• Tidak ada hasil yang ditemukan

LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab Siklus 2

N/A
N/A
Mersi Yuni

Academic year: 2024

Membagikan "LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab Siklus 2 "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LK-2. Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab Siklus 2

Pada tugas ini Anda diminta untuk menuliskan jurnal refleksi terhadap pembelajaran sebelum mengikuti PPG Dalam Jabatan dan setelah mengikuti Pendalaman Materi dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Sila ikuti langkah berikut ini untuk membantu Anda dalam menuliskan jurnal refleksi (LK-1).

1. Pilihlah salah satu pembelajaran yang merupakan rencana aksi yang telah dirancang pada langkah 6 pada MK Pengembangan Perangkat Pembelajaran.

2. Deskripsikan setiap kolom dari jurnal refleksi.

3. Lakukan analisis terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Untuk analisis kegiatan, kaitkan hal-hal yang berjalan dengan baik dan hal-hal yang masih menjadi tantangan saat pembelajaran berlangsung dengan teori yang dipelajari saat pendalaman materi.

Produk refleksi pada PPL PPG Daljab diserahkan sebanyak 1x untuk siklus 1, 1x untuk siklus 2, dan 1x untuk keseluruhan siklus. Jadi total produk refleksi adalah 3 dokumen.

Nama Mapel Tematik Muatan IPA Tempat Pelaksanaan SDK Toe Loha

Waktu Pelaksanaan Kamis, 18 Januari 2024 Nama Mahasiswa Mersiana Yuniati, S.Pd Nama Guru Pamong Yustus Adilamuilo, S.Pd, Gr

Nama Dosen Dr. Marianus Mantovani Tapung, S.Fil, M.Pd I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran

(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?

Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?) Topik yang diajarkan dalam PPL siklus 2 ini adalah Organ Pencernaan Pada Hewan Ruminansia (Sapi).

Tujuannya adalah :

a. Melalui kegiatan mengamati vidio yang ditampilkan pada saat pembelajaran, siswa dapat menganalisis Organ Pencernaan Pada Hewan Ruminansia ( Sapi) dengan benar.

b. Melalui kegiatan mengamati gambar yang ditampilkan siswa dapat menggambar organ pencernaan hewan ruminansia ( Sapi ) serta keterangannya dengan baik.

Inovasi pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran ini masih sama dengan pemebalajarn pada siklus 1 yaitu dengan menggunakan model problem based leaning (PBL) yang menampilkan video pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam mengamati berbagai gangguan organ pencernaan manusia, hanya pada siklus 2 ini dipadukan dengan media gambar karena pada siklus 1 siswa terlena pada saat menonton video tanpa mengetahui

(2)

makna dan inti dari video yang ditampilkan. Model PBL dengan menggunakan video dan gambar pada siklus 2 ini mempunyai kelebihan antara lain:

 Meningkatkan Daya Tarik: Gambar, video, grafik, dan animasi dapat membuat pembelajaran IPA menjadi lebih menarik dan menarik perhatian siswa. Mereka sering kali lebih menarik daripada teks saja, sehingga siswa cenderung lebih termotivasi untuk terlibat dalam pembelajaran, Media visual dapat mengenalkan variasi dalam pembelajaran IPA. Ini membantu menghindari rasa monoton dan membosankan dalam kelas, yang dapat mening katkan kemampuan membaca.

 Diantara media pendidikan, media gambar adalah media paling umum dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebih menyukai gambar dari pada tulisan, apalagi jika gambarnya dibuat dan disajikan sesuai dengan persyaratan gambar yang baik, sudah tentu akan menambahkan semangat siswa dalam proses pembelajaran. Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan pemandangan dalam hal bentuk rupa serta ukurannya relatife terhadap lingkungan.

 Transfer pengetahuan: Dalam PBL, siswa dihadapkan pada masalah yang mirip dengan situasi nyata. Mereka diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari ke dalam konteks baru.

 Pengembangan keterampilan mandiri: Dalam PBL, siswa dituntut untuk mengambil inisiatif dalam mempelajari materi, mencari sumber daya, dan merencanakan langkah- langkah untuk memecahkan masalah.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Hal- hal baik yang diperoleh siswa dari inovasi pembelajaran adalah:

a. Siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran karena digunakan dua media sekaligus yaitu media video dan media gambar.

b. Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam menyampaikan pendapat dalam berdiskusi

c. Suasana kelas semakin kondusif dimana siswa sangat serius dalam mengerjakan berbagai tugas yang diberikan.

