LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN TAHUN 2023
DI KANTOR BPBD KABUPATEN PANDEGLANG
Diajukan sebagai syarat Pemenuhan Tugas Akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Disusun Oleh ; INDAH MULYATI
NIS : 0066980412
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA (AKL) SMKN 10 PANDEGLANG
PULOSARI PANDEGLANG BANTEN
Jl. Raya Barusatu KM.05, Kec Pulosari Kode Pos 42257, Pandeglang, Banten
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRATEK KERJA LAPANGAN (PKL)
(Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir Nasional Sekolah Menengah Kejuruan SMKN 10 Pandeglang)
OLEH:
INDAH MULYATI NIS/NISN.0066980412
Laporan ini telah disetujui oleh;
Penguji
Ade Supandri,MM NIP.19750605 200212 1 010
Ketua Jurusan
Sofyan Anugrah,S.PD.ME NIP:198003 120051 1 007 Mengetahui;
Kepala Sekolah
Cuncun Kurnaefi, SE, MM . NIP. 19750305 200701 1 015
i
i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PERATEK KERJA LAPANGAN DI KANTOR BPBD KABUPATEN PANDEGLANG
Nama : INDAH MULYATI
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Keuangan Lembaga
Instansi/Perusahaan : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Alamat Instansi Perusahaan : Jl. Raya labun km 05 cikoneng pandeglang
Menyetujui Guru Pembimbing
A
s ep Suryana.S Kom
Pembimbing/Instansi
Eddy Amhar.SE NIP. 19711030 199803 1 005
Mengetahui ; Ketua PKL
Opa Mustofa Kamal, M.Pd NIP. 19780418 201212 1 001
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah Swt. Atas limpahan rahmat, ridha, dan karunia-Nya laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat diselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan bagi umat.
Laporan kegiatan PKL ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan. Durasi kegiatan PKL kurang lebih 3 Bulan mulai hari Senin, 24 Juni 2023 sampai dengan hari jumat, 29 september 2023.
Selama periode PKL, aktivitas yang dilakukan siswa adalah terjun langsung di lapangan di bawah pengawasan pihak instansi.
Kelancaran kegiatan PKL ini tidak terlepas dari bantuan doa orang tua. berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan kepada pihak-pihak yang telah membantu:
1. Kepala sekolah Bapak Cuncun Kumaefie,S.E SMKN 10 PANDEGLANG 2. Bapak Atang Suhana ,S.IP selaku Kepala pelaksana BPBD Kabupaten
Pandeglang yang telah membrerikan guru pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah memberikan bimbingan.
3. Bapak Atang Suhana, S.IP selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang yang telah memberikan kesempatan, kepercayaan, dan fasilitas kepada kami untuk melaksanakan PKL.
4. Bapak Eddy Amhar,SE selaku Kepala seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan yang membimbing dan memberikan nasihat, bantuan, serta arahan kepada saya.
5. Bapak Opa Mustopa Kamal, M.Pd, selaku Ketua Pelaksana PKL SMKN 10 Pandeglang
6. Bapak Sofyan Anugerah, S.Pd., ME, selaku selaku Ketua Jurusan Akuntansi Dan Keuangan Lembaga SMKN 10 Pandeglang.
7. Bapak Ade Supandri, S.Pd., MM, selaku penguji PKL SMKN 10 Pandeglang
8. Bapak ibu guru disekolah SMKN 10 Pandeglang
Laporan ini menjelaskan aktivitas PKL yang telah dilaksanakan. Selama berada di instansi BPBD Kabupaten pandeglang. Semoga laporan PKL ini dapat memberikan manfaat, baik berupa inspirasi maupun motivasi bagi pembaca.
