LAPORAN MINGGUAN MAHASISWA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

(1)

LAPORAN MINGGUAN MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Nama :MUZAYANA

NIM :2101012250

Asal PT :Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Sekolah Penempatan :SDN KALANGSEMANDING

Nama DPL :Dr. Tatik Irawati. S.Pd, M.Pd.

Laporan Minggu ke- :11

Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan refleksi program selama satu minggu ke belakang dengan bercerita menggunakan metode STAR. Silakan ceritakan satu pengalaman paling berkesan selama satu minggu ke belakang.

Situation (Situasi)

Silahkan ceritakan situasi yang terjadi dengan detail selama kegiatan berlangsung

Senin,23 Oktober 2023 Pada hari ini kami mahasiswa KM 6 melakukan upacara bendera bersama para siswa-siswi dan dewan guru di lapangan upacara,setelah upacara bendera saya menggantikan mengajar di kelas III dengan Mapel Tematik,karena guru yang dikelas III tidak dapat hadir,sebelum KBM dimulai saya mengajak siswa-siswi untuk melakukan pembiasaan gerakan literasi keagamaan dengan membaca Surah Pendek (Al-Qur’an) dan Asmaul Husna. Setelah pembiasaan telah selesai dilakukan,saya melanjutkan materi yang diberikan oleh guru yaitu tentang Perubahan Benda Padat Menjadi Cair. Pada materi tersebut saya menjelaskan kepada siswa tentang bagaimana perubahan benda padat menjadi cair,setelah siswa paham saya memberikan tugas pada siswa untuk mengerjakan soal yang ada di buku. Dan setelah itu saya juga mendampingi siswa kelas IV untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah.

Selasa,24 Oktober 2023 Pada hari ini saya menjadi mitra guru di kelas VI dengan Mapel Keagamaan,dalam pembelajaran tersebut saya berkolaborasi bersama guru mapel dengan materi Keteladanan Rasulullah. Sebelum KBM dimulai saya mengajak siswa-siswi untuk melakukan pembiasaan gerakan literasi keagamaan dengan membaca surah pendek (Al-Qur’an) dan asmaul husna, setelah pembiasaan telah selesai dilakukan,saya berkolaborasi bersama guru mapel dengan mengkondisikan kelas saat pembelajaran dimulai.

Dan setelah itu saya juga mendampingi siswa kelas V untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah.

Kamis,26 Oktober 2023 Pada hari ini saya menjadi Mitra Guru di kelas V dengan Mapel P5 dalam pembelajaran tersebut saya berkolaborasi bersama guru kelas untuk melakukan pembelajaran berbasis vidio serta melakukan Eksplorasi Virtual dalam pengenalan media pembelajaran menggunakan Proyektor. Dan setelah itu saya juga menjadi Mitra Guru dikelas IV dengan mapel P5 dalam pembelajaran tersebut saya berkolaborasi bersama guru kelas untuk melakukan Proker saya di KM 6 yaitu Mading Imajinatif dengan merealisasikan mading di dalam kelas.

Jum’at,27 Oktober 2023 Pada hari ini kami mahasiswa KM 6 dan dewan guru beserta siswa-siswi SDN KALANGSEMANDING melakukan Jum’at agamis dengan melakukan Tahlil dan Istighosah bersama di mushollah sekolah saat sebelum masuk kelas. Setelah itu saya menjadi mitra guru dikelas IV dengan mapel keagamaan materi kisah nabi dan rasul,dalam pembelajaran tersebut saya berkolaborasi bersama guru dengan mengkondisikan kelas saat pembelajaran di mulai.

(2)

Task (Tugas)

Silakan ceritakan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan pada situasi tersebut

A. Senin,23 Oktober 2023

 Melakukan upacara bendera.

 Melakukan pembiasaan gerakan literasi keagamaan dengan membaca surah pendek (Al-Qur’an) dan asmaul husna.

 Menggantikan mengajar Mapel Tematik di kelas III dikarenakan guru yang di kelas III tidak dapat hadir,dengan menjelaskan pada siswa tentang perubahan benda padat menjadi cair serta memberikan tugas pada siswa untuk mengerjakan soal yang ada di buku.

 Mendampingi siswa kelas IV untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah

B. Selasa,24 Oktober 2023

 Melakukan pembiasaan gerakan literasi keagamaan dengan membaca surah pendek (Al-Qur’an) dan asmaul husna.

 Menjadi mitra guru dikelas VI Mapel Keagamaan dengan materi keteladanan rasulullah serta berkolaborasi bersama guru kelas dalam pembelajaran tersebut.

 Mendampingi siswa kelas V untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah.

