LAPORAN
OBSERVASI TEMAN SEJAWAT
PANDE MADE TRISNA SUMARIA YATNI, S.Pd
Laporan Observasi Proses
Pembelajaran Rekan Sejawat
Tempat Observasi : Kelas XI IPA 4 SMA NEGERI 2 KABUPATEN SORONG Tanggal Observasi : 20 Februari 2024
Waktu : 12.30 wit - 14.00 wit
Guru Yang Di Observasi : Ibu Nopriana M. Griyati,
S.Pd, Gr
Pada tanggal 20 Februari 2024 dilakukan
observasi terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh ibu Nopriana di ruang kelas XI IPA 4 di SMA N 2 Kab Sorong. Observasi ini bertujuan untuk menyelidiki dan mengevaluasi berbagai aspek pembelajaran, termasuk
perangkat pembelajaran, metode pengajaran, model pembelajaran, pendekatan, media
pembelajaran, bahan ajar, serta asesmen yang digunakan dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
PENDAHULUAN
Observasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk terus meningkatkan mutu
pendidikan dan mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.
Dengan memahami praktik mengajar yang efektif,
diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap
prestasi akademis peserta didik.
Latar
Belakang
Mengevaluasi efektivitas metode, model, dan pendekatan pembelajaran yang diterapkan.
Menilai penggunaan media pembelajaran, bahan ajar, dan asesmen dalam mendukung proses pembelajaran.
Tujuan Observasi
Metode Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran, mewawancarai Ibu Nopriana, dan menganalisis
dokumen perangkat pembelajaran yang telah disiapkan
sebelumnya. Metode ini dipilih untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang praktik pengajaran dan penilaian.
A. Perangkat Pembelajaran
Analisis Perangkat Pembelajaran
KOMPONEN YANG DIOBSERVASI
Tujuan pembelajaran terukur dan mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Rencana Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Rencana pembelajaran terstruktur dengan urutan
kegiatan yang mendukung mencapai tujuan pembelajaran.
Penggunaan beragam strategi pengajaran memberikan variasi dan menyesuaikan dengan karakter peserta didik.
Penilaian dan Evaluasi
Metode penilaian yang bervariasi memberikan gambaran holistik kemajuan siswa dan umpan balik.
Strategi Pengajaran
Kesiapan dan Kelengkapan
Kesiapan dan kelengkapan perangkat pembelajaran mendukung kelancaran pelaksanaan pembelajaran
B. Metode Pengajaran
Analisis Metode Pengajaran Ceramah
Kelebihan:
Efektif untuk menyampaikan informasi dasar.
Efisien dalam menyampaikan konsep-konsep kompleks Kekurangan:
Kurang melibatkan peserta didik secara aktif.
Bisa membuat peserta didik kehilangan minat
Diskusi Kelompok
Kelebihan :
Mendorong partisipasi aktif peserta didik Membangun keterampilan sosial dan kritis Memberikan perspektif beragam
Kekurangan :
Memerlukan waktu yang lebih lama
Risiko dominasi beberapa peserta didik
Butuh pengelolaan kelompok yang efektif
Penggunaan kombinasi metode pengajaran yang dilakukan oleh bu Nopriana, seperti ceramah, diskusi kelompok, mencerminkan
pendekatan yang beragam dalam mengajar.
Ceramah efektif untuk menyampaikan informasi dasar,
tetapi perlu diimbangi dengan metode yang lebih interaktif untuk memelihara minat peserta didik.
Diskusi kelompok memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, tetapi pengelolaan kelompok
yang efektif perlu diperhatikan.
C. Model Pembelajaran dan Pendekatan
Model Pembelajaran Kooperatif
Kelebihan :
Mendorong kerjasama tim dan tanggung jawab bersama Meningkatkan keterampilan sosial peserta didik.
Mendukung pembelajaran aktif Kekurangan :
Memerlukan manajemen kelompok yang efektif.
Butuh waktu untuk membangun kolaborasi efektif.
Tidak semua siswa dapat berkontribusi dengan maksimal.
Model Pendekatan Inkuiri
Kelebihan :
Mendorong pemikiran kritis dan eksplorasi mandiri.
Merangsang rasa ingin tahu dan motivasi belajar.
Menumbuhkan pemahaman mendalam.
Kelebihan :
Memerlukan pemahaman dan keterampilan penyelidikan
Evaluasi bisa lebih kompleks.
Memerlukan waktu lebih lama dalam proses pembelajaran.
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif mendukung
kerjasama dan tanggung jawab bersama, tetapi memerlukan manajemen kelompok yang efektif.
