• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM SIRUP JERUK_KEL 8.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM SIRUP JERUK_KEL 8.docx"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA

“PEMBUATAN SIRUP SINTETIS”

Dosen Pengampu Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S.Si., M.Si

Oleh:

Anggita Hayuwardini K3317007 Fauzia Khoirunnisa K3316029 Nur Laeli Azizah K3316055 Tsania Rahma K3316071 Yuni Irwanti S.K K3316077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2

BAB I PENDAHULUAN ... 3

A. Tanaman Jeruk ... 3

B. Panen dan Pengolahan ... 6

C. Serba-Serbi Jeruk ... 7

BAB II BAHAN DAN PERALATAN ... 8

A. Kebutuhan Bahan... 8

B. Kebutuhan Peralatan ... 9

BAB III CARA MEMBUAT SIRUP JERUK ... 10

A. Pemilihan ... 10

B. Pencucian ... 10

C. Pemotongan ... 11

D. Penyaringan ... 11

E. Pemasakan ... 11

F. Pengemasan ... 12

BAB IV ANALISIS USAHA SIRUP JERUK ... 13

A. Pemasukan ... 13

B. Pengeluaran ... 13

C. Keuntungan ... 14

DAFTAR PUSTAKA ... 15

LAMPIRAN ... 16

(3)

BAB I PENDAHULUAN A. TANAMAN JERUK

1. Daerah Penyebaran

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.

Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit.

Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) sering kali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa,

"limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis".

Asal jeruk adalah dari Asia Timur dan Asia Tenggara, membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. Jeruk manis dan sitrun (lemon) berasal dari Asia Timur, sedangkan jeruk bali, jeruk nipis dan jeruk purut berasal dari Asia Tenggara.

Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber vitamin C dan wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah- rempah.

Jeruk dikenal berasal dari Asia Tenggara, yaitu India, Cina Selatan, dan beberapa jenis dari Florida, Australia Utara, dan Kaledonia. Jeruk besar dapat dijumpai di Kalimantan dan Malaysia. Namun, kini tanaman jeruk dapat dijumpai di seluruh dunia. Jeruk memiliki banyak spesies dari enam genus,

(4)

yakni Citrus, Microcitrus, Fortunella, Poncirus, Cymedia, dan Eremocirus.

Genus yang terkenal adalah Citrus, Fortunella, dan Poncitrus.

Di Indonesia, tanaman jeruk keprok dan siam terdapat di Garut, Tawangmangu, Madura, Sumatera Barat, dan Kalimantan Barat. Sementara itu, jeruk besar atau pompel moes terdapat di Sumedang, Madiun, dan Pacitan.

Tanaman jeruk manis diduga berasal dari daerah perbatasan antara Cina dan Vietnam. Kini, jeruk manis telah menyebar ke seluruh daerah tropis dan subtropis di dunia. Rasanya manis segar, lain dengan jeruk mandarin (keprok dan siam).

Sejak tahun 1970, kondisi tanaman jeruk di Indonesia mengalami degradasi dan hampir mengalami kehancuran karena terserang penyakit virusyang sangat membahayakan, yakni CVPD dan tristeza. Namun, petani tidak jera, bahkan kini mulai mengembangkannya lagi. Di Jawa Tengah banyak sawah yang berubah menjadi kebun jeruk siam karena banya keuntungannya.

2. Jenis-Jenis Jeruk

Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan dan menghasilkan hibrida antarspesies ('interspecific hybrid) yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini sering kali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat Citrus dengan genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus dan Eremocitrus, sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. Citrus sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu Citrus dan Papeda. Spesies jeruk yang terkenal antara lain:

a. Jeruk keprok (C. reticulata), termasuk jeruk siam. Terkenal dengan nama jeruk mandarin.

(5)

b. Jeruk manis (C. sinensis), termasuk jeruk washington navel orange (WNO) yang disebut orange. Jenis jeruk yang termasuk orange adalah sour orange (C. aurantium) yang disebut tanin atau jeruk asam.

c. Jeruk besar atau jeruk gulung (C. grandis atau C. maxima). Jenis jeruk yang termasuk jeruk besar adalah C. paradisi yang dikenal dengan jeruk dewata (grape fruit) atau pomelo.

d. Jeruk nipis (C. aurantifolia) yang biasa disebut lemon (lime) tidak dapat dikupas. Jenis jeruk yang termasuk lemon adalah (untuk minuman).

e. Jeruk purut (C. hystrix) termasuk jeruk sambal (C. amblycarpa), juga disebut lemon (tidak dapat dikupas).

f. Jeruk ponsil (C. trifoliata atau Poncirus trifoliata) berdaun tiga-tiga.

3. Kandungan Gizi Jeruk

Di antaranya termasuk serat pangan pektin, folat, vitamin B1, vitamin A serta antioksidan flavanoid beta karoten, beta cryptoxanthin, zeaxanthin, dan lutein. Jeruk juga mengandung potasium, tembaga, asam pantotenik, dan kalsium dalam jumlah cukup banyak. Kandungan

(6)

fitonutrien dalam jeruk sendiri cukup beragam, yakni citrus flavanones, anthocyanins, hydroxycinamic acids, hesperidin, naringin, naringenin, dan berbagai polifenol lainnya. Fitonutrien ini lebih banyak ditemukan pada kulit dan daging buah berwarna putih di bagian dalam jeruk, bukan di cairannya.

B. PANEN DAN PENGOLAHAN 1. Tanda-tanda siap panen Ciri-ciri buah yang siap dipanen : a. Jika dipijit tidak terlalu keras

b. Bagian bawah buah jika dipijit terasa lunak dan c. Jika dijentik dengan jari tidak berbunyi nyaring

d. Warnanya menarik (muncul warna kuning untuk jeruk siam),

e. Kadar gula (PTT) minimal 10%. Kadar gula dapat ditentukan dengan alat hand refraktometer di kebun.

Dalam satu pohon, buah jeruk tidak semuanya dapat dipanen sekaligus, tergantung pada kematangannya. Jeruk termasuk buah yang kandungan patinya rendah sehingga bila dipanen masih muda tidak akan menjadi masak seperti mangga.

2. Cara Panen

a. Menggunting bagian tangkai buahnya

b. Setelah buah dipetik, selanjutnya buah disortir mana yang layak dipasarkan dan mana yang tidak

c. Setelah buah disortir kemudian dicuci menggunakan air bersih

(7)

d. Kemudian dilakukan pemutuan yaitu mengelompokan buah berdasarkan mutu yaitu, ukuran, berat, warna, bentuk, tekstur, dan kebebasan buah dari kotoran atau bahan asing.

e. Pelilinan atau beberapa jenis buah secara alami dilapisi oleh lilin yang berfungsi sebagai pelindung terhadap serangan fisik, mekanik, dan mikrobiologis

f. Setelah terpilah tingkat mutunya maka kemudian dilakukan labelin serta pengemasan dan langkah terakhir adalah penyimpanan sebelum dikirim ke pasar-pasar.

3. Keuntungan Pengolahan Buah Jeruk

a. Menyelamatkan kelebihan produksi pada saat terjadi panen raya di daerah sentra produksi jeruk..

b. Meningkatkan nilai ekonomi.

c. Menciptakan peluang berusaha dan bekerja.

d. Menambah pendapatan keluarga.

e. Mendukung program penganekaragaman pangan.

C. SERBA-SERBI SIRUP BUAH JERUK 1. Manfaat Sirup Jeruk

Sirup jeruk merupakan salah satu jenis olahan jeruk yang menyegarkan dan dapat dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat yang mana memiliki kadar gula yang tinggi.Sirup jeruk dapat disimpan lama tanpa penambahan bahan pengawet dan tanpa proses sterilisasi dalam pengemasnnya karena tingginya kadar gula (67,5%) dan rendahnya pH (di bawah 4,0).

2. Usaha pembuatan sirup jeruk dimaksudkan untuk 1) menganekaragamkan pangan;

2) meningkatkan nilai ekonomi;

3) memperpanjang masa simpan buah jeruk

(8)

4) mempertahankan atau memperbaiki mutu gizi buah jeruk.

3. Aspek Sosial-Ekonomi

Produk olahan selain dapat meningkatkan nilai tambah bagi produk pertanian tersebut juga dapat memperluas aneka produk pertanian menjadi beberapa produk olahan Salah satunya adalah dengan melakukan diversifikasi pangan buah-buahan dan sayuran yaitu membuat produk salah satunya seperti sirup

(9)

BAB II

BAHAN DAN PERALATAN A. Alat

NO Nama Alat Gambar Jumlah

1 Botol bertutup rapat

1

2 Panci berlapis email

1

3 Kompor listrik 1

4 Sendok 1

5 Pengaduk kayu 1

6 Saringan 1

B. Bahan

(10)

No .

Nama Bahan Gambar Jumlah

1 Asam siklamat secukupnya

2 Gula secukupnya

3 Essence cokelat secukupnya

3 Asam sitrat secukupnya

4 Natrium Benzoat secukupnya

5 CMC secukupnya

6 Air secukupnya

BAB III

(11)

Setelah mempersiapkan bahan dan peralatan secukupnya, langkah selanjutnya adalah membuat sirup jeruk. Langkah-langkah pembuatan sirup jeruk adalah sebagai berikut.

A. PEMILIHAN

Memilih buah jeruk yang segar, bebas hama, bebas penyakit, dan bebas kerusakan

lainnya.

Gambar 1. Buah jeruk segar B. PENYUCIAN

Mencuci buah jeruk dengan air bersih yang mengalir. Pencucian ini bertujuan untuk

membersihkan kotoran-kotoran yang masih melekat atau tercampur diantara daging

buah.

Gambar 2. Pencucian buah jeruk sampai bersih

C. PEMOTONGAN

(12)

Mengambil pisau untuk memotong daging buah jeruk menjadi dua bagian.

Gambar 3. Pemotongan buah jeruk

D. PENYARINGAN

Setelah jeruk terpotong menjadi dua bagian, lalu memeras jeruk untuk diambil air

jeruknya dan menyaringnya agar biji jeruk tidak masuk.

Gambar 4. Penyaringan E. PEMASAKAN

1. Melarutkan gula dalam air yang mendidih dengan api kecil, setelah larut memasukkan sedikit asam sitrat dan pewarna makanan kuning secukupnya. Lalu mengaduknya hingga mendidih

(13)

Gambar 5. Pemasakan F. PENGEMASAN

1. Memasukkan botol-botol dan juga tutupnya kedalam panci dan memberikannya air hingga menutupi ketinggian botol atau tutup botol.

2. Merebus botol-botol hingga air mendidih selama sekitar 10-15 menit 3. Sirup jeruk dimasukkan ke dalam botol yang sudah disterilkan tadi.

Pada pengisian menyisakan ruang kosong sekitar 2 cm dari permukaan botol.

4. Sirup jeruk dalam botol dipanaskan lagi selama 15 menit.

Selanjutnya botol-botol ditutup rapat dan diberi etiket / label

(14)

BAB IV

ANALISIS USAHA SIRUP JERUK

Setiap usaha memerlukan persiapan dan perencanaan kegiatan yang matang, terutama segi pemasarannya. Rencana usaha pembuatan sirup jeruk dapat kita ambil contoh sebagai berikut:

1. Nama produk : Orange Syrup

2. Jumlah produksi 6 liter (20 botol ) sirup jeruk setiap hari 3. Harga sirup jeruk Rp 35.000,00 per botol (dalam 300 ml) 4. Periode produksi 1 bulan : 25 hari

Dengan demikian, biaya produksi dan keuntungan dalam satu bulan dapat dihitung sebagai berikut.

A. PEMASUKAN

Hasil penjualan sirup jeruk per bulan:

25 x 20 x Rp 35.000,00 = Rp 17.500.000,00

B. PENGELUARAN N

o

Bahan jumlah Harga total

1 Buah jeruk 2 Rp 7.000,00

2 Air mineral 600 ml Rp 2.500,00

(15)

5 Asam sitrat 1 gram Rp 22,50

6 Pewarna makanan secukupnya Rp 2.000,00

Jumlah total Rp 23.022,5

Jumlah pindahan

25 hr x 20 btl x Rp 23.022,5 Rp 11.511.250,00

Label / etiket

4 lb x 25 x Rp 200 Rp 20.000,00

Tenaga kerja

25 hr x Rp 10.000 Rp 250.000,00

+ Rp 11.781.250,00

C. KEUNTUNGAN

1. Pemasukan Rp 17.500.000,00

2. Pengeluaran Rp 11.781.250,00

+

Rp 5.718.750,00

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Ariani, Sri Retno Dwi. 2018. Praktikum Prakarya Kimia. Lab Kimia FKIP UNS : Surakarta

Dahlan, M.A. dan Wartono.1984. Pembuatan sirup pala. Bogor : Balai Besar Litbang Industri Hasil Pertanian, Departemen Perindustrian.

Panen dan Pascapanen Jeruk – Balitjestro. (n.d.).

Rahardjo. Bahan-bahan tambahan pada pembuatan sirop dan minuman ringan.

Majalah Kimia, VI (16), 1979: 1-11.

(17)

Lampiran

LAPORAN SEMENTARA PRAKARYA KIMIA

Nama : Anggita Hayuwardini Tanggal Percobaan : 24 Maret 2020

NIM : K3317007 Nama Asisten :

Kelompok : 9

I. JUDUL : Pembuatan Sirup Sintetis

II. TUJUAN : Mahasiswa dapat membuat sirup sintetis III. ALAT DAN BAHAN

A. Bahan

No Nama Bahan Jumlah

1. Natrium Benzoat Secukupnya

2. Asam siklamat Secukupnya

3. Gula Secukupnya

4. Asam sitrat Secukupnya

5 Essence Jeruk Secukupnya

6 CMC Secukupnya

7 Air Secukupnya

B. Alat

No Nama Alat Jumlah

1. Botol bertutup rapat 1 buah

2. Panci berlapis email 1 buah

3. Kompor listrik 1 buah

4. Sendok 1 buah

5. Pengaduk kayu 1 buah

6. Saringan 1 buah

IV. BAGAN KERJA DAN HASIL PENGAMATAN

(18)

V. DATA PENGAMATAN No

.

Perlakuan Hasil Percobaan

1 Melarutkan gula dengan air dalam panci berlapis email yang

dipanaskan

Gula melarut

2 Menambahkan natrium benzoat Natrium benzoat larut 3 Setelah hangat lalu menambahkan

Asam Sitrat

Asam sitrat larut 4 Menambahkan cmc yang sudah

dilarutkan dengan air

Larutan mengental 5 Setelah dingin menambahkan

essesnce jeruk

Warna larutan orange dengan aroma jeruk

6 Menyaring larutan sirup dan mengemasnya dalam botol steril

Larutan bersih dari pengotor, berwarna cokelat. Sirup siap disajikan.

(19)

Mengetahui, Surakarta, 24 Maret 2020

Asisten Praktikan

Referensi

Dokumen terkait