• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yepe KONSEP TEKNOLOGI 2013A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Yepe KONSEP TEKNOLOGI 2013A"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP TEKNOLOGI

KONSEP TEKNOLOGI

KONSEP TEKNOLOGI

KONSEP TEKNOLOGI

Yuliman Purwanto

2013

Yuliman Purwanto

(2)

Tujuan Kuliah

Tujuan Kuliah

Tujuan Kuliah

Tujuan Kuliah

Mengenalkan dunia teknologi dan konsep-

Mengenalkan dunia teknologi dan

konsep-konsepnya

konsepnya

Membangkitkan kreativitas dan inovasi

Membangkitkan kreativitas dan inovasi

Menumbuhkan ketrampilan problem solving

Menumbuhkan ketrampilan problem solving

Menumbuhkan profesionalisme

Menumbuhkan profesionalisme

Mengenalkan proses desain

Mengenalkan proses desain

Mengenalkan ketrampilan komunikasi

Mengenalkan ketrampilan komunikasi

Mengenalkan dunia teknologi dan konsep-

Mengenalkan dunia teknologi dan

konsep-konsepnya

konsepnya

Membangkitkan kreativitas dan inovasi

Membangkitkan kreativitas dan inovasi

Menumbuhkan ketrampilan problem solving

Menumbuhkan ketrampilan problem solving

Menumbuhkan profesionalisme

Menumbuhkan profesionalisme

Mengenalkan proses desain

Mengenalkan proses desain

(3)

Pustaka

Pustaka

Pustaka

Pustaka

1.

1. Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH, Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH, 2005.

2005.

2.

2. Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall, Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall, 2002.

2002.

3.

3. Robert Harris Introduction to Creative Thinking, http://Robert Harris Introduction to Creative Thinking, http:// www.virtualsalt.com, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002,

www.virtualsalt.com, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002,

2008.

2008.

4.

4. Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB http://Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB http:// www.cert.or.id/~budi/courses/kontek/docs.html.

www.cert.or.id/~budi/courses/kontek/docs.html.

1.

1. Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH, Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH,

2005.

2005.

2.

2. Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall, Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall,

2002.

2002.

3.

3. Robert Harris Introduction to Creative Thinking, http://Robert Harris Introduction to Creative Thinking, http://

www.virtualsalt.com, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002,

www.virtualsalt.com, 1996, 1997, 1998, 2000, 2001, 2002,

2008.

2008.

4.

4. Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB http://Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB http://

www.cert.or.id/~budi/courses/kontek/docs.html.

(4)

Topik

Topik

Topik

Topik

 The EngineerThe Engineer

 Engineering EthicsEngineering Ethics

 Creativity and InnovationCreativity and Innovation  Problem SolvingProblem Solving

 What Is EngineeringWhat Is Engineering  What Is Design?What Is Design?

 Working in TeamWorking in Team

 Engineering Design ToolEngineering Design Tool

 The Human-machine InterfaceThe Human-machine Interface  Engineers and The Real WorldEngineers and The Real World

 Learning to Speak, Write, and Make Learning to Speak, Write, and Make

Presentations

Presentations

 The Day of the Peak Performance Design The Day of the Peak Performance Design

Competition

Competition

 The EngineerThe Engineer

 Engineering EthicsEngineering Ethics

 Creativity and InnovationCreativity and Innovation  Problem SolvingProblem Solving

 What Is EngineeringWhat Is Engineering  What Is Design?What Is Design?

 Working in TeamWorking in Team

 Engineering Design ToolEngineering Design Tool

 The Human-machine InterfaceThe Human-machine Interface  Engineers and The Real WorldEngineers and The Real World

 Learning to Speak, Write, and Make Learning to Speak, Write, and Make Presentations

Presentations

 The Day of the Peak Performance Design The Day of the Peak Performance Design Competition

(5)

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

 Kehadiran dan Sikap 10% Kehadiran dan Sikap 10%

 Tugas individu : 10%Tugas individu : 10%

 Tugas Kelompok : 10%Tugas Kelompok : 10%

 Ujian Mid-semester : 30%Ujian Mid-semester : 30%

 Ujian Akhir Semester : 40%Ujian Akhir Semester : 40%  Kehadiran dan Sikap 10% Kehadiran dan Sikap 10%  Tugas individu : 10%Tugas individu : 10%

 Tugas Kelompok : 10%Tugas Kelompok : 10%

(6)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :

• Penggunaan api untuk memenuhi kebutuhan hidup

Dampak : kesehatan meningkat,

berkembangnya kuliner, pertumbuhan dan

penyebaran penduduk,

berkembangnya teknologi metalurgi (misalnya besi tempa), berubahnya

Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :

• Penggunaan api untuk memenuhi kebutuhan hidup

Dampak : kesehatan meningkat,

berkembangnya kuliner, pertumbuhan dan

penyebaran penduduk,

(7)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :

• Teknologi bercocok-tanam (pertanian).

Dampak : menetapnya

sebagian besar suku bangsa nomaden, berubahnya budaya nomad menjadi budaya

pemukim tetap,

berkembangnya jenis tanaman pangan,

Penemuan teknologi terpenting di masa lampau :

• Teknologi bercocok-tanam

(pertanian).

Dampak : menetapnya

sebagian besar suku bangsa nomaden, berubahnya budaya nomad menjadi budaya

pemukim tetap,

(8)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)

• Penemuan roda.

Dampak : perpindahan penduduk dengan cepat, terbukanya

daerah-daerah baru, berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi,

berubahnya budaya, dlsb.

• Penemuan mesin uap.

Dampak : berkembangnya dunia

industri, transportasi, dan komunikasi, meningkatnya produktivitas,

munculnya kelas buruh-majikan dan kapitalisme, munculnya masalah

lingkungan, berubahnya budaya, dlsb.

• Penemuan roda.

Dampak : perpindahan penduduk dengan cepat, terbukanya

daerah-daerah baru, berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi,

berubahnya budaya, dlsb.

• Penemuan mesin uap.

Dampak : berkembangnya dunia

industri, transportasi, dan komunikasi, meningkatnya produktivitas,

munculnya kelas buruh-majikan dan kapitalisme, munculnya masalah

(9)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)

• Penemuan bubuk mesiu.

Merupakan bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar

sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api. Ditemukan oleh ahli kimia Cina pada abad ke-9 ketika sedang mencoba membuat ramuan kehidupan abadi. Dampak : mengubah wajah dunia

akibat maraknya perang di mana-mana sampai saat ini.

• Penemuan bubuk mesiu.

Merupakan bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar

sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api. Ditemukan oleh ahli kimia Cina pada abad ke-9 ketika sedang mencoba membuat ramuan kehidupan abadi. Dampak : mengubah wajah dunia

(10)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)

• Penemuan listrik.

Banyak tokoh yang telah berpartisipasi : de Coulomb, Alessandro Volta, Hans C.

Oersted, dan Andre Marie Ampere. Yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis penelitian listrik dan magnet : Michael

Faraday, ilmuwan Inggris yang menemukan motor listrik. Dampak : mengubah budaya manusia dengan perangkat elektrik.

• Penemuan listrik.

Banyak tokoh yang telah berpartisipasi : de Coulomb, Alessandro Volta, Hans C.

Oersted, dan Andre Marie Ampere. Yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis penelitian listrik dan magnet : Michael

Faraday, ilmuwan Inggris yang menemukan motor listrik. Dampak : mengubah budaya

(11)

Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :

Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :

Perkembangan Teknologi :

1. Gelombang I (SM-1790) Small Is Beautiful

Ciri-cirinya :

Masyarakat pertanian.

Bercocok tanam untuk memenuhi

kebutuhan keluarga saja (prosumen).

Pasar tidak terlalu penting.

(12)

2. Gelombang II (1790-1970) Big Is Beautiful

Ciri-cirinya :

• Masyarakat industri mulai menggunakan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan • Mesin-mesin dirancang untuk produksi

masal

• Keluarga inti lebih dipentingkan

• Berkomunikasi dengan media kertas dan pos

• Memahami tepat waktu

• Manusia mendominasi alam

• Terjadi pemborosan sumber daya alam, urbanisasi, penjajahan dan pergerakan

2. Gelombang II (1790-1970) Big Is Beautiful

Ciri-cirinya :

• Masyarakat industri mulai menggunakan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan • Mesin-mesin dirancang untuk produksi

masal

• Keluarga inti lebih dipentingkan

• Berkomunikasi dengan media kertas dan pos

• Memahami tepat waktu

• Manusia mendominasi alam

• Terjadi pemborosan sumber daya alam, urbanisasi, penjajahan dan pergerakan

Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :

(13)

3. Gelombang III (1970-2000) Small Within Big Is Beautiful

Ciri-cirinya :

• Masyarakat mensintesis ciri gelombang I dan II.

• Mulai menggunakan energi terbarukan. • Proses manufaktur beralih ke biofaktur. • Konsumen memproduksi barang sendiri.

• Terjadi deurbanisasi karena telekomunikasi dan transportasi semakin baik.

• Menonjolkan keterkaitan yang menyeluruh

3. Gelombang III (1970-2000) Small Within Big Is Beautiful

Ciri-cirinya :

• Masyarakat mensintesis ciri gelombang I dan II.

• Mulai menggunakan energi terbarukan. • Proses manufaktur beralih ke biofaktur. • Konsumen memproduksi barang sendiri.

• Terjadi deurbanisasi karena telekomunikasi dan transportasi semakin baik.

• Menonjolkan keterkaitan yang menyeluruh

Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :

(14)

Kerekayasaan (

Engineering

)

Merupakan salah satu proses dari Merupakan salah satu proses dari

penyelesaian masalah di bidang iptek.

penyelesaian masalah di bidang iptek.  Pada intinya ada dua kerekayasaan :Pada intinya ada dua kerekayasaan :

 Kerekayasaan tradisionalKerekayasaan tradisional  Kerekayasaan modernKerekayasaan modern

 Kerekayasaan tradisional, ciri utamanya : sistem Kerekayasaan tradisional, ciri utamanya : sistem

rekayasa sebagian besar lahir dari

rekayasa sebagian besar lahir dari trial and trial and error

error dan sedikit pengetahuan formal. dan sedikit pengetahuan formal.

 Kerekayasaan modern, ciri utamanya : sistem Kerekayasaan modern, ciri utamanya : sistem

rekayasa lahir dari

rekayasa lahir dari pendidikan formalpendidikan formal dan sedikit dan sedikit

trial and error

(15)

Siapakah Insinyur (

Siapakah Insinyur (

Engineer

Engineer

) itu ?

) itu ?

 Mereka yang melakukan pekerjaan Mereka yang melakukan pekerjaan rekayasa rekayasa

secara

secara praktis,praktis, baik didasari oleh penguasaan baik didasari oleh penguasaan pengetahuan/sains maupun tidak.

pengetahuan/sains maupun tidak.

 Mereka yang Mereka yang memahami dan mewujudkan solusimemahami dan mewujudkan solusi

atas permasalahan di bidang teknologi aplikatif.

atas permasalahan di bidang teknologi aplikatif.

 Mereka yang terinspirasi oleh Mereka yang terinspirasi oleh daya pikir inovatifdaya pikir inovatif

dan/atau

dan/atau kreatifkreatif serta berusaha untuk serta berusaha untuk mewujudkannya.

(16)

Insinyur :

Insinyur :

 Sangat berpengaruh pada Sangat berpengaruh pada kemajuan iptekkemajuan iptek..

 Merupakan ujung tombak penyelesaian masalah Merupakan ujung tombak penyelesaian masalah

(

(problem solvingproblem solving)) di bidang teknologi terapan.di bidang teknologi terapan.

