KONSEP TEKNOLOGI
KONSEP TEKNOLOGI
KONSEP TEKNOLOGI
KONSEP TEKNOLOGI
Yuliman Purwanto
2013
Yuliman Purwanto
Tujuan Kuliah
Tujuan Kuliah
Tujuan Kuliah
Tujuan Kuliah
Mengenalkan dunia teknologi dan konsep-
Mengenalkan dunia teknologi dan
konsep-konsepnya
konsepnya
Membangkitkan kreativitas dan inovasi
Membangkitkan kreativitas dan inovasi
Menumbuhkan ketrampilan problem solving
Menumbuhkan ketrampilan problem solving
Menumbuhkan profesionalisme
Menumbuhkan profesionalisme
Mengenalkan proses desain
Mengenalkan proses desain
Mengenalkan ketrampilan komunikasi
Mengenalkan ketrampilan komunikasi
Mengenalkan dunia teknologi dan konsep-
Mengenalkan dunia teknologi dan
konsep-konsepnya
konsepnya
Membangkitkan kreativitas dan inovasi
Membangkitkan kreativitas dan inovasi
Menumbuhkan ketrampilan problem solving
Menumbuhkan ketrampilan problem solving
Menumbuhkan profesionalisme
Menumbuhkan profesionalisme
Mengenalkan proses desain
Mengenalkan proses desain
Pustaka
Pustaka
Pustaka
Pustaka
1.
1. Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH, Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH, 2005.
2005.
2.
2. Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall, Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall, 2002.
2002.
3.
3. Robert Harris Introduction to Creative Thinking, http://Robert Harris Introduction to Creative Thinking, http:// www.virtualsalt.com, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002,
www.virtualsalt.com, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002,
2008.
2008.
4.
4. Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB http://Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB http:// www.cert.or.id/~budi/courses/kontek/docs.html.
www.cert.or.id/~budi/courses/kontek/docs.html.
1.
1. Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH, Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH,
2005.
2005.
2.
2. Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall, Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall,
2002.
2002.
3.
3. Robert Harris Introduction to Creative Thinking, http://Robert Harris Introduction to Creative Thinking, http://
www.virtualsalt.com, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002,
www.virtualsalt.com, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002,
2008.
2008.
4.
4. Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB http://Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB http://
www.cert.or.id/~budi/courses/kontek/docs.html.
Topik
Topik
Topik
Topik
The EngineerThe Engineer
Engineering EthicsEngineering Ethics
Creativity and InnovationCreativity and Innovation Problem SolvingProblem Solving
What Is EngineeringWhat Is Engineering What Is Design?What Is Design?
Working in TeamWorking in Team
Engineering Design ToolEngineering Design Tool
The Human-machine InterfaceThe Human-machine Interface Engineers and The Real WorldEngineers and The Real World
Learning to Speak, Write, and Make Learning to Speak, Write, and Make
Presentations
Presentations
The Day of the Peak Performance Design The Day of the Peak Performance Design
Competition
Competition
The EngineerThe Engineer
Engineering EthicsEngineering Ethics
Creativity and InnovationCreativity and Innovation Problem SolvingProblem Solving
What Is EngineeringWhat Is Engineering What Is Design?What Is Design?
Working in TeamWorking in Team
Engineering Design ToolEngineering Design Tool
The Human-machine InterfaceThe Human-machine Interface Engineers and The Real WorldEngineers and The Real World
Learning to Speak, Write, and Make Learning to Speak, Write, and Make Presentations
Presentations
The Day of the Peak Performance Design The Day of the Peak Performance Design Competition
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Kehadiran dan Sikap 10% Kehadiran dan Sikap 10%
Tugas individu : 10%Tugas individu : 10%
Tugas Kelompok : 10%Tugas Kelompok : 10%
Ujian Mid-semester : 30%Ujian Mid-semester : 30%
Ujian Akhir Semester : 40%Ujian Akhir Semester : 40% Kehadiran dan Sikap 10% Kehadiran dan Sikap 10% Tugas individu : 10%Tugas individu : 10%
Tugas Kelompok : 10%Tugas Kelompok : 10%
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :
• Penggunaan api untuk memenuhi kebutuhan hidup
Dampak : kesehatan meningkat,
berkembangnya kuliner, pertumbuhan dan
penyebaran penduduk,
berkembangnya teknologi metalurgi (misalnya besi tempa), berubahnya
Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :
• Penggunaan api untuk memenuhi kebutuhan hidup
Dampak : kesehatan meningkat,
berkembangnya kuliner, pertumbuhan dan
penyebaran penduduk,
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :
• Teknologi bercocok-tanam (pertanian).
Dampak : menetapnya
sebagian besar suku bangsa nomaden, berubahnya budaya nomad menjadi budaya
pemukim tetap,
berkembangnya jenis tanaman pangan,
Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :
• Teknologi bercocok-tanam
(pertanian).
Dampak : menetapnya
sebagian besar suku bangsa nomaden, berubahnya budaya nomad menjadi budaya
pemukim tetap,
Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
• Penemuan roda.
Dampak : perpindahan penduduk dengan cepat, terbukanya
daerah-daerah baru, berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi,
berubahnya budaya, dlsb.
• Penemuan mesin uap.
Dampak : berkembangnya dunia
industri, transportasi, dan komunikasi, meningkatnya produktivitas,
munculnya kelas buruh-majikan dan kapitalisme, munculnya masalah
lingkungan, berubahnya budaya, dlsb.
• Penemuan roda.
Dampak : perpindahan penduduk dengan cepat, terbukanya
daerah-daerah baru, berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi,
berubahnya budaya, dlsb.
• Penemuan mesin uap.
Dampak : berkembangnya dunia
industri, transportasi, dan komunikasi, meningkatnya produktivitas,
munculnya kelas buruh-majikan dan kapitalisme, munculnya masalah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
• Penemuan bubuk mesiu.
Merupakan bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar
sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api. Ditemukan oleh ahli kimia Cina pada abad ke-9 ketika sedang mencoba membuat ramuan kehidupan abadi. Dampak : mengubah wajah dunia
akibat maraknya perang di mana-mana sampai saat ini.
• Penemuan bubuk mesiu.
Merupakan bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar
sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api. Ditemukan oleh ahli kimia Cina pada abad ke-9 ketika sedang mencoba membuat ramuan kehidupan abadi. Dampak : mengubah wajah dunia
Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
• Penemuan listrik.
Banyak tokoh yang telah berpartisipasi : de Coulomb, Alessandro Volta, Hans C.
Oersted, dan Andre Marie Ampere. Yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis penelitian listrik dan magnet : Michael
Faraday, ilmuwan Inggris yang menemukan motor listrik. Dampak : mengubah budaya manusia dengan perangkat elektrik.
• Penemuan listrik.
Banyak tokoh yang telah berpartisipasi : de Coulomb, Alessandro Volta, Hans C.
Oersted, dan Andre Marie Ampere. Yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis penelitian listrik dan magnet : Michael
Faraday, ilmuwan Inggris yang menemukan motor listrik. Dampak : mengubah budaya
Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :
Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :
Perkembangan Teknologi :
1. Gelombang I (SM-1790) Small Is Beautiful
Ciri-cirinya :
Masyarakat pertanian.
Bercocok tanam untuk memenuhi
kebutuhan keluarga saja (prosumen).
Pasar tidak terlalu penting.
2. Gelombang II (1790-1970) Big Is Beautiful
Ciri-cirinya :
• Masyarakat industri mulai menggunakan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan • Mesin-mesin dirancang untuk produksi
masal
• Keluarga inti lebih dipentingkan
• Berkomunikasi dengan media kertas dan pos
• Memahami tepat waktu
• Manusia mendominasi alam
• Terjadi pemborosan sumber daya alam, urbanisasi, penjajahan dan pergerakan
2. Gelombang II (1790-1970) Big Is Beautiful
Ciri-cirinya :
• Masyarakat industri mulai menggunakan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan • Mesin-mesin dirancang untuk produksi
masal
• Keluarga inti lebih dipentingkan
• Berkomunikasi dengan media kertas dan pos
• Memahami tepat waktu
• Manusia mendominasi alam
• Terjadi pemborosan sumber daya alam, urbanisasi, penjajahan dan pergerakan
Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :
3. Gelombang III (1970-2000) Small Within Big Is Beautiful
Ciri-cirinya :
• Masyarakat mensintesis ciri gelombang I dan II.
• Mulai menggunakan energi terbarukan. • Proses manufaktur beralih ke biofaktur. • Konsumen memproduksi barang sendiri.
• Terjadi deurbanisasi karena telekomunikasi dan transportasi semakin baik.
• Menonjolkan keterkaitan yang menyeluruh
3. Gelombang III (1970-2000) Small Within Big Is Beautiful
Ciri-cirinya :
• Masyarakat mensintesis ciri gelombang I dan II.
• Mulai menggunakan energi terbarukan. • Proses manufaktur beralih ke biofaktur. • Konsumen memproduksi barang sendiri.
• Terjadi deurbanisasi karena telekomunikasi dan transportasi semakin baik.
• Menonjolkan keterkaitan yang menyeluruh
Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :
Kerekayasaan (
Engineering
)
Merupakan salah satu proses dari Merupakan salah satu proses dari
penyelesaian masalah di bidang iptek.
penyelesaian masalah di bidang iptek. Pada intinya ada dua kerekayasaan :Pada intinya ada dua kerekayasaan :
Kerekayasaan tradisionalKerekayasaan tradisional Kerekayasaan modernKerekayasaan modern
Kerekayasaan tradisional, ciri utamanya : sistem Kerekayasaan tradisional, ciri utamanya : sistem
rekayasa sebagian besar lahir dari
rekayasa sebagian besar lahir dari trial and trial and error
error dan sedikit pengetahuan formal. dan sedikit pengetahuan formal.
Kerekayasaan modern, ciri utamanya : sistem Kerekayasaan modern, ciri utamanya : sistem
rekayasa lahir dari
rekayasa lahir dari pendidikan formalpendidikan formal dan sedikit dan sedikit
trial and error
Siapakah Insinyur (
Siapakah Insinyur (
Engineer
Engineer
) itu ?
) itu ?
Mereka yang melakukan pekerjaan Mereka yang melakukan pekerjaan rekayasa rekayasa
secara
secara praktis,praktis, baik didasari oleh penguasaan baik didasari oleh penguasaan pengetahuan/sains maupun tidak.
pengetahuan/sains maupun tidak.
Mereka yang Mereka yang memahami dan mewujudkan solusimemahami dan mewujudkan solusi
atas permasalahan di bidang teknologi aplikatif.
atas permasalahan di bidang teknologi aplikatif.
Mereka yang terinspirasi oleh Mereka yang terinspirasi oleh daya pikir inovatifdaya pikir inovatif
dan/atau
dan/atau kreatifkreatif serta berusaha untuk serta berusaha untuk mewujudkannya.
Insinyur :
Insinyur :
Sangat berpengaruh pada Sangat berpengaruh pada kemajuan iptekkemajuan iptek..
Merupakan ujung tombak penyelesaian masalah Merupakan ujung tombak penyelesaian masalah
(
(problem solvingproblem solving)) di bidang teknologi terapan.di bidang teknologi terapan.
Tak ada satu pun kemajuan di Tak ada satu pun kemajuan di bidang teknologibidang teknologi
yang tidak melibatkan insinyur.
yang tidak melibatkan insinyur.
Akan terus berperan Akan terus berperan sampai akhir zamansampai akhir zaman!!
Insinyur tradisional :
Insinyur tradisional :
TidakTidak bergelar akademik. bergelar akademik.
Belajar secara otodidak dan dari pengalaman orang Belajar secara otodidak dan dari pengalaman orang
lain.
lain. pengalaman adalah guru paling berharga. pengalaman adalah guru paling berharga. Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh
dengan cara
dengan cara magangmagang atau atau diturunkanditurunkan oleh oleh keluarga/guru.
keluarga/guru.
Jarang yang memiliki kompetensi teoritis.Jarang yang memiliki kompetensi teoritis. Banyak melakukan Banyak melakukan trial and errortrial and error..
Contoh insinyur tradisional :
Contoh insinyur tradisional :
Edward Somerset (1663)Edward Somerset (1663) Papin (1690)Papin (1690)
Savery (1698)Savery (1698)
Newcomen (1712)Newcomen (1712) James Watt (1769)James Watt (1769)
Mereka Mereka
mengembangkan mesin
mengembangkan mesin
uap sedikit demi sedikit,
uap sedikit demi sedikit,
dan akhirnya terwujud
dan akhirnya terwujud
mesin uap yang praktis.
mesin uap yang praktis.
