• Tidak ada hasil yang ditemukan

managing change

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "managing change"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

MANAGING CHANGE

Cut Sarah, M.Psi., Psikolog

(2)

1

Identifikasi faktor

eksternal dan internal yang mendorong

perubahan organisasi.

Learning Objectives

2

Memahami incremental change, strategic change, transformational change, dan change agent.

3 Memahami resistance to change dan

mengelola resistance.

4 Mengaplikasikan force field analysis pada

masalah.

5 Menjelaskan model perubahan organisasi LEWIN.

6

Diagnosis dan analisis kebutuhan sebagai

langkah awal pengembangan organisasi (OD).

7

Membahas intervensi utama dalam

organization

development (OD).

(3)

THINKING AHEAD:

IKEA

Catalyst for Change

(4)

“ ”

Force for Change in Organization

Change has become the norm in most organization. The current environment demands excellence in all areas and vigilant leaders. Organization must also deal with ethical,

environmental, and other social issues.

(5)

2 Bentuk Perubahan Organisasi

Planned Change

Perubahan sebagai hasil dari keputusan untuk mengubah organisasi

yang disengaja.

Ex: Mengubah struktur organisasi yang tradisional menjadi lebih

proaktif.

Unplanned Change

Perubahan yang harus dilakukan organisasi yang

disebabkan sesuatu yang tidak terduga.

Ex: Perubahan regulasi pemerintah, krisis ekonomi.

(6)

Manager harus mampu menangani baik perubahan organisasi yang terencana maupun

tidak terencana.

Sumber perubahan dapat berasal dari faktor eksternal dan

internal.

(7)

External Forces

Technological Change

Globalization

Managing Ethical Behaviour Workforce

Diversity

Menuntut perusahaan bukan hanya mengubah struktur organisasi, tetapi juga cara berpikir para karyawannya.

Demographic trends;

more culturally diverse; workforce is

aging.

Ex: perubahan menuju smart tags;

from bar codes to RFID.

Perubahan teknolongi mengubah cara dan hubungan orang dalam

bekerja.

Ex: Kasus GAP Inc.

Karyawan menghadapi dilema etis di keseharian kerjanya.

Perlu menciptakan budaya yang mendukung perilaku etis.

(8)

Internal Forces

Changes in employee expectation

Declining effectiveness

Changes in the work climate

A crisis: the

resignation of a key decision

maker

(9)

The Scope of Change

Small scope:

Incremental Change

Perubahan dalam cakupan yang relative kecil seperti membuat peningkatan-peningkatan

kecil.

Larger scale:

Strategic Change

Perubahan dalam skala yang lebih besar seperti

restrukturisasi organisasi. The most massive scope:

Transformational Change

Perubahan yang mana organisasi berubah menuju perbedaan secara

radikal dan terkadang menuju masa depan yang

belum diketahui.

CHANGE IS INEVITABLE;

but change is process that can be managed.

(10)

The Change Agent’s Role:

Individu atau kelompok yang bertugas memperkenalkan dan mengelola perubahan dalam organisasi

Internal Change Agents

External Change Agents

Contoh: manager atau karyawan yang ditunjuk.

+Lebih mengenal sejarah organisasi, system politik dan budaya dalam organisasi.

-Orang yang ditunjuk dianggap sebagai pemihak organisasi; favoritsm factor.

Contoh: Konsultan luar.

+Lebih netral dan objektif.

-Keterbatasan pengetahuan tentang organisasi dari dalam dan dapat dicurigai oleh karyawan

internal.

(11)

1 Fear of the Unknown

Resistance to Change

2

Fear of Loss

3 Fear of Failure

4 Disruption of Interpersonal relationship

5 Personality

6 Politics

7

Jangan melupakan human aspects! Mengubah kontrak psikologis antara karyawan

dan manajemen.

Cultural Assumptions

and Values

(12)

Managing Resistance to Change

COMMUNICATI ON

Open communication in a culture of trust is key

ingredient for successful change.

Ex: informal communication

network

PARTICIPATION

Establishing feeling of ownership.

Ex: Kasus PRADA

EMPATHY &

SUPPORT

Active listening, emotional support and

encouragement.

