PENGERTIAN DAN KONSEP TEKNOLOGI
Istilah teknologi berasal dari kata tex-tere (Bahasa Latin) yang berarti menenun atau membangun (Purba, 2015). Teknologi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan dan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi tidak hanya berkaitan dengan barang, tetapi juga dapat berwujud sistem atau kegiatan praktis untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Teknologi merupakan hasil cipta karya manusia. Pada masa
prasejarah, teknologi digunakan sebagai pembagi periodisasi masa. Setiap tingkat perkembangan ditandai oleh terciptanya alat dengan bentuk dan bahan pembuatan tertentu (Soejono, 2000). Pembentukan periodisasi masa pertama kali dikemukakan oleh C.J Thomsen dari Denmark, pada tahun 1836. Gagasan Thomsen disebut sistem tiga zaman, yaitu zaman prasejarah yang meliputi zaman batu, zaman perunggu, dan zaman besi. Sedangkan di Indonesia, zaman prasejarah dibagi berdasarkan prioritas perkembangan kebudayaan material, yaitu paleolitikum (zaman batu tua), mesolitikum (zaman batu tengah), dan neolitikum (zaman batu muda) berupa perunggu serta besi (Jati, 2015).
Menurut para ahli pengertian teknologi juga bermacam macam:
1. M. Maryono, Definisi teknologi menurut M Maryono adalah terapan atau perkembangan dari berbagai jenis benda/peralatan yang digunakan manusia, atau bisa juga berupa sistem yang pada akhinya mampu menyelesaikan seluruh persoalan/masalah yang ada (Tampang, 2010).
2. Jacques Ellil, Definisi teknologi menurut Jacques Ellil adalah metode yang sifatnya menyeluruh dan rasional serta mengarah, yang di dalamnya terdapat ciri efisiensi di segala aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh setiap manusia.
3. NN, Teknologi diartikan sebagai sebuah entitas baik yang berupa benda ataupun bukan, yang memang diciptakan dengan sengaja melalui segala proses dalam pemikiran dan perlakuan yang fungsinya adalah untuk mencapai sebuah nilai
tertentu.
Pada intinya teknologi itu hasil dari rekayasa perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software) yang membantu pekerjaan pengguna saat ini dari lama menjadi cepat, dari susah menjadi mudah.
Tumbuh dan berkembangnya suatu konsep tidak lepas dari konteks dimana konsep itu tumbuh, serta apa dan bagaimana awal perkembangan konsep itu sendiri (Miarso, 2004). Ketika era globalisasi muncul, maka informasi tidak hanya didapatkan dari lingkungan sekitar, karena nilai-nilai dari sebuah konsep tidak lagi didominasi oleh lingkungan sekitar. Dengan demikian, informasi juga akan mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya suatu konsep. Cepatnya informasi tersebar dan meluas terkadang memiliki dampak negatif terhadap pengembangan sebuah konsep. Efek negatif tersebut diantaranya menyebabkan konsep dibuat sembarangan akibat mendapat informasi tidak akurat, konsep menjadi kurang beragam karena mengikuti apa yang sedang menjadi tren, serta jati diri dalam membuat konsep baru juga akan kurang terlihat.
Sebuah konsep dapat dijelaskan dengan mengacu pada segitiga acuan seperti disajikan dalam Gambar 1.1. Gambar segitiga mengilustrasikan bahwa konsep memerlukan istilah atau nama.
Istilah yang menunjukkan suatu gagasan. Gagasan adalah gambaran dari suatu gejala dan harus mewakili sejumlah rujukan.
Ketika membicarakan konsep teknologi, maka akan banyak dibahas istilah teknologi. Sebagai contoh, istilah teknologi digunakan untuk menunjukkan sesuatu gagasan alat atau sistem untuk mempermudah pengerjaan suatu pekerjaan. Dengan demikian, istilah teknologi harus menunjukkan sebuah gagasan guna memudahkan pengerjaan suatu pekerjaan. Gagasan tentang teknologi akan mengacu pada rujukan-rujukan apa saja yang berkaitan tentang teknologi.
Contoh rujukan yang mengacu pada gagasan teknologi adalah komputer, internet, sistem terintegrasi, dan lain-lain.
Penting bagi mahasiswa teknik atau science untuk mengetahui konsep. Apabila hanya terpaku pada kemampuan menyelesaikan soal, mahasiswa akan kesulitan menjelaskan fenomena- fenomena pada dunia teknik dan science. Banyak laporan menunjukkan bahwa, mahasiswa perguruan tinggi teknik dengan nilai baik, masih sulit memahami konsep dari berbagai macam fenomena, seperti: listrik, gaya, dan cahaya (Goris dan Dyrenfurth, 2012). Kemampuan mahasiswa memahami konsep ilmu pengetahuan akan mempermudah dan mempercepat dalam melakukan analisis. Ketika analisis sudah selesai.
SUMBER:
Desmas.A Patriawan, Yulfiah, Minto Basuki. 2023. KONSEP TEKNOLOGI. Yogyakarta:CV.
Andi Offset. Hlm 1-4.
Mesran, Syaefudin, dkk. 2023. PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. CV: Graha Mitra Edukasi. Hlm 10.
