Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (KP) di PT. Wilmar Nabati Dumai-Pelintung melalui proses yang cukup panjang. Maksud dan tujuan penulisan laporan ini merupakan salah satu syarat selesainya kegiatan KP di PT. Wilmar Nabati Dumai-Pelintung. Kedua orang tua dan keluarga yang telah banyak mendoakan, memberi semangat dan berkorban selama pelaksanaan kerja praktek.
Terima kasih juga kepada seluruh staf PT.Wilmar Nabati Indonesia Dumai-Pelintung yang telah memberikan pelajaran dan pengalaman di dunia kerja yang sebenarnya. Sahabat Politeknik Negeri Bengkalis khususnya semester V (lima) Program Studi Teknik Elektronika yang telah memberikan dukungan, motivasi dan kerjasamanya selama penyelesaian laporan kerja praktek (KP). Saya sangat bersyukur telah diberikan kesempatan untuk melakukan kerja praktek di PT Wilmar Nabati Indonesia Dumai-Pelintung, banyak sekali pengalaman, pelajaran dan ilmu yang saya dapatkan selama melakukan kerja praktek di tempat tersebut.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik dari segi teknis penulisan maupun materinya, untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan penyusunan laporan ini.
- Sejarah Singkat Perusahaan
- Visi Dan Misi Perusahaan
- Struktur Organisasi Perusahaan
- Ruang Lingkup Perusahaan
Pengembangan pabrik ini didukung dengan pelabuhan yang memiliki dermaga sepanjang 425 meter dan kedalaman dermaga 14 meter yang mampu menampung kapal berukuran 50.000 DWT dan akan dikembangkan untuk menampung kapal berukuran 70.000 DWT di bawah payung perusahaan PT. Grup Wilmar. Komitmen yang tinggi dari manajemen dan karyawan membuat PT menjadi mungkin. WINA bahkan lebih berkembang. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2008 pada tanggal 16 Oktober 2009. Dalam menjalankan kegiatan perusahaan, manajemen PT WINA telah menetapkan visi dan misi yaitu mendukung operasional bisnis grup, sehingga bahwa melalui pengembangan efisiensi sumber daya, tercapai kinerja dan kualitas yang optimal sesuai kebutuhan pelanggan dan waktu penyerahan yang tepat. Nabati Indonesia sebagai wujud berkembangnya perkembangan bisnis dan awal pembangunan pabrik baru di luar kota Dumai di bawah bendera Wilmar Group 4.1.2 PT Wilmar Nabati Indonesia Dumai memiliki batas-batas sebagai berikut :. Nabati Indonesia Dumai-Pelintung memiliki misi menghasilkan produk berkualitas tinggi dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan, meningkatkan kompetensi dan keterlibatan karyawan dalam mencapai visi tersebut. Mencapai pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan serta memastikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan karyawan. Meningkatkan kepercayaan dan menjaga hubungan baik dengan agen, pemasok, masyarakat dan pemerintah.
- Spesifikasi Tugas
- Target Yang Diharapkan
- Perangkat Lunak Atau Keras Yang Digunakan
- Data-Data yang Diperlukan
- Dokumen - Dokumen File Yang Dihasilkan
- Kendala Yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
- Hal-Hal Yang Di Anggap Perlu
Pada kegiatan ini kita akan memperbaiki dan menghidupkan panel listrik biodiesel 9 dimana panel tersebut perlu menghidupkan motor dan perangkat listrik yang terhubung dari panel ke biodiesel 9. Untuk pengecekan kabel power yang masuk dari mccb ke switch kami menggunakan alat yang bernama IR Check Fluke yang berfungsi sebagai pendeteksi panas pada kabel yang terhubung ke perangkat instrumentasi seperti switch, MCB, MCCB dan perangkat instrumentasi lainnya. Ganti kabel daya yang masuk dari mccb ke contactor separator 4 dan IR check dan bakar kabel dari mccb ke contactor disconnector 4 .
Sebelum memulai, pastikan tidak ada tegangan atau arus yang mengalir di lokasi pemasangan IR window. Setelah membuka penutup pinalti, bor sesuai ukuran jendela IR dengan bor duduk. Pengeboran selesai Pasang jendela IR pada penutup panel yang telah dibor dan pasang kembali penutup panel pada tempatnya semula.
Lakukan test run pada IR window saat sudah benar menghidupkan aliran listrik ke panel tempat IR window terpasang. Untuk kegiatan kali ini kami menggunakan Tang Ampare untuk mengecek tegangan yang mengalir pada kabel di panel Biodiesel 9. Untuk kegiatan ini kami melakukan pengecekan dan perbaikan Dryer karena dryer mengalami kelebihan daya yang mengakibatkan trip pada panel dryer, maka dengan melakukan pengecekan pada dryer kami menggunakan penjepit ampere sebagai penguji arus pada kabel.
Pada panel pengontrol biodiesel 9 kami menggunakan alat yang disebut Hard Communicator atau Hard Comm, yaitu alat yang digunakan untuk berkomunikasi dengan instrumentasi menggunakan Hart Protocol. Menggunakan Hart Communicator, kita dapat mengonfigurasi smart transmitter atau positioner, seperti mulai pemancar, mengukur perubahan unit, melakukan kalibrasi nol, melakukan kalibrasi, mengembalikan, mengubah nilai penyetelan pada positioner SMART dan seterusnya. Pada kegiatan ini dilakukan perbaikan Biodiesel Separator 1, Separator mengalami tekanan inlet air yang lambat. Separator adalah alat berbentuk tabung yang memiliki fungsi tekanan untuk memisahkan dua (air dan minyak) atau tiga jenis zat (air, minyak dan gas). ) yang memiliki kerapatan berbeda. Pembongkaran dan perbaikan control valve disebabkan oleh kerusakan control valve yang tidak dapat menekan pompa. Penggunaan control valve adalah untuk mengontrol aliran, tekanan, temperatur dan level fluida dengan membuka/menutup penuh atau membuka/menutup sebagian sebagai respon terhadap sinyal yang diterima dari controller yang membandingkan “set point” dengan “variabel proses” .
