Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah berjudul “Bahan Ajar Kimia Kelas X Materi Struktur Atom” ini tepat pada waktunya. Tujuan penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas guru pada mata kuliah pengembangan bahan ajar. Selain itu, tulisan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca dan juga saya sebagai penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hayyun Lisdiana M.Pd selaku pengajar mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar yang telah memberikan tugas ini kepada saya sehingga saya dapat menambah pengetahuan dan pemahaman sesuai dengan bidang keahlian saya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berbagi ilmunya sehingga kami dapat menyelesaikan dokumen ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya nantikan untuk penyempurnaan artikel ini.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Tujuan
- Manfaat
- Analisis Kebutuhan Guru
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa guru kimia di SMA Negeri 30 Jakarta memerlukan bahan ajar untuk membantu dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, guru kimia di SMA Negeri 30 Jakarta hendaknya dilengkapi dengan proyektor atau konsentrator dan laboratorium agar bahan ajar dapat tersampaikan dengan baik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Ketika informasi tentang siswa diketahui, maka implikasi terhadap desain bahan ajar dapat ditentukan dan bahan ajar dapat segera dikembangkan.
Dari hasil analisis diketahui bahwa siswa memerlukan bahan ajar tentang “Struktur Atom”. Berdasarkan wawancara, guru tutor (Pak Wiranda) meminta bahan ajar tambahan selain buku teks utama atau buku siswa. Harapannya, hal ini dapat membantu para guru untuk menemukan bahan ajar yang dapat melengkapi buku teks dan sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga pembelajaran dapat berlangsung lebih maksimal.
Dalam menyusun bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran perlu memperhatikan kebutuhan dan karakteristik siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku, sehingga siswa dapat menemukan makna belajar (Ningrum & Suparman, 2018). Hasil wawancara dengan beberapa perwakilan siswa menunjukkan kurang beragamnya jenis bahan pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.
PEMBAHASAN
- Nama Produk
- Deskripsi
- Tahapan Pembuatan Produk
- Storyboard Bahan Pembelajaran
- Validasi Bahan Pembelajaran
- Uji Coba Bahan Pembelajaran
Bentuk bahan pembelajaran dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu bahan pembelajaran audio, bahan pembelajaran visual, bahan pembelajaran audiovisual, dan bahan pembelajaran interaktif. Selain pembelajaran prosedural, tabel juga sering digunakan sebagai bahan ajar kompetensi dasar menyajikan atau merangkum isi teks dalam konteks bekerja dengan siswa. Sama halnya dengan materi pembelajaran foto, penggunaan materi pembelajaran audio tidak dapat digunakan tanpa materi pembelajaran lainnya, penggunaannya memerlukan bantuan alat dan bahan lain seperti tape recorder, disc player dan lembar skenario pembelajaran.
Bentuk bahan pembelajaran audio visual ada dua, yaitu berupa video/film dan orang/sumber. Media pembelajaran/materi pembelajaran tidak hanya berupa gambar, bagan, grafik, OHP dan tape recorder, tetapi juga dapat berbentuk audio visual berupa VCD/DVD. Tulisan ini membahas tentang pengembangan bahan ajar kimia kelas X semester yang mencakup konsep pada materi struktur.
Merinci langkah-langkah pengembangan bahan kimia, bahan ajar ini memberikan panduan praktis bagi pendidik dalam merancang kurikulum yang menarik dan relevan dalam konteks perkembangan evolusi kimia, dari tingkat atom hingga nanoteknologi. Pembuatan log mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting terutama dalam rangka pengembangan materi pembelajaran atau kegiatan pembelajaran. Pembuatan materi pembelajaran dimulai pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2023 yaitu Mengarahkan dan Menjelaskan Pengembangan Materi Pembelajaran Mata Kuliah.
Menerima penjelasan tentang bentuk bahan ajar dan ditugaskan untuk menentukan bahan ajar seperti apa yang akan dibuat. Bahan ajar disajikan dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu modul ajar untuk siswa dan modul ajar untuk guru. Setelah dilakukan analisis kebutuhan yang bertujuan untuk menghubungkan permasalahan yang dihadapi guru dan siswa pada saat belajar mandiri diketahui terdapat permasalahan, oleh karena itu perlu dirancang suatu produk khusus untuk pengembangan bahan ajar penunjang kimia SMA/MA. diri. program studi dengan cara uji validitas.
Berdasarkan hasil kajian pustaka dan analisis kebutuhan, maka terbentuklah bahan ajar seperti terlihat pada gambar berikut. Pada bahan ajar ini terdapat 6 kali pertemuan dengan kode QR yang sesuai dengan tema setiap materi pertemuan. Uji validitas pada guru kimia bertujuan untuk mengetahui validitas pedagogik isi bahan ajar kimia.
Guru tutor dan guru kimia membaca dan mengevaluasi produk, kemudian memberikan komentar dan saran Bahan ajar kimia diberikan kepada guru tutor untuk dievaluasi, kemudian memberikan komentar dan saran yaitu memperbaiki tata letak agar tidak terlalu berdekatan dan sebagainya. agar kalimat dapat terbaca dengan jelas. Warna tulisan diubah menjadi Warna Hitam. Setelah validator membaca bahan ajar kimia yang dikembangkan, dosen pembimbing menyarankan agar produk dinyatakan layak diujikan dengan hasil baik/tanpa revisi.
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Materi pembelajaran disajikan dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu modul pembelajaran untuk siswa dan modul pembelajaran untuk guru 13. Pembuatannya dilakukan secara bertahap, mulai dari struktur atom hingga sekarang hingga rekaman atom 14. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana dengan aksesibilitas sumber belajar atau materi pembelajaran di sekolah ini? terutama manual atau buku pelajaran?".
Saya berharap nanti ada kebutuhan untuk membuat bahan ajar, bisa dibuatkan modul ajar, untuk materinya coba buatkan angket untuk siswa, saran saya ambil saja “Struktur Atom” sebagai bahannya. PPT terdiri dari >30 slide yang mencakup seluruh sub-bab Struktur Atom - Font: Times New Roman. Bentuk penilaian dalam modul ini bervariasi dan tidak bersifat otonom.
Menurut saya modul ini sebaiknya dikemas ulang dengan bahasa yang lebih sederhana agar siswa lebih mudah memahami materi dalam modul. Materi yang dijelaskan bagus, namun bahasanya cukup sulit dan banyak yang tidak saya mengerti. Benar sekali, ini merupakan karya asli yang dibuat untuk melaksanakan tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Kimia Semester 119.
Oleh itu surat ini telah dibuat dengan sebenar-benarnya dan terletak di bawah tanggungjawab kami jika terdapat sebarang penyalahgunaan dan akibat yang ditimbulkan olehnya.