• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Magang Adillya Saputri (J1A119029)

N/A
N/A
Adillya Saputri

Academic year: 2023

Membagikan "Laporan Magang Adillya Saputri (J1A119029)"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Magang

Maksud Dan Tujuan Magang

Kegunaan Magang

Tempat Magang

Jadwal Waktu Magang

TINJAUAN UMUM TEMPAT MAGANG

Sejarah Perusahaan

Persada Alam Jaya merupakan perusahaan pengolahan kelapa sawit penghasil CPO, cangkang, tankos, solid, miko, abu boiler dan abu tankos yang berpusat di Tanjung Jabung Barat, Suban - Jambi dengan visi dan misi serta jangkauan layanan global yang ditawarkan kepada pelanggan. kepuasan. Melaksanakan kemitraan dan kerjasama dengan petani pemilik perkebunan kelapa sawit untuk saling menguntungkan. Persada Alam Jaya di Tanjung Jabung Barat - Suban, yakni karena memiliki potensi lahan yang besar dan letaknya strategis berbatasan dengan Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Persada Alam Jaya didirikan oleh 4 pemegang saham yaitu Hendra, Sutjipto, Kardi Kadi dan Romanus Heryanto.

Struktur Organisasi Perusahaan

Kegiatan Umum Perusahaan

  • Bahan Baku
  • Produk
  • Proses Pengolahan Kelapa Sawit
    • Stasiun Penerimaan Buah
    • Stasiun Perebusan (Sterilizer)
    • Stasiun Tippler dan Thresher
    • Stasiun Pengepresan
    • Stasiun Pemurnian Minyak (Clarification Station)
    • Stasiun Pengolahan Biji (Kernel Station)
    • Stasiun Pengolahan Air (Water Treatment Plant)
    • Stasiun Boiler
    • Stasiun Kamar Mesin (Power House)
    • Stasiun Pengolahan Limbah (Effluent Treatment Station)
    • Laboratorium (Laboratory)
    • Gudang
    • Bengkel (Workshop)

Tippler merupakan alat yang berfungsi menuangkan tandan buah yang sudah matang ke dalam truk ke dalam pengumpan otomatis untuk diproses di drum perontok. Automatic feeder yang berfungsi menahan dan mengatur masuknya buah matang ke dalam parutan agar buah yang terlalu banyak tidak masuk ke dalam juicer. Di bawah perontok berfungsi mengirimkan daun-daun lepas yang telah dipisahkan dari ikatannya ke kucing bagian bawah. a) Perontok Obat, (b) Insinerator, (c) Konveyor Dispensing.

Kucing bagian bawah memastikan buah dikirim ke lift buah dan menahan buah dari tiga perontok bagian bawah. Distributor ban berjalan memastikan bahwa daun-daun lepas dikirim ke tabung pencernaan. a) Di bawah mesin perontok, (b) Di bawah troli, (c) Lift buah 3.4 Tempat pengepresan. Stasiun pengepresan berfungsi untuk menghilangkan minyak mentah dari daging buah dan biji kelapa sawit dengan cara pengepresan.

Pada bagian pencernaannya terdapat 10 buah pisau parang dan 5 buah pisau lempar yang ditempatkan secara vertikal yang berfungsi untuk memotong, menekan dan melempar. CST merupakan tangki minyak yang berfungsi memisahkan minyak dari lumpur dengan menggunakan prinsip drainase. Tangki penyimpanan merupakan suatu tempat yang berfungsi untuk menampung produksi minyak olahan di pabrik dan menjaga kualitasnya sebelum minyak tersebut didistribusikan.

Tangki enapcemar adalah tempat penyimpanan enapcemar yang masih mengandungi minyak dan yang berfungsi untuk memisahkan minyak yang masih terikat pada enapcemar dengan memanaskannya pada suhu 90-95ºC. Destoner ialah alat yang berfungsi untuk mengeluarkan batu dan objek selain daripada kacang. Ripple mill ialah alat yang berfungsi untuk memecahkan biji atau kacang sehingga teras inti dipisahkan daripada cangkerang.

Tujuan pemasakan selain untuk mengurangi kadar air juga untuk mencegah biji menjadi berjamur dan membusuk selama penyimpanan. Air dari tangki klarifikasi masuk ke bak air atau tangki pengendapan, yang berfungsi untuk mengendapkan bulu-bulu yang masih ada di dalam air. Air tersebut selanjutnya akan dialirkan ke sand filter yang berfungsi menyaring flok yang mengapung sebelum dialirkan ke tangki air menara.

Kemudian air berasal dari deaerator yang selanjutnya masuk ke drum atas atau steam drum yang berfungsi menampung air dari deaerator. Kolam tailing merupakan tempat penampungan sementara sisa limbah cair dan juga berfungsi untuk mengurai sisa hasil pengolahan pabrik.

