• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Studi Kelayakan Bisnis

N/A
N/A
Ariel Pical

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Studi Kelayakan Bisnis"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

DISUSUN OLEH:

FERNANDO XAFERIUS L. 17320001 DHITA WIDYA ASTITI 17320003

CYNTHIANA 17320005

ZAKHARIA HALIEM 17320006

BLANDINA ANGELINA N 17320008

IVANA SISWANTO 17320013

JONATAN 17320014

DIIO RIVALDO PS. 17320016

YOHANA ENDAH 17320017

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA SURABAYA

2021

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

Di

UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA

Sebagai Syarat Untuk Memenuhi Kurikulum Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik

Di

UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA SURABAYA

Disusun Oleh :

FERNANDO XAFERIUS L. 17320001 DHITA WIDYA ASTITI 17320003

CYNTHIANA 17320005

ZAKHARIA HALIEM 17320006 BLANDINA ANGELINA N 17320008 IVANA SISWANTO 17320013

JONATAN 17320014

DIIO RIVALDO PS. 17320016

YOHANA ENDAH 17320017

Telah disetujui,

Surabaya, 14 Januari 2021

Kaprodi Teknik Dosen Pengampu

Lusi Mei Cahya W, S.T., M.T Lasman Parulian Purba S.T,. M. Eng

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas kasih karunia-Nya, sehingga tim penyusun dapat menyelesaikan Laporan Studi Kelayakan Bisnis. Dalam penulisan laporan ini, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Lasman Parulian Purba selaku dosen pengampu mata kuliah Perencanaan Industri ini karena telah membimbing dalam proses pembuatan laporan yang berlangsung selama masa pandemi COVID-19.

Tim penyusun menyadari bahwa penyusunan Laporan Studi Kelayakan Bisnis ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan kata maupun penulisan dalam laporan ini. Besar harapan kami agar laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Surabaya, 14 Januari 2021

Tim Penyusun

(4)

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Analisis SWOT ... 1

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Ruang Lingkup Usaha ... 3

BAB II ASPEK PEMASARAN ... 4

2.1 Pendahuluan ... 4

2.2 Analisa Industri ... 4

2.2.1 Siklus Industri ... 4

2.2.2 Pricing ... 5

2.2.3 Potensi Pasar ... 5

2.2.4 Identifikasi Peluang Bisnis ... 6

2.3 Kesimpulan ... 6

BAB III ASPEK TEKNIS ... 7

3.1 Jenis Produk ... 7

3.2 Metode Produksi dan Teknologi Yang Dipilih ... 7

3.3 Jenis Produksi... 7

3.4 Proses Produksi ... 8

3.5 Jenis dan Aset Tetap Yang Dibutuhkan ... 9

3.6 Jadwal ... 10

3.7 Packaging dan Varian Rasa ... 13

BAB IV ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA ... 14

4.1 Struktur Organisasi... 14

4.2 Job Description ... 15

4.2.1 Direktur ... 15

4.2.2 Sekretaris ... 15

(5)

4.2.3 Accounting ... 16

4.2.4 Administrasi... 16

4.2.5 Dapur ... 17

4.2.6 Packing ... 17

4.2.7 Design ... 18

4.2.8 Sales ... 18

4.2.9 Riset ... 19

4.3 Perencanaan Sumber Daya Manusia ... 19

4.4 Izin... 19

BAB V ASPEK HUKUM ... 20

BAB VI ASPEK KEUANGAN... 22

6.1 Modal Awal Cakego.sub ... 22

6.2 Bahan Baku Cakego.sub ... 22

6.3 Peralatan Dapur Cakego.sub ... 22

6.4 Orderan Cakego.sub ... 22

6.5 Pembukuan Cakego.sub ... 25

DAFTAR PUSTAKA ... 29

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Harga Bahan Caku Cakego.sub ... 9

Tabel 3.2 Harga Peralatan Dapur Cakego.sub ... 9

Tabel 3.3 Gantt Chart Jadwal Rencana Kegiatan Cakego.sub Bulan November- Januari... 10

Tabel 3.4 Jadwal Rencana Cakego.sub Bulan Desember 2020 ... 11

Tabel 3.5 Gantt Chart Jadwal Rencana Cakego.sub Bulan Desember 2020 12 Tabel 4.1 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Direktur ... 15

Tabel 4.2 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Sekretaris ... 15

Tabel 4.3 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Accounting ... 16

Tabel 4.4 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Administrasi ... 16

Tabel 4.5 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Dapur ... 17

Tabel 4.6 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Packing... 17

Tabel 4.7 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Design ... 18

Tabel 4.8 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Sales ... 18

Tabel 4.9 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Riset ... 19

Tabel 6.1 Modal Awal Cakego.sub ... 22

Tabel 6.2 Orderan Cakego.sub Batch 1 ... 23

Tabel 6.3 Orderan Cakego.sub Batch 2 ... 23

Tabel 6.4 Orderan Cakego.sub Batch 3 ... 24

Tabel 6.5 Orderan Cakego.sub Batch 4 ... 24

Tabel 6.6 Pembukuan Cakego.sub Batch 1 ... 25

Tabel 6.7 Pembukuan Cakego.sub Batch 2 ... 26

Tabel 6.8 Pembukuan Cakego.sub Batch 3 ... 27

Tabel 6.9 Pembukuan Cakego.sub Batch 4 ... 28

(7)
(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Data Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman

di Indonesia ... 7 Gambar 3.1 Tampilan Logo dan Varian Rasa Produk Cakego.sub ... 13 Gambar 4.1 Struktur Organisasi ... 14

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat pandemi COVID-19 banyak sekali aktivitas-aktivitas yang terbatasi.

Masyarakat dipaksa untuk melakukan hampir semua aktivitas secara daring. Seluruh rantai aktivitas manusia menjadi terbatas dan bahkan terhambat. Sementara, kebutuhan manusia tidaklah berkurang seperti halnya makanan. Makanan merupakan kebutuhan primer setiap manusia, sehingga manusia harus makan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan segala pergerakan yang serba terbatas karena pandemi ini, masyarakat semakin sulit untuk bepergian karena himbauan pemerintah yang menyarankan masyarakat untuk tetap dirumah saja. Hal tersebut memberikan sebuah ide bisnis yang menyediakan kebutuhan makanan dengan pemesanan secara online.

Oleh sebab itu, pada zaman sekarang makanan dapat dipesan hanya dengan ujung jari. Hal itu yang mendasari kami dalam mendirikan usaha makanan bernama

“CAKEGO.SUB”. Cakego.sub merupakan produk makanan berupa dessert kecil yang memiliki konsep penjualan easy going dan takeaway food.

Usaha makanan ini merupakan produk dessert berbahan utama buah mangga.

Produk dessert yang diproduksi adalah sejenis pudding dengan biskuit regal serta krim keju dan buah mangga fresh diatasnya. Berbeda dengan produk lain, cakego.sub hadir dengan varian rasa yang unik dan kemasan yang minimalis.

1.2 Analisis SWOT

Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang dimiliki perusahaan serta faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang akan atau sedang dihadapi perusahaan.

Menurut Rangkuti (2006), analisis SWOT adalah analisis yang berguna untuk memperoleh formulasi strategi yang tepat. Analisis SWOT memiliki beberapa kelebihan, diantaranya model analisis ini mampu mendeteksikan setiap kelemahan dan kelebihan sebuah institusi sehingga bermanfaat dalam meminimalisasikan dampak atau konsekuensi yang akan terjadi dimasa akan datang (Coman, 2009). Berikut analisis SWOT cakego.sub :

1. Strength (Kekuatan) a. Keunggulan Produk

Cakego.sub merupakan suatu produk makanan dengan harga yang ekonomis dan rasa yang lezat dengan buah-buahan yang segar. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan tidak mengandung bahan pengawet dan aman di lambung.

(10)

b. Kreativitas

Kreativitas baru dalam mengolah buah mangga dengan menggabungkan berbagai rasa kue yang menarik, yaitu dicampur dengan mentega, susu, biskuit marie, dan keju.

c. Bahan Baku Mudah Di Dapat

Bahan baku pembuatan cakego.sub ini tersedia banyak dan mudah didapat serta harganya terjangkau.

2. Weakness (Kelemahan)

a. Belum Memiliki Cukup Pengalaman

Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.

b. Tidak Bisa Bertahan Lama

Bahan yang digunakan dalam kue ini tidak dapat bertahan lama dan musiman, jadi harus cepat dikonsumsi. Contoh: Buah Mangga.

3. Opportunities (Peluang) a. Banyaknya konsumen

Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam variasi dessert, sebab dessert merupakan makanan yang sudah siap dan mudah diolah.

Dengan adanya cakego.sub ini akan menambah variasi dessert dan menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya.

b. Sistem Pemasaran

Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan memasarkannya di lingkungan kampus, dan juga pemesanan online lewat whatsapp dan instagram.

4. Threats (Ancaman)

Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bisa terjadi adalah kepraktisan. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang dibuat dari bahan sederhana karena tergolong usaha baru dan belum terbukti rasanya yang enak. Gaya konsumsi masyarakat saat ini didominasi oleh makanan-makanan modern, siap saji, dan dari bahan-bahan impor.

1.3 Maksud dan Tujuan

a. Memahami konsep Teori Studi Kelayakan Bisnis.

b. Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk memiliki jiwa wirausahawan.

(11)

c. Menganalisis kelayakan usaha cakego.sub dan memantau perkembangan usaha cakego.sub.

1.4 Ruang Lingkup Usaha

Ruang lingkup usaha yang direncanakan dalam pelaksanaan cakego.sub adalah masyarakat umum baik lewat dunia maya maupun kerabat dekat yang berminat. Perluasan pelanggan diperkirakan akan bertambah seiring berjalannya waktu dari mulut ke mulut.

(12)

BAB II

ASPEK PEMASARAN

2.1 Pendahuluan

Kemampuan suatu perusahaan dalam menjual produk ditentukan dari bagaimana perusahaan dalam bidang makanan ini menentukan strategi untuk bersaing dengan perusahaan dalam bidang yang sama. Keadaan pasar dalam bidang makanan ini mengandung unsur bagaimana perusahaan secara cermat menentukan datangnya permintaan dan membeli bahan baku, sekaligus juga memprediksi peluang serta ancaman yang akan terjadi, sehingga gambaran mengenai produk yang akan dipasarkan dapat menarik dan memiliki keunggulan yang melekat dalam produk tersebut dengan harga yang menguntungkan.

Usaha yang bergerak dalam bidang makanan ini memproduksi dessert cup yang sesuai dengan trend dan menjawab kebutuhan masyarakat mengenai makanan. Usaha ini menawarkan produk Dessert cake yang memiliki 3 varian yaitu Original, Choco Mango, dan Double Mango. Sesuai dengan trend yang sedang berkembang saat ini. Kualitas produk ini dijamin sangat bagus karena menggunakan bahan baku yang fresh dan berkualitas tinggi.

2.2 Analisa Industri

Analisa industri berperan penting dalam mengetahui keadaan perusahaan di dalam industri makanan ini, sehingga perusahaan dapat menentukan strategi yang akan digunakan untuk bisa menang dalam bersaing dengan kompetitor dimasa yang akan datang.

2.2.1 Siklus Industri

Suatu industri selalu mengalami siklus yang dimulai dari pengenalan produk, pertumbuhan penjualan, kedewasaan perusahaan dan penurunan konsumen. Untuk bisa memastikan apakah sektor industri ini memiliki peluang besar, maka perlu untuk mengetahui siklus industri tersebut. Tahapan siklus industri ini dijelaskan sebagai berikut :

1. Tahap Perkenalan

Pada tahap ini industri mengalami kesulitan dalam mengantisipasi permintaan yang terbilang masih kecil dan pertumbuhan yang masih lambat juga teknologi yang ada masih kurang cepat.

2. Tahap Pertumbuhan

Pada tahap ini permintaan semakin meningkat pesat, sehingga industri ini menjadi populer dan menarik untuk dikunjungi.

(13)

3. Tahap Kedewasaan

Pada tahap ini permintaan mulai menurun menuju ke arah normal.

4. Tahap Penurunan

Pada tahap ini industri menjadi tidak populer dan tidak menarik. Ditandai dengan penurunan yang drastis.

2.2.2 Pricing

Menurut Paul dan Jerry (2000), harga merupakan sesuatu yang memiliki hubungan dengan pendapatan. Sedangkan menurut Kotler (2005), harga merupakan besarnya nominal uang dikeluarkan oleh konsumen untuk mengkonsumsi barang dan jasa demi mendapatkan manfaat nilai dari barang dan jasa tersebut.

Menurut Tjiptono (2002) tingkat permintaan dapat digunkan sebagai dasar penentuan harga suatu barang atau jasa. Terdapat 7 berbagai macam penyesuaian terhadap harga suatu barang yang dapat berbentuk diskon, allowance, dan penyesuaian geografis.

1. Diskon adalah pengurangan harga jual produk untukkonsumen yang langsung dilakukandengan mengurangi harga awal.

2. Allowence adalah pengurangan hargamenurut daftar harga kepada konsumen karena adanya tujuan tertentu.

3. Penyesuaian geografisadalah penentuan harga jual produk yang ditentukanberdasarkan biaya transportasi yang dikeluarkan untuk mendistribusikan produk dari produsen kepada konsumen.

Menurut Stanton (1996), pemikiran konsumen atas tingkat kualitas yang dimiliki oleh produk akan berbanding lurus seiring dengan kenaikan harga jual produk. Semakin tinggi harga suatu produk maka presepsi konsumen akan kualitas produk tersebut akan semakin tinggi.

2.2.3 Potensi Pasar

Dalam Bisnis makanan ini tercatat bahwa permintaan pelanggan dengan kemampuan produksi juru masak terbilang cukup bagus bagi para pendatang baru yang ingin mencoba bisnis makanan ini. Dimana masih ada ruang dalam permintaan yang tidak terpenuhi untuk kami ambil alih agar bisa terpenuhi. Berikut adalah grafik data pertumbuhan industri makanan yang ada di Indonesia :

(14)

Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa peluang yang ada dalam industri makanan masih banyak untuk dimasuki pendatang baru yang ingin melakukan bisnis dalam usaha makanan ini.

2.2.4 Identifikasi Peluang Bisnis

Pada pembahasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa pasar industri dalam bidang makan masih terbuka lebar. Dengan permintaan yang semakin meningkat menyebabkan daya jual produk yang semakin tinggi menjanjikan untuk dijadikan peluang bisnis.

2.3 Kesimpulan

1. Usaha Cakego.sub masih dalam tahap pengembangan dan bisnis makanan ini masih membuka ruang bagi para pendatang baru dalam industri makanan.

2. Dari pertimbangan terhadap siklus industri, potensi pasar dan identifikasi peluang bisnis. Maka dapat dikatakan bisnis ini memiliki prospek yang cukup baik.

Gambar 2.1 Data Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman di Indonesia tahun 2010-2020

(15)

BAB III ASPEK TEKNIS

3.1 Jenis Produk

Dessert selalu menjadi pilihan masyarakat yang ingin menikmati rasa, entah rasa manis atau rasa asam tergantung selera. Tidak hanya itu dessert memiliki pangsa pasarnya sendiri di masyarakat. Berbagai jenis cake yang ditemukan oleh para pendahulu, dan banyak yang menjual dalam bentuk kemasan/cup dessert.

Pada awalnya cakego.sub hanya memiliki 1 varian rasa yaitu original dan 1 ukuran kemasan, tetapi sekarang cakego.sub mengalami peningkatan yaitu hadir dengan 3 varian rasa antara lain Original, Choco Mango, dan Double Mango. Dan juga 3 varian ukuran yaitu 150ml, 200ml, dan 300 ml. Cakego.sub ingin menampilkan dessert yang berbeda dengan kompetitor lainnya yaitu dengan pemilihan kemasan yang easy going mudah dibawa kemana pun dan pemilihan buah yang fresh sehingga rasa yang diciptakan tidak monoton seperti kebanyakan dessert yang beredar dipasaran.

3.2 Metode Produksi dan Teknologi Yang Dipilih

UKM Cakego.sub menggunakan metode produksi yang dipilih yaitu manual.