C. Kamis,26 Oktober 2023

 Menjadi Mitra Guru di kelas V dengan Mapel P5 dengan berkolaborasi bersama guru kelas untuk melakukan pembelajaran berbasis vidio serta melakukan Eksplorasi Virtual dalam pengenalan media pembelajaran menggunakan Proyektor.

 Menjadi mitra guru dikelas IV dengan Mapel P5 serta berkolaborasi bersama guru kelas untuk mengajak siswa dalam membuat mading imajinatif dengan merealisasikan mading didalam kelas.

D. Jum’at,27 Oktober 2023

 Siswa/siswi dan dan dewan guru serta mahasiswa KM 6 melakukan Istighotsah dan tahlil bersama,di mushollah sekolah saat sebelum masuk kelas.

 Menjadi mitra guru dikelas VI Mapel Keagamaan materi kisah nabi dan rosul serta berkolaborasi bersama guru kelas dalam pembelajaran tersebut.

Action (Aksi)

Silakan ceritakan aksi yang dilakukan untuk menghadapi situasi tersebut

 Siswa/siswi dan dewan guru serta mahasiswa KM 6 melakukan upacara bendera bersama dilapangan upacara

 Mengadakan pembiasaan gerakan literasi keagamaan, pada siswa/siswi kelas I dengan membaca surah pendek dengan menggunakan Metode Ummi dan asmaul husna sebelum KBM dimulai. Metode Ummi ini merupakan satu metode membaca Al-Qur'an yang langsung memasukkan dan mempraktekan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang dengan metode klasikal baca simak dan system penjamin mutu seperti Tashih, Tahsin, Sertifikasi dan lain-lain.

 Menggantikan mengajar Mapel Tematik di kelas III di karenakan guru yang ada dikelas III tidak dapat hadir, dengan mengajar materi tentang perubahan benda Padat menjadi benda cair dan Metode yang saya gunakan dalam pembelajaran ini yaitu Metode CTL (Contextual Teaching and Learning ) dan Metode

(3)

Penugasan, dimana metode CTL ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara utuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. Dan Metode Penugasan ini juga merupakan cara dalam proses belajar mengajar dengan jalan memberi tugas kepada siswa agar dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran

 Mendampingi siswa kelas IV untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan dengan membaca buku dan belajar serta sebagian siswa juga ada yang meminjam koleksi buku di perpustakaan untuk di baca di rumah.

 Mengadakan pembiasaan gerakan literasi keagamaan, pada siswa/siswi kelas I dengan membaca surah pendek dengan menggunakan Metode Ummi dan asmaul husna sebelum KBM dimulai. Metode Ummi ini merupakan satu metode membaca Al-Qur'an yang langsung memasukkan dan mempraktekan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang dengan metode klasikal baca simak dan system penjamin mutu seperti Tashih, Tahsin, Sertifikasi dan lain-lain.

 Menjadi mitra guru dikelas VI Mapel Keagamaan materi keteladanan rasulullah dengan berkolaborasi bersama guru mapel dalam pembelajaran serta mengkondisikan kelas saat pembelajaran dimulai, dan Metode yang saya gunakan dalam pembelajaran ini yaitu metode ceramah, dimana metode ini guru menerangkan dan penuturan secara lisan terhadap kelasnya dan siswa mendengarkan dengan teliti dan mencatat hal-hal pokok dengan menggunakan alat bantu mengajar oleh guru,dan saya juga memberikan pertanyaan dalam pembelajaran tersebut agar dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran serta bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman, memotivasi partisipasi aktif dan mengukur tingkat pemahaman pada siswa.

 Mendampingi siswa kelas V untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan dengan membaca buku dan belajar serta sebagian siswa juga ada yang meminjam koleksi buku di perpustakaan untuk di baca di rumah.

 Menjadi mitra guru dikelas V dengan Mapel P5 dalam pembelajaran berbasis vidio serta melakukan Eksplorasi Virtual untuk pengenalan media pembelajaran menggunakan Proyektor. Dan Metode yang saya gunakan dalam pembelajaran ini yaitu Metode Pembelajaran Aktif,dalam metode ini vidio digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan konsep atau topik tertentu, dan siswa diharapkan untuk aktif terlibat dalam pembelajaran. Hal ini bisa mencakup penggunaan vidio untuk memulai diskusi kelas, pertanyaan terbuka, atau tugas berbasis video yang melibatkan siswa dalam pemecahan masalah atau proyek

 Menjadi mitra guru dikelas IV dengan Mapel P5 dalam pembelajaran Mading Imajinatif dengan merealisasikan mading di dalam kelas. Dan metode yang saya gunakan dalam pembelajaran ini yaitu Kreativitas dalam Penataan dimana siswa menggunakan imajinasi dan kreativitasnya untuk menciptakan komposisi yang menarik,serta mencoba bermain dengan tata letak, proporsi, dan gaya untuk membuat mading terlihat menarik.

