Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang yang bertajuk. Yenny Oktavia, S.Pi., M.Si selaku dosen pembimbing magang dan Bpk. Suhatril, S.T., M.T selaku dosen pembimbing lapangan yang banyak memberikan bimbingan, nasehat dan saran kepada penulis dalam melaksanakan kegiatan magang maupun dalam penulisan proposal ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada UP Magang Fakultas Pertanian Universitas Andalas yang telah memampukan dan membimbing penulis dalam melaksanakan kegiatan magang.
Kemudian penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Jurus Wisata Edukasi, serta rekan-rekan praktek dan kawan-kawan yang telah membantu dan memotivasi penulis dalam penyusunan laporan praktek ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan berbagai bentuk kritik dan saran yang bermanfaat demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan Magang
Manfaat Magang
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu dan Tempat
Alat dan Bahan
Prosedur Pekerjaan
PROFIL PERUSAHAAN
Deskripsi Instansi/Perusahaan
Tujuannya agar produksi susu sapi kembali stabil, meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan membangkitkan kembali minat beternak masyarakat. Susu sapi yang dihasilkan kedua mitra tersebut dijual ke perusahaan Lasi Cheese yang selanjutnya dijual dan diolah menjadi keju mozzarella, yoghurt, dan susu sapi murni. Selain itu, Lasi Keju juga menyulap lumbung menjadi kolam edukasi anak dengan kedalaman kolam 60 cm, 80 cm dan 120 cm, berkonsep kolam indoor dan tanpa kaporit.
Tak hanya berbisnis, Lasi Keju juga melakukan kegiatan pemberdayaan dengan memberikan susu gratis kepada siswa kelas 1 SD di Nagari Lasi dan Nagari Canduang Koto Laweh pada hari Senin hingga Jumat. Lasi Keju mampu menghasilkan produk olahan susu sapi yang mampu bersaing di pasar internasional. Menjadikan Kabupaten Agam sebagai kawasan peternakan sapi perah di Pulau Sumatera dengan pola pengembangan nuklir dan plasma dimulai dari skala kecil yaitu Nagari Lasi.
Menjadikan Keju Lasi sebagai jaminan pasar, penstabil harga produk peternakan sapi perah dalam konsep inti dan plasma, sehingga plasma mempunyai keyakinan bahwa peningkatan produksi plasma akan selalu diikuti dengan peningkatan kapasitas pemasaran Keju Lasi. Menjadikan Lasi Keju sebagai pelopor integrasi kegiatan peternakan dan pertanian, baik hulu maupun hilir.
Struktur Organisasi dan Tata Kelola
Bertanggung jawab membersihkan kandang sapi, memandikan sapi, mencari pakan sapi dan memerah susu sapi pada pukul 09:00 WIB dan 17:00 WIB. Pada bagian pemeliharaan konstruksi, terdapat 2 orang karyawan yang terlibat dalam pemeliharaan, perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana di Cheese Lasi.
Capaian Kinerja Instansi
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Deskripsi Kegiatan Pekerjaan Magang
- Analisis dan Pembahasan Data
- Rencana dan Realisasi Kegiatan Magang
- Perubahan Pola Pikir dalam Kegiatan Magang
Pada tanggal 5 Februari 2023, peserta magang melakukan penjualan langsung dan melakukan survei seberapa besar pengetahuan masyarakat tentang keju lasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan Cheese Lasi dengan memberikan susu gratis kepada siswa kelas 1 SD di Nagari Lasi dan Nagari Canduang Koto Laweh pada hari Senin-Jumat. Dan pada tanggal 1 Februari 2023, Lasi Keju kembali menambah cakupan SD untuk program ini yaitu seluruh SD di Nagari Canduang Koto Laweh.
Saat ini Lasi Keju sedang menjalankan program minum susu SD di Lasi nagara dan Canduang Koto Laweh nagara. Program minum susu SD yang dilaksanakan Cheese Lasi sejalan dengan pemahaman tanggung jawab sosial perusahaan yaitu peran sukarela Cheese Lasi membantu mengatasi permasalahan sosial terkait stunting dengan memberikan susu kepada siswa SD kelas 1 di sekitar Anda. perusahaan. Oleh karena itu, Lasi Keju perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait seperti Puskesmas setempat agar dapat mengukur sejauh mana dampak program minum susu di sekolah dasar terhadap siswanya.
Selain itu, Lasi Keju juga harus melakukan survei sejauh mana kesadaran dan informasi masyarakat mengenai minum susu serta terdorong untuk memelihara sapi perah di Nagari Lasi, sesuai dengan keinginan untuk mewujudkan Wisata Edukasi Lasi Keju. program sekolah dasar minum susu. Hal ini dilakukan karena Lasi Keju biasanya hanya memberikan susu tanpa memberikan bimbingan dan pemahaman kepada siswa tentang susu yang dikonsumsinya pada hari Senin hingga Jumat. Para pemagang juga meminta tanggapan dan masukan dari beberapa tokoh penting di Kecamatan Canduang yaitu Camat Canduang, Kepala Puskesmas Canduang, Pengawas Desa Lasi, Pengawas Desa Canduang Koto Laweh, Kepala Sekolah SD, Kepala Sekolah MIN, Guru dan siswa yang mendapat susu dari program sekolah dasar ini meminum susu Lasi Keju.
Hal ini digunakan sebagai bahan evaluasi dan bentuk dukungan terhadap program yang telah dilaksanakan Cheese Lasi. Pembuatan video tanggapan dan kontribusi beberapa pihak terhadap program minum susu yang dilakukan Cheese Lasi. Rencananya pembukaan stand Kantin Lapangan akan dimulai pada minggu kedua, namun baru terealisasi pada minggu ketiga, hal ini dikarenakan pada minggu pertama kami masih melakukan penyesuaian dengan lingkungan wisata edukasi keju Lasi dan mencari cara untuk membukanya. stand di lapangan kantin.
Oleh karena itu, program kerja diganti dengan meminta jawaban kepada Camat Canduang, wali nagari Lasi dan Canduang, kepala Puskesmas Canduang, kepala sekolah SD, guru SD dan siswa SD tentang program minum susu keju Lasi. . Kegiatan magang yang dilakukan pada Wisata Edukasi Cheese Lasi ini tentu saja mengubah pandangan dan sikap penulis terhadap lingkungan kerja. Keterampilan komunikasi digunakan dalam interaksi dengan pegawai Cheese Lasi, dengan pembeli dan pengunjung wisata edukasi Cheese Lasi serta dalam komunikasi dengan siswa SD, guru, penjaga desa, camat dan kepala puskesmas di berbagai daerah. kegiatan program minum susu sekolah dasar.
Selain itu, promosi juga dilakukan melalui media sosial yaitu dengan memposting bagian-bagian wisata edukasi Lasi Cheese, isi dan keunggulan produk yang ada di Lasi Cheese, serta kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di sana. Hal ini dibuktikan dengan program susu gratis Lasi Keju dan pemberdayaan masyarakat dengan konsep sentral plasma.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran