• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Bahasa Indonesia SMA

N/A
N/A
Febrianto

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Ajar Bahasa Indonesia SMA"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

BAHASA INDONESIA

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

LAPORAN HASIL OBSERVASI KELAS X

ELVINAWATI, S.Pd SMA N 1 Lembah Gumanti

Fase E

Elemen Membaca dan Memirsa 4 JP (4 x 45 menit)

(2)

MODUL AJAR

1. INFORMASI UMUM A. Identitas Modul Ajar

Penyusun : Elvinawati, S.Pd

Sekolah : SMA N 1 Lembah Gumanti Tahun Pelajaran : 2024/2025

Jenjang sekolah : SMA

Fase : Fase E

Semseter : I

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : 1

B. Kompetensi Awal

1. Peserta didik sudah mengetahui struktur dan kebahasaan observasi.

2. Peseta didik sudah pernah melakukan pengamatan.

C. Profil Pelajar Pancasila

1. Berakhlak mulia (jujur) (melaporkan sesuai dengan yang diamati) 2. Gotong royong (bisa bekerjasama jika mereka memilih

berkelompok)

3. Kreatif (kreatif untuk membuat laporan hasil observasi) D. Sarana dan Prasarana

Laptop, proyektor, jaringan internet, buku referensi, dan LKPD E. Target Peserta Didik

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

F. Model Pembelajaran yang Digunakan Model Pembelajaran Project Based Learning

(3)

2. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran

1. Menulis gagasan dalam bentuk laporan hasil observasi secara logis dan etis.

B. Pemahaman Bermakna

Observasi merupakan kegiatan pengamatan atau peninjauan suatu objek untuk mendapatkan informasi dan fakta secara akurat.

C. Pertanyaan Pemantik

1. Apa yang harus kita lakukan bila ingin menyusun teks LHO?

2. Seperti apakah teks LHO yang menarik pembaca?

D. Persiapan Pembelajaran

1. Menyiapkan dan memeriksa kembali alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Menyiapkan dan memeriksa kembali lingkungan belajar.

E. Kegiatan Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk belajar a. Berdoa

b. Menyanyikan lagu wajib nasional c. Mengambil daftar hadir

2. Guru memberikan motivasi belajar peserta didik secara kontekstual.

3. Guru melakukan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu dapat menulis gagasan dalam bentuk laporan hasil observasi secara logis dan etis melalui model pembelajaran Project Based Learning.

5. Guru menyampaikan cakupan materi tentang langkah-langkah menulis laporan hasil observasi dan uraian kegiatan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.

6. Guru memberikan motivasi dengan menayangkan surat QS Yunus ayat 101 yang artinya “Katakanlah perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak

10’

(4)

beriman”dan mengajak peserta didik memahami isi kandungan ayat tersebut.

Kegiatan Inti

1. Guru membagikan LKPD dan menjelaskan langkah-langkah menyusun teks LHO berbasis projek.

2. Siswa diarahkan untuk memilih objek observasi yang ada di lingkungan sekolah. (menentukan projek)

3. Objek yang diamati bisa berupa tumbuhan, bunga, taman, perpustakaan sekolah, dan lain-lain. (diferensiasi konten)

4. Pembuatan produk bisa individu maupun kelompok. (diferensiasi proses)

5. Guru membimbing siswa untuk untuk mendesain proyek berupa langkah-langkah menyusun laporan hasil observasi. (desain projek) 6. Guru membimbing siswa untuk melakukan penjadwalankegiatan.

(jadwal kegiatan)

7. Siswa diberi waktu 30 menit untuk mengamati objek dan menuliskan hasilnya di lembar keja siswa. (pelaksanaan projek)

8. Siswa mencari informasi tambahan dari sumber lain.

9. Siswa menata informasi berdasarkan struktur teks.

10. Siswa memeriksa hasil laporannya dengan menggunakan instrument

“Rubrik Penilaian Menulis Teks LHO”. (lampiran). (penyusunan laporan projek)

11. Siswa dengan bimbingan guru merevisi laporan yang dibuatnya.

12. Siswa mengumpulan laporan hasil revisi sebagai bahan asesmen formatif. (evaluasi proses dan hasil projek)

60’

Penutup

1. Guru melakukan kegiatan refleksi untuk mengevaluasi aktivitas pembelajaran.

2. Guