MODUL AJAR 7
1. Informasi Umum a. IDENTITAS
Nama Penyusun : NUR FITRIANA, S.Pd.
Sekolah : SMKN 1 MOJOANYAR
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMK
Kelas : X
Alokasi Waktu : 216 JP
Jumlah Pertemuan : 36
Fase Capaian : E
b. Kompetensi awal : Kemampuan yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini peserta didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang perilaku ekonomi dan kesejahteraa.
c. Profil Pelajar Pancasila : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia, bernalar kritis dan kreatif.
d. Sarana dan Prasarana : Laptop, Smartphone, Internet, Vidio pembelajaran, E-Book Projek IPAS untuk Kelas X SMK
e. Target Peserta Didik : Peserta didik SMK Kelas X semua program keahlian f. Model Pembelajaran :Blended learning
2. Komponen Inti
a. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami perilaku ekonomi dengan benar
2. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab kelangkaan, permintaan, penawwaran harga pasar, serta inflasi.
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi peran Lembaga keuangan, nilai, serta fungsi uang 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelolaan, sumber-sumber pendapatan dan
pengeluaran keuangan keluarga, perusahaan serta Negara
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam jasa keuangan
b. Pemahaman Bermakna : c. Pertanyaan pemantik :
7. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
1. Apakah yang kamu ketahui tentang harga pasar?
2. Coba amati kelangkaan barang disekitar kalian, apa yang dapat kamu simpulkan?
3. Apa harapanmu saat kamu mempelajari materi Perilaku ekonomi dan kesejahteraan?
d. Kegiatan Pembelajaran :
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 7 Pertemuan 7
PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN PENDAHULUAN
1. Menumbuhkan perilaku santun dan religius Peserta didik melalui pembiasaan memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa.
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai pembiasaan perilaku disiplin 4. Memeriksa kerapian dan kebersihan tempat belajar.
5. Menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi perilaku ekonomi, tujuan, langkah-langkah serta metode yang akan digunakan
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik:
a. Apakah yang kamu ketahui tentang harga pasar?
b. Coba amati kelangkaan barang disekitar kalian, apa yang dapat kamu simpulkan?
c. Apa harapanmu saat kamu mempelajari materi Perilaku ekonomi dan kesejahteraan?
KEGIATAN INTI
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan dan mengamati vidio yang berhubungan dengan Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
2. Diskusi setelah menonton vidio, guru melontarkan pertanyaan: apa yang kalian lihat di vidio tersebut? Hal menarik apa yang kalian ingat dari vidio tersebut?
3. Dengan metode tanya jawab, guru memberikan pertanyaan mengenai perilaku ekonomi, faktor penyebab kelangkaan, permintaan, penawaran, harga pasar, inflasi, lembaga keuangan, fungsi uang, pengelolaan, sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran keuangan keluarga, perusahaan serta Negara, hak dan kewajiban dalam jasa keuangan.
4. Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk dikerjakan
5. Peserta didik secara kolaboratif mengumpulkan informasi-informasi yang ada dalam LKPD dan berdiskusi mengolah informasi terkait hal-hal yang digunakan untuk menyelesaikan LKPD
6. Peserta didik secara kelompok menyajikan hasil diskusi kepada kelompok lain di depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi 7. Peserta didik menarik kesimpulan, sudah menyelesaikan permasalahan yang diajukan
pada awal pembelajaran dan jika belum dilanjutkan langkah selanjutnya PENUTUP
1. Guru memeriksa hasil pekerjaan seluruh kelompok, dan memberikan penilaian 2. Peserta didik diberikan tes tertulis
3. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan 4. Memberikan tugas untuk kegiatan berikutnya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan berdoa akhir pembelajaran.
e. Asesmen :
f. Pengayaan dan Remidial :
g. Refleksi :
1. Asesmen Diagnostik Asesmen Diagnostik Kognitif
1) Menanyakan hal-hal yang disukai peserta didik terkait dengan
pembelajaran materi teknologi digital.
2) Mengukur hal-hal yang disukai peserta didik terkait dengan pembelajaran
2. Asesmen Formatif
1) Bertanya acak kepada peserta didik 2) Diskusi antar kelompok
3. Asesmen Sumatif
1) Latihan soal sesuai dengan lembar kerja yang sudah disiapkan.
1. Remidial
Remidial dilakukan apabila tujuan pembelajaran belum tercapai.
2. Pengayaan
Pengayaan bisa diberikan apabila siswa sudah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Apabila siswa ada yang bertanya dan berminat mengembangkan keterampilan yang sudah diajarkan, guru bisa memberikan bimbingan ataupun mengarahkan dan memberikan konsep/materi yang layak untuk dikembangkan.
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
5. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat menuntaskan kompetensi?
3. Lampiran
7.BAB PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN
Nama : ……….
Kelas : ……….
Kerjakan soal di bawah ini!
1. Sebutkan faktor yang dapat memengaruhi suatu permintaan!
2. Tuliskan bunyi hukum permintaan!
3. Jelaskan pengertian dari harga keseimbangan!
4. Apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran harga keseimbangan?
5. Bagaimana bunyi hukum yang berlaku pada penawaran?
a. Bahan bacaan / uraian materi :
6. BAB PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN A. Penawaran
1. Pengertian penawaran
Penawaran dapat diartikan sebagai banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.Jadi bisa dikatakan, pelaku penawaran ini merupakan pihak produsen atau penjual.
Hukum penawaran berkebalikan dengan permintaan yakni saat harga barang meningkat akan mendorong meningkatnya penawaran suatu barang atau jasa. Jika suatu barang atau jasa harganya meningkat, maka produksi akan memasok barang lebih banyak, sebaliknya saat harga turun, mereka enggan mengurangi pasokan.
2. Faktor yang memengaruhi penawaran a. Adanya sumber daya yang tersedia
Penawaran dapat terjadi, jika ketersediaan barang mencukupi.Jika barang atau jasa yang ditawarkan terbatas, atau langka, hal ini berpotensi memengaruhi kenaikan harga.Kelangkaan barang atau jasa, berpengaruh langsung pada elastisitas penawaran.Maka penawaran sangat bergantung pada ketersediaan sumber daya yang.
b. Faktor penjual atau produsen
Banyaknya jumlah produsen yang memproduksi suatu barang, berbanding lurus dengan ketersediaan barang. Maka, produsen atau penjual, memiliki sebuah keyakinan untuk melakukan penawaran, karena ketersediaan barang mendukung adanya proses penawaran. Bahkan, jika barang tidak ditawarkan, akan menumpuk dan perputaran ekonomi tidak terjadi.
c. Harga
Harga merupakan faktor pendukung pertama dalam suatu penawaran.Jika tidak ada harga, penjual atau produsen pasti bingung untuk melakukan penawaran. Begitu juga terhadap calon pembeli, calon pembeli akan mengalami kebingungan, ketika memiliki suatu kebutuhan, namun tidak mengetahui harga barang yang akan dibelinya. Semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, maka produsen atau perusahaan akan melakukan penawaran barang dengan jumlah lebih banyak, begitu pula sebaliknya.
d. Harga dan ketersediaan barang sejenis sebagai pengganti
Jika suatu barang (yang disebut sebagai barang utama) mengalami kenaikan harga, maka konsumen akan mencari alternatif lain, sebagai pengganti pemenuhan kebutuhan akan barang utama. Konsumen akan melirik barang pengganti, karena biasanya barang pengganti akan memiliki harga yang relatif lebih murah, dibanding harga barang utama.
