• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENATALAKSANAAN DIET PAD PASIEN ANAK GASTROENTERITIS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MEDIKA DRAMAGA BOGOR

N/A
N/A
Hardacandra Satya Pandega Utama

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PENATALAKSANAAN DIET PAD PASIEN ANAK GASTROENTERITIS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MEDIKA DRAMAGA BOGOR"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENATALAKSANAAN DIET PAD PASIEN ANAK GASTROENTERITIS DI RUANG RAWAT INAP RUMAH

SAKIT MEDIKA DRAMAGA BOGOR

DARRYL DZAKI RIFQIREZA KHOIRON

MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2023

(2)
(3)

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan akhir dengan judul “Judul Karya Ilmiah Tugas Akhir” adalah karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan akhir ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Bulan Tahun 20XX Nama NIM

(4)

RINGKASAN

NAMA MAHASISWA. Judul laporan akhir bahasa Indonesia (Judul laporan akhir bahasa Inggris). Dibimbing oleh NAMA PEMBIMBING

Narasi ditulis dalam satu spasi, disusun dalam beberapa paragraf, dan tidak lebih dari satu halaman. Ringkasan/Summary memuat latar belakang permasalahan, tujuan, metode, hasil dan pembahasan yang disajikan secara ringkas, informatif, dan faktual. Tidak diperbolehkan mengacu pustaka, gambar, dan tabel. Singkatan hanya dikenalkan jika masih digunakan lagi dalam bagian lain Ringkasan/Summary.

(5)

© Hak Cipta milik IPB, tahun 20XX

1

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah, dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan IPB.

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

(6)
(7)

Laporan Akhir

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada

Program Studi …….

JUDUL KARYA ILMIAH MAKSIMUM TIGA BARIS, LIMA BELAS KATA TIDAK TERMASUK KATA

DEPAN DAN KATA SAMBUNG

NAMA PENULIS

NAMA PROGRAM STUDI SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

20XX

(8)

Judul Laporan : Judul Karya Ilmiah Maksimum Tiga Baris, Lima Belas Kata Tidak Termasuk Kata Depan dan Kata Sambung

Nama : Nama Lengkap

NIM : NIM

Disetujui oleh Pembimbing 1:

Nama lengkap dan gelar __________________

Pembimbing 2:

Nama lengkap dan gelar __________________

Diketahui oleh Ketua Program Studi:

Nama lengkap dan gelar NIP

__________________

Dekan Sekolah Vokasi:

Nama lengkap dan gelar NIP

__________________

Penguji pada ujian Laporan Akhir: Nama lengkap dan gelarTanggal Ujian:

(tanggal pelaksanaan ujian)

Tanggal Lulus:

(tanggal penandatanganan oleh Dekan Sekolah Vokasi)

(9)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan …. 20XX sampai bulan ….

20XX ini ialah ………., dengan judul

“………”.

Terima kasih penulis ucapkan kepada para pembimbing, … (nama lengkap dan gelar) yang telah membimbing dan banyak memberi saran. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pembimbing akademik, moderator seminar, dan penguji luar komisi pembimbing. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada

… (nama lengkap dan gelar dari lembaga/instansi/perusahaan yang telah memberi izin penelitian), (nama dan gelar atau bapak/ibu jika tidak ada gelar) beserta staf Laboratorium ….. dan seterusnya .… yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga (istri/suami/anak jika sudah menikah) yang telah memberikan dukungan, doa, dan kasih sayangnya …. dan seterusnya.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan..

Bogor, Bulan Tahun Nama penulis

(10)

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN Error! Bookmark not defined.

I PENDAHULUAN 10

1.1 Latar Belakang 10

1.2 Rumusan Masalah Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan 10

1.4 Manfaat Error! Bookmark not defined.

1.5 Ruang Lingkup Error! Bookmark not defined.

II TINJAUAN PUSTAKA (OPSIONAL) Error! Bookmark not defined.

2.1 Contoh Subbab Error! Bookmark not defined.

2.2 Contoh Subbab2 Error! Bookmark not defined.

III METODE Error! Bookmark not defined.

3.1 Lokasi dan Waktu PKL Error! Bookmark not defined.

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data (opsional) Error!

Bookmark not defined.

3.3 Prosedur Kerja Error! Bookmark not defined.

IV KEADAAN UMUM PERUSAHAAN Error! Bookmark not defined.

