• Tidak ada hasil yang ditemukan

MK REKAYASA IRIGASI SLIDE

N/A
N/A
mursyid hasnawi

Academic year: 2024

Membagikan "MK REKAYASA IRIGASI SLIDE"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Pekerjaan Umum

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air DIREKTORAT IRIGASI

(2)

Kontrak Perkulihaan MK Rekayasa irigasi

Kehadiran & dll : 10 % ( Max tidak hadir 2x) Tugas Besar : 20 %

UTS : 30 %

UAS : 40 %

(3)
(4)

Materi Hidrologi semester terdahulu yang wajib dikuasai sebelum memahami rekayasa irigasi adalah :

1.Hujan

2.Infiltrasi dan Perkolasi

3.Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi Materi yang dibahas MK rekayasa irigasi : 1.Istilah dan pengertian irigasi

2.Jaringan irigasi

3.Perencanaan irigasi Nerca air

Kebutuhan air

Keseimbangan Air (water Balance) Ketersediaan Air/Water Balance

Pengelolaan sedimen pada waduk (komplemen) 4. Perencanaan saluran irigasi

5. Perencanaan bendung

(5)

IRIGASI

Sejarah

Di Mesir : 3100 SM

Di bali , kasubak 1071 M

Pada masa hindia belanda 1830 M

Pertemuan ke-1 Pertemuan ke-1

(6)

Pengertian irigasi

Pengertian Irigasi dalam UU No. 7 Tahun 2004 bukan lebih dari sekedar upaya penyediaan air untuk tujuan pertanian saja, tetapi cakupan yang lebih luas termasuk:

1. Irigasi, usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang Kegiatan pertanian dari air permukaan dan air tanah.

2. Pengembangan daerah rawa, yaitu kematangan tanah di daerah rawa, antara lain lagi untuk pertanian.

3. Pengendalian banjir dan pengaturan sungai, waduk, dan masih banyak lagi

Pengertian Irigasi

1. Pada prinsipnya irigasi pertanian adalah upaya manusia untuk mengambil air dari sumber air, mengalirkannya ke dalam saluran, membagikan ke

petak sawah, memberikan air pada tanaman, dan membuang kelebihan air ke jaringan pembuang

(7)

Tujuan pemerintah dalam pembangunan jaringan irigasi :

Pembukaan daerah pesawahan baru

Peningkatan produksi pangan

Pemanfaatan air untuk sungai untuk keperluan lainnya seperti : Air minum,PLTA, Industri

Fungsi: mendukung produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani.

Manfaat irigasi antara lain:

melancarkan aliran air ke lahan persawahan.

menyuburkan/meningkatkan kesuburan tanah.

sebagai tempat budidaya tumbuhan.

pengatur suhu dalam tanah

Tujuan irigasi

(8)

Untuk pembangunan sarana pengairan terutama sarana irigasi harus dilakukan penelitian/penyelidikan yang antara lain : Ketersediaan air sepanjang tahun

Sifat-sifat tanah didaerah aliran sungai yang airnya akan dimanfaatkan untuk irigasi yang akan diairi

Topografi daerah pengaliran

Luasan areal yang akan diairi

Janis tanaman pangan

Potensi produksi setiap tanaman pangan

Curah hujan dihulu sungai maupun didataran rendah

(9)

Jenis system irigasi dipertanian

1. irigasi permukaan

2. Irigasi air tanah

3. Irigasi Pompah

4. Irigasi rawa

5. Irigasi tambak

Tipe pemberian air

1. Irigasi genangan

2. Irigasi tetes /mikro

3. Irigasi curah

4. Irigasi alur

Irigasi permukaan Irigasi pompah

Irigasi air tanah Irigasi rawah

Irigasi tambak

(10)

Jaringan irigasi

Jaringan Irigasi :

Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk penyediaan,

pembagian,pemberian, penggunaan dan pembuangan air irigasi Klasifikasi jaringan irigasi

1. Jaringan Irigasi Sederhana

2. Jaringan irigasi semi teknis

3. Jaringan irigasi teknis

Daerah Irigasi:

adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi

(11)

Jenis Jaringan irigasi

Jaringan Irigasi Primer

Adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunan utama saluran induk/primer, saluran

pembuangnya, bangunan bagi, bangunan bagi sadap, bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

Jaringan Irigasi Sekunder

Adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran sekunder, saluran pembuangnya, bangunan bagi, bangunan bagi sadap, bangunan sadap dan bangunan pelengkapnya

Jaringan Irigasi Tersier

adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier,boks kuarter serta bangunan pelengkapnya

(12)

Petak tersier

adalah kumpulan petak irigasi yang

merupakan kesatuan dan mendapat air irigasi melalui saluran tersier yang sama

Petak sekunder

Adalah kumpulan petak tersier yang

merupakan satu kesatuan dan mendapat air irigasi melalui saluran sekunder yang sama

Petak Primer

Adalah kumpulan petak sekunder yang

merupakan satu kesatuan dan mendapat air irigasi melalui saluran primer yang sama

(13)

Daerah Irigasi Total/Bruto/Baku

Adalah daerah yang tergambarkan dalam peta situasi dikurangi dengan perkampungan,

daerah yang tidak dapat diairi, jalan utama, rawa-rawa dan daerah yang tidak akan/bisa dikembangkan lagi

Daerah irigasi netto/bersih

Adalah daerah total yang bisa diairi dikurangi dengan saluran-saluran irigasi dan pembuang (primer,sekunder,tersier dan kuarter),jalan

inspeksi,jalan sawah dan tanggul sawah

(14)

Daerah potensial

Adalah daerah yang mempunyai

kemungkinan baik untuk dikembangkan, luas daerah ini sama dengan daerah irigasi netto, tetapi biasanya belum dikembangkan

sepenuhnya akibat terdapatnya hambatan non teknis

Daerah fungsional

Adalah bagian dari daerah potensial yang telah memiliki jaringan irigasi yang telah dikembangkan.daerah fungsional luasnya sama dengan atau lebih kecil dari daerah potensial.

(15)

Pengembangan Jaringan irigasi

Adalah pembangunan jaringan irigasi baru dan/atau peningkatan jaringan irigasi yang sudah ada

Pembangunan jaringan irigasi

Adalah seluruh kegiatan penyediaan jaringan rigasi di wilayah tertentu yang belum ada jaringan irigasinya

Peningkatan jaringan irigasi

Adalah kegiatan meningkatkan fungsi dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi

(16)

Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

adalah kelembagaan pengelolaan irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah pelayanan irigasi yang dibentuk oleh petani pemakai air sendiri secara

demokratis,termasuk lembaga lokal pengelola irigasi.

Komisi irigasi

adalah lembaga koordinasi dan komunikasi antara wakil pemerintah, wakil perkumpulan petani pemakai air, wakil pengguna jaringan irigasi

Komisi Irigasi Kabupaten/Kota,Komisi Irigasi Provinsi dan Komisi irigasi antar Provinsi

Referensi

Dokumen terkait

Saluran primer membawa air hujan dari jaringan utama ke saluran sekunder dan petak-petak tersier yang dialiri. atas ujung saluran primer adalah pada bangunan, petak-petak tersier

Irigasi rawa yaitu sistem pengairan atau pengelolaan air di daerah rawa dengan membuat jaringan saluran baik primer, sekunder, maupun tersier dan bangunan yang

Sistem irigasi teknis yaitu suatu sistem yang dibangun oleh pemerintah dan pengelolaan jaringan utama yang terdiri dari bendung, saluran primer, saluran sekunder dan

1) Jaringan irigasi primer (saluran induk) yaitu saluran yang langsung berhubungan dengan saluran bendungan yang fungsinya untuk menyalurkan air dari waduk

Bangunan pernbawa mempunyai fungsi mernbawa / mengalirkan air dari surnbemya menuju petak irigasi. Bangunan pernbawa meliputi saluran primer, saluran sekunder,

adalah saluran dan bangunan yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi yang mencakup penyediaan, pengambilan, pembagian..

sekunder serta skema bangunan irigasi, data debit sungai di bendung Banjaran, data hujan, data debit pengambilan (intake) di bendung, saluran primer/induk dan saluran

Klasifikasi Jaringan Irigasi Irigasi Teknis Irigasi Semi Teknis Irigasi Sederhana Bangunan Utama Permanen Permanen atau semi permanen Bangunan sementara Kemampuan mengukur dan