Sebagai contoh, jika beras tipe A, yang paling digemari oleh konsumen mengalami kenaikan harga, maka konsumen akan mencari alternatif pengganti, dengan menggunakan barang B, yang fungsi dan kegunaannya sama, namun harga lebih murah.
e. Biaya produksi
Untuk dapat melakukan produksi, seorang produsen memerlukan modal untuk membiayai produksinya, seperti untuk membeli bahan baku, untuk membayar gaji karyawan, sebagai pembiayaan untuk pengadaan bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Jika biaya produksi meningkat, maka harga barang akan menjadi tinggi. Akibatnya, barang yang ditawarkan jumlahnya hanya sedikit.
f. Waktu produksi
Waktu produksi berpengaruh terhadap ketersediaan barang. Penawaran akan terjadi, ketika barang yang ditawarkan dapat diprediksi akan tersedia dalam tenggang waktu tertentu. Biasanya ketersediaan barang ini bergantung pada seberapa lama 0 dalam negeri, guna mengurangi impor, hal ini mendorong para petani untuk meningkatkan jumlah dan kualitas panen (bagi petani) atau meningkatkan jumlah dan kualitas produksi (produsen barang dan jasa). Hal ini dapat menekan laju impor barang dari luar, karena produk lokal dapat memenuhi kebutuhan secara kualitas maupun kuantitas.
g. Pajak dan subsidi
Secara umum dalam istilah perpajakan, pajak dikenal sebagai kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.Meski merupakan ketetapan dari pemerintah, pajak sangat berpengaruh terhadap harga.
Jika pajak yang ditetapkan terlalu tinggi, maka produsen tidak dapat melakukan penawaran, sehingga, permintaan pun juga menurun.Sedangkan subsidi, merupakan bentuk bantuan atau dukungan dari pemerintah yang
diberikan sebagai bentuk upaya peningkatan hasil produksi kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Subsidi dapat berupa uang, atau komoditi. Dengan adanya subsidi dari pemerintah, maka jumlah produksi akan meningkat, begitu juga pada sisi penawaran.
B. Permintaan
1. Pengertian permintaan
Permintaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk meminta sesuatu atau meminta barang dalam jumlah tertentu, yang akan dibeli atau diminta dengan suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan, berhubungan erat dengan keinginan konsumen terhadap suatu barang dan jasa yang akan dipenuhi. Permintaan konsumen akan suatu barang dan jasa, jumlahnya tak terbatas.
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Jika harga naik, jumlah barang yang diminta akan menurun, dan jika harga rendah maka jumlah barang yang diminta akan meningkat. Hukum permintaan tidak bersifat mutlak, namun memiliki sifat mutlak dalam kondisi ceteris paribus (faktor- faktor lain yang dianggap tetap).
2. Faktor yang memengaruhi permintaan a. Harga barang itu sendiri
Gramedians, jika ada promo great sale suatu produk, pasti kalian akan buru-buru membeli barang itu kan? Itulah yang memengaruhi tingginya permintaan, karena barangnya murah, apalagi berkualitas, maka peminatnya banyak, sehingga permintaan tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika harga cenderung tinggi, atau tidak ada promo, maka permintaan terhadap barang tersebut akan cenderung sedikit.
b. Harga barang lain yang terkait
Pada teori ekonomi menyatakan, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya turun, maka permintaan terhadap barang tersebut akan semakin berkurang. Namun, apabila harga barang pengganti dan barang pelengkapnya naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat.
c. Tingkat pendapatan dan daya beli konsumen
Daya beli konsumen ditentukan oleh pendapatan konsumen tersebut sendiri.Jika pendapatan konsumen tinggi, maka secara otomatis, daya beli meningkat. Daya beli ini, nantinya meningkatkan permintaan terhadap suatu barang.Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen.
Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap suatu barang tersebut.Sebagai contoh, konsumen tidak perlu menunggu promo, untuk membeli suatu barang, karena konsumen memiliki dana yang cukup untuk membeli suatu barang.
d. Selera masyarakat
Jika suatu produk sesuai dengan selera atau kebiasaan konsumen, maka permintaan terhadap suatu produk itu akan meningkat. Selera yang meningkat, dengan diikuti tren produk yang mengikuti selera, maka akan meningkatkan permintaan barang tersebut.
e. Jumlah penduduk
Meski kebutuhannya beragam, namun jumlah penduduk memengaruhi permintaan. Hal ini ditandai dengan, semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, maka akan semakin akan tinggi permintaan suatu barang dengan harga tertentu.Kesesuaian antara penawaran dan permintaan, akan memunculkan keseimbangan.
C. Keseimbangan Pasar
1. Pengertian keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, keseimbangan didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana jumlah penawaran sama besar dengan jumlah permintaan. Atau jumlah barang yang diminta sesuai dengan besaran harga yang ditawarkan.
2. Faktor Yang Mempengaruhi Keseimbangan Pasar
Banyak hal dapat terjadi sebagai pengaruh terhadap munculnya keseimbangan pasar.Berikut ini hal-hal yang berpotensi untuk memengaruhi terjadinya suatu keseimbangan.
a. Tersedianya barang sesuai dengan yang diminta
Seorang penjual, akan menyediakan barang sesuai dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Jika barang yang tersedia terlalu banyak, dan permintaan sedikit, maka tidak akan terjadi keseimbangan. Bahkan akan berpengaruh pada besaran harga barang tersebut di pasaran.
Maka dari itu, diperlukan strategi bisnis yang dapat menciptakan keseimbangan pasar, dimana barang yang tersedia, sesuai dengan jumlah yang diminta atau diinginkan. Dan kondisi ini diharapkan akan bertahan dalam satu kondisi waktu tertentu. Sehingga tidak akan ada lonjakan harga maupun penurunan harga.
b. Persediaan barang sesuai penawaran pembeli
Untuk mendapat kesepakatan harga, pembeli akan melakukan penawaran kepada penjual. Pembeli pun akan membeli persediaan barang yang ada dari penjualan sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika kedua belah pihak telah bersepakat dan menyetujui adanya kesepakatan harga yang ditentukan, maka harga tersebut adalah yang disebut dengan harga keseimbangan.
Selain itu, persediaan barang yang tersedia akan tetap pada saat itu juga, sesuai dengan yang dibutuhkan pembeli dan persediaan barang yang tersedia pada penjual. Jika jumlah persediaan barang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, atau bahkan langka, maka pembeli akan kesulitan mendapatkan barang, hal ini juga akan berpengaruh pada harga.
c. Keseimbangan permintaan dan tingkat ketersediaan
Kebutuhan pembeli akan barang yang tersedia di pasar menjadikan penjual harus memastikan jumlah ketersediaan barang dagangan, dan harus terus tersedia dalam periode tertentu, serta tidak menambahkan jumlah barang yang berlebihan. Maka, pada saat pembeli melakukan permintaan terhadap barang tersebut, dengan tidak merubah jumlah permintaan, maka hal ini yang disebut dengan keseimbangan.Hal ini sangat berpengaruh pada besaran harga barang yang ada di pasaran. Harga barang akan mengikuti jumlah permintaan dari pembeli dan kesepakatan dari penjual. Dengan memperhatikan harga yang sama dan jumlah yang sama, maka keseimbangan pada pasar akan terjaga dengan baik.
d. Adanya kesamaan jumlah penawaran produsen dan permintaan konsumen Suatu penawaran akan disebut efektif, bila produsen mampu menjual barang sesuai dengan jumlah yang ada. Produsen tidak akan menambah jumlah persediaan barang. Sementara konsumen melakukan permintaan barang dengan jumlah seperti biasanya. Jika hal ini terjadi, maka keseimbangan akan berlangsung terus menerus. Kembali lagi, dampaknya akan terjadi pada harga pasar. Jika keseimbangan terjadi, maka tidak akan ada kenaikan atau penurunan harga, semuanya akan stabil atau konstan seperti biasa.
Setelah kita memahami pengertian dan faktor dari permintaan, penawaran dan jika keseimbangan, maka diharapkan pelaku bisnis akan lebih memiliki wawasan untuk mengelola suatu ruang usaha. Pengertian ini dibutuhkan agar tidak terjadi penumpukan barang berlebih, yang berpotensi menurunkan nilai barang atau harga di pasaran, atau sebaliknya terjadi kelangkaan, sehingga mengakibatkan besaran harga di pasaran akan meningkat.
Ketidak seimbangan juga mengakibatkan perputaran ekonomi di suatu daerah tidak akan stabil.
Demi merespon kondisi yang terjadi dengan adanya pengaruh keseimbangan pada pasar.Maka diperlukan adanya kesepakatan jumlah penawaran dan permintaan.Termasuk kesepakatan harga yang menjadi dasar penyesuaian daya beli masyarakat terhadap suatu barang.
c. Asesmen diagnostik, asesmen sumatif :
7. BAB PERILAKU EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN A. LEMBAR ASESMEN DIAGMOSTIK
a. Asesmen Non Kognitif
1. Coba gambarkan bagaimana suasana kelas saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili perasaanmu.
A B C
2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajarmu?
4. Sebutkan apa hal yang kamu sukai ketika belajar dan hal tidak kamu sukai selama belajar?
5. Berapa waktu yang kamu perlukan untuk belajar?
6. Apa harapanmu setelah mempelajari materi tentang perilaku ekonomi dan kesejahteraan?
b. Asesmen Kognitif
Identifikasi materi yang akan diujikan
Pertanyaan Kemungkinan Jawaban
Kategori Rencana Tindak Lanjut
Menjelaskan faktor- faktor penyebab
Sebutkan faktor-
Harga barang,
daya beli
Paham seutuhnya
Pembelajaran dapat
kelangkaan, permintaan,
penawaran, harga pasar, serta inflasi
faktor yang mempengar uhi tingkat permintaan antara lain...
masyarakat, populasi penduduk, selera konsumen
dilanjutkan ke unit
berikutnya.
Mengidentifikasi peran lembaga keuangan, nilai, serta fungsi uang
Apakah perbedaan Antara lembaga keuangan Bank dan non Bank ?
Produk Bank lebih lengkap dibandingkan yang
lainya yaitu mencakup funding dan
lending serta jasa jasa lainya, sedang lembaga keuangan lainya lebih diarahkan kepada penyaluran dana saja
Paham seutuhnya
Pembelajaran dapat
dilanjutkan ke unit berikutnya.
Produk Bank lebih lengkap dibandingkan lembaga keuangan yang hanya
menyalurkan dana
Paham sebagian
Memberikan pembelajara n remidial
B. LEMBAR ASESMEN SUMATIF Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Pernyataan yang benar tentang hukum permintaan adalah ….
A. Kenaikan harga mengakibatkan turunnya jumlah barang yang diminta B. Kenaikan harga mengakibatkan bertambahnya jumlah barang yang diminta C. Turunnya harga mengakibatkan bertambahnya jumlah barang yang ditawarkan D. Turunnya harga mengakibatkan berkurangnya jumlah barang yang diminta E. Kenaikan harga mengakibatkan adanya excess demand
2. Jumlah barang yang diminta dengan harga mempunyai hubungan yang ….
A. Vertikal B. Horizontal C. Lurus D. Searah
E. Berbanding terbalik
3. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang maka makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh pengusaha. Pernyataan tersebut berlaku untuk….
A. Produksi B. Persediaan
C. Permintaan dan penawaran D. Permintaan
E. Penawaran
4. Perhatikan faktor penawaran dan permintaan berikut ini!
1. Kebutuhan akan uang 2. Distribusi pendapatan 3. Harapan keuntungan 4. Intensitas kebutuhan
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi penawaran ditunjukkan pada nomor A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3) C. 2) dan 3) D. 2) dan 4) E. 3) dan 4)
5. Proses tarik-menarik antara kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran atas suatu barang dengan harga dan jumlah tertentu disebut.
A. Pembentukan harga
B. Kurva permintaan C. Kurva penawaran D. Kurva cateris paribus E. Tabel harga
Daftar Pustaka:
Anwar. 2006Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill education) Konsep dan Aplikasi.
Bandung : CV. Alfabeta.
Anwas. Oos M. 2015.Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pesantren Rakyat Sumber Pucung Malang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 21, No.3 Laila F. 2021Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan social (PROJEK IPAS)kemdikbudristek.
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri Mojoanyar
HIDAYAT, S.Pd.
NIP. 19720124 199802 1 002
Mojokerto, 2023
Guru Mata Diklat,
NUR FITRIANA, S.Pd.
NIP. 19830210 200901 2 014