• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manusia Purba di Asia

N/A
N/A
Rendra Ardi

Academic year: 2024

Membagikan "Manusia Purba di Asia"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok 2

Manusia purba

asia

(2)

Anggota kelompok

Fani Afnan Jannati Galih Dewangga

Kezia Khayyira Junaedi

Hestianisa Nurhikmah Prihatini M. Desta Putranto

Jihan Rafifah M. Ardiansyah Alzani

Marsya Dinur R. M. Faiz

Fadli Nugroho

(3)

MANUSIA PURBA DI ASIA

01 02

Sinanthropus pekinensis atau pithecanthropus pekinensis

Sinanthropus

lantianensis atau

pithecanthropus

lantianensis

(4)

MARI KITA

MULAI!

(5)

Sinanthropus pekinensis atau pithecanthropus pekinensis

01

(6)

Apa itu sinanthropus pekinensis?

Penelitian arkeologi Kembali dilanjutkan pada periode

tahun 1949-1966. Para arkeolog menemukan banyak

fosil dan artefak dari rekontruksi para arkeolog berhasil menyimpulkan bahwa

Sinanthropus Pekinensis mampu berjalan dan berdiri

tegak dan Sinanthropus Pekinensis laki-laki memiliki

tinggi badan 156cm, sedangkan Perempuan bertinggi badan 140cm.

Sinanthropus Pekinensis adalah manusia purba yang

fosil nya yang ditemukan disebuah kapur bernama Chou

Kou Tien, Peking, Tiongkok.

Fosil ditemukan oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich.

Pada tahun 1929 ahli Paleoanthropologi Bernama

Pei Wenzhong melakukan ekskavasi untuk meneliti kehidupan purba di sekitar gua Chou Kou Tien. Dalam penggalian ditemukan 6 batok

kepala, 12 pecahan batok kepala dan 150 gigi di bukit

Tulang Naga.

(7)

Ciri-ciri

Ciri-ciri Sinanthropus Pekinensis sebagai berikut :

● Kepala hampir mirip kera.

● Hidung pesek, mulut agak maju.

● Tulang alis besar, Kaki dan tangan mirip seperti manusia modern.

Memiliki volume otak 900-1.200cc.

(8)

BUKTI penemuan

(9)

Sinanthropus lantianensis atau pithecanthropus lantianensis

02

(10)

APA ITU sinanthropus Lantianensis ?

Sinanthropus Lantianensis adalah manusia purba sejenis dengan Homo Erectus. Manusia Lantian diperkirakan hidup sekira 800 ribu

tahun yang lalu. Ditemukan pada tahun 1963 dan di publikasi pada

tahun 1964 oleh Woo Ju-Kang, ditemukan dikota Lantien, Tiongkok

bagian Barat Laut.

(11)

Hasil penelitian

Fragmen pertama yang ditemukan adalah Mandibula (Tulang Rahang). Penelitian selanjutnya, ditemukan sebuah tengkorak dengan tulang hidung, rahang kanan dan 3 gigi berdasarkan rekonstruksi, pecahan fosil tersebut memperkirakan Lantienensis memiliki

volume otak sekira 780cc. Disekitar temuan fosil itu juga ditemukan fosil hewan dan artefak. Penemuan artefak batu dan abu menunjukkan bahwa Lantienensis sudah mampu menggunakan peralatan untuk membuat api dan menunjang kehidupan.

(12)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and infographics &

images by Freepik

THANKS!

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu manusia purba yang memiliki tubuh serta volume otak yang kecil, yang berdasar dari serial subfosil (sisa-sisa tubuh yang belum sepenuhnya membatu). Dari sembilan

b) Homo Wajakensis.. Manusia purba jenis Homo Wajakensis ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 di Wajak, Jawa Timur. Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah, tulang

memiliki ekshibisi tetap yang memamerkan rangka manusia purba yang ditemukan melalui penelitian arkeologi di Situs Gilimanuk dan juga benda-benda lain yang memiliki konteks

memiliki ekshibisi tetap yang memamerkan rangka manusia purba yang ditemukan melalui penelitian arkeologi di Situs Gilimanuk dan juga benda-benda lain yang memiliki konteks

A. Pithecanthropus Erectus Jenis manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil, Ngawi, Jawa Timur pada tahun 1891. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang bagian

Pada zaman prasejarah ini, sebagaimana telah kita ketahui alat yang dipergunakan oleh manusia purba untuk membantu kehidupannya terbuat dari batu.. Sesuai dengan perkembangan

Situs Sangiran merupakan tempat penemuan berbagai jenis fosil manusia purba. Penemuan- penemuan tersebut menjadikan situs Sangiran sebagai tempat penelitian bagi para arkeolog

masuk ke kategori Pithecanthropus,. Ada yang namanya Pithecanthropus Mojokertensis, artinya manusia kera dari Mojokerto. Ini diambil dari kata Pithecos yang artinya