Gambar 2. Jembatan Timbang
Gambar 2. Jembatan Timbang

PELAKSANAAN MAGANG

  • Bidang atau Unit Kerja
  • Pelaksanaan Magang
    • Perincian Pelaksanaan
    • Pengawasan Oil Losses pada Fiber di Mesin Press
    • Prosedur Analisa Oil Losses pada Fibre press
  • Permasalahan Yang Dihadapi
  • Solusi Yang Ditawarkan

Pemantauan kehilangan minyak fiber press merupakan suatu proses dalam produksi CPO untuk mengurangi kehilangan minyak fiber press yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Tujuan dari analisa laboratorium yang dilakukan adalah untuk mengetahui persentase kehilangan minyak pada fiber press yang merupakan bagian terpenting dalam pabrik khususnya pada mesin press ulir dan digester karena. Untuk mengetahui persentase kehilangan minyak pada sampel kompresi serat dapat dilakukan proses pemisahan dengan metode ekstraksi Soxhlet menggunakan pelarut heksana.

Bahan yang digunakan untuk ekstraksi adalah sampel fiber press pada setiap press dan heksana. Persada Alam Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dengan ditetapkannya standar kehilangan minyak dapat dijadikan acuan agar kerugian yang mungkin terjadi pada saat proses pengolahan dapat diminimalisir sehingga rendemen sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh PT. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama 6 hari, diperoleh hasil dan rata-rata kehilangan minyak pada fiber press seperti terlihat pada tabel di bawah ini.

Analisis kehilangan oli dilakukan setiap hari, dengan fokus pada sampel oli pada serat mesin press. Berdasarkan hasil analisa kehilangan minyak yang dilakukan pada fiber press dapat diketahui bahwa total kehilangan minyak yang dihasilkan melebihi batas standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Namun pada hari ke-2 dan ke-3, rata-rata kehilangan minyak per sampel yang diperoleh dari fiber press telah memenuhi standar dengan nilai sebesar 0,47% dan 0,48%.

Dimana rata-rata kehilangan minyak pada pengepresan fiber yang terjadi sudah melebihi standar yang ditetapkan perusahaan baik per sampel dan per TBS. Tekanan pada mesin press ulir merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi peningkatan kehilangan minyak pada mesin press fiber. Hal ini sama dengan hasil penelitian Joto Wahyudi, dkk, pada tahun 2012 tentang analisa kehilangan minyak pada fiber dan mur patah pada unit press ulir dengan variasi tekanan, menyimpulkan bahwa semakin tinggi tekanan maka semakin besar pula kehilangan serat. menjadi lebih rendah, tetapi mur yang patah akan semakin tinggi, tinggi dan sebaliknya.

Persada Alam Jaya tekanan maksimum yang diberikan hanya 50 bar, hal ini membuat tekanan tidak efektif dan dapat menyebabkan hilangnya oli. Selain karena tekanan, hilangnya oli pada fiber juga dapat terjadi akibat mesin press yang sudah melebihi umur pakainya sehingga menyebabkan keausan pada skrup yang dapat mengakibatkan skrup putus. Analisa kehilangan minyak pada ijuk dan mur patah pada unit screw press dengan variasi tekanan.

Tabel  1.  Standar  Kehilangan  Minyak  (Oil  Losses)  Di  PT.  Persada  Alam Jaya
Tabel 1. Standar Kehilangan Minyak (Oil Losses) Di PT. Persada Alam Jaya

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Stasiun induk adalah stasiun penerima buah yang meliputi jembatan timbang, stasiun pemilahan dan jalur pemuatan, stasiun pemasakan, stasiun pengungkit dan perontokan, stasiun pengepresan, stasiun penyulingan minyak bumi, dan stasiun pengolahan inti sawit. Sedangkan stasiun pendukung pengolahan terdiri dari stasiun pengolahan air, stasiun boiler, stasiun ruang mesin, stasiun pengolahan sampah, laboratorium, gudang dan bengkel. Persada Alam Jaya yaitu suhu steam di dalam reaktor, tekanan hidrolik di dalam screw press dan keausan sekrup.

Saran

Pengaruh tekanan pada stasiun pengepres ulir pabrik kelapa sawit terhadap kehilangan minyak pada ampas ampas. Peranan pupuk organik dalam meningkatkan efektivitas pupuk NPK pada bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) di persemaian primer. Analisis limbah sawit sebagai bahan bakar boiler dengan menggunakan campuran serat dan kulit buah sawit yang bervariasi.

Gambar

Gambar 1. (a) Buah Dura dan (b) Buah Tenera
Gambar 3. Stasiun Sortasi
Gambar 2. Jembatan Timbang
Gambar 5. Peron
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan Ampas Tebu, Sabut Kelapa dan Cangkang Sawit sebagai Karbon Aktif untuk Adsorben pada Pengolahan Limbah POME.. ( Palm Oil Mill

PEMANFAATAN CAMPURAN KARBON AKTIF dari TEMPURUNG KELAPA, ZEOLIT dan CANGKANG SAWIT sebagai ADSORBEN pada.. PENGOLAHAN LIMBAH POME (Palm Oil

Sasana Yudha Bakti (SYB) Seatria Oil Mill memiliki 4 buah dengan kapasitas press masing-masing screw press 15 ton/jam, out put dari mesin screw press ini yaitu minyak kasar

Melalui kegiatan magang ini, penulis mengamati bahwa kehilangan minyak limbah cair heavy phase pada centrifuge merupakan salah satu aspek yang sangat penting pada pengolahan kelapa