Dalam hal ini produksi akan berjalan dengan bantuan alat-alat sederhana untuk dijalankan dan masih menggunakan tenaga manusia. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari mode manual yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Kelebihan

- Rasa dessert sangat digemari/ sangat enak - Lebih Praktis

- Bahan bakunya mudah di dapat - Sari buahnya masih terlihat 2. Kekurangan

- Masih menggunakan tenaga manusia - Waktu produksi lama

- Membutuhkan banyak tenaga kerja 3.3 Jenis Produksi

Cakego.sub memiliki 3 varian rasa produkdan juga 3 varian ukuran yaitu 150ml, 200ml, dan 300 ml. Cakego.sub menyediakan varian rasa dan ukuran karena ingin menjadi usaha terpusat/spesialisasi cake. Berikut merupakan tahap-tahap utama dalam pembuatan yaitu:

1. Produksi

Cake akan dibuat sesuai pesanan agar produk langsung habis, Sehingga tidak ada stock barang dan menjadikan cake lebih fresh.

(16)

2. Pengemasan

Pada tahap ini cake dikemas kedalam cup/tempat makanan dengan ukuran 150ml, 200 ml, dan 300 ml dengan segel tutup botol yang steril. Dan penempelan logo pada botol sebagai identitas brand.

3.4 Proses Produksi

Proses produksi sangat mudah hanya perlu mengecek bahan-bahan yang akan digunakan agar meningkatkan kualitas cake. Ada beberapa proses produksi pada pembuatan cake yaitu meliputi persiapan, penimbangan, penumbukan, pencampuran, dan pengemasan.

1. Persiapan

Tahap ini semua alat dan bahan akan disiapkan dengan membeli semua bahan baku yang dibutuhkan, sehingga bahan higienis dan nantinya tidak akan mengganggu cita rasa cake.

2. Penimbangan

Bahan ditimbang sesuai dengan takaran resep, dan perlu ditimbang agar tidak terjadi kekeliruan dalam produksi. Disini juga mengurangi resiko plagiat yang bisa dilakukan oleh para pegawai.

3. Penumbukan

Tahap ini penting dengan penumbukan ini biskuit marienya ditumbuk sampai halus sehingga tercampur rata.

4. Pencampuran

Tahap ini penting karena semua bahan baku tercampur rata.

5. Pengemasan

Adonan cake yang sudah jadi langsung dimasukkan ke cup/tempat makanan ukuran 150m, 200ml, dan 300 ml juga diberi logo brand cake yaitu cakego.sub.

(17)

3.5 Jenis dan Aset Tetap Yang Dibutuhkan

HARGA BAHAN BAKU CAKE-GO

No Keterangan Jumlah Harga Sumber

1 Mangga 1 kg Rp 15.000 Giant

2 Frisian Flag Kental Manis Sachet 6 sachet Rp 7.000 Tokopedia 3 Susu Bubuk Dancow 27gr 2 sachet Rp 7.000 Toko kelontong 4 Kraft Cheese Quick Melt 175G 1 box Rp 28.400 Indomaret

5 Blue

band Cake and Cookies Sachet 200gr 1 sachet Rp 8.800 Indomaret

6 Roti Marrie 120 gr 2 sachet Rp 17.80

0 Indomaret

TOTAL 84000

HARGA PERALATAN DAPUR CAKE-GO

No Keterangan Sumber

1 Pisau Pihak X

2 Talenan Pihak X

3 Teflon Pihak X

5 Kompor Listrik Pihak X

6 Spatula Pihak X

7 Piring Pihak X

8 Taplak Meja Pihak X

9 Mangkok Pihak X

10 Sendok Pihak X

Tabel 3.1 Harga Bahan Baku Cakego.sub

Tabel 3.2 Harga Peralatan Dapur Cakego.sub

(18)

11 Blender Pihak X

12 Kulkas Pihak X

3.6 Jadwal

Adapun jadwal rencana kegiatan Cakego.sub adalah sebegai berikut :

Kegiatan November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rapat Internal

Pengajuan Dana

Pembelian Inventori, bahan baku dan

pencarian lokasi store offline

Promosi

Produksi

Tabel 3.3 Gantt Chart Jadwal Rencana Kegiatan Cakego.sub Bulan November- Januari

(19)

Tanggal Keterangan

7 Desember 2020 Konsep Promosi

9 Desember 2020 Pembuatan Konsep Promosi

10 Desember 2020 Revisi konsep Promosi

14 Desember 2020 Open PO

16 Desember 2020 Pembuatan Cake-Go

17 Desember 2020 Pemasaran

21 Desember 2020 Open PO

23 Desember 2020 Pembuatan Cake-Go

24 Desember 2020 Pemasaran

Tabel 3.4 Jadwal Rencana Cakego.sub Bulan Desember 2020

(20)

Tabel 3.5 Gantt Chart Jadwal Rencana Cakego.sub Bulan Desember 2020

(21)

3.7 Logo, Packaging dan Varian Rasa

Logo Cakego.sub terdapat gamabar buah mangga sebab icon dan ciri khas kami adalah dessert dengan topping mangga diatasnya serta beberapa varian rasa yang dominan tetap memiliki rasa mangga didalamnya.

Cakego.sub pada awalnya hanya memiliki 1 varian rasa yaitu original, tetapi saat ini cakego.sub memiliki 3 varians rasa yaitu Original, Choco Mango, dan Double Manggo. Namun, untuk varian rasa yang best seller dari produk kami yaitu rasa original, sehingga setiap kami mekukan open PO, orderan untuk rasa original lebih mendominasi.

