• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAHASISWA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

N/A
N/A
missing rainyday

Academic year: 2024

Membagikan "MAHASISWA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023 "

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:

Alida Vira Pramesti 2103050093

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2023

(2)
(3)

ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah

Observasi Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo dilaksanakan mulai pada tanggal 14 Agustus 2023. Kegiatan observasi ini dilaksanakakn dengan cara pengamatan secara langsung melalui asistensi mengajar, kegiatan sehari-hari di sekolah serta wawancara ke Kepala Sekolah yang merangkap sebagai Guru Pamong yaitu Ibu Armina Pade Riyani, S.Pd. Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 pada awal penugasan di SD Kanisius Pendowo ada beberapa hal yang dapat dianalisis. Yang pertama yaitu mengenai literasi dan numerasi siswa-siswi SD Kanisius Pendowo. Mengenai literasi ada beberapa hal yaitu minat membaca dan belajar anak-anak menurun semenjak adanya pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan penurunan hasil belajar siswa-siswi SD Kanisius Pendowo dan menjadi PR bagi masing-masing wali kelas. Selain itu beberapa siswa di kelas 3 dan kelas 4 yang belum lancar dalam membaca.

Ada siswa yang masih terbata-bata, bahkan ada siswa yang tingkat kemampuan membacanya masih sangat rendah. Perihal numerasi siswa-siswi SD Kanisius Pendowo seperti yang dikatakan Kepala Sekolah SD Kanisius Pendowo masih di tingkatan yang kurang.

Analisis kedua mengenai kurikulum yang ada di SD Kanisius Pendowo menerapkan 2 kurikulum yang berbeda. Untuk Kurikulum Merdeka berlaku pada kelas 1, kelas 2, kelas 4, dan kelas 5. Sedangkan untuk kelas 3 dan kelas 6 masih menggunakan Kurikulum 2013

Selanjutnya analisis ketiga mencakup lingkungan sosial siswa-siswi SD Kanisius Pendowo. Tidak jarang siswa-siswi masih melakukan perundungan atau biasa disebut pembullyan terhadap teman-temannya. Hal ini juga terjadi baik di dalam jam pembelajaran mau pun di luar jam pembelajaran namun masih di waktu jam sekolah berlangsung. Hal ini sering menyebabkan korban pembullyan menangis dan mengadu kepada wali kelas atau pun Bapak Ibu Guru SD Kanisius Pendowo. Permasalahan tersebut juga berlanjut dalam ranah sosialisasi pertemanan. Dimana pada saat asistensi mengajar beberapa anggota Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo mendapati beberapa siswa yang tidak mau berkelompok atau tidak mau berdiskusi atau pun tidak mau di pindahkan tempat duduknya untuk menunjang kelangsungan pembelajaran dengan siswi lain. Hal ini bisa dibilang mereka masih memilih-milih dalam berteman. Beberapa kasus juga menimbulkan kekecewaan pada beberapa siswa sampai terkekspresikan pada tangisan. Dalam

(4)

permasalahan ini siswa-siswi SD Kanisius Pendowo masih belum bisa berbaur dalam bersosialisasi atau berteman.

Keempat, sarana dan prasarana serta lingkungan yang ada di SD Kanisius Pendowo sudah cukup lengkap dan bisa digunakan dengan maksimal. SD Kanisius Pendowo memiliki 6 ruang kelas yang dapat digunakan dari kelas 1 sampai kelas 6, kemudian ada ruang guru, ruang perpustakaan, ruang lab komputer, ruang karawitan, lapangan sekolah yang multifungsi (upacara, senam, olahraga, dll), kantin, dan kamar mandi yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil wawancara untuk bagian Ruang Perpustakaan Kepala Sekolah meminta bantuan Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo untuk menata dan mengelola inventaris dan katalogisasi perpustakaan. Selain itu lingkungan dari SD Kanisius Pendowo ini letaknya cukup strategis di tengah kota. Lingkungan di dalam sekolah pun cukup asri ada banyak pohon dan tanaman-tanaman, dan kebanyakan pohon disana merupakan pohon mangga. Selain itu lingkungan sekolah semakin ramai karena bersebelahan dengan TK Kanisius Pendowo yang masih satu Yayasan Kanisius dengan SD Kanisius Pendowo.

Kelima, analisis siswa-siswi SD Kanisius Pendowo dari kelas 1 sampai kelas 6 mencakup 74 siswa. Berikut rekapitulasinya;

Rekap Data Siswa SD Kanisius Pendowo Tahun Ajaran 2023/2024 Kelas Jenis Kelamin

Jumlah Laki - laki Perempuan

1 3 9 12

2 9 9

3 5 11 16

4 11 5 16

5 5 3 8

6 8 5 13

Jumlah Keseluruhan 41 33 74

Keenam, adalah guru dan karyawan. Guru pengampu di SD Kanisius Pendowo merupakan komponen utama dalam tercapainya kegiatan pembelajaran dan kegiatan diluar pembelajaran di lingkungan sekolah. Dalam hal ini tentunya proses seluruh kegiatan tersebut membutuhkan tenaga pendidik untuk membersamai peserta didik. Adapun jumlah guru dan karyawan terdiri dari Kepala Sekolah, 6 Guru Kelas, 1 Guru Olahraga, 1 Guru

(5)

Agama Katholik, dan 1 Penjaga Sekolah. Berikut daftar nama guru dan karyawan SD Kanisius Pendowo;

No. Nama Guru / Karyawan Jabatan

1. V. Armina Pade Riyani, S.Pd Kepala Sekolah 2. Maria Endang Suprihatini, S.Pd Guru Wali Kelas 1 3. Elisabeth Pawestri, S.Pd Guru Wali Kelas 2 4. Maria Ratih Pramita Sari, S.Pd Guru Wali Kelas 3 5. Joko Santoso, S.Pd Guru Wali Kelas 4 6. Theresia Dwi Widiastuti, S.Pd Guru Wali Kelas 5 7. Putri Muliastuti, S.Pd Guru Wali Kelas 6 8. FX. Herry Nugroho, S.Ag Guru Agama Katholik

9. Kuntjoro Guru Olahraga

10. Mateus Triyanto Penjaga Sekolah

Hasil dari observasi yang sudah dilaksanakan di SD Kanisius Pendowo dijabarkan sebagai berikut:

1. Siswa-siswi SD Kanisius Pendowo mengalami penurunan minat membaca dan belajar pasca pandemi Covid-19

2. Terdapat beberapa siswa kelas 3 dan kelas 4 yang belum lancar membaca 3. Tingkatan Numerasi pada SD Kanisius Pendowo masih kurang

4. SD Kanisius Pendowo menerapkan 2 kurikulum di kelas yang berbeda 5. Beberapa siswa masih melakukan pembullyan terhadap temannya sendiri 6. SD Kanisius Pendowo terletak di pusat Kota Magelang

7. Penggunaan sarana dan prasarana sekolah sudah memadai dan siswa-siswi SD Kanisius Pendowo sudah memanfaatkannya dengan maksimal

8. Terdapat 74 siswa di SD Kanisius Pendowo

9. Terdapat 10 guru dan karyawan yang ada di SD Kanisius Pendowo

(6)

B. Perancangan Program

Perancangan program didiskusikan oleh Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo. Kemudian perancangan program ini dipresentasikan dan didiskusikan bersama Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan, serta Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo. Presentasi diadakan dalam kegiatan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) guna mendapatkan masukan, saran, dan kritik mengenai program yang telah dirancang. Berikut program yang akan dilaksanakan selama kegiatan Kampus Mengajar 6 di SD Kanisius Pendowo yaitu:

No Nama Program Waktu

Pelaksanaan Tujuan

1. Literasi: One Day One Story

Setiap hari Senin dan Rabu.

Meningkatkan minat membaca anak- anak SD, mengembangkan kemampuan membaca mereka, dan memperluas pengetahuan mereka melalui cerita- cerita yang beragam.

2. Literasi: Jam Tambahan

Setiap hari Senin, Selasa, dan Jum’at

Menambah kemampuan membaca siswa-siswi tertentu

3. Numerasi: Try Out Matematika pada Festival Literasi dan Numerasi

21 Oktober 2023

Meningkatkan kemampuan berfikir, menghitung, konsentrasi, dan ketepatan.

4. Adaptasi Teknologi;

Pembelajaran dengan Metode Quiziz

18 Oktober dan 18 November 2023

Meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran melalui penggunaan teknologi yang relevan dengan dunia modern

5. Pengelolaan dan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu dan Perpustakaan;

Inventaris dan Katalogisasi

Perpustakaan

Selama Kampus

Mengajar 6 Berlangsung

Mengetahui jumlah, jenis, dan keberadaan koleksi buku yang terdapat di perpustakaan agar memudahkan pengunjung dan petugas dalam membaca, merawat, serta meminjam buku yang ada di Perpustakaan

(7)

6. Pengelolaan dan Pemanfaatan Pojok Baca: Pojok Baca dan Majalah Dinding

21 Oktober 2023

Meningkatkan minat baca, literasi dan kreativitas siswa dalam lingkungan sekolah

7. Pelestarian

Lingkungan atau Mitigasi Perubahan Iklim: Sabtu Bersih

2 Minggu sekali di Hari Sabtu

Terciptanya lingkungan belajar yang bersih, nyaman dan aman.

Meningktakan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan antar warga sekolah

8. Pelestarian

Lingkungan atau Mitigasi Perubahan Iklim: Sosialisasi Mitigasi Bencana

9 – 11 Oktober 2023

Melindungi keselamatan dan kesejahteraan siswa SD Kanisius Pendowo dalam menghadapi ancaman erupsi gunung berapi dan gempa bumi

9. Pengembangan Karakter Siswa:

Psikoedukasi

18 September – 30 September 2023

Peningkatan kesadaran, pemahaman nilai positif, dan pencegahan

10. Kegiatan di Luar Kelas: Jam Tambahan

Setiap hari Senin, Selasa, dan Jum’at

Menambah kemampuan membaca siswa-siswi tertentu

11. Kegiatan di Luar Kelas: Penyuluhan Keselamatan

Berkendara dan Tertib Lalu Lintas oleh Kepolisian

14 Oktober 2023

Meningkatkan pemahaman anak-anak tentang prinsip berkendara yang aman dan tertib berlalu lintas.

12. Kegiatan di Luar Kelas: Kunjungan ke Kantor Pemadam Kebakaran Kota Magelang

3 November 2023

Memperluas pemahaman anak-anak mengenai upaya penanggulangan bencana dan peran Lembaga pemadam kebakaran dalam situasi darurat.

(8)

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar

Dalam melaksanakan program Kampus Mengajar sesuai dengan program kerja yang telah disusun, Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 bekerja sama dengan beberapa mitra. Mitra utama yang akan selalu berkolaborasi dalam program kerja yang telah disusun adalah seluruh siswa-siswi SD Kanisius Pendowo, serta Kepala Sekolah dan Guru SD Kanisius Pendowo. Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 selalu menjalin komunikasi dengan mitra yang terlibat agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, pihak Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 juga membutuhkan dukungan, saran, dan masukan untuk setiap program kerja yang akan dilaksanakan. Beberapa mitra yang terlibat dalam program kerja yang telah disusun oleh Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 yaitu:

No. Mitra yang Terlibat Bentuk Kolaborasi yang dilaksanakan 1. Dinas Pendidikan Kota

Magelang

Dinas Pendidikan Kota Magelang memberikan kesempatan kepada Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk mengembangkan keterampilan belajar dan mengajar langsung di sekolah sasaran. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan kegiatan penerjunan dan penarikan di Dinas Kota Magelang. Proses ini memungkinkan mahasiswa merasakan secara langsung atmosfer pendidikan di sekolah yang menjadi sasaran program, serta memberikan pengalaman praktis yang berharga dalam proses belajar dan mengajar.

2. Koordinator Perguruan Tinggi (PT)

Koordinator PT berkolaborasi dalam mengkoordinasikan aspek surat menyurat yang diperlukan dalam program. Selain itu, koordinator PT juga terlibat dalam mengkoordinasikan penyusunan laporan akhir Mahasiswa Kampus Mengajar.. Koordinasi mengenai surat menyurat mencakup semua dokumen yang diperlukan untuk pelaksanaan program, sementara laporan akhir menjadi fokus dalam mengevaluasi dan merefleksikan kontribusi serta hasil yang dicapai

(9)

oleh mahasiswa selama kegiatan Kampus Mengajar.

3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

Mohammad 'Ulyan, M.Pd.

Mengkoordinasi Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 dalam berdiskusi mengenai program kerja, dan laporan mingguan, serta memberikan masukan, saran, serta kritik selama penugasan.

3. Kepala Sekolah, sekaligus Guru Pamong

Armina Pade Riyani, S.Pd

Membantu mahasiswa Kampus Mengajar dalam mengkondisikan siswa, memberikan masukan, dan tanggapan terkait kegiatan yang akan dilakukan, serta membimbing mahasiswa dalam menjalankan kegiatan dengan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau kondisi sekitar. Sebagai fasilitator untuk para mahasiswa Kampus Mengajar, peran ini juga melibatkan memberikan sambutan yang baik sebagai bagian dari upaya mendukung keberhasilan pelaksanaan program.

4. Guru Wali Kelas 1

Maria Endang Suprihatini, S.Pd

Wali Kelas berkolaborasi dengan tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk memberikan kesempatan dan kemudahan berkomunikasi serta berinteraksi dengan peserta didik di seluruh kelas SD Kanisius Pendowo. Kolaborasi ini juga mencakup dukungan untuk berkoordinasi dalam asistensi mengajar di semua kelas dan menjalankan program kerja yang telah disusun dan didiskusikan pada kegiatan FKKS.

5. Guru Wali Kelas 2 Elisabeth Pawestri, S.Pd

Wali Kelas berkolaborasi dengan tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk memberikan kesempatan dan kemudahan berkomunikasi serta berinteraksi dengan peserta didik di seluruh kelas SD Kanisius Pendowo. Kolaborasi ini juga mencakup dukungan untuk berkoordinasi dalam asistensi mengajar di semua kelas dan

(10)

menjalankan program kerja yang telah disusun dan didiskusikan pada kegiatan FKKS.

6. Guru Wali Kelas 3

Maria Ratih Pramita Sari, S.Pd

Wali Kelas berkolaborasi dengan tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk memberikan kesempatan dan kemudahan berkomunikasi serta berinteraksi dengan peserta didik di seluruh kelas SD Kanisius Pendowo. Kolaborasi ini juga mencakup dukungan untuk berkoordinasi dalam asistensi mengajar di semua kelas dan menjalankan program kerja yang telah disusun dan didiskusikan pada kegiatan FKKS.

7. Guru Wali Kelas 4 Joko Santoso, S.Pd

Wali Kelas berkolaborasi dengan tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk memberikan kesempatan dan kemudahan berkomunikasi serta berinteraksi dengan peserta didik di seluruh kelas SD Kanisius Pendowo. Kolaborasi ini juga mencakup dukungan untuk berkoordinasi dalam asistensi mengajar di semua kelas dan menjalankan program kerja yang telah disusun dan didiskusikan pada kegiatan FKKS.

8. Guru Wali Kelas 5

Theresia Dwi Widiastuti, S.Pd

Wali Kelas berkolaborasi dengan tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk memberikan kesempatan dan kemudahan berkomunikasi serta berinteraksi dengan peserta didik di seluruh kelas SD Kanisius Pendowo. Kolaborasi ini juga mencakup dukungan untuk berkoordinasi dalam asistensi mengajar di semua kelas dan menjalankan program kerja yang telah disusun dan didiskusikan pada kegiatan FKKS.

9. Guru Wali Kelas 6 Putri Muliastuti, S.Pd

Wali Kelas berkolaborasi dengan tim mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 untuk memberikan kesempatan dan kemudahan berkomunikasi serta berinteraksi dengan peserta didik di seluruh kelas

(11)

SD Kanisius Pendowo. Kolaborasi ini juga mencakup dukungan untuk berkoordinasi dalam asistensi mengajar di semua kelas dan menjalankan program kerja yang telah disusun dan didiskusikan pada kegiatan FKKS.

10. Satlantas Polres Magelang Kota

Satlantas Polres Magelang Kota membantu Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo dalam menjadi pemateri di kegiatan Penyuluhan Aman Berkendara dan Aman Sebagai Pejalan Kaki

11. Mahasiswa Pecinta Alam Rimba Raya Indonesia Universitas Muhammadiyah Magelang (MENTARI UNIMMA)

Mentari Unimma membantu Tim Kampus Mengajar SD Kanisius Pendowo dalam menjadi pemateri di kegiatan Penyuluhan Mitigasi Bencana Dasar

Bedasarkan tabel tersebut, Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo selalu melakukan kolaborasi dengan Bapak Ibu Guru serta Karyawan yang berada di SD Kanisius Pendowo. Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 juga melakukan evaluasi bersama terkait program yang dibuat dan dilaksanakan. Selama kami melakukan kolaborasi banyak hal yang dapat kami pelajari dari berbagai aspek.

Tujuan dari adanya kolaborasi dari Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo dengan Bapak Ibu Guru serta Karyawan SD Kanisius Pendowo yaitu Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo mendapatkan ilmu dan menerapkannya serta dapat membantu Bapak Ibu Guru serta Karyawan SD Kanisius Pendowo dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Serta dalam kolaborasi asistensi mengajar dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi para Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo untuk medapatkan pengalaman saat mengajar dengan menjadi mitra guru atau pendamping guru.

(12)

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah salah satu kegiatan yang digunakan sebagai alat ukur untuk memetakan kemampuan peserta didik sehingga kegiatan ini dapat berfokus pada capaian kompetensi numerasi dan literasi pada peserta didik. Adapun tujuan dari AKM kelas ini yaitu sebagai alat bantu mahasiswa kampus mengajar serta guru kelas untuk mendiagnosa hasil belajar setiap individu peserta didik, sehingga keduanya dapat merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi peserta didik. Selain itu AKM kelas juga bertujuan untuk menilai kemampuan dan karakter siswa di sekolah. Tahap pertama yang dilakukan yaitu pre-test AKM, hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa sehingga kemudian mahasiswa kampus mengajar dan guru dapat memberikan atau merancang kegiatan belajar mengajar dengan strategi, media, metode yang cocok dan sesuai. Siswa yang mengikuti AKM kelas di SD Kanisius Pendowo adalah peserta didik kelas V dengan jumlah siswa 8 orang yang dapat diuraikan sebagai berikut:

No Nama Pre-Test Literasi - Numerasi Post-Test Literasi - Numerasi

1. Angeline 50 – 25 70 – 30

2. Alvaro 75 – 35 85 – 75

3. Abraham 65 – 45 90 – 55

4. Berlian 85 – 60 90 – 80

5. Faisal 40 – 25 45 – 35

6. Joshua 70 – 40 90 – 75

7. Rein 60 – 15 80 – 35

8. Pascual 35 – 10 50 – 25

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) kelas 5 memberikan pengetahuan baru.

Siswa belajar mengenal aplikasi AKM, cara login, dan menjawab berbagai tipe soal (pilihan ganda, kompleks, benar/salah, pencocokan). Mereka juga meningkatkan kemampuan mengingat, fokus, dan memilih jawaban yang tepat.

Dalam literasi, siswa memahami informasi pada teks fiksi, menilai ilustrasi, menyimpulkan perasaan tokoh, mengaitkan dengan pengalaman pribadi, mengidentifikasi masalah dalam cerita, dan menyimpulkan kesimpulan. Dalam numerasi, mereka menyelesaikan persamaan pecahan, mengenali pola bilangan, melakukan operasi matematika, menghitung kuadrat, menentukan faktor dan bilangan prima, serta memahami konsep bilangan hingga ribuan.

(13)

Dalam tabel diatas, terdapat perbedaan nilai siswa baik dalam literasi maupun numerasi. Hasil pos-test meningkat dibanding pre-test, menunjukkan peningkatan semangat belajar siswa. Faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan ini melibatkan motivasi dari guru dan lingkungan, pemilihan metode dan media oleh guru dan mahasiswa kampus mengajar, serta penggunaan media tambahan seperti kartu literasi dan program pembiasaan literasi oleh mahasiswa.

(14)

E. Implementasi Program

No.

Nama Program

Kerja

Penanggung

Jawab Keterangan

1. Literasi: One Day One Story

Liana Novita Sari

Sudah terlaksana. Program "One Day One Story" merupakan inisiatif pendidikan untuk meningkatkan minat baca dan literasi anak- anak SD, khususnya di SD Kanisius Pendowo Magelang. Dilaksanakan minimal 2 kali sebulan, program ini bertujuan memberikan pengalaman membaca yang menarik.

Tantangannya terletak pada kurangnya minat baca siswa, dengan beberapa di antaranya belum memiliki kemampuan membaca.

2. Literasi: Jam Tambahan

Seluruh Mahasiswa

Sudah terlaksana. Program "Jam Tambahan"

diperuntukkan bagi siswa kelas 2, 3, dan 4 yang kesulitan membaca. Dilaksanakan tiga kali seminggu dengan partisipasi 7 siswa, program ini berhasil meningkatkan kemampuan membaca mereka sebesar 60%. Tantangannya termasuk kurangnya motivasi, seringnya absensi, dan kurangnya keteraturan mengikuti jam tambahan. Rekomendasinya adalah pertimbangkan program serupa untuk memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang memerlukan.

3. Numerasi: Try Out

Matematika pada Festival Literasi dan Numerasi

Octalia Heri Sulistyowati

Sudah terlaksana. Try Out Matematika merupakan lomba untuk siswa kelas 4 pada Festival Literasi dan Numerasi, fokusnya pada soal matematika tertulis. Pelaksanaannya dilakukan saat Festival Literasi dan Numerasi di SD Kanisius Pendowo. Tantangannya melibatkan pemahaman terbatas terhadap

(15)

metode atau rumus matematika, serta beberapa siswa belum menguasai perkalian di luar kepala. Rekomendasinya adalah menyelenggarakan pembelajaran intensif, terutama pada topik perkalian yang menjadi dasar dalam perhitungan matematika.

4. Adaptasi Teknologi;

Pembelajaran dengan

Metode Quiziz

Ibnu Affan Sudah terlaksana. Dalam program Adaptasi Teknologi di Kampus Mengajar Angkatan 6, siswa kelas 3 di SD Kanisius Pendowo menggunakan laptop atau ponsel pintar untuk mengikuti kuis online. Metode ini menguji pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan siswa dalam suatu subjek. Tantangannya adalah pemahaman terbatas terhadap tombol-tombol di keyboard, dan rekomendasinya adalah mengadakan pelatihan atau sosialisasi tentang penggunaan komputer.

5. Pengelolaan dan

Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu dan Perpustakaan;

Inventaris dan Katalogisasi Perpustakaan

Seluruh Mahasiswa

Sudah terlaksana. Program "Inventaris dan Katalogisasi Perpustakaan" melibatkan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 dalam penyortiran, pendataan, dan penambahan bahan pustaka di Perpustakaan SD Kanisius Pendowo dan pojok baca. Kegiatan berfokus pada katalogisasi selama program berlangsung.

Tantangannya adalah buku yang belum lulus sensor, sehingga dilakukan display dan pemisahan buku yang layak pakai.

Rekomendasinya mencakup pengenalan program pustakawan cilik untuk meningkatkan minat baca siswa-siswi.

6. Pengelolaan dan

Pemanfaatan

Hesti Tustarina Handayani

Sudah terlaksana. Program "Pojok Baca" di SD Kanisius Pendowo, kelas 2, 3, dan 5, melibatkan penataan buku seperti cerita, novel,

(16)

Pojok Baca:

Pojok Baca dan Majalah Dinding

ensiklopedia, dll. Pengoptimalan pojok baca dilaksanakan selama program Kampus Mengajar Angkatan 6. Tantangannya adalah buku yang belum lulus sensor, sehingga dilakukan display dan pemisahan buku yang layak pakai. Rekomendasinya mencakup diadakannya apresiasi bagi peserta didik yang rajin membaca untuk meningkatkan motivasi teman-teman yang lain.

7. Pelestarian Lingkungan atau Mitigasi Perubahan Iklim: Sabtu Bersih

Seluruh Mahasiswa

Sudah terlaksana. Sabtu Bersih adalah kegiatan gotong-royong yang dilakukan setiap Sabtu pagi selama dua kali dalam sebulan oleh seluruh siswa SD Kanisius Pendowo.

Pelaksanaannya dilakukan satu kali selama program berlangsung, pada hari Sabtu.

Tantangannya adalah masih ada siswa yang kurang tanggap terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Sebagai rekomendasi, diusulkan diadakannya program serupa secara rutin untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.

8. Pelestarian Lingkungan atau Mitigasi Perubahan Iklim:

Sosialisasi Mitigasi Bencana

Seluruh Mahasiswa

Sudah terlaksana. Sosialisasi mitigasi bencana untuk siswa SD Kanisius Pendowo, termasuk edukasi tentang erupsi gunung berapi dan gempa bumi, dilaksanakan satu kali selama program berlangsung pada hari Sabtu.

Tantangannya adalah beberapa siswa kurang memperhatikan dan bersikap kurang serius saat penjelasan, sehingga disarankan diadakannya program serupa dengan bidang lain, seperti berkolaborasi dengan pemadam kebakaran.

9. Pengembangan Karakter

Alida Vira Pramesti

Sudah terlaksana. Kegiatan psikoedukasi di SD Kanisius Pendowo membahas tiga dosa besar

(17)

Siswa:

Psikoedukasi

pendidikan: bullying, intoleransi, dan kekerasan/pelecehan seksual. Dilaksanakan satu kali selama program berlangsung pada hari Sabtu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa terhadap isu-isu tersebut dan mengajarkan nilai-nilai positif serta perilaku baik. Tantangannya adalah beberapa siswa belum sepenuhnya memperhatikan dan menerapkan ajaran tiga dosa besar di lingkungan sekolah. Rekomendasinya adalah sosialisasi bersama pakar psikologi secara langsung untuk siswa dan orangtua.

10. Kegiatan di Luar Kelas:

Jam Tambahan

Seluruh Mahasiswa

Sudah terlaksana. Program "Jam Tambahan"

ditujukan untuk siswa kelas 2, 3, dan 4 yang mengalami kesulitan membaca. Dilaksanakan tiga kali seminggu, melibatkan 7 siswa, program ini berhasil meningkatkan kemampuan membaca mereka sebanyak 60%.

Tantangannya meliputi kurangnya motivasi, absensi siswa, dan ketidakrutinan mengikuti jam tambahan. Sebagai rekomendasi, disarankan adanya program serupa dari pihak sekolah untuk memberikan dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkan.

11. Kegiatan di Luar Kelas:

Penyuluhan Keselamatan Berkendara dan Tertib Lalu Lintas oleh Kepolisian

Seluruh Mahasiswa

Sudah terlaksana. Polisi memberikan informasi penting tentang peraturan lalu lintas, tanda- tanda jalan, dan perilaku berkendara yang baik dalam kegiatan ini. Siswa diajak untuk memahami pentingnya keselamatan di jalan raya dan bagaimana tindakan mereka dapat berkontribusi dalam menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Kegiatan ini bertujuan membekali generasi muda dengan

(18)

pengetahuan. Dilaksanakan satu kali selama program berlangsung pada hari Sabtu, dengan sasaran seluruh siswa SD Kanisius Pendowo.

Tantangannya adalah masih banyak siswa yang belum memperhatikan keselamatan saat berada di jalan raya. Sebagai rekomendasi, diusulkan sosialisasi dari pihak sekolah mengenai keamanan berkendara pada setiap amanat upacara.

12. Kegiatan di Luar Kelas:

Kunjungan ke Kantor

Pemadam Kebakaran Kota Magelang

Seluruh Mahasiswa

Belum terlaksana. Hal ini disebabkan oleh karena jadwal kunjungan yang ada di Kantor Pemadam Kebakaran Kota Magelang sudah penuh hingga bulan Desember 2023. Sebagai gantinya Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo menghubungi Mahasiswa Pecinta Alam Rimba Raya Universitas Muhammadiyah Magelang (Mentari Unimma) untuk menjadi pemateri dalam Kegiatan Penyuluhan Mitigasi Bencana.

(19)

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program No. Nama

Program

Hal Baik yang

Didapat Tantangan Rekomendasi 1. One Day One

Story

Siswa mulai tertarik lagi untuk membaca.

Mereka lebih tertarik pada bacaan yang bergambar.

Siswa masih kurang minat dalam membaca, beberapa siswa belum bisa membaca.

Perlu adanya program serupa dari pihak sekolah demi memotivasi minat baca peserta didik.

2. Jam Tambahan

Beberapa siswa mulai ada peningkatan dalam kekmampuan membaca. Selain itu juga beberapa siswa termotivasi untuk dapat membaca.

Siswa tidak memiliki motivasi yang kuat, siswa terkadang masih sering absen, dan tidak mengikuti jam tambahan secara rutin.

Perlu ada program serupa oleh pihak sekolah jika terdapat siswa yang

membutuhkan tambahan khusus 3. Try Out

Matematika pada Festival Literasi dan Numerasi

Beberapa siswa telihat sangat antusias pada pelaksanaan Try Out Matematika pada Festival Literasi dan Numerasi. Hal itu sudah cukup

menunjukkan bahwa siswa sangat tertarik dengan metode pembelajaran yang berbeda dari biasanya.

Peserta didik kurang memahami beberapa metode / rumus pada pelajaran Matematika.

Beberapa murid belum menghafal perkalian di luar kepala.

Mengadakan pembelajaran secara intensif terutama mengenai perkalian yang menjadi dasar dalam

perhitungan Matematika.

4. Pembelajaran dengan

Ada beberapa siswa yang menanyakan kegiatan ini diadakan

Peserta didik kurang memahami betul arti tombol-

Diadakan pelatihan / sosialisasi

(20)

Metode Quiziz

lagi. Mereka sangat antusias pada pengaplikasian pembelajaran

menggunakan media Quiziz.

tombol yang ada di keyboard.

mengenai komputerisasi.

5. Inventaris dan

Katalogisasi Perpustakaan

Siswa-siswi semakin hari suka berkunjng ke perpustakaan. Tak jarang mereka mengajak teman- teman mereka untuk membaca buku di perpustakaan.

Ada banyak sekali buku-buku yang masih belum lulus sensor, sehingga kami melakukan display dan pemisahan buku- buku layak pakai.

Diadakan

pustakawan cilik untuk menambah minat baca peserta didik.

