M O D U L
PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA
Fase F Kurikulum Merdeka
DISUSUN OLEH :
Ignatia Hera Sigi Juwita
Natasha Febriana Putri Wibisono Kurikulum
Merdeka
Nama Sekolah : SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Fase : F
Kelas : XI
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, pengetahuan metakognisi untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menulis berbagai jenis karya sastra. Peserta didik mampu menulis teks refleksi diri. Peserta didik mampu menulis hasil penelitian, teks fungsional dunia kerja, dan pengembangan studi lanjut. Peserta didik mampu memodifikasi/ mendekonstruksikan karya sastra untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan tulisan hasil karyanya di media cetak maupun digital
Tujuan
A. Membedakan kalimat fakta dan kalimat opini dalam teks argumentasi sehingga mampu menganalisis teks secara kritis
Peserta didik mampu menentukan ide pokok dan ide-ide penjelas dalam teks Argumentasi. (C3)
1.
Peserta didik mampu menganalisis kalimat fakta dan kalimat opini. (C4) 2.
B. Menulis teks argumentasi sebagai sebuah respons terhadap permasalahan yang ada di sekitar
Peserta didik mampu menyusun kerangka teks argumentasi dan membuat teks argumentasi secara mandiri (C6)
1.
C. Mengidentifikasi sebuah poster yang baik berdasarkan unsur-unsur dan ciri-ciri poster
Peserta didik mampu menjelaskan poster berdasarkan unsur-unsur dan ciri-ciri poster (C2)
1.
Peserta didik mampu mengkritisi poster berdasarkan unsur-unsur dan ciri-cirinya (C5)
2.
D. Proyek kelompok membuat poster untuk mempromosikan produk pangan lokal Indonesia
1. Peserta didik mampu menciptakan poster promosi produk pangan lokal Indonesia (C6)
Kompetensi Awal
Peserta didik mampu memahami teks argumentasi sesuai dengan pengantar yang telah diberikan oleh guru
1.
Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
A. Membaca Kritis untuk Menemukan Ide Pokok, Ide Penjelas, Kalimat Fakta, dan Kalimat Opini.
Sebelum peserta didik memahami topik, peserta didik akan diberi teks argumentasi dengan tema “Ketahanan Pangan Nasional”. Teks ini diambil dari buku cetak Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia halaman empat.
Pada tahap pengenalan tema peserta didik akan melakukan kegiatan membaca literal. Dengan membaca literal, peserta didik akan memperoleh informasi dan pengetahuan baru tentang tema yang diangkat, yaitu tentang produk pangan lokal dan pentingnya ketahanan pangan nasional.
Dengan membaca teks argumentasi tersebut kiranya peserta didik mendapatkan gambaran mengenai teks argumentasi. Nantinya akan ada beberapa hal yang ditegaskan setelah membaca teks argumentasi tersebut.
Hal-hal yang perlu ditegaskan adalah sebagai berikut.
Ide Pokok
Ide pokok adalah ide atau gagasan yang menjadi dasar pokok pengembangan paragraf. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama. Ide pokok terdapat di kalimat utama dan setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok saja. Ide pokok menjadi cikal bakal terbentuknya satu paragraf utuh.
Ide Penjelas
Ide penjelas atau gagasan penjelas merupakan ide yang berfungsi untuk menjelaskan ide pokok. Ide penjelas biasanya terdiri lebih dari satu kalimat.
Kalimat yang berisi ide penjelas disebut sebagai kalimat penjelas.
Kalimat Fakta
Kalimat fakta adalah kalimat yang berisikan bukti konkret mengenai kebenaran informasi. Kalimat fakta dapat menjelaskan data kuantitatif (angka) atau kualitatif (pernyataan) yang tepat dan akurat.
Kalimat Opini
Kalimat opini merupakan kalimat yang berisi hasil gagasn, pendapat, atau perkiraan dari orang perorangan maupun kelompok. Berikut ciri-ciri kalimat opini.
Berdasarkan pendapat pribadi 1.
Kalimat opini ditandai dengan kata “saya, mungkin, menurut saya, seperti rasanya, seperti, sebaiknya, bisa jadi, seharusnya, dan lain-lain”
2.
Kalimat opini adalah tanggapan akan suatu fenomena 3.
Menggunakan kalimat argumentatif dan persuasif karena bersifat mengajak.
4.
Terdapat kalimat deduktif (ide pokok diawal kalimat) 5.
Berpihak pada satu pihak.
6.
Pertemuan Kedua
B. Menulis Teks Argumentasi dengan Tema Ketahanan Pangan Lokal
Teks argumentasi digunakan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan- gagasan dari penulis. Oleh karena itu, opini penulis harus didukung dengan data dan fakta yang valid. Di samping itu, dalam menulis teks argumentasi juga harus menggunakan kalimat dan paragraf yang padu. Sebelum peserta didik menulis teks argumentasi secara mandiri maka perlu mempelajari hal- hal berikut.
Struktur Teks Argumentasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumentasi merupakan alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Teks argumentasi merupakan teks yang berisi opini penulis yang disertai alasan dan pembuktian yang didukung oleh fakta, disampaikan secara logis dan objektif, bertujuan untuk meyakinkan dan mempengaruhi pembaca. Teks argumentasi memiliki tiga struktur yang sebagai berikut.
Pendahuluan : Bagian ini merupakan penjelasan topik secara singkat dan padat. Bagian ini ditulis dengan bahasa yang menarik agar dapat menarik perhatian pembaca.
1.
Badan Argumen : Badan argumen mengandung fakta dan opini yang berisi data dan fakta hasil riset, yang ditulis dengan terstruktur agar mudah dipahami.
2.
Kesimpulan : Bagian ini adalah kesimpulan yang harus ditulis menggunakan bahasa yang jelas, singkat, dan padat. Tentunya bagian ini harus mengutamakan kelogisan.
3.
Syarat paragraf yang kohesi dan koheren
Di dalam menulis sebuah teks argumentasi penulis harus memperhatikan hubungan antarkalimat dan antarparagraf sehingga teks tersebut menjadi padu. Kepaduan teks dibangun oleh kohesi dan koherensi. Kohesi adalah keserasian hubungan antarunsur dalam sebuah paragraf. Kohesi dapat berupa pengacuan, subtitusi, pelesapan, penggunaan konjungsi, repetisi, sinonim, antonim, dan lain-lain. Koherensi adalah kepaduan antargagasan di dalam suatu paragraf. Di dalam menyusun sebuah paragraf, seorang penulis harus memperhatikan kohesi dan koherensi sehingga paragraf yang disusun tersebut memiliki kesatuan makna yang utuh.
Pertemuan Ketiga
C. Memahami Poster sebagai Jenis Teks Persuasi
Dalam teks argumentasi, terdapat unsur persuasif di mana tujuannya bukan lain adalah untuk mempengaruhi pembaca. Salah satu bentuk alih bentuk teks argumentasi supaya mudah dipahami ialah dengan menggunakan poster. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan). Tujuan dari poster adalah memberikan informasi, mengajak, dan mengimbau banyak orang melakukan sesuatu seperti apa yang digambarkan atau dituliskan pada poster tersebut. Poster acap kali banyak mengandung kata-kata mengajak pembacanya. Secara tidak langsung poster dapat dikategorikan sebagai salah satu jenis teks persuasi.
Poster biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti di depan sekolah, kantor, pasar, mal, atau di tempat-tempat keramaian lain. Poster tersebut dipasang di tempat-tempat umum karena informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat.
Poster dibuat dengan maksud dan tujuan sendiri. Secara umum, tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar masyarakat membaca dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut. Secara khusus, maksud dan tujuan dibuatnya poster bergantung pada apa yang diinginkan oleh pembuat poster seperti untuk tujuan komersial, mencari simpati publik, mencari perhatian masyarakat, dan sebagainya.
Ciri-ciri poster
Poster terdiri atas komposisi huruf dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
1.
Poster ditempel pada tempat umum dengan maksud menarik perhatian masyarakat.
2.
Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat.
3.
Bahasa yang digunakan dalam poster singkat, jelas, dan tidak rancu agar mudah dipahami.
4.
Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
5.
Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
6.
Syarat Poster yang Baik
Poster menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
1.
Susunan kalimat dalam poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
2.
Poster menggunakan kombinasi antara kalimat dan gambar.
3.
Poster harus mampu menarik minat khalayak.
4.
Media yang digunakan dalam poster harus menggunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.
5.
Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan poster.
6.
Jenis Poster
1) Poster niaga: Poster ini berisi mengenai suatu produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Poster niaga ini banyak digunakan oleh para produsen produk tertentu kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan produk tersebut.
2) Poster kegiatan: Poster ini digunakan untuk memberikan informasi mengenai suatu acara. Di dalam poster ini biasanya terpampang nama acara, lokasi, serta waktu dimulainya acara. Penggunaan poster ini bertujuan agar banyak orang yang hadir dan meramaikan acara tersebut.
3) Poster layanan masyarakat. Poster ini berisi sosialisasi program baru yang dibuat oleh pemerintah kepada masyarakat.
4) Poster kelas. Poster kelas merupakan poster yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi peserta didik yang ada di dalam kelas sekolah.
Pertemuan Keempat
C. Proyek Membuat Poster untuk Mempromosikan Produk Pangan Lokal Indonesia
Setelah mengetahui ciri-ciri, jenis dan seperti apa poster yang baik, peserta didik diharapkan untuk dapat membuat poster. Poster ini tentunya untuk mempromosikan produk pangan lokal yang ada di Indonesia. Peserta didik dalam kelompok terdiri atas 4–5 orang akan membuat poster
dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Peserta didik bergabung dalam kelompok yang terdiri dari 3 orang.
1.
Masing-masing saling membaca teks argumentasi yang sudah dibuat pada pertemuan kedua.
2.
Masing-masing kelompok memilih salah satu teks yang paling baik dan menarik untuk dijadikan poster.
3.
Buatlah poster berdasarkan teks argumentasi yang sudah dipilih.
4.
Buat semenraik mungkin, kemudian salah satu kelompok mengupload di Instagram story.
5.
Peserta didik dipersilahkan untuk menambahkan tag teman satu kelompok dan guru yang bersangkutan.
6.
Lembar Kerja Peserta Didik
Teks Argumentasi Kelas 11
2024/2025
Kelas : Nama :
Petunjuk Tugas :
Bukalah buku cetak Bahasa Indonesia (Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia) halaman enam dan kerjakan soal-soal di bawah ini!
1.Pada teks di atas terdapat beberapa kosakata yang perlu dipahami artinya. Temukan arti kosakata berikut ini dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia kemudian gunakan kosakata tersebut untuk menyusun kalimat
baru yang berbeda dengan yang ada di dalam teks. Kalian bisa menggunakan tautan (link) berikut untuk menemukan arti kata-kata tersebut: https://kbbi.kemdikbud.go.id
a. basis b. komoditas c. replikasi d. rasional
e. adaptasi f. inisiatif g. hayati
...
2. Salah satu produk pangan lokal yang ada di wilayah Indonesia Timur adalah sagu. Mengapa sagu merupakan produk pangan lokal yang sangat menjanjikan pada masa mendatang?
...
3. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengangkat jenis produk pangan sagu agar bisa diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat?
...
4. Mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Jelaskan disertai bukti!
...
5. Jika sagu adalah sumber pangan lokal di daerah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku, adakah sumber pangan lokal yang berasal dari daerahmu? Jelaskan bagaimana potensi sumber pangan lokal yang berasal dari daerah kalian tersebut dalam minimal delapan kalimat.
...
Lembar Kerja Peserta Didik
Kelas : Nama :
Tugas Menulis Teks Argumentasi Secara Individu Petunjuk Tugas:
Silakan tentukan salah satu tanaman pangan lokal yang akan Anda gunakan untuk membuat teks argumentasi!
1.
Buatlah kerangka awal dengan mencari tambahan informasi berkenaan dengan tema dari buku, majalah, koran , internet dan lainnya untuk mendukung fakta dan opini Anda!
2.
Apabila kerangka sudah terbentuk silahkan kembangkan menjadi satu teks argumentasi yang utuh!
3.
Silakan untuk tetap menggunakan bahasa yang baik, benar, kohesi, koherensi, serta sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan!
4.
Tuliskanlah teks argumentasi kalian di bawah ini!
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Lembar Kerja Peserta Didik
Kelas : Nama :
Tugas Kelompok Membuat Infografis Ciri-Ciri Poster dan Syarat Membuat Poster
Petunjuk Tugas:
Tuliskan ciri-ciri poster dan syarat membuat poster yang baik dan benar berdasarkan hasil diskusi bersama di dalam kelas!
1.
Berdasarkan ciri-ciri dan syarat-syarat yang Anda temukan tersebut, buatlah infografis semenarik mungkin dengan bantuan media, seperti canva dan lain sebagainya!
2.
Silakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar!
3.
Kirim infografis ke WhatsApp guru dan disertai dengan nama anggota kelompok.
4.
Lembar Kerja Peserta Didik
Kelas : Nama :
Membuat Poster untuk Mempromosikan Produk Pangan Lokal Indonesia Petunjuk Tugas:
Silakan bergabung ke dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang.
1.
Masing-masing saling membaca teks argumentasi yang sudah dibuat pada pertemuan kedua.
2.
Masing-masing kelompok memilih salah satu teks yang paling baik dan menarik untuk dijadikan poster.
3.
Buatlah poster berdasarkan teks argumentasi yang sudah kalian pilih.
4.
Buat semenarik mungkin, kemudian salah satu anggota kelompok mengupload di Instagram story.
5.
Silakan tag teman satu kelompok dan guru yang bersangkutan.
6.