MATERI 6
LOGIKA SURVEY, Proses penelitian survey, Langkah survey, Etika penelitian survey, Penyusunan proposal, Menulis laporan
Metode Penelitian Kuantitatif S-2 Sosiologi FISIP UNS
Semester 1, 3 SKS,
Dosen: Dr. Drs. Bagus Haryono, M.Si
LOGIKA DEDUKTIF
LANGKAH PROSES PENELITIAN
• SETELAH MEMILIH DAN MERUMUSKAN MASALAH -
• PUL LAH JI NA PRET
• UNTUK PUL TIDAK DAPAT LANGSUNG DARI TEORI TETAPI PERLU
OPERASIONAL – OBSERVABLE - MEASUREABLE
Process of Quantitative Operationalization:
7
Empirical Research Model
X’ Y’
Y X
Independent
Operational Conceptual
Dependent
(a)
(b
1)
(d) (c)
(b
2)
1. Independent and dependent variables are identified by X and Y, respectively.
2. The symbol prime, ’ is used to designate that a variable is specified at the conceptual level.
3. Arrows represent the direction of influence or cause.
4. a—conceptual relationship; d---empirical relationship; b1, b2—construct validity; c---internal validity
From Schwab (1999)
Kuantitatif
Tahapan Teori - Operasionalisasi
Abstract Construct to Concrete Measure
Conceptualization Level of Theory
Operationalization Operational Level
Empirical Level
Neuman p.175 Abstract Construct
Conceptual Definition
Indicator or Measure
8
Common Scales and Indexes
• Likert Scale
• Bogardus Social Distance Scale
• Guttman Scale
• Click Here for more detail on measurement.
Teori
Fungsi teori dalam penerapan metode penelitian kuantitatif
• Teori berfungsi memandu atau menjadi rujukan utama dalam menganalisis realitas sosial.
• Teori merupakan abstraksi yang diperoleh dari generalisasi realitas konkrit / sehari-hari. Keluarga, organisasi atau masyarakat membentuk orang. Budaya diuji melalui realitas konkrit. Keluarga, organisasi atau masyarakat membiasakan untuk menyampaikan atau menerima ucapan pada moment Idul Fitri.
• Eksemplar: Emile Durkheim (The Rules of Sociological Method;
Suicide); BF Skinner (Beyond Freedom and Dignity)
contoh dalam bentuk kerangka konsep/konstruk SES berikut:
PENGHASILAN
PEKERJAAN
PENDIDIKAN
STRATIFIKASI SOSIAL
STATUS EKONOMI SOSIAL (SES)
PEMILIKAN
PDIDIKAN FORMAL PDIDIKAN NONFORMAL
PDIDIKAN INFORMAL
PEMILIKAN BARANG BERGERAK PEMILIKAN BARANG
TIDAK BERGERAK
PEKERJAAN POKOK
PEKERJAAN SAMPINGAN
PENGHASILAN POKOK
PENGHASILAN SAMPINGAN
DATA RIIL / KONKRIT
CONTOH tabular
DUKUNGAN PARTAI dan JUMLAH SUARA PEMILIH UNTUK CALON GUBERNUR (CAGUB)
DUKUNGA N PARTAI
DUKUNGAN PARTAI
JUMLAH SUARA PEMILIH
DIDUKUNG BANYAK PARTAI
DIDUKUNG SEDIKIT PARTAI
JUMLAH SUARA PEMILIH
DOMINAN
V
CAGUB MENANG
TIPE KESALAHAN I CAGUB MENANG
TIDAK
DOMINAN/
MINIM
TIPE KESALAHAN II CAGUB KALAH
V
CAGUB KALAH
CONTOH tabular
PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGHASILAN
PENDIDIKAN
TINGGI RENDAH
PEKERJAAN PRESTISE TINGGI
V
PENGHASILAN TINGGI
TIPE KESALAHAN I PENGHASILAN
TINGGI PRESTISE
RENDAH
TIPE KESALAHAN II PENGHASILAN
RENDAH
V
PENGHASILAN
RENDAH
MODEL – KAUSALITAS
Hasil penelitian kalian di sesi 16 diharapkan dapat menjelaskan secara eksplanatif (misal dalam bentuk model yang dapat mengkorelasikan/kausalitaskan 3 konsep berikut:
PENGHASILAN PENDIDIKAN
PEKERJAAN
Rentetan waktu
1 (4 THN) 2 (> 4 THN) 3 (> 4 THN)
arah anak panahnya
PENDIDIKAN PENGHASILAN
PEKERJAAN
Kerangka berfikir:
Model antar Konsep
Rentetan waktu
1 (4 THN) 2 (> 4 THN) 3 (> 4 THN)
arah anak panahnya
TINGKAT PENDIDIKAN
TINGKAT
PENGHASILAN
JENJANG PEKERJAAN
ATAU DAPAT MENGGUNAKAN Model antar Variabel
Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Pendidikan X - -
Pekerjaan 1 X -
Penghasilan 1 1 X
Total anak panah 2 1 0
Menentukan Dependent dan independent variables dengan menggunakan logika
kausalitas yang dituangkan melalui matrik berikut
• Teori - minimal menghubungkan 2 konsep. Atau dalam paradigma Fakta Sosial kita ingat harus adanya kausalitas Fakta Sosial yang satu dengan Fakta Sosial lain. Teori Human Capital Investment: Investasi yang sesorang berikan pada Pendidikan akan berpengaruh pada jenjang pekerjaan yg akan diperoleh dan besarnya penghasilan yang akan diterimanya kelak.
