Mengidentifikasi alat pernapasan pada manusia D

(1)

LAMPIRAN

71

(2)

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Emmy Saelan Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : V / 1

Materi : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

A. Standar Kompetensi

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia C. Indikator

1. Mengidentifikasi alat pernapasan pada manusia D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan mengidentifikasi alat pernapasan pada manusia E. Materi Pembelajaran

Alat Pernapasan pada Manusia

Udara merupakan campuran dari berbagai gas. Di antaranya gas oksigen dan gas karbon dioksida. Bagian udara yang kamu hirup adalah oksigen, sedangkan bagian udara yang kamu keluarkan adalah karbon dioksida. Ketika kamu menghirup udara, oksigen masuk melalui hidung, kemudian masuk ke pangkal tenggorokan Setelah itu, oksigen melewati dua saluran yang berukuran lebih kecil dari

(3)

tenggorokan. Dua saluran ini disebut bronkus. Setelah melewati bronkus, udara masuk ke paru-paru.

1. Alat Pernapasan a. Hidung

Hidung merupakan indra penciuman. Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung dan rongga hidung. Ketika kamu menghirup udara, udara masuk ke dalam tubuhmu melalui hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir. Rambut hidung dan selaput lendir berfungsi menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman. Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran, debu, maupun kuman penyakit. Di dalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.

b. Tenggorokan (Trakea)

Udara pernapasan dari hidung turun ke tenggorokan (trakea). Tenggorokan merupakan sebuah saluran yang panjangnya kira-kira 9 cm. Pada tenggorokan terdapat bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus berfungsi menyaring udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trakea bercabang menjadi dua bagian.

Cabang-cabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan menuju paru-paru kanan.

Bronkus kiri menuju paru-paru kiri.

c. Paru-Paru

Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura.

Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang disebut bronkiolus.

Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak. Cabang- cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiap-tiap ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus.

(4)

Alveolus merupakan gelembung yang sangat tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2.

Pada saat udara yang kita hirup sampai di alveolus, oksigen melewati dinding kapiler darah. Oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu, darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Dalam tubuh, oksigen digunakan untuk proses pembentukan energi. Pada proses tersebut dihasilkan energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 tersebut diikat kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu, darah akan membawa CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.

2. Proses Pernapasan

Masuknya O2 dan keluarnya CO2 pada saluran pernapasan terjadi pada saat berlangsungnya proses pernapasan. Proses-proses ini diatur oleh otot diafragma dan otot di antara tulang rusuk.

Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut. Akibatnya, diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk paru-paru. Selain itu, paru-paru dapat pula terisi udara dengan mengerutnya otot antartulang rusuk. Otot antartulang rusuk yang mengerut menyebabkan rongga dada membesar dan udara masuk ke dalam paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi.

Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis sehingga CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.

F. Model dan Metode Pembelajaran Model : Group Investigation

Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

(5)

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Mempersiapkan siswa untuk belajar (kesiapan fisik dan psikis, memotivasi).

2. Berdo’a sebelum belajar.

3. Absensi

4. Apersepsi: tanya jawab tentang proses pernapasan.

Misal: coba tutup hidung kalian. Apa yang kalian rasakan? Dari jawaban anak digiring ke materi yang akan diajarkan.

5. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

6. Menyampaikan KKM yang akan dicapai.

10 Menit

Inti 1. Guru menjelaskan materi bagian alat pernapasan manusia dan siswa memilih beberapa subtopik dalam materi yang akan dipelajari, yaitu hidung, trakea, dan paru-paru.

2. Guru membagi kelas menjadi empat kelompok secara heterogen yang beranggotakan 2 hingga 6 orang.

3. Guru merencanakan prosedur belajar yang sesuai dengan subtopik yang telah dipilih, menjelaskan pentingnya kerja sama dan prosedur dalam melakukan investigasi.

4. Masing-masing kelompok melaksanakan investigasi dengan mencari materi mengenai subtopik yang telah dipilih, baik melalui buku maupun bertanya pada guru.

5. Masing-masing kelompok menganalisis tugas dan mencari informasi mengenai materi yang diberikan.

50 Menit

(6)

6. Setiap kelompok mempresentasikan subtopik yang telah dipelajari. Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasannya.

7. Guru memberikan evaluasi.

Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran.

2. Guru memberikan pesan-pesan moral.

3. Berdo’a sebelum pulang.

4. Salam penutup.

10 Menit

H. Media dan Sumber Belajar

 Media: Gambar alat pernapasan

 Sumber: - Silabus kelas V

- Sulistiyanto, Heri & Edy Wiyono. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

- Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

- Rositawaty, S. & Aris Muharam. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

I. Penilaian

 Teknik Penilaian : - Tertulis

 Bentuk Instrumen : - Instrumen Soal

 Instrumen : Terlampir

 Kunci Jawaban : Terlampir

 Pedoman Penskoran : Terlampir

(7)

Makassar, 2 Agustus 2016

(8)

Lampiran 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)

Nama Kelompok : Nama Anggota : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Petunjuk pengerjaan soal:

a. Salah satu anggota kelompok maju ke depan kelas dan pilihlah topik yang akan kalian investigasikan bersama teman kelompokmu!

b. Tulislah bentuk investigasi yang kalian lakukan kemudian tulislah sebanyak- banyaknya bagian-bagian alat pernapasan yang kalian ketahui sesuai dengan topik tersebut pada kolom di bawah ini!

c. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai fungsi dari tiap-tiap bagian alat pernapasan tersebut!

d. Presentasikan hasil diskusi tersebut di depan kelas!

(9)

(10)

Lampiran 3

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU SIKLUS I PERTEMUAN I

Petunjuk:

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan Anda, jika indikator tersebut dilaksanakan oleh guru pada proses pembelajaran!

No Aspek yang

Diamati Indikator Kategori Ke

B C K t

1. Mengidentifikasi topik

Guru mengarahkan siswa untuk mendengarkan penjelasan mengenai topik pembelajaran

Guru mengusulkan sejumlah topik

Guru membimbing siswa dalam mempelajari topik

√

2. Mengatur siswa ke dalam kelompok

Membagi siswa menjadi

beberapa kelompok yang terdiri dari 2-6 orang

Membagi siswa berdasarkan jenis kelamin

Membagi siswa berdasarkan kemampuan siswa

√

3.

Merencanakan tugas yang akan dipelajari

Guru membimbing siswa dalam merencanakan tugas yang akan dipelajari

Guru memberikan arahan kepada siswa untuk

menginvestigasi topik yang mereka pilih

Guru memberikan arahan kepada siswa untuk bekerja sama dalam kelompok

√

4. Melaksanakan investigasi kelompok

Guru membimbing siswa dalam mencari sumber-sumber yang mereka butuhkan untuk

menyelidiki topik yang mereka pelajari

√

(11)

Mengawasi setiap kelompok dalam melakukan investigasi Mengarahkan kelompok yang kesulitan dalam melakukan investigasi

5. Menganalisis tugas

Mengawasi

aktivitas/keterlibatan anggota kelompok

Membimbing kelompok melakukan persiapan laporan hasil investigasi Menentukan pelaksana dalam laporan/presentasi kelompok

√

6. Mempresentasikan laporan akhir

Membimbing siswa dalam presentasi kelompok

Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk

menanggapi

Memberikan penguatan kepada kelompok yang melakukan presentasi

√

7. Evaluasi

Guru memberikan umpan balik mengenai topik pembelajaran Guru memeriksa ketepatan jawaban secara bersama-sama mengenai diskusi kelompok Memberikan penilaian kepada setiap kelompok

√

Jumlah skor yang diperoleh - 12 1 13

Skor maksimal 21

Persentase Pencapaian 61,90 %

Kategori Cukup

Keterangan:

B = 3 (Jika melakukan tiga indikator) C = 2 (Jika melakukan dua indikator) K = 1 (Jika melakukan satu indikator)

√

Jumla h skor perole h an

Jumla h skor keseluru h an

x 100

(12)

Keterangan kategori penilaian:

Baik = jika guru 68-100% melaksanakan aspek yang diamati Cukup = jika guru 34-67% melaksanakan aspek yang diamati Kurang = jika guru 0-33% melaksanakan aspek yang diamati

Makassar, 2 Agustus 2016 Observer

SATRIANI NIM. 1247041019

Lampiran 4

OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus / Pertemuan : I / I

Hari / Tanggal : Selasa / 2 Agustus 2016 Waktu : 2 X 35 Menit (1 x Pertemuan) Kelas / Semester : V / I

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan Anda, jika indikator tersebut dilaksanakan oleh siswa pada proses pembelajaran!

No

. Nama Siswa Indikator Pengamatan

1 2 3 4 5 6 7

1. MF - √ - - - √ -

(13)

2. RF - √ - - - √ -

3. GE √ √ √ - - √ √

4. MM √ √ √ √ - √ √

5. MA - √ √ - - √ -

6. AM √ √ √ - - √ -

7. AA - √ - √ - √ -

8. AS - √ √ √ √ √ -

9. AT - √ √ - √ √ -

10. AD - √ √ - - √ -

11. DA √ √ √ - - √ √

12. DN - - - √ - √ -

13. NDF - √ √ - - √ -

14. NC - √ √ - - √ √

15. NRA - √ √ √ √ √ √

16. NW - √ √ √ - √ √

17. RA √ √ √ √ - √ -

18. NH - √ √ - √ √ √

19. RY - √ - - - √ -

20. JS - √ - - - √ √

21. NRF - √ √ - - √ -

22. IA - √ - √ - √ -

Jumlah 5 21 15 8 4 22 8

Kategori K B C C K B C

Keterangan Aspek Pengamatan:

1 = jika siswa mengidentifikasi topik

2 = jika siswa duduk secara berkelompok dengan tenang dan tertib 3 = jika siswa merencanakan tugas yang akan dipelajari

4 = jika siswa melaksanakan investigasi kelompok 5 = jika siswa menganalisis tugas

6 = jika siswa mempresentasikan laporan akhir 7 = jika siswa melakukan evalusi

B = Jika jumlah siswa 68-100% (16-22) yang melaksanakan aspek yang diamati;

dengan skor 3

C = Jika jumlah siswa 34-67% (8-15) yang melaksanakan aspek yang diamati;

dengan skor 2

(14)

K = Jika jumlah siswa 0-33% (0-7) yang melaksanakan aspek yang diamati; dengan skor 1

Observer 1 Observer 2

SATRIANI RISKIANI

NIM.1247041019 NIM. 1247041043

Lampiran 5

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus / Pertemuan : I / I

Hari / Tanggal : Selasa / 2 Agustus 2016 Waktu : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan) Kelas / Semester : V / I

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan anda, jika indikator tersebut dilaksanakan oleh siswa pada proses pembelajaran!

