This annual report contains the Company's financial conditions, operating results, policies, projections, plans, strategies, and objectives, which are classified as forward-looking statements under applicable laws, excluding historical matters. This annual report contains the word "Company" hereinafter referring to Perum Perumnas as the company conducting business in Housing and Accommodation, in accordance with the Company's Articles of Association. Welcome to Perum Perumnas Annual Report 2017 themed 'Aspire to always innovate and deliver value through creativity in business'.
Perum Perumnas Annual Report 2017 is a comprehensive documentation source that contains the company's performance information. Process for the sale of assets of an office building (Manggarai), submission to the Supervisory Board of the company.
PEMBANGUNAN CONSTRUCTION
One of the driving forces behind the improvement in Perumnas' profitability in 2017 was contributed by good performance on sales of 2 types of Perumnas housing products, namely Anami, which reached 336 units, representing 550.82% of the unit target . Sales growth also occurred at Rusunawa's occupancy rate, which reached 4,707 units, or 122.71% below target, and Simple House, which reached 3,137 units or 121.17% below target. Count an online marketing strategy using Google ads and social media for projek-projek Perumnas that can be used on the NUP (online).
Promosi dilakukan melalui baliho dan iklan di surat kabar/radio serta pamflet/leaflet yang dibagikan pada pameran, nasional/. Pada bulan September 2017 telah dilaksanakan pertemuan agen dan dilakukan rekrutmen agen matriks Perumnas dengan sebutan Perumnas Member Agent Club (P-MAC).
PENJUALAN SALES
Financially, Perumna's business revenue was recorded at Rp 2,337 billion or reached 74.40%. Meanwhile, operating income was recorded at Rp 509.85 billion or reached 88.49% of the target amounting to Rp 576.20 billion which was contributed by increased sales of 3 (three) Perumnas housing products. The increase in the Company's assets was driven by the increase in current assets which was from the increase in inventory as well as business receivables.
The increase in the company's equity capital was influenced by the increase in retained earnings caused by the increase in profit for 2017, which was recorded at Rp. 233.40 billion.
KEUANGAN FINANCE
Pada tahun 2017, Perum Perumnas tidak mencatatkan obligasi/sukuk/obligasi konversinya di bursa manapun, sehingga tidak terdapat informasi ikhtisar obligasi. Dalam rangka mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah Indonesia dan memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpendapatan menengah ke bawah di kota-kota besar, Perum Perumnas melaksanakan sinergi BUMN dengan memanfaatkan sumber daya BUMN lainnya untuk membangun perumahan yang layak dan terjangkau. Selain itu, Perum Perumnas juga melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi prefab pada produk rumah tanah untuk menyediakan rumah dengan harga jual yang terjangkau.
To support the One Million Houses Program of the Republic of Indonesia Government and to provide houses for the middle to low income communities, Perum Perumnas SOE synergy by leveraging the assets of other SOEs to provide proper and affordable houses to provide. Furthermore, for providing affordable sale price houses, Perum Perumnas has innovated by using prefabricated technology for country house products.
Pemangku Kepentingan dan
Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Valued Stakeholders and Shareholders,
Based on the result of the management report presented by the Board, the Supervisory Board assessed that MK development programs carried out were properly carried out and complied with all stipulated work plans. Such performance was part of the Company's commitment to carry out GCG complete internalization on all existing aspects. By establishing the whistleblowing system framework and management unit, it enables the Company to optimize the supervisory role by involving all staff of Perumnas.
Supervisory Council Member: Miftah Faqih Supervisory Council Member: Syarif Burhanuddin Supervisory Council Member: Andi Zainal Abidin Dulung. Such support has strategic value for the Company's business development in the coming year.
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang Terhormat, Dear Valued Shareholders and Stakeholders,
ANALYSIS OF THE COMPANY'S PERFORMANCE Business policy synergy with the objective of National Economic Development. Issuance of the Presidential Decree relating to the assignment of Perum Perumnas to carry out the construction and development of houses, settlements and others. The business prospects of Perum Perumnas in the coming years remain highly promising.
In 2017, Perum Perumnas changed the composition of the Company's Board of Directors by taking on. We hope that Perum Perumnas will be able to continue its best performance with the new composition of the Board of Directors.
Tata Nilai Perumnas
Visi dan misi serta budaya perusahaan telah dikaji dan disetujui oleh Dewan Pengawas dan Direksi serta Menteri BUMN melalui surat Menteri BUMN nomor: S-294/MBU/2014 tanggal 7 Mei 2014. tentang pengesahan Rencana Jangka Panjang Perum Perumnas 2014 -2018. Pernyataan peninjauan kembali visi, misi dan budaya perusahaan oleh direksi dan dewan komisaris. Visi, misi dan budaya perusahaan perusahaan telah ditinjau dan disetujui oleh dewan pengawas dan direksi serta Menteri Badan Usaha Milik Negara dengan surat Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor: S-294. /MBU/2014 tanggal 7 Mei 2014 tanggal.
SPIRIT FOR PERUMNAS
Selatan, Bangka
DKI Jakarta,
Sulawesi Selatan,
Maintenance Lease Segment
So far, the management of rental income from Rusunawa developed by Perumnas located in Jakarta, such as Cengkareng, Koja, Kemayoran, Pasar Jumat and Pulogebang. In addition, the Maintenance Lease segment also manages maintenance leases of Rusunawa in other major cities, including Surabaya, Cirebon, Batam, Makassar, Padang, Pontianak and Samarinda. Management of Rusunawa rental income targeting urban communities who are not yet able to buy a house or settle as a temporary resident is an important part of Perumnas business activities aimed at providing a settlement that is decent and safe for lower middle economic communities.
Pendapatan segmen Maintenance Rental pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp 27,64 miliar, meningkat sebesar Rp 5,89 miliar atau 27,11% dibandingkan pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 21,75 miliar. Kontribusi pendapatan sewa pemeliharaan terhadap total pendapatan pada tahun 2017 tercatat sebesar 1,18%, turun dibandingkan kontribusi tahun 2016 sebesar 1,72%. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan sewa pemeliharaan sebesar 27,11% dan diiringi dengan penurunan kenaikan beban pokok penjualan sebesar 22,84%.
The contribution of revenues from Maintenance Rent to the total revenues in 2017 was recorded at 1.18%, a decrease compared to that of the contribution in 2016 which was 1.72%. The gross profit of the maintenance rental segment reached Rp 6.58 billion in 2017, increasing by Rp 1.98 billion or 42.97% compared to the gross profit realization in 2016 which was Rp 4.60 billion. Kinerja volume pengenjaan Kavling Tanah Matang (KTM) di tahun 2017 sebagai sebagai 121 unit, turun 44 unit atau 26.67% lebih rendah bila bila sabata tahun 2016 sebagai 165 unit.
Penurunan volume penjualan KTM pada tahun 2017 disebabkan oleh Perumnas yang memaksimalkan jumlah lahan untuk membangun perumahan dan memasarkannya kepada konsumen. Kontribusi pendapatan penjualan KTM tahun 2017 terhadap total pendapatan penjualan sebesar 10,71%, lebih tinggi dibandingkan kontribusi tahun 2016 sebesar 9,07%. Pasalnya, negara KTM yang dipasarkan memiliki letak yang strategis sehingga membuat harga yang ditawarkan semakin tinggi.
Segmen Penjualan Tanah Kavling Matang (KtM) Melalui segmen Penjualan Tanah Kavling Matang. KTM), Perumnas memberikan alternatif pilihan memiliki rumah bagi masyarakat yang tidak mempunyai kemampuan finansial untuk membeli rumah yang sudah jadi atau masyarakat yang ingin membangun rumah sesuai konsep pribadinya. Kerjasama KSPP Perumna dengan pemerintah daerah (KSPP/.KS) berlokasi di 57 kota, sedangkan kerja sama KSPP Perumna dengan pengembang swasta (KSPP/KSU) telah berhasil dilaksanakan di Sentra Timur dan Center Point Bekasi. Peningkatan ini terutama berasal dari penjualan rumah di Parung Panjang lokasi Moncongloe dan penjualan Rusunami Sentra Timur.
Development and Marketing Cooperation Segment (KSPP)
Kontribusi pendapatan KSPP pada tahun 2017 terhadap total pendapatan mempunyai andil sebesar 11,49%, lebih tinggi dibandingkan kontribusi tahun 2016 sebesar 9,80%. Hal ini dikarenakan jumlah kerjasama antara Perum Perumnas dengan mitra pada tahun 2017 lebih banyak dengan nilai kontrak yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan KSPP melebihi kenaikan beban pokok penjualan KSPP pada tahun 2017.
Pembangunan Rusunami yang berhasil dilaksanakan Perumnas di Jabodetabek meliputi CityPark di Cengkareng, Bandar Kemayoran, Sentra Timur di Pulogebang dan Center Point di Bekasi. Hal ini disebabkan oleh total kerjasama yang lebih besar antara Perum Perumnas dengan mitra serta nilai kesepakatan yang lebih besar pada tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan KSPP yang melebihi beban pokok penjualan KSPP pada tahun 2017.
Rusunami, Anami, and Commercial Property Sales Segment
Penurunan ini disebabkan oleh turunnya komponen lain-lain sebesar Rp1,13 miliar atau 21,40% menjadi Rp4,14 miliar pada akhir tahun 2017. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya penarikan pinjaman baru pada tahun 2017 untuk membiayai proyek-proyek yang sedang berjalan. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang (Purna Bhakti) menjadi Rp5,19 miliar atau 167,67% menjadi Rp8,29 miliar pada akhir tahun 2017.
Peningkatan beban pokok penjualan dan pendapatan jasa terbesar pada tahun 2017 berasal dari segmen unit residensial yang meningkat sebesar Rp402,46 miliar atau 520040,53%. Peningkatan tersebut berdampak pada peningkatan beban umum dan administrasi sebesar Rp 61,66 miliar atau 25,52% pada tahun 2017. Peningkatan tersebut mengakibatkan peningkatan signifikan pada pendapatan penjualan dan jasa pada tahun 2017 sebesar Rp 1.074,57 miliar atau 85,09%.
Hal ini terutama disebabkan oleh tidak adanya keuntungan revaluasi aset tetap pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar 99,68 miliar. Rp. Total laba tahun berjalan tercatat mengalami peningkatan sebesar Rp95,50 miliar atau 70,35% menjadi Rp231,25 miliar pada tahun 2017 dibandingkan akhir tahun 2016 sebesar Rp135,75 miliar. Selain itu, arus kas untuk aktivitas investasi juga tercatat mengalami peningkatan sebesar Rp52,34 miliar atau 34,70% hingga akhir tahun 2017.
Selain itu, belanja litbang juga meningkat sebesar Rp1,38 miliar atau 23,93% pada tahun 2017. Penurunan ini disebabkan oleh nihilnya penyertaan modal negara pada tahun 2017 dibandingkan Rp 250,00 miliar pada tahun 2016. Debt to Equity (DER) pada akhir tahun 2017 sebesar 161,45%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 130,68%.
Rasio Laba terhadap Ekuitas (ROE) pada akhir tahun 2017 tercatat sebesar 7,63%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar 3,30%. Namun margin laba bersih Perumnas pada tahun 2017 tercatat meningkat menjadi 9,99% dibandingkan tahun 2016 sebesar 7,45%.
