• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Kenaikan Kelas pdf

N/A
N/A
Anggun Yuliawati

Academic year: 2024

Membagikan "Mekanisme Kenaikan Kelas pdf"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mekanisme Kenaikan Kelas

Mekanisme kenaikan kelas pada Kurikulum Merdeka melibatkan beberapa pihak, yaitu:

Pendidik: bertanggung jawab untuk menyusun tujuan pembelajaran, melakukan penilaian formatif dan sumatif, memberikan umpan balik, menyusun laporan kemajuan belajar, dan memberikan rekomendasi kenaikan kelas.

Peserta didik: bertanggung jawab untuk mengikuti proses pembelajaran, menunjukkan kemajuan belajar, melakukan refleksi, dan menentukan pilihan kenaikan kelas.

Orang tua/wali: bertanggung jawab untuk mendampingi dan mendukung peserta didik dalam proses pembelajaran, memberikan masukan, dan menyetujui pilihan kenaikan kelas.

Satuan pendidikan: bertanggung jawab untuk menetapkan kriteria kenaikan kelas, mengawasi dan mengevaluasi proses pembelajaran dan penilaian, serta menetapkan keputusan kenaikan kelas.

Berikut adalah langkah-langkah dalam mekanisme kenaikan kelas:

1. Pendidik menyusun tujuan pembelajaran secara kolaboratif dengan pendidik lain dalam satu fase Capaian Pembelajaran. Misalnya, pendidik Kelas III perlu berkolaborasi dengan pendidik Kelas IV dalam menyepakati alur tujuan pembelajaran yang akan digunakan. Mereka kemudian

menyepakati tujuan-tujuan pembelajaran mana yang perlu dicapai di Kelas III, dan tujuan pembelajaran mana yang akan dipelajari di Kelas IV.

2. Pendidik melakukan penilaian formatif secara berkelanjutan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang kemajuan belajar mereka. Umpan balik dapat berupa pujian, saran, koreksi, atau bantuan. Umpan balik dapat diberikan secara lisan, tertulis, atau visual. Umpan balik dapat diberikan secara individual, kelompok, atau kelas.

3. Pendidik melakukan penilaian sumatif pada akhir suatu periode pembelajaran untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik secara keseluruhan. Penilaian sumatif dapat berupa tes tertulis, lisan, praktikum, proyek, portofolio, atau lainnya. Penilaian sumatif dapat dilakukan secara individual, kelompok, atau kelas.

4. Pendidik membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Kriteria ketercapaian tujuan

pembelajaran dapat berupa skala nilai (misalnya 0-100), deskripsi (misalnya sangat baik, baik, cukup, kurang), atau indikator (misalnya mampu menjelaskan, mampu menganalisis, mampu mencipta).

5. Pendidik menyusun laporan kemajuan belajar peserta didik yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain selama 1 (satu) tahun ajaran. Laporan kemajuan belajar dapat berupa rapor sekolah yang disusun sesuai dengan format yang ditentukan oleh satuan pendidikan atau pemerintah daerah. Laporan kemajuan belajar juga dapat berupa portofolio yang berisi bukti-bukti hasil belajar peserta didik dalam bentuk dokumen, foto, video, atau lainnya.

6. Pendidik memberikan rekomendasi kenaikan kelas kepada peserta didik berdasarkan laporan kemajuan belajar dan pertimbangan lain yang relevan. Rekomendasi kenaikan kelas dapat berupa:

a. Naik ke kelas selanjutnya dalam fase yang sama (misalnya dari Kelas III ke Kelas IV) b. Naik ke fase selanjutnya (misalnya dari SD ke SMP)

(2)

c. Tidak naik ke kelas selanjutnya dalam fase yang sama (misalnya tetap di Kelas III) d. Tidak naik ke fase selanjutnya (misalnya tetap di SD)

7. Peserta didik melakukan refleksi terhadap laporan kemajuan belajar dan rekomendasi kenaikan kelas yang diberikan oleh pendidik. Refleksi dapat berupa evaluasi diri terhadap kekuatan dan kelemahan, rencana perbaikan, atau aspirasi untuk masa depan. Refleksi dapat dilakukan secara lisan, tertulis, atau visual. Refleksi dapat dilakukan secara individual, kelompok, atau kelas.

8. Peserta didik menentukan pilihan kenaikan kelas berdasarkan refleksi yang telah dilakukan.

Pilihan kenaikan kelas dapat berupa:

a. Menerima rekomendasi kenaikan kelas yang diberikan oleh pendidik

b. Menolak rekomendasi kenaikan kelas yang diberikan oleh pendidik dan mengajukan pilihan lain yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik

9. Orang tua/wali mendampingi dan mendukung peserta didik dalam melakukan refleksi dan menentukan pilihan kenaikan kelas. Orang tua/wali juga memberikan masukan dan menyetujui pilihan kenaikan kelas yang diambil oleh peserta didik.

10. Satuan pendidikan menetapkan keputusan kenaikan kelas berdasarkan laporan kemajuan belajar, rekomendasi pendidik, pilihan peserta didik, dan persetujuan orang tua/wali. Keputusan kenaikan kelas dapat berupa:

a. Mengabulkan pilihan peserta didik

b. Menolak pilihan peserta didik dan memberikan alasan yang jelas dan rasional c. Memberikan alternatif lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan, potensi, dan minat

peserta didik

Referensi

Dokumen terkait

2) Pertimbangan kenaikan kelas bagi siswa didasarkan pada kriteria kenaikan kelas, presensi siswa, kelakuan atau sikap siswa yang bersangkutan... 3) Siswa yang dinyatakan naik

Sekolah/Madrasah menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan berbagai pihak.. Melibatkan kepala sekolah/madrasah, guru,

Petugas ini akan bertanggung jawab untuk:  Menentukan indikator penyelesaian FGRM;  Investigasi keluhan yang diajukan;  Berkonsultasi dengan divisi/lembaga terkait dan/atau pihak

Perangkat pembelajaran Biologi kelas XI menggunakan kurikulum

Modul Ajar Materi Pokok Ekosistem Kelas X Kurikulum

Soal Sumatif Akhir Semester SBdP Kelas 1 Kurikulum

soal mid bahasa inggris kurikulum merdeka kelas

Capaian Pembelajaran (CP) Kelas 11 Kelas 12 SMA/MA Seni Rupa Fase F Kurikulum