4.1 Sejarah Error! Bookmark not defined.

4.2 Kegiatan Lembaga Error! Bookmark not defined.

4.3 Struktur Organisasi Error! Bookmark not defined.

4.4 Fungsi dan Tujuan Error! Bookmark not defined.

V HASIL DAN PEMBAHASAN/TOPIK PKL Error! Bookmark not defined.

VI SIMPULAN DAN SARAN Error! Bookmark not defined.

6.1 Simpulan Error! Bookmark not defined.

6.2 Saran Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN Error! Bookmark not defined.

RIWAYAT HIDUP Error! Bookmark not defined.

(11)

DAFTAR TABEL

(jika tabel hanya satu tidak perlu dibuat daftar)

1 Tingkat kekerasan dan kandungan gula buah pisang ambon pada suhu simpan yang berbeda dan pemberian putresinaError! Bookmark not defined.

2 Tingkat kekerasan buah pisang raja pada suhu simpan yang berbeda dan pemberian putresina Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR

(jika gambar hanya satu tidak perlu dibuat daftar)

1 Contoh gambar Error! Bookmark not defined.

2 Contoh judul gambar lebih dari satu baris maka baris kedua dimulai tepat di bawah huruf pertama judul gambar Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN

(jika lampiran hanya satu tidak perlu dibuat daftar)

1 Lampiran 1 Rata-rata dan simpangan baku beberapa sifat físik dan kimia

tanah dari 78 contoh tanah di Kebun Percobaan CiheuleutError! Bookmark not defined.

2 Lampiran 2 Umur, indeks luas daun, dan hasil biji kering jagung yang ditanam pada lima ketinggian tempat Error! Bookmark not defined.

(12)

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rumah sakit merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang memiliki fungsi penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanannya. Sehingga pelayanan pelayanan di rumah sakit harus sesuai dengan persyaratan fasilitas pelayanan yang diatur oleh peraturan menteri kesehatan Instalasi gizi merupakan salah satu fasilitas pelayanan yang penting di rumah sakit, yang dimulai dari perencanaan, penyediaan, penyelenggaraan hingga distribusi makanan kepada pasien. Pemberian makanan dimaksudkan untuk mencapai kesesuaian diet pasien sehingga tercapainya kesembuhan pasien, mencegah terjadinya komplikasi, menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien.

Pelayanan gizi merupakan salah satu pelayanan yang diberikan di rumah sakit.

Pemberian pelayanan gizi disesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi, dan status metabolisme tubuh. Proses penyembuhan penyakit pada pasien sangat dipengaruhi oleh keadaan gizi, dan sebaliknya proses perjalanan penyakit dapat mempengaruhi keadaan gizi pasien.

Pelayanan gizi rawat inap meliputi proses pengkajian gizi, asessmen gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi, yang terdiri dari perencanaan, penyediaan makanan, penyuluhan/edukasi gizi, dan konseling gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi. Pelayanan gizi di rumah sakit memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan gizi kepada pasien yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, meningkatkan, dan mempertahankan status gizi. (Kemenkes RI, 2013).

Besarnya peran penyelenggaraan makanan di rumah sakit untuk penderita penyakit tertentu maka penting untuk mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan keterampilan di bidang manajemen asuhan gizi klinik melalui praktik kerja lapangan di Rs. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor dengan dibina oleh praktisi yang berpengalaman. Latar Belakang

1.2 Tujuan

Tujuan umum dari praktik kerja ini adalah melakukan penatalaksanaan diet pada kasus Demensia, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Infection Bacterial, Skizofrenia, dan Anemia. Secara khusus praktik ini bertujuan :

1. Melakukan asessmen gizi pada pasien Demensia, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Infection Bacterial, Skizofrenia, dan Anemia di RS Medika Dramaga

2. Membuat diagnosis gizi pada pasien Demensia, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Infection Bacterial, Skizofrenia, dan Anemia di RS Medika Dramaga

3. Melaksanakan intervensi gizi pada pasien Demensia, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Infection Bacterial, Skizofrenia, dan Anemia di RS Medika Dramaga

4. Melakukan monitoring dan evaluasi pasien Demensia, Hipertensi, Diabetes Mellitus, Infection Bacterial, Skizofrenia, dan Anemia di RS Medika Dramaga

II METODE

2.1 Waktu dan Tempat Penempatan

Pengumpulan data dilakukan selama pelaksanaan Manajemen Asuhan Gizi Klinik (MAGK) di Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor yang beralamat di Jl. Raya Dramaga No.

KM. 7,3, RT. 01/RW. 06, Margajaya, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16680, berlangsung pada 18 Desember 2023 hingga 13 Januari 2024 di ruang rawat inap Cemara 3.

Waktu pengamatan dilakukan pada pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 19.30 WIB.

Pengamatan dilakukan pada konsumsi makan pasien yang terdiri dari makan pagi, selingan pagi, makan siang, makan sore dan selingan malam

(13)

2.2 Data dan Cara Pengambilan Data

Penulisan laporan ini menggunakan data yang diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diambil melalui wawancara langsung dan partisipasi aktif. Data sekunder merupakan data yang diambil melalui system rekam medis.

Jenis dan cara pengambilan data dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Jenis dan Cara Pengambilan Data N

o Data Cara Pengambilan Data

Berat badan 1 Primer dan sekunder

2

Tinggi badan Primer

Umur 3 Primer dan sekunder

Jenis kelamin 4 Primer dan sekunder

Keluhan 5 Primer dan sekunder

6

Recall 1x24 jam Primer dan sekunder

Pola dan kebiasaan makan 7 Primer

IMT 8 Primer dan sekunder

9

Status gizi Primer

1 0

Hasil pemeriksaan

laboratorium Sekunder

1

Obat-obatan yang diberikan 1 Sekunder 1

Angka metabolisme basal 2 Primer

1 3

Kebutuhan energi dan zat gizi

Sehari Primer

1 4

Ketersediaan energi dan zat

Gizi Primer

1

Konsumsi energi dan zat gizi 5 Primer 1

6

Tingkat kecukupan energi

dan zat gizi Primer

III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Kasus 1 Penatalaksanaan Diet Gastroenteritis

Gambaran Umum

An.A merupakan seorang anak berumur 2 tahun, beragama islam dan tinggal di Bogor

Gastroenteritis akut (GEA) adalah diare yang gejalanya tiba-tiba dan berlangsung kurang dari 14 hari (Nari, 2019). Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang sudah tidak asing lagi bagi manusia, karena setiap orang pasti mengalaminya. Diare dapat disebabkan karena adanya factor infeksi virus, bakteri dan parasite. Selain itu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit diare antara lain: factor makanan, keadaan gizi, keadaan social ekonomi dan keadaan lingkungan sekitarnya. Diare akan berbahaya jika mengakibatkan gangguan irama jantung dan dapat menurunkan kesadaran serta dapat mengakibatkan kematian (Kemenkes, 2016).

Gastroenteritis merupakan peradangan pada selaput lender perut dan usus kecil, yang merupakan kehilangan cairan dan elektrolit yang berlebihan penyebabnya adalah satu atau lebih buang air besar yang disertai dengan feses yang encer dan cair. Gastroenteritis akut ditandai dengan diare dan dalam

(14)

beberapa kasus disertai dengan muntah, yang dapat menyebabkan kehilangan caira dan elektrolit tubuh dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit (Ngastiyah, 2014). Disebutkan juga bahwa diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal dengan frekuensi lebih dari 3 kali (Supariasa, D.N & Handayani, D., 2014).

Assesmen Gizi 1. Data Identitas Pasien

NRM : 0021183501

Jenis Kelamin : Laki laki Tanggal lahir : 18 Juni 2001 Umur : 2 tahun, 6 bulan Ruangan : Cemara 3

Tanggal MRS : 17 Desember 2023 Tanggal Pengamatan : 18 Desember 2023

Pekerjaan : -

Diagnosa Medis : Gastroenteritis 2. Data Objektif

a. Antropometri

b. Hasil Pemeriksaan

Tabel 9 Hasil Pemeriksaan Ny.M

Pemeriksaan Hasil Standar Evaluasi

Tanda-Tanda Vital

Suhu 37,5⁰ C 36 - 37⁰ C Normal

Denyut Nadi 123 60 –

100x/menit Tinggi

Laju Pernafasan 26 20-30/menit Normal

Laboratorium

Hemoglobin 11,5 g/dl 11,7 – 15,5 Normal

Leukosit 8800 ul 4000 – 11000 Normal

Eritrosit 4,5 106/ul 3,9 – 5,6 Normal

Trombosit 211000 ul 150000 –

400000

Normal

Segmen 73 50-70 Tinggi

Limfosit 18 20-40 Rendah

Fisik

Kesadaran Compos

mentis

Compos mentis

Kesadaran normal, sadar sepenuhnya

Sumber: Ruang Cemara 3 RS Medika Dramaga Bogor

Berat Badan (kg) : 10,3 kg Tinggi Badan (cm) : 88 cm

BBI : 12 kg

Z-Score : -2

Status Gizi : Normal

(15)

1 3

Penilaian: Pasien mengalami infeksi ditandai dengan limfosit tinggi dan segmen yang rendah,

3. Data Subjektif

Data subjektif merupakan data yang berisi menganai keluhan yang dialami pasien. Data subjektif An.A dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2 Data Objektif An.A

No Keluhan Pasien Istilah

1 Mual Nausea

2 Muntah Vomitus

3 Demam Febris

4 Pusing Cephalgia

5 Diare Diarrheal disease

Sumber: Rekam medis ruang Cemara 3 RS Medika Dramaga Bogor

Berdasarkan data yang diperoleh pasien mengalami keluhan mual, muntah, demam, diare, dan lemas pada hari pertama masuk rumah sakit.

4. Riwayat Asupan Energi dan Zat Gizi Sebelum Masuk Rumah Sakit a. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Sebelum Masuk Rumah Sakit Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi An. A dilihat pada tabel 3

Tabel 3 Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Sebelum Masuk Rumah Sakit

BMR = 60,9 x BB - 54

= 60,9 x 10,9 -54

= 610` Kkal

Kebutuhan Energi = BMR x FA xFS

=610 x 1,2 x 1,1

=805 kal

Kebutuhan Protein = 15% x Kebutuhan energi / 4

= 15% x 805 / 4

= 30 gram

Kebutuhan Lemak = 25% x Kebutuhan energi / 9

= 25% x 805 / 9

= 22 gram

Kebutuhan Karbohidrat = 60% x Kebutuhan energi / 4

= 60% x 805 / 4

= 120 g

Berdasarkan tabel diatas, hasil perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi sehari An.A usia 2,6 tahun diketahui BMR An.A sebesar 573 kkal. Lalu kebutuhan energi sebesar 756 kkal. Kebutuhan protein sebesar 28 gram, kebutuhan lemak sebesar 21gram dan kebutuhan karbohidrat 113 gram.

b. Kebiasaan Makan Sebelum Masuk Rumah Sakit

Kebiasaan makan pasien sebelum masuk rumah sakit yaitu dengan frekuensi makan 2x/hari, untuk makanan pokok 1 kali makan nasi sebanyak 1 porsi (100 gram), lauk hewani seperti ayam hanya ½ porsi (20 gram), lauk nabati tahu 1 porsi (50 gram), untuk sayuran pasien hanya mengkonsumsi 2x/hari. Cemilan yang biasa dimakan oleh pasien yaitu snack-snack manis.

a. Defisit (< 70% AKG) b. Kurang (70 - 80% AKG) c. Cukup (80 - 100%) AKG)

d. Baik (100 – 110% AKG)

(16)

1

4 e. Lebih (>110% AKG)

Tabel 4 Asupan Sebelum Masuk Rumah Sakit Jenis

Menu

Berat/

URT E

(kal)

P (gr) L (gr) KH (gr) Bubur

Ayam

100 53 3 0 10

Nasi 60 132 2 0 30

Telur 1 btr 73 5 3 0

Minyak 10 80 0 9 0

Total Keseluruhan 338 10 12 40

Kebutuhan 805 30 22 120

Asupan % 41% 33% 54% 33%

5. Riwayat Asupan Energi dan Zat Gizi Masuk Rumah Sakit a. Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi Masuk Rumah Sakit

Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi Ny.M menggunakan rumus dari Perkeni 2021 dapat dilihat pada tabel 6

Tabel 6 Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Masuk Rumah Sakit

BMR = 60,9 x BB - 54

= 60,9 x 10,3 -54

= 573` Kkal

Kebutuhan Energi = BMR x FA xFS

=573 x 1,2 x 1,1

=756 kal

Kebutuhan Protein = 15% x Kebutuhan energi / 4

= 15% x 756 / 4

= 28 gram

= 25% x Kebutuhan energi / 9 Kebutuhan Lemak = 25% x 756 / 9

= 21 gram

= 21 gram

Kebutuhan Karbohidrat = 60% x Kebutuhan energi / 4

= 60% x 756 / 4

=113 gram

Berdasarkan tabel diatas, hasil perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi sehari An.A diketahui BMR An.A sebesar 573 kkal. Didapatkan hasil kebutuhan energi sebesar 756 kkal. Kebutuhan protein sebesar 28 gram, kebutuhan lemak sebesar 21 gram, dan karbohidrat 113 gram

(17)

1 5

1. Diagnosis Masalah Gizi

1. Domain Intake

Tabel 10 Domain Intake Ny.M

Kode Problem Etiologi Sign/Symptoms Intervensi NI.1.

