“PENDIDIKAN YANG BERPIHAK PADA MURID”
OLEH
SARDIN.S.PD. SMPN 50 KONAWE SELATAN.
CGP ANGKATAN 9
SULAWESI TENGGARA
TRILOGI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA Ing ngarso sung tulodo
“di depan memberi contoh”
Ing madya mangun karsa
“ditengah harus memberi dodongan”
Tut wuri handayani
“dibelakan harus memberi samangat”
“setiap anak memiliki sifat yang unik dan potensi yang berbeda-beda serta memiliki bakat dan minat
sendiri-sendiri sehingga sebagai seorang pendidik kita harus mampu memaksimalkan potensi yang
dimiliki anak”
Guru harus berpihak pada murid,sehingga sebagai
guru harus bisa menuntun murid sesuai dengan
kodratnya,baik kodrat alam,maupun kodrat zaman
sehingga bisa menumbuhkan karakter positif yang
kuat.
Pendidikan sebagai tuntunan,artinya menuntun segala kodrat yang ada pada anak- anak,agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi tingginya dilingkup kehidupan bermasyarakat.
Pendidikan anak sejatinya menuntun anak mencapai kekuatan kodratnya sesuai dengan alam dan zaman.
Guru ibarat petani yang menyiapkan lahan,memupuk,mengairi,dan membersihkan agar bibit tumbuh subur berbunga,kemudian berbuah
Prinsip bukaan tabula rasa,Pendidikan bertujuan untuk menuntun anak menebalkan garis samar-samar agar dapat memperbaiki lakunya untuk menjadi manusia seutuhnya.
Budi pakerti,merupakan keselarasan hidup.antara,cipta rasa budi pakerti melatih anak untuk memiliki kesadaran diri yang utuh untuk menjadi dirinya dan kemerdekaan orang lain
Pendidikan yang berhamba pada anak menekankan pada minat kebutuhan dan kemampuan individu,menghadirkan model dan metode pembelajaran yang menggali motivasi untuk membangun kebiasaan anak menjadi pembelajar sejati yang merdeka.