• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Operasional dan Kualitas untuk Hasil Barang dan Jasa

N/A
N/A
Mahisya Divikha

Academic year: 2025

Membagikan "Manajemen Operasional dan Kualitas untuk Hasil Barang dan Jasa"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER TASK

RANGKUMAN MENGENAI MANAJEMEN OPERASIONAL DAN KUALITAS UNTUK MENGHASILKAN BARANG DAN JASA.

Nama : Mahisya Divikha NIM : 2402210835

Program studi: Kewirausahaan Mata kuliah : Bisnis

Kelas : KW-A Sore

(2)

Abstrak

Perencanaan operasional mencakup teknik produksi dan manajemen sumber daya untuk mencapai efisiensi dan memenuhi kebutuhan konsumen. Proses ini meliputi penataan kerja, pelatihan karyawan, dan penjadwalan produksi. Pengendalian operasional menjamin standar kualitas, sementara hubungan produktivitas-kualitas memastikan efisiensi serta kepuasan konsumen terhadap produk.

Definisi Proses Operasional

Serangkaian teknik dan pendekatan yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa dikenal sebagai proses operasi. Pada tingkat paling mendasar, proses operasi untuk produksi produk fisik adalah make-to-order, yang berarti membuat produk yang dirancang khusus untuk pesanan khusus, atau make-to-stock, yang berarti membuat produk standar dalam jumlah besar untuk konsumen umum. Kami dapat

mengkategorikan layanan. berdasarkan tingkat kontak pelanggan yang dibutuhkan.

Faktor Dalam Perencanaan Operasional

▪ Proses Kerja→Pertimbangkan rutinitas yang membentuk setiap proses kerja saat melakukan perencanaan operasional. Misalnya, setiap manajer di pabrik sepeda bertanggung jawab atas setidaknya satu proses kerja, seperti membuat model sepeda tertentu dari awal hingga akhir. Salah satu tanggung jawab manajer adalah memastikan bahwa setiap prosedur dalam proses pembuatan sepeda hemat biaya dan efisien memenuhi waktu kerja karyawan dan mesin.

▪ Pelatihan Karyawan→Pelatihan karyawan mempengaruhi perencanaan operasional. Mengembangkan keterampilan karyawan dan menggunakannya sebagai sumber daya, seperti program komputer dan mesin, adalah tanggung jawab manajer. Mereka harus terus menilai kemampuan karyawan dan kesiapan mereka untuk menyelesaikan tugas. Jenis perencanaan ini melibatkan pemindahan karyawan ke berbagai posisi untuk memastikan produksi yang optimal. Manajer dapat beralih untuk menyempurnakan rutinitas kerja mereka setelah mereka memahami alur kerja dan cara karyawan bekerja dengan baik di dalamnya.

(3)

▪ Penjadwalan→Jadwal produksi dibuat oleh manajer yang mencakup jumlah jam kerja setiap karyawan dan kecepatan produksi untuk setiap mesin. Dengan koordinasi sumber daya seperti ini, perusahaan dapat memastikan bahwa produknya dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan. Penjadwalan juga mencakup jenis koordinasi lainnya, seperti penjadwalan pengambilan oleh distributor dan pemesanan pengiriman bahan baku.

Menciptakan Nilai Melalui Operasional

▪ Utilitas→ kemampuan produk untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan manusia.

▪ Manajemen Operasi (Produksi)→instruksi dan pengawasan yang sistematis dari tindakan yang digunakan untuk mengubah sumber daya menjadi produk yang menghasilkan nilai dan manfaat bagi konsumen.

▪ Manajer Operasi (Produksi)→manajer yang bertanggung jawab untuk

memastikan bahwa aktivitas operasi menciptakan nilai dan memberikan manfaat bagi pelanggan.

Perencanaan Operasional

Perencanaan operasi didorong oleh rencana bisnis dan prakiraan yang dikembangkan oleh para manajer puncak. Rencana bisnis menjabarkan tujuan dan sasaran perusahaan, serta barang dan jasa khusus yang akan ditawarkan. Para manajer juga membuat rencana produksi jangka panjang melalui prediksi permintaan Mure untuk produk baru dan lama selama dua hingga lima tahun. Rencana produksi menetapkan jumlah pabrik atau fasilitas layanan dan tenaga kerja, per Selain itu, rencana ini menetapkan cara sumber daya akan diperoleh, termasuk kapasitas, lokasi, tata letak, kualitas, dan metode perencanaan.

Penjadwalan Operasional

Penjadwalan operasional adalah proses membuat jadwal produksi induk yang

menentukan produk mana yang akan dibuat, kapan produksi akan dilakukan, dan sumber daya apa yang akan digunakan selama periode waktu tertentu. Proses ini mencakup pembuatan jadwal terperinci untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber daya untuk

(4)

memenuhi sasaran kuantitas dan kualitas perusahaan. Jadwal jangka pendek mengatur operasi harian untuk produksi barang, menentukan waktu dan kuantitas output

berdasarkan pesanan dan prakiraan. Penjadwalan untuk layanan berbeda tergantung pada tingkat interaksi pelanggan. Layanan dengan tingkat kontak rendah menggunakan

reservasi untuk mengelola permintaan, sementara layanan dengan tingkat kontak tinggi, seperti rumah sakit, harus berubah secara cepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan langsung.

Pengendalian Operasional

Dalam pengendalian operasional, manajer produksi harus memeriksa hasil produksi dengan membandingkannya dengan rencana dan jadwal. Manajer ini harus mengambil tindakan jika jadwal atau standar kualitas tidak terpenuhi. Aspek penting dari

pengendalian operasi adalah tindak lanjut, yaitu pemeriksaan untuk memastikan bahwa keputusan produksi dilaksanakan. Manajemen material dan proses produksi adalah bagian dari pengendalian operasi. Kedua operasi memastikan tujuan kuantitas dan kualitas produksi terpenuhi dan jadwal dipenuhi.

Hubungan Produktivitas-Kualitas

Produksi adalah ukuran seberapa banyak yang diproduksi dibandingkan dengan jumlah sumber daya yang digunakan untuk membuatnya. Dengan menggunakan sumber daya dengan lebih efisien, kuantitas output akan lebih besar untuk sejumlah input tertentu.

Konsumen tidak akan menginginkan barang dan jasa yang dibuat kecuali memiliki kualitas yang memuaskan. Oleh karena itu, kualitas berarti kemudahan penggunaan—

menyediakan fitur yang diinginkan pelanggan.

Kesimpulan dan Penutup

Proses dan perencanaan operasional yang baik sangat penting untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam produksi. Dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya, mengoptimalkan alur kerja, dan menjaga kualitas produk, perusahaan dapat

meningkatkan produktivitas sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen. Manajemen operasional yang baik tidak hanya memastikan barang dan jasa diproduksi sesuai

(5)

permintaan, tetapi juga menciptakan nilai melalui kualitas yang memuaskan, menghasilkan produk yang lebih bernilai dan memenuhi ekspektasi pelanggan.

~Thank You~

(6)

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER:

BOOK: Education Canada (2011) Bussines essentials – Ronald J. Elbert

Chapter 10 Operations Management, Productivity, and Quality, halaman 275, 278, 279, 280, 282, 283, 284, 286.

https://smallbusiness.chron.com/three-factors-influence-companys-operational- planning-20754.html

https://player.slideplayer.com/16/4899376/

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas pelayanan jasa pengiriman barang terhadap kepuasan konsumen di Garuda Express Delivery Surakarta.

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang selanjutnya disebut dengan pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja

• Fungsi dari organisasi perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya-sumberdaya untuk menghasilkan barang atau jasa disebut fungsi Operasi. • Manajemen operasi secara

Barang atau Jasa yang telah diselesaikan oleh Penyedia Barang/ Jasa akan dilakukan pemeriksaan oleh Panitia Penerima/Pemeriksa Barang/ Jasa sesuai dengan kontrak, dalam hal

Suatu sistem manajemen kualitas mengintegrasikan semua elemen organisasi yang diperlukan untuk meningkatkan kepuasan konsumen secara berkelanjutan dengan jasa /

Pengendalian kualitas dalam manajemen operasi merupakan salah satu teknik yang perlu dilakukan dalam proses produksi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan jasa pengiriman barang terhadap loyalitas pelanggan PT Pos Soekarno Hatta Bandung.Metode Penelitian

Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif dan sama-sama bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen operasional yang diterapkan pada