Perihal : Pengumuman penerima dana penelitian tahap pertama dan tugas pada program kompetitif nasional pada perguruan tinggi tahun anggaran 2022. Berdasarkan surat keputusan kuasa pengguna anggaran Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat nomor 033/E5/PG tanggal 27 April 2022 tentang Penerima Program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Program Penelitian Kompetitif Nasional dan Penugasan Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2022 Tahap 1, bersama ini kami sampaikan daftar nama penerima dana penelitian kompetitif nasional dan penugasan untuk skema penelitian dasar kemitraan tahap pertama tahun anggaran 2022 (Lampiran I), sedangkan program desentralisasi akan diumumkan kemudian. Sehubungan dengan itu, Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) mengucapkan selamat kepada para penerima dana penelitian tahap pertama.
Selanjutnya kami mohon bantuannya untuk menyampaikan informasi pengumuman ini kepada nama-nama yang tercantum dalam lampiran penerima dana penelitian program kompetitif nasional dan tugas di perguruan tinggi tahap pertama tahun anggaran 2022. HUBUNGAN FAKTOR PERSIAPAN, FAKTOR PENINGKATAN DENGAN PENERIMAAN TES HIV PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DELI TUA. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang berlokasi di Jl A Yani 114 Surabaya, bertindak dalam hal ini untuk. dan atas nama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Surat Perintah Pelayanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Nomor: 009/SP2H/PT1LL7I2A2Z. 10 Mei 2022, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;.
Peneliti berdomisili di Jl. Dalam hal ini Surabaya bertindak untuk dan atas nama peneliti Universitas Bhayangkara Surabaya yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA; PIHAK PERTAMA memberikan pendanaan kontrak penelitian yang bersumber dari DIPA, Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Tahun Anggaran 2022, SP DIPA Nomor Revisi SP DIPA Nomor 2 tanggal 22 April 2022.
PAJAK
KEKAYAAN INTELEKTUAL
INTEGRITAS AKADEMIK
KEADAAN KAHAR
PENYELESAIAN PERSELI SIHAN
AMANDEMEN KONTRAK
SANKSI
LAIN-LAIN Dalam hal PIHAK KEDUA berhenti dari jabatannya
PENUTUP
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Penelitian dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi laporan ini dalam bentuk apapun, kecuali oleh peneliti dan pengelola administrasi penelitian.
LAPORAN AKHIR PENELITIAN MULTI TAHUN
BIDANG, TEMA, TOPIK, DAN RUMPUN BIDANG ILMU
KATEGORI, SKEMA, SBK, TARGET TKT DAN LAMA PENELITIAN Kategori (Kompetitif
- IDENTITAS PENGUSUL
- MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
- LUARAN DAN TARGET CAPAIAN Luaran Wajib
Penyelenggaraan penelitian dapat melibatkan mitra kerja sama yaitu mitra kerja sama dalam melakukan penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor. Rencana anggaran penelitian mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimal dan maksimal sebagaimana diatur dalam Pedoman Penelitian dan Kerja Relawan Total RAB 2 Tahun Rp.
RINGKASAN
Menentukan validasi hasil uji laboratorium pada simulasi pengendalian ANFIS pada sistem UPQC-BES fase tunggal menggunakan Matlab/Simulink Target keluaran tahun I (2022): publikasi jurnal internasional di Journal of King Saud University-Engineering Sciences-Scopus Q1 ( Mandatory Output -Acc/ Pub) dan International Journal of Intelligent Engineering and Systems-Scopus Q2 (Output Tambahan-Acc/Pub). Sasaran produksi tahun II (2023): publikasi jurnal internasional tentang perlindungan dan pengendalian sistem tenaga modern - Scopus Q1 (keluaran wajib - Acc/Pub), International Journal of Intelligent Engineering and Systems - Scopus Q2 (keluaran tambahan - Acc/Pub) , dan buku dengan ISBN (draft soft copy PDF).
KATA KUNCI
- Pendahuluan
- Metode Penelitian 1. Usulan Penelitian
- Photovoltaic Model
- Hasil dan Pembahasan 1. Hasil Simulasi Model
- Kesimpulan
Penerapan metode kendali double-FS pada shunt-AF pada rangkaian 2UPQC-2PV dan 1UPQC-1PV satu fasa untuk mengatasi kekurangan kendali PI dalam menentukan konstanta proporsional (𝐾𝑃) dan konstanta integral (𝐾𝐼) pada kedua model usulan. Kemudian, pada saat yang sama, mereka juga meningkatkan kualitas listrik pada sistem satu fasa dari tiga kasus gangguan pada dua usulan konfigurasi UPQC satu fasa, masing-masing 1UPQC-1PV dan 2UPQC-2PV. Simulasi gangguan kombinasi 1UPQC-1PV dan 2UPQC-2PV terdiri dari tiga kasus yaitu kasus 1 (S-Sag-NL), kasus 2 (S-Swell-NL) dan kasus 3 (S-Inter-NL). ).