2

Asupan Energi Tidak Adekuat

Anoreksia, Mual dan Muntah

Asupan < 70%, ditandai defisit nutrisi

Memberikan makanan rendah serat, memenuhi kebutuhan energi dan protein, serta membantu mencapai status gizi optimal.

N.I.2.

1

Asupan Cairan Tidak Adekuat

Meningkat nya frekuensi BAB disertai dengan tinja yang encer

Meningkatnya frekuensi BAB cair ditandai dengan diare

Memberikan makanan rendah serat, memenuhi kebutuhan energi dan protein, serta membantu mencapai status gizi optimal.

2. Domain Klinis

Tabel 11 Domain Klinis Ny.M

Kode Problem Etiologi Sign/Symptoms Intervensi N.C.1.

4

Perubahan Fungsi Pencernaan

Perubahan fungsi gastrointe stinal berkaitan dengan adanya perasaan ingin muntah pada pasien

Ditandai dengan sakit perut dan frekuensi BAB yang berlebihan

Memberikan diet TKTP rendah serat

2. Intervensi Gizi 1. Diet yang Diberikan

Jenis Diet : Diet TKTP rendah serat Konsistensi

Makanan

: Makanan biasa

(18)

1 6 Tujuan

Diet

: 1. Memberikan makanantinggi kalori tinggi protein rendah serat, memenuhi kebutuhan energi protein.

Memberikan makanan rendah serat, memenuhi kebutuhan energi

2. Kebutuhan Energi dan Zat Gizi

Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi menggunakan rumus dari perkeni 2021 dapat dilihat pada tabel 13

Tabel 13 Kebutuhan energi dan zat gizi Ny.M

BMR = 60,9 x BB - 54

= 60,9 x 10,3 -54

= 573` Kkal

Kebutuhan Energi = BMR x FA xFS

=573 x 1,2 x 1,1

=756 kal

Kebutuhan Protein = 15% x Kebutuhan energi / 4

= 15% x 756 / 4

= 28 gram

Kebutuhan Lemak = 25% x Kebutuhan energi / 9

= 25% x 756 / 9

= 21 gram

Kebutuhan Karbohidrat = 60% x Kebutuhan energi / 4

= 60% x 756 / 4

=113 g Monitoring dan Evaluasi Gizi

1. Monitoring Terhadap Hasil Pemeriksaan Pasien

Pemeriksaan Hasil Standar Evaluasi

Tanda-Tanda Vital

Suhu 36⁰ C 36 - 37⁰ C Normal

Denyut Nadi 110 60 –

100x/menit

Tinggi Laju

Pernafasan

26 20-30/menit Normal

Laboratorium

Hemoglobin 11,5 g/dl 11,7 – 15,5 Normal Leukosit 8800 ul 4000 – 11000 Normal Eritrosit 4,5 106/ul 3,9 – 5,6 Normal Trombosit 211000 ul 150000 – 400000 Normal

Segmen 73 50-70 Tinggi

Limfosit 18 20-40 Rendah

(19)

1 Fisik 7

Kesadaran Compos mentis

Compos mentis

Kesadaran normal,

sadar sepenuhnya

Pemeriksaan Hasil Standar Evaluasi

Tanda-Tanda Vital

Suhu 37,5⁰ C 36 - 37⁰ C Normal

Berdasarkan hasil monitoring pemeriksaan selama tiga hari menunjukan bahwa kondisi pasien sudah mulai stabil tetapi untuk hasil pemeriksaan denyut nadi masih tinggi.

(20)

1 8

2. Monitoring Terhadap Keluhan Pasien

Tabel 15 Monitoring Keluhan Pasien Keluhan

Pasien Hari 1 Hari 2 Hari 3

Mual +++ ++ +

Muntah ++ ++ -

Diare BAB cair

+++

+++

++

++

- +

Berdasarkan tabel diatas, keluhan mual pada hari pertama sampai hari kedua belum teratasi tetapi rasa mual berkurang di hari ketiga. Keluhan muntah pada hari pertama dan kedua belum teratasi tetapi di ketiga sudah tidak muntah. Keluhan diare di hari pertama dan kedua belum teratasi tetapi pada hari ketiga keluhan diare sudah Tidak ada. Keluhan BAB cair terjadi di hari pertama dan kedua, di hari ketiga sudah mulai berkurang

3. Obat – obatan yang diberikan Rumah Sakit

Tabel 16 Obat An.A

No Nama Obat Fungsi Interaksi dengan Zat

Gizi 1. Omeprazole 10 mg Mengatasi sakit

maag, GERD, atau sakit lambung

Tidak ada interaksi

2. Ondansetron 1 mg Mencegah mual dan muntah

Tidak ada interaksi

(21)

1 9

1. Monitoring Konsumsi Makan Pasien a. Monitoring Konsumsi Hari ke 1

Konsumsi An.A Hari 1

Waktu Makan

Jenis Menu

E (Kka

l )

P (g)

L (g)

KH

(gr) % E (Kkal)

P (g)

L (g)

KH (g)

Makan Pagi

Bubur 44 1 0 10 50% 22 0,5 0 10 Fu

Yung Hai

95 7 7 0 50% 47 3,5 3,5 0

Oseng tahu kecap

55 2,5 1,5 3,5 25% 13 0,6 0 0,8

Sup

Wortel 9 0,4 0 1,8 25% 2 0 0 0 Telur

38 3 0 0,5 50%

19 1,5 0 0 Minyak 25 0 2,5 0 100

% 25 0 2,5 0 Snack

Pagi Puding roti

111 2 0 25,6 25%

27 0,5 0 6,25

Makan Siang

Bubur 44 2 0 20 50% 22 1 0 10

Ayam

semur 75 4,5 6,25 0 25% 18 1,1 2 0 Pepes

tahu

38 2 1,5 3,5 25% 9 0,2 0,5 0,5

Sup oyong soun

18 0,4 0 4 25% 4 0 0 1

Telur

38 3 0 0,5 50% 19 1,5 0 0

Melon 50 0 0 25 50

% 25 0 0 3,5 Minyak 25 0 2,5 0 100

% 25 0 2,5 0 Snack

Sore Pie Rogout

86 2,8 1,3 15 50

% 43 1,4 0,5 7,5

Makan Malam

Bubur 44 2 0 20 25% 11 0,5 0 5 Schotel

ayam

67 6 4 0 25% 17 1,5 1 0

Tempe

bacem 75 5 3 5 25% 19 1,25 0,75 1,25

(22)

2 0

Bobor bayam

labu

13 0,6 0 1,6 50% 6 0,3 0 0,8

Telur

38 3 0 0,5

50% 19 1,5 0 0 minyak 25 0 2,5 0 100

% 25 0 2,5 0 Extra Jeruk

30 0 0 7,1 25

% 7 0 0 1,75

Total

Keseluruhan 1004 51,7 32,1 142,1 424 16,8 15,75 48 Kebutuhan 756 28,3 21 113 756 28,3 21 113 Kecukupan % 102% 106

% 86% 104

% 56% 60% 75% 43%

(23)

1

3. Edukasi Gizi

Topik : Penatalaksanaan diet gastroenteritis Sasaran : Pasien dan keluarga

Waktu : 20 Desember 2023 Tempat : Cemara 3

Durasi : 10 menit

Teknik : Bed Side Teaching Metode : Ceramah

Media : Leaflet

Referensi

Dokumen terkait

pasien dengan diagnosis demam tifoid. b) Pencatatan data meliputi nomor rekam medik, usia pasien, jenis. kelamin, berat badan, gejala, diagnosis, serta data laboratorium

Dalam kerangka konsep di atas dapat diketahui karakteristik penderita diabetes mellitus (umur, jenis kelamin, IMT, pekerjaan) dan pemberian diet diabetes mellitus di Rumah Sakit

Kegiatan yang dapat dilakukan selain mencatat umur adalah data jenis kelamin, data berat badan, data tinggi badan, nilai ulangan dan sebagainya.. Tabel

Dosis merupakan aturan pemakaian yang menunjukkan jumlah gram atau volume dan frekuensi pemberian obat untuk dicatat sesuai dengan umur dan berat badan pasien (Anonim b ,

Data primer yang digunakan meliputi data karakteristik contoh (jenis kelamin, umur, berat badan, tinggi badan dan uang saku), Data kebiasaan mengkonsumsi fast

Data primer meliputi data karakteristik penjamah makanan (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lama berkerja), karakteristik santri putri (tanggal lahir,

Data yang diperoleh meliputi nomor rekam medik, nama pasien, umur, jenis kelamin, diagnosa utama dan penyerta, tanggal masuk dan tanggal keluar rumah

Hasil penelitian berupa data karakteristik individu pasien hipertensi, berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan kebiasaan merokok serta hasil analisis