• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI

N/A
N/A
QAQC RSAI

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA LAJU REAKSI

TAHUN PELAJARAN 2023 – 2024

DISUSUN OLEH XI-9, KELOMPOK 5:

Aiyuda Rakmadhani/02

Dyah Wahyuningtyas/09

SMA NEGERI 14 SURABAYA

Perum YKP IV Blok KK, Jl. Raya Tenggilis Mejoyo, Surabaya

Tahun 2023

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan praktikum "Laju Reaksi."

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran kimia.. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang materi ‘Laju Reaksi’ bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Laporan ini memang masih jauh dari sempurna, tetapi kami harap Laporan ini cukup memberikan informasi tentang contoh ‘Laju Reaksi’ Tahun Pelajaran 2023-2024 di SMA Negeri 14 Surabaya. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan kerja kami kelak.

ii

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iii

BAB I... 1

PENDAHULUAN... 1

A. Judul...1

B. Tujuan...1

BAB II... 1

DASAR TEORI... 1

BAB III... 3

METODOLOGI PENELITIAN...3

A. Alat dan Bahan...3

B. Langkah Kerja...3

BAB IV... 4

ANALISIS DAN PEMBAHASAN...4

A. Hasil Pengamatan...4

B. Pembahasaan...4

BAB V... 5

PENUTUP... 5

A. Kesimpulan...5

B. Dokumentasi...5

C. Daftar Pusaka...5

iii

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul

Laju Reaksi : factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

B. Tujuan

Mengetahui pengaruh luas permukaan, suhu, dan katalis pada laju reaksi pada suatu reaksi kimia.

BAB II DASAR TEORI

Laju reaksi menyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi setiap satu satuan waktu (detik) atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi setiap satu satuan waktu (detik). Satuan laju reaksi dinyatakan dalam satuan mol dmˉ³ detˉ¹ atau mol /liter.detik atau M.det –1.

Suatu reaksi akan berlangsung secara cepat apabila frekuensi tumbukan antar partikel dari zat-zat yang bereaksi sering terjadi. Sebaliknya, reaksi akan berlangsung secara lambat apabila hanya sedikit partikel zat zat yang mengalami tumbukan. Beberapa faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah :

1. Konsentrasi

semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan bertumbukan akan semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil konsentrasi, maka laju reaksi semakin kecil.

(5)

1

2. Luas Permukaan

Semakin halus kepingan luas permukaan sentuh lebih besar, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi. Sedangkan semakin kasar kepingan luas permukaan sentuh lebih kecil, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi. Luas permukaan sentuh yang semakin besar memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak, sehingga

menyebabkan laju reaksi semakin besar. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil.

3. Suhu

Apabila suhu pada suatu reaksi dinaikkan, maka partikel semakin aktif bergerak, sehingga sering terjadi tumbukan antar partikel, menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.

4. Katalis

Katalis tidak berperan sebagai pereaksi atau produk. Katalis memungkinkan reaksi

berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis membuat suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah untuk mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.

(6)

2 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Alat dan Bahan

Faktor Suhu

 Alat: Gelas Kimia & Stopwatch

 Bahan: Air Dingin, Air Panas, Air Biasa & CDR

Faktor Luas Permukaan

 Alat: Stopwatch, Mortar dan Alu, & Gelas Kimia.

 Bahan: HCL, CaCO3, CDR & Air

Katalis

 Alat: Erlenmeyer, stopwatch

 Bahan: Hydrogen Peroksida, Kl, Sabun Cuci Piring, & Pewarna Makanan

B. Langkah Kerja

 Factor Suhu

1. Siapkan air panas, air hangat, dan air dingin pada gelas kimia.

2. Masukkan ½ bagian CDR pada masing-masing gelas kimia dan nyalakan stopwatch

3. Lihat waktu yang diperlukan CDR untuk bereaksi dengan air.

 Factor Luas Permukaan (CDR)

1. Siapkan ¼ bongkahan CDR, ¼ serbuk CDR, dan gelas kimia berisi air biasa.

2. Masukkan ¼ bongkahan CDR dan ¼ serbuk CDR kedalam gelas kimia (nyalakan stopwatch)

3. Lihat waktu yang diperlukan tiap CDR untuk bereaksi dengan air.

 Factor Luas Permukaan (Batu Kapur) 1.

Siapkan 5gr CaCO ₃ (bongkahan & serbuk) dan 25ml HCl pada gelas kimia 1 dan 2

2.

Masukkan CaCO ₃ pada masin-masing gelas kimia (nyalakan stopwatch).

3.

Lihat waktu yang diperlukan CaCO ₃ untuk bereaksi dengan air.

 Katalis

1. Masukan 20% hydrogen peroksida, sabun cuci piring, pewarna makanan kedalam Erlenmeyer dan nyalakan stopwatch.

(7)

2. Lihat waktu yang diperlukan hingga ‘Elephant Toothepaste’ bereaksi.

3 BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

Suhu Luas Permukaan

(CDR)

Luas Permukaan (Batu Kapur)

Katalis

Air dingin

Air biasa

Air

hangat Serbuk Bongkaha n

Serbuk Bongkaha

n 1.15

menit

1.40 menit

1.10

menit 45 detik 1.30 detik 4 menit 3.30 detik 5 detik

B. Pembahasan

 Berdasarkan Suhu

Air panas ataupun air dingin akan lebih cepat mengurai kan CDR dikarenakan faktor suhu yang bisa mempercepat proses penguraian , sedangkan untuk air biasa , akan sedikit lebih lama dikarenakan perbedaan suhu antara air biasa dan air dingin.

 Berdasarkan Luas Permukaan

Berdasarkan luar permukaan , bongkahan akan lebih lama untuk terurai dikarenakan strukturnya yang padat , sedangkan yang serbuk akan cepat terurai karena tidak padat.

 Berdasarkan Katalis

Pembuatan ‘Elephant Toothpaste’ yang cepat bereaksi, memiliki busa yang banyak dan bentuk busa yang menarik diperlukan H2O2 dalam jumlah banyak (menghasilkan air dan oksigen yang banyak), sabun (menghasilkan busa yang banyak), dan Kl (sebagai katalis).

(8)

4 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan atau produk per satuan waktu. Besaran laju reaksi dilihat dari ukuran cepat lambatnya suatu reaksi kimia. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Semakin besar luas permukaan sentuhnya, maka laju reaksinya semakin besar.

2. Semakin tinggi suhu maka laju reaksinya akan semakin besar.

3. Dengan menggunakan katalis maka proses terjadinya laju reaksi akan semakin cepat.

B. Dokumentasi

C. Daftar Pusaka

 https://id.scribd.com/document/438234583/Laporan-Praktikum-KIR-tentang-Elephant- Toothpaste-docx

 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI - SMA Muhammadiyah 1 Gresik https://smam1gresik.sch.id/wp-content/uploads/2022/01/JURNAL-PRAKT-FAKTOR- FAKTOR-LAJU-REAKSI.pdf

(9)

5

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang

Pada konsentrasi tinggi, memungkinkan tumbukan yang terjadi akan lebih banyak, sehingga membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang menyebabkan

Dalam teori tumbukan dan energi aktivasi, suatu reaksi kimia dapat berlangsung apabila terjadi interaksi atau tumbukan antara molekul-molekul reaktan, tetapi hanya

Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin banyak tumbukan efektif yang

Laju reaksi suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat yang bereaksi, suhu pada saat reaksi kimia terjadi, dan ada

Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi karena dengan naiknya suhu, energi kinetik partikel zat-zat meningkat sehingga memungkinkan semakin banyaknya tumbukan efektif yang

Prinsip percobaan kinetika reaksi redoks yaitu ditentukannya orde reaksi dan ketetapan laju reaksi yang didasarkan pada reaksi redoks yang terjadi antara ion peroksida

Perhatikan beberapa pernyataan berikut: 1 Untuk dapat menaikan energi aktivasi dengan cara penambahan katalis 2 Setiap terjadi tumbukan partikel reaktan akan menghasilkan reaksi 3