Spektrum harmonik: (a) 𝐼𝑆 dan (b) 𝐼𝐿 pada gangguan kasus 1 (S-Sag-NL) dan konfigurasi 2UPQC-2PV menggunakan metode double FS. Spektrum harmonik: (a) 𝑉𝑆 dan (b) 𝑉𝐿 pada gangguan Kasus 1 (S-Sag-NL) dan konfigurasi 2UPQC-2PV menggunakan metode double FS. Konfigurasi 2UPQC-2PV dengan metode dual FS mampu menginjeksikan arus shunt kompensasi (𝐼𝑆𝐻) sehingga mampu menurunkan THD arus sumber (𝐼𝑆) sesuai standar IEEE 519.
Kinerja perubahan tegangan beban ( perubahan ( Kinerja harmonik tegangan beban (𝑉𝐿) pada tiga kondisi kasus gangguan. Gambar 18 menunjukkan kasus gangguan 3 pada sistem satu fasa menggunakan konfigurasi 2UPQC-2PV dan 1UPQC-1PV dengan PI/Dual PI dan Kontrol FS/Dual FS mampu menghasilkan tegangan beban THD tertinggi (𝑇𝐻𝐷 𝑉𝐿 lebih dari 2.20%) dibandingkan Case 1 dan Case 2. Konfigurasi 1UPQC-1PV pada Case 1, Case 2 dan Case 3 menggunakan kontrol PI dan FS mampu untuk menghasilkan THD tegangan yang lebih rendah dibandingkan dengan konfigurasi 2UPQC-2PV.
Pada konfigurasi 2UPQC-2PV dengan tiga kasus gangguan, kontrol Dual FS juga dapat menghasilkan THD tegangan beban yang lebih rendah dibandingkan kontrol Dual PI. Konfigurasi 2UPQC-2PV dan 1UPQC-1PV dengan kontrol PI dan Dual PI, serta FS dan Dual FS dalam tiga kasus gangguan yang dihubungkan ke sistem satu fasa, mampu menghasilkan tegangan beban THD di bawah batas IEEE 519. Konfigurasi 1UPQC-1PV dan 2UPQC digunakan. -2PV dengan kontrol PI/dual PI dan FS/dual FS dapat menghasilkan THD arus sumber terendah (𝑇𝐻𝐷 𝐼𝐿 maksimum 0,08%) dibandingkan Case 1 dan Case 2.
Pada konfigurasi 2UPQC-2PV dengan tiga kasus gangguan, kontrol Dual FS juga mampu menghasilkan THD arus sumber yang lebih rendah dibandingkan kontrol Dual PI. Konfigurasi 1UPQC-1PV dan 2UPQC-2PV dihubungkan ke sistem satu fasa dengan PI dan dual PI serta kontrol FS dan dual FS pada tiga kasus gangguan, mampu menghasilkan arus sumber THD di bawah batas IEEE 519. Simulasi kesalahan pada masing-masing konfigurasi 2UPQC-2PV dan 1UPQC-1PV masing-masing menggunakan tiga Dual-FS dan Dual-PI yaitu Case 1 (S-Sag-NL), Case 2 (S-Swell-NL), Case 3 (S-Inter-NL) .
Konfigurasi 2UPQC- 2PV dengan kontrol dual PI dan dual FS, pada tiga kasus gangguan mampu menyebabkan perubahan tegangan. Konfigurasi 2UPQC-2PV dan 1UPQC-1PV pada tiga kasus gangguan, kontrol FS mampu menghasilkan THD tegangan beban dan THD arus sumber yang lebih rendah, dibandingkan dengan kontrol PI dan nilainya memenuhi batas Standar IEEE 519. Konfigurasi 1UPQC-1PV dan 2UPQC-2PV menggunakan dual metode PI dan dual FS dengan interferensi Case 2 mampu mendistribusikan daya aktif beban lebih tinggi dibandingkan Case 1 dan Case 3.
Pada kasus 3, konfigurasi 1UPQC-1PV dan 2UPQC-2PV dengan metode PI dan FS juga dapat mendistribusikan daya aktif mendekati nilai kasus 1.