Sama Halnya dengan packaging kami pada awal merintis usaha hanya memiliki 1 ukuran yaitu 150ml. Sesuai dengan konsep penjualan kami, produk cakego.sub mudah dibawa dan disimpan sehingga dapat dikonsumsi dimanapun dan kondisi apapun. Tetapi setelah kami melakukan membaca testimoni konsumen, kami menemukan ada beberapa konsumen yang ingin up size ukuran.

Oleh sebab itu, sekarang cakego.sub memiliki 3 varian ukuran antara lain 150ml, 200 ml, dan 300ml sehingga konsumen dapat lebih puas untuk menikmati produk cakego.sub. Dibawah ini merupakan tampilan logo dan produk cakego.sub beserta varian rasanya.

Gambar 3.1 Tampilan Logo dan Varian Rasa Produk Cakego.sub

(22)

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Struktur Organisasi

UKM Cakego.sub menggunakan struktur organisasi fungsional, yaitu mengelompokkan kegiatan yang memiliki fungsi yang sama sehingga memiliki 3 departemen yaitu departemen keuangan, departemen produksil, dan departemen pemsaran. Dapat dilihat dibawah ini pada tabel 4.1.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi

(23)

4.2.1 Direktur

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

 Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

 Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik.

 Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

 Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan- kebijakan prusahaan.

 Memilih menentukan

mengawasi, pekerjaan karyawan.

 Koordinator, komikator,

pengambil keputusan. Pengelola dan eksekutor

4.2.2 Sekretaris

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

 Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

 Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik.

 Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

 Mengurusi pencacatan dan mengatur janji dengan membuat jadwal (schedule) perusahaan.

 Menyiapkan, membuat, dan menyusun laporan-laporan.

 Mengupayakan kelancaran pelaksanaan, menyimpan dokumen perusahaan Tabel 4.1 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Direktur

Tabel 4.2 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Sekretaris

(24)

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

 Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

 Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik.

 Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

 Mengatur keuangan perusahaan dengan membuat skala keuangan perusahaan.

 Mengelola laporan keuangan dan mencatat transaksi bisnis

4.2.4 Administrasi

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

● Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

● Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik

● Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

● Melakukan perekapan data atau entri dokumen berhubungan dengan perusahaan

● Mengelola buku harian

kantordengan teliti agar semua kegiatan kantor berjalan dengan baik.

● Perencanaan keuangan (peminjaman, penerimaan)

Tabel 4.3 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Accounting

Tabel 4.4 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Administrasi

(25)

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

● Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

● Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik

● Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

● Membuat dan memproduksi produk dari perusahaan.

● Melakukan order dan memastikan stock bahanbaku sesuai dengan kebutuhan.

● Menjaga peralatan masak dan kebersihan dapur.

4.2.6 Packing

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

● Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

● Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik

● Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

● Melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan

● Menerima barang hasil produksi yang akan dikemas

● Mengemas barang dengan baik sesuai dengan SOP.

● Memastikan produk yang hendak dipacking telah siap dan tidak ada kerusakan

● Memastikan mesin packing siap digunakan.

Tabel 4.5 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Dapur

Tabel 4.6 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Packing

(26)

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

● Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

● Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik

● Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

● Menunjukkan keterampilan ilustrasi gambar

● Mengembanngkan prototype desain yang sesuai dengan tujuan klien

● Berpikir kreatif untuk menghasilkan ide-ide dann konsep-konsep baru

● Mengembangkan inovasi untuk mendefinisikan kembali desain dalam keterbatasan biaya dan waktu.

● Pembuatan ilustrasi dan gambar digital

4.2.8 Sales

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

● Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

● Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik

● Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

● Memasarkan produk atau jasa.

● Mencari target pasar yang sesuai dengan produk yang dijual

● Melakukukan perencanaan promosi.

● Menetapkan dan menentukan harga produk.

● Melakukan analisa pasar Tabel 4.7 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Design

Tabel 4.8 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Sales

(27)

Spesifikasi Pekerjaan Deskripsi Pekerjaan

● Pendidikan terakhir minimal SMA/Sederajat.

● Memiliki skill komunikasi dan leadership yang baik

● Bersih,jujur, bertanggung jawab dan memiliki etos kerja yang tinggi

● Mengembanngkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat

dipertanggungjawabkan.

● Mencari tau informasi terkini tentang produk yang di pasarkan.

● Merencanakan strategi bisnis.

● Melakukan analisis bisnis.

4.3 Perencanaan Sumber Daya Manusia

Perencanaan yang akan kami tetapkan adalah perencanaan top-down dimana penentuan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang akan direkrut sesuai dengan rencana yang menyeluruh dari perusahaan cakego.sub untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Selain itu keputusan merekrut SDM yang baru didasarkan atas keputusan bersama.

Pada tahap awal ini, jumlah pekerja kami ada sebanyak 9 orang yang terdiri dari : A. Direksi Utama : 1 orang dengan gaji @ Rp. 30.000/bulan

B. Sekretaris : 1 orang dengan gaji @ Rp. 30.000/bulan C. Departemen Keuangan : 2 orang dengan gaji @ Rp. 30.000/bulan D. Departemen Produksi : 2 orang dengan gaji @ Rp. 30.000/bulan E. Departemen Pemasaran : 3 orang dengan gaji @ Rp. 30.000/bulan 4.4 Izin

Karyawan hanya mendapatkan izin dengan alasan yang jelas, contohnya sakit dan urusan dalam keluarga inti.

