• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PENYEBAB TERJADINYA DISINTREGASI SOSIAL

N/A
N/A
lidia

Academic year: 2024

Membagikan " MAKALAH PENYEBAB TERJADINYA DISINTREGASI SOSIAL "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PENYEBAB TERJADINYA DISINTREGASI SOSIAL

DISUSUN OLEH :

NAMA : 1. KOMARIA 2. PUTRI AMELIA 3. KHOIRONI 4. PEBRIANSYAH KELAS : X. IPS. 2

GURU : TETA HENDRAYANI, S.Pd

SMA AL-HIJRAH SIRAH PULAU PADANG TAHUN 2023/2024

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah PKN (Penyebab Terjadinya Disintegrasi).

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah pendidikan kewarganegaraan ini dengan penuh rasa keikhlasan.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah pendidikan kewarganegaraan yang telah kami selesaikan bersama-sama ini.

Rawang besar, 30 Januari 2024

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Kata Pengatar ... ii

Daftar isi ... iii

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 1

C. Tujuan Penulisan ... 1

BAB II Pembahasa A. Pengertian Disintegrasi ... 2

B. Penyebab Disintegrasi ... 3

C. Dampak Disintegrasi ... 5

D. Contoh Disintegrasi ... 6

BAB III Pembahasan A. Simpulan ...7

B. Saran ...7

Daftar Pustaka

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Disintegrasi adalah suatu keadaan tidak bersatu padu yang membuat keutuhan atau persatuan hilang dan dapat menyebabkan terjadinya perpecahan.

Kebalikan dari disintegrasi adalah penyatuan yang menyebabkan kesatuan dan persatuan sehingga menjadi utuh. Disintegrasi berbentuk aksi demonstrasi, pergolakan daerah bagi kelompok atau individu yang merasakan adanya diskriminasi, aksi kriminalitas tidak terkendali, perilaku menyimpang dan konflik- konflik yang melibatkan isu agama, suku, rasa serta antar golongan (SARA).

B. Rumusan Masalh

1. Apa Itu Disentegrasi sosial?

2. Apa Penyebab Disentegrasi sosial?

3. Apa Dampak Disentegrasi Sosial?

4. Bagaimana contoh Disentegrasi sosial?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa itu Disentegrasi sosial

2. Untuk mengetahui apa itu Penyebab Disentegrasi sosial 3. Untuk mengetahui apa itu Dampak Disentegrasi Sosial 4. Untuk mengetahui contoh Disentegrasi sosial

(5)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Disintegrasi Sosial

Disintegrasi sosial adalah kondisi saat masyarakat mengalami keretakan atau kehancuran dalam struktur sosial, nilai, dan norma-norma yang membentuk dasar dari kehidupan sosial. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah karena meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat secara keseluruhan.

Beberapa pengertian menurut para ahli adalah sebagai berikut:

1. Emile Durkheim

Durkheim menyebut kondisi ini sebagai anomie, dengan pengertian di mana kondisi individu-individu kehilangan panduan dalam bertindak dan menjalin hubungan sosial.

2. Talcott Parsons

Parsons mengemukakan pendapatnya bahwa disintegrasi sosial sebagai suatu kondisi di mana individu-individu kehilangan orientasi dan tujuan sosial yang jelas. Mereka pun cenderung melakukan tindakan yang tidak kooperatif dan tidak sinkron dengan tujuan bersama.

3. Robert Merton

Pengertian disintegrasi sosial menurut Robert Merton adalah kondisi di mana adanya ketidakseimbangan antara tujuan yang diinginkan oleh individu dan kesempatan yang tersedia untuk mencapainya.

4. Ferdinand Tönnies

Tönnies menggambarkan disintegrasi yang terjadi di masyarakat sebagai suatu kondisi di mana hubungan sosial dalam masyarakat bergeser

(6)

dari jenis hubungan yang berbasis pada persahabatan dan rasa saling mengenal menjadi hubungan yang lebih anonim dan formal.

5. Pitirim Sorokin

Sorokin menyebut disintegrasi atau keretakan sosial ini sebagai "krisis nilai", yaitu saat nilai-nilai dan norma-norma masyarakat mengalami penurunan dan pergeseran. Tentunya, hal ini akan menyebabkan ketidakharmonisan sosial dan konflik antarindividu.