 Setiap hari jum’at teman-teman KM 6 melakukan pembiasaan kepada siswa/siswi dan dewan guru untuk melakukan jum’at tahlil dan istighosah, jum’at

(4)

bersih,jum’at sehat,dan jum’at berkah secara bergantian, namun untuk minggu ini kami melakukan jum’at agamis dengan melakukan Istighotsah dan tahlil bersama-sama di mushollah sekolah saat sebelum masuk kelas.

 Menjadi mitra guru dikelas IV Mapel Keagamaan materi kisah nabi dan rasul dengan berkolaborasi bersama guru mapel dalam pembelajaran serta mengkondisikan kelas saat pembelajaran dimulai, dan Metode yang saya gunakan dalam pembelajaran ini yaitu metode ceramah, dimana metode ini guru menerangkan dan penuturan secara lisan terhadap kelasnya dan siswa mendengarkan dengan teliti dan mencatat hal-hal pokok dengan menggunakan alat bantu mengajar oleh guru,dan saya juga memberikan pertanyaan dalam pembelajaran tersebut agar dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran serta bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman, memotivasi partisipasi aktif dan mengukur tingkat pemahaman pada siswa.

Result (Hasil)

Silakan ceritakan hasil yang didapatkan setelah melakukan aksi pada situasi tersebut

 Upacara dapat membiasakan untuk selalu bersikap tertib serta disiplin, meningkatkan leadership atau kepemimpinan para siswa,serta membiasakan kekompakan serta kerja sama.

 Sebagai wujud dalam mengajak siswa/siswi untuk lebih terbiasa membaca Al Qur’an sebagai pedoman kehidupannya dan Dapat menumbuhkan minat baca juga melatih siswa/siswi untuk bisa mengkritisi sumber ilmu terkait keagamaan atau nilai-nilai yang dia dapatkan.

 Melihat perubahan es menjadi air: Siswa dapat mempelajari bagaimana es (benda padat) dapat berubah menjadi air (cair) dengan pemanasan. Misalnya, guru bisa menunjukkan bagaimana es batu atau es serut meleleh menjadi air ketika diletakkan di suhu ruangan atau di bawah sinar matahari.

Menjelaskan konsep meleleh: Siswa dapat memahami konsep meleleh dengan contoh-contoh sederhana, misalnya memanaskan lilin atau memanaskan cokelat batangan sehingga berubah menjadi cair.

 Pengetahuan yang lebih luas: Perpustakaan sekolah biasanya memiliki berbagai koleksi buku dan sumber belajar yang dapat membantu siswa untuk memperluas pengetahuan di berbagai subjek serta dapat mengakses buku teks,buku cerita,majalah, komik, dan lainnya.

Peningkatan literasi: Dengan membaca buku dan materi di perpustakaan,siswa dapat meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman siswa.

 Sebagai wujud dalam mengajak siswa/siswi untuk lebih terbiasa membaca Al Qur’an sebagai pedoman kehidupannya dan Dapat menumbuhkan minat baca juga melatih siswa/siswi untuk bisa mengkritisi sumber ilmu terkait keagamaan atau nilai-nilai yang dia dapatkan

 Pemahaman tentang Etika dan Akhlak: Siswa dapat memahami nilai-nilai seperti kesabaran, kejujuran, kebaikan, dan empati yang ditekankan dalam kehidupan Rasulullah. Mereka dapat mengaitkan nilai-nilai tersebut dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Pengembangan Sikap dan Perilaku: Siswa mungkin dapat menunjukkan peningkatan dalam perilaku mereka, seperti menjadi lebih sabar, memahami pentingnya tolong-menolong, atau menunjukkan kebaikan kepada orang lain.

 Pengetahuan yang lebih luas: Perpustakaan sekolah biasanya memiliki berbagai koleksi buku dan sumber belajar yang dapat membantu siswa untuk memperluas pengetahuan di berbagai subjek serta dapat mengakses buku teks,buku cerita,majalah, komik, dan lainnya.

(5)

Peningkatan literasi: Dengan membaca buku dan materi di perpustakaan,siswa dapat meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman siswa.

 Pengalaman Pembelajaran yang Menarik: Penggunaan proyektor untuk memproyeksikan video dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Siswa cenderung lebih terlibat ketika mereka dapat melihat gambar dan video yang jelas di layar besar. Visualisasi yang Lebih Baik: Proyektor memungkinkan visualisasi yang lebih baik daripada layar komputer atau laptop biasa. Ini dapat membantu siswa memahami konsep yang sulit dengan lebih baik, terutama dalam mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan atau matematika.