Pendekatan Inkuiri merangsang pemikiran kritis dan
eksplorasi mandiri, tetapi memerlukan pemahaman dan keterampilan penyelidikan.
Rekomendasi dapat difokuskan pada integrasi beberapa model
pembelajaran dan pendekatan, serta pemberian pelatihan kepada
guru untuk memaksimalkan potensi kelebihan setiap pendekatan
D. Media Pembelajaran dan Bahan Ajar
Buku Teks
Kelebihan :
Menyediakan informasi yang terstruktur dan terorganisir Mengandung referensi yang dapat diakses ulang.
Memberikan fondasi konsep secara menyeluruh Kekurangan :
Tidak selalu menarik bagi semua peserta didik Terkadang informasi menjadi usang.
Terkadang kurang fleksibel dalam pendekatan pembelajaran
Rekomendasi dapat
difokuskan pada kombinasi beragam media pembelajaran dan bahan ajar sesuai dengan
kebutuhan dan preferensi peserta didik, serta
pengembangan literasi digital.
Kelebihan :
Meningkatkan daya tangkap siswa melalui pendekatan audio dan visual
Memfasilitasi pembelajaran mandiri dan kegiatan eksplorasi Dapat diakses secara fleksibel di luar kelas
Kekurangan :
Pemrosesan informasi bisa terbatas pada satu bentuk.
Risiko informasi tidak valid atau tidak terverifikasi.
Keterbatasan akses internet di beberapa tempat.
Buku Teks memberikan fondasi konsep yang baik, tetapi penggunaannya mungkin tidak selalu menarik bagi semua peserta didik
Sumber Belajar Online memberikan akses ke informasi global, namun risiko informasi tidak valid perlu diwaspadai.
Sumber Belajar Online
Asesmen Sumatif
Kelebihan :
Memberikan gambaran keseluruhan tentang pencapaian peserta didik.
Menyediakan data evaluasi untuk pengambilan keputusan
Memotivasi siswa untuk mencapai prestasi tinggi.
Kekurangan :
Umpan balik diberikan setelah pembelajaran selesai
Mungkin tidak memberikan motivasi intrinsik pada peserta didik
Risiko labelisasi dan stigmatisasi peserta didik
Asesmen Asesmen Formatif
Kelebihan :
Memberikan umpan balik segera terhadap kemajuan siswa.
Mendorong perbaikan kontinu dalam pembelajaran Mendukung keterlibatan siswa secara aktif.
Kekurangan :
Diperlukan waktu dan upaya untuk pelaksanaan yang konsisten
Evaluasi formatif dapat dianggap sebagai beban tambahan
Diperlukan keterampilan guru dalam memberikan umpan balik yang efektif
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran, perangkat pembelajaran, metode
pengajaran, model pembelajaran, media pembelajaran, bahan ajar, dan asesmen yang diterapkan oleh Ibu Nopriana di kelas XI IPA 4 pada mata pelajaran
Matematika, dapat disimpulkan bahwa pendekatan yang beragam telah diterapkan untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan efektif. Ibu Nopriaana telah menunjukkan komitmen dalam merancang
pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif, mendukung pemahaman konsep, dan memotivasi peserta didik untuk belajar.
Penguatan Umpan Balik Formatif: Ibu Nopriana dapat lebih mengintensifkan penggunaan umpan balik formatif dalam proses pembelajaran. Umpan balik yang diberikan secara langsung dan segera dapat membantu siswa untuk
memperbaiki pemahaman mereka secara kontinu.
Integrasi Metode Pengajaran yang Lebih Interaktif:
Mempertimbangkan integrasi metode pengajaran yang lebih interaktif seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, atau aktivitas kreatif lainnya untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan membangun pemahaman yang lebih mendalam.
Diversifikasi Media Pembelajaran: Menambahkan variasi dalam
penggunaan media pembelajaran seperti simulasi, gambar, atau video dapat membantu memenuhi gaya belajar yang berbeda di antara siswa dan meningkatkan daya serap informasi.
KESIMPULAN
REKOMENDASI
Demikianlah laporan observasi ini. Semoga informasi ini dapat memberikan pandangan yang komprehensif tentang proses pembelajaran yang
berlangsung.
Terima kasih.
Guru Pelaku Guru Pengamat
Nopriana M. Griyati, S.Pd, Gr Pande Made Trisna S. Y, S.Pd Mengetahui,
Kepala SMA N 2 Kab. Sorong
Fice Loppies, S. Pd
NIP.19770811200605 2 004
Dokumentasi
Perangkat
Dokumentasi Observasi Rekan Sejawat
TERIMA KASIH