• Tidak ada hasil yang ditemukan

iii LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) RADIO BANDAR LAMPUNG KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG Dipersiapkan dan disusun oleh: 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan " iii LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) RADIO BANDAR LAMPUNG KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG Dipersiapkan dan disusun oleh: 1"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

i

Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan

Disusun oleh:

1. DIAH AYU PITALOKA (15311618) 2. MUSTIKA INTAN SURI (15311583) 3. RYAN RENALDY (15311634)

PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG

2018

(2)

ii

Nama : 1. Diah Ayu Pitaloka(15311618)

2. Mustika Intan Suri (15311583) 3. Ryan Renaldy (15311634)

Program Studi : Sistem Informasi

Instansi/perusahaan : Radio Republik Indonesia Kantor Cabang Bandarlampung Alamat Instansi/perusahaan : Jalan Gatot Subroto No.26,

Pahoman, Enggal, Kota Bandar Lampung, Lampung 35213

Pembimbing,

Pembimbing laporan PKL Pembimbing lapangan

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Instansi/Perusahaan PKL,

Qadhli Jafar Adrian, BMM., MIT Tohir, BBA

NIK. 022 16 10 01 NIP. 19620310 198803 1 005

Menyetujui,

Program Studi S1 Sistem Informasi Ketua,

Rusliyawati, S.Kom., M.T.I.

NIK. 031 02 08 02

(3)

iii

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) RADIO BANDAR LAMPUNG

KANTOR CABANG BANDAR LAMPUNG

Dipersiapkan dan disusun oleh:

1. DIAH AYU PITALOKA (15311618) 2. MUSTIKA INTAN SURI (15311583) 3. RYAN RENALDY (15311634)

Telah dipresentasikan di depan Dewan Penguji Pada tanggal September 2018

Dewan Penguji

Pembimbing, Penguji,

Qadhli Jafar Adrian, BMM., MIT Rohmat Indra Borman,S.Kom.,M.kom NIK. 022 16 10 01 NIK. 022 12 10 07

Laporan ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan

Tanggal 22 September 2018

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi Dekan, Ketua,

Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Rusliyawati, S.Kom., M.T.I.

NIK. 021 05 02 05 NIK. 031 02 08 02

(4)

iv

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi SI Sistem Informasi Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Penulis menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.

2. Bapak Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

3. Ibu Rusliyawati, S.Kom., M.T.I., selaku Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.

4. Bapak Qadhli Jafar Adrian, BMM., MIT., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan PKL ini.

5. Bapak Rohmat Indra Borman,S.Kom., M.Kom., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan dan membantu dalam memeriksa kesalahan dalam penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.

6. Ibu Dra. Anna, M.Si., selaku Kepala Stasiun Radio Republik Indonesia Kantor Cabang Bandarlampung yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan juga membantu penulis dalam usaha memperoleh data yang penulis perlukan;

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.

Bandarlampung, 22 September 2018 Penulis

(5)

v

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

RINGKASAN PELAKSANAAN PKL ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan PKL ... 2

1.3 Kegunaan PKL ... 2

1.4 Tempat PKL ... 3

1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL ... 3

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL ... 5

2.1 Sejarah Perusahaan ... 5

2.2 Logo Dan Arti Logo RRI ... 9

2.2.1 Logo RRI ... 9

2.2.2 Arti Logo RRI ... 10

2.3 Visi Dan Misi RRI ... 10

2.3.1 Visi RRI ... 10

2.3.2 Misi RRI ... 10

2.4 Struktur Organisasi... 12

2.5 Susunan Karyawan ... 13

2.6 Tugas Pokok Bagian Struktur Organisasi ... 14

2.7 Penghargaan RRI Bandar Lampung ... 17

2.8 Kegiatan Umum Perusahaan ... 18

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ... 19

3.1 Pelaksanaan PKL : DIAH AYU PITALOKA, NPM 15311618 ... 19

3.1.1 Bidang Kerja ... 19

3.1.2 Pelaksanaan Kerja ... 20

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi ... 25

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala ... 25

3.2 Pelaksanaan PKL : MUSTIKA INTAN SURI, NPM 15311583 ... 27

3.2.1 Bidang Kerja ... 27

3.2.2 Pelaksanaan Kerja ... 28

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi ... 36

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala ... 37

3.3 Pelaksanaan PKL : RYAN RENALDY, NPM 15311634 ... 40

3.3.1 Bidang Kerja ... 40

3.3.2 Pelaksanaan Kerja ... 41

3.3.3 Kendala Yang Dihadapi ... 46

3.3.4 Cara Mengatasi Kendala ... 46

(6)

v

DAFTAR PUSTAKA ... 53 LAMPIRAN ... 54

(7)

vi

Tabel 1.1 Jam Kerja LPP RRI Bandarlampung ... 4

Tabel 2.1 Susunan Karyawan RRI Bandarlampung... 13

Tabel 3.1 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan, DIAH AYU PITALOKA ... 20

Tabel 3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan, MUSTIKA INTAN SURI ... 28

Tabel 3.3 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan, RYAN RENALDY ... 41

(8)

vii

Gambar 1.1 Jarak dan Waktu Tempuh RRI ke Universitas Teknokrat Indonesia . 3

Gambar 2.1 Logo Radio Republik Indonesia ... 9

Gambar 2.2 Struktur Organisasi RRI Bandar Lampung ... 12

Gambar 2.3 RRI Bandar Lampung menerima penghargaan ... 17

Gambar 3.1 Nota Produksi ... 21

Gambar 3.2 Rundown Acara Gelar Musik Live ... 22

Gambar 3.3 Undangan Rapat Produksi ... 23

Gambar 3.4 Undangan Narasumber ... 25

Gambar 3.5 Agenda Setting Harian ... 29

Gambar 3.6 Arsip Berita Pagi ... 30

Gambar 3.7 Dialog Interaktif Dalam Studio Pro 1 ... 31

Gambar 3.8 Dialog Interaktif Olahraga ... 32

Gambar 3.9 Surat Tugas Siaran Langsung ... 33

Gambar 3.10 Surat Tugas Program Produksi Bulletin Berita ... 34

Gambar 3.11 Surat Tugas Reporter ... 35

Gambar 3.12 Contoh Berita Pasjam ... 36

Gambar 3.13 Hasil Pencetakan Tidak Berwarna ... 37

Gambar 3.14 Desain Tropi Bintang Radio Indonesia 2018 ... 42

Gambar 3.15 Foro Laporan Kegiatan Pesta Bola 2018 ... 43

Gambar 3.16 Desain Undangan ... 44

Gambar 3.17 Desain Nomor Urut Peserta ... 44

Gambar 3.18 Desain Piagam ... 45

(9)

viii

Lampiran 1 Membuat agenda setting harian ... 54

Lampiran 2 Arsip dokumen berita pagi ... 54

Lampiran 3 Dialog interaktif dalam studio bersama Kadispora ... 55

Lampiran 4 Dialog interaktif dalam studio bersama BMKG ... 55

Lampiran 5 Apel pagi penyerahan umbul-umbul Asian Games 2018 ... 56

Lampiran 6 Mengikuti senam pagi setiap hari jum’at ... 56

Lampiran 7 Rapat bersama bidang pemberitaan ... 57

Lampiran 8 Foto bersama Kepala Bidang Pemberitaan ... 57

Lampiran 9 Membuat jadwal dinas reporter ... 58

Lampiran 10 Rekaman dialog Inspirasi Wanita ... 58

Lampiran 11 Foto kunjungan pembimbing PKL ... 59

Lampiran 12 Mengikuti acara Kibar Obor Asian Games 2018 ... 59

Lampiran 13 Foto kunjungan pembimbing PKL ... 60

Lampiran 14 Kegiatan pesta bola Piala Dunia 2018 ... 60

Lampiran 15 Pelaksanaan malam Final Bintang Radio 2018 ... 61

Lampiran 16 Foto bersama Kepala Stasiun LPP RRI Lampung ... 61

(10)

ix

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian atau ketrampilan baik softskill atau hardskill yang sudah diperoleh selama perkuliahan, diterapkan di suatu instansi selama beberapa bulan. Pada laporan PKL ini, disajikan beberapa kegiatan pelaksanaan kerja, temuan kendala atau masalah dan usulan solusi terhadap kendala atau masalah yang dihadapi di perusahaan Radio Republik Indonesia Cabang Bandarlampung selama 2 bulan yaitu pada bulan Juli sampai Agustus 2018.

Penempatan PKL pada perusahaan ini dibagi di beberapa divisi dengan bidang kerja yang berbeda. Yang pertama adalah Divisi Penyiaran merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk memproduksi acara yang akan disiarkan di LPP Radio Republik Indonesia Bandar Lampung, tidak hanya memproduksi acara tetapi bagian ini juga mengatur jadwal-jadwal penyiar serta acara yang akan diproduksi. Yang kedua adalah Divisi Pemberitaan merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan suatu stasiun penyiaran LPP Radio Republik Indonesia Bandar Lampung. Dalam struktur organisasi umum yang ada di Radio Republik Indonesia pemberitaan termasuk dalam Divisi Programming.

Namun demikian karena kekhususannya, bagian pemberitaan berkembang menjadi suatu divisi yang berdiri sendiri dan seringkali menentukan laju tidaknya suatu stasiun penyiaran. Dengan ini maka seringkali publik menyatakan Divisi Pemberitaan merupakan salah satu Divisi Kunci dalam suatu stasiun penyiaran.

Kemudian yang terakhir adalah divisi LPU (Layanan Pengembangan Usaha) dibantu oleh beberapa unsur staf yaitu Subseksi Pelayan Publik, Subseksi Pengembangan Usaha dan Subseksi Komunikasi. Menindaklanjuti dan melaksanakan setiap perintah dan kebijakan Pimpinan. Merumuskan dan mengembangkan, mengawasi, mengarahkan dan mengevaluasi pelaksanaan prosedur di LPU (Layanan Pengembangan Usaha). Menawarkan kerjasama, menetapkan ketentuan penyewaan asset RRI Bandar Lampung, Membuat draf kerjasama, memonitor pelaksanaan standarisasi di lapangan.

Kata Kuci : PKL, Radio Republik Indonesia, Penyiaran.

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan akademik yang berorientasi pada bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas. Dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan diharapkan dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Selain untuk memenuhi kewajiban Akademik, diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi penghubung antara dunia kerja dengan dunia pendidikan serta dapat menambah pengetahuan tentang dunia kerja sehingga mahasiswa akan mampu mengatasi persaingan di dunia kerja (Penyusun, Tim, 2017)

Praktek Kerja Lapangan merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap, kemampuan dan keterampilan yang diperoleh mahasiswa dibangku kuliah.

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan diberbagai perusahaan dan instansi akan sangat berguna bagi mahasiswa untuk dapat menimba ilmu pengetahuaan, keterampilan dan pengalaman. Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan S1 Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia Melalui Praktek Kerja Lapangan ini mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir sehingga dapat menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya.

Untuk menerapkan hal tersebut maka penulis sepakat untuk memilih Perusahaan RRI Bandar Lampung. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia merupakan salah satu lembaga penyiaran radio elektronik yang cukup besar di Indonesia, yang juga merupakan instansi milik pemerintah. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan tidak komersial yang berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.

(12)

Oleh karena itu semua teori-teori yang dipelajari dari berbagai mata kuliah dibangku kuliah dapat secara langsung dipraktekkan di Radio Republik Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung yang berhubungan dengan komputer. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang ditemui didalam prakteknya sehingga teori tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan dan menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang handal S1 Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, sehingga mahasiwa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam lingkungan kerja yang sebenarnya.

1.2 Tujuan PKL

Praktik kerja lapangan sebagai tenaga profesional di LPP Radio Republik Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung yang penulis lakukan selama Bulan dari tanggal 9 Juli sampai 1 September 2018 bertujuan sebagai berikut:

1. Mampu mengaplikasikan teori yang sudah didapatkan selama belajar di Universitas Teknokrat Indonesia melalui praktik pada bidang yang diminati.

2. Mampu mendapatkan gambaran nyata tentang dunia kerja yang akan penulis tekuni setelah lulus.

3. Memenuhi persyaratan kurikulum sarjana strata 1 (S-1).

4. Mengimplementasikan Teknologi Informasi pada dunia jurnalistik.

1.3 Kegunaan PKL

Praktik kerja lapangan yang penulis lakukan memberi banyak manfaat, diantaranya:

1. Memotivasi untuk t erus memper dalam ilmu tentang Sistem Informasi yang di implementasikan di perusahaan tempat PKL.

2. Mengajarkan penulis tentang bagaimana memberi pemahaman kepada orang lain

(13)

3. Mempelajari bagaimana menyelesaikan permasalahan yang menjadi hambatan ketika pelaksanaan kerja.

4. Menambah wawasan dan pengetahuan serta memperluas pergaulan yang berdampak positif.

1.4 Tempat PKL

Radio Republik Indonesia Kantor Cabang Bandar Lampung merupakan Lembaga milik pemerintah yang bergerak dibidang penyiaran Radio yang ber- Alamat di Jalan Gatot Subroto No. 26, Pahoman, Enggal, Kota Bandar Lampung.

Dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dan jarak 7,2 km dari Universitas Teknokrat Indonesia.

Gambar 1.1 Jarak dan Waktu Tempuh RRI ke Universitas Teknokrat Indonesia Sumber : Google Maps 2018

1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di laksanakan pada tanggal 9 Juli 2018 sampai dengan 1 September 2018 atau selama 60 hari, yang dilaksanakan di Radio Republik Indonesia Bandar Lampung, dengan waktu kerja dimulai dari hari Senin sampai dengan Kamis pukul 08.00 – 16.30 WIB dan hari Jum’at pukul 07.30 – 16.30 WIB. Seperti pada gambar Tabel 1.1 di bawah ini :

(14)

HARI JAM

MASUK PULANG

SENIN 08.00 WIB 16.30 WIB

SELASA 08.00 WIB 16.30 WIB

RABU 08.00 WIB 16.30 WIB

KAMIS 08.00 WIB 16.30 WIB

JUM'AT 07.30 WIB 16.30 WIB

Tabel 1.1 Jam Kerja LPP RRI Bandarlampung Sumber : Website LPP RRI Bandarlampung 2018

(15)

BAB II

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 Sejarah Perusaahaan

Pada tahun 1957 Myrin Kusumo dalam kapasitasnya sebagai kepala RRI Palembang melakukan survey untuk pertama kali menjajagi kemungkinan pendirian RRI diwilayah Karesidenan Lampung. Hal ini menggugah berbagai kalangan masyarakat di Karesidenan Lampung untuk mewujudkan studio RRI didaerahnya. Kemudian dengan adanya Undang-undang No. 14 tahun 1964, karesidenan Lampung di tingkatkan statusnya menjadi propinsi Lampung yang terpisah dari Sumatra Selatan. Perubahan ini mempercepat proses kelahiran RRI Tanjungkarang, yang diawali dengan pembentukan panitia pembangunan RRI Tanjungkarang. Panitia inilah yg membidani kelahiran Studio Persiapan RRI Tanjungkarang yang mengudara dengan dukungan sebuah pemancar radiofon berkekuatan 75 Watt (BBA, Tohir;, 2018).

Dan tepat pada 11 September 1966 HUT RRI ke 21 diserah terimakan RRI pesiapan Tanjungkarang kepada Direktorat Radio. Kemudian sejak saat itu berkumandang siaran RRI Tanjungkarang diudara dari lokasi Jl. Jend.A.Yani dengan dukungan pemancar GATES berkekuatan 1 Kw eks pemancar perjuangan TRIKORA merebut Irian Barat.Keberadaan RRI Studio Tanjungkarang di Propinsi Lampung ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Penerangan RI no. 65/SK/M/66 tanggal tanggal 9 Juli 1966. RRI Studio Tanjungkarang dengan peralatan sederhana, kantor dan studio secara darurat di rumah kontrakan dengan antene bambu bersambung, namun RRI Tanjungkarang dapat memenuhi hasrat masyarakat dan pemerintah daerah Propinsi Lampung. Saat itu struktur organisasi RRI Tanjungkarang tahun 1966 adalah; kepala studio A. Hamid Yusuf, Kepala Bagian Umum M. Ali Hs. Kepala Bagian Siaran Ramli Ilyas,BA, Kepala Bagian Teknik M. Idrus.

Dan pada tahun 1967 RRI Tanjungkarang menerima bantuan sebuah rumah untuk kantor dan studio yang semula diperuntukan sebagai Ketua DPRDGR Propinsi Lampung di Jl. Urip Sumoharjo 1 (Sekarang Jl. Gatot Subroto no. 26) Pahoman Bandar Lampung. Kegiatan operasional siaran berlangsung di Jl.

(16)

A. Yani sampai pertengahan 1969, dan kemudian berpindah ke Jl. Gatot Subroto no. 26 pahoman Bandar Lampung hingga saat ini,lokasi yang merupakanbantuan Pemerintah Daerah Tingkat I Lampung yang diserah terimakan oleh Gubernur H.

Zainal Abidin Pagar Alam pada hari Senin, 9 Oktober 1967 dengan suarat serah terima gedung RRI no. 2589/B/KEU/1/1967. Pada tanggal 1 September 1972 penggantian Kepala Studio dari bapak A. Hamid Yusuf kepada Bapak Awaluddin Gindo yang bertugas hingga 1 Januari 1979 dan lahirlah bagian Pemberitaan, Pemancar Gedung Air, pemancar di Kedaton III (sukarame). Pada tanggal 1 Januari 1979 dari bapak Awaluddin Gindo kepada bapak Drs. Hamdan Syahbeni yang bertugas hingga 26 Januari 1987.

Kemudian sebagai realisasi SK Menpen RI no. 100/KEP/MENPEN/79, pada tahun 1981 telah diangkat 20 pejabat Struktural terdiri dari eselon III/a, 4 pejabat eselon IV/a dan 15 pejabat eselon V/a. serta operasional siaran dilaksanakan 24 jam setiap hari. Tanggal 26 januari 1987 serah terima jabatan dari Drs. H Hamdan Syahbeni kepada Bapak H. Hanafie Umar yang masa jabatannya 24 Maret 1992. Kemudian dilanjutkan oleh pak Sutakno, SE hingga 23 Januari 1996. Kemudian tanggal 23 Januari 1996 dilanjutkan oleh pak Adjusar Tjang Abbas sampai digantikan oleh pak Drs. H.M. Nasir Agun, MBA pada tanggal 24 Januari 1997. Periode ini pegawai RRI berjumlah 131 orang dan mengalami perubahan jam siaran yang semuala 24 jam/hari menjadi 19 jam/hari sebagai upaya penghematan dan effesiensi energi listrik.

Pada tanggal 13 Agustus 1999 serah terima dari bapak Drs. HM. Nasir Agun,MBA kepada Drs. Ade Solihin, pada masa ini RRI bandar Lampung yang semula merupakan Unit Pelaksanan Teknis pada Departemen Penerangan RI berubah statusnya menjadi Perusahaan Jawatan dengan nama RRI Cabang Muda bandar Lampung Berdasarkan PP no. 37 tahun 2000 tanggal 7 Juni 2000, hal itu sesuai dengan SK Direktur Utama no. 07/Dirut/2002 tanggal 20 April 2002.

Pegawai yang berjumlah 131 orang semula berada dilingkungan Departemen PeneranganRI dialihkan menjadi PNS dilingkungan Departemen KeuanganRI berdasarkan SK BKN no. 002/KEP/06.1871/V/2001 tanggal 1 Mei 2001. Perjan RRI Cabang Muda Bandar Lampung memiliki 5 Seksi yakni Seksi Siaran, Seksi Pemberitaan, Seksi Teknik, Seksi PPU dan Sub Bag Administrasi dan Keuangan.

(17)

Serah terima jabatan dari bapak Ade Solihin kepada bapak Drs. Syaiful Anwar, MBA berlangsung 29 Desember 2001, pada masa ini jumlah pegawai 127 orang.

Pada tanggal 1 April 2002 diresmikan Programa 2 sebagai siaran radio untuk segmen pendengar kaula muda dengan sapaan Para Muda, kemudaian pada bulan September 2002 Programa 3 beroperasi kembali memproduksi acara sendiri dengan 8 mata acara siaran. Dan pada tanggal 23 Juli 2004 serah terima jabatan dari bapak Drs. Syaiful Anwar, MBA kepada bapak Drs. Taufiq Bachtiar,MM.

Kemudian setelah dikeluarkan rancangan Undang-undang Penyiaran tahun 2001 dan disyahkanlah UU Penyiaran no.32 tahun 2002 pada pasal 14 RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik berbentuk Badan Hukum yag didirikan oleh Negar bersifat Independen, Netral. Dengan telah dikeluarkannya undang-undang penyiaran tahun 2002 pasal 14 RRI.

Termasuk RRI Bandar Lampung menjadi Lembaga Penyiaran Publik yang saat ini telah memiliki pemancar :

Programa 1 FM 90,9 Mhz dan AM 1035 Khz

1. Liwa : FM 99,4 Mhz (100 watt)

2. Wonosobo : FM 97 Mhz (100 watt) 3. Padang Cermin : FM 93,8 Mhz (100 watt) 4. Simpang Pematang : FM 102,2 Mhz (100 watt)

5. Ketapang : FM 93,8 Mhz (100 watt)

6. Bakauheni : FM 93 Mhz (100 watt) 7. Stasiun Produksi Way Kanan : FM 103.6 Mhz

Programa 2 FM 92,5 Mhz (5 KW) Programa 3 FM 87,7 Mhz (5 KW) Programa 4 FM 88,5 Mhz (5 KW)

Dengan seiring perjalanan waktu kepemimpinan RRI Bandar Lampung terus mengalami perubahan kepemimimpinan terutama Kepala Kantor yang berlangsung pada Selasa 27 Desember 2005 telah dilaksanakan serah terima

(18)

Jabatan dari Bapak Drs. Taufik Bachtiar, MM kepada Bapak Drs. Edy Sukmana, SH, MH, kepemimpinan LPP RRI Bandar Lampung terjadi kembali serah terima Jabatan dari Bapak Drs. Edy Sukmana, SH, MM kepada Bapak Drs.H. Anhar Achmad, SH, MM, MH, dan pada bulan Oktober 2010 juga diadakan serah terima Jabatan dari Bapak Drs. H. Anhar Achmad, SH, MM, MH kepada Bapak Arii Buchari, SH serta pada awal bulan Agustus 2011 Bapak Ari Buchari, SH memasuki masa purna Bhakti. Untuk menjalankan roda kepemimpinan di LPP RRI Bandar Lampung berdasarkan SK Direktur Utama LPP RRI telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas Kepala LPP RRI Bandar Lampung Bapak Drs. H. Zahral Mutzaini, MM hingga tanggal 30 September 2011 secara resmi Kepala RRI Bandar Lampung di serahterimakan dari Pelaksana tugas Kepada Bapak Drs.

Nuryanto Budiharjo.

Pada tanggal 20 Agustus 2013 kembali Kepala LPP RRI Bandar Lampung diserahterimakan kepada Pejabat Baru yaitu Ibu Dra. SOPHIA ENDANG WIDOWATI, sedangkan jumlah pegawai pada saat ini terdiri dari 61 orang PNS dan 45 orang PBPNS. Dan pada hari Rabu, 3 September 2014 telah lahir Studio Produksi RRI Way Kanan dengan Frekuensi 103,6 Mhz dan 104.4 Mhz yang diresmikan oleh Bupati Way Kanan Bapak Bustami Zainuddin, S.Pd.M.Hum dan Direktur Program dan Produksi LPP RRI Bapak Kabul Budiono.

Programa 4 (empat) LPP RRI Bandar Lampung lahir pada tanggal 11 September 2014 tepat pada hari Ulang Tahun RRI ke 69 diumumkan langsung oleh Direktur Utama LPP RRI Ibu Dra. Rosarita Niken Widyastuti, M.Si. dan lanching pada hari Kamis 7 Januari 2015 pukul 20.00 WIB Dihadiri oleh Direktur Teknologi Media Baru Bapak Muhammad Rohanuddin, Direktur Pasca Sarjana Unisab Bapak H.DR.Edy Irawan Arief, SE. ME,C, dan Budayawan Bapak Yuri Tubarat serta Bapak Drs. Effendi Afati Kepala LPP RRI bandar Lampung yang baru.

Pergantian Kepala LPP RRI Lampung kembali diserahterimakan kepada Pejabat baru dari Dra. Sophia Endang Widowati kepada Drs.Effendi Afati pada tanggal 8 Januari 2015. Masa kepemimpinan Bapak Drs. Effendi Afati sampai pada tanggal 16 Desember 2016 karena beliau wafat dan tanggal 19 Desember

(19)

2016 terbit Surat keputusan Pelaksana Tugas Kepala LPP RRI Bandar Lampung pada Ibu Surti Handayani, SE.MM. Tepat pada hari Kamis tanggal 16 Februari 2017 diadakan serah terima Jabatan Kepala LPP RRI yang baru yaitu Bapak I.

MADE ARDIKA, SH, MM. Pergantian Kepala LPP RRI Lampung kembali diserahterimakan kepada Pejabat baru dari Bapak I. MADE ARDIKA, SH, MM kepada Bapak Maladi Amin, SH pada tanggal 29 Agustus 2017.

2.2 Logo dan Arti Logo RRI

Sebagai salah satu stasiun tertua dan bersejarah di tanah air, Radio Republik Indonesia (RRI) terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat. RRI yang dulunya milik pemerintah kini telah menjadi Lembaga Penyiaran Publik. Sebelum menjadi Lembaga Penyiaran Publik, sejak tahun 2000 RRI berstatus sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan) dan menjalankan prinsip-prinsip radio publik yang independen. Menjadi Perusahaan Jawatan selama masa reformasi, merupakan masa transisi RRI dari Lembaga Penyiaran Pemerintah menuju Lembaga Penyiaran Publik. Status sebagai Lembaga Penyiaran Publik ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 dan 12 tahun 2005. Untuk lebih menegaskan identitasnya, RRI membuat logo dengan filosofi sebagai berikut:

2.2.1 Logo RRI

Pada Gambar 2.1 berikut merupakan tampilan dari logo perusahaan Radio Republik Indonesia.

Gambar 2.1 Logo Radio Republik Indonesia Sumber : Website LPP RRI Bandarlampung 201 2.2.2 Arti Logo RRI

(20)

a) Bentuk persegi panjang tanpa sudut dan tanpa garis tepi, menggambarkan kekokohan dan solidaritas. Sudut yang membulat (tidak runcing) melambangkan fleksibilitas RRI. Tidak adanya garis tepi atau bingkai menunjukkan indepedensi RRI, serta keterbukaan RRI untuk dapat bekerjasama dengan berbagai pihak.

b) Tulisan (font type) “RRI”. Huruf tulisan yang dirancang khusus menunjukkan RRI yang kokoh, tegas, dinamis dan selalu bergerak maju.

c) Gambar pancaran radio. Sebuah image yang menggambarkan kuatnya pancaran siaran radio RRI yang makin meluas. Tiga lapis pancaran yang terlihat pada logo juga melambangkan Tri Prasetya RRI.

d) Warna Biru, Biru langit dan putih untuk mempertahankan tradisi.

Warna biru dipilih sebagai warna korporat RRI. Warna Biru dan biru langit ini melambangkan universalitas RRI, sifat mengayomi, teduh dan dapat dipercaya. Warna putih pada tulisan RRI melambangkan kejujuran, kebenaran, keberimbangan dan akurasi.

2.3 Visi dan Misi RRI

RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan tidak komersial berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional. Secara jelas, Visi dan Misi RRI sebagai berikut:

2.3.1 Visi RRI

“Menjadikan Layanan Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia radio berjaringan terluas, pembangun karakter bangsa, berkelas dunia”

2.3.2 Misi RRI

1. Memberikan pelayanan informasi terpecaya yang dapat menjadi acuan dan ssarana kontrol sosial masyarakat dengan memperhatikan kode etik jurnalistik/kode etik penyiaran.

(21)

2. Mengembangkan siaran pendidikan untuk mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan serta mendorong kreatifitas masyarakat dalam kerangka membangun karaktek bangsa.

3. Menyelenggarakan siaran yang bertujuan menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa, memberikan hiburan yang sehat bagi keluarga, membentuk budi pekerti dan jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.

4. Menyelenggarakan program siaran berperspektif gender yang sesuai dengan budaya bangsa dan melayani kebutuhan kelompok minoritas.

5. Memperkuat program siaran di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI

6. Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.

7. Meningkatkan partisipasi publik dalam proses penyelenggaraan siaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program siaran.

8. Meningkatkan kualitas audio dan memperluas jangkauan siaran secara nasional dan internasional dengan mengoptimalkan sumberdaya teknologi yang ada dan mengadaptasi perkembangan teknologi penyiaran serta mengefisienkan pengelolaan operasional maupun pemeliharaan perangkat teknik.

9. Mengembangkan organisasi yang dinamis, efektif, dan efisien dengan sistem manajemen sumber daya (SDM, keuangan, asset, informasi dan operasional) berbasis teknologi informasi dalam rangka mewujudkan tata kelola lembaga yang baik ( good corporate governance)

10. Meningkatkan kualitas siaran luar negeri dengan program siaran yang mencerminkan politik negara dan citra positif bangsa.

11. Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan penggunaan dan pemanfaatan asset negara secara profesional dan akuntabel serta menggali sumber-sumber penerimaan lain untuk mendukung operasional siaran dan meningkatkan kesejahteraan pegawai.

(22)

2.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi disusun untuk membantu mencapai tujuan organisasi agar lebih efektif. Tujuan organisasi akan menentukan struktur organisasinya untuk mengetahui seluruh pekerjaan, hubungan antar tugas, batas wewenang dan tanggung jawab pada masing-masing tugas dan fungsi yang telah ditentukan.

Struktur organisasi Radio Republik Indonesia Bandar Lampung ditampilkan pada Gambar 2.2 dibawah :

Gambar 2.2 Struktur Organisasi RRI Bandarlampung Sumber : Website LPP RRI Bandarlampung 2018

(23)

2.5 Susunan Karyawan

Berikut ini merupakan susunan karyawan yang terdapat pada perusahaan Radio Republik Indonesia Bandar Lampung yang dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini :

Tabel 2.1 Susunan Karyawan RRI Bandarlampung

NO. NAMA JABATAN

1. Dra. Anna, M.Si Kepala Stasiun

2. Edi Joko Murbangun, S.Sos Kepala Sub Bagian Tata Usaha

3. Tohir, BBA Kepala Subbag Sumber Daya Manusia 4. Ningsiati, B.Sc Kepala Subbag Keuangan

5. Supriadi, SE Kepala Subbag Umum

6. Muhsin Zein, SE Kepala Bidang Program Siaran 7. Imam Mahdi Jokko Santoso,

S.Sos

Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Programa

8. M. Tauchid Umar, S.PT Kepala Seksi Programa 1 9. Fahriyal, S.Sos, MM Kepala Seksi Programa 2 10. Wita Herlina Kepala Seksi Programa 4 11. Achmad Yani Nyanggu,

S.Sos

Kepala Bidang Pemberitaan 12. Anggoro Ananto Puspo, SH Kepala Seksi Liputan Berita

dan Dokumentasi

13. Iswanto, S.Sos Kepala Seksi Liputan dan Olahraga 12. Drs. Sapparuddin Kepala Seksi Pengembangan Berita 13. Suarto Dwi Joko Setiono Kepala Bidang Teknologi Dan Media

Baru

14. Suhardi, ST Kepala Seksi Teknik Studio dan Media Baru

15. Suprayitno Kepala Seksi Teknik Transmisi 16. Lilik Juanaidi, ST Kasi Sarana dan Prasarana Penyiaran 17. Iwan Effendi, S.Sos, MM Kepala Bidang Layanan dan

Pengembangan Usaha 18. Isrin, S.Sos Kepala Seksi Layanan Publik 19. Sakirman Hadi, SE Kepala Seksi Pengembangan Usaha 20. Firdaus, A.Md Kepala Seksi Komunikasi Publik

Sumber : Website LPP RRI Bandarlampung 2018

(24)

2.6 Tugas Pokok Bagian Struktur Organisasi

Lembaga Penyiaran Publik RRI Bandar Lampung terdiri atas beberapa bagian dan sub bagian dengan pembagian tugas kerja sebagai berikut:

1. Sub Bagian Tata Usaha

Melaksanakan kegiatan tata usaha stasiun penyiaran RRI Bandar Lampung.

Fungsi:

a) Koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran stasiun penyiaran.

b) Pelaksanaan urusan sumber daya manusia.

c) Pelaksanaan urusan keuangan.

d) Pelaksanaan urusan umum.

Sub Bagian Tata Usaha terdiri atas:

1. Subbag Sumber Daya Manusia.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi urusan sumber daya manusia, keprotokolan dan kehumasan serta tata persuratan.

2. Subbag Keuangan.

Melakukan pengelolaan perbendaharaan, akuntansi dan verifikasi serta laporan keuangan.

3. Subbag umum.

Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran serta pengelolaan perlengkapan, rumah tangga, keamanan, kearsipan.

2. Seksi Siaran.

Melaksanakan kegiatan di bidang programa siaran.

Fungsi :

a) Pelaksanaan dan evaluasi program.

b) Pelaksanaan pengelolaan programa I.

c) Pelaksanaan pengelolaan programa II.

d) Pelaksanaan pengelolaan programa IV.

Seksi Siaran terdiri atas:

(25)

1. Seksi Perencanaan dan Evaluasi Programa

Melakukan penyiapan bahan perencanaan program acara, anggaran biaya siaran, pemolaan, lalulintassiaran (traffic) dan evaluasi di bidang programa siaran.

2. Seksi Programa I

Melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan siaran berita/informasi, produksi siaran pendidikan, produksi siaran budaya, produksi siaran hiburan dan produksi siaran iklan pada programa I.

3. Seksi Programa II

Melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan siaran berita/informasi, produksi siaran pendidikan, produksi siaran hiburan dan produksi siaran iklan pada programa II.

3. Seksi Pemberitaan

Melaksanakan kegiatan di bidang pemberitaan Fungsi:

a) Pelaksanaan produksi berita, ulasan dan dokumentasi.

b) Pelaksanaan produksi liputan dan olah raga.

c) Pelaksanaan produksi pengembangan berita.

Seksi Pemberitaan terdiri atas:

1. Seksi liputan Berita dan Dokumentasi.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi liputan berita, ulasan, siaran langsung, redaksional dan dokumentasi untuk programa Stasiun Penyiaran Bandar Lampung dan kontribusi pada Pusat Pemberitaan.

2. Seksi Liputan dan Olah Raga.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan danevaluasi produksi liputan peristiwa olah raga, produksi berita olah raga, melakukan siaran langsung olah raga untuk programa Stasiun Penyiaran Bandar Lampung dan kontribusi pada Pusat Pemberitaan.

(26)

3. Seksi Pengembangan Berita.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi pengembangan berita dan masalah aktual untuk Stasiun Penyiaran Bandar Lampung dan kontribusi pada Pusat Pemberitaan.

4. Bidang Teknologi dan Media Baru

Melaksanakan kegiatan di bidang sumber daya teknologi.

Fungsi:

a) Pelaksanaan di bidang teknik studio dan multimedia.

b) Pelaksanaan di bidang teknik transmisi.

c) Pelaksanaan di bidang sarana prasarana penyiaran.

Seksi Sumber Daya Teknologi terdiri atas:

1. Kepala Seksi Teknik Studio dan Media Baru.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi di bidang teknik studio dan multimedia. untuk programa Stasiun Penyiaran Bandar Lampung dan kontribusi pada Pusat Pemberitaan.

2. Seksi Teknik Transmisi.

Melakukan bahan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi di bidang teknik transmisi.

3. Seksi Sarana dan Prasarana.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi di bidang sarana prasarana penyiaran.

5. Bidang layanan dan pengembangan usaha Melaksanakan kegiatan di bidang layanan dan usaha.

Fungsi:

a) Pelaksanaan layanan publik.

b) Pelaksanaan pengembangan usaha.

c) Pelaksanaan pencitraan.

(27)

Seksi Layanan dan Usaha terdiri atas:

1. Seksi Layanan Publik.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi kegiatan layanan kemitraan, data dan informasi.

2. Seksi Pengembangan Usaha.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi kegiatan pengmbangan usaha siaran radio dan usaha non siaran radio.

3. Seksi Pencitraan.

Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pengelolaan dan evaluasi kegiatan promosi, operasional standarisasi identitas korporat, hubungan luar dan media.

2.7 Penghargaan RRI Bandar Lampung

Pada acara evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2016 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung. Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bandar Lampung berhasil meraih penghargaan terbaik kategori kepatuhan penyampaian saldo rekening dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal KPPN Bandar Lampung, Poerwanto kepada Kepala Bagian Tata Usaha LPP RRI Bandar Lampung tahun 2016, Surti Handayani, SE,MM, mewakili kepala LPP RRI Bandar Lampung, yang ditampilkan pada gambar 2.3 berikut :

Gambar 2.3 RRI Bandar Lampung menerima penghargaan Sumber : Website LPP RRI Bandarlampung 2018

(28)

2.8 Kegiatan Umum Perusahaan

Menurut website RRI di http://m.rri.co.id/profil.html adalah sebagai berikut : 1. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan tidak

komersial melakukan kegiatan umum seperti memberikan pelayanan informasi,pendidikan,hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial ,serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelengaraan penyiaran radio yang menjangkau seluruh wilayah NKRI.

2. RRI menyelenggarakan siaran pemberdayaan masyarakat di semua lapisan masyarakat melalui siaran pedesaan, nelayan, wanita, anak-anak, siaran lingkungan hidup, kewirausahaan, teknologi tepat guna, kerajinan, perdagangan, pertanian, koperasi, industri kecil dan lain-lain.

3. Menyelenggarakan siaran seni dan budaya daerah seluruh Indonesia secara konsisten dan tidak pernah berhenti seperti siaran ketoptak, wayang orang, wayang golek, madihin, seluang dan budaya minang, budaya bugis dan lain-lain.

4. Menyelenggarakan siaran pendidikan dari Taman Kanak-Kanak sampai Mahasiswa,dengan mengadakan lomba kreatif remaja seperti lomba cipta lagu, lomba cipta desain, lomba IT dan pekan tilawati Qur’an.

5. Menyelenggarakan siaran rutin dan terkoneksi dengan 7 negara yaitu Hongkong, Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, Taiwan, Korea dan Arab Saudi untuk mendekatkan TKI dengan kampung halaman.

(29)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 DIAH AYU PITALOKA NPM 15311618

3.1.1 Bidang Kerja

Selama melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Lembaga Penyiaran Publik RRI Bandar Lampung penulis ditugaskan untuk bekerja di bagian Penyiaran Programa 4 RRI Bandar Lampung di bawah bimbingan Ibu Wita Herlena selaku Kepala Siaran Programa 4 RRI Bandar Lampung. Bagian Penyiaran Programa 4 adalah salah satu dari 4 kanal utama Radio Republik Indonesia. Programa 4 RRI Bandar Lampung menyajikan musik daerah, warta berita dari Pro 3 dan menyajikan informasi menyangkut budaya daerah. Berikut adalah kegiatan dan tanggung jawab dari bidang Penyiaran Programa 4 RRI Bandar Lampung :

1. Bersama divisi lainnya mengawasi jalannya operasional radio sehari-hari 2. Mengkoordinir para penyiar dan operator, terutama masalah pergantian

tugas dll.

3. Menerima konsultasi penyiar dan operator, khususnya dalam hal siaran 4. Menyusun jadwal penyiar.

5. Memberikan teguran-teguran langsung kepada penyiar dan operator jika menemukan hal-hal diluar ketentuan kepenyiaran.

6. Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak luar/klien secara berkelanjutan (pemasang iklan, lembaga advertising, industri musik) termasuk pemirsa dan pihak lainnya

7. Mensosialisasikan dan mempresentasikan format/konsep radio kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

8. Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan program, rencana siar dan lain- lain terkait dengan traffic (lalu lintas acara).

9. Menerima tugas lain yang diberikan atasan yang menyangkut (Media

(30)

audio) radio.

10. Melakukan pengelolaan dan penyelenggaraan siaran berita/informasi, produksi siaran pendidikan, produksi siaran budaya, produksi siaran hiburan dan produksi siaran iklan pada programa I.

3.1.2 Pelaksanaan Kerja

Kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di RRI Bandarlampung dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

No Kegiatan

1 Membuat Nota Produksi acara Gelar Live Musik

2 Membuat Rundown acara gelar live musik daerah Lampung 3 Membuat undangan Rapat Produksi

4 Membuat undangan Narasumber

Berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui bahwa terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh penulis yaitu, membantu sistem kerja di Bidang Penyiaran Programa 4 Bandar Lampung melakukan pembuatan Nota Produksi acara Gelar Live Musik yang akan diselenggarakan di Studio 2, selain itu Programa 4 melakukan acara meliputi Dialog Interaktif didalam Studio yang akan dilaksanakan dan disiarkan di Studio Pro 4. Penulis bertugas untuk :

1. Membuat Nota Produksi acara Gelar Live Musik

Nota Produksi adalah Surat Tugas Kerabat Kerja Produksi Acara, Contohnya untuk acara Live Musik Programa 4. Surat Tugas adalah naskah dinas yang dibuat oleh atasan atau pejabat yang berwenang kepada bawahan atau pejabat lain yang diberi perintah, yang memuat apa yang harus dilakukan (Wita Herlena, 2018).

Penulis ditugaskan ibu Wita Herlena selaku Kepala Seksi Sisaran Pro 4 untuk membuat Nota Produksi acara Gelar Live Musik. Penulis membuat Nota Produksi Gelar Live Musik menggunakan Microsoft Word. Dalam membuat Nota Produksi untuk acara Gelar Live Musik penulis dibimbing oleh Kepala Seksi untuk menyelesaikan pembuatan nota tersebut. Nota Produksi untuk acara Gelar Live

(31)

Musik diserahkan kepada Kepala Bidang untuk di tanda tangani agar acara Gelar Live Musik dapat dilaksanakan. Setelah itu penulis bertugas untuk meng-Copy Nota Produksi untuk acara Gelar Live Musik menjadi 3 yang mana Copy tersebut akan dibagikan kepada :

1.) Sarana Prasarana : Supriadi, SE dan Cleaning Service.

Untuk dapat mempersiapkan tempat di Studio 2 untuk acara Gelar Live Musik tersebut.

2.) Operator : Operator Dinas

Untuk mengetahui bahwa akan diadakannya acara Gelar Live Musik tersebut.

3.) Pengarah Acara : Penyiar Pro. 4

Untuk mengarahkan acara Gelar Live Musik tersebut.

Nota Produksi yang asli akan diarsipkan oleh Kepala Seksi Siaran yaitu Ibu Wita Herlena. Gelar Live Musik diadakan setiap hari Jum’at pukul 20.00 – 22.00 WIB di Studio 2 RRI Bandar Lampung. Adapula contoh gambar Nota Produksi yang dikerjakan oleh penulis:

Gambar 3.1 Nota Produksi

Sumber : Dokumentasi Arsip Kasi Programa 4 RRI Bandar Lampung 2018

(32)

2. Membuat Rundown acara Gelar Live Musik daerah Lampung

Rundown acara adalah susunan program yang sistematis dari sebuah acara yang dibatasi oleh durasi. Fungsi Rundown acara adalah agar acara tersusun lebih teratur, rapi dan sistematis. Rundown acara juga sangat membantu untuk mengetahui dan memahami jalan atau alur sebuah acara. Rundown acara dibuat untuk mengkoordinasi panitia dan pengisi acara sehingga bisa mengeliminasi kesalahan yang mungkin terjadi. (Wita Herlena, 2018)

Penulis ditugaskan ibu Wita Herlena selaku Kepala Seksi Siaran Pro 4 untuk membuat Rundown acara Gelar Live Musik yang akan diselenggarakan pada hari Jum’at pukul 20.00 – 22.00 WIB. Penulis membuat Rundown acara Gelar Live Musik menggunakan Microsoft Word. Dalam membuat Rundown acara Gelar Live Musik penulis dibimbing oleh Kepala Seksi untuk menyelesaikan pembuatan Rundown tersebut. Rundown yang sudah dikerjakan dan diselesaikan oleh penulis di Print 1 lembar. Rundown ditanda tangani oleh Kepala Seksi Siaran ibu Wita Herlena, setelah itu Rundown di Copy menjadi 2 yang mana lembar Copy-an diserahkan kepada MC yang akan membawakan acara tersebut guna memperlancar acara. Adapula contoh gambar Rundown yang dikerjakan oleh penulis:

Gambar 3.2 Rundown acara Gelar Live Musik

Sumber : Dokumentasi Arsip Kasi Programa 4 RRI Bandar Lampung 2018

(33)

3. Membuat undangan Rapat Produksi

Undangan adalah sebuah ajakan berbentuk selembaran atau surat, yang biasanya digunakan untuk mengajak orang-orang agar menghadiri suatu acara tertentu.

Undangan merupakan suatu yang harus ada ketika membuat sebuah acara, agar orang-orang yang diundang tersebut mengetahui acara yang akan diadakan.

Undangan Rapat adalah undangan dari perseorangan atau instansi kepada seseorang yang bertujuan untuk mengundang agar menghadiri sebuah rapat. (Wita Herlena, 2018)

Penulis ditugaskan Kepala Seksi Siaran ibu Wita Herlena membuat undangan Rapat Produksi untuk mengundang Tim Kerabat Kerja Dialog Interafktif didalam Studio. Penulis membuat undangan Rapat Produksi menggunakan Microsoft Word. Dalam membuat undangan Rapat Produksi penulis dibimbing oleh Kepala Seksi untuk menyelesaikan pembuatan undangan tersebut, undangan yang sudah dikerjakan dan diselesaikan oleh penulis di Print menjadi 1 lembar. Undangan ditanda tangani oleh Kepala Seksi Siaran ibu Wita Herlena, setelah itu undangan di Copy menjadi 5 yang mana lembar Copy-an diserahkan kepada Tim Kerabat Kerja Dialog Interafktif didalam Studio yang akan melaksanakan rapat untuk menentukan Tema apa yang lebih singkat dan bermakna untuk acara Dialog Interaktif didalam Studio tersebut. Adapula contoh gambar undangan yang dikerjakan oleh penulis:

Gambar 3.3 Undangan Rapat Produksi

Sumber : Dokumentasi Arsip Kasi Programa 4 RRI Bandar Lampung 2018

(34)

4. Membuat undangan Narasumber

Undangan adalah sebuah ajakan berbentuk selembaran atau surat, yang biasanya digunakan untuk mengajak orang-orang agar menghadiri suatu acara tertentu.

Undangan merupakan suatu yang harus ada ketika membuat sebuah acara, agar orang-orang yang diundang tersebut mengetahui acara yang akan diadakan.

Tujuan undangan Narasumber yaitu untuk mengundang seorang Narasumber yang akan melakukan kegiatan rutin di Programa 4 yaitu Dialog Interaktif didalam Studio. Undangan Narasumber ini dibuat agar Narasumber dapat menghadiri pada acara yang akan dilaksanaan pada waktu yang ditentukan. Narasumber berdialog dengan Penyiar Dinas yang bertugas pada saat acara sedang berlangsung, Penyiar Dinas menanyakan kepada Narasumber dari Tema yang diangkat. (Wita Herlena, 2018)

Penulis ditugaskan Kepala Seksi Siaran ibu Wita Herlena membuat undangan Narasumber. Undangan dibuat menggunakan Microsoft Word. Dalam membuat undangan Rapat Produksi penulis dibimbing oleh Kepala Seksi untuk menyelesaikan pembuatan undangan tersebut, undangan yang sudah dikerjakan dan diselsaikan oleh penulis di Print menjadi 1 lembar, undangan tersebut diserahkan kepada Kepala Stasiun Dra. Anna, M.Si untuk ditanda tangani, undangan yang sudah ditanda tangani di Copy 1 lembar yang mana lembar Copy-an di arsip oleh Kepala Seksi Siaran ibu Wita Herlena dan lembar yang asli diserahkan kepada Narasumber yang akan melaksanakan Dialog Interaktif didalam Studio tersebut. Ada pula contoh gambar undangan yang dibuat oleh penulis:

(35)

Gambar 3.4 Undangan Narasumber

Sumber : Dokumentasi Arsip Kasi Programa 4 RRI Bandar Lampung 2018 3.1.3 Kendala Yang Dihadapi

Adapun kendala yang dihadapi penulis saat melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Radio Republik Indonesia Bandar lampung yaitu:

1. Pada saat mencetak kertas tersangkut pada printer

2. Komputer sering mengalami hang, hal ini terjadi karena Software crash.

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala

Adapun kendala yang dihadapi, maka penulis memberikan solusi sesuai dengan kendala yang dihadapi sebagai berikut:

a.) Apabila kertas menyangkut pada saat mencetak, maka hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :

a.) Matikan power printer.

b.) Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.

(36)

c.) Keluarkan kertas dari penampan.

d.) Buka pintu printer.

e.) Buka pemisah kertas yang tersumbat dikedua sisinya dan tarik secara perlahan.

f.) Setelah kertas berhasil ditarik tutup kembali pintu printer (bila ada) g.) Masukan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilkan cetakan baik berupa tulisan maupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya (Rusyamsi, 2013) b.) Pada saat komputer mengalami problem seperti yang sudah disebutkan diatas

maka penulis memberikan solusi seperti :

a.) Menurut (Widodo & Saftian, 2005) Teknalah tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] pada keyboard secara bersamaan dan bila kotak dialog Close Program muncul, akan tampil beberapa program aktif yang mempunyai keterangan Not Responding. Program itulah yang menyebabkan komputer itu hang.

b.) Setelah kotak dialog tampil, lihat apakah ada program yang dibelakangnya tertulis Not Responding, bila ada, catatlah program tersebut, kemudian tutuplah kotak dialog tersebut dengan menekan tombol end task.

c.) Kemudian tutup juga program-program lain yang tidak perlu dengan mengklik tombol End Task. Setelah program bertuliskan Not Responding ditutup, biasanya komputer bekerja akan normal kembali.

d.) Apabila komputer masih saja tetap hang, restart sistem melalui tombol Restart yang terdapat di CPU.

e.) Setelah sistem Windows berjalan lagi, lakukan pengecekan komputer dengan membuka satu persatu program yang sebelumnya bertulisan Not Responding. Hal seperti ini dilakukan untuk melihat apakah aplikasi yang sebenarnya menjadi penyebab hang. Jika sudah diketahui, catat nama program tersebut dan lakukan instalasi ulang.

