• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL MUTU UPTD PUSKESMAS PAUH KAMBAR

N/A
N/A
All- Studio

Academic year: 2023

Membagikan "MANUAL MUTU UPTD PUSKESMAS PAUH KAMBAR"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

Puskesmas Pauh Kambar didirikan pada tahun 1970 di Kecamatan Pauh Kambar Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman di atas lahan seluas 2.912 m2. Pada tahun 2009, Puskesmas Pauh Kambar mengalami renovasi karena bangunan lama Puskesmas tidak layak digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan akibat gempa. Selain kebutuhan pelayanan, Puskesmas Pauh Kambar banyak mengalami perubahan baik secara fisik maupun personel.

Untuk melaksanakan upaya pelayanan di BLUD Puskesmas Pauh Kambar diperlukan kebijakan mutu yang terdiri atas: Perencanaan mutu ditetapkan oleh seluruh jajaran BLUD Puskesmas Pauh Kambar dengan menggunakan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh tim manajemen mutu. . Secara umum pelayanan BLUD Puskesmas Pauh Kambar terdiri atas 3 (tiga) kegiatan yaitu pemberian pelayanan pengelolaan, penyelenggaraan usaha Puskesmas (UKM) dan pemberian pelayanan klinis (UKP). A.

Tabel 1. 1 Distribusi Sasaran Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar tahun 2022
Tabel 1. 1 Distribusi Sasaran Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar tahun 2022

RUANG LINGKUP 1. Ruang Lingkup

Sistem manajemen mutu BLUD Puskesmas Pauh Kambar merupakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah mengenai pelayanan kesehatan masyarakat berdasarkan peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan peraturan perundang-undangan. Puskesmas Pauh Kambar menetapkan, mendokumentasikan, melaksanakan, memelihara dan terus meningkatkan sistem manajemen mutu BLUD Puskesmas Pauh Kambar yang meliputi kegiatan mutu;

TUJUAN

LANDASAN HUKUM

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan; Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter;

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

ISTILAH DAN DEFINISI

Sasaran mutu adalah seperangkat standar atau batasan nilai yang merupakan standar yang ingin dicapai dalam suatu proses pembuatan suatu produk atau penyediaan jasa; Kebijakan mutu merupakan keputusan kepala Puskesmas setempat, yang dapat berupa keputusan atau peraturan mengenai langkah-langkah strategis menuju penerapan sistem manajemen mutu. BLUD Puskesmas Pauh Kambar menetapkan, mendokumentasikan dan memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas.

Sistem ini dirancang untuk menjamin terlaksananya persyaratan pengendalian terhadap proses pemberian pelayanan kepada masyarakat, baik dalam penyelenggaraan Puskesmas maupun pelayanan klinik, yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan interaksi proses dalam pemberian pelayanan, kejelasan proses pelayanan, dan kejelasan proses pelayanan. penanggung jawab, penyediaan sumber daya, pelaksanaan itu sendiri mulai dari perencanaan berdasarkan kebutuhan masyarakat/klien, verifikasi rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanan dan verifikasi proses pelayanan dan hasil yang dicapai, pemantauan dan evaluasi serta upaya perbaikan berkelanjutan.

PENGENDALIAN DOKUMEN

Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/masing-masing unit/pelaksana dicatat dalam daftar distribusi dokumen terkendali, dan menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan dan dapat ditarik kembali apabila terdapat perubahan (revisi). Dokumen yang dibagikan untuk keperluan luar atau atas permintaan pihak luar Puskesmas digunakan untuk kepentingan insidentil, tidak dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan dan diberi tanda/stempel “TIDAK TERKENDALI” Dokumen dinyatakan tidak berlaku lagi karena telah mengalami perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi dijadikan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Kepala Tata Usaha (KaTU) BLUD Puskesmas Pauh Kambar, perwakilan pengelola/wakil manajer mutu yang bertanggung jawab terhadap UKM dan UKP serta pelaksana kegiatan puskesmas bertanggung jawab dalam pelaksanaan identifikasi/perubahan juga sebagai penyiapan dokumen. Penyusunan dokumen secara keseluruhan dikoordinasikan oleh tim mutu/tim akreditasi BLUD Puskesmas Pauh Kambar dengan mekanisme sebagai berikut. Dokumen yang disiapkan oleh pelaksana kegiatan atau satuan kerja diserahkan kepada kepala tata usaha.

Dokumen yang disiapkan oleh unit pelaksana diserahkan kepada kepala tata usaha untuk diperiksa kebenarannya atau tidak, kemudian diparaf oleh kepala tata usaha dan kemudian disahkan oleh kepala puskesmas setempat. Pengelola Puskesmas terdekat menunjuk salah satu anggota tim mutu/tim akreditasi sebagai petugas pengelola dokumen. a) Penomoran dokumen. Penyimpanan dokumen asli harus rapi, sesuai dengan cara pengarsipan, sehingga mudah ditemukan kembali bila diperlukan.

Apabila sudah tidak berlaku lagi atau tidak digunakan lagi, maka satuan kerja wajib mengembalikan dokumen yang kadaluwarsanya kepada sekretariat akreditasi atau kepada departemen di satuan kerja yang hanya mempunyai dokumen sah. Sekretariat kelompok akreditasi dapat memusnahkan fotokopi dokumen yang tidak sah, namun tetap menyimpan dokumen aslinya untuk jangka waktu yang lebih lama sesuai dengan ketentuan Peraturan Penyimpanan Dokumen yang berlaku di Puskesmas.

PENGENDALIAN REKAMAN

Untuk memudahkan pencarian dokumen akreditasi, maka disusun dokumen dengan cara diurutkan berdasarkan kelompok pengelola, upaya kesehatan masyarakat, dan upaya kesehatan perseorangan sesuai urutan unsur penilaian, dan dibuat daftar urutan dokumen.

KOMITMEN MANAJEMEN

FOKUS PADA PELANGGAN

KEBIJAKAN MUTU

PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN PENCAPAIAN SASARAN KINERJA / MUTU

Sasaran mutu ditetapkan dan didokumentasikan dengan mengacu pada standar kinerja dan pelayanan yang telah ditetapkan, yang meliputi indikator manajemen pelayanan, indikator pelayanan klinis dan indikator pelaksanaan upaya puskesmas yang diuraikan secara rinci. Kambarert mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan target kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sebagaimana terlampir.

TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI a. Tanggung Jawab dan Wewenang

Memastikan seluruh pegawai dapat memahami dan menerapkan persyaratan umum penerapan sistem manajemen mutu di Puskesmas. Memberikan saran, masukan, dan arahan mengenai upaya perbaikan sistem manajemen mutu, termasuk program manajemen risiko dan keselamatan pasien; Bertanggung jawab atas penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen mutu sebagai bagian dari upaya puskesmas;

Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis sistem manajemen mutu dalam lingkup upaya puskesmas; Koordinasi seluruh unit program untuk mencapai target mutu yang ditetapkan dalam Manual Mutu; Meminta seluruh unit usaha untuk mengadakan pertemuan di luar jadwal pertemuan apabila timbul permasalahan terkait upaya peningkatan kualitas program upaya;

Bertanggung jawab atas penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen mutu dalam lingkup pelayanan klinis; Memastikan untuk mengukur, memantau dan menganalisis sistem manajemen mutu dalam lingkup layanan klinis; Melaksanakan tindakan korektif dan preventif serta melakukan perbaikan berkelanjutan dalam lingkup pelayanan klinis.

Mengkoordinasikan seluruh unit program pelayanan klinis untuk mencapai sasaran mutu yang dituangkan dalam manual mutu; Meminta seluruh unit pelayanan klinis untuk mengadakan pertemuan di luar jadwal pertemuan apabila timbul permasalahan dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis;

WAKIL MANAJEMEN MUTU

BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman sebagaimana dijelaskan pada lampiran Pedoman Mutu, dengan jelas menyatakan hubungan dan tanggung jawab antar fungsi atau bagian yang saling berinteraksi terhadap mutu dalam organisasi Puskesmas setempat. Tugas dan tanggung jawab seluruh fungsi dalam struktur organisasi dijelaskan dalam Kebijakan Struktur Organisasi, Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang (Nomor Dokumen: ...), yang kemudian diberikan kepada setiap staf, salinannya disimpan dan dipelihara dengan baik oleh dokumen Sekretariat Kontrol.

KOMUNIKASI INTERNAL

UMUM

MASUKAN TINJAUAN MANAJEMEN

LUARAN TINJAUAN

PENYEDIAAN SUMBER DAYA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Umum

INFRASTRUKTUR

Peralatan pendukung (baik perangkat keras maupun perangkat lunak), terdiri atas; .. 1) (peralatan medis dan non medis dalam kelompok).

LINGKUNGAN KERJA

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman melakukan peninjauan secara berkala terhadap persyaratan terkait layanan Upaya Kesehatan Masyarakat (CHE). Survei kebutuhan masyarakat lebih detail dan kegiatan integratif di masyarakat dilakukan di BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman dengan mengacu pada dokumen Kebijakan dan Prosedur Tata Cara Survei Kebutuhan Masyarakat. BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman melakukan pemeliharaan terhadap harta benda pelanggan dalam pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), misalnya feedback pelanggan dicatat, catatan pelanggan dicatat.

BLUD Puskesmas Pauh Kambar memastikan menerapkan manajemen risiko dan keselamatan bagi masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan Usaha Kegiatan Masyarakat (UKM). BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman merencanakan dan melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisis dan proses peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang diperlukan dengan tujuan. Audit internal dilaksanakan berdasarkan prosedur dengan ketentuan yang tertuang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) audit internal BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Jombang.

Ketua tim audit internal melaporkan hasil kegiatan dan temuan audit yang tidak dapat diselesaikan kepada Deputi Manajemen Mutu dengan tembusan kepada Kepala BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman sebagai masukan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM). ). BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman menerapkan metode yang tepat untuk memantau dan mengukur proses sistem manajemen mutu pada industri jasa usaha. BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman menentukan, mengumpulkan dan menganalisis data penyelenggaraan pelayanan masyarakat yang tepat untuk menunjukkan kesesuaian dan efektivitas sistem manajemen mutu serta mengevaluasi perbaikan berkelanjutan yang dapat dilakukan.

BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman senantiasa meningkatkan sistem manajemen mutu dalam upaya pelayanannya kepada masyarakat dengan menggunakan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan, serta tinjauan manajemen. BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariamanakan terus melakukan peningkatan pelayanan sesuai dengan tuntutan masyarakat.

UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP) 1. Perencanaan Pelayanan Klinis

BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman secara berkala meninjau permintaan layanan klinis. BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman merencanakan dan melaksanakan pelayanan klinis dalam kondisi terkendali untuk mencapai hasil yang optimal, antara lain: BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman memastikan pasien yang menggunakan layanan klinis di Puskesmas tersebut, terpenuhi haknya sehingga diharapkan dapat menjamin kepuasan pasien.

BLUD Puskesmas Pauh Kambar memastikan kelengkapan instrumen dan standar pelaksanaan dalam manajemen risiko dan keselamatan pasien. Penerapan program pencegahan agar tidak terulangnya kejadian yang tidak diinginkan di BLUD Puskesmas Pauh Kambar. Hasil Root Cause Analysis (RCA), rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada Tim Manajemen Mutu dengan tembusan kepada Kepala BLUD Puskesmas Pauh Kambar.

BLUD Puskesmas Pauh Kambar memastikan pasien dan keluarganya mendapat informasi yang benar dan jelas jika terjadi kejadian. Analisa selanjutnya dilakukan oleh Tim Manajemen Risiko atau Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dan dilaporkan kepada Deputi Bidang Manajemen Mutu dengan tembusan kepada Kepala BLUD Puskesmas Pauh Kambar. BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman merencanakan dan melaksanakan pemantauan, pengukuran, analisis dan proses untuk meningkatkan pelayanan klinis bila diperlukan secara tepat sasaran.

Ketua Tim Audit Internal melaporkan hasil kegiatan dan temuan audit yang tidak dapat diselesaikan kepada Deputi Bidang Manajemen Mutu dengan tembusan kepada Kepala BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman sebagai bahan masukan Tinjauan Manajemen. BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman menerapkan metode yang tepat untuk memantau dan mengukur proses sistem manajemen mutu dalam pelayanan klinis. BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariaman terus meningkatkan sistem manajemen mutu pelayanan klinis dengan menggunakan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan serta tinjauan manajemen.

BLUD Puskesmas Pauh Kambar Kabupaten Padang Pariamanakan senantiasa meningkatkan pelayanan klinis sesuai kebutuhan pasien.

PENUTUP

Gambar

Tabel 1. 1 Distribusi Sasaran Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar tahun 2022
Tabel 1. 2 Jumlah Penduduk UPTD. Puskesmas Pauh Kambar
Tabel 2. 3 Luas Wilayah, jarak dan waktu tempuh Puskesmas Pauh Kambar Tahun 2022.
Tabel 2. 4 Fasilitas Kesehatan Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kambar Tahun 2022
+3

Referensi

Dokumen terkait

Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menentukan sistem manajemen mutu dari organisasi atau pedoman mendokumentasikan sistem mutu organisasi Jurusan Teknik Sipil untuk

Dalam membangun sistem penjaminan mutu internal, seluruh unit fungsi di IAIN Purwokerto menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara, menyiapkan diri untuk

Koordinator upaya bekerjasama dengan Waki Manajemen Mutu merencanakan dan mengatur proses yang perlu untuk peningkatan berkesinambungan terhadap Sistem

Demikian Pedoman Manajemen mutu ini dibuat dan telah disahkan oleh Kepala Puskesmas untuk dijadikan acuan dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam rangka menjalankan

Untuk memastikan bahwa mutu pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan, maka Puskesmas mengatur berbagai proses berikut: Proses

Puskesmas menetapkan, mendokumentasikan, memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi Puskesmas dan standar ISO 9001:2008. Sistem ini disusun untuk

Peningkatan mutu dilakukan melalui upaya berkesinambungan yang terdiri dari atas upaya peningkatan mutu, upaya keselamatan pasien, upaya manajemen risiko, dan upaya pencegahan dan

Memberlakukan Pedoman Mutu, Program Peningkatan Mutu dan SOP yang berkaitan dengan Penyelenggaraan Manajemen Mutu di Puskesmas Tapalang; Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu