• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP II) DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL

N/A
N/A
Latifah Hardiyanti

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP II) DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Gambaran Umum Lokasi

  • Sejarah Berdirinya
  • Visi dan Misi
  • Jenis Pelayanan
  • SDM berdasar struktur organisasi
  • Sarana Dan Prasarana

Pada tahun 2008 diresmikan sebagai Rumah Sakit Khusus Bedah Nur Hidayah dengan total 26 tempat tidur. Setelah sukses menjadi RS Swasta Tipe D, perkembangan selanjutnya adalah RS Nur Hidayah berupaya menjadi RS yang terakreditasi penuh. Sehingga seluruh pelayanan di RS Nur Hidayah mengacu pada standar Islam. November 2022.

Sehingga seluruh pelayanan di RS Nur Hidayah berkaitan dengan standar yang selaras dengan Islam. RS Nur Hidayah juga membuka poliklinik spesialis yang dijalankan langsung oleh dokter spesialis yang ahli di bidangnya. Pelayanan politeknik umum RS Nur Hidayah diberikan oleh 10 dokter umum dengan 1 dokter umum dan 1 perawat pada setiap shiftnya.

Layanan rawat inap RS Nur Hidayah berkapasitas 69 tempat tidur dengan layanan medis Islami. Rumah Sakit Nur Hidayah merupakan rumah sakit umum milik swasta (RSU) dan merupakan rumah sakit tipe D yang terletak di wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Tabel 1.1 Struktur Organisasi
Tabel 1.1 Struktur Organisasi

LANDASAN TEORI

  • Teori Pelayanan Kesehatan Fasilitas Kesehatan Tingkat II
  • Teori atau kebijakan yang mengacu atau dasar berdirinya lokasi KKP II

Pada tahun 2006 terjadi gempa bumi yang mengguncang kota Yogyakarta dan Klinik Nur Hidayah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Lapangan. Kliwon Minggu 13 Januari 2008, klinik tersebut diresmikan sebagai RS Bedah Khusus Nur Hidayah oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY dan Ustadz Yusuf Mansur. Pada tanggal 22 Januari 2011 diresmikan menjadi RSU Nur Hidayah dengan penambahan layanan kebidanan dan bangsal sebanyak 50 TT.

Izin operasional RSUD Nur Hidayah dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dengan nomor 445/DP/P/RSU/01/X/2010. Dan atas rahmat Allah SWT diresmikan menjadi Rumah Sakit Umum Nur Hidayah pada tanggal 22 Januari 2011. Sejalan dengan peningkatan jumlah pasien, RS Nur Hidayah menetapkan dirinya sebagai RS Tipe D pada tahun 2013 yang diakui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan sertifikat yang dikeluarkan pada tanggal 21 Februari 2014.

RS Nur Hidayah berkomitmen menjadi RS terakreditasi PARIPURNA dan Alhamdulillah yang terbit pada tanggal 15 Juni 2017. Penilaian RS Nur Hidayah akan dilakukan oleh kurang lebih 25 orang asesor dari tim MUKISI yang diambil dari seluruh Indonesia.

HASIL KEGIATAN

Deskripsi Kegiatan KKP II

  • Ruang lingkup kegiatan (Job Description) di tiap bagian
  • Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Kegiatan Praktek

Ketika saya ditugaskan di bagian rehabilitasi sarana dan prasarana, saya bertugas menginput data pemeliharaan AC, dengan tujuan untuk menentukan apakah rencana pemeliharaan tersebut dilaksanakan sesuai tanggal yang dijadwalkan, yang kemudian dimasukkan ke dalam bulanan AC. inspeksi. dan laporan pemeliharaan rumah sakit. Ditemani petugas kebersihan rumah sakit, saya terjun langsung ke lapangan untuk mengecek TDS dan juga suhu air sungai di sekitar pemukiman kota, agar dapat mengetahui kenaikan dan penurunan kualitas TDS dan juga suhu sungai. air. Berkomunikasi dengan pasien/klien ketika ada yang bertanya tentang rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Pindai dokumen rawat jalan sehingga Anda dapat menyimpannya ke komputer Anda dengan menulisnya dalam format Sep. BPJS tidak, tidak. rekam medis dan nama pasien. Dokumen BPJS akan disimpan sedemikian rupa sehingga sewaktu-waktu dapat dilihat dari file yang disimpan, misalnya saja ketika bagian RM kehilangan data pasien maka data yang disimpan di bagian casimex tersebut dapat digunakan dan juga disimpan untuk digunakan di BPJS. pengelolaan. Informasi yang dirangkum berkaitan dengan nama pasien, jenis kepesertaan, diagnosis, rumah sakit rujukan, dan juga harga angkutan ambulans yang ditentukan oleh jarak dan tanggal rujukan pasien ke rumah sakit rujukan.