No Aspek yang diamati Skala Penilaian

B C K

(15)

1. Siswa mengidentifikasi topik √ 2. Siswa duduk secara berkelompok

dengan tenang dan tertib √

3. Siswa merencanakan tugas yang akan

dipelajari √

4. Siswa melaksanakan investigasi

kelompok √

5. Siswa menganalisis tugas √

6. Siswa mempresentasikan laporan akhir √

7. Siswa melakukan evaluasi √

Skor Perolehan 6 6 2

Jumlah Skor 14

Nilai 66,67%

Nilai = jumlah skor perolehan

Skor Maksimal(21) x 100 % Keterangan kategori penilaian:

Baik : Jika jumlah siswa 68-100% yang melaksanakan aspek yang diamati dengan skor 3

Cukup : Jika jumlah siswa 34-67% yang melaksanakan aspek yang diamati dengan skor 2

Kurang : Jika jumlah siswa 0-33% yang melaksanakan aspek yang diamati dengan skor 1

RISKIANI

NIM. 1247041043

(16)

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(17)

J. Standar Kompetensi

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan K. Kompetensi Dasar

1.1 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia

L. Indikator

1. Menjelaskan proses inspirasi pada manusia 2. Menjelaskan proses ekspirasi pada manusia M. Tujuan Pembelajaran

2. Siswa dapat menjelaskan proses inspirasi pada manusia 3. Siswa dapat menjelaskan proses ekspirasi pada manusia N. Materi Pembelajaran

Proses Pernapasan pada Manusia

Masuknya O2 dan keluarnya CO2 pada saluran pernapasan terjadi pada saat berlangsungnya proses pernapasan. Proses-proses ini diatur oleh otot diafragma dan otot di antara tulang rusuk.

Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut. Akibatnya, diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk paru-paru. Selain itu, paru-paru dapat pula terisi udara dengan mengerutnya otot antartulang rusuk. Otot antartulang rusuk yang mengerut menyebabkan rongga dada membesar dan udara masuk ke dalam paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi.

Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis sehingga CO2 dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.

(18)

O. Model dan Metode Pembelajaran Model : Group Investigation

Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab P. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahuluan

9. Absensi

Misal: apa saja alat pernapasan yang telah dibahas di pertemuan sebelumnya? Dari jawaban anak digiring ke materi yang akan diajarkan.

11. Informasi materi/KD dan tujuan pembelajaran.

12. Menjelaskan cakupan materi dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan.

10 Menit

Inti 8. Guru menjelaskan materi proses pernapasan pada manusia dan siswa memilih beberapa subtopik yaitu inspirasi dan ekspirasi.

10. Guru bersama siswa merencanakan prosedur belajar yang sesuai dengan subtopik yang telah dipilih, menjelaskan tentang prosedur investigasi.

11. Masing-masing kelompok melaksanakan

50 Menit

(19)

investigasi dengan mencari sendiri materi subtopik tersebut.

12. Masing-masing kelompok menganalisis tugas yang diberikan.

Penutup

4. Salam penutup.

10 Menit

Q. Media dan Sumber Belajar

R. Penilaian

(20)

Makassar, 4 Agustus 2016 Lampiran 7

2.

3.

4.

5.

6.

1. Majulah ke depan kelas dan ambillah kertas yang telah disiapkan gurumu!

2. Tulislah tulisan yang ada di kertas tersebut pada kolom di

bawah ini!

(21)

3. Tulisan tersebut merupakan topik yang akan kalian

investigasikan. Tulislah bentuk investigasi kelompok kalian dan deskripsikanlah tentang tulisan tersebut pada kolom di bawah ini!

4. Presentasikan hasil diskusi tersebut bersama teman kelompokmu!

Lampiran 8

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU SIKLUS I PERTEMUAN II

Petunjuk:

No Aspek yang

B C K t 1. Mengidentifikasi Guru mengarahkan siswa untuk √

√

(22)

topik

mendengarkan penjelasan mengenai topik pembelajaran

√

3.

√

4.

Melaksanakan investigasi kelompok

√

Mengawasi

√

6. Mempresentasikan Membimbing siswa dalam √

√

(23)

laporan akhir

presentasi kelompok

menanggapi

7. Evaluasi

√

Jumlah skor yang diperoleh 3 12 - 15

Persentase Pencapaian 71,43%

Kategori Baik

Keterangan:

B = 3 (Jika melakukan tiga indikator) C = 2 (Jika melakukan dua indikator) K = 1 (Jika melakukan satu indikator) Keterangan kategori penilaian:

x 100

√

(24)

Lampiran 9

OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus / Pertemuan : 1 / II

Hari / Tanggal : Kamis / 4 Agustus 2016 Waktu : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan) Kelas / Semester : V / I

No

1 2 3 4 5 6 7

1. MF - √ - - - √ -

2. RF - √ - - - √ √

3. GE √ √ √ - - √ √

4. MM √ √ √ √ - √ √

5. MA - √ √ - - √ √

6. AM √ √ √ - - √ -

7. AA √ √ - √ - √ -

8. AS - √ √ - √ √ √

9. AT - √ √ - √ √ -

10. AD - √ √ - - √ √

11. DA √ √ √ - - √ √

12. DN - - - √ - √ -

13. NDF - √ √ - - √ √

14. NC - √ √ - - √ √

15. NRA √ √ √ √ √ √ √

16. NW - √ √ √ - √ √

17. RA √ √ √ √ - √ √

(25)