(37)

3.2 MUSTIKA INTAN SURI NPM 15311583

3.2.1 Bidang Kerja

Selama melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Radio Republik Indonesia Bandar Lampung penulis ditugaskan untuk bekerja di bidang pemberitaan di bawah bimbingan Bapak Achmad Yani Nyanggu, S.Sos selaku Kepala Bidang Pemberitaan. Bidang pemberitaan merupakan unsur pembantu pimpinan RRI Bandar Lampung, berfungsi menyelenggarakan dan melaksanakan segala pekerjaan dan kegiatan. Mencari berita, mencari narasumber, mewawancarai narasumber, menyiapkan berita, membuat berita, dan langkah terakhir yaitu meyiarkan berita.

Bidang pemberitaan dipimpin oleh seorang kepala bidang pemberitaan yang dibantu oleh beberapa unsur staf yaitu kepala seksi liputan berita dan dokumentasi, kepala seksi pengembangan berita, kepala seksi liputan olahraga, dan reporter yang mempunyai tugas sebagi berikut;

1. Menindaklanjuti dan melaksanakan setiap perintah dan kebijakan pimpinan.

2. Merumuskan, mengembangkan, mengawasi, mengarahkan, dan mengevaluasi pelaksanaan prosedur di LPP RRI Bandar Lampung.

3. Melaksanaan produksi berita, ulasan, serta dokumentasi, pelaksanaan produksi liputan olahraga dan pelaksanaan produksi pengembangan berita

4. Melakukan penyiapan bahan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi produksi liputan berita berjaringan nasional / belaja sumba, ulasan, melaksanakan liputan peristiwa dan siaran langsung, redaksional dan dokumentasi untuk programa Stasiun Penyiaran Bandar Lampung dan kontribusi pada Pusat Pemberitaan di Jakarta

5. Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pengembangan berita dan masalah actual, mengkoordinasikan perencanaan dan menentukan nara sumber dalam pelaksaan siaran dialog interaktif dalam

(38)

studio maupun luar studio, menentukan moderator presenter siaran dialog interaktif, serta penyajian paket acara komentar RRI.

6. Melakukan penyiapan bahan perencanaan dan evaluasi produksi liputan peristiwa olah raga, produksi berita olah raga, melakukan siaran langsung olah raga untuk programa Stasiun Penyiaran Bandar Lampung dan kontribusi pada Pusat Pemberitaan.

7. Mempunyai tugas untuk melakukan liputan, wawancara langsung , membuat berita hasil liputan,dan hasil liputan yang disusun menjadi lembar berita akan disiarkan melalui Pro 1 dan Pro 2 dalam bulletin (paket) Warta Berita.

3.2.2 Pelaksanaan Kerja

Kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di LPP RRI Bandar Lampung dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.

Tabel 3.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

No Kegiatan

1 Membuat agenda setting harian (berita pagi, berita petang, dan berita olahraga)

2 Mengarsipkan berita pagi

3 Mengikuti dialog interaktif dalam studio 4 Membuat surat tugas

5 Membuat berita pas jam Pro 4

Berdasarkan Tabel 3.2 dapat diketahui bahwa terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh penulis yaitu, membantu seksi liputan berita dan dokumentasi, serta seksi liputan olahraga, berikut kegiatan yang dilakukan penulis selama Praktik Kerja Lapangan (PKL):

1. Membuat agenda setting harian (berita pagi, berita petang, dan berita olahraga). Agenda setting merupakan upaya media untuk membuat suatu pemberitaan tidak semata-mata isu. Ada kerangka yang dibuat sehingga

(39)

pemberitaan mempunyai nilai lebih terhadap persoalan yang mucul.

Adapun tujuan agenda setting yaitu menggerakan publik untuk memikirkan suatu persoalaan secara serius. Rapat agenda setting dilakukan setiap hari bersama kepala bidang,kepala seksi liputan berita dan dokumentasi, kepala seksi pengembangan berita dan kepala seksi olahraga sebelum para reporter melakukan liputan langsung. Kemudian reporter membuat berita sesuai dengan agenda setting yang sudah disepakai bersama, setelah agenda setting selesai dibuat maka selanjutnya agenda setting tersebut dicetak atau diprint-out lalu agenda setting tersebut diteruskan kepada kepala bidang pemberitaan untuk ditandatangani, setalah itu maka selanjutnya agenda setting diperbanyak untuk diberikan kembali kepada seksi liputan berita serta dokumentasi, dan seksi liputan olahraga untuk diarsipkan kedalam arsip agenda setting tahunan,dalam proses pembuatan agenda setting tersebut menggunakan Microsoft Word 2007. Dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Agenda Setting Harian

Sumber : Dokumentasi Arsip Bidang Pemberitaan 2018

2. Kegiatan lain yang dilakukan oleh penulis yaitu membantu mengarsipkan

(40)

berita pagi secara konvensional dengan bimbingan Ibu Enywati yang sudah disiarkan oleh penyiar ke dalam buku arsip berita bulanan, kegunaan mengarsipkan berita tersebut supaya berita yang sudah pernah dibuat dan disiarkan tidak hilang. Arsip juga dibuat untuk dibuat laporan klasifikasi berita yang akan dikirim ke RRI pusat di Jakarta untuk dilakukan evaluasi produksi berita perbulan, klasifikasi berita dibuat berdasarkan wilayah seperti provinsi, kota, kabupaten dan kecamatan ,kemudian jenis berita seperti berita politik, ekonomi, sosial, pendidikan, dan budaya. Arsip berita pagi dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Arsip Berita Pagi

Sumber : Dokumentasi Arsip Bidang Pemberitaan 2018

3. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan penulis adalah mengikuti dialog interaktif dalam studio yaitu dimana dialog antara presenter dan narasumber yang dilakukan didalam studio untuk disiarkan langsung di stasiun penyiaran Pro 1 (90,9 Fm) RRI Bandarlampung pada pukul 09.00- 10.00 WIB, dengan mendatangkan tokoh masyarakat, anggota dewan, staff pemerintah, serta para atlet olahraga, selama penulis melakukan praktik kerja lapangan di RRI Bandarlampung penulis setiap hari (sampai dengan hari jum’at) mengikuti dialog interaktif dalam studio, berikut ini contoh beberapa dialog interaktif dalam studio yang penulis ikuti, yang pertama dialog interaktif bersama ketua DPRD Lampung dengan topik “Pelayanan BPJS Kesehatan Provinsi Lampung”, yang kedua dialog interaktif bersama

(41)

Andalan Pusat Informasi Kwarda Lampung dengan topik “Melalui Hari Pramuka Garda Perkat NKRI”,yang ke tiga yaitu dialog interkatif bersama Ketua Divisi Riset AIMI Lampung dengan topik “Menyusui Sebagai Pondasi Kehidupan”.

Khusus dialog interaktif mengenai olahraga dilakukan pada hari jum’at.

Saat mengikuti dialog interaktif dalam studio penulis diberikan tugas untuk membuat surat tugas dialog interaktif dalam studio, ditandatangai oleh Kepala Stasiun kemudian surat tugas tersebut dibagikan kepada pihak yang ditugaskan sehari sebelum dialog dilaksanakan ,serta mendokumentasikan kegiatan dialog interaktif dalam studio menggunakan handphone.

Setelah kegiatan tersebut selesai penulis diberi tugas untuk mencetak hasil dokumentasi yang selanjutnya diberikan kepada kepala bidang pemberitaan.Dialog interaktif dalam studio bersama Andalan Pusat Kwarda Lampung yang disiarkan melalui Pro 1 dapat dilihat pada Gambar 3. serta Dialog interaktif olahraga yang dilaksanakan setiap hari jum’at dapat dilihat pada Gambar 3.7 dan Gambar 3.8.