Perbaikan prasarana rumah sakit 1) Faktor pendukung.. a) Tersedianya beberapa alat dan bahan yang memudahkan dalam pemeriksaan kebersihan dan kesesuaian prasarana rumah sakit. Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan Pelayanan Pelanggan 1) Faktor Pendukung.. a) Tersedianya fasilitas promosi kesehatan secara online dan offline seperti hadirnya tim media yang terdiri dari konten kreator Instagram, YouTube dan Facebook. Pegawai yang ramah dan baik hati menjadi salah satu faktor pendukung dalam terlaksananya praktik rumah sakit.

Penjelasan yang mudah dipahami sehingga mudah dipahami menjadi faktor penunjang latihan karena dapat mempermudah dalam mengerjakan soal yang diberikan.

Inventarisasi Masalah

Memiliki dua area terpisah untuk menyimpan file RM membuat kinerja staf menjadi kurang efektif dan efisien. Kurangnya fasilitas di departemen case mix juga dapat menghambat pekerjaan karena komputer yang ada sudah terpakai, sedangkan pekerjaan pencatatan dan pemindaian file sangat banyak. Ruangan casemix yang kecil menyatu dengan ruangan, sehingga ruangan tidak kondusif bagi banyak orang yang keluar masuk Casemix, sehingga dapat mempengaruhi pekerjaan karena ruang untuk bergerak menyulitkan pekerjaan dengan baik.

Tempat penyimpanan dokumen kurang tertata dengan baik sehingga dokumen juga tidak tertata dan tidak ada ruang dokumen tersendiri untuk satu dokumen lainnya. File kurang rapi karena banyak staples pada file sehingga membentuk ulang file yang akan di scan.

PEMBAHASAN 23

Prioritas masalah

Cara yang digunakan untuk menentukan prioritas masalah adalah dengan menggunakan metode Delbecq yaitu metode yang mengutamakan masalah dengan memberikan skor antara 1-10, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh variasi nilai yang cukup luas. Ruang lingkup permasalahan: melihat dampak permasalahan terhadap produktivitas kerja, pengaruhnya terhadap keberhasilan dan membahayakan sistem yang ada atau tidak. Informasinya berupa skor kecil – besar (0 – 10), yaitu cara menentukan prioritas masalah berdasarkan seberapa sering masalah tersebut ditemukan, ditinjau dari faktor orang, tempat, dan waktu.

Kemudahan intervensi: ketersediaan biaya, tenaga, fasilitas atau peralatan, waktu dan sumber daya atau metode dan teknologi untuk memecahkan masalah. Informasinya dimulai dari sulit – mudah diselesaikan dengan skor (0 – 10) yaitu prioritas masalah ditinjau dari derajat kemudahan penyelesaiannya, meliputi (5M) yaitu manusia (manusia/SDM) , Uang (Keuangan), Metode (Kebijakan), Material (Infrastruktur, Ruang, Peralatan, dll) dan Mesin (Peralatan). Minimnya air bersih di setiap kamar mandi dan toilet di bagian tersebut seringkali menyebabkan pasien mengeluh dan merasa tidak nyaman.

Kurangnya tindak lanjut kuesioner kepuasan pasien yang diisi oleh pasien/pengunjung rumah sakit. Lokasi layanan pelanggan dan bagian PKRS berjauhan sehingga menyebabkan pemantauan atau pelaporan tidak efektif. Kurangnya sumber daya manusia saat menyelenggarakan acara internal eksternal dan pemantauan karyawan di rumah sakit dan klinik.

Terkadang sistem online rumah sakit mengalami kendala yang menghambat proses registrasi, khususnya sistem pendataan sidik jari BPJ. Tidak meratanya penerapan kebijakan EMR (Rekam Medis Elektronik) di setiap bagian pemeriksaan rumah sakit. Urutan penomoran file RM rusak atau tidak cocok dan Tracer tidak digunakan.

20 Komputer dan meja yang tidak mencukupi Kurangnya ruang di departemen casemix juga dapat menghambat pekerjaan karena komputer yang ada telah digunakan. Dasar penentuan bobot nilai berdasarkan observasi di RS Nur Hidayah Bantul. Oleh karena itu, hasil tugas prioritas ditentukan dengan metode Delberg. Hasil dengan nilai tertinggi ditemukan pada “Penerapan EMR (Catatan Kesehatan Elektronik) yang Tidak Merata. ) di setiap bagian review rumah sakit.” (DAMPAK TAMBAHAN KEBIJAKAN YANG TIDAK SAMA. Materi menjadi penghambat kerja petugas RM yang tidak efektif dalam memilah e-resep dan file manual RM.

