• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme dan Fungsinya

N/A
N/A
melvi alvionita

Academic year: 2024

Membagikan " Mekanisme dan Fungsinya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1. total tahanan:/hambatan perifer: tahanan terhadap aliran darah yang ditentukan oleh tonus otot vaskuler dan diameter pembuluh darah.

Semakin kecil lumen pembuluh, semakin besar tahanan vaskuler terhaap aliran darah. Tekanan darah pada arteri naik ketika tahanan vascular juga meningkat.

2. tension pneumotorak: Pneumotoraks adalah suatu kondisi di mana paru paru mengalami kolaps akibat tekanan dan pergeseran struktur yang disebabkan oleh udara yang menumpuk diantara pleura parietal dan viseral dada

3. tekanan di intratorakal: dengan paru normal, peninggian tekanan intratorakal akan menimbulkan penurunan pengisian curah jantung kiri dan kanan,

4. venous return: pembuluh yang membawa dan mengalirkan darah dari kapiler menuju jantung. Pembuluh vena terletak dekat dengan

permukaan kulit dan secara visual terlihat tampak kebiru-biruan.

Pembuluh vena berfungsi mengalirkan atau membawa darah dari seluruh tubuh menuju jantung

5. pelepasan faktor humoral: aspek imunitas yang dimediasi oleh makromolekul yang ditemukan dalam cairan ekstraseluler seperti antibodi

6. pusat vasomotor: Sebagai pusat vasomotor yaitu mengatur tekanan darah dengan cara mengontrol diameter pembuluh darah melalui saraf parasimpatis

7. histamin: zat kimia yang diproduksi oleh tubuh saat alami alergi atau infeksi.

8. bradikinin: Bradikinin sebagai mediator inflamasi memiliki peranan penting dalam dilatasi pembuluh darah (yang fungsinya sama seperti histamin)

(2)

9. sitokin: protein, peptida, atau glikoprotein yang memediasi dan mengatur kekebalan, peradangan, dan hematopoiesis

10. CRT adalah

11. infark miokard: kerusakan otot jantung pada bagian tertentu yang menetap akibat kurangnya pasokan aliran darah

12. ruptur aneurisma: Aneurisma merupakan suatu kondisi di mana terdapat tonjolan yang abnormal dari dinding pembuluh

darah. Aneurisma dapat pecah atau ruptur

13. hematemesis melena: muntah darah dan tinja hitam dari saluran pencernaan bagian atas.

14. obat non steroid: elompok obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan, meredakan nyeri,

15. kehamilan ektopik: kelainan implantasi dari pembuahan sel telur yang menempel di tempat lain selain di dinding rahim

16. perdaragan pervaginam

17. katekolamin: Katekolamin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, yang berada di atas ginjal. mengobati reaksi alergi, memulihkan ritme jantung

(3)

18. aldosteron Aldosteron adalah hormon manusia yang mempengaruhi tekanan darah dan keseimbangan garam.

19. adh ormon antidiuretik (ADH) adalah hormon yang mengatur kadar air yang diserap oleh ginjal.

20. disfagia kondisi yang menyebabkan penderitanya sulit menelan

21. stridor suara kasar atau serak bernada tinggi atau rendah yang muncul setiap tarikan atau hembusan napas. Stridor bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti alergi,

22. aritmia ritmia adalah gangguan yang terjadi pada irama

jantung. Penderita aritmia bisa merasakan irama jantungnya terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

23. angioedema Angioedema adalah pembengkakan di bawah kulit, terutama di bibir, kelopak mata, lidah, atau tenggorokan.

24. lakrimasi Kelenjar Air Mata

25. aktivasi RAA

26. mods Multiple Organ Dysfunction Syndrome

27. mof Multiple Organ failure

28. anoksia Anoksia adalah kondisi tubuh yang terjadi ketika tubuh tidak mendapat asupan oksigen sama sekali.

(4)

29. hiperkapnea gagal napas merupakan kondisi ketika aliran darah dalam tubuh mengandung terlalu banyak karbon dioksida

30. luka bakar >> syok hipovo

31. blok AV terhambatnya aliran listrik yang mengatur denyut jantung

32. sopor kondisi mengantuk yang lebih dalam dan hanya dapat

dibangunkan melalui rangsangan yang kuat seperti rangsangan nyeri.

33. iskemia kekurangan aliran darah ke jaringan atau organ tubuh akibat gangguan di pembuluh darah

34. kolik nyeri perut hebat

35. strodor

36. quadriplegia kelumpuhan pada bagian atas dan bawah tubuh, yaitu tepatnya dari bagian leher hingga ke bawah.

37. paraplegia kelumpuhan pada anggota gerak, dimulai dari panggul ke bawah. Kondisi ini disebabkan oleh hilangnya fungsi gerak (motorik) dan fungsi indra (sensorik) akibat adanya gangguan pada otak atau saraf tulang belakang yang mengendalikan otot panggul dan tungkai.

38. vasovagal kondisi yang membuat seseorang pingsan akibat tubuh bereaksi berlebihan terhadap sesuatu.

39. splangnikus the blood flow to the abdominal gastrointestinal organs including the stomach, liver, spleen, pancreas, small intestine

40. organs in the abdominal cavity.

(5)

41.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Sirkulasi / Pembuluh Darah.. Sistem Rangka

Kuliah secara garis besar membahas : pokok-pokok bahasan Anatomi dan Fisiologi tubuh manusia yaitu sistem Integumen, tulang, otot, jantung, pembuluh darah,

Dokumen ini membahas tentang definisi norma dan fungsinya dalam kehidupan

Dokumen ini membahas tentang fisiologi dan peran air dalam tubuh

Dokumen ini membahas tentang anatomi, fisiologi, dan fungsi

Dokumen ini membahas tentang protein, termasuk definisinya, fungsi, jenisnya, dan proses

Darah yang kaya dengan oksigen mengalir melalui sirkulasi sistemik ke seleuruh tubuh dikembalikan ke sisi kanan jantung.1 Sistem sirkulasi darah Sistem sirkulasi darah terdiri atas 1

Dokumen ini membahas tentang adaptasi fisiologi, tahapan, dan perubahan fisiologi yang terjadi selama masa nifas atau puerperium setelah