MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Palopo
Oleh:
KELOMPOK 1
NAMA : SINDI RANDE BETAU NIM : 2304030110
KELAS : MBS 2E
Dosen Pengampu:
Nurdin Batjo, SPt, M.M.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Manajemen Sumber Daya Manusia” dapat terselesaikan tepat pada waktunya, dan dapat diselesaikan dengan baik sehingga dapat dengan mudah di pahami oleh para pembacanya.
Saya mengucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan , bimbingan, semangat serta motivasi kepada saya , terkhusus pada Bapak Nurdin Batjo, SPt, M.M. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang telah membantu saya baik secara moral maupun materi. Saya juga menyadari akan pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang menjadi bahan dalam makalah ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan para pembaca. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan jika adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna menjadi acuan agar saya bisa membuat makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Dan saya memohon maaf apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan di hati para pembaca, karena sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT.
Palopo, 29 Februari Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...
ii
DAFTAR ISI...
iii ...
BAB I PENDAHULUAN...
1
A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah
...
2
C. Tujuan Penulisan
...
2
BAB II PEMBAHASAN...
3
A. Pengertian Sumber Daya Manusia 3
B. Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 6
C. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia ...
9
BAB II PENUTUP...
11 ...
A. Kesimpulan 11
B. Saran
...
11
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesadaran manusia akan pentingnya sumber daya manusia bukan hal yang baru. Manusia hidupnya selalu memikirkan cara memper-oleh bahan pangan, sandang, dan papan. Peradaban manusia berpangkal pada usaha mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidupnya.
Manusia mengidentifikasi sumber daya alam dengan subtansi tertentu, seperti minyak bumi, batubara, bijih besi, bijih timah, dan bauksit. Akan tetapi, di balik semua itu yang lebih penting ialah akal budi manusia, kemerdekaan, dan keteraturan sosial. Dengan demikian, sumber daya menjelma dari interaksi dinamis di antara faktor-faktor tersebut.
Sumber daya pernah didefinisikan sebagai alat untuk mencapai tujuan atau kemampuan memperoleh keuntungan dari kesempatan- kesempatan yang ada.
Perkataan sumber daya (resources) merefleksikan appraisal manusia. Perkataan sumber daya tidak mengacu pada suatu benda atau substansi, melainkan pada suatu fungsi operasional untuk mencapai tujuan tertentu, seperti memenuhi kebutuhan dan kepuasan Dengan kata lain, sumber daya merupakan suatu abstraksi yang mencerminkan appraisal manusia dan berhubungan dengan suatu fungsi atau operasi.
Pengelolaan sumber daya manusia menjadi unsur yang sangat penting dari i fungsi manajemen. Jika sumber daya manusia tidak dikelola secara baik, efektivitasnya akan merosot lebih cepat daripada sumber daya yang lainnya.
Sumber daya manusia mempunyai imbas yang lebih besar terhadap efektivitas organisasional dibanding dengan sumber daya yang lainnya. Oleh karena itu, pada era global dewasa ini aktivitas pengelolaan sumber daya manusia secara efektif akan semakin meningkat pada semua jenis dan jenjang organisasi atau perusahaan bisnis. Hal ini merupakan konsekuensi dari kemajuan dan
perkembangan yang saat ini berlangsung dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bisnis, dan kehidupan lainnya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian manajemen sumber daya manusia ?
2. Apa saja fungsi-fungsi dari manajemen sumber daya manusia ?
3. Bagaimana proses dari manajemen sumber daya manusia ?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen sumber daya manusia
2. Untuk mengetahui fungsi-fungsi dari manajemen sumber daya manusia
3.Untuk mengetahui proses dari manajemen sumber daya manusia
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Daya Manusia
Untuk memahami konsep manajemen sumber daya manusia, kita lebih dahulu harus mengerti arti manajemen dan sumber daya manusia. Berbagai definisi tentang manajemen telah banyak dikemukakan. Apakah sebenarnya manajemen itu?
Kata manajemen berasal dari bahasa Inggris, management, yang dikembangkan dari kata to manage, yang artinya mengatur atau mengelola. Kata manage itu sendiri berasal dari bahasa Italia, maneggio, yang diadopsi dari bahasa Latin managiare, yang berasal dari kata manus, yang artinya tangan.
Konsep manajemen tidaklah mudah didefinisikan. Sampai sekarang belum ditemukan definisi manajemen yang benar-benar dapat diterima secara universal.
Apabila kita membuat suatu pembatasan atau definisi tentang manajemen, dapatlah dikemukakan sebagai berikut, "Bekerja dengan orang-orang untuk mencapai tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi. fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia atau kepegawaian (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling)".
Sumber daya pernah didefinisikan sebagai alat untuk mencapai tujuan atau kemampuan memperoleh keuntungan dari kesempatan- kesempatan yang ada.
Perkataan sumber daya (resources) merefleksikan appraisal manusia. Perkataan
sumber daya tidak mengacu pada suatu benda atau substansi, melainkan pada suatu fungsi operasional untuk mencapai tujuan tertentu, seperti memenuhi kebutuhan dan kepuasan Dengan kata lain, sumber daya merupakan suatu
Siapa pun yang mengelola organisasi akan mengolah berbagai sumber daya untuk meraih tujuan organisasi tersebut. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut.
1. man (manusia) 2. money (finansaial) 3. material (fisik)
4. machine (teknologi) method (metode) 5. market (pasar)
Eric Zimmerman dalam bukunya, Economic Principles and Problems, menyebutkan bahwa sumber daya berkembang secara dinamis menurut irama kegiatan dan kebutuhan manusia. Dalam hal ini faktor yang menentukan adalah sumber daya manusia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Justru sumber daya manusia inilah yang menentukan tujuan organisasi atau perusahaan bisnis dapat tercapai atau tidak. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia menjadi sangat diperlukan dalam proses modernisasi dan industrialisi.
Manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi manusia sebagai individu anggota organisasi atau perusahaan bisnis. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut cara-cara mendesain sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengelolaan karir, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan, dan hubungan ketenagakerjaan. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua praktik manajemen yang dapat memengaruhi secara langsung terhadap
organisasi. Manajemen sumber daya manusia terdiri dari serangkaian kebijakan yang terintegrasi tentang hubungan ketenagakerjaan yang orang-orang dan organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan agar sumber daya manusia dalam organisasi dapat didayagunakan secara efektif dan efesien guna mencapai berbagai tujuan. Konsekuensinya, manajer-manajer di semua lapisan organisasi harus menaruh perhatian yang besar terhadap pengtingnya pengelolaan sumber daya manusia.
Berikut pengertian manajemen sumber daya manusia yang dikemukakan oleh para ahli:
1. Drs. Malayu S.P. Hasibuan
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
2. Edwin B. Flippo
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, peme- liharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusa- haan, individu, karyawan, dan masyarakat).
3. John B. Miner dan Mary Green Miner
(Manajemen personalia didefinisikan sebagai suatu proses pengembangan, mene- rapkan, dan menilai kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, metode- metode, dan program-program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam organisasi).
Para manajer bekerja melalui upaya orang lain atau bawahan sehingga ia membutuhkan pemahaman tentang konsep manajemen sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia yang efektif mengharuskan manajer menemukan cara terbaik dalam memperkerjakan orang-orang atau bawahan
untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Dalam hal ini manajer perlu mencari cara yang terbaik untuk meningkatkan kinerja, kepuasan kerja, komitmen, keterlibatan orang- orang dalam organisasi. Pendayagunaan sumber daya manusia yang tepat menyangkut pemahaman terhadap kebutuhan individual agar potensi sumber daya manusia dapat digali dan dimanfaatkan secara penuh. Pencapaian tujuan organisasi dan kebutuhan karyawan bukanlah dua kejadian yang terpisah atau berdiri sendiri, melainkan saling menopang satu sama lainnya. Tujuan yang satu tidak dapat diraih dengan mengorbankan tujuan yang lain. Hal yang esensial dari manajemen sumber daya manusia adalah pengelolaan dan pendaya- gunaan secara penuh dan berkesinambungan terhadap sumber daya manusia yang ada sehingga mereka dapat bekerja secara optimal, efektif, dan produktif dalam mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Pengelolaan sumber daya manusia menjadi unsur yang sangat penting dari i fungsi manajemen. Jika sumber daya manusia tidak dikelola secara baik, efektivitasnya akan merosot lebih cepat daripada sumber daya yang lainnya.
Sumber daya manusia mempunyai imbas yang lebih besar terhadap efektivitas organisasional dibanding dengan sumber daya yang lainnya. Oleh karena itu, pada era global dewasa ini aktivitas pengelolaan sumber daya manusia secara efektif akan semakin meningkat pada semua jenis dan jenjang organisasi atau perusahaan bisnis. Hal ini merupakan konsekuensi dari kemajuan dan perkembangan yang saat ini berlangsung dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, bisnis, dan kehidupan lainnya.
B. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, pengorgani- sasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.
1. Perencanaan
Perencanaan (human resources planning) adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam mem-
bantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliha- raan, kedisiplinan, dan pemberhenti perusahaan, Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi (organization chart). Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif.
3. Pengarahan
Pengarahan (directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
4. Pengendalian
Pengendalian (controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan, agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
5. Pengadaan
Pengadaan (procurement) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.
6. Pengembangan
Pengembangan (development) adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoretis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
7. Kompensasi
Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan la layak Adil diartikan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi ebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah lan berdasarkan internal dan eksternal konsitensi.
8.Pengintegrasian
Pengintegrasian (integration) adalah kegiatan untuk mempersatukan kepen- ingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi lan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat meme- uhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang venting dan sulit dalam MSDM, karena mempersatukan dua kepentingan yang ertolak belakang.
9.Pemeliharaan
Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk memelihara atau mening- atkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja ama sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan
program kesejah- eraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman epada internal dan eksternal konsistensi.
10. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujud- ya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan- peraturan verusahaan dan norma-norma sosial.
11. Pemberhentian
Pemberhentian (separation) adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari uatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya.