• KONSEP MERUPAKAN : abstraksi dari realitas. Konsep adalah abstraksi yang mewakili obyek, sifat suatu obyek, atau fenomena tertentu.
• Konsep – sesuatu yang memiliki karakteristik Umum, Eksternal dan Memaksa, atau disebut sebagai fakta sosial. Atau merupakan realitas di level Societal, misalnya: Pendidikan, Pekerjaan, Penghasilan.
MIS: STATUS SOSIAL DAN EKONOMI, STRATIFIKASI
SOSIAL
VARIABEL MERUPAKAN SUATU KONSEP YANG memiliki VARIASI NILAI.
Variabel – konsep yang memiliki variasi nilai (Tingkat Pendidikan, Jenjang Pekerjaan, Tingkat Penghasilan).
Tingkat Pendidikan, dibedakan sebagai berikut: Pendidikan Tinggi, Pendidikan Sedang dan Pendidikan Rendah).
Jenjang Pekerjaan, dibedakan sebagai berikut: Pekerja Trampil, Pekerja semi trampil dan Pekerja tidak trampil/kasar).
Tingkat Penghasilan, dibedakan sebagai berikut:
Berpenghasilan Tinggi, Berpenghasilan Sedang dan
Berpenghasilan Rendah).
DEFINISI KONSEPTUAL : BATASAN DARI SUATU KONSEP – Definisi Konseptual:
Pendidikan adalah … (menurut siapa…., tahun: halaman).
Pekerjaan adalah … (menurut siapa …., tahun: halaman).
Penghasilan adalah … (menurut siapa …., tahun: halaman).
Definisi pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, Pasal 1, yakni:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
DEFINISI OPERASIONAL: BATASAN DEFINISI OLEH PENELITI atau, yang saya maksud dalam penelitian ini adalah ….
STRATIFIKASI SOSIAL , yang saya maksud dalam penelitian ini adalah SES.
SES ADALAH……
PENDIDIKAN ….. yang saya maksud dalam penelitian ini hanya FORMAL PEKERJAAN … yang saya maksud dalam penelitian ini hanya yang pekerjaan POKOK
PENGHASILAN … yang saya maksud dalam penelitian ini hanya yang diperoleh dari pekerjaan POKOK
PEMILIKAN ….. yang saya maksud dalam penelitian ini hanya BARANG
YANG TIDAK BERGERAK
Definisi Operasional:
Pendidikan Tinggi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yang berijazah S-2 dan S-3.
Pendidikan Sedang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yang berijazah Diploma dan S-1.
Pendidikan Rendah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yang berijazah SLTA ke bawah.
Pekerja Trampil yang dimaksud dalam penelitian ini adalah orang memperoleh upah bulanan.
Pekerja semi trampil yang dimaksud dalam penelitian ini adalah orang memperoleh upah mingguan.
Pekerja tidak trampil/kasar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah orang memperoleh upah harian.
Berpenghasilan Tinggi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah orang yang memperoleh penghasilan di atas upah minimum regional.
Berpenghasilan Sedang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah orang yang memperoleh penghasilan di setara upah minimum regional.
Berpenghasilan Rendah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah orang yang memperoleh
penghasilan di bawah upah minimum regional.
PENDIDIKAN yang saya maksud dalam penelitian ini hanya yang formal FORMAL; Misal: PENDIDIKAN TINGGI – SEDANG RENDAH (SD – S3)
PEKERJAAN yang saya maksud dalam penelitian ini hanya yang POKOK
PENGHASILAN yang saya maksud dalam penelitian ini hanya yang diperoleh dari pekerjaan pokok
PEMILIKAN yang saya maksud dalam penelitian ini
hanya yang formal BARANG YANG TIDAK
BERGERAK
Indikator:
Indikator sebaiknya tiap-tiap variable ada beberapa indicator, namun sebagai contoh ini diberikan masing-masing varriabel satu indicator. Anda silahkan untuk menambah sendiri.
Tingkat Pendidikan diukur dari Pendidikan Formalnya.
Jenjang Pekerjaan diukur dari Pekerjaan Pokoknya
Tingkat Penghasilan diukur dari Penghasilan yang diperoleh dari Pekerjaan Pokok Item pertanyaan:
Item pertanyaan sebaiknya tiap-tiap indicator ada beberapa pertanyaan, namun sebagai contoh ini diberikan masing- masing indicator hanya satu pertanyaan. Anda silahkan untuk menambah sendiri.
Item pertayaan untuk Tingkat Pendidikan: berdasarkan ijazah formal terakhir yang dimiliki.
Item pertayaan untuk Tingkat Pekerjaan: berdasarkan sistem pembayaran upah yang diterima pekerja Item pertayaan untuk Tingkat Penghasilan: berdasarkan besarnya upah yang diterima pekerja
Angket/daftar pertanyaan:
Masing-masing item pertanyaan, selanjutnya dibuatkan kalimat tanya. Anda silahkan untuk menambah pertanyaan sendiri.
Misalnya:
Ijazah formal terakhir apakah yang anda miliki, yaitu:
a. S-2 dan S-3.
b. Diploma atau S-1.
c. SLTA ke bawah.
ITEM PERTANYAAN
Untuk pertanyaan PENDIDIKAN
Ijazah terakhir yang manakah yang telah dimiliki ?
Dilanjutkan pertanyaan untuk PEKERJAAN, PENGHASILAN, PEMILIKAN dst
KESELURUHAN ITEM PERTANYAAN – dijadikan satu menjadi KUESIONER
SD – RENDAH – SKOR – 1 SMP
SLTA – SEDANG – SKOR – 2 D1-3
S-1 S-2 S-3
DI ATAS SLTA - TINGGI - 3
PENGHASILAN MELIPUTI: PENGHASILAN POKOK DAN SAMPINGAN MISAL: DI BAWAH 1 JUTA/BL
ANTARA 1 – 10 JUTA DI ATAS 10 JUTA
PEMILIKAN MELIPUTI: BARANG BERGERAK DAN BARANG TIDAK BERGERAK
MISAL: TEMPAT TINGGAL – RUMAH – SENDIRI - SEWA/KONTRAK
KENDARAAN PRIBADI – MOBIL – SEPEDA MOTOR
Sistem pembayaran upah seperti apakah yang anda terima, yaitu:
a. Sebagai pekerja yang memperoleh upah atau gaji bulanan.
b. Sebagai pekerja yang memperoleh upah mingguan.
c. Sebagai pekerja yang memperoleh upah harian.
Berapa besarnya upah yang anda terima, yaitu:
a. Besarnya penghasilan yang saya peroleh di atas upah minimum regional.
b. Besarnya penghasilan yang saya peroleh setara upah minimum regional.
c. Besarnya penghasilan yang saya peroleh di bawah upah minimum regional.
Kuesioner:
Seluruh item pertanyaan jika dikumpulkan menjadi satu, maka jadilah Kuesioner.
Selanjutnya orang yg ditanya adalah responden. Responden dapat teman anda sekelas.
Berhubung masih dalam masa pandemic Covid 19, maka dapat anda gunakan google
form secara online.
Skor:
Jawaban responden dapat diberikan skor yang berbeda-beda, misalnya:
Responden yang menjawab ijazah terakhirnya S-2 dan S-3, maka yang bersangkutan diberi skor 3.
Responden yang menjawab ijazah terakhirnya Diploma dan S-1, maka yang bersangkutan diberi skor 2.
Responden yang menjawab ijazah terakhirnya SLTA ke bawah, maka yang bersangkutan diberi skor 1.
Responden yang menjawab memperoleh upah bulanan, maka yang bersangkutan diberi skor 3.
Responden yang menjawab memperoleh upah mingguan, maka yang bersangkutan diberi skor 2.
Responden yang menjawab memperoleh upah harian, maka yang bersangkutan diberi skor 1.
Responden yang menjawab memperoleh penghasilan di atas upah minimum regional, maka yang bersangkutan diberi skor 3.
Responden yang menjawab memperoleh penghasilan di setara upah minimum regional, maka yang bersangkutan diberi skor 2.
Responden yang menjawab memperoleh penghasilan di bawah upah minimum regional, maka yang bersangkutan diberi skor 1.
Jika kita menggunakan teori Human Capital Investment, maka konsep dan variable yang umumnya dapat diteliti adalah:
A: Tingkat Pendidikan B: Jenjang Pekerjaan C: Tingkat Penghasilan
Cara membangun logika 3 variabel dapat menggunakan tabel berikut:
Judul:
Pengaruh A , B terhadap C pada … di Kota ……
Rumusan masalah:
Seberapa besar pengaruh A , B terhadap C pada … di Kota ……
Tujuan Penelitian:
Untuk menjelaskan pengaruh A , B terhadap C pada … di Kota ……
Hipotesis:
1. Tidak ada pengaruh A terhadap C pada … di Kota ……
2. Tidak ada pengaruh A terhadap B pada … di Kota ……
3. Tidak ada pengaruh B terhadap C pada … di Kota ……
4. Tidak ada pengaruh A dan B terhadap C pada … di Kota ……
Kerangka berfikir:
Model antar Konsep
SKALA: (NOMINAL – MEMBEDAKAN, ORDINAL: BERJENJANG : TINGGI – SEDANG RENDAH, INTERVAL: JARAK YANG SAMA, RASIO: YANG MEMILIKI NILAI NOL MUTLAK; ATAU KONSEP YG MEMILIKI VARIASI NILAI)
DATA BERSKALA: INTERVAL – ada tingkatan, dan ada jarak yang kurang lebih sama.
Skala yg mempertimbangkan jenjang dan bobot- GUTTMAN, atau skala ORDINAL LIKERT dan BOGARDUS
EKSEMPLAR: EMILE DURKHEIM – SUICIDE / THE RULE OF SOCIOLOGICAL METHODS
Hipotesis: uji KORELASI ATAU KAUSALITAS – 2 KONSEP ATAU LEBIH – ATAU UJI DI LEVEL VARIABEL
INDIKATOR : ALAT UKUR (INDIKASI) YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK MENGUKUR VARIABEL SES
Rentetan waktu
1 (4 THN) 2 (> 4 THN) 3 (> 4 THN)
arah anak panahnya
PENDIDIKAN 0,65 PENGHASILAN
0,44 0,34
PEKERJAAN
HASIL PENELITIAN SURVEY DITUANGKAN DALAM :
Model antar 3 Konsep
Rentetan waktu
1 (4 THN) 2 (> 4 THN) 3 (> 4 THN)
arah anak panahnya
TINGKAT PENDIDIKAN
0,77 TINGKAT
PENGHASILAN
0,56 0,55
JENJANG PEKERJAAN
ATAU HASIL PENELITIAN SURVEY DITUANGKAN DALAM : Model antar Variabel
Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Pendidikan X - -
Pekerjaan 0,44 X -
Penghasilan 0,65 0,34 X
Total anak panah
2 1 0
ATAU HASIL PENELITIAN SURVEY DITUANGKAN DALAM matrik HUBUNGAN
ANTAR 3 KONSEP berikut
•Etika penelitian survey
KESALAHAN STATISTIK (TIPE 1 DAN 2)-
SAYA + MUATANAXIOLOGIS–MUATAN NILAI (VALUE LADDEN)/
NETRAL NILAI/VALUE FREE –
OBJEKTIFITAS
• :
MUATAN MORAL (KANT’SMORAL PHILOSOPHY) – EXISTENSIALISM– ADA(DI KENYATAAN, PEMIKIRAN ATAU KEMUNGKINAN), ADANYA (ADA DARI SESUATU YANG ADA, TIDAK MUNGKIN BERASAL DARI SESUATU YANG TIDAK ADA)– BAHKAN EXISTENSINYA GOD-EPISTEMOLOGIS/CARA- DIBUKTIKAN (PROOFS OF GOD'S EXISTENCE: ARGUMENT FROM DESIGN (MEYAKINI ADANYA, ONTOLOGICAL ARGUMENT, COSMOLOGICAL ARGUMENT (HUKUM CAUSA PRIMA) + (KEPERCAYAAN/KEYAKINAN ADANYA SURGA DAN NERAKA) DAN RESIKO DARI PEMIKIRANNYA–DIDUKUNG OLEH PEMIKIRAN PASCAL'S WAGER• Penerapan treatment pada eksperiment –
ada MUATAN NILAI (VALUE LADDEN),
MUATAN KEPENTINGAN
Penyusunan proposal
https://forms.gle/kh5sFoWEmqQnnjms5