Dasar Keahlian Busana 2024/2025
INFORMASI UMUM A. Indentitas Modul
1. Nama Penyusun : Rohmatul Ummah 2. Institusi/Sekolah : SMK Negeri 1 Pogalan 3. Mata Pelajaran : Dasar Keahlian Busana 4. Program Keahlian : Busana
5. Kelas/Fase : X/E
6. Semester : Ganjil
7. Alokasi Waktu : 5 JP x 45’
8. Jumlah Pertemuan : 1 pertemuan
9. Elemen : Teknik Dasar Menjahit
10. Materi : Teknik menjahit (rompok) sesuai dengan jenis bahan 11. Sub Materi : Menjahit rompok
B. Kompetensi Awal : - Mampu mengoperasikan dan memperbaiki mesin jahit dan mesin penyelesaian
C. Profil Pelajar Pancasila : - Beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlaq mulia
- Berkebinekaan global - Gotong royong - Kreatif
- Bernalar Kritis - Mandiri
D. Sarana dan Prasarana : - Sarana: Papan tulis, spidol, LCD Proyektor, Laptop, smartphone
- Prasarana: Handout menjahit serip, Modul Ajar, Materi Pembelajaran vidio
E. Target Peserta Didik : - Peserta didik reguler/tipikal tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
- Peserta didik tidak memiliki kesulitan belajar, disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik, yaitu melalui visual (dengan pemberian handout)
F. Strategi Pembelajaran : - Observasi - Diskusi - Penugasan
G. Model Pembelajaran : Project Based Learning (PJBL)
H. Kode Modul : E.09
KOMPONEN INTI
I. Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik mampu menjelaskan cara mengoperasikan dan memperbaiki mesin jahit dan mesin penyelesaian, memahami teknik menjahit sesuai dengan jenis- jenis bahan, memahami standar kualitas dan finishing hasil jahitan dan menjahit busana sederhana.
J. Tujuan Pembelajaran : 1) Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian rompok 2) Peserta didik mampu menjelaskan fungsi rompok
3) Peserta didik mampu menyebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat rompok
4) Peserta didik mampu menjelaskan menjelaskan langkah- langkah atau teknik menjahit rompok
5) Peserta didik mampu membuat rompok
K. Pemahaman Bermakna : 1) Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini, akan memahami tentang pengertian penyelesaiaan tepi rompok, macam-macam penyelesaiaan tepi rompok, fungsi
penyelesaiaan tepi rompok, dan teknik menjahit penyelesaiaan tepi rompok
2) Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini, akan mampu membuat penyelesaiaan tepi rompok
L. Pertanyaan Pemantik : 1) Apa kalian pernah menemui terdapat jahitan penyelesaian serip pada garis leher baju wanita dan pada baju anak, apakah fungsi daripada rompok?
2) Apakah kalian tahu teknik jahitan pada penyelesaian tepi rompok?
3) Apakah sama teknik jahitan pada penyelesaian tepi jahitan antara serip dam depun?
M. Persiapan Pembelajaran : Mempersiapan bahan ajar dan sarana prasarana dalam pembelajaran
N. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
Pendahuluan (15’) : 1) Guru memberi salam dan dijawab oleh peserta didik.
2) Guru dan peserta didik berdoa bersama 3) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
4) Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan menanyakan kondisi peserta didik (KSE: Kesadaran Diri)
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan memberikan informasi tentang asesment
6) Guru menanyakan kepada peserta didik tentang kesepakatan pembelajaran (perilaku guru: membangun komunikasi positif dan penerapan disiplin positif)
7) Guru memberikan kesempatan untuk mengamati peta konsep yang berkaitan dengan materi untuk meningkatkan minat baca peserta didik.
Inti (135’) :
Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik 1. Pertanyaan
mendasar - Guru memberikan steatment tentang teknik penyelesaiaan tepi serip
- Guru menyampaikan materi tentang teknik penyelesaiaan tepi serip. Dan memberikan link video tentang teknik menjahit teknik penyelesaian tepi serip agar peserta didik lebih memahaminya
- Peserta didik menyimak steatmen yang dijelaskan oleh guru
- Peserta didik menyimak materi yang disampaikan guru
2. Mendesain Perencanaan Produk
: - Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 5-6 peserta didik.
- Guru menyampaikan LKPD untuk menjelaskan projek yang akan dibuat.
- Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan diskusi bersama kelompoknya tentang proyek yang akan dibuat
- Guru memastikan peserta didik memilih dan mengetahui prosedur pembuatan proyek/produk yang akan dihasilkan (penyelesaian tepi serip)
(perilaku guru: membangun kelompok yang fleksibel) (KSE Kesadaran Sosial)
- Peserta didik
berkumpul bersama kelompok yang telah ditentukan
- Peserta didik
memahami penjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan
- Peserta didik
melakukan diskusi kelompok untuk membahas proyek yang akan dibuat
3. Menyusun jadwal pembuatan
:
Guru membimbing peserta didik dalam kelompoknya untuk membuat jadwal pembuatan proyek yang meliputi jangka waktu pembuatan proyek, merencanakan peralatan dan bahan yang digunakan untuk pembuatan proyek, pembagian tugas masing-masing anggota kelompok, menentukan batas waktu pengumpulan proyek.
3. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek
- Guru mengarahkan dan bimbing peserta didik dan kelompoknya untuk berdiskusi dan mengerjakan proyek pada proses selanjutnya yaitu membuat teknik penyelesaian tepi serip
(Ruang Kolaborasi) (perilaku guru : memfasilitasi murid yang bertanya sambil juga memanggil nama mereka dengan nama panggilan sesuai nama asli)
- Peserta didik secara aktif mengerjakan proyek yang akan diciptakan dengan
target kerja
pembuatan
penyelesaian tepi serip selesai 100 % - Peserta didik secara
aktif bertanya dan
meminta bimbingan guru jika mengalami kendala
4. Menguji hasil Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan laporan sehingga karya setiap peserta didik siap untuk dipresentasikan.
Kelompok melakukan diskusi untuk
menghasilkan solusi pemecahan masalah dan hasilnya
dipresentasikan/disajikan dalam bentuk karya 5. Evaluasi
pengalaman belajar
- Guru membimbing presentasi dan mendorong peserta didik lainnya memberikan tanggapan dan memberikan penghargaan kepada peserta didik yang presentasi (Demonstrasi kontekstual) (perilaku guru: mendorong semua
kelompok untuk berperan dalam kegiatan presentasi dengan cara bertanya dan menanggapi).
- Guru menanggapi hasil pemaparan kelompok
- Guru memberikan evaluasi dari hasil proyek yang telah dibuat oleh tiap-tiap kelompok.
- Guru memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
- Peserta didik secara
aktif bersama
kelompok untuk
mempresentasikan hasil proyeknya - Kelompok lain
menanggapi hasil pemaparan kelompok - Kelompok presentasi
melakukan refleksi dan memberikan kesimpulan dari hasil masukan.
Penutup (30’) - Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu maupun belum dipahami
- Guru menjelaskan hal-hal yang diragukan maupun yang belum dipahami, sehingga informasi yang diperoleh peserta didik lebih jelas dan tepat.
- Guru memberikan tugas mencari informasi selanjutnya tentang penyelesaian tepi rompok
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar
- Pembelajaran diakhiri dengan salam O. Assesmen
1. Asessmen Formatif
:
Tugas Individu:
1. Buatlah penyelesaian tepi rompok sesuai dengan prosedur !
Tugas Kelompok:
1. Diskusikan bersama kelompokmu apakah kegunaan dari penyelesaian tepi yang kalian praktekkan!
2. Amati dan analisislah langkah kerja pembuatan penyelesaian tepi yang kalian buat
3. Selama membuat penyelesaian tepi tersebut apa saja kendala yang kalian hadapi dan bagiamana solusi untuk mengatasi kendala tersebut!
P. Pengayaan dan Remidial 1. Pengayaan
:
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau melampaui ketuntasan belajar, dilakssederhanaan dengan belajar mandiri, peserta didik diberi tugas pengayaan dikerjakan secara individu 2. Remidial
:
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, dilakssederhanaan dengan cara:
1. Memberikan pembelajaran ulang dengan strategi dan metode pembelajatan yang berbeda, disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik
2. Membimbing secara individu/perorangan
3. Memberikan tugas-tugas atau latihan-latihan secara khusus sesuai dengan kemampuan peserta didik
4. Dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya, peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai ketuntasan belajar
Q. Refleksi Peserta Didik dan Guru Refleksi Peserta didik
No
. Pernyataan Ya Tidak
1. Setelah mempelajari materi ini, saya memahami fungsi penyelesaian tepi rompok
2.
Setelah mempelajari materi ini, saya menyebutkan alat dan bahan untuk membuat penyelesaian tepi rompok
3.
Setelah mempelajari materi ini, Saya dapat menjelaskan teknik menjahit penyelesaian tepi rompok
4. Setelah mempelajari materi ini, saya dapat membuat penyelesaian tepi rompok
Refleksi Guru No
. Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah saya sudah memahami cukup baik materi dan aktifitas pembelajaran ini?
2. Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan baik kepada peserta didik?
3.
Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?
Pogalan, 05 Oktober 2024 Mengetahui:
Pembimbing PLP Mahasiswa PLP
Dra. TRI YANTIN SAVITRI ROHMATUL UMMAH
NIP. 19670109 199512 2 001 NIM.19050404065
ASSESSMENT FORMATIF
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Nama Sekolah : SMKN 1 Pogalan
Mata Pelajaran : Dasar Keahlian Busana 3
Materi : Serip
Kelas/Fase : X/E
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2024/2025 Alokasi Waktu : 5 X 45 menit Nama :
Kelas : No.Absen :
A. Petunjuk:
1. Bacalah tahapan secara seksama
2. Pastikan identitasmu tertulis secara tepat dan lengkap
3. Lakukan pencarian informasi terkait proyek yang akan dibuat
4. Diskusikan dengan anggota kelompokmu terkait masalah / kendala yang kalian hadapi dalam mengerjakan proyek
5. Konsultasikan hasil pekerjaanmu secara berkala kepada guru
B. Tujuan Pembelajaran
✔ Setelah menggali informasi peserta didik dapat menjelaskan fungsi penyelesaian tepi rompok
✔ Setelah menggali informasi, peserta didik dapat menyebutkan alat dan bahan untuk membuat penyelesaian tepi rompok
✔ Setelah menggali informasi, peserta didik dapat mennjelaskan teknik menjahit penyelesaian tepi rompok
✔ Setelah menggali informasi, peserta didik dapat membuat penyelesaian tepi rompok
C. Tugas Projek
1. Siapkan alat dan bahan untuk membuat penyelesaian tepi jahitan rompok sebagai berikut:
a) Mesin jahit.
b) Gunting bahan.
c) Gunting Benang.
d) Benang jahit.
e) Bahan utama dan serip f) Viselin
f) Pola yang telah disediakan
2. Buatlah penyelesaian tepi jaitan serip sesuai dengan prosedur ! NAMA PENYELESAIAN TEPI
JAHITAN HASIL JADI PENYELESAIAN TEPI JAHITAN
3. Tugas Kelompok
1. Diskusikan bersama kelompokmu apakah kegunaan dari kampuh yang kalian praktekkan!
2. Amati dan analisislah langkah kerja pembuatan kampuh yang kalian buat
3. Selama membuat kampuh tersebut apa saja kendala yang kalian hadapi dan bagiamana solusi untuk mengatasi kendala tersebut!
4. Presentasikan hasil diskusi kalian
RUBRIK PENILAIAN TES FORMATIF
MATA PELAJARAN : Dasar Keahlian Busana Element : Teknik dasar menjahit
TOPIK : Teknik menjahit penyelesaian tepi rompok KELAS/SEMESTER : X DPB 2 / 1
NO. NOMOR PESERTA 1 2 3 4 5 6
ASPEK YANG DINILAI SKALA Persiapan Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat penyelesaian tepi
1 2 3 4 2. Tempat kerja harus memperhatikan K3 1 2 3 4 Proses Kerja
1. Bekerja dengan sikap yang baik dengan memperhatikan K3
1 2 3 4 2. Mengatur tegangan benang sesuai dengan
spesifikasi bahan
1 2 3 4 3. Mengatur jarak setikan sesuai dengan
spesifikasi bahan
1 2 3 4 4. Memasang jarum jahit sesuai prosedur 1 2 3 4 5. Memasang benang jahit bagian atas dan
bagian bawah sesuai prosedur
1 2 3 4
6. Mencoba setikan pada kain perca 1
2 3 4 7. Menjahit kampuh sesuai prosedur (langkah
kerja)
1 2 3 4 Hasil Akhir
1. Tampilan keseluruhan 1
2 3 4
2. Kebersihan dan kerapian 1
2 3 4 3. Ketepatan waktu dalam membuat
penyelesaian tepi
1 2 3 4 Berkemas
1. Kebersihan lingkungan kerja 1
2 3 4 Jumlah skor
NILAI AKHIR
Indikator Penilaian Praktik Persiapan Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat penyelesaian tepi jahitan rompok
a. Peralatan disiapkan dengan lengkap, siap pakai, bersih dan digunakan sesauai dengan fungsinya (skor 4)
b. Peralatan disiapkan dengan lengkap, siap pakai, bersih (skor 3) c. Peralatan disiapkan dengan lengkap, siap pakai (skor 2) d. Peralatan disiapkan kurang lengkap (skor 1)
2. Tempat kerja disiapkan dengan memperhatikan K3
a. Tempat kerja disiapkan dengan lengkap, siap pakai, bersih dan tidak licin serta cukup cahaya dan ventilasi (skor 4)
b. Tempat kerja disiapkan dengan lengkap, siap pakai, bersih dan tidak licin (skor 3) c. Tempat kerja disiapkan dengan lengkap dan siap pakai (skor 2)
d. Tempat kerja disiapkan kurang lengkap (skor 1) Proses kerja
1. Sikap kerja disesuaikan dengan memperhatikan K3
a. Pada saat menjahit posisi duduk tegak , tenang dan serius, memakai celemek, pandangan mata tidak terhalang oleh rambut dan mengenakan alas kaki (skor 4)
b. Pada saat menjahit posisi duduk tegak, tenang dan serius, memakai celemek, pandangan mata terhalang oleh rambut dan tidak mengenakan alas kaki (skor 3)
c. Pada saat menjahit posisi duduk sedikit membungkuk, tenang dan serius, memakai celemek, pandangan mata terhalang oleh rambut dan tidak mengenakan alas kaki (skor 2)
d. Pada saat menjahit posisi badan membungkuk, tenang dan serius, tidak memakai celemek pandangan mata terhalang oleh rambut dan tidak mengenakan alas kaki (skor 1)
2. Mengatur tegangan benang sesuai dengan spesifikasi bahan
a. Tegangan kedua benang atas dan bawah harus seimbang, kekuatan ukuran harus sama kuat atau tidak longgar dan benang atas dan bawah tepat bersilangan di tengah-tengah lapisan kain(skor4) b. Tegangan kedua benang atas dan bawah harus seimbang, kekuatan ukuran harus sama kuat atau tidak longgar dan benang atas dan bawah kurang tepat bersilangan di tengah-tengah lapisan kain (skor 3)
c. Tegangan kedua benang atas dan bawah harus seimbang, kekuatan ukuran agak longgar dan benang atas dan bawah kurang tepat bersilangan di tengah-tengah lapisan kain (skor 2)
d. Tegangan kedua benang atas dan bawah harus seimbang, kekuatan ukuran longgar dan benang atas dan bawah tidak tepat bersilangan di tengah-tengah lapisan kain (skor 1)
3. Mengatur jarak setikan sesuai dengan spesifikasi bahan
a. Hasil setikan tidak terlalu rapat (kecil-kecil) dan tidak terlalu lebar (skor 4) b. Hasil setikan rapat dan lebar (skor 3)
c. Hasil setikan sangat rapat dan sangat lebar (skor 2) d. Hasil setikan sangat renggang dan sangat lebar (skor 1) 4. Memasang jarum jahit sesuai prosedur
a. Jarum tidak tumpul, lurus (tidak bengkok), tidak berkarat dan memasukkan jarum dengan benar (skor 4)
b. Jarum tidak tumpul, lurus (tidak bengkok), tidak berkarat dan memasukkan jarum dengan kurang benar (skor 3)
c. Jarum tidak tumpul, lurus (tidak bengkok), tidak berkarat dan memasukkan jarum dengan tidak benar (skor 2)
d. Jarum tumpul,lurus (tidak bengkok), berkarat dan memasukkan jarum dengan tidak benar(skor1)
5. Memasang benang jahit bagian atas dan bagian bawah sesuai prosedur
a. Memasang benang jahit bagian atas sesuai dengan langkah-langkah pemasangan benang atas dan bawah (skor 4)
b. Memasang benang jahit bagian atas kurang sesuai langkah-langkah pemasangan benang atas dan bawah (skor 3)
c. Memasang benang jahit bagian atas tidak sesuai langkah-langkah pemasangan benang atas (skor 2)
d. Memasang benang jahit bagian atas sangat tidak sesuai langkah-langkah pemasangan benang atas (skor 1)
6. Mencoba setikan pada kain perca
a. Hasil setikan mesin pada kain perca terlihat rapi, tidak berkerut/tertarik dan tarikan benang atas dan bawah seimbang (skor 4)
b. Hasil setikan mesin pada kain perca terlihat kurang rapi, sedikit berkerut/tertarik dan tarikan benang atas dan bawah kurang seimbang (skor 3)
c. Hasil setikan mesin pada kain perca terlihat tidak rapi, berkerut/tertarik dan tarikan benang atas dan bawah tidak seimbang (skor 2)
d. Hasil setikan mesin pada kain perca terlihat sangat tidak rapi, berkerut/tertarik dan tarikan benang atas dan bawah tidak seimbang (skor 1)
7. Menjahit penyelesaian tepi jahitan serip sesuai prosedur
a. Penyelesaian tepi dijahit sesuai dengan langkah kerja/prosedur (skor 4)
b. Penyelesaian tepi dijahit kurang sesuai dengan langkah kerja/prosedur (skor 3) c. Penyelesaian tepi dijahit tidak sesuai dengan langkah kerja/prosedur (skor 2) d. Penyelesaian tepi dijahit sangat tidak sesuai dengan langkah kerja/prosedur (skor 1) Hasil Akhir
1. Tampilan keseluruhan
a. Hasil jahitan penyelesaian tepi sangat baik dan sangat sesuai dengan standar kualitas serta tampilan amat baik (skor 4)
b. Hasil jahitan penyelesaian tepi baik dan sesuai dengan standar kualitas serta tampilan baik (skor 3)
c. Hasil jahitan penyelesaian tepi kurang baik dan kurang sesuai dengan standar kualitas serta tampilan kurang baik (skor 2)
d. Hasil jahitan penyelesaian tepi tidak baik dan tidak sesuai dengan standar kualitas serta tampilan tidak baik (skor 1)
2. Kebersihan dan kerapian dalam menjahit penyelesaian tepi jahitan rompok
a. Hasil jahitan penyelesaian tepi sangat bersih dan rapi tidak ada sisa-sisa benang (skor 4) b. Hasil jahitan penyelesaian tepi bersih dan rapi tidak ada sisa-sisa benang (skor 3)
c. Hasil jahitan penyelesaian tepi kurang bersih dan rapi masih ada sisa-sisa benang (skor 2) d. Hasil jahitan penyelesaian tepi tidak bersih dan rapi banyak sisa-sisa benang (skor 1) 3. Ketepatan waktu dalam menjahit penyelesaian tepi jahitan serip
a. Waktu yang digunakan lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan (skor 4) b. Waktu yang digunakan tepat waktu dari yang telah ditentukan (skor 3)
c. Waktu yang digunakan lebih 5 menit dari waktu yang telah ditentukan (skor 2) d. Waktu yang digunakan lebih 10 menit dari waktu yang telah ditentukan (skor 1) Berkemas
1. Kebersihan lingkungan kerja
a. Sangat bersih apabila siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan benar dan tidak adanya perca-perca, sisa benang serta alat-alat tersimpan ditempatnya (skor 4)
b. Bersih apabila siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak adanya perca-perca, sisa benang serta alat-alat tersimpan ditempatnya (skor 3)
c. Kurang bersih apabila siswa kurang dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan masih adanya perca-perca, sisa benang serta alat-alat kurang tersimpan ditempatnya (skor 2)
d. Tidak bersih apabila siswa tidak dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan masih banyak adanya perca-perca, sisa benang serta alat-alat kurang tersimpan ditempatnya (skor 1)
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100 = Jumlah skor maksimal
Rubrik penilaian diskusi / presentasi
MATA PELAJARAN : Dasar Keahlian Busana Element : Teknik Dasar Menjahit
TOPIK : Teknik menjahit (penyelesaian tepi) sesuai jenis-jenis bahan KELAS/SEMESTER : X DPB 2 / 1
No.
Absen
Nama Peserta didik
Skor untuk
Jumlah Skor Nilai Sikap Keaktifan Wawasan Kemampuan
Mengemuka kan Pendapat
Kerja Sama 1. Adinda Vika Asmarani
2. Afifatul Khoiriyah 3. Agista Putri Aureliya 4. Ais Pinayungsih 5. Darma Nuriyah
6. Devina Han Prastyorini 7. Fitriani
8. Gadis Anas Tasya 9. Icha Putri Aprillia 10. Intatiana Deva Tianora 11. Jofita Dwi Nazizah 12. Khoirunisa Nur Suciati 13. Lani Mustika Sari
14. Lola Amelya Putri Pratama 15. Luk Luk Atul Fuadha
16. Luna Desvita Kusuma Wardani 17. Lutviana Shofiatul Ulumia 18. Nainy Syerlina Rahmawati 19. Narinda Kusuma Wardani 20. Nova Nafta Bela Ayupratiwi 21. Okta Fitri Muji Rahayu 22. Puput Andri Ani
23. Rahmat Novan Putra Wibowo 24. Reza Afi Fatun Nuha
25. Rusyda Devirta Sari 26. Satria Wahyu Pramudita 27. Sinta Hidayah
28. Umi Ainun Nur Rohmah 29. Wanda Destiana Putri 30. Yulistiana Karin Nafida
Pogalan, 05 Oktober 2024 Guru mata pelajaran,
ROHMATUL UMMAH NIM. 1905040465
Indikator Skor Kriteria
Sikap
4 Sangat aktif
3 Aktif
2 Kurang aktif 1 Tidak aktif
Keaktifan
4 Sangat aktif
3 Aktif
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
Wawasan
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya, tetapi tidak lengkap.
2 Tidak mampu menjawab, tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
Kemampuan mengemukakan pendapat
4 Sebagai penyaji
3 Aktif menjawab pertanyaan 2 Membantu menjawab pertanyaan 1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
Kerja sama
4 Sangat aktif
3 Aktif
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100 = Jumlah skor maksimal
4. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
KEGIATAN BELAJAR
PENYELESAIAN TEPI JAHITAN ROMPOK
Apakah yang disebut dengan penyelesaian tepi jahitan? Penyelesaian tepi
jahitan busana adalah penyelesaian dengan menggunakan lapisan kain lain yang bentuknya sama dengan kain utama. Misalnya seperti pada bagian leher, jika bentuk leher yang akan dilapisi bundar maka lapisannya juga bundar, atau bentuk segi empat maka lapisan yang dibuat pun segi empat.
ROMPOK
Rompok adalah penyelesain pinggir pakaian dengan menggunakan kain serong atau bisban. Rompok sering digunakan untuk menyelesaikan lingkar kerung lengan, garis leher dan sebagainya. Ada dua hasil dalam menyelesaikan tepi dengan teknik rompok yaitu berbentuk pipih dan membulat menggunakan pengisi berupa tali kord atau kampuh itu sendiri. Hasil rompok dengan menggunakan pengisi akan memberi kesan lebih dekoratif.
Kegunaan rompok selain untuk penyelesaian pinggiran pakaian, juga dipakai
sebagai variasi atau hiasan pakaian yang biasa dipakai pada bagian leher,
kerung lengan, manset, ujung lengan, garis princes, garis empire atau di sekitar
kerah. Bahan yang digunakan untuk penyelesaian ini dapat menggunakan kain
serong berwarna, bercorak atau sewarna dengan bahan utama.
Fungsi penyelesaian tepi jahitan rompok
Selain berfungsi sebagai penyelesaian pinggiran tiras baju atau kain yang tebal seperti baju jas dan baju mantel, juga berfungsi sebagai variasi atau hiasan busana yang biasa dipakai pada bagian leher, kerung lengan, ujung lengan, pada garis princes, garis empire atau pada kerah.
Alat dan Bahan untuk membuat penyelesaian tepi jahitan rompok
Alat 1 Mesin
jahit.
2 Mesin obras
3 Guntin g bahan.
4 Guntin g Benang
.
5 Benang jahit.
6 Jarum pentul
7 Rader
8 Penggar is
9 Kapur jahit
1 0
Setrika
Bahan
1 Kain utama
2 Kain rompok
3 Viselin
4 Kertas karbon
LANGKAH KERJA PEMBUATAN PENYELESAIAN TEPI JAHITAN ROMPOK
a. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menggunakan seterika.
b. Gunting bahan sesuai lebar 10 cm dan panjang 20 cm 1 lembar.
c. Letakkan kain serong pada tepi kain yang akan diselesaikan dengan rompok dengan bagian baik saling berhadapan.
No Gambar Keterangan
1
Memberi viselin pada bahan untuk
serip.
2 Satukan bahan utama dan bahan
serip searah atau bagian buruk menghadap ke atas, kemudian jarum pentul pada bagian tepi.
3 Jahit bagian kampuh tepi bahan
4 Gunting-gunting cekris sampai
dekat jahitan dan tidak melebihi pada bagian yang telah terjahit
5 Setelah digunting cekris gunting
lagi untuk menipiskan kampuh
6 Buka bagian jahitan serip
kemudian jahit tindas pada bagian
bahan serip
7 Balik bahan serip dari bagian buruk kearah luar atau ke arah bagian baik bahan utama.
8
Lipat kedalam bagian tepi serip dan jahit untuk penyelesaian akhir serip
9
Hasil akhir daripada jahitan penyelesaian tepi jahitan serip
A. Glosarium
Kampuh ( Jarak antara garis pola atau jahitan dan tepi potongan kain )
Inchi (Ukuran panjang)
Vliselin (Bahan pelapis)
B. Daftar Pustaka
Dwijanti, dkk. 2013. Dasar Teknologi Menjahit II. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah, Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan, Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Ajim, Nanang
. (2023) “Macam Macam Penyelesaian Tepi Jahitan”.
http://Macam Macam Penyelesaian Tepi Jahitan | Mikirbae.com
Cock, valerie I. 2000.
Belajar Membuat Busana. Humaniora Utama Press.Bandung