Pelepasan ini diatur oleh Undang-undang No. 12 Tahun 1964.
C. Proses Manajen Sumber Daya Manusia
Proses terdiri atas perkiraan, penetapan tujuan dan perencanaan strategis, serta imple- mentasi dan evaluasi program. Tahapan-tahapan itu dibahas dibawah ini
1. Perkiraan
Perkiraan merupakan tahap petama dalam proses perencanaan. Dalam perkiraan tenaga kerja manajer SDM berusaha memastikan persediaan dan permintaan atas berbagai jenis SDM. Tujuan utamanya adalah memprediksi wilayah-wilayah di dalam organisasi di mana kemungkinan terjadinya kekurangan atau surplus tenaga kerja. Perkiraan baik pada persediaan maupun permintaan tenaga kerja dapat menggunakan metode statistik atau metode penilaian. Metode statistik amat baik untuk menangkap kecenderungan historis permintaan perusahaan terhadap tenaga kertja dan dibawah kon- disi yang tepat metode itu memberikan prediksi yang jauh lebih akurat daripada yang dicapai melalui penilaian subjektif. Pada sisi lain banyak peristiwa penting yang terjadi pada pasar
tenaga kerja, se perti pengenalan kabel serat optic global tidak ada historis sebelumnya; dengan demikian metode statistik yang bekerja berdasarkan trand sejarah tidak banyak kegunaannya. Pada situasi yang demiki- an orang menggantungkan pada penilaian subjektif para pakar. Secara khusus karena kelebihan dan kekurangan kedua metode itu saling melengkapi maka perusahaan yang terlibat dalam perencanaan sumber daya manusia menggunakan pendekatan yang seimbang yang meliputi komponen statistik dan penilaian subjektif.
2. Menentukan Permintaan Tenaga Kerja
Secara khusus perkiraan permintaan SDM dikembangkan atas dasar kategori pekerjaan spesi- fik atau wilayah keterampilan yang relevan dengan keadaan organisasi saat ini maupun yang akan datang. Sekali kategori pekerjaan atau keterampilan diidentifikasi, perencana perlu mencari informa- si yang akan membantu memprediksi apakah kebutuhan orang dengan keterampilan itu atau kategori pekerjaan seperti itu akanbertambah atau berkurang di masa yang akan datang.
Seharusnya sudah jelas bahwa permintaan terhadap karyawan terkait erat dengan arah strategis yang dipilih organisasi - dalam modus pertumbuhan, dalam rekayasa ulang yang mengurangi kerja di masa yang akan datang? Berupaya mengestimasi berapa banyak dan karyawan jenis apa yang dibutuhkan di masa yang akan datang merupakan tugas yang amat sulit, terutama bagi or- ganisasi yang menghadapi lingkungan yang berubah sangat pesat. Namun demikian sejumlah teknik tersedia untuk organisasi yang dapat membantu mengurangi jenis ketidakpastian ini.
3. Menentukan Persediaan Tenaga Kerja
Segera setelah departemen SDM memproyeksikan permitaan SDM masa depan, perhatian berikutnya adalah mengisi lowongan yang diproyeksikan itu.
Ada dua sumber persediaan tenaga kerja: internal dan eksternal.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajenem sumber daya manusia merupakan disiplin ilmu yang melibatkan pengaturan hubungan dan peran tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi, karyawan, dan masyarakat secara efektif dan efisien. Fungsi Manajemen sumber daya manusia mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, hingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pemberhentian karyawan. Proses Manajemen sumber daya manusia meliputi perkiraan permintaan dan persediaan tenaga kerja, serta perencanaan strategis untuk merumuskan tujuan jangka panjang. Dengan mengelola sumber daya manusia secara holistik dan terencana, organisasi dapat memaksimalkan potensi karyawan dan mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif.
B. Saran
Dalam makalah ini kami telah membahas mengenai Manajemen sumber daya manusia. Makalah ini memuat pembahasan mulai dari pengertian sumber daya manusia hingga proses manajemen sumber daya manusia itu sendiri . Oleh karena itu, disarankan kepada pembaca untuk memahami materi ini secara mendalam agar dapat diterapkan baik pada diri sendiri maupun dalam organisasi atau sebuah perusahaan demi mencapai tujuan dengan lebbih efektif dan efesien.
DAFTAR PUSTAKA
Kaswan , Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Keunggulan Bersaing Oraganisasi , Graha Ilmu , Yogyakarta , 2021
Drs. H. Malayu Hasibuan S.P Hasibuan , Manajemen Sumber Daya Manusia , Pt Bumi Aksara, Jakarta , 2020
Dr. Yoyo Sudaryo, S.E., M.M.,Ak., Ca., Dkk, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kompensasi Tidak Langsung Dan Lingkungan Kerja Fisik , Penerbit Andi, Yogyakarta, 2018
Drs. H. Sadili Samsuddin, M.M., M.Pd. dan Wijaya, E., Manajemen Sumber Daya Manusia , CV. Pustaka Setia, Bandung, 2006
Ambar Teguh Sulistiani Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia, Konsep, Teori Dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2009