Dalam proses pembuatan laporan tentu masih terdapat banyak kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Pandeglang, 30 September 2023 Penysun
INDAH MULYATI NIS/NISN.0066980412 iii
iv
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN...i
LEMBARPERSETUJUAN...ii
KATAPENGANTAR ...iii
DAFTAR ISI...v
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3 Pengertian PKL ... 2
1.4. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ... 2
1.5. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL ... 3
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN ... 4
2.1. Sejarah BPBD Kabupaten Pandeglang ... 4
2.2. Tugas Pokok dan Fungsi BPBD ... 5
2.3. Fungsi BPBD ... 6
2.4. Struktur BPBD ... 7
2.5. Visi dan Misi BPBD ... 7
BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) ... 9
3.1. Administrasi di Penanggulangan Bencana Daerah...9
3.2. Program Analisis Terhadap Bencana ... 13
3.3. Bentuk kegiatan Yang Dilakukan Selama PKL ... 14
BAB IV PENUTUP ... 17
4.1. Kesimpulan ... 17
4. 2 Saran ... 17 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN FOTO DOKUMENTASI BIODATA DIRI
v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang dilaksanakan oleh SMK merupakan kesempatan yang baik untuk para peserta didik agar dapat memanfaatkan fasilitas praktek tersebut dengan seoptimal mungkin. Namun hal tersebut harus diimbangi dengan kesungguhan siswa dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan ilmu yang didapat didalam dunia lapangan dapat dipahami dan diterapkan dengan baik sehingga siswa dapat memiliki kesiapan kerja. Putra (2015:108) menemukan adanya pengaruh kemandirian belajar terhadap praktek kerja lapangan pada siswa kelas XII jurusan Akuntans Keuangan Lembaga SMKN 10 PANDEGLANG tahun ajaran 2023/2024. Kurangnya kemandirian belajar siswa sehingga membuat pengetahuan siswa menjadi kurang, karena kurangnya pengetahuan maka akan berpengaruh kepada keterampilan siswa dalam melakukan suatu pekerjaan. Pengetahuan yang diperoleh siswa hanya sebatas apa yang diberikan oleh guru pada saat pembelajaran disekolah.
Selain itu siswa tidak mau mencari informasi lain yang berhubungan dengan materi kecuali siswa mendapat tugas dari guru. Jika siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik maka sikap/mental siswa pun juga akan baik, dan sebaliknya jika pengetahuan dan keterampilan siswa kurang maka sikap/mental pun juga akan kurang. Akibatnya siswa tidak berkompeten dalam melakukan suatu kegiatan dan hal tersebut juga akan mempengaruhi kesiapan kerja dari siswa itu sendiri. Pengalaman yang diperoleh siswa selama Praktik Kerja Industri masih belum mendukung. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL), siswa tidak menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah tetapi hanya membantu pekerjaan di sebuah instansi saja.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka penyusun merumuskan beberapa masalah 1. “Bagaimana Proes Administrasi di Penanggulangan Bencana Daerah”?
2. “Bagaimana Program Analisis Terhadap Bencana”?
1.3 Pengertian PKL
Praktik kerja lapangan merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang biasa dikenal juga dengan istilah Praktik Kerja lapangan (PKL) Praktik mulai diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994, dipertajam dengan kurikulum SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi 2004. Dalam dinamikanya sampai saat ini kurikulum SMK 2013 edisi revisi diberlakukan dengan nama Praktik Kerja Lapangan dengan masa pelaksanaan 6-10 bulan, dimana dahulu hanya 3 bulan saja.
Praktik kerja lapangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Dimana para siswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Praktik kerja lapangan merupakan suatu langkah nyata (substansial) untuk membuat sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan lebih relevan dengan dunia kerja dalam rangka menghasilkan tamatan yang bermutu.
1.4 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Praktik kerja lapangan bertujuan untuk mempersiapkan dan membina tenaga kerja baik struktural maupun fungsional yang memiliki kemampuan melaksanakan loyalitas, kemampuan melaksanakan dedikasi dan kemampuan berdisiplin yang baik.
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan dengan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja berkualitas profesional, dengan memanfaatkan sumber daya pelatihan yang ada di dunia kerja.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
Praktik kerja lapangan bertujuan agar lulusan memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, meningkatkan disiplin kerja dan memberikan penghargaan terhadap pengalaman kerja. Melalui program praktik kerja lapangan, pengalaman dan wawasan peserta didik mengenai dunia kerja akan bertambah sehingga kesiapan kerja peserta didik akan lebih baik.
1.5 Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manfaat praktik kerja lapangan bagi siswa adalah untuk memperoleh pengalaman di dunia kerja dan menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, melalui praktik kerja lapangan siswa dapat melatih dan menunjang skill yang telah dipelajari di sekolah untuk diterapkan, dapat menghayati dan mengenal lingkungan kerja sehingga siswa siap kerja di dunia usaha maupun dunia industri setelah lulus dari sekolah.
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
2.1 Sejarah BPBD Kabupaten Pandeglang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD) Kabupaten Pandeglang adalah salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Indonesia. Terletak di pusat Kabupaten Pandeglang yang beralamat di Jl. Raya Labuan KM. 5, Cikoneng, Pandeglang, Banten.
Sejarah Singkat BPBD yakni :
1) Awal mula berdirinya BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) diawali dengan berdirinya BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sebagai induk dari BPBD;
2) Lembaga BNPB terbentuk tidak terlepas dari perkembangan penanggulangan bencana pada masa kemerdekaan hingga bencana alam berupa gempa bumi dahsyat di Samudera Hindia pada abad 20;
3) Melihat kenyataan saat ini, berbagai bencana yang dilatarbelakangi kondisi geografis, hidrologis, dan demografis mendorong Indonesia dengan visi untuk membangun ketangguhan bangsa dalam menghadapi bencana;
4) Dalam melakukan penanggulangan bencana, BNPB sebagai Lembaga non Kementerian tidak bisa bekerja sendirian, diperlukannya bantuan atau kerjasama dari lembaga-lembaga terkait dalam penanggulangan bencana, sehingga tercetuslah gagasan untuk membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah di tiap-tiap daerah di Indonesia;
5) Kabupaten Pandeglang sendiri telah memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah sejak tahun 2012. BPBD Kabupaten Pandeglang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pandeglang Nomor 5 Tahun 2012, tanggal 17 Desember 2012, tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang.
6) Pada tahun 2012, BPBD Kabupaten Pandeglang dibentuk dan memiliki kantor di Jalan Kesehatan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dan dipimpin oleh Drs. H. Encep Suryadi, MH sebagai Kepala Pelaksana pertama BPBD Kabupaten Pandeglang.
7) Pada tahun 2015 kantor BPBD Kabupaten Pandeglang pindah ke Jl.
Yusuf Martadilaga, No. 54, Kab. Pandeglang, Provinsi Banten.
8) Pada tahun 2018 kantor BPBD Kabupaten Pandeglang pindah kembali ke Terminal Kadubanen, Kab. Pandeglang, Provinsi Banten.
Tahun 2019 sampai saat ini kantor BPBD Kabupaten Pandeglang dipindahkan lagi ke Jl. Raya Labuan KM.5 Cikoneng, Kab. Pandeglang, Provinsi Banten.
2.1
Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.1.1 Tugas Badan Penanggulangan Bencana DaerahBadan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai tugas:
a. Menetapkan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana, pemadam kebakaran penyelamat yang mencangkup pencegahaan, penangganan darurat, rehabilitas serta rekontruksi secara adil dan setara;
b. Menetapkan standar risasi serta kebutuhan penyelenggara penanggulangan bencana,pemadam kebakaran dan penyelamat berdasarkan peratutaran undang undang;
c. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;
d. Menyususn dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;
e. Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah;
f. Melaporkan penyelanggaraan penanggulangan bencana kepada bupati setiap bulan dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana;
g. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;
h. Yang diterima dari anggaran pendapatan dan mempertanggungjawabkan pengunan angaran belanja daerah;dan
4
i. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundangan- undangan.
2.2 Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah mempunyai fungsi:
a. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana pemadam kebakaran, penyelamat dan penanganan pemungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif, dan efisien;
b. Pengkoordinasian pelaksanan kegiatan penanggulangan bencana pemadam kebakaran, penyelamatan secara terencana, terpadu dan penyeluruh.
“Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan dan penghidupan masyrakat yang disebabkan, baik oleh faktor dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis”..