Tabel 4.9 Spesifikasi dan Deskripsi Pekerjaaan Riset

(28)

ASPEK HUKUM

Aspek hukum dalam makanan diberlakukan sesuai dengan skala usahanya. Skala usaha terdiri dari usaha besar, usaha menengah, usaha kecil dan usaha mikro. Kriteria usaha dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1. Usaha Mikro

a. Usaha yang tidak berbadan hukum.

b. Tidak memiliki perizinan yang dikeluarkan oleh instansi berwenang/

usaha informal.

c. Aset usaha yang dimiliki skala mikro ini maksimal sebesar Rp. 25.000.000 (diluar tanah dan bangunan).

2. Usaha Kecil

a. Usaha memiliki izin usaha dalam bentuk badan hukum seperti: Usaha Dagang (UD), Perusahaan Dagang (PD), koperasi, CV dan sebagian kecil berbentuk PT.

b. Aset usaha maksimal sebesar Rp. 200.000.000 (diluar tanah dan bangunan)

c. Omzet (Perputaran usaha) dalam waktu 1 tahun maksimal Rp. 1 Miliar.

3. Usaha Menengah

a. Aset usaha sebesar Rp. 200.000.000 sampai Rp. 500.000.000 (diluar tanah dan bangunan)

b. Omzet (Perputaran usaha) dalam waktu 1 tahun maksimal Rp. 10 Miliar.

4. Usaha Besar

a. Aset usaha diatas Rp. 500.000.000 (diluar tanah dan bangunan) b. Omzet (Perputaran usaha) dalam waktu 1 tahun diatas Rp. 10 Miliar.

Beberapa jenis perizinan usaha yang perlu juga diperhatikan yaitu : 1. Izin lokasi ( Pembayaran PBB, Sertifikat, Akta pendirian, dsb)

2. Izin usaha (Akte pendirian perusahaan, NPWP, Surat tanda pendaftaran perusahaan, SIUP, dsb).

Tak hanya itu legalitas produk juga sangat penting dalam usaha makanan, adapun jenis legalitas produk sebagai berikut :

1. P-IRT (Pangan Industri rumah tangga) 2. SP (Surat Penyuluhan)

3. BPOM ( Badan Pengawasan Obat dan Makanan)

(29)

5. SNI (Standart Nasional Indonesia)

6. Standart kualitas (ISO 22000, HACCP, dsb)

Legalitas Merk tertulis pada UU No.15 Tahun 2001: “Merk merupakan tanda pembeda atas barang dan jasa bagi suatu perusahaan dengan perusahaan lain nya.”

Beberapa aspek yang bisa didapat saat mendaftarkan produk ke legalitas merk yaitu : 1. Perlindungan (Perlindungan atas merk, Kepastian hukum)

2. Status Pendaftaran (Asas Konstitutif) 3. Jangka waktu perlingungan (10 Tahun) 4. Mutasi dan Lisensi

5. Pelanggaran dan Sanksi (Pasal 90 UU Merk 15 tahun 2001 dan Pasal 91 UU Merk 15 Tahun 2001).

Dan pada usaha cakego.sub termasuk pada usaha mikro dan tidak perlu badan hukum untuk melindungi atau memiliki tanggung jawab dalam pemenuhan peraturan yang diberlakukan.

(30)

ASPEK KEUANGAN

Laporan keuangan Cakego.sub dari modal awal hingga laba yang didapat akan terlampir dalam bab ini, sebagai berikut :

6.1 MODAL AWAL CAKEGO.SUB

6.2 BAHAN BAKU CAKEGO.SUB Dapat dilihat pada tabel 3.1 pada laporan ini.

6.3 PERALATAN DAPUR CAKEGO.SUB Dapat dilihat pada tabel 3.2 pada laporan ini.

6.4 ORDERAN CAKEGO.SUB

(ada dihalaman selanjutnya laporan ini)

Tabel 6.1 Modal Awal Cakego.sub

(31)

No Nama Jumlah

Order Pembayaran Rasa Keterangan Sistem Antar Selesai Pembayaran

1 B. Yus 1 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

2 B. Lus 3 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

3 Yoh 2 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

4 Dati 2 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

5 Dio 1 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

6 Ban 2 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

11

Pot Harga 2500 u/ 4 Pembeli Pertama

TOTAL ORDER

BATCH 1

No Nama Jumlah

Order Pembayaran Rasa Keterangan Sistem Antar Selesai Pembayaran

1 Samjo 1 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

2 Dio 2 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

3 Zak 1 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

4 Afif 5 BCA Ori Antar ѵ

5 Ismail 5 BCA Ori Antar ѵ

6 Wiyan 2 Tunai Ori Ambil Langsung ѵ

7 Dave 2 ѵ

BATCH 2

Tabel 6.2 Orderan Cakego.sub Batch 1

Tabel 6.3 Orderan Cakego.sub Batch 2

(32)

Ori Cokelat Mangga

Extra Mangga

1 Samjo 1 Tunai 1 Ambil Langsung ѵ

2 Zak 1 Tunai 1 Ambil Langsung ѵ

3 Bhas 1 Tunai 1 Ambil Langsung ѵ

4 Merlin 2 Tunai 1 Ambil Langsung ѵ

5 Jung 1 Tunai 1 Ambil Langsung ѵ

6 Dio 4 Tunai 1 3 Ambil Langsung ѵ

7 TU FE 2 Tunai 2 Ambil Langsung ѵ

8 P.Daru 2 Tunai 2 Ambil Langsung ѵ

BATCH 3

No Nama Jumlah

Order Pembayaran

Rasa

Keterangan Sistem Antar Selesai Pembayaran

Ori Cokelat Mangga

Extra

Mangga 150 ml 200 ml 300ml

1 Marselo 2 BCA ѵ Ga dihitung ѵ

2 Syin 2 Tunai ѵ ѵ COD ѵ

3 Cika 4 BCA ѵ ѵ COD ѵ

4 Dati 2 BCA ѵ 1 1 COD ѵ

5 Sab 3 BCA ѵ 2 1 COD ѵ

6 Bias 1 BCA ѵ 1 COD ѵ

7 X 1 Tunai ѵ 1 COD ѵ

BATCH 4

No Nama Jumlah

Order Pembayaran

Rasa

Keterangan Sistem Antar

Selesai Pembayaran Ukuran

Tabel 6.5 Orderan Cakego.sub Batch 4 Tabel 6.4 Orderan Cakego.sub Batch 3

(33)

6.5 PEMBUKUAN CAKEGO.SUB

No Keterangan (PEMASUKAN) Harga Jumlah Total

1 Modal Awal 20,000.00 9 180,000.00

2 Order

Khusus 4 Order Pertama pot harga 2500 7,500.00 4 30,000.00

Order 10,000.00 7 70,000.00

TOTAL 280,000.00

No Keterangan (PENGELUARAN) Harga Jumlah Total

1 Cup Puding 150ml 460.00 25 11,500.00

2 Sendok Jelly Bening 60.00 100 6,000.00

3 Mangga Manalagi 16,965.00 1 16,965.00

5 Plastik Shop Bag 200.00 1 200.00

6 Prochiz Quick Melt 26,890.00 1 26,890.00

7 K/G Biskuit Marie 12,790.00 1 12,790.00

8 Susu Kental Manis 2,000.00 1 2,000.00

9 Susu Bubuk Dancow 3,500.00 1 3,500.00

10 Print Logo A3 (3x3) 19,000.00 1 19,000.00

11 Jeruk Nipis 1,000.00 1 1,000.00

12 Margarin Palmia 7,990.00 1 7,990.00

13 Bensin 20,000.00 1 20,000.00

14 Elpiji 3kg 4,250.00 1 4,250.00

15 Listrik 5,250.00 1 5,250.00

16 Kuota Internet 12,500.00 1 12,500.00

17 Biaya Tenaga Kerja 1,000.00 9 9,000.00

TOTAL 158,835.00

No Keterangan Total 0.20

1 Pemasukan 280,000.00

2 Pengeluaran 158,835.00

TOTAL 121,165.00

Keuntungan 20% 24,233.00

Modal Selanjutnya 96,932.00

PEMBUKUAN CAKEGO.SUB (11-12-20) Tabel 6.6 Pembukuan Cakego.sub Batch 1

(34)

No Keterangan (PEMASUKAN) Harga Jumlah Total

1 Modal Selanjutnya 112,932.00

2 Order 10,000.00 18 180,000.00

TOTAL 292,932.00

No Keterangan (PENGELUARAN) Harga Jumlah Total 1 Cup Puding 150ml 460.00 50 23,000.00 2 Mangga Manalagi 10,000.00 2 20,000.00 3 Plastik Shop Bag 200.00 1 200.00 4 Kraft Cheddar Mini 70gr 10,000.00 1 10,000.00 5 Tepung Maizena Hawai 200gr 3,200.00 1 3,200.00 6 Kraft Cheddar Mini 175gr 23,000.00 1 23,000.00 7 K/G Biskuit Marie 6,990.00 2 13,980.00 8 Susu Kental Manis 6pcs 1,131.67 6 6,790.02 9 Susu Bubuk Dancow 3,500.00 1 3,500.00 10 Tissue 3,990.00 1 3,990.00 11 Jeruk Nipis 1,000.00 1 1,000.00 12 Margarin Filma 5,090.00 1 5,090.00 13 Bensin 20,000.00 1 20,000.00 14 Elpiji 3kg 4,250.00 1 4,250.00 15 Listrik 5,250.00 1 5,250.00 16 Kuota Internet 12,500.00 1 12,500.00 17 Biaya Tenaga Kerja 1,000.00 9 9,000.00

TOTAL 164,750.02

No Keterangan Total 0.20

1 Pemasukan 292,932.00

2 Pengeluaran 164,750.02

TOTAL 128,181.98

Keuntungan 20% 25,636.40

Modal Selanjutnya 102,545.58

PEMBUKUAN CAKEGO.SUB (12-12-20) Tabel 6.7 Pembukuan Cakego.sub Batch 2

(35)

No Keterangan (PEMASUKAN) Harga Jumlah Total

1 Modal Selanjutnya 102,545.58

2 Order

Khusus Order Pertama Pot. Harga 2000/cup 8,000.00 3 24,000.00 Order 10,000.00 25 250,000.00

TOTAL 376,545.58

No Keterangan (PENGELUARAN) Harga Jumlah Total

3 Mangga Manalagi 8,000.00 2 16,000.00 5 Plastik Shop Bag 200.00 1 200.00 6 Prochiz Quick Melt 63,630.00 1 63,630.00 7 K/G Biskuit Marie 4,500.00 5 22,500.00 8 Susu Kental Manis 2,000.00 6 12,000.00 9 Susu Bubuk Dancow 8,750.00 3 26,250.00 10 Jeruk Nipis 1,000.00 1 1,000.00 11 Margarin Forvita Gold 15,000.00 1 15,000.00 12 Nutrijel Pudding SusuMangga (6x146gr) 8,750.00 1 8,750.00 13 Nutrijel Pudding Susu Coklat (6x146gr) 8,000.00 1 8,000.00 14 Bensin 20,000.00 1 20,000.00 15 Timbangan Digital Roti 60,000.00 1 60,000.00 16 Panci Electric 70,000.00 1 70,000.00 17 Listrik 5,250.00 1 5,250.00 18 Kuota Internet 12,500.00 1 12,500.00 19 Biaya Tenaga Kerja 1,000.00 9 9,000.00

