• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

N/A
N/A
Ruchil Jihad

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT

SEKOLAH DASAR NEGERI NO.82 SIPATANA KOTA GORONTALO

JL.Membramo Kel.Bulotadaa Barat Kec.Sipatana

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga Laporan Evaluasi dan Refleksi diri ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh teman-teman sejawat di SDN 82 SIPATANA yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga Laporan penilaian teman sejawat ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan sederhana inibisa memberikan manfaat bagi pembaca terutama bagi rekan-rekan guru di seluruh Indonesia dandapat mempraktekkannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan yang masih jauh dari kata sempurna ini.

Gorontalo, 2022

Penyusun

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam proses pembelajaran merupakan tahap yang perlu dilakukan oleh guru untuk menentukan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan.

Dalam Permen No. 41 tahun 2007 tentang Standar proses dinyatakan bahwa evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Proses penilaian teman sejawat dalam pembelajaran diselenggarakan dengan cara:

a. Membandingkan poses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses b. Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru 1. Penilaian Teman sejawat

Dalam proses pembelajaran dapat dilakukan oleh guru yang bersangkutan secara mandiri. Guru dapat menuangkan evaluasi yang telah dilakukannya dalam jurnal refleksi pembelajaran. Guru dapat mengisi jurnal ini pada setiap pelajaran yang telah diberikan/ diajarkan atau selama guru tersebut melaksanakan pekerjaan sehari-harinya sebagai guruJurnal merekam renungan dan refleksi dari pikiran, seperti:

• Apa yang saya ajarkan hari ini?

• Apa yang masih membingungkan bagi siswa?

• Apakah saya menemukan masalah dan issu yang tidak diharapkan?

• Apa jenis pembelajaran tingkat tinggi yang saya sampaikan?

• Apa jenis pembelajaran tingkat rendah yang saya sampaikan?

• Apakah siswa saya dapat menerima materi yang saya ajarkan?

• Apakah saya telah membelajarkan siswa?

• Bagaimana saya memperbaiki tehnik pembelajaran?

• Apa yang ingin dan perlu kuketahui lebih banyak lagi?

• Apa sumber belajar yang memberi ilham dan menyenangkan saya (photo, video, websites, dll)?

• Apakah tujuan pembelajaran dapat tercapai?

2. EVALUASI KOLABORATIF

Guru dapat melakukan evaluasi proses pembelajaran secara kolaboratif. Kolaborasi dapat dilakukan dengan rekan guru atau siswa.

(4)

3. DOKUMENTASI PROSES PEMBELAJARAN

Dalam evaluasi proses pembelajaran, yang perlu diperhatikan juga adalah mendokumentasikan berbagai hal yang menyangkut proses pembelajaran. Hal-hal yang perlu didokumentasikan adalah:

1. dokumen silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

2. dokumen hasil diskusi, kliping, laporan hasil analis terhadap suatu masalah yang menunjukkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

3. dokumen pemanfaatan berbagai fasilitas yang menunjukkan difungsikannya sumber- sumber belajar

4. dokumen yang menunjukkan adanya kegiatan mengunjungi perpustakaan, mengakses internet, kelompok ilmiah remaja, kelompok belajar bahasa asing (bahasa inggris, bahasa arab, dan lain-lain), mengunjungi sumber belajar di luar lingkungan sekolah (museum, kebun raya, pusat industri, dan lain-lain) yang menunjukkan adanya program pembiasaan mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar

5. dokumen pemanfaatan lingkungan baik di dalam maupun di luar kelas seperti kebun untuk praktek biologi, daur ulang sampah, kunjungan ke laboratorium alam, dan sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman belajar untuk memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab

6. dokumen kegiatan pekan bahasa, seni dan budaya, pentas seni, pameran lukisan, teater, latihan tari, latihan musik, ketrampilan membuat barang seni, karya teknologi tepat guna dan lain sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman mengekspresikan diri melaluikegiatan seni dan budaya

7. dokumen kegiatan megunjungi pameran lukisan, konser musik, pagelaran tari, musik, drama, dan sebagainya yang menunjukkan adanya pengalaman mengapresiasikan karyaseni dan budaya

8. dokumen kegiatan mengikuti pertandingan antar kelas, tingkat kabupaten / propinsi / nasional yang menunjukkan adanya pengalaman belajar untuk menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif.

9. dokumen pembiasaan dan pengamalan ajaran agama seperti aktivitas ibadah bersama, peringatan hari-hari besar agama, membantu warga sekolah yang memerlukan bantuan.

10. dokumen penugasan latihan ketrampilan menulis siswa, seperti: hasil portofolio, buletin siswa, majalah dinding, laporan penulisan karya tulis, laporan kunjungan lapangan,dan lain-lain.

11. dokumen laporan kepengawasan proses pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah.

(5)

B. Dasar Hukum

a. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

b. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;

c. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

d. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan;

e. PERMENDIKBUD No 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

f. PERMENDIKBUD No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses

g. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Tugas Pokok Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

C. Pendekatan

Pendekatan yang di laksanakan meliputi pendekatan langsung, tidak langsung, dan kolaboratif.

D. Tujuan

Penyusunan Laporan Kegiatan l a p o r a n u m p a n b a l i k t e m a n s e j a w a t S D N 8 2 S I P A T A N A ini bertujuan untuk :

1. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik.

2. Meningkatkan proses pembelajaran yang berkualitas sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang berkualitas sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan

3. Acuan dan dokumen/bukti fisik dalam pelaksanaan PKG 4. Acuan meningkatkan kompetensi pendidik dalam PKB.

5. Meningkatkan mutu pendidikan pada SDN 82 SIPATANA E. Sasaran Evaluasi

Sasaran Laporan umpan balik teman sejawat adalah semua guru mata pelajaran baik guru PNS maupun guru non PNS.

(6)

BAB II

PROGRAM KEGIATAN EVALUASI

A. Objek Evaluasi

Dalam laporan ini yang menjadi objek evaluasi adalah Guru SDN 82 SIPATANA sejumlah 3 orang :

No Nama / NIP Mata Pelajaran

1 Lusiana Dunggio S.Pd,i Guru Mapel

Agama

2 Hadidjah Hasain S.Pd Guru Kelas 6

3 Oriana Habie S.Pd Guru Kelas 4

B. Jadwal

Jadwal evaluasi dilaksanakan pada saat guru melakukan proses PBM. Waktu di sesuaikan oleh masing-masing guru. Sebelumnya guru dapat berkolaborasi dengan teman sejawat baik yang satu mata pelajaran maupun beda mata pelajaran.

C. Instrumen

a. Penilaian Diri

Evaluasi Diri ( Diisi Oleh Guru )

Nama Sekolah : SDN 82 SIPATANA Alamat : Jl. Membramo Kel.Bulotadaa Barat Kec. Sipatana

Nama Guru : Tanggal :

Mapel : Tahun Pelajaran :

DIMENSI TUGAS UTAMA / INDIKATOR

EVALUASI DIRI TERHADAP INDIKATOR KINERJA

I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Guru memformulasi tujuan

pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan

memperhatikan karakteristik peserta didik

2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir

3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

4. Guru memilih sumber belajar / media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran

II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF A. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

(7)

B. Kegiatan Inti

1. Guru menguasai materi pelajaran 2. Guru menerapkan pendekatan/strategi

pembelajaran yang efektif

3. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran 4. Guru memicu dan/atau memelihara

keterlibatan siswa dalam pembelajaran

5. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

1. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Guru merancang alat penilaian

untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik 2. Guru menggunakan berbagai

strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP

3. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan

penyusunan rancangan

pembelajaran selanjutnya IV. REFLEKSI

Mengetahui:

Kepala Sekolah SMA Al-Mishbah

Guru

(8)

b. Kuesioner Penilaian Teman Sejawat

KUESIONER PENILAIAN KINERJA

GURU BIDANG STUDI OLEH GURU TEMAN SEJAWAT A. IDENTITAS

1. Nama Sekolah : 2. Nama Guru : 3. Mata pelajaran/Kelas : 4. Hari dan Tanggal : B. TUJUAN

Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari- hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat.

C. PETUNJUK

1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar.

2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3).

3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3) dengan memberi tandacentang (√) pada:

a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0 b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1 c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2

No Komponen Pernyataan Penilaian

TP KD SR 1 Perilaku guru

sehari-hari

1. Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.

2. Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.

3. Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.

4. Guru rajin mengikuti upacara bendera.

5. Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.

6. Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atauguru lain.

7. Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman

8. Guru pandai mengendalikan diri.

9. Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dariasap rokok.

10. Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler

11. Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatanprestasi sekolah.