2.3 Struktur
Badan Penanggulangan Bencana Daerah2.4 Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pandeglang BPBD-PK Memiliki visi dan misi yang sangat optimis dalam penanggulangan bencana yakni dengan misi “Kabupaten Pandeglang Tanggap,Tangkas dan Tangguh dalam Penggulangan Bencana”.Visi tersebut tentunya memiliki arti yang mendalam dalam hal penyelenggaraan penanggulangan bencana.Pertama Tanggap, Kabupaten pandeglang termasuk sebagai salah satu daerah yang rawan bencana, sehingga diperlukan perhatian khusus dari berbagai pihak mulai dari pemerintah hingga stakeholder.
Pemerintah dalam hal ini, senantiasa memberikan pelaynan dalam
peningkatan pemahaman tentang kebencanaan kepada masyarakat. Kedua tangkas, dalam melakukan penanggulangan bencana diperlukannya sikap tangkas secara cepat dan tepat, agar meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Ketika Tangguh, dalam hal ini pemerintah bertujuan mewujudkan masyarakat Kabupaten Pandeglang menjadi tangguh dalam menghadapi bencana, sehinga peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan.
Misi BPBD-PK Kabupaten pandeglang
Dalam mewujudkan visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten pandeglang, maka dirumuskan beberpa misi sebagai berikut:
1. Mengurangi risiko bencana melalui penembangan kearifan lokal yang telah terbangun di masyrakat,
2. Membangun sistem penanggulangan bencana daerah yang efektif, efisen, handal dan terkoordinasi,
3. Menyelenggarakan pemulihan pasca bencana melalui usaha Rehabilitas Rekonstruksi dengan memperhatikan asepk-asepk pembangunan yang berkelanjuta
BAB III
PEMBAHASAN MASALH
3.1 Administrasi di Penanggulangan Bencana Daerah
Berikut pengertian administrasi menurut para ahli yang dirangkum dari buku Pendidikan dalam Tinjuan Administrasi Publik (Teori dan Praktiknya) (2021) oleh Taufiqurokhman, yaitu: William Leffingwell dan Edwin Robinson Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksaan pekerjaan perkantoran secara efisien, kapan, dan di mana pekerjaan harus dilakukan.
Menurut Siswandi (2017:1) menjelaskan bahwa Administrasi diambil dari kata “ad” dan “ministro”, Ad mempunyai arti “kepada” dan “ministro” berarti
“melayani”. Dengan demikian, diartikan sebagai pela- yanan atau pengabdian terhadap subjek tertentu. Selain itu, kata adminis- trate berasal dari bahasa Belanda, yang artinya lebih sempit dan terbatas pada aktivitas ketata usahaan, yaitu kegiatan penyusunan dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara sistematis, yang berfungsi mencatat hal- hal yang terjadi dalam organisasi sebagai bahan laporan bagi pimpinan, didalamnya merupakan kegiatan kegiatan tulis menulis, mengirim, dan menyimpan keterangan dan dikaitkan pula dengan aktivitas administrasi perkantoran yang hanya merupakan salah satu bidang dari aktivitas admin- istrasi yang sebenarnya
.
Tujuan Administrasi
Tujuan Administrasi Dalam administrasi ada sebuah tujuan untuk mencapai tujuan yang telah di bentuk sebelumnya, adapun tujuan tersebut antara lain:
1) Agar seorang usaha bisa membantu suatu kegiatan administrasi perusahaannya 2) Agar pengelola usaha bisa menilai kegiatan-kegiatan administrasi perusahaan 3) Agarseorang pengelola usaha bisa menyusun suatu programpengembangan
usaha dan suatu kegiatan pengorganisasian
4) Agar seorang pengelola usaha bisa mengamankan suatu kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaan.
9
Menurut Aji (2015) tujuan administrasi adalah agar semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan atau dengan kata lain administrasi yang diusahakan dan digunakan untuk mencapai tujuan.