TOTAL 350,080.00

No Keterangan Total 0.20

1 Pemasukan 376,545.58

2 Pengeluaran 350,080.00

TOTAL 26,465.58

Keuntungan 20% 5,293.12

Modal Selanjutnya 21,172.46

PEMBUKUAN CAKEGO.SUB (16-12-20)

Tabel 6.8 Pembukuan Cakego.sub Batch 3

(36)

No Keterangan (PEMASUKAN) Harga Jumlah Total

1 Modal Selanjutnya 21,172.46

2 Order

150ml 10,000.00 7 70,000.00 200ml 15,000.00 4 60,000.00 3 Suntikn Dana 50,000.00 1 50,000.00

TOTAL 201,172.46

No Keterangan (PENGELUARAN) Harga Jumlah Total 1 Cup Puding 200ml 24,500.00 1 24,500.00 3 Mangga Manalagi 15,000.00 2 30,000.00 5 Plastik Shop Bag 200.00 1 200.00 7 K/G Biskuit Marie 12,790.00 2 25,580.00 8 Susu Kental Manis 2,000.00 3 6,000.00 9 Biskuit Roma Kelapa 9,690.00 2 19,380.00 10 Jeruk Nipis 1,000.00 1 1,000.00 11 Bensin 20,000.00 1 20,000.00 12 Listrik 5,250.00 1 5,250.00 13 Kuota Internet 12,500.00 1 12,500.00 14 Biaya Tenaga Kerja 1,000.00 9 9,000.00

TOTAL 153,410.00

No Keterangan Total 0.20

1 Pemasukan 201,172.46

2 Pengeluaran 153,410.00

TOTAL 47,762.46

Keuntungan 20% 9,552.49 Modal Selanjutnya 38,209.97

PEMBUKUAN CAKEGO.SUB (23-12-20) Tabel 6.9 Pembukuan Cakego.sub Batch 4

(37)

DAFTAR PUSTAKA

Bistari. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Cetakan pertama. Yogyakarta: Unit Penerbitan Fakultas Ekonomi (UPFE).

Coman A., and Ronen, B. 2009. Focused SWOT: Diagnosing Critical Strengths and Weaknesses. International Journal of Production Research.

Dataindustri.com. (2020) Tren Data Pertumbuhan Industri Makanan dan Minuman, 2010- 2020.https://www.dataindustri.com/produk/data-pertumbuhan-industri-makanan- dan-minuman/. Diakeses, 9 Januari 2021.

Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

J.Paul Peter & jerry c. Olson 2000. Consumer Behavior Perilaku Konsumen 2nd. ed. 4 Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kaswan. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta : PT Indeks Kelompok Gramedia.

Nawawi, Hadari. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia: Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Noe, et al. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia: Mencapai Keunggulan Bersaing.

Human Resource Management: Gaining a Competitive Advantage. Jakarta:

Salemba Empat.

Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sagoro, Endra Murti. 2013. Daur Hidup Produk dan Strategi Pemasaran. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Stanton, William. J dan Y. Lamarto. 1996. Prinsip Pemasaran. Edisi 7. Erlangga. Jakarta.

Tjiptono, Fandy. (2002). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit Andi.

UU No. 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UU No.15 Tahun 2001 Tentang Merk

Yani Subaktilah, Nita Kuswardani,dan Yuwanti, Sih. 2018. Analisis SWOT: Faktor Internal dan Eksternal pada Pengembangan Usaha Gula Merah Tebu. Jurnal Agroteknologi, Vol. 12 No. 02. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember.

Jember.

Gambar

Gambar 2.1 Data Pertumbuhan Industri Makanan dan  Minuman di Indonesia tahun 2010-2020
Tabel 3.1 Harga Bahan Baku Cakego.sub
Tabel 3.2 Harga Peralatan Dapur Cakego.sub
Tabel 3.3 Gantt Chart Jadwal Rencana Kegiatan Cakego.sub Bulan November- Januari
+7

Referensi

Dokumen terkait

Presentasi Kelompok Laporan Studi Kelayakan.

Presentasi Kelompok Laporan Studi Kelayakan.

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami aspek- aspek yang mendasari studi kelayakan bisnis, memahami studi kelayakan bisnis sebagau salah

Di dalam studi kelayakan suatu usaha atau proyek, Aspek pasar adalah inti dari penyusunan Studi Kelayakan Proyek, karena permintan pasar terhadap produk

Analisis kesesuain bisnis dengan hukum Suatu ide studi kelayakan usaha adalah agar apabila usaha atau proyek dijalankan tidak akan sia-sia atau tidak akan membuang uang, tenaga,

Makalah ilmiah ini membahas aspek risiko dalam studi kelayakan bisnis

Adanya studi kelayakan bisnis akan lebih memudahkan bagi pihak yang berwenang atau perusahaan terkait untuk melakukan pengawasan serta pengendalian Usaha UMKM saat ini mulai

4.7 Hasil Analisis Setelah melakukan proses analisis studi kelayakan bisnis maka diperoleh hasil analisis sebagai berikut : Tabel 4.12 Hasil Analisis Studi Kelayakan Bisnis