Perbaikan kompresor kali ini kami mengganti belitan stator yang dijadwalkan untuk diganti bukan karena belitan rusak atau putus dan kami juga mengganti kabel kompresor yang rusak atau kurang aman. Pada kegiatan ini dilakukan penggantian Thermal Overload Relay (THOR) pada papan Biodiesel 2 pu2990 karena Thermal Overload Relay terbakar akibat panas pada kabel dan kurang kencang saat pemasangan kabel pada papan Biodiesel Thermal Overload Relay 2 pu2990 , tidak kencang atau tidak kuat mengunci saat pemasangan kabel juga dapat menyebabkan komponen menjadi panas. Pada kegiatan ini tim mcc WBI melakukan penggantian kontaktor pada panel Biodiesel 2 karena kontaktor mengalami kerusakan akibat wiring atau kabel yang rusak pada saat pengujian yang mengakibatkan kontaktor terbakar.
Dalam kegiatan ini saya dan tim mcc WBI melakukan pengecekan suhu kabel pada panel-panel yang ada di WBI dengan menggunakan alat IR Check Pengecekan suhu untuk mengetahui apakah panas pada kabel normal atau melebihi suhu yang seharusnya.
- Macam-macam rangkaian pda motor 3 phasa
- Pengertian Direct On Line
- Prinsip Kerja Direct On line Stater
- Komponen Yang Menunjang Sistem Direct On Line
- Contoh Rangkaian Direct On Line Stater
- Prosedur Kerja atau Cara Membuat Rangkaian direct On Line Stater
Prinsip dasar Soft Starter adalah menurunkan tegangan tinggi awal menjadi arus pada saat start motor.Pada soft starter motor listrik yang dikendalikan memiliki kemampuan sedang hingga tinggi.kw. Direct Online adalah teknik yang memungkinkan kita menghidupkan atau mematikan motor melalui rangkaian kontrol atau bisa juga disebut dengan Rangkaian Penutup karena rangkaian DOL bekerja untuk menjaga agar arus listrik tetap mengalir dalam rangkaian kendali. Pada rangkaian daya terdapat komponen utama yang akan mengalirkan daya dari sumber beban yaitu motor. Ada tidaknya aliran daya ke motor ini diatur oleh rangkaian kontrol.
Kontrol ini bekerja melalui perangkat listrik yang disebut kontaktor, yang memutus atau memasok daya dari sumber ke motor melalui kontak. Kontak yang biasa digunakan biasanya terbuka atau biasanya terbuka, sering disingkat NO. Kendali Direct On-line Starter umumnya bekerja secara langsung untuk memberikan tegangan AC 380V ke motor listrik agar langsung ada beban penuh untuk menggerakkan motor listrik. Bahaya penggunaan arus listrik yang tidak tepat atau terlalu kuat adalah terjadinya korsleting, karena arus listrik lebih besar dari hambatan listrik sehingga menyebabkan arus meledak, memutus rangkaian listrik dan menghentikan aliran listrik.
Molded Case Circuit Breaker (MCCB) adalah alat yang bekerja dengan cara memutus arus listrik pada beberapa peralatan listrik seperti lampu, motor, dll jika terjadi hubungan arus pendek atau beban lebih. Kontaktor (Magnetic Contactor) adalah suatu alat listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.Pada kontaktor terdapat belitan dimana pada saat dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besi, yang akan membuat kontak tertarik oleh gaya magnet yang timbul. Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak bantu. Kontak utama digunakan untuk rangkaian daya sedangkan kontak bantu NO NC digunakan untuk rangkaian kontrol. Pada kontaktor elektromagnetik, terdapat kumparan utama yang terdapat pada inti besi.
Push Button adalah tombol tekan yang berfungsi sebagai saklar atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Sebuah sistem saklar. Lampu indikator adalah komponen yang digunakan sebagai lampu indikator. Lampu ini digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya lampu indikator pada panel indikator fase R, S dan T atau L1, L2 dan L3. Selain itu, lampu indikator digunakan untuk menunjukkan pengoperasian suatu sistem kendali, misalnya lampu indikator hijau menyala, mesin hidup, dan lampu indikator merah menyala, mesin mati. Lampu indikator pada panel kelistrikan berfungsi untuk mengetahui apakah rangkaian bekerja dengan baik atau tidak, tidak hanya itu lampu indikator juga berfungsi sebagai tanda peringatan jika terjadi sesuatu pada motor.
Kabel listrik, yang dalam bahasa inggris disebut kabel listrik, adalah alat penghantar arus listrik yang terdiri dari konduktor dan isolator. Bahan penghantar atau bahan penghantar listrik yang biasa digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan tembaga dan juga alumunium, meskipun ada juga yang menggunakan bahan perak (silver) dan emas.Sedangkan bahan isolator atau bahan yang tidak/sulit menghantarkan listrik yang digunakan kabel listrik adalah bahan Thermoplastic dan thermosetting yaitu polimer (plastik dan rubber/karet) yang dibentuk dengan pemanasan dan pendinginan sekali atau beberapa kali Penggunaan kabel tergantung pada arus listrik. 3. Lakukan pengkabelan panel untuk sistem direct line starter sesuai dengan diagram rangkaian daya dan diagram rangkaian kontrol.
7. Setelah Anda yakin sudah benar, gunakan sumber tegangan listrik untuk menguji rangkaian kontrol dan kemudian jalankan.
Kesimpulan
Saran