18. NH - √ √ - √ √ √

19. RY - √ - - - √ -

20. JS - √ - - - √ √

21. NRF √ √ √ - - √ √

22. IA √ √ - √ - √ √

Jumlah 9 21 15 7 4 22 16

Kategori C B C K K B B

1 = jika siswa mengidentifikasi topik 2 = jika siswa duduk secara berkelompok

3 = jika siswa merencanakan tugas yang akan dipelajari 4 = jika siswa melaksanakan investigasi kelompok 5 = jika siswa menganalisis tugas

dengan skor 3

dengan skor 2

SATRIANI RISKIANI

NIM. 1247041019 NIM. 1247041043

(26)

Lampiran 10

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus / Pertemuan : 1 / II

Hari / Tanggal : Kamis, 4 Agustus 2016 Waktu : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan) Kelas / Semester : V / I

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pengamatan anda, jika indikator tersebut dilaksanakan oleh siswa pada proses pembelajaran!

B C K

1. Siswa mengidentifikasi topik √

2. Siswa duduk secara berkelompok

dipelajari √

kelompok √

Skor Perolehan 9 4 2

Jumlah Skor 15

Nilai 71,43%

(27)

Skor Maksimal(21) x 100 %

Cukup : Jika jumlah siswa 34-67% yang melaksanakan aspek yang diamati dengan skor 2

RISKIANI

NIM. 1247041043

(28)

Lampiran 11

TES HASIL BELAJAR SIKLUS I

Nama : Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1. Apa fungsi hidung bagi manusia?

2. Pada trakea terdapat bulu-bulu halus. Tuliskan fungsi bulu-bulu halus tersebut!

3. Tuliskan pengertian inspirasi dan ekspirasi!

4. Apa yang dimaksud dengan pernapasan dada?

5. Tuliskan bagian-bagian alat pernapasan!

(29)

Lampiran 12

KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS I 1. Hidung berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara pernapasan.

2. Bulu-bulu halus pada trakea berfungsi menyaring udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke tenggorokan.

3. Inspirasi adalah proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru. Ekspirasi adalah proses keluarnya CO2 dari paru-paru.

4. Pernapasan dada adalah proses masuk dan keluarnya udara pernapasan yang disebabkan oleh naik dan turunnya tulang rusuk.

5. Hidung, tenggorokan (trakea), dan paru-paru.

(30)

(31)

Lampiran 13

PEDOMAN PENSKORAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS I

No. Soal Rubrik Penilaian Skor

1.

Jika menjawab dengan tepat 2

Jika jawaban salah 1

Tidak menjawab 0

2.

Tidak menjawab 0

3.

Jika menjawab semua dengan tepat dan lengkap 4 Jika menjawab salah satu dengan tepat dan

lengkap dan menjawab yang lain dengan tepat tapi kurang lengkap

3 Jika menjawab salah satu dengan tepat dan

lengkap atau menjawab tepat tapi kurang lengkap 2

Tidak menjawab 0

4.

Tidak menjawab 0

5.

Jika menjawab 3 dengan tepat 4

Tidak menjawab 0

Skor Maksimal Soal No. 1-5 14 Skor perolehan= jumlah skor perole h an

jumlah skor maksimal ×100

(32)

Lampiran 14

DATA HASIL TES BELAJAR SIKLUS I No. Inisial

Nama Siswa

Jumlah Soal dan Bobot Jumla

h Skor Nilai Ket Kategor i 1

(2) 2 (2)

3 (4)

4 (2)

5 (4)

1. MF 1 1 1 1 1 5 36 TT SK

2. RF 1 1 1 1 3 7 50 TT K

3. GE 1 2 4 1 4 12 86 T SB

4. MM 1 2 4 1 4 12 86 T SB

(33)

5. MA 2 2 2 1 4 11 79 T B

6. AM 1 2 1 1 4 9 64 TT C

7. AA 1 2 1 1 4 9 64 TT C

8. AS 2 2 2 1 4 11 79 T B

9. AT 2 2 2 1 4 11 79 T B

10. AD 2 2 2 1 4 11 79 T B

11. DA 2 2 4 1 4 13 93 T SB

12. DN 1 1 1 1 1 5 36 TT SK

13. NDF 1 2 4 1 3 11 79 T B

14. NC 1 1 1 1 1 5 36 TT SK

15. NRA 2 2 2 1 4 11 79 T B

16. NW 1 2 3 1 4 11 79 T B

17. RA 1 2 3 2 3 11 79 T B

18. NH 2 2 2 1 4 11 79 T B

19. RY 1 1 1 1 3 7 50 TT K

20. JS 1 2 1 1 4 9 64 TT C

21. NRF 2 2 2 1 4 11 79 T B

22. IA 2 1 2 1 4 10 71 TT B

Jumlah 1526

Rata-rata Kelas 69,36

Ketuntasan Belajar 13 59,09%

Ketidaktuntasan Belajar 9 40,91%

- Nilai Rata-Rata Kelas = Σ Nilai keseluru h an Jumla h siswa = 1526

22 = 69,36

- Ketuntasan belajar klasikal = jumla h siswa yang tuntas

jumla h seluru h siswa x 100%

= 13

22 x 100%

= 59,09%

(34)

- Ketidaktuntasan belajar klasikal = jumlah siswa yang tidak tuntas

jumlah seluru h siswa x 100%

= 9

22 x 100%

= 40,91%

Keterangan Kategori Penilaian:

Sangat Baik : Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 85-100 Baik : Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 70-84 Cukup : Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 55-69

Kurang : Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 40-54 Sangat Kurang: Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 0-39

Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam %

Tingkat Keberhasilan Arti

≥ 80% Sangat Baik

60-79% Baik

40-59% Cukup

20-39% Kurang

< 20% Sangat Kurang

Keterangan KKM:

Tuntas (T) : 76-100 Tidak Tuntas (TT) : 0-75

Lampiran 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN I

Satuan Pendidikan : SD Negeri Emmy Saelan

(35)

Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : V / 1

S. Standar Kompetensi

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan T. Kompetensi Dasar

U. Indikator

1. Menjelaskan penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia, misalnya menghirup udara tercemar, merokok, dan terinfeksi oleh kuman

V. Tujuan Pembelajaran

3. Siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya gangguan pada alat pernapasan manusia, misalnya menghirup udara tercemar, merokok, dan terinfeksi oleh kuman

W. Materi Pembelajaran

Gangguan pada Alat Pernapasan Manusia

1. Pencemaran Udara

(36)

Udara yang kita hirup pada saat bernapas tidak selamanya bersih. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan udara yang ada disekitar kita menjadi tidak bersih adalah pencemaran udara. Pencemaran udara ini dapat diakibatkan oleh debu, asap, dan bau tak sedap.

Debu bentuknya halus dan biasanya berasal dari tanah kering dan serpihan kayu. Pada musim kemarau jumlah debu akan bertambah banyak. Apabila terhirup oleh kita, debu dapat menimbukan gangguan pernapasan, seperti sesak napas. Asap dapat mencemari udara yang ada di sekitarnya. Pencemar udara ini biasanya berasal dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik, ataupun asap rokok. Udara juga dapat tercemar karena bau tak sedap yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah, limbah industri, ataupun kotoran hewan

2. Penyakit dan Gangguan yang Menyerang Alat Pernapasan Alat pernapasan manusia dapat mengalami gangguan yang disebabkan oleh beberapa hal, antara lain, karena perilaku hidup tidak sehat dan lingkungan yang tidak bersih. Perilaku hidup tidak sehat yang mengganggu alat pernapasan contohnya merokok. Sedangkan lingkungan yang tidak bersih dapat menimbulkan gangguan dan penyakit, antara lain, influenza, asma, dan Tuberculosis (TBC).

a. Merokok

Rokok banyak mengandung zat kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok dan asap rokok. Rokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok tetapi juga orang- orang di sekitarnya. Mereka tidak merokok tetapi menghirup asap rokok. Orang seperti itu disebut perokok pasif. Perokok pasif berisiko sama dengan perokok aktif, misalnya sakit mata, sakit kepala, dan kanker paru-paru. Gangguan paling ringan yangdisebabkan oleh asap rokok adalah batuk dan sesak napas. Untuk itu bagi perokok sebaiknya mencari tempat terbuka atau di tempat khusus untuk merokok. Sedangkan bagi yang bukan perokok berusaha tidak berada dalam satu ruang dengan orang yang sedang merokok.

b. Influenza

(37)

Influenza adalah peradangan pada selaput rongga hidung yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Penyakit ini sangat mudah menular melalui udara. Tubuh kita akan sangat mudah terserang influenza bila dalam kondisi lemah atau kekurangan vitamin. Maka untuk mencegahnya kita harus menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dengan cara memakan makanan yang bergizi. Selain itu, bila kalian sedang flu, jangan membuang ingus di sembarang tempat, agar tidak menularkan bibit penyakit influenza.

c. Asma

Asma merupakan gangguan proses pernapasan karena adanya penyempitan saluran pernapasan. Penyebabnya adalah alergi. Bahan yang dapat menyebabkan alergi antara lain rambut atau bulu hewan, debu, asap, dan udara dingin. Agar tidak kambuh penyakit asmanya, penderita harus menghindari bahan-bahan yang dapat menyebabkan penyakit tersebut kambuh. Penyakit ini tidak menular.

d. TBC (Tuberkulosis)

TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Penderita TBC, paru- parunya terdapat bintil-bintil kecil pada dinding alveolusnya sehingga mengganggu proses penyerapan oksigen. Penyakit ini dapat menular melalui benda-benda yang digunakan bersama, seperti sendok, gelas, dan sikat gigi.

Untuk menghindari penularan TBC, sebaiknya

penderita menggunakan peralatan makan dan sikat gigi tersendiri.

X. Model dan Metode Pembelajaran Model : Group Investigation

Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

Y. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahuluan 15. Mempersiapkan siswa untuk belajar (kesiapan 10

(38)

fisik dan psikis, memotivasi).

17. Absensi

Misal: siapa yang pernah flu? Dari jawaban anak digiring ke materi yang akan diajarkan.

Menit

Inti 1. Guru menjelaskan materi gangguan alat pernapasan manusia dan siswa memilih beberapa subtopik dalam materi yang akan dipelajari yaitu pencemaran udara, asma, TBC, dan influenza.

3. Guru bersama siswa merencanakan prosedur belajar yang sesuai dengan subtopik yang telah dipilih melalui investigasi dan menekankan pentingnya kerja sama kelompok.

4. Masing-masing kelompok melaksanakan investigasi dengan mencari sendiri materi yang akan dipelajari melalui buku atau bertanya kepada guru.

5. Masing-masing kelompok menganalisis materi yang diperoleh.

6. Setiap kelompok mempresentasikan subtopik yang telah dipelajari. Kelompok lain dapat memberikan

50 Menit

(39)

tanggapan terhadap hasil pembahasannya.

Penutup

4. Salam penutup.

10 Menit

Z. Media dan Sumber Belajar

AA. Penilaian

(40)

Lampiran 16

(41)

2.

3.

4.

5.

6.

1. Majulah ke depan kelas dan ambillah gambar yang telah disiapkan gurumu!

2. Rekatkanlah gambar tersebut pada kolom di bawah ini!

3. Tulislah bentuk investigasi kalian kemudian deskripsikanlah tentang gambar yang kalian pilih pada kolom di bawah ini!

(42)

GAMBAR UNTUK LKS

(43)

Lampiran 17

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU SIKLUS II PERTEMUAN I

Petunjuk:

No Aspek yang

B C K t

√

3.

√

4. Melaksanakan investigasi kelompok

√

√√

√

(44)

Mengawasi

√

menanggapi

√

7. Evaluasi

√

Jumlah skor yang diperoleh 12 6 - 18

Persentase Pencapaian 85,71%

Keterangan:

B = 3 (Jika melakukan tiga indikator) C = 2 (Jika melakukan dua indikator)

x 100

√

(45)

K = 1 (Jika melakukan satu indikator) Keterangan kategori penilaian:

Lampiran 18

No

1 2 3 4 5 6 7

1. MF - √ - - - √ -

(46)

2. RF - √ - - - √ -

3. GE √ √ √ - - √ √

4. MM √ √ √ √ - √ √

5. MA - √ √ - - √ √

6. AM √ √ √ - - √ -

7. AA √ √ - √ - √ -

8. AS - √ √ - √ √ √

9. AT - √ √ - √ √ √

10. AD - √ √ - - √ √

11. DA √ √ √ - - √ √

12. DN - - - √ - √ √

13. NDF - √ √ - - √ √

14. NC - √ √ - - √ √

15. NRA √ √ √ √ √ √ √

16. NW - √ √ √ - √ √

17. RA √ √ √ √ - √ √

18. NH - √ √ - √ √ √

19. RY - √ - - - √ √

20. JS - √ - - - √ √

21. NRF √ √ √ - - √ √

22. IA √ √ - √ - √ √

Jumlah 9 21 15 7 4 22 18

Kategori C B C C C B B

dengan skor 3

dengan skor 2

(47)

SATRIANI RISKIANI

NIM. 1247041019 NIM. 1247041043

Lampiran 19

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus / Pertemuan : 1I / I

B C K

(48)

1. Siswa mengidentifikasi topik √ 2. Siswa duduk secara berkelompok √

dipelajari √

kelompok √

Skor Perolehan 9 8 -

Jumlah Skor 17

Nilai 80,95 %

Katergori Baik

Skor Maksimal(21) x 100 %

Cukup : Jika jumlah siswa 34-67% yang melaksanakan aspek yang diamati dengan skor2

RISKIANI

NIM. 1247041043

(49)

Lampiran 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II PERTEMUAN II

(50)

BB. Standar Kompetensi

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan CC. Kompetensi Dasar

DD. Indikator

1. Menjelaskan cara memelihara kesehatan alat pernapasan manusia EE. Tujuan Pembelajaran

4. Siswa dapat menjelaskan cara memelihara kesehatan alat pernapasan manusia FF.Materi Pembelajaran

Memelihara Kesehatan Alat Pernapasan Manusia

Agar alat pernapasan kita dapat bekerja dengan baik pada saat bernapas maka kita perlu menjaga dan memeliharanya dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah munculnya penyakit atau gangguan yang menyerang alat pernapasan akibat penyakit ataupun udara yang tercemar. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memelihara alat pernapasan kita adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Berikut ini beberapa contohnya.

1. Menjaga kebersihan lingkungan

Lingkungan yang ada di sekitar kita harus senantiasa bersih, sehingga tidak ada debu yang beterbangan. Selain itu, agar udara di rumah kita tetap bersih maka di rumah harus tersedia lubang udara atau ventilasi yang cukup.

2. Makan makanan bergizi

Selain kebersihan lingkungan, makan makanan bergizi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan agar alat pernapasan kita terpelihara dengan baik. Hal ini

(51)

disebabkan karena dengan makan makanan bergizi maka daya tahan tubuh kita akan meningkat.

3. Olahraga secara teratur

Olahraga secara teratur dapat melancarkan pernapasan, sehingga alat-alat pernapasan pun dapat bekerja dengan baik. Berenang, lari pagi, dan senam merupakan beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk memelihara alat pernapasan pada manusia

GG. Model dan Metode Pembelajaran Model : Group Investigation

Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab HH. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pendahuluan

24. Absensi

25. Apersepsi: tanya jawab tentang cara memelihara alat pernapasan manusia. Misal: apa yang dilakukan agar tubuh sehat? Dari jawaban anak digiring ke materi yang akan diajarkan.

10 Menit

Inti 8. Guru menjelaskan materi memelihara kesehatan alat pernapasan manusia dan siswa memilih beberapa subtopik dalam materi yang akan

50 Menit

(52)

dipelajari yaitu olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan lingkungan yang bersih.

10. Guru bersama siswa merencanakan prosedur belajar melalui investigasi dan guru menjelaskan pentingnya bekerja sama dalam kelompok.

11. Masing-masing kelompok melaksanakan rinvestigasi dengan mencari sendiri materi tersebut pada buku atau bertanya pada guru.

12. Masing-masing kelompok menganalisis tugas yang diberikan.

Penutup

4. Salam penutup.

10 Menit

II. Media dan Sumber Belajar

 Media: Gambar cara menjaga kesehatan alat pernapasan manusia

(53)

JJ. Penilaian

(54)

(55)

Lampiran 21

LKS siklus 2 pertemuan 2

2.

3.

4.

5.

6.

1. Majulah ke depan kelas dan ambillah kertas yang telah disiapkan gurumu!

2. Tulislah tulisan yang ada di kertas tersebut pada kolom di bawah ini!

3. Deskripsikanlah tentang tulisan tersebut pada kolom di bawah ini!

(56)

Lampiran 22

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS MENGAJAR GURU

(57)

SIKLUS II PERTEMUAN 2 Petunjuk:

No Aspek yang

B C K t

√

3.

√

4.

Melaksanakan investigasi kelompok

√

√√

√

√√

√

(58)

Mengawasi

√

menanggapi

√

7. Evaluasi

√

Jumlah skor yang diperoleh 21 - - 21

Persentase Pencapaian 100%

Keterangan:

B = 3 (Jika melakukan tiga indikator) C = 2 (Jika melakukan dua indikator) K = 1 (Jika melakukan satu indikator) Keterangan kategori penilaian:

x 100

√

(59)

Lampiran 23

No

1 2 3 4 5 6 7

1. MF √ √ √ √ √ √ √

2. RF - √ √ √ - √ √

3. GE √ √ √ √ - √ √

4. MM √ √ √ √ - √ √

(60)

5. MA √ √ √ √ √ √ √

6. AM - √ - - √ √ √

7. AA √ √ - - - √ √

8. AS √ √ √ √ √ √ √

9. AT √ √ √ √ √ √ √

10. AD √ √ √ √ √ √ √

11. DA √ √ √ √ - √ √

12. DN - √ √ √ - √ √

13. NDF √ √ √ √ √ √ √

14. NC - √ √ √ √ √ √

15. NRA √ √ √ √ √ √ √

16. NW √ √ √ √ √ √ √

17. RA √ √ √ √ √ √ √

18. NH √ √ √ √ - √ √

19. RY - √ √ √ - √ √

20. JS √ √ √ √ √ √ √

21. NRF √ √ √ √ √ √ √

22. IA √ √ √ √ √ √ √

Jumlah 17 22 20 20 14 22 22

Kategori B B B B C B B

dengan skor 3

dengan skor 2

(61)

SATRIANI RISKIANI

NIM. 1247041019 NIM. 1247041043

Lampiran 24

HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus / Pertemuan : II / II

B C K

1. Siswa mengidentifikasi topik √ 2. Siswa duduk secara berkelompok

dipelajari √

4. Siswa melaksanakan investigasi √

(62)

kelompok

Skor Perolehan 18 2 -

Jumlah Skor 20

Nilai 95,24%

Katergori Baik

Skor Maksimal(21) x 100 % Keterangan kategori penilaian:

Cukup : Jika jumlah siswa 34-67% yang melaksanakan aspek yang diamati dengan skor2

RISKIANI

NIM.1247041043

(63)

Lampiran 25

TES HASIL BELAJAR SIKLUS II Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

6. Tuliskan 2 gangguan alat pernapasan pada manusia!

7. Apa yang dimaksud influenza?

8. Tuliskan 2 bahan yang dapat mengakibatkan alergi!

9. Apa yang menyebabkan seseorang terkena TBC?

10.Tuliskan 2 cara memelihara kesehatan alat pernapasan manusia!

(64)

Lampiran 26

KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS II 1. Pencemaran udara, influenza, asma, tuberculosis (TBC).

2. Influenza adalah peradangan pada selaput rongga hidung yang disebabkan oleh infeksi virus influenza.

3. Bulu hewan, debu, asap.

4. TBC disebabkan oleh infeksi bakteri.

5. Menjaga kebersihan lingkungan, makan makanan bergizi, olahraga secara teratur.

(65)

(66)

La m

pi r

an 27

PEDOMAN PENSKORAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS II

(67)

No. Soal Rubrik Penilaian Skor 1.

Tidak menjawab 0

2.

Jika menjawab dengan tepat dan lengkap 3 Jika menjawab dengan tepat tapi kurang lengkap 2

Tidak menjawab 0

3.

Tidak menjawab 0

4.

Tidak menjawab 0

5.

Tidak menjawab 0

Skor Maksimal Soal No. 1-5 14 Skor perolehan= jumlahskor perolehan

jumlahskor maksimal ×100

Lampiran 28

DATA HASIL BELAJAR SIKLUS II No.

Inisial Nama Siswa

Jumlah Soal dan Bobot

Jumla

h Skor Nilai Ke

t Kategor 1 i

(3) 2 (3)

3 (3)

4 (2)

5 (3)

1. MF 3 3 3 2 1 12 86 T SB

2. RF 3 3 2 2 3 13 93 T SB

3. GE 3 3 3 2 3 14 100 T SB

4. MM 3 3 2 2 3 13 93 T SB

5. MA 3 3 3 2 3 14 100 T SB

(68)

6. AM 3 3 3 2 3 14 100 T SB

7. AA 2 2 2 2 3 11 79 T B

8. AS 3 3 3 2 3 14 100 T SB

9. AT 3 3 2 2 3 13 93 T SB

10. AD 3 3 3 2 3 14 100 T SB

11. DA 3 2 2 2 3 12 86 T SB

12. DN 3 3 3 1 3 13 93 T SB

13. NDF 3 3 2 2 2 12 86 T SB

14. NC 3 3 3 2 3 14 100 T SB

15. NRA 3 3 3 2 3 14 100 T SB

16. NW 3 3 3 2 3 14 100 T SB

17. RA 3 2 3 2 3 13 93 T SB

18. NH 3 3 3 2 3 14 100 T SB

19. RY 3 2 2 1 3 11 79 T B

20. JS 3 3 3 2 3 14 100 T SB

21. NRF 3 3 3 1 3 13 93 T SB

22. IA 3 3 2 2 3 13 93 T SB

Jumlah 2067

Rata-rata Kelas 93,95

Ketuntasan Belajar 22 100%

Ketidaktuntasan Belajar 0 0%

Kategori Sangat Baik

- Nilai Rata-Rata Kelas = Σ Nilai keseluru h an Jumla h siswa = 2067

22 = 93,95

- Ketuntasan belajar klasikal = jumla h siswa yang tuntas

jumla h seluru h siswa x 100%

= 22

22 x 100%

= 100%

(69)

- Ketidaktuntasan belajar klasikal = jumlah siswa yang tidak tuntas

jumlah seluru h siswa x 100%

= 0

22 x 100%

= 0%

Keterangan Kategori Penilaian:

Sangat Baik : Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 85-100 Baik : Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 70-84 Cukup : Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 55-69

Kurang : Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 40-54 Sangat Kurang: Jika jumlah nilai yang diperoleh siswa 0-39

Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam %

Tingkat Keberhasilan Arti

60-79% Baik

40-59% Cukup

20-39% Kurang

< 20% Sangat Kurang

Keterangan KKM:

Tuntas (T) : 76-100 Tidak Tuntas (TT) : 0-75

Lampiran 29

REKAPITULASI NILAI TES HASIL BELAJAR SISWA

No. Inisial Nama Siklus I Siklus II Keterangan

(70)

Siswa Nilai Ket Nilai Ket

1. MF 36 TT 86 T Meningkat

2. RF 50 TT 93 T Meningkat

3. GE 86 T 100 T Meningkat

4. MM 86 T 93 T Meningkat

5. MA 79 T 100 T Meningkat

6. AM 64 TT 100 T Meningkat

7. AA 64 TT 79 T Meningkat

8. AS 79 T 100 T Meningkat

9. AT 79 T 93 T Meningkat

10. AD 79 T 100 T Meningkat

11. DA 93 T 86 T Meningkat

12. DN 36 TT 93 T Meningkat

13. NDF 79 T 86 T Meningkat

14. NC 36 T 100 T Meningkat

15. NRA 79 T 100 T Meningkat

16. NW 79 T 100 T Meningkat

17. RA 79 T 93 T Meningkat

18. NH 79 T 100 T Meningkat

19. RY 50 TT 79 T Meningkat

20. JS 64 TT 100 T Meningkat

21. NRF 79 T 93 T Meningkat

22. IA 71 TT 93 T Meningkat

Jumlah 1527 2067

Meningkat

Rata-rata 69,40 93,95

Persentase Ketuntasan 59,09% 100%

Kategori (Berdasarkan

indikator keberhasilan) Cukup Sangat Baik Meningkat Keterangan:

T : Tuntas

TT : Tidak Tuntas

Persentase Ketuntasan = Jumlah siswa yang tuntas

jumlah seluruh siswa x 100%

Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa dalam % Tingkat Keberhasilan Arti

60-79% Baik

(71)

40-59% Cukup

20-39% Kurang

< 20% Sangat Kurang Persentase Ketuntasan Siklus I = 13

22 x 100 % = 40,91%

Persentase Ketuntasan Siklus II = 22

22 x 100 % = 100%

(72)

DOKUMENTASI

143

(73)

Gambar 1. Mengidentifikasi topik

Gambar 2. Mengatur siswa ke dalam kelompok

Gambar 3. Merencanakan tugas yang akan dipelajari

(74)

Gambar 4. Melaksanakan investigasi kelompok

Gambar 5. Menganalisis tugas

(75)

Gambar 6. Mampresentasikan laporan akhir

Gambar 7. Evaluasi

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

RIWAYAT HIDUP

ENI KURNIA, lahir di Pinrang, pada tanggal 3 Februari 1994, anak bungsu dari dua bersaudara, dari pasangan Ayahanda M.

Husni dan Ibunda I Mandong. Penulis memasuki pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2000 ditempuh di SD Negeri 175 Duampanua, Kabupaten Pinrang dan tamat pada tahun 2006, melanjutkan pendidikan pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di SMP Negeri 1 Duampanua dan tamat pada tahun 2009, kemudian melanjutkan pendidikan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Duampanua dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Makassar (UNM), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S-1.