 Tak ada satu pun kemajuan di Tak ada satu pun kemajuan di bidang teknologibidang teknologi

yang tidak melibatkan insinyur.

yang tidak melibatkan insinyur.

 Akan terus berperan Akan terus berperan sampai akhir zamansampai akhir zaman!!

(17)

Insinyur tradisional :

Insinyur tradisional :

 TidakTidak bergelar akademik. bergelar akademik.

 Belajar secara otodidak dan dari pengalaman orang Belajar secara otodidak dan dari pengalaman orang

lain.

lain.  pengalaman adalah guru paling berharga. pengalaman adalah guru paling berharga.  Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh

dengan cara

dengan cara magangmagang atau atau diturunkanditurunkan oleh oleh keluarga/guru.

keluarga/guru.

 Jarang yang memiliki kompetensi teoritis.Jarang yang memiliki kompetensi teoritis.  Banyak melakukan Banyak melakukan trial and errortrial and error..

(18)

Contoh insinyur tradisional :

Contoh insinyur tradisional :

 Edward Somerset (1663)Edward Somerset (1663)  Papin (1690)Papin (1690)

 Savery (1698)Savery (1698)

 Newcomen (1712)Newcomen (1712)  James Watt (1769)James Watt (1769)

 Mereka Mereka

mengembangkan mesin

mengembangkan mesin

uap sedikit demi sedikit,

uap sedikit demi sedikit,

dan akhirnya terwujud

dan akhirnya terwujud

mesin uap yang praktis.

mesin uap yang praktis.

Hampir semua penemu dari zaman dahulu merupakan insinyur

(19)

Mesin Uap Edward Sommerset (

(20)

Mesin piston Denis Papin (

(21)

Mesin Pompa Uap Thomas Savery (1650-1715):

(22)

Mesin Uap Thomas Newcomen (1663-1729):

(23)

Mesin Uap James Watt (1736-1819):

(24)

Lokomotif Uap Richard

(25)

Contoh insinyur tradisional lokal :

(26)

Contoh karya insinyur tradisional lokal :

Contoh karya insinyur tradisional lokal :

Borobudur (Syailendra, sejak 732 M)

(27)

Pematung Muntilan :

Pematung Muntilan :

Keturunan Pembangun Borobudur

(28)

Contoh karya insinyur tradisional lokal :

Contoh karya insinyur tradisional lokal :

Galangan Kapal Kayu

(29)

Contoh karya insinyur tradisional lokal :

Contoh karya insinyur tradisional lokal :

Perajin Knalpot Purbalingga

(30)

Knalpot

Knalpot

Purbalingga :

Purbalingga :

dipakai oleh

dipakai oleh

Mercedes Benz !!

(31)

Insinyur “modern” :

Insinyur “modern” :

 Bergelar akademik.Bergelar akademik.

 Belajar secara secara Belajar secara secara sistematiksistematik di sekolah/ di sekolah/

lembaga pendidikan.

lembaga pendidikan.

 Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh

dengan cara

dengan cara belajar, berlatih, dan magangbelajar, berlatih, dan magang/ / praktek kerja.

praktek kerja.

 Memiliki Memiliki kompetensi teoritiskompetensi teoritis yang memadai. yang memadai.  Perencanaan teoritis cukup matang, sehingga Perencanaan teoritis cukup matang, sehingga

sangat

(32)

Contoh insinyur “modern” :

Contoh insinyur “modern” :

Steve Jobs

(33)

Contoh insinyur “modern” :

Contoh insinyur “modern” :

Bill Gates

(34)

Contoh insinyur “modern” :

Contoh insinyur “modern” :

Mikhail Kalashnikov

(35)

M-16 vs AK-47

(36)

Contoh insinyur “modern” :

Contoh insinyur “modern” :

Marconi

(37)

Contoh insinyur “modern” :

Contoh insinyur “modern” :

Yagi & Uda

Yagi & Uda : penemu antena radio berpengarahan. : penemu antena radio berpengarahan.

(38)

Contoh insinyur “modern” :

Contoh insinyur “modern” :

B.J.Habibie

(39)

Insinyur “modern” haruslah :

Insinyur “modern” haruslah :

 Memiliki pengetahuan faktual (Memiliki pengetahuan faktual (factual knowledgefactual knowledge).).  Memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya Memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya (skill(skill))..  Memiliki sikap mental yang baik (Memiliki sikap mental yang baik (attitudeattitude).).

 Memiliki kemampuan dan kemauan untuk selalu Memiliki kemampuan dan kemauan untuk selalu

meningkatkan kemampuan diri (

meningkatkan kemampuan diri (capacity for capacity for

continuing self improvement

(40)

Pengetahuan Faktual :

Pengetahuan Faktual :

 Pengetahuan dasar : fisika, kimia, mekanika, Pengetahuan dasar : fisika, kimia, mekanika,

pengetahuan lainnya.

pengetahuan lainnya.

 Pengetahuan terapan : ilmu dasar listrik, Pengetahuan terapan : ilmu dasar listrik,

termodinamika, mekanika fluida, elektronika,

termodinamika, mekanika fluida, elektronika,

komputasi, dlsb.

komputasi, dlsb.

 Pengetahuan empirik : prosedur perancangan, Pengetahuan empirik : prosedur perancangan,

profil, tabel/monogram, dlsb.

profil, tabel/monogram, dlsb.

 Pengetahuan lainnya : ilmu sosial dan budaya, Pengetahuan lainnya : ilmu sosial dan budaya,

ekonomi/manajemen, dlsb.

(41)

Pengetahuan Ketrampilan :

Pengetahuan Ketrampilan :

 Daya cipta/imajinasi.Daya cipta/imajinasi.  Merencana/merancang.Merencana/merancang.  Pertimbangan.Pertimbangan.

 Simulasi.Simulasi.

 Eksperimen.Eksperimen.  Komputasi.Komputasi.

 Penarikan kesimpulan.Penarikan kesimpulan.  Optimasi.Optimasi.

 Pengumpulan fakta dan Pengumpulan fakta dan

informasi.

informasi.

(42)

Sikap Mental :

Sikap Mental :

 Sikap selalu Sikap selalu ingin tahuingin tahu..  Obyektif.Obyektif.

 Profesional.Profesional.

(43)

Kemampuan dan kemauan untuk selalu

Kemampuan dan kemauan untuk selalu

meningkatkan kompetensi diri :

meningkatkan kompetensi diri :

 Mempelajari Mempelajari pengalaman orang lainpengalaman orang lain..

 Selalu Selalu meng-meng-updateupdate pengetahuan pengetahuan lewat publikasi lewat publikasi

pustaka dan internet.

pustaka dan internet.

 MengikutiMengikuti seminar/konferensi/lokakarya seminar/konferensi/lokakarya yang yang

relevan.

relevan.

(44)

Kerekayasaan modern :

Kerekayasaan modern :

• Merupakan Merupakan kelanjutankelanjutan dari dari kerekayasaan masa kerekayasaan masa lampau.

lampau.

• Rekayasa modern berkembang pesat karena Rekayasa modern berkembang pesat karena kemajuan iptek

kemajuan iptek telah dimanfaatkan oleh para telah dimanfaatkan oleh para insinyur dengan baik untuk menyelesaikan

insinyur dengan baik untuk menyelesaikan

permasalahan di era modern

permasalahan di era modern

• Walaupun tidak terkorelasi secara tegas, Walaupun tidak terkorelasi secara tegas, rekayasa

rekayasa dan dan sainssains selalu berjalan seiring dan selalu berjalan seiring dan sejalan dari waktu ke waktu.

(45)

Insinyur vs ilmuwan :

(46)

Ilmuwan :

Ilmuwan :

• Menyusun Menyusun hipotesishipotesis..

• Menerangkan Menerangkan gejala alamgejala alam dan isinyadan isinya..

• Menguji dan Menguji dan membuktikan teori-teorimembuktikan teori-teori..

• Melakukan Melakukan penelitianpenelitian dan dan eksperimeneksperimen..

• Menarik Menarik kesimpulan kesimpulan dan memberikan dan memberikan saran-saran

saran-saran..

• Mempublikasikan Mempublikasikan hasil temuanhasil temuan dan/atau dan/atau penelitian.

penelitian.

(47)
(48)

Kode Etik Insinyur (IEEE)

Kode Etik Insinyur (IEEE)

1.

1. Menerima Menerima tanggung-jawabtanggung-jawab dalam pengambilan dalam pengambilan keputusan

keputusan engineeringengineering yang taat asas pada yang taat asas pada

keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik,

keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik,

dan segera

dan segera menyatakan secara terbukamenyatakan secara terbuka faktor- faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau

faktor yang dapat membahayakan publik atau

lingkungan;

lingkungan;

2.

2. Sebisa mungkinSebisa mungkin menghindari konflik kepentingan menghindari konflik kepentingan (

(conflict of interestconflict of interest);); 3.

3. JujurJujur dan dan realistisrealistis dalam menyatakan klaim atau dalam menyatakan klaim atau menurut data yang tersedia;

menurut data yang tersedia;

4.

(49)

Kode Etik Insinyur (IEEE)

Kode Etik Insinyur (IEEE)

5.

5. Mengembangkan Mengembangkan pemahaman teknologipemahaman teknologi, aplikasi , aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan-kemungkinan

yang sesuai, dan kemungkinan-kemungkinan

konsekuensinya;

konsekuensinya;

6.

6. Menjaga Menjaga dan dan mengembangkanmengembangkan kompetensi tekniskompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila

dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila

memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau

memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau

pengalaman, atau setelah menyatakan secara

pengalaman, atau setelah menyatakan secara

terbuka keterbatasan relevansi yang ada;

terbuka keterbatasan relevansi yang ada;

7.

7. Mencari, menerimaMencari, menerima, dan , dan menawarkan kritikmenawarkan kritik peker- peker-jaan teknis, mengakui dan

jaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahanmemperbaiki kesalahan, , dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain;

(50)

Kode Etik Insinyur (acuan : IEEE)

Kode Etik Insinyur (acuan : IEEE)

8.

8. Memperlakukan denganMemperlakukan dengan adil adil semua orang tanpa semua orang tanpa membeda-bedakan SARA, gender, keterbatasan

membeda-bedakan SARA, gender, keterbatasan

fisik, umur dan asal kebangsaan;

fisik, umur dan asal kebangsaan;

9.

9. Berupaya Berupaya menghindari kecelakaanmenghindari kecelakaan pada orang lain, pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan

milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan

yang salah atau maksud jahat;

yang salah atau maksud jahat;

10.

10. Membantu rekanMembantu rekan sejawatsejawat dan rekan sekerja dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka.

(51)

Keterampilan Berkomunikasi

Keterampilan Berkomunikasi

(

(

Communication Skills -

Communication Skills -

M. Hutabarat, ITB)

M. Hutabarat, ITB)

Tujuan Berkomunikasi :

Tujuan Berkomunikasi :

1.

1. Secara substansi Secara substansi transfertransfer dan/atau dan/atau tukar tukar menukar informasi

menukar informasi itu penting. itu penting. 2.

2. Memungkinkan Memungkinkan penilaianpenilaian oleh orang lain. oleh orang lain. 3.

3. Menyampaikan Menyampaikan ketertarikanketertarikan dan dan kompetensikompetensi.. 4.

(52)

Keterampilan Komunikasi Lisan

Keterampilan Komunikasi Lisan

1.

1. Ucapan harus Ucapan harus jelas dan tegasjelas dan tegas.. 2.

2. Gunakan Gunakan bahasa bakubahasa baku.. 3.

3. Hindari Hindari bahasa klise/basa basibahasa klise/basa basi.. 4.

4. Hindari Hindari redundansiredundansi (pengulangan tak perlu). (pengulangan tak perlu). 5.

5. Hindari pernyataan dan Hindari pernyataan dan jargon yang tidak ilmiahjargon yang tidak ilmiah.. 6.

6. Sampaikan dengan Sampaikan dengan runtut dan rasionalruntut dan rasional.. 7.

(53)

Keterampilan Komunikasi Tertulis

Keterampilan Komunikasi Tertulis

1.

1. Gunakan Gunakan bahasa bakubahasa baku.. 2.

2. Ikuti Ikuti formatformat penulisan yang penulisan yang bakubaku.. 3.

3. Gunakan Gunakan metode penulisan ilmiahmetode penulisan ilmiah yang baku. yang baku. 4.

4. Lengkapi denganLengkapi dengan ilustrasi ilustrasi dandan tabel tabel seperlunya. seperlunya. 5.

5. Tarik Tarik kesimpulankesimpulan dan dan saran saran yang obyektif.yang obyektif. 6.

6. Sebutkan Sebutkan sumber acuansumber acuan yang digunakan. yang digunakan. 7.

(54)

Laporan Formal

Laporan Formal

Harus meliputi :

Harus meliputi :

• JudulJudul pendek dan jelas/tegas pendek dan jelas/tegas

• Ringkasan apa yang akan dilaporkanRingkasan apa yang akan dilaporkan

• Daftar isi (tidak termasuk abstrak)Daftar isi (tidak termasuk abstrak)

• PendahuluanPendahuluan

• Analisis KebutuhanAnalisis Kebutuhan

• Prosedur dan Hasil-hasilnyaProsedur dan Hasil-hasilnya

• Bahasan HasilBahasan Hasil

• KesimpulanKesimpulan

• Rujukan/ReferensiRujukan/Referensi

(55)

Bentuk Komunikasi lainnya :

Bentuk Komunikasi lainnya :

1. E-mail

2. Laporan Kemajuan (Progress reports)

3. Problem statements 4. Cover letters

(56)

Presentasi

Presentasi

1.

1. Pendahuluan : Pendahuluan :

• Perlu mencari perhatian audiensPerlu mencari perhatian audiens

• Jangan buang waktu membacakan Jangan buang waktu membacakan penjelasan yang tertulis

penjelasan yang tertulis • Alokasi waktu 15%Alokasi waktu 15%

2.

2. Isi :Isi :

• Jangan bertele-teleJangan bertele-tele

• Merupakan bagian paling pentingMerupakan bagian paling penting

• Alokasi waktu 80%Alokasi waktu 80% 3.

3. Kesimpulan :Kesimpulan :

Referensi

Dokumen terkait

Senyawa kimia yang diperoleh dapat pula digunakan sebagai bahan untuk. mempelajari reaksi-reaksi di dalam kimia organik, seperti reaksi penataan

Menurut peneliti terdahulu(6,a.9I, yang menyatakan bahwa semakin lama waktu penuaan dengan pengerjaan dingin akan terjadi peningkatan kerapatan dislokasi da.Iam

Pemanasan pada daerah dua fasa dengan pendinginan cepat menghasilkan sifat mekanik yang lebih baik dengan kenaikan angka kekerasan dan kuat tarik yang lebih tinggi. • Kekerasan

Penelitian Talebnia dan Darvish (2012) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki free cash flow yang tinggi maka akan menghadapi agency problems yang tinggi

Berdasarkan pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berfungsi membahas dan

Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina dan demam... Pencegahan Penyakit

Air limbah biasanya bercampur dengan zat kimia anorganik yang berasal dari air  bersih dan zat organik dari limbah itu sendiri. Saat keluar dari sumber air limbah

Ukuran modul kontainer sebagai material utama untuk dirancang ulang menjadi rumah tinggal modular yang berkelanjutan di kawasan Tanjung Priok, akan semakin memudahkan konstruksi dan