B. Penyebab Disintegrasi Sosial

Integrasi sosial terjadi ketika individu-individu atau kelompok-kelompok sosial saling bergandengan tangan dalam mencapai tujuan bersama dan menegaskan nilai-nilai bersama sebagai dasar interaksi sosial.

Di sisi lain, disintegrasi sosial terjadi ketika masyarakat mengalami perpecahan atau keretakan dalam interaksi sosial mereka. Keretakan tersebut dapat muncul karena adanya konflik kepentingan, nilai-nilai, atau pandangan politik antara kelompok-kelompok sosial.

Adapun, faktor penyebab dari timbulnya disintegrasi adalah sebagai berikut:

1. Ketimpangan Ekonomi

Ketimpangan ekonomi antara kelompok-kelompok di masyarakat dapat memicu terjadinya ketidakadilan sosial. Kelompok-kelompok yang kurang beruntung dapat merasa tersisihkan dan tidak diakui, sementara kelompok yang lebih kaya dapat merasa lebih superior. Hal ini dapat menghasilkan perasaan ketidakpuasan dan kecemburuan sosial yang dapat memicu disintegrasi di dalam lingkup sosial.

(7)

2. Konflik Etnis dan Agama

Perbedaan etnis dan agama di antara kelompok-kelompok di masyarakat dapat memicu ketidaksepakatan dan konflik. Jika perbedaan ini diperburuk oleh diskriminasi atau perlakuan tidak adil, konflik dapat meningkat dan mengarah pada disintegrasi sosial.

3. Pengangguran

Ketidakstabilan ekonomi dan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dapat memicu ketidakpuasan dan kecemburuan sosial. Ketika banyak orang mengalami pengangguran, mereka mungkin merasa tidak diakui dan merasa tidak memiliki kepentingan bersama dalam masyarakat. Hal ini dapat memicu ketidakstabilan sosial dan konflik.

4. Kesenjangan Generasi

Perbedaan antara generasi dapat memicu perpecahan dan keretakan sosial. Kesenjangan generasi dapat terjadi dalam hal nilai, keyakinan, dan gaya hidup. Jika perbedaan ini diperburuk oleh kurangnya saling pengertian atau penghargaan antara generasi, maka dapat memicu disintegrasi sosial.

5. Ketergantungan pada Teknologi

Teknologi dapat memfasilitasi komunikasi dan konektivitas, tetapi jika digunakan secara berlebihan, teknologi dapat menyebabkan isolasi sosial dan ketidakmampuan untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat. Hal ini dapat memicu disintegrasi sosial. Secara keseluruhan, faktor-faktor ini dapat saling berhubungan dan dapat menyebabkan disintegrasi sosial yang lebih besar.

Oleh karena itu, perlu banyak upaya untuk mempromosikan persatuan, kesetaraan, dan keadilan sosial dapat membantu mencegah atau mengatasi disintegrasi di dalam masyarakat.

(8)

C. Dampak Disintegrasi Sosial

Salah satu proses disintegrasi sebagai sikap adanya perubahan sosial adalah adanya perubahan dalam nilai-nilai, norma, dan budaya yang ada di masyarakat.

Proses disintegrasi dapat terjadi ketika nilai-nilai, norma, atau budaya yang dianut oleh sebagian besar anggota masyarakat berubah secara signifikan.

Hal ini tentu akan memberikan dampak yang cukup terasa di masyarakat.

1. Menurunnya Kepercayaan dan Rasa Aman

Disintegrasi dalam suatu masyarakat dapat menurunkan rasa aman dan kepercayaan pada sesama manusia. Ini karena orang merasa tidak lagi dapat bergantung pada orang lain atau institusi tertentu untuk mendapatkan bantuan atau perlindungan yang diperlukan.

2. Meningkatnya Kekerasan

Dalam masyarakat yang mengalami disintegrasi, kekerasan dapat meningkat. Hal ini karena terjadinya kekacauan dan ketidakstabilan yang menyebabkan orang mencari cara untuk mempertahankan diri mereka sendiri.

3. Berkurangnya Solidaritas dan Persatuan

Keretakan atau perpecahan juga dapat menyebabkan hilangnya rasa solidaritas dan persatuan di antara anggota masyarakat. Kondisi ini dapat berdampak pada pembangunan ekonomi, politik, dan sosial.

4. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial dapat meningkat ketika masyarakat mengalami

(9)

5. Menurunnya Kualitas Hidup

Fenomena sosial ini juga dapat menurunkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Hal ini karena adanya penurunan dalam ketersediaan dan aksesibilitas sumber daya penting seperti kesehatan, pendidikan, dan pangan.

D. Contoh Disintegrasi Sosial

Salah satu bentuk disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial adalah keruntuhan sistem nilai atau norma yang sebelumnya dianut oleh masyarakat.

Dalam beberapa kasus, perubahan sosial yang cepat dan signifikan dapat mengakibatkan terjadinya ketidakcocokan antara nilai dan norma yang ada dengan kondisi sosial yang baru, sehingga masyarakat menjadi kebingungan dan kehilangan arah. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya disintegrasi sosial, yang berarti hancurnya struktur sosial dan hubungan sosial yang saling terkait dalam masyarakat.

Salah satu contoh disintegrasi sosial yang pernah terjadi di Indonesia adalah Konflik Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia (1998-2001). Konflik Poso dimulai dari konflik antara kelompok Muslim dan Kristen di Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia. Konflik ini berlangsung selama tiga tahun dan menewaskan lebih dari 1.000 orang serta mengakibatkan ribuan orang mengungsi.

Selain itu, contoh disintergasi sosial lainnya adalah Serangan 11 September di Amerika Serikat. Serangan 11 September adalah serangkaian serangan teroris yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Islam di Amerika Serikat pada 11 September 2001.

Serangan ini mengakibatkan hampir 3.000 orang tewas dan menyebabkan ketakutan dan ketidakamanan di seluruh dunia. Akibatnya, serangan terorisme ini memunculkan disintegrasi sosial seperti diskriminasi ras.

(10)

BAB III PENUTUP

A. Simpulan

Disintegrasi sosial adalah kondisi saat masyarakat mengalami keretakan atau kehancuran dalam struktur sosial, nilai, dan norma-norma yang membentuk dasar dari kehidupan sosial. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satunya adalah karena meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat secara keseluruhan.

Disintegrasi sosial terjadi ketika masyarakat mengalami perpecahan atau keretakan dalam interaksi sosial mereka. Keretakan tersebut dapat muncul karena adanya konflik kepentingan, nilai-nilai, atau pandangan politik antara kelompok- kelompok sosial.

B. Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Kami banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Disintegrasi sosial pengertian faktor penyebab dampak dan contohnya” diakses dari :https://www.pijarbelajar.id/blog/disintegrasi-sosial-pengertian-faktor- penyebab-dampak-dan-contohnya pada tanggal 30 januari 2024 pukul 21.45 wib

“Disintegrasi” diakses dari : https://www.gramedia.com/literasi/disintegrasi- bangsa/ pada tanggal 30 januari 2024 pukul 22.00 wib

“Pengertian disentegrasi” diakses dari : https://kumparan.com/sejarah-dan- sosial/pengertian-disintegrasi-sosial-dan-dampaknya-yang-wajib-

diketahui-20DxodJjv57 pada tanggal 30 januari 2024 pukul 22.34 wib

Referensi

Dokumen terkait

• Innovation /Inovasi: pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada. Penemuan baru didorong

Perspektif, Menurut Durkheim selama proses perubahan sosial masyarakat menjadi tidak yakin untuk dapat berprilaku sesuai dengan norma yang lama.. Kondisi

Wujud ketahanan sosial budaya tercermin dalam kondisi kehidupan sosial budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional, yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan

Pendekatan structural fungsional mengkaji sistem sosial dalam masyarakat sebagai sebuah struktur dengan bagian yang saling berhubungan , fungsional

Sosiologi menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti norma-norma, kelompok sosial dalam lapisan masyarakat, lembaga masyarakat, proses sosial, perubahan sosial dan

Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki tersebut menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk kelompok masyarakat

Salah satu unsur pembentukan keteraturan sosial adalah kondisi masyarakat dengan keteraturan relatif tetap akibat perilaku anggota masyarakat sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku

Seiring perubahan sosial yang terjadi, virus corona tidak hanya menciptakan transformasi struktur sosial masyarakat tetapi juga mempengaruhi perilaku sosial, kohesi sosial, dan