6. Pojok Baca dan Majalah Dinding

Ruang kelas lebih terlihat berwarna dan menarik setelah adanya pojok baca.

Majalah dinding yang ditempel di luar kelas pun juga mengundang siswa-siswi untuk membaca majalah dinding yang sudah dibuat.

Ada banyak sekali buku-buku yang masih belum lulus sensor, sehingga kami melakukan display dan pemisahan buku- buku layak pakai.

Diadakan apresiasi bagi peserta didik yang rajin membaca untuk menambah motivasi teman- teman yang lainnya.

7. Sabtu Bersih Sekolah terlihat lebih bersih. Siswa-siswi bisa melaksanakan gorong royong untuk membersihkan lingkungan sekolah.

Masih ada banyak siswa yang terlihat kurang tanggap dengan kebersihan lingkungan sekolah

Masih ada banyak siswa yang terlihat kurang tanggap dengan

kebersihan lingkungan sekolah.

(21)

8. Sosialisasi Mitigasi Bencana

Siswa-siswi sangat antusias ketika diajak diskusi mengenai bencana, seperti

gempa bumi,

kebakaran, gunung Meletus, banjir dan lain sebagainya.

Masih ada banyak siswa yang terlihat kurang

memperhatikan dan ramai sendiri saat penjelasan dari mahasiswa. Ada beberapa siswa juga yang belum mengerti bencana alam.

Diadakan program serupa dalam bidang lain, misalnya berkolaborasi dengan pemadam kebakaran, dll.

9. Psikoedukasi Pada saat menyampaikan materi beberapa siswa bisa langsung

menceritakan

pengalaman buruknya mengenai 3 Dosa

Besar dalam

Pendidikan. Dalam diri siswa muncul keberanian untuk bercerita

Masih ada banyak siswa yang terlihat kurang

memperhatikan dan belum menerapkan ajaran 3 dosa besar di dalam

lingkungan sekolah.

Diadakannya sosialisasi bersama pakar psikologi secara langsung untuk siswa maupun orangtua.

10. Jam Tambahan

Beberapa siswa mulai ada peningkatan dalam kekmampuan membaca. Selain itu juga beberapa siswa termotivasi untuk dapat membaca.

Siswa tidak memiliki motivasi yang kuat, siswa terkadang masih sering absen, dan tidak mengikuti jam tambahan secara rutin.

Perlu ada program serupa oleh pihak sekolah jika terdapat siswa yang

membutuhkan tambahan khusus 11. Penyuluhan

Keselamatan

Siswa-siswi sangat memperhatikan

Masih banyak siswa yang belum

Diadakan sosialisasi dari

(22)

Berkendara dan Tertib Lalu Lintas oleh

Kepolisian

narasumber ketika narasumber

membawakan alat-alat peraga. Ketika

narasumber

menawarkan siswa untuk menggunakan alat peraga banyak sekali siswa yang ingin

menggunakannya.

memperhatikan keselamatan saat berada di jalan raya.

pihak sekolah mengenai keamanan berkendara pada setiap amanat upacara berlangsung..

12. Penyuluhan Mitigasi Bencana oleh Mentari Unimma

Siswa-siswi sangat memperhatikan narasumber ketika narasumber

membawakan alat-alat peraga. Ketika

narasumber

menawarkan siswa untuk menggunakan alat peraga banyak sekali siswa yang ingin

menggunakannya.

Masih ada banyak siswa yang terlihat kurang

memperhatikan dan ramai sendiri saat penjelasan bersama mentari

berlangsung,

Diadakan program serupa dalam bidang lain, misalnya berkolaborasi dengan pemadam kebakaran, dll.

(23)

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan Program Kampus Mengajar

Kegiatan Kampus Mengajar melibatkan beberapa pihak seperti Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo, dosen pembimbing lapangan, pendidik, dan siswa. Setiap kelompok di sekolah penugasan didampingi oleh satu dosen pembimbing lapangan. Komunikasi bersama Dosen Pembimbing Lapangan sangat terbuka, hal ini sangat membantu Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo untuk menentukan langkah selanjutnya dalam keberlangsungan penugasan program Kampus Mengajar di SD Kanisius Pendowo.

Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 dan Dosen Pembimbing Lapangan selalu melaksanakan koordinasi pelaksanaan program kerja setiap dua minggu sekali.

Dosen Pembimbing Lapangan bertugas memantau kegiatan yang dilakukan oleh tim Kampus Mengajar di sekolah penugasan. Kami mengisi laporan mingguan yang nantinya diperiksa dan disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan kami. Setiap kegiatan kami konsultasikan dengan Dosen Pembimbing Lapangan untuk mendapatkan saran dan masukan agar program kami dapat berdampak bagi warga sekolah dan sesuai dengan kebutuhan sekolah tersebut.

Mahasiswa perlu berkoordinasi agar Dosen Pembimbing Lapangan membantu kami dalam menyusun program, mengurus surat ke dinas, serta melakukan penerjunan dan penarikan. DPL kami juga turut hadir dalam pelaksanaan FKKS. Kerja sama antara mahasiswa Kampus Mengajar dan Dosen Pembimbing Lapangan berjalan dengan baik.