Tabel 3.2 Analisis Prioritas Masalah
Tabel 3.2 Analisis Prioritas Masalah

Alternatif Solusi atau Pemecahan Masalah

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pemerataan pelaksanaan pada setiap bagian baik EMR (Rekam Medis Elektronik) pada Rekam Medis, Tata Usaha baik Dokter selaku yang memberikan tata cara pemeriksaan. d) Sasaran. Man yaitu sosialisasi dan pelatihan EMR (Rekam Medis Elektronik) kepada setiap pegawai di unit terkait. Pengawasan dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman komunikasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Pengawasan dilakukan oleh pihak yang terlibat dalam suatu kegiatan/kepala kantor RM, pegawai pengolah berkas medis dan bagian IT rumah sakit. Pemantauan dilakukan dengan melihat langsung sistem EMR (Electronic Medical Record) yang ada di Rekam Medis. b) Penilaian. RS Nur Hidayah merupakan RS swasta dengan akreditasi PARIPURNA tipe D. RS Nur Hidayah mengacu pada standar Islam sebagai tempat pelaksanaan KKP II kami.

Pelaksanaan kegiatan KKP II dibagi menjadi 6 bagian yaitu bidang Prasarana dan Sarana (SARPRAS), Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Rekam Medis, Tata Usaha dan Case Mix. Cara membuat kalimat yang baik adalah dengan menjelaskan kekurangan kita agar kedepannya kita bisa berbuat lebih baik lagi. Disarankan kepada pihak kampus untuk menetapkan kebijakan agar waktu kegiatan KKP II tidak diselingi dengan kegiatan kampus lainnya sehingga mahasiswa dapat optimal dalam melakukan kegiatan praktikum.

Markombur: Alternatif penyelesaian masalah tersedia pada halaman berikut https://www.markombur.com/2022/08/4-alternatif-pemecahan-problem-. Super You : Fasilitas Kesehatan Tingkat II diakses pada laman berikut https://superyou.co.id/blog/kesehatan/faskes-level-1-2-dan-3/ pada tanggal 21 Januari 2023 pukul 15.00 WIB. Edukasi Kesehatan: Masalah Prioritas Metode Delbeq 2014, diakses pada laman berikut https://www.edudetik.com/2014/06/prioritas-problem-pengertian-priority.html pada tanggal 20 Januari 2023 pukul 21.15 WIB.

2021: Profil RS Nur Hidayah dapat diakses di halaman selanjutnya Rsnurhidayah.https://www.rsnurhidayah.com/profil.html pada tanggal 20 Januari 2023 pukul 21.34 WIB. Tim Stikes Surya Global Yogyakarta, 2021, Panduan Kegiatan KKP 2 (Kuliah Kerja Praktek 2 Prodi Kesehatan Masyarakat Yogyakarta.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Gambar

Tabel 1.1 Struktur Organisasi
Tabel 3.2 Analisis Prioritas Masalah
Diagram ini akan menunjukkan sebuah dampak atau akibat dari sebuah permasalahan, dengan berbagai penyebabnya
Diagram tulang atau fishbone adalah salah satu metode di dalam meningkatkan kualitas.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Masukan Data yang dapat dimasukkan oleh Petugas Rekam Medis yaitu:..

Fungsi petugas rekam medis dalam pengelolaan data di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) Iswahyudi hanya berperan dalam pendaftaran pasien dan penyimpanan berkas rekam

pemberian nomor rekam medis dengan menggabungkan sistem seri dan dan unit. Setiap pasien yang datang berobat akan mendapatkan nomor rekam medis baru dengan

Aplikasi juga menyediakan pendaftaran member/pasien melalui website, pemesanan nomor antrian dan sistem dokumentasi (arsip) data informasi berupa data rekam medis

Dari hasil wawancara yang dilakukan, didapatkan bahwa alur rekam medis yang ada di Puskesmas Pal X dimulai dari Pasien mengambil nomor antrian, lalu mendaftar

di rumah sakit untuk pelayanan individu dalam proses terapi bagi pasien rawat. inap dan rawat jalan serta untuk menunjang

Unit Numbering System adalah cara penomoran rekam medis terhadap setiap pasien yang berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan akan mendapatkan satu nomor rekam medis berkas rekam

Laporan praktek kerja lapangan komprehensif analisis fungsi manajemen di unit rekam medis lima rumah sakit swasta di Medan tahun