Kemudahan dalam Demonstrasi: Proyektor juga dapat digunakan untuk memproyeksikan demonstrasi atau eksperimen yang dapat memberikan pemahaman yang lebih baik daripada hanya membaca teks. Hal ini sangat bermanfaat dalam ilmu pengetahuan dan mata pelajaran praktis lainnya.

 Keterampilan Kreatif: Siswa dapat mengembangkan keterampilan kreatif mereka dengan memilih topik, merancang layout, dan menata informasi dengan cara yang menarik dan estetis.

Kerjasama Tim: Jika kegiatan ini dilakukan dalam kelompok, siswa belajar untuk bekerja sama, berbagi ide, dan menghormati pendapat anggota tim lainnya. Ini memperkuat keterampilan kerjasama dan komunikasi.

 Kedekatan dengan Allah: Melakukan tahlil dan istighosah bersama adalah bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Aktivitas ini memungkinkan umat Islam untuk merenungkan kebesaran dan kasih sayang Allah.

Pengingat Akhirat: Tahlil adalah pengingat tentang kematian dan akhirat. Ketika dilakukan bersama-sama, orang-orang dapat saling mengingatkan tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk akhirat.

 Pemahaman tentang Ajaran Agama: Siswa dapat memahami ajaran, nilai, dan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh para nabi dan rasul. Ini membantu dalam memperkuat pemahaman tentang keyakinan dan prinsip-prinsip agama yang mereka pelajari.

Etika dan Moral: Kisah-kisah nabi dan rasul sering kali berisi pelajaran moral dan etika yang dapat diambil sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan karakter, moralitas, serta perilaku yang baik.

(6)

Melakukan rutinitas upacara bendera bersama setiap hari senin

Menggantikan Mengajar di kelas III Mapel Tematik

(7)

Mendampingi siswa kelas V kunjungan ke perpustakaan sekolah

Menjadi mitra guru dikelas VI Mapel Keagamaan

(8)

Menjadi mitra guru di kelas V dengan melakukan Eksplorasi Virtual dalam pembelajaran P5

(9)

Melakukan literasi keagamaan do’a bersama sebelum pulang sekolah

Melakukan pembiasaan gerakan literasi keagamaan dengan membaca surah pendek (Al- Qur’an) dan asmaul husna

(10)

Menjadi mitra guru di kelas IV dalam membuat Mading Imajinatif,dengan merealisasikan mading di dalam kelas

(11)

Kegiatan istighotsah dan tahli bersama Rencana kegiatan selanjutnya:

1. Peningkatan literasi agama hafalan juz 30 dengan metode terbaru yaitu metode ummi dimana metode ini merupakan salah satu metode membaca Al-Qur'an yang langsung memasukkan dan mempraktekan bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid dengan menggunakan pendekatan bahasa ibu yang menekankan kasih sayang dengan metode klasikal baca simak dan system penjamin mutu seperti Tashih, Tahsin, Sertifikasi dan lain-lain dan langkah-langkah dalam menerapkan metode ummi dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an yaitu: Pembukaan, Apersepsi,Pemahaman Konsep,Latihan / Keterampilan,Evaluasi dan,Penutup

2. Pengenalan literasi digital dengan membimbing siswa untuk bisa menggunakan dan membaca buku secara online, seperti berkomunikasi dengan guru atau teman menggunakan WA,IG,dll, serta mengirim tugas sekolah melalui e-mail dan membaca buku secara online menggunakan aplikasi ipusnas atau web

3. Melakukan pembiasaan pada siswa untuk menyanyikan lagu kemerdekaan dan lagu daerah sebelum pulang, hal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme serta menyanyikan lagu daerah berfungsi sebagai indentitas daerah.

4. Asistensi mengajar di kelas dengan strategi pembelajaran terbaru kooperatif learning tipe CTL (contextual teaching and learning) dimana konsep belajar ini membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga.

Cerita pengalaman paling mengesankan:

Menurut saya yang paling mengesankan yaitu saat mahasiswa KM 6 dapat melakukan pembiasaan literasi keagamaan dengan menghafal/membaca surah pendek dan asmaul husna,sebelum KBM dimulai. Sehingga dapat menambah minat siswa/siswi dalam membaca Al Qur’an dan memberikan motivasi serta dapat mengembangkan pendidikan akhlak siswa.

Tidak hanya itu saja siswa/siswi juga sangat senang sekali jika kakak-kakak mahasiswa KM 6 bisa mendampingi saat mereka belajar, dan mereka sangat berantusias sekali untuk

(12)

mengikuti setiap kegiatan yang di buat oleh kakak-kakak mahasiswa KM 6, seperti bermain sambil belajar, menyanyikan lagu kebangsaan, melakukan ice breaking,dll.

Dokumentasi minggu ke 11:

https://drive.google.com/drive/folders/100Sj8PFlhLUYb550i1v0OhrN1O4OPJm2?usp=drive_lin k