• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Modul Ajar Dasar-dasar Busana Dasar Pola

N/A
N/A
Abdul Malik

Academic year: 2023

Membagikan "1. Modul Ajar Dasar-dasar Busana Dasar Pola"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Inti (210 menit): Aktivitas guru Aktivitas siswa.. 1) Pertanyaan dasar:  Guru memberikan penilaian diagnostik untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa terhadap materi yang akan dibahas. Guru memberikan apresepsi dan mengaitkannya dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan meminta siswa mengamati video tersebut. Inti  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan proyek (penentuan body point) yang dibuat pada pertemuan sebelumnya.

Guru memberikan persepsi dan menghubungkannya. dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan meminta siswa mengamati video tersebut. Guru mengajukan pertanyaan tentang cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas. didiskusikan/dibuat oleh siswa. Guru memotivasi siswa secara komunikatif. tujuan, manfaat, strategi. disiplin belajar, rasa ingin tahu, percaya diri dan tanggung jawab.. yang akan . digunakan ketika belajar menentukan garis badan dan mengambil. ukuran dalam boneka.

Guru memastikan dan mendampingi siswa dalam pemilihan proyek yang akan dihasilkan. pemasangan dan pelepasan garis tubuh. ukuran boneka). Guru dan siswa menyepakati jadwal pemasangan body line dan pengukuran pada manekin (tahap penyelesaian pemasangan body line dan pengukuran pada manekin, dengan memperhatikan batas waktu yang telah ditentukan. Intisari  Membekali siswa dengan kesempatan untuk mempresentasikan tugas proyek (pemasangan dan pengukuran garis tubuh pada model).

Guru memastikan dan memantau siswa dalam memilih proyek yang akan dihasilkan. pemasangan dan ekstraksi garis tubuh. ukuran sesuai model).

PJJ / 1JP / Menggunakan Google Meet

Pengayaan : Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai atau

Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 2 Nama

Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 3 Nama

Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan 4 Nama

2 Letak garis tengah punggung 3 Letak garis lingkar badan 4 Letak garis lingkar pinggang 5 Letak garis lingkar pinggul 6 Letak garis lingkar leher 7 Letak garis kontur.

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik A. Analisa Bentuk Tubuh

Bentuk tubuh segitiga terbalik menonjolkan ciri fisik yang lebar di bagian atas dan sempit di bagian bawah. Bentuk tubuh persegi dapat dikenali dari proporsi tubuh yang tampak sama dari atas hingga bawah. Lebar bahunya hampir sama atau sama dengan lebar pinggang dan pinggul, sehingga bisa dikatakan bentuk tubuh persegi ini tidak memiliki lekuk yang berarti d.

Bentuk jam pasir ini merupakan bentuk tubuh ideal yang ditandai dengan keseimbangan hubungan antara tubuh bagian atas dan bawah. Biasanya dalam dunia menjahit, bentuk jam pasir dikenali dari lingkar badan yang sama atau hampir sama dengan lingkar pinggul, serta lingkar pinggang yang kecil. Bentuk tubuh berlian biasanya gemuk, namun dengan cara berpakaian yang tepat, Anda bisa tampil cantik dan seksi.

Wanita dengan bentuk tubuh seperti ini cenderung mengalami kenaikan berat badan di bagian perut sebelum di tempat lain. Kehati-hatian harus dilakukan saat menentukan letak titik dan garis tubuh pada model/klien yang akan diukur. Membuat catatan atas hasil analisis pengukuran berdasarkan bentuk tubuh dan desain model/klien.

Kekurangan bentuk tubuh yang disebabkan oleh kebiasaan berpakaian sebaiknya ditutupi dengan memilih model pakaian yang tepat. Menunjukkan sikap sopan dan santun dalam menganalisis bentuk tubuh model, baik dalam berbahasa, bertutur kata, maupun berperilaku 3. Percaya diri dan fokus saat menganalisis bentuk tubuh model. Penentuan titik tubuh merupakan langkah awal dalam menentukan garis tubuh pada saat melakukan pengukuran.

Sebelum melakukan pengukuran dan membuat pola pakaian, kita perlu mengetahui dimana letak titik-titik tubuh yang akan diukur, sehingga pada saat menganalisa bentuk tubuh dan mengukur tubuh, kita mengetahui dimana garis tubuh bermula dan dimana garis tubuh berakhir. tambahan. bahwa Dengan mempelajari titik-titik pada benda, kita akan dapat mengetahui dimana pengukuran yang kita lakukan dimulai dan diakhiri. Dalam menentukan letak titik dan garis tubuh yang akan diukur, keterampilan yang diperlukan seorang guru adalah 1. Mencatat hasil analisis hasil pengukuran menggunakan bentuk tubuh dan desain model/klien.

Gambar 2. Bentuk Perut dan Punggung  3.  Bentuk bahu
Gambar 2. Bentuk Perut dan Punggung 3. Bentuk bahu

Garis Tubuh

Cara memasang garis badan adalah dengan menempelkannya menggunakan bantuan peniti pendek tanpa kepala dengan ukuran 2 cm sampai 2,5 cm. Hindari penggunaan peniti yang berlebihan karena akan mengganggu kelenturan jatuhnya pita pada badan boneka. Cara memasang pita pada garis badan adalah dengan menempelkannya langsung (tipe garis badan) pada dress form yang menghubungkan titik-titik yang dibuat.

Sementara itu, Anda bisa menempelkan selotip non-perekat menggunakan peniti tanpa kepala (2 cm hingga 2,5 cm) sebagai peniti. Hindari penggunaan peniti yang berlebihan karena akan mengganggu kelenturan pita yang jatuh pada dress form/badan boneka. Sebelum memasang garis badan pada cebol, pastikan titik-titik yang ingin diukur sudah diberi tanda yang benar, karena tanda tersebut nantinya akan digunakan sebagai tolok ukur penempatan garis badan.

Untuk melihat secara pasti letak garis atau titik yang dipasang, lihatlah dari jarak sekitar 2 meter hingga 2,5 meter. Ikutilah perintah kerja pemasangan garis bodi yang tertulis sebelumnya, jika tidak pada urutan yang benar maka akan ada bagian ban yang terganggu oleh ban lainnya. Garis bahu harus terlihat sejajar, terlihat dari depan dan belakang.

Jika garis bahu hanya terlihat dari depan, berarti posisi garis bahu tersebut kurang tepat, artinya terlalu jauh ke depan. Jika garis atau selotip hanya terlihat dari belakang berarti garis bahu tidak terpasang dengan benar yang berarti terlalu jauh ke belakang. Perlu diperhatikan bahwa sebelum melakukan pengukuran, dalam menentukan letak titik dan garis tubuh harus berdasarkan kebiasaan berpakaian, sehingga yang perlu dilakukan adalah letak titik dan garis tubuh tersebut tidak berdasarkan pada tubuh normal. bentuknya, namun disesuaikan dengan kebiasaan modelnya.

Gambar 8. Boneka Jahit (Dress Form/Dummy)  b.  Kapur jahit
Gambar 8. Boneka Jahit (Dress Form/Dummy) b. Kapur jahit

Mengambil Ukuran 1. Alat Ukur

Untuk mendapatkan ukuran yang tepat, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti tercantum di bawah ini. Model yang akan diukur harus mengenakan pakaian yang sesuai dengan badan, seperti pakaian senam atau renang, atau memakai kamisol. Sebelum mengukur badan model atau mengukur badan manusia, sebaiknya sesering mungkin berlatih cara mengukur dan di mana tempat yang akan diukur.

Diukur dengan menjulurkan penggaris hingga ke pinggang bagian bawah dikurangi 2 sampai 3 cm. . k) Tinggi dada. Diukur dari lekuk leher pada bahu atau bahu tertinggi hingga terendah atau ujung bahu.

Gambar 13. Ukuran lingkar  6)  Cara mengambil ukuran
Gambar 13. Ukuran lingkar 6) Cara mengambil ukuran

Pola Kontruksi Sistem Sederhana 1. Tanda-tanda Pola

  • Pola Dasar Badan Sistem Sederhana Skala ¼
  • Pola Dasar Lengan Sistem Sederhana Skala ¼
  • Glosarium
  • Daftar Pustaka

Gambar

Gambar 1. Bentuk tubuh  a.  Bentuk tubuh segitiga
Gambar 3. Bentuk Bahu  4.  Bentuk dada dan perut
Gambar 2. Bentuk Perut dan Punggung  3.  Bentuk bahu
Gambar 4. Bentuk Dada dan Perut
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik bisa mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan kebutuhan tumbuhan untuk tumbuh, mempertahankan diri, serta berkembang biak?.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

Problem statement (identifikasi masalah) Peserta didik dibimbing guru berdiskusi mengidentifikasi masalah yang akan dibahas yaitu menjelaskan bagaimana listrik tercipta

Guru menjelaskan tentang penggunaan tanda titik dan memberi contoh, kemudian meminta peserta didik mengerjakan asesmen formatif dengan bimbingan guru.. Pertemuan Ketiga Sub Tema :

Soa l 1 Pada fase E, peserta didik mampu memahami Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta/Penginderaan jauh/GIS, Penelitian Geografi, dan Fenomena Geosfer, mampu mencari/mengolah informasi

3 Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas pola gerak

 Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin doa bersama setelah selesai pembelajaran Proyek Pembelajaran Kegiatan