Hampir semua penemu dari zaman dahulu merupakan insinyur
Mesin Uap Edward Sommerset (
Mesin piston Denis Papin (
Mesin Pompa Uap Thomas Savery (1650-1715):
Mesin Uap Thomas Newcomen (1663-1729):
Mesin Uap James Watt (1736-1819):
Lokomotif Uap Richard
Contoh insinyur tradisional lokal :
Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Borobudur (Syailendra, sejak 732 M)
Pematung Muntilan :
Pematung Muntilan :
Keturunan Pembangun Borobudur
Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Galangan Kapal Kayu
Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Perajin Knalpot Purbalingga
Knalpot
Knalpot
Purbalingga :
Purbalingga :
dipakai oleh
dipakai oleh
Mercedes Benz !!
Insinyur “modern” :
Insinyur “modern” :
Bergelar akademik.Bergelar akademik.
Belajar secara secara Belajar secara secara sistematiksistematik di sekolah/ di sekolah/
lembaga pendidikan.
lembaga pendidikan.
Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh
dengan cara
dengan cara belajar, berlatih, dan magangbelajar, berlatih, dan magang/ / praktek kerja.
praktek kerja.
Memiliki Memiliki kompetensi teoritiskompetensi teoritis yang memadai. yang memadai. Perencanaan teoritis cukup matang, sehingga Perencanaan teoritis cukup matang, sehingga
sangat
Contoh insinyur “modern” :
Contoh insinyur “modern” :
Steve Jobs
Contoh insinyur “modern” :
Contoh insinyur “modern” :
Bill Gates
Contoh insinyur “modern” :
Contoh insinyur “modern” :
Mikhail Kalashnikov
M-16 vs AK-47
Contoh insinyur “modern” :
Contoh insinyur “modern” :
Marconi
Contoh insinyur “modern” :
Contoh insinyur “modern” :
Yagi & Uda
Yagi & Uda : penemu antena radio berpengarahan. : penemu antena radio berpengarahan.
Contoh insinyur “modern” :
Contoh insinyur “modern” :
B.J.Habibie
Insinyur “modern” haruslah :
Insinyur “modern” haruslah :
Memiliki pengetahuan faktual (Memiliki pengetahuan faktual (factual knowledgefactual knowledge).). Memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya Memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya (skill(skill)).. Memiliki sikap mental yang baik (Memiliki sikap mental yang baik (attitudeattitude).).
Memiliki kemampuan dan kemauan untuk selalu Memiliki kemampuan dan kemauan untuk selalu
meningkatkan kemampuan diri (
meningkatkan kemampuan diri (capacity for capacity for
continuing self improvement
Pengetahuan Faktual :
Pengetahuan Faktual :
Pengetahuan dasar : fisika, kimia, mekanika, Pengetahuan dasar : fisika, kimia, mekanika,
pengetahuan lainnya.
pengetahuan lainnya.
Pengetahuan terapan : ilmu dasar listrik, Pengetahuan terapan : ilmu dasar listrik,
termodinamika, mekanika fluida, elektronika,
termodinamika, mekanika fluida, elektronika,
komputasi, dlsb.
komputasi, dlsb.
Pengetahuan empirik : prosedur perancangan, Pengetahuan empirik : prosedur perancangan,
profil, tabel/monogram, dlsb.
profil, tabel/monogram, dlsb.
Pengetahuan lainnya : ilmu sosial dan budaya, Pengetahuan lainnya : ilmu sosial dan budaya,
ekonomi/manajemen, dlsb.
Pengetahuan Ketrampilan :
Pengetahuan Ketrampilan :
Daya cipta/imajinasi.Daya cipta/imajinasi. Merencana/merancang.Merencana/merancang. Pertimbangan.Pertimbangan.
Simulasi.Simulasi.
Eksperimen.Eksperimen. Komputasi.Komputasi.
Penarikan kesimpulan.Penarikan kesimpulan. Optimasi.Optimasi.
Pengumpulan fakta dan Pengumpulan fakta dan
informasi.
informasi.
Sikap Mental :
Sikap Mental :
Sikap selalu Sikap selalu ingin tahuingin tahu.. Obyektif.Obyektif.
Profesional.Profesional.
Kemampuan dan kemauan untuk selalu
Kemampuan dan kemauan untuk selalu
meningkatkan kompetensi diri :
meningkatkan kompetensi diri :
Mempelajari Mempelajari pengalaman orang lainpengalaman orang lain..
Selalu Selalu meng-meng-updateupdate pengetahuan pengetahuan lewat publikasi lewat publikasi
pustaka dan internet.
pustaka dan internet.
MengikutiMengikuti seminar/konferensi/lokakarya seminar/konferensi/lokakarya yang yang
relevan.
relevan.
Kerekayasaan modern :
Kerekayasaan modern :
• Merupakan Merupakan kelanjutankelanjutan dari dari kerekayasaan masa kerekayasaan masa lampau.
lampau.
• Rekayasa modern berkembang pesat karena Rekayasa modern berkembang pesat karena kemajuan iptek
kemajuan iptek telah dimanfaatkan oleh para telah dimanfaatkan oleh para insinyur dengan baik untuk menyelesaikan
insinyur dengan baik untuk menyelesaikan
permasalahan di era modern
permasalahan di era modern
• Walaupun tidak terkorelasi secara tegas, Walaupun tidak terkorelasi secara tegas, rekayasa
rekayasa dan dan sainssains selalu berjalan seiring dan selalu berjalan seiring dan sejalan dari waktu ke waktu.
Insinyur vs ilmuwan :
Ilmuwan :
Ilmuwan :
• Menyusun Menyusun hipotesishipotesis..
• Menerangkan Menerangkan gejala alamgejala alam dan isinyadan isinya..
• Menguji dan Menguji dan membuktikan teori-teorimembuktikan teori-teori..
• Melakukan Melakukan penelitianpenelitian dan dan eksperimeneksperimen..
• Menarik Menarik kesimpulan kesimpulan dan memberikan dan memberikan saran-saran
saran-saran..
• Mempublikasikan Mempublikasikan hasil temuanhasil temuan dan/atau dan/atau penelitian.
penelitian.
Kode Etik Insinyur (IEEE)
Kode Etik Insinyur (IEEE)
1.
1. Menerima Menerima tanggung-jawabtanggung-jawab dalam pengambilan dalam pengambilan keputusan
keputusan engineeringengineering yang taat asas pada yang taat asas pada
keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik,
keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik,
dan segera
dan segera menyatakan secara terbukamenyatakan secara terbuka faktor- faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau
faktor yang dapat membahayakan publik atau
lingkungan;
lingkungan;
2.
2. Sebisa mungkinSebisa mungkin menghindari konflik kepentingan menghindari konflik kepentingan (
(conflict of interestconflict of interest);); 3.
3. JujurJujur dan dan realistisrealistis dalam menyatakan klaim atau dalam menyatakan klaim atau menurut data yang tersedia;
menurut data yang tersedia;
4.
Kode Etik Insinyur (IEEE)
Kode Etik Insinyur (IEEE)
5.
5. Mengembangkan Mengembangkan pemahaman teknologipemahaman teknologi, aplikasi , aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan-kemungkinan
yang sesuai, dan kemungkinan-kemungkinan
konsekuensinya;
konsekuensinya;
6.
6. Menjaga Menjaga dan dan mengembangkanmengembangkan kompetensi tekniskompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila
dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila
memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau
memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau
pengalaman, atau setelah menyatakan secara
pengalaman, atau setelah menyatakan secara
terbuka keterbatasan relevansi yang ada;
terbuka keterbatasan relevansi yang ada;
7.
7. Mencari, menerimaMencari, menerima, dan , dan menawarkan kritikmenawarkan kritik peker- peker-jaan teknis, mengakui dan
jaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahanmemperbaiki kesalahan, , dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain;
Kode Etik Insinyur (acuan : IEEE)
Kode Etik Insinyur (acuan : IEEE)
8.
8. Memperlakukan denganMemperlakukan dengan adil adil semua orang tanpa semua orang tanpa membeda-bedakan SARA, gender, keterbatasan
membeda-bedakan SARA, gender, keterbatasan
fisik, umur dan asal kebangsaan;
fisik, umur dan asal kebangsaan;
9.
9. Berupaya Berupaya menghindari kecelakaanmenghindari kecelakaan pada orang lain, pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan
milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan
yang salah atau maksud jahat;
yang salah atau maksud jahat;
10.
10. Membantu rekanMembantu rekan sejawatsejawat dan rekan sekerja dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka.
Keterampilan Berkomunikasi
Keterampilan Berkomunikasi
(
(
Communication Skills -
Communication Skills -
M. Hutabarat, ITB)
M. Hutabarat, ITB)
Tujuan Berkomunikasi :
Tujuan Berkomunikasi :
1.
1. Secara substansi Secara substansi transfertransfer dan/atau dan/atau tukar tukar menukar informasi
menukar informasi itu penting. itu penting. 2.
2. Memungkinkan Memungkinkan penilaianpenilaian oleh orang lain. oleh orang lain. 3.
3. Menyampaikan Menyampaikan ketertarikanketertarikan dan dan kompetensikompetensi.. 4.
Keterampilan Komunikasi Lisan
Keterampilan Komunikasi Lisan
1.
1. Ucapan harus Ucapan harus jelas dan tegasjelas dan tegas.. 2.
2. Gunakan Gunakan bahasa bakubahasa baku.. 3.
3. Hindari Hindari bahasa klise/basa basibahasa klise/basa basi.. 4.
4. Hindari Hindari redundansiredundansi (pengulangan tak perlu). (pengulangan tak perlu). 5.
5. Hindari pernyataan dan Hindari pernyataan dan jargon yang tidak ilmiahjargon yang tidak ilmiah.. 6.
6. Sampaikan dengan Sampaikan dengan runtut dan rasionalruntut dan rasional.. 7.
Keterampilan Komunikasi Tertulis
Keterampilan Komunikasi Tertulis
1.
1. Gunakan Gunakan bahasa bakubahasa baku.. 2.
2. Ikuti Ikuti formatformat penulisan yang penulisan yang bakubaku.. 3.
3. Gunakan Gunakan metode penulisan ilmiahmetode penulisan ilmiah yang baku. yang baku. 4.
4. Lengkapi denganLengkapi dengan ilustrasi ilustrasi dandan tabel tabel seperlunya. seperlunya. 5.
5. Tarik Tarik kesimpulankesimpulan dan dan saran saran yang obyektif.yang obyektif. 6.
6. Sebutkan Sebutkan sumber acuansumber acuan yang digunakan. yang digunakan. 7.
Laporan Formal
Laporan Formal
Harus meliputi :
Harus meliputi :
• JudulJudul pendek dan jelas/tegas pendek dan jelas/tegas
• Ringkasan apa yang akan dilaporkanRingkasan apa yang akan dilaporkan
• Daftar isi (tidak termasuk abstrak)Daftar isi (tidak termasuk abstrak)
• PendahuluanPendahuluan
• Analisis KebutuhanAnalisis Kebutuhan
• Prosedur dan Hasil-hasilnyaProsedur dan Hasil-hasilnya
• Bahasan HasilBahasan Hasil
• KesimpulanKesimpulan
• Rujukan/ReferensiRujukan/Referensi
Bentuk Komunikasi lainnya :
Bentuk Komunikasi lainnya :
1. E-mail
2. Laporan Kemajuan (Progress reports)
3. Problem statements 4. Cover letters
Presentasi
Presentasi
1.
1. Pendahuluan : Pendahuluan :
• Perlu mencari perhatian audiensPerlu mencari perhatian audiens
• Jangan buang waktu membacakan Jangan buang waktu membacakan penjelasan yang tertulis
penjelasan yang tertulis • Alokasi waktu 15%Alokasi waktu 15%
2.
2. Isi :Isi :
• Jangan bertele-teleJangan bertele-tele
• Merupakan bagian paling pentingMerupakan bagian paling penting
• Alokasi waktu 80%Alokasi waktu 80% 3.
3. Kesimpulan :Kesimpulan :