PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
Ruang Lingkup
Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
- Air
- Air Bersih
- Air Minum
- Air Baku
- Persyaratan dalam Penyediaan Air Minum
- Pengolahan Air Minum
- Aerasi
- Jenis-Jenis Aerator
- Unit Sedimentasi
- Unit Filtrasi
- Unit Disinfeksi
Namun tidak semua air baku dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan air minum, hanya air baku yang memenuhi syarat kualitas air minum yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air minum (Meidhitasari, 2007). Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa air minum merupakan kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup makhluk hidup khususnya manusia. Air baku adalah air yang akan digunakan sebagai masukan pengolahan air minum yang memenuhi baku mutu air baku.
Dalam merencanakan suatu sistem penyediaan air minum, perlu ditinjau kembali kondisi air bakunya. Air yang akan digunakan sebagai kebutuhan kuantitas air minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup untuk dapat digunakan selama diperlukan. Dengan kata lain, kebutuhan kuantitatif penyediaan air minum dapat dilihat dari jumlah air baku yang tersedia.
Menurut Novitasari (2013), diperlukan suatu sistem pengolahan air minum untuk mengolah air baku agar menjadi air minum yang memenuhi baku mutu. Proses pengolahan air minum merupakan proses perubahan sifat fisik, kimia, dan biologi air baku agar memenuhi syarat untuk digunakan sebagai air minum.
GAMBARAN UMUM PDAM KOTA SALATIGA
Lokasi Perusahaan
Sejarah Perusahaan
- Visi dan Misi Perusahaan
- Arti Logo PDAM Kota Salatiga
Maju, artinya PDAM Kota Salatiga menunjukkan pertumbuhan (peningkatan) dari tahun ke tahun dalam hal jumlah pelanggan, kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan, keterjangkauan tarif, kinerja keuangan dan kontribusi PAD. Mandiri, artinya PDAM Kota Salatiga mampu memanfaatkan potensi sumber daya yang dimiliki perusahaan dan Pemerintah Kota Salatiga untuk menutup biaya operasional, setoran PAD, pemeliharaan dan pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur. Profesional, artinya PDAM Kota Salatiga mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen untuk menjamin keberlangsungan perusahaan dalam dinamika otonomi daerah dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan berdedikasi.
Misi yang dijalankan untuk mewujudkan visi perusahaan adalah menghasilkan produk yang memenuhi standar Kementerian Kesehatan, meningkatkan kualitas dan kuantitas serta kesinambungan pelayanan yang lebih baik sehingga apa yang diinginkan masyarakat dapat terpenuhi. air minum yang memenuhi standar kualitas dan kuantitas serta kontinuitas. Tirta Dharma merupakan singkatan dari pelayanan PERPAMSI berupa penyediaan air minum untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Penampang pipa berisi air minum yang berbentuk lingkaran menandakan penyaluran air minum untuk kesejahteraan masyarakat, yang menunjukkan kuantitas dan kelangsungan pelayanan.
Warna biru pada lingkaran melambangkan kualitas air yang memenuhi syarat air minum yang didistribusikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Struktur Organisasi
Observasi ini juga untuk mengetahui proses pengolahan dan pemeliharaan air minum di PDAM Kota Salatiga. Pengambilan sampel ini mengacu pada PERMENKES No. 736 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Pemantauan Kualitas Air Minum. Instalasi pengolahan air minum merupakan sistem yang menggabungkan berbagai proses seperti aerasi, filtrasi, sedimentasi, dan desinfeksi.
Untuk mengatasi permasalahan air buruk maka dibangunlah instalasi pengolahan air minum dengan harapan mata airnya dalam. Tahapan pengolahan air minum di IPA Sukowati telah sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 26/PRT/M/2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum. Tahapan ini sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 26/PRT/M/2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum.
Proses dan pengoperasian pengolahan air minum di PDAM Kota Salatiga melalui beberapa tahapan mulai dari penyaringan hingga desinfeksi. Instalasi pengolahan air minum di PDAM Kota Salatiga terdiri dari beberapa unit seperti unit aerasi, sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi. Prosedur di unit IPAM telah sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR No. 26/PRT/M/2014 tentang prosedur operasi standar pengelolaan sistem penyediaan air minum.
Penilaian terhadap unit instalasi pengolahan air minum di PDAM Kota Salatiga sudah sesuai dengan kriteria desain yang berlaku, kecuali satu unit yaitu filtrasi. Proses pemeliharaan yang dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 26/PRT/M/2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum. Mutu air minum pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Salatiga sebagian besar telah memenuhi baku mutu yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Air Minum. Persyaratan kualitas.
Dalam melakukan perawatan unit filtrasi, disarankan untuk membersihkannya setiap 12 – 72 jam sekali agar memenuhi baku mutu yang berlaku yaitu Keputusan Menteri PUPR No. 26/PRT/M/2014 tentang Prosedur Operasi Standar Pengelolaan Penyediaan Air Minum. Sistem. Evaluasi Kuantitatif Kinerja Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karangpilang I PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26 Tahun 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum.
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Metode Pengumpulan Data
- Operasional PDAM Kota Salatiga
- Sumber Air
- Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Minum
- Pemeliharaan PDAM Kota Salatiga
- Kualitas Air Minum PDAM Salatiga
KESIMPULAN
Kesimpulan
Sumber daya air di PDAM Kota Salatiga mempunyai 6 buah mata air dan 22 buah sumur dalam dengan kapasitas produksi dan terpasang yang berbeda-beda. Beberapa sumber air belum dimanfaatkan oleh PDAM, hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi tanpa menggunakan kedua sumber tersebut. Namun apabila terjadi peningkatan konsumsi di kalangan konsumen, maka PDAM dapat memproduksi air dari sumber air tersebut atau meningkatkan produksi dari sumber air lainnya.
Pemeliharaan Unit IPAM Sukowati dilakukan minimal sebulan sekali tergantung kondisi IPAM, jika kotor dibersihkan lebih dari sebulan sekali. Hari pembersihan ditentukan sedemikian rupa sehingga hari tersebut tidak mengganggu pelayanan yang biasa dilakukan pada hari Sabtu pagi. Perawatan selanjutnya yang dilakukan di PDAM Kota Salatiga adalah kegiatan pembersihan tangki kaporit yang dilakukan minimal seminggu sekali.
Saran
Disarankan kepada PDAM Kota Salatiga untuk mengubah dimensi tangki filtrasi seperti yang telah dibahas agar memenuhi kriteria desain yang sesuai. Disarankan untuk lebih memperhatikan prosedur kerja pada saat pengambilan sampel dari sumber air agar sampel tidak terkontaminasi zat kontaminan yang akan mempengaruhi hasil pengujian sampel. Tata cara yang dilakukan antara lain penyiapan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan seperti botol sampling, sarung tangan, masker dan alat ukur suhu, dengan memastikan botol sampling steril yaitu dicuci dengan air murni, dikeringkan kemudian disterilkan sebelum digunakan.