Bahwa tujuan administrasi adalah antara lain agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan atau dengan kata lain administrasi sangat penting digunakan agar membantu menjalankan sebuah kegiatan, namun administrasi semakin lama dirasakan semakin rumit karena melibatkan masyrakat, apabila administrasi semakin baik, bahwa kita harus optimis bahwa tujuan itu akan berjalan dengan baik, seperti yang diutarakan Sergiovani Carver dalam Aji (2015).
Jenis Jenis Administrasi
Di bawah ini ada beberapa jenis administrasi yang perlu anda ketahui, antara lain :
1. Administrasi kependudukan 2. Administrasi pendidikan 3. Administrasi lingkungan hidup 4. Administrasi keuangan
5. Administrasi negara
6. Administrasi pembangunan 7. Administrasi niaga
Tugas Administrasi
1. Membuat Agenda Kantor 2. Menyiapkan Surat Menyurat 3. Mengelola Dokumen Perkantoran 4. Melakukan Penginputan Data 5. Melaksanakan Pengarsipan Data 6. Membuat Perekapan Data 7. Menerima Panggilan Telepon
8. Menyiapkan Akomodasi Perkantoran.
1. Membuat Surat Tugas
Surat tugas adalah jenis surat resmi yang dibuat dan dikeluarkan oleh pejabat instansi atau lembaga tertentu dengan tujuan menugaskan seorang pegawai atau karyawan untuk melakukan suatu pekerjaan
Gambar 1.1 Membuat Surat Tugas
2. Menyalin Dokumen
Menyalin atau memgcopy dokumen adalah tindakan atau perintah untuk menduplikasi suatu text yang menghasilkan set data duplikat, termasuk file, dokumen maupun folder
Gambar 1.2 Menyalin Dokumen
3. Membantu Merekap SPJ
Surat pertanggungjawaban adalah singkatan dari Surat Pertanggungjawaban, merupakan sebuah laporan dari suatu kegiatan yang telah di laksanakan. Dalam SPJ memuat pekerjaaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan, realisasi belanja, siapa yang melaksanakan dan keluaran (output) dari kegiatan tersebut.
Merekap SPJ adalah menjumlah atau menggumpulkan data laporan dari suatu kegiatan yang telah di laksanakan
Gambar 1.3 Membantu Merekp SPJ
3.2 Program analisis terhadap bencana
Pengertian Bencana
Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia maupun dari segi materi, ekonomi, atau lingkungan dan melampaui batas kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk mengatasi dengan menggunakan sumber daya mereka sendiri.
bencana Menurut UU No. 24 Tahun 2007, Manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah- langkah yang berhubungan dengan observasi dan analisis bencana serta pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini, penanganan darurat, rehabilitas dan rekonstruksi bencana.
Tujuan Bencana
Tujuan Bencana Menurut Warfield, manajemen bencana mempunyai tujuan:
(1) Mengurangi, atau mencegah, kerugian karena bencana,
(2) menjamin terlaksananya bantuan yang segera dan memadai terhadap korban bencana, dan
(3) mencapai pemulihan yang cepat dan efektif. Dengan demikian, siklus manajemen bencana memberikan gambaran bagaimana rencana dibuat untuk mengurangi atau mencegah kerugian karena bencana, bagaimana reaksi dilakukan selama dan segera setelah bencana berlangsung dan bagaimana langkah-langkah diambil untuk pemulihan setelah bencana terjadi.
Secara garis besar terdapat empat fase manajemen bencana, yaitu
9. Fungsi Bencana
1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien; dan
2.Pengoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.
Jenis-Jenis Bencana
Bencana dapat terjadi,karena ada dua kondisi 6yaitu adanya peristiwa atau gangguan yang mengancam dan merusak (hazard) dan kerentanan (vulnerability) masyarakat.
1. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkatkan oleh peristwa atau yang disebabkan oleh alam,antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung Meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longgosor
2. Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal moderernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
3. Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyrakat, dan teror
1. Kegiatan Identifikasi Lokasi Dan Anlisis Terhadap Bencana Tsunami Diwilayah Barat
Maksud dari kegiatan ini adalah dalam rangka menyamakan tanggapan agar warga masyarakat yang bermukim di suatu wilayah dapat melihat dan memahami tempattempat berbahaya ketika terjadi bencana maupun fasilitas untuk keselamatan, kemudian memikirkan sendiri langkah – langkah pengatasan dan antisipasi terhadap bahaya
Gambar 1.1 identifikasi lokasi dan analisis resiko bencana tsunami di wilayah barat
2. Mengikuti pelatihan pencegahan mitigasi bencana aparatu dan kelurahan (anggota satlinmas)
Tujuan dari kegiatan pelatihan pencegahan mitigasi bencana aparatu des
dan kelurahan (anggota satlinmas) adalah meningkatkan pengetahuan dan sikap sehingga terbangun satlinmas yang tangguh dalam menghadapi bencana, sesuai dengan PERMENDAGRI no 26 Tahun 2020 meliputi
Gambar 1.2 Mengikuti pelatihan pencegahaan mitigasi aparatur dan kelurahan (anggota satlinmas)
3. Paciking Barang
Packing barang adalah sebuah kegiatan mengemas suatu barang dilakukan dengan cara membungkus serta akan dikirimkan atau didistribusikan ke tempat lain.
Gambar 1.3 Packing baran
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan
Melalui adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL), kami dapat mengambil simpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat para siswa/siswi memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi serta memperoleh wawasan yang luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
Setelah penyusun menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL ) ini, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa BPBD merupakan salah satu instansi yang melayani masyarakat dalam penanggulangan bencana baik bencana alam maupun nonalam.Di perusahaan juga terdapat divisi yang merupakansatu kesatuan daripada kebutuhan yang diinginkan dalam menjalankan sebuah pekerja. Penulis ingin menyimpulkan bahwa BPBD adalah suatu perusahaan yang :
1. Karna BPBD perduli terhadap masyarakat dalam menghadapi ancaman bencan yang membutuhkan khusunya wilayah pandeglang
4.2 Saran
PKL yang saya jalani di Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat menyenagkan, karena para staf ramah dan sabar dalam membimbing saya. saya yakin bahwa pengalaman yang saya dapat selama PKL dapat membantu saya kedepannya.Berikut saya sampaikan saran-saran agar pelaksanaan PKL mendatang bisa menjadi lebih baik :
1. Bagi sekolah
Hendaknya tetap menjaga hubungan baik dengan dinas badan penggulangan bencana daerah (BPBD) beserta seluruh layanan program yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan.
2. Bagi dinas badan penggulangan bencana daerah (BPBD).
Diharapkan kesediaannya untuk senantiasa bisa menerima rekankami yang akan PKL mendatang, khususnya dari SMK N 10 PANDEGLANG.
3. Bagi Pembaca termasuk Adik-adik kelas.
Diharapkan selalu disiplin dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kantor / instansi yang akan ditempati nanti. Serta tak lupa menjaga nama baik sekolah dalam melaksanakan PKL.
17
DAFTAR PUSTAKA
Https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/17446/1/T1_162011013_BAB
%20I. pdf
(PDF) Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) SMK Islam Tikung di Bank Jatim Lamongan | Rizal Nanda Maghfiroh - Academia.edu
https://bnpb.go.id/sejarah-bnpb
Tim Bid. Pencegahan, kesiap siagaan dan Strategi. 2023. Buku Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana. Pandeglang.2023
BIODATA PENULIS
Nama : INDAH MULYATI
Kelas : XII Akuntansi 2
Jurusan : Akuntansi Dan Keungan Lembaga Sekolah : SMK Negeri 10 Pandeglang
NISN : 0066980412
Tempat, Tgl Lahir : Pandeglang, 14 Januari 2006
Alamat : Kp. Kadu Pasr Rt. 001/Rw. 003 Desa Karyawangi Kec. Pulosari Kab. Pandeglang – Banten 42262 Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
No telp. : 083870809215
Alamat E-mail : [email protected] Riwayat Pendidikan : SDN Karyawangi 2
SMPN 1 Pulosari
Pulosari, September 2023 Kepala SMKN 10 Pandeglang
CUNCUN KURNAEFIE, SE., MM NIP. 197403052007011015 Foto
3x4