Kami selalu berkomunikasi dengan Dosen melalui gmeet atau offline. Dosen Pembimbing kami juga rutin menanyakan kegiatan dan program kerja yang sudah dilaksanakan di SD.

Beliau juga mengoreksi laporan tiap anggota Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo satu persatu.

Dosen Pembimbing Lapangan akan memberikan arahan untuk membuat program yang sesuai dengan kondisi sekolah dan bermanfaat dalam jangka panjang, seperti membuat buku kreasi siswa, adaptasi teknologi, dan lain-lain. Dosen Pembimbing Lapangan juga membantu kami mengatasi kendala yang terjadi selama pelaksanaan program, memberikan bimbingan, dan memantau kegiatan kami melalui media sosial Instagram. Hubungan yang baik antara mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapangan akan memudahkan kami dalam melaksanakan program kerja di sekolah penugasan.

(24)

H. Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil observasi di SD Kanisius Pendowo, tergambar gambaran yang komprehensif mengenai kondisi sekolah dan berbagai program yang telah

diimplementasikan. Siswa-siswi di SD Kanisius Pendowo menghadapi tantangan serius, seperti penurunan minat membaca dan belajar pasca pandemi Covid-19, kekurangan kemampuan membaca di beberapa siswa kelas 3 dan 4, serta masih adanya praktik pembullyan di lingkungan sekolah. Kendati begitu, upaya-upaya perbaikan telah dijalankan, seperti program "One Day One Story" dan "Jam Tambahan," yang

memberikan hasil positif dalam meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa.

Program numerasi di sekolah masih perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut, sementara adopsi dua kurikulum di kelas yang berbeda menunjukkan adanya tantangan harmonisasi dalam metode pembelajaran. Sarana dan prasarana sekolah yang memadai sudah dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa. Namun, pemanfaatan fasilitas

perpustakaan masih terkendala oleh buku-buku yang belum lulus sensor, sehingga diperlukan langkah inventarisasi dan katalogisasi.

Sementara upaya memperindah ruang kelas dengan pojok baca dan majalah dinding memberikan dampak positif, beberapa program seperti "Sabtu Bersih" masih menghadapi ketidakresponsifan sebagian siswa terhadap kebersihan lingkungan.

Sosialisasi mitigasi bencana dan psikoedukasi menyoroti antusiasme siswa namun juga mencerminkan perlunya program serupa dalam bidang lain, serta kolaborasi dengan pihak eksternal seperti pemadam kebakaran.

Melalui program "Penyuluhan Keselamatan Berkendara dan Tertib Lalu Lintas"

serta "Penyuluhan Mitigasi Bencana oleh Mentari Unimma," siswa menunjukkan partisipasi aktif. Meskipun demikian, masih terlihat kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di antara siswa. Selanjutnya, program seperti

"Inventaris dan Katalogisasi Perpustakaan" dapat diperkuat dengan pembentukan pustakawan cilik.

Terakhir, koordinasi dengan dosen pembimbing lapangan sangat penting dalam mendukung kelangsungan program Kampus Mengajar. Komunikasi yang terbuka ini memberikan kontribusi besar dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya. Dalam rangka menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik, rekomendasi dan saran yang diusulkan perlu diterapkan secara berkelanjutan.

(25)

Lampiran 1. Dokumentasi implementasi program kerja One Day One Story

Jam Tambahan

Try Out Matematika pada Festival Literasi dan Numerasi

(26)

Pembelajaran dengan Metode Quiziz

Inventaris dan Katalogisasi Perpustakaan

Pojok Baca dan Majalah Dinding

(27)

Sabtu Bersih

Sosialisasi Mitigasi Bencana

(28)

Psikoedukasi

Jam Tambahan

Penyuluhan Keselamatan Berkendara dan Tertib Lalu Lintas oleh Kepolisian

(29)

Penyuluhan Mitigasi Bencana oleh Mentari Unimma

2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong) Dinas Pendidikan

(30)

Bapak Ibu Guru SD Kanisius Pendowo, Mahasiswa, dan DPL

Bapak Ibu Guru SD Kanisius Pendowo dan Mahasiswa

Mahasiswa dan Mentari Unimma

(31)

SD Kanisius Pendowo dan Satlantas Magelang Kota

Tim Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 SD Kanisius Pendowo

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa kampus mengajar angkatan 3 setelah mengikuti pembekalan selama 1 bulan kemudian mengikuti pelepasan penugasan oleh Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku menteri

Hasil dari Program Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 yakni untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas

i LEMBAR PENGESAHAN Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 1 SDN 02 CIBOGO KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Adinnu Muhammad Yaquti Nugraha 1800001119 Laporan ini disusun untuk

Contoh laporan mingguan program Kampus

PROGRAM KERJA KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 SMP SWASTA DARMA SAKTI MEDAN Fokus Program Nama Program Deskripsi Program Tujuan Program Sasaran Program PIC Program Literasi Membaca buku

Situation Situasi Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung Pada hari senin, rabu dan kamis, tanggal 4, 6 dan 7 September 2023 saya mengisi

Task Tugas Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut Tugas yang saya lakukan pada minggu ke 12 ini adalah melaksanakan tugas yang telah

Task Tugas Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut Tugas yang saya lakukan pada minggu ke 13 ini adalah melaksanakan asistensi guru dikelas 4