(13)

Behavioral Reaction to Change

Reactions to Change and Managerial Interventions

Reaction Expression Managerial Intervention

Disengagement Withdrawal Confront, Identify

Disidentification Sadness, Worry Explore, Transfer

Disenchantment Anger Neutralize, Acknowledge

Disorientation Confusion Explain, Plan

(14)

Lewin’s Change

Model

(15)

Lewin’s Change Model

UNFREEZIN G

Reducing forces for status quo

MOVING

Developing new attitudes, values, and behaviors

REFREEZIN G

Reinforcing new attitudes, values, and behaviors

(16)
(17)

Organization Development Interventions

OD

A systematic approach to

organizational improvement that applies behavioural science

theory and research in order to increase individual and

organizational well-being and

effectiveness. Diagnosis dan needs analysis adalah langkah kritis

pertama dalam intervensi OD

(18)

Diagnosis harus mampu menunjukkan masalah spesifik dan area yang menbutuhkan peningkatan.

Ada 6 area yang harus diperiksa dalam organisasi:

purpose, structure, reward system, support systems, relationship, dan

leadership.

Harry Levinson’s diagnostic approach: what is like, how long it has been happening, and what has already been done about it?

Diagno

sis

(19)

Needs analysis melihat skills &

competencies apa dari karyawan yang harus ditingkatkan untuk

mencapai tujuan

perubahan organisasi.

Needs

Analysi

s

(20)

The Organization Development Cycle

Diagnosis and needs

analysis

Intervention

Follow-up

(21)

Intervensi OD

berdasarkan target perubahan

ORGANIZATION- AND GROUP- FOCUSED

TECHNIQUES INDIVIDUAL- FOCUSED TECHNIQUES

(22)

Organizatio

n- and

Group-

Focused

Techniques

(23)

Survey Feedback

Metode dimana sikap karyawan

diketahui menggunakan

kuesioner.

1

Management by Objectives

(MBO)

Meliputi

penggabungan tujuan Bersama antara karyawan dan

manager.

2

Product &

Service Quality Programs

Program yang

menanamkan keutamaan kesempurnaan kualitas produk dan

pelayanan pada budaya organisasi.

3

Team Building

Intervensi yang dirancang untuk

meningkatkan efektivitas dari kerja

kelompok.

4

Process Consultation

Metode OD yang membantu manager

dan karyawan untuk meningkatkan

proses yang digunakan dalam

organisasi.

5

(24)

Individual

Focused

Techniques

(25)

What knowledge, skills, and abilities are necessary to do

this job effectively?

Skills Training

Variasi Teknik yang dirancang untuk

mendorong keterampilan kepemimpinan dari

individu.

Leadership Training &

Development

Teknik dimana manager dan

eksekutif dipasangkan dengan coach

dalam satu partnership untuk

membantu eksekutif menunjukkan kinerja yang lebih

efisien.

Executive Coaching

Teknik dimana individu

menemukan dan memperjelas

kontrak psikologisnya.

Role

Negotiation

(26)

Intervensi OD yang mengubah

pekerjaan untuk meningkatkan kesesuaian anata

keterampilan individu dengan tuntutan pekerjaan.

Job Redesign

Sebagai bentuk kepedulian manajemen atas biaya yang besar diakibatkan oleh

stres kerja.

Membuat program kesehatan seperti

tempat finetss, yoga, dll.

Health Promotion

Programs

Menyesuaikan aspirasi karir individual dengan

kesempatan- kesempatan dalam

organsasi.

Career

Planning

(27)

Tugas Final

Project

(28)

FORMAT LAPORAN

A. Profil Perusahaan/

Organisasi

B. Identifikasi Masalah (berdasarkan data kuesioner, observasi dan wawancara)

C. Rumusan masalah (apa masalah utama di

organisasi dan apa intervensi yang tepat)

BAB 1

A. Teori-teori PIO yang digunakan (hanya teori yang terkait dengan masalah untuk diulas dalam pembahasan)

BAB 2

A. Pembahasan:

Kaitan antaran teori dengan masalah yang ditemui

B. Kesimpulan (menjawab rumusan masalah)

C. Saran Intervensi

BAB 3

Tambahan:

-Daftar Pustaka (minimal 3

textbook dan 2 jurnal)

-Lampiran (daftar pertanyaan wawancara, hasil kuesioner, foto-foto jika ada)

Referensi

Dokumen terkait

The Finance Committee have examined the Constitution of the Rose Sea Conm:ittee and certain correspondence between the Rosa See Committee and the Trans-Antarctic Expedition that took

Makara Journal of Technology Makara Journal of Technology Volume 25 Number 3 Article 3 12-3-2021 Development of A 2D Numerical Model for Pollutant Transport Development of A 2D