• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL KONSEP KURIKULUM PDF

N/A
N/A
Hafizh Arrahman

Academic year: 2023

Membagikan "MODEL KONSEP KURIKULUM PDF"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL KONSEP KURIKULUM

M. Jainuri, M.Pd

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP YPM Bangko

(2)

Model Konsep Kurikulum

Model konsep kurikulum dipengaruhi oleh teori/aliran pendidikan

Terdapat 4 teori/aliran pendidikan

memiliki model konsep kurikulum dan

praktek pendidikan yang berbeda.

(3)

http://bolehsaja.net CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Model Konsep Kurikulum

ALIRAN PENDIDIKAN KONSEP KURIKULUM A. Pendidikan Klasik

1. Perenialisme (Eropa)

- Pendidikan untuk ningrat

- Liberal Art (bukan hal-hal praktis) - Hal-hal yang klasik

2. Essensialisme (Amerika)

Pendidikan untuk mencari nafkah

AKADEMIS

B. Pendidikan Pribadi

1. Progresif (John Dewey) - Learning by doing - Student active learning

2. Romantik-Naturalisme (J.J.Rousseau) - Menekankan pada hukum alam

- Belajar menurut keinginan anak

HUMANISTIK

C. Pendidikan Teknologis (eksistensialisme) TEKNOLOGIS

D. Pendidikan Interaksional REKONSTRUKSI

SOSIAL

(4)

Model Konsep Kurikulum

Secara ringkas:

A. Model konsep kurikulum dari teori pendidikan klasik disebut subyek kurikulum akademis B. Model konsep kurikulum pendidikan pribadi

disebut kurikulum humanistik

C. Model konsep kurikulum teknologi pendidikan disebut kurikulum teknologis

D. Model konsep kurikulum interaksionis disebut

kurikulum rekonstruksi sosial

(5)

http://bolehsaja.net CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Model Konsep Kurikulum

Konsep Kurikulum

Orientasi

AKADEMIS

HUMANISTIS

TEKNOLOGIS

REKONSTRUKSI SOSIAL

Pengembangan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu

Pengembangan kepribadian, sikap, emosi/perasaan

Pengembangan kemampuan pemecahan Problema masyarakat

Pengembangan prilaku/kompetensi dalam Berbagai bidang kehidupan

(Lapp, Rousseau, Shane, Skinner)

(6)

Kurikulum Akademis

Kurikulum bersumber dari pendidikan klasik:

Orientasi pada masa lalu

Isi pendidikan diambil dari setiap disiplin ilmu, sesuai dengan bidang disiplin para ahli.

Ilmu dikembangkan secara sistematis,

logis dan solid sesuai bidang disiplin ilmu

para ahli

(7)

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Kurikulum Akademis

Pendekatan dalam perkembangan kurikulum akademis:

1. Melanjutkan pendidikan struktur

pengetahuan, siswa belajar memperoleh dan menguji fakta dan bukan sekedar mengingat.

2. Studi bersifat integratif, dan merupakan

respon masyarakat yang menuntut model

pengetahuan yang komprehensif-terpadu.

(8)

Kurikulum Akademis

Pendekatan dalam perkembangan kurikulum akademis:

3. Pendekatan dilaksanakan pada sekolah

fundamentalis. Guru mengajar berdasarkan mata pelajaran dengan penekanan pada:

 Membaca

 Menulis

 Memecahkan masalah matematis

 Pelajaran yang lain dipelajari tanpa dihubungkan

dengan kebutuhan praktis pemecahan masalah

kehidupan sehari-hari.

(9)

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Kurikulum Akademis

Ciri-ciri:

1. Berkenaan dengan tujuan, metode, organisasi isi dan evaluasi 2. Metode yang digunakan ekpositori dan inquiri

3. Organisasi isi antara lain:

a. Correlated curriculum

b. Unified atau Concentrated curriculum c. Integrated curriculum

d. Problem Solving curriculum

4. Evaluasi bervariasi disesuaikan dengan tujuan dan sifat mata pelajaran

(10)

Kurikulum Akademis

Pemilihan disiplin ilmu:

Comprehensiveness (Penguasaan menyeluruh)

Social utility (Kebutuhan Masyarakat)

Prerequisite (Pengetahuan dasar)

(11)

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Kurikulum Akademis

Karakteristik kurikulum:

1. kurikulum menekankan isi/materi ajaran

2. isi kurikulum berasal dari disiplin ilmu (solid- sistematis)

3. peranan guru sangat dominan 4. penyajian: ekspositori & inkuiri

GURU ISI MATERI SISWA

(12)

Kurikulum Humanistis

Konsep Dasar

Bertolak dari asumsi bahwa anak/siswa:

 adalah yang pertama dan utama

 menjadi pusat kegiatan pendidikan

 mempunyai potensi

 punya kemampuan

 kekuatan untuk berkembang.

(13)

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Kurikulum Humanistis

Aliran yang termasuk dalam pendidikan humanistik:

1. Konfluen

 menekankan keutuhan pribadi, Individu merespon secara utuh (pikiran, perasaan, tindakan) terhadap kesatuan yang menyeluruh dari lingkungan.

 Kurikulum Konfluen menyatukan segi – segi afektif dengan segi – segi kognitif.

2. Kritikisme Radikal, bersumber dari aliran Naturalisme/

Romantisme Rousseau

3. Mistikisme Modern, menekankan latihan dan

pengembangan kepekaan perasaan, kehalusan budi pekerti melalui sensitivity traning, yoga, dsb.

(14)

Kurikulum Humanistis

Beberapa ciri kurikulum konfluen :

1. Partisipasi 2. Integrasi 3. Relevansi 4. Pribadi Anak 5. Tujuan

Metode belajar konfluen :

1. Topik – topik yang mengandung Self Judgement

2. Materi disajikan dalam bentuk yang belum selesai , tema atau isu – isu yang muncul secara spontan

Pengajaran humanistik memfokuskan proses

aktualisasi diri

(15)

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Kurikulum Humanistis

Karakteristik kurikulum :

1. siswa adalah subjek, punya peran utama 2. isi/bahan sesuai minat/kebutuhan siswa 3. menekankan keutuhan pribadi

4. penyampaian: discovery, inquiry, penekanan masalah

GURU ISI MATERI SISWA

(16)

Kurikulum Teknologis

Sumber: Pendidikan Teknologis (filsafat realisme)

1. orientasi ke masa sekarang dan yang akan datang 2. menekankan kompetensi

3. kompetensi diuraikan menjadi perilaku yang dapat diamati

4. peranan guru tidak dominan (dapat diganti alat-alat teknologi)

5. pendidikan bersifat ilmiah (science, experimental, terukur)

6. pendidikan - sistem

(17)

CopyRight(c)M. Jainuri, M.Pd

Kurikulum Teknologis

Karakteristik kurikulum:

1. tujuan dirinci menjadi objektif

2. menekankan isi (uraian kompetensi)

3. desain pengajar disusun sistemik (menggunakan analisis approach)

4. isi disajikan dalam media tulis & elektronik 5. evaluasi menggunakan tes objektif

GURU ISI MATERI SISWA

(18)

Kurikulum Rekonstruksi Sosial

Sumber : Pendidikan Interaksional (filsafat pragmatisme)

1. orientasi ke masa lalu dan sekarang 2. asumsi: manusia mahluk sosial

3. menekankan pemecahan problema masyarakat 4. tujuan pendidikan pembentukan masyarakat

lebih baik

5. pendidikan adalah kerjasama: interaksi guru-

siswa-siswa

(19)

Kurikulum Rekonstruksi Sosial

Karakteristik kurikulum :

1. tujuan pemecahan masalah masyarakat

2. isi kurikulum; problema dalam masyarakat 3. model mengajar kooperatif/gotong royong /

kerja kelompok

4. guru & siswa belajar bersama

GURU ISI MATERI SISWA

(20)

Referensi

Dokumen terkait

Kajiannya dimulai dari perspektif historis social studies , perkembangan, Konsep-konsep dasar dari berbagai disiplin ilmu sosial yang membentuk “ body of knowledge ”

Dari beberapa model konsep pengembangan kurikulum ini, maka penyusunan kurikulum harus dapat melihat kepada ilmu pengetahuan itu sendiri yang dapat dikaitkan dengan

Zainal Arifin (2011) menjelaskan bahwa model konsep berkaitan erat dengan kemunculan berbagai aliran dalam pendidikan. Model konsep terdiri dari, 1)Konsep Kurikulum

Kurikulum bersepadu mengikut konsep Islam bukanlah sekadar memasukkan semua jenis ilmu pengetahuan ke dalam kurikulum induk dengan setiap matapelajaran, tetapi bersepadu

Kurikulum bersepadu mengikut konsep Islam bukanlah sekadar memasukkan semua jenis ilmu pengetahuan ke dalam kurikulum induk dengan setiap matapelajaran, tetapi bersepadu

Muatan pembelajaran di SMP/MTs yang berbasis pada konsep-konsep terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan adalah Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Mereka yang mendalami bidang kurikulum mempelajari konsep-konsep dasar tentang kurikulum, melalui studi kepustakaan, dan berbagai kegiatan penelitian dan percobaan, sehingga menemukan

Dokumen ini membahas tentang konsep dasar kurikulum dan dimensi