Hal-hal yang baik yang peroleh guru;

a. Guru semakin menyadari bahwa perlu dilakukan penerapan inovasi dalam pembelajaran agar siswa semakin aktif dan tidak cepat bosan saat pembelajaran b. Guru semakin mahir dan mulai terbiasa menggunakan teknologi pembelajaran

dengan metode-metode yang bervariasi yang tentunya akan menjadi praktik baik bagi pembelajaran-pembelajaran selanjutnya.

(3)

Hal-hal baik ini tentunya akan berpengaruh bagi siswa terutama agar lebih aktif dalam Pembelajaran. Dengan mengamati video dan gambar dalam proses pembelajaran materi Organ Pencernaan Hewan Ruminansia ( Sapi) yang dipadukan dengan penggunaaan teknologi pembelajaran tentunya akan lebih mudah bagi guru dalam mengajar dan mengelola kelas dan siswa semakin terlatih dalam memecahkan masalah serta mampu melihat hal-hal lain secara lebih dalam yang selama ini jauh dari jangkauan pikiran mereka.

Misalnya selama ini siswa hanya melihat hewan sapi secara kasat mata tetapi mereka tidak pernah tahu isi bagian dalam dari sapi . Dengan menggunakan video dan media gambar tentang organ pencernaan hewan ruminansia ( Sapi) siswa dapat mengetahui secara jelas bagian dalam organ pencernaan sapi.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

Ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam proses ini :

a. Masih ada siswa yang mengobrol dan tidak focus saat menonton video pembelajaran.

b. Masih ada siswa yang terbata-bata dalam menyampaikan pendapat c. Masih ada beberapa siswa yang pasif saat diskusi kelompok Tantangan yang di hadapi guru ;

a. Guru masih tidak focus dalam pembelajaran karena harus berbagi waktu untuk mengatur tampilan pada LCD/ In focus.

b. Kurang memperhatikan waktu dalam pembelajaran karena kendala teknis yaitu Listrik yang sering padam.

IV. Solusi Pemecahan Masalah

(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)

a. Guru harus selalu mengupdate berbagai inovasi model pembelajaran yang tentunya dapat membantu membangkitkan keaktifan peserta didik

b. Guru harus mampu membuat rencana pembelajaran yang baik dan akurat sesuai dengan alokasi waktu yang diberikan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Setelah melaksanakan PPL siklus 2 guru merasa bahwa penerapan inovasi pembelajaran dengan menggunakan teknologi pembelajaran sudah cukup berhasil, maka penerapan ke depan, guru ingin konsisten dalam memberikan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu juga, saya akan berusaha menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan media

(4)

IT sehingga peserta didik lebih mudah memahami materi pembelajaran IPA yang diajarkan serta dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik.

V. Rencana Tindak Lanjut

(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan lebih baik ke depannya?)

a. Membiasakan diri untuk mengajar dengan menggunakan inovasi model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.

b. Membiasakan siswa dalam berdikusi agar siswa tidak gagap dalam menjawab pertanyaan dari siswa lain.

c. Persiapan mental yang baik untuk proses selanjutnya.

d. Guru harus menyususun dan memeprsiapkan RPP yang baik dan benar sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan.

Daftar Pustaka

1. Arianti, Novi Sagita, Ramdhan Witarsa, and Masrul Masrul. "Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA." Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) 5.1 (2023): 6094-6098.

2. Erfin1, Husniati1, Baiq Niswatul Khair1,Muhammad Syazali1 Jurnal Pendidikan 2(1), Mei 2022 Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar IPA Pada Peserta Didik

3. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/4663/1/Yulia.pdf

Toe Loha, 18 Januari 2024

Dibuat oleh Disetujui oleh

Guru Pamong

(MERSIANA YUNIATI, S.Pd) (YUSTUS ADILAMUILO, S.Pd, Gr)

NIP. 19810810 201403 1 004

Referensi

Dokumen terkait

Model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat diterapkan pada mata pelajaran yang diajarkan di SD, dengan melalui beberapa tahapan pada proses pembelajaran yaitu

Model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat diterapkan pada mata pelajaran yang diajarkan di SD, dengan melalui beberapa tahapan pada proses pembelajaran yaitu

Rekapitulasi observasi aktivitas peserta didik saat pembelajaran melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis lingkungan pada siklus I

Penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar dapat dikatakan baik, karena dengan menggunakan model PBL siswa menjadi

Setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning dengan metode diskusi dan tanya jawab, peserta didik diharapkan dapat menganalisis

Pencapaian hasil penilaian peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) yang dilakukan

Pada tahap ini, peneliti merencanakan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dengan beberapa perbaikan, sebagaimana direkomendasikan dalam siklus

Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi Menggunakan model pembelajaran PBL efektif digunakan karena mampu melatih peserta didik untuk