Gambar 3.7 Dialog Interaktif Dalam Studio Pro 1 Sumber : Dokumentasi Pribadi Mustika Intan Suri 2018

(42)

Gambar 3.8 Dialog Interaktif Olahraga Bersama Kadis Kominfo, Chisna Putra dalam Studio Pro 1

Sumber : Dokumentasi Pribadi Mustika Intan Suri 2018

4. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh penulis adalah membuat surat tugas, adapun jenis-jenis surat tugas sebagai berikut, yang pertama surat tugas untuk siaran langsung, yang kedua surat tugas program produksi buletin berita. Buletin berita merupakan paket berita yang berisi laporan suara, berita langsung dan wawancara beita, yang ketiga surat tugas reporter dengan bimbingan kepala seksi pengembangan berita, setelah surat-surat tersebut dibuat kemudian ditandatangani oleh kepala stasiun.

Pembuatan surat-surat tersebut menggukan Microsoft Word 2007, setelah ditandatangai oleh kepala stasiun kemudian memberikannya kepada pihak-pihak yang akan bertugas. Contoh surat-surat diatas dapat dilihat pada Gambar 3.9, Gambar 3.10 dan Gambar 3.11

(43)

Gambar 3.9 Surat Tugas Siaran Langsung

Sumber : Dokumentasi Arsip Bidang Pemberitaan RRI 2018

(44)

Gambar 3.10 Surat Tugas Program Produksi Bulletin Berita Tahun 2018 Sumber : Dokumentasi Arsip Bidang Pemberitaan RRI 2018

(45)

Gambar 3.11 Surat Tugas Reporter

Sumber : Dokumentasi Arsip Bidang Pemberitaan RRI 2018

(46)

5. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh penulis adalah membuat berita Pasjam untuk membantu Ibu Eniwati selaku penulis berita yang disiarkan di Pro 4 (88,5 Fm). Berita Pasjam merupakan berita menganai budaya dan pendidikan rutin disiarkan pada pukul 06.00 WIB – 24.00 WIB dengan selang waktu siaran per satu jam . Berita Pasjam tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Contoh Berita Pasjam yang disiarkan melalu Pro 4 Sumber : Dokumentasi Pribadi Mustika Intan Suri 2018

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi

Adapun kendala yang dihadapi penulis saat melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di LPP RRI Bandar Lampung yaitu:

(47)

1. Printer mengalami problem pada saat mencetak. Hal ini terjadi karena banyaknya dokumen yang tercetak dan printer yang digunakan sudah cukup lama dan belum diganti. Problem yang sering terjadi seperti :

a. Printer tidak dapat mencetak.

b. Lampu indikator hanya berkedip-kedip saat diberikan perintah mencetak.

c. Printer tidak terkoneksi pada server.

d. Saat melakukan pencetakan tidak berwarna.

Contoh kendala yang dihadapai penulis saat melakukan pecetakan tidak berwarna dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Saat Melakukan Pencetakan Tidak Berwarna Sumber : Dokumentasi Pribadi Mustika Intan Suri 2018

2. Pengarsipan berita yang belum tertata dengan baik, sehingga jika sewaktu berkas berita dibutuhkan akan mengalami kesulitan dalam pencarian berkas berita tersebut.

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala

Adapun kendala yang dihadapi, maka penulis memberikan solusi sesuai

(48)

dengan kendala yang dihadapi sebagai berikut:

1. Printer mengalami problem pada saat mencetak,berikut cara mengatasi printer mengalami problem dengan baik dan benar menurut (Temangingi, 2007).

a. Apabila printer tidak dapat mencetak hal yang dapat dilalukan adalah sebagai berikut :

1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah dicolokan ke konektor dengan baik.

2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak menyalanya LED (Lampu indikator) dari printer.

b. Apabila lampu indikator hanya berkedip-kedip saat diberikan perintah mencetak, hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Catdrige printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna, maka cek kembali catdrige.

2. Pasang kembali catdrige.

3. Tidak ada kertas diprinter maka masukan kertas.

c. Apabila printer tidak terkoneksi dengan internet, hal yang dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Pastikan printer sudah menyala dengan baik 2. Cek kabel sudah terpasang dengan baik atau tidak 3. Periksa komputer server sudah aktif atau belum

4. Jika printer masih belum terkoneksi dengan jaringan server maka,kunjungi alamat server dengan cara : Klik Computer -> Tulis alamat server -> \\news-satupc -> Kemudian pilih nama printer sesuai dengan nama printer server -> Lalu klik kanan -> Koneksikan d. Saat melakukan pencetakan tidak berwarna

1. Periksa catdrige printer untuk memastikan tinta masih tersedia atau tidak.

2. Lakukan perawatan dan pembersihan(cleaning) sebelum melakukan pencetakan agar udara yang tersumbat dapat keluar.

(49)

3. Lakukan perawatan dan pembersihan tersebut sampai tinta yang tersumbat naik dan masuk kedalam catdrige.

4. Lakukan pencetekan untuk memeriksa warna tinta sudah baik atau tidak.

Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilkan cetakan baik berupa tulisan maupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya(Rusyamsi, 2013).

2. Pengarsipan yang belum tersusun dengan baik, seperti arsip beita ,arsip surat,serta dokumen lainya maka penulis memberikan solusi pengarsipan berita sebagai berikut:

a.) Memeriksa berita atau berkas dengan melihat tanda tanda perintah penyimpanan dan menentukan identitas berita, yaitu tanggal berita itu dibuat.

b.) Mengindeks arsip berita berdasarkan bulan , agar pencarian dokumen berita lebih mudah.

c.) Jika pengarsipan melalui Microsoft Excel 2007 , arsip berita dibuat menjadi satu file kemudian dibuat berbeda sheet untuk mengelompokan berita berdasarkan bulan. File yang dibuat merupakan arsip berdasarkan tahun.

d.) Menyortir atau memisahkan surat sesuai dengan bagian, masalah serta tujuan surat.

e.) Menyimpan surat kedalam map dengan rapih.

Arsip adalah secara fisik medium apakah itu asip kertas atau film, mengandung tiga unsur yaitu struktur, isi dan konteks.Dalam perkembangannya, media arsip berubah menjadi data yang tersebar tempat penyimpanannya, bahkan mungkin pula dalam berbagai bentuk program software. Sebagai akibatnya maka struktur, isi dan konteks yang semula terwadahi dalam satu medium, dengan perantaraan metadata secara virtual digabungkan kembali menjadi bahan bukti tentang suatu aktivitas atau fungsi organisasi. Arsip berperan dalam kehidupan manusia apakah sebagai individu, dalam organisasi maupun dalam. kelompok sebagai masyarakat (Magetsari, 2008).

Gambar

Gambar 1.1 Jarak dan Waktu Tempuh RRI ke Universitas Teknokrat Indonesia  Sumber : Google Maps 2018
Tabel 1.1 Jam Kerja LPP RRI Bandarlampung                Sumber : Website LPP RRI Bandarlampung 2018
Gambar 2.1 Logo Radio Republik Indonesia  Sumber : Website LPP RRI Bandarlampung 201  2.2.2   Arti Logo RRI
Gambar 2.2  Struktur Organisasi RRI Bandarlampung  Sumber : Website LPP RRI Bandarlampung 2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melaksanakan PKL di UPTD Museum Negeri Provinsi Lampung penulis mendapat wawasan tentang koleksi-koleksi yang ada di museum dan cara pendataannya, selain itu penulis mendapatkan

Penulis menghimbau bagi mahasiswa yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan PKL di Software House Lampung agar dapat menguasai bahasa pemrograman sehingga dapat membantu Software House

Kendala ini terjadi dikarenakan belum adanya sistem aplikasi maupun jaringan yang baik pada PT Clipan Finance sehingga pekerjaan karyawan menjadi terhambat 4.2 Saran Dengan adanya

Uraian diatas merupakan mengelola arsip yang tepat dapat digunakan pada waktu yang tepat, dan penulis melakukan tindakan dengan cara meminta izin kepada staf untuk mengecek kembali

3.1.2 Pelaksanaan Kerja Kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan PKL di PT Inti Bharu Mas Lampung yaitu membantu dalam melakukan rekap klaim.Prosedur dalam melakukan

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 PELAKSANAAN PKL: ARI PURWANTO, NPM 14311480 3.1.1 Bidang Kerja Selama menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan PKL di Perum

Jam 13.15 sampai dengan jam 16.30 penulis melakukan pekerjaan cashier dan checker dengan dibantu 3 orang karyawan wanita di toko sumber makmur, melayani pelanggan tunai, membuat nota

Scan MPP 3.2.2 Pelaksanaan Kerja Pada bagian pelaksanaan kerja ditempat praktik kerja lapangan penulis di tugaskan pada bagian yaitu bagian Administrasi, pelaksanaan praktik kerja