2 Hubungan guru dengan teman sejawat

1. Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.

2. Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.

3. Guru memberi motivasi kepada saya atau teman- teman guru lain.

4. Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.

5. Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.

6. Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.

7. Guru mudah bekerjasama dengan saya atau guru lainnya.

8. Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.

(9)

No Komponen Pernyataan

Penilaian TP KD SR 9. Guru bersedia membantu menyelesaikan

masalah saya dan guru lainnya.

10. Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.

3 Perilaku professional guru

1. Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.

2. Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.

3. Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.

4. Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.

5. Guru memulai pembelajaran tepat waktu.

6. Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.

7. Guru memberikan tugas kepada peserta didik apabilaberhalangan hadir untuk mengajar.

8. Guru memberi informasi kepada saya atau guru lainjika berhalangan hadir untuk mengajar.

9. Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasihsayang.

Jumlah Skor

Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2 Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100

Sebutan

Gorontalo, 2022

Teman Sejawat/Observer, Guru Bidang Studi,

( ) ( )

(10)

Berdasarkan hasil atau lembar kuesioner, penilaian teman sejawat, di peroleh data bahwa guru sudah dapat menilai potensi diri yang di miliki dengan cukup baik sehingga ketika mengajar merasa cukup percaya diri dalam mengelola kelas. Meskipun ada kekurangan- kekurangan dalam pelaksanaan PBM dalam kelas, namun itu semua dapattertutupi dari rasa antusiasme siwa ketika mengikuti proses pembelajaran. Kekurangan-kekurangan yang di dapat dari hasil penilaian baik yang di peroleh dari penilaian diri, dari teman sejawat, siswa maupun kepala sekolah ini dapat di jadikan evaluasi bagi guru untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang lebih baik lagi dan pada akhirnya berimbas

kepada peningkatan nilai siswa.

Sebagai Guru, senantiasa berupaya agar siswa mencapai keberhasilan belajar sesuai yang diharapkan. Dengan melakukan evaluasi secara cermat oleh diri sendiri akan diketahui apakah proses belajar siswa sudah optimal atau belum. Dari evaluasi diri akan dapat diidentifikasi faktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan. Upaya – upaya opimalisasi dapat dilakukan A. Tindak Lanjut

Setelah melakukan evaluasi dan refleksi maka perlu di tindak lanjuti agar memberikan dampak yang nyata untuk meningkatkan profesionalisme guru denganmengadakan raker ataupun workshop mengenai model-model pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan guru dan mengembangkan wawasan yang lebih baik

(11)

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari kegiatan evaluasi dan refleksi yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Berdasarkan hasil yang di peroleh guru, dapat di petakan bahwa guru telah mampu menyampaikan materi dengan cukup baik.

2. Guru yang belum memenuhi standar penilaian telah di tindak lanjuti dengan memberikan pembinaan secara langsung maupun tidak langsung.

3. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan dengan empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran dan rencana tindak lanjut.

B. Rekomendasi

Dalam upaya untuk perbaikan dan menghasilkan kualitas guru yang lebih baik, ada beberapa rekomendasi, antara lain :

1. Guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.

2. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, laboratorium sebagai sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja

3. Selalu berdiskusi dengan teman sejawat untuk refleksi diri

4. Mengikuti kegiatan MGMP Mapel Kota Banda Aceh dengan lebih continue agar mendapatkan pengalaman belajar yang lebih beragam dari teman-teman guru beda sekola

(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Model Assessment for Learning (AfL) melalui Penilaian Teman Sejawat untuk Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama.. Budiyono;

cronbach alpha menunjukkan bahwa instrumen penilaian diri dan penilaian teman sejawat yang dikembangkan dan diuji coba observer menilai dua kelompok, observer menilai tiga kelompok

AfL melalui penilaian teman sejawat lebih baik dari siswa yang diberi perlakuan model.

Idealnya Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian angket/kuesioner kepada siswa dan teman sejawat tentang

Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-

Dari hasil perhitungan nilai cronbach alpha menunjukkan bahwa instrumen penilaian diri dan penilaian teman sejawat yang dikembangkan dan diuji coba observer

Interaksi Sosial Guru PKn dengan teman sejawat Dalam upaya menciptakan keharmonisan disekolah seorang guru dituntut untuk menjalankan hubungan sosial yang baik antara sesama guru

Hubungan Guru dengan Teman Sejawat 1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.. X 2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang