Modul Ajar
Bab 2 Menjaga Kesehatan A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS SEKOLAH
Nama sekolah : SD NEGERI 1 KARANGANYAR Nama penyusun : CORNIUS SETYO WICAKSONO, S.Pd.
Fase/kelas : A/II
Alokasi waktu : .... x jam pelajaran 2. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat dapat memahami cerita, dan membuat kalimat yang padu.
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Materi pada pembelajaran ini memberikan pengalaman belajar peserta didik agar memiliki kompetensi dan karakter
1. Beriman bertakwa kepada Tuhan YME berakhlak mulia 2. Berkebhinekaan global
3. Bergotong royong 4. Bernalar kritisMandiri 5. Kreatif
4. SARANA DAN PRASARANA
Media : video pembejaran, PPT Alat : proyekyor, laptop, handphone Lingkungan belajar : ruang kelas
Bahan bacaan : modul ajar, LKS, kamus 5. TARGET PESERTA DIDIK
a. Peserta didik regular
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi 6. MODEL PEMBELAJARAN
a. Model pemebelajaran tatap muka b. Model pembelajaran jarak jauh
c. Metode pembelajaran blanded learning B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik melalui pembelaran ini dapat:
memahami kosakata sehari-hari,
menuliskan kalimat dengan dengan pola subjek, predikat, dan objek,
mendeskripsikan peristiwa pada gambar.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Manfaat akan diperoleh setelah mengikuti pembelajaran. Manfaat tersebut nantinya dapat peserta didik terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan memahami kosakata, menuliskan kalimat dengan pola subjek, predikat, dan objek, dan mendeskripsikan peristiwa sesuai pada gambar dapat meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Menumbuhkan rasa ingin tau dan berpikir kritis.
1) Apa yang kamu ketahui tentang kalimat?
2) Tahukan kamu bahwa kalimat memiliki pola?
3) Dapatkah kamu membuat kalimat tentang lingkungan?
4. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a. Menyiapkan alat pembelajaran (proyektor)
b. Menyiapkan contoh kalimat yang menggunakan kata tanya c. Menyiapkan contoh-contoh gambar suatu peristiwa
d. Menyiapkan Modul Ajar Fokus 5. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a) Pembukaan
1) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran.
2) Peserta didik melaksanakan apel pagi.
3) Peserta didik berdoa bersama sesuai dengan cara dan keyakinannya masing- masing.
4) Peserta didik membaca buku teks nonpelajaran tentang nilai-nilai budi pekerti berupa kearifan lokal nasional dan global selama 15 menit.
5) Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya atau lagu wajib nasional.
6) Guru menyampaikan tujuan pembejaran dan garis besar kegiatan pembelajaran dan teknik penilaian.
7) Guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan pemantik.
b) Kegiatan int
1)Guru menyampaikan materi tentang kalimat tanya, pola kalimat, dan cara- cara menderskripsikan gambar.
2) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami.
3) Peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari kalimat tanya.
4) Peserta didik diberi kesempatan untuk berdiskusi bersama temannya tentang mengidentifikasi kalimat rumpang dengan memilih kosakata yang disediakan di depan teman-teman dan guru.
5) Peserta didik diberi kesempatan untuk membuat cerita sesuai dengan gambar.
c) Penutup
1) Guru dan peserta didik membuat kesimpulan hal-hal yang telah dipelajari 2) Guru dan peserta didik menyayikan lagu daerah nusantara secara bersama-
sama.
3) Guru dan peserta didik berdoa bersama sesuai dengan cara dan keyakinannya masing-masing.
6. ASESMEN
a. Diagnostk: Asesmen sebelum pembelajaran.
b. Formatf: Asesmen selama pembelajaran (penilaian proses, observasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan).
c. Sumatf: Asesmen pada akhir proses pembelajaran. Siswa mengerjakan Modul Ajar Fokus sebagai Lembar Kerja Peserta Didik.
7. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan
Mengisi soal teka-teki sesaui dengan topik pembahasan pada bab ini.
b. Remedial
Melengkapi kalimat rumpang dengan kata tanya yang benar.
. 8. REFLEKSI
a. Apakah siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
b. Apakah kendala dalam pembelajaran?
c. Apakah siswa dapat dianggap tuntas dalam pembelajaran?
C. LAMPIRAN 1. LKS
(Modul Ajar Buku Fokus)
2. Bahan bacaan guru dan peserta didik
Pola Kalimat Bahasa Indonesia dan Contohnya Pengertan Pola Kalimat
Pola kalimat adalah sebuah pola untuk menyusun sebuah kalimat menggunakan unsur Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (S-P-O-K). Selain itu dalam sebuah kalimat juga bisa ditambahkan unsur lainnya seperti kata pelengkap.
Unsur-unsur Kalimat
Unsur unsur kalimat adalah suatu elemen pembentuk kalimat yang menciptakan pola kalimat. Kalimat disusun berdasarkan unsur-unsur yang berupa kata, frasa, dan atau klausa. Unsur-unsur kalimat itu adalah subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan.
1) Subjek (S)
Subjek adalah seseorang yang melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan tertentu sebagai tokoh utama dalam sebuah kalimat. Selain orang, subjek juga bisa berupa binatang, tumbuhan, dan benda.
Contoh dari subjek dalam unsur kalimat adalah Alicia, Saya, Mereka, Gajah, dan lainnya.
2) Predikat (P)
Predikat sebagai unsur kalimat merupakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh unsur subjeknya. Unsur kalimat predikat biasanya terdiri dari kata kerja, sifat, atau kata bilangan.
Contoh dari predikat dalam unsur kalimat adalah memasak, belajar, bekerja, dan lainnya.
3) Objek (O)
Objek adalah unsur kalimat yang punya interaksi dengan subjek melalui penghubung predikat dalam sebuah kalimat. Objek dalam kalimat bisa berupa orang, hewan, tumbuhan, dan lainnya. Biasanya objek yang sering ditemukan dalam kalimat bisa berupa kata benda.
Contoh objek dalam unsur kalimat adalah Sepeda, Gitar, Dia, dan lainnya.
4) Keterangan (K)
Keterangan dalam sebuah pola kalimat akan menjelaskan di mana dan kapan kegiatan tersebut terjadi. Ada dua macam keterangan yaitu keterangan tempat dan waktu.
5) Pelengkap (Pel)
Pada sebuah pola kalimat yang lanjut terdapat unsur kalimat tambahan yaitu pelengkap. Pelengkap disini akan menjelaskan objek sebagai informasi tambahan dari sebuah kalimat. Contoh pelengkap disini bisa bermacam-macam seperti pelengkap waktu, pelengkap predikat, hingga pelengkap objek.
Contoh Pola Kalimat
Berikut adalah contoh pola kalimat SPOK dasar hingga lanjut dalam bahasa Indonesia. Kamu bisa menggunakannya dalam tulisan ataupun saat sedang berkomunikasi. Contoh pola kalimat adalah:
1. Kalimat S P (Subjek Predikat) Dia sedang belajar
2. Kalimat SPO (Subjek Predikat Objek) Aku sedang mengendarai sepeda 3. SPK (Subjek, Predikat, dan Keterangan)
Doni bermain di lapangan.
4. Kalimat SPOK (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan) Ayah menyetir mobil di malam hari.
Glosarium
Pola : bentuk (struktur) yang tetap.
ragam : macam jenis.
peristiwa : kejadian.
mendeskripsikan : menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan teliti.
Karanganyar, Juli 2023 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas II
ZUBAEDAH KHUSWANI, S.Pd.SD CORNIUS SETYO WICAKSONO, S.Pd.
NIP. 19721222 199603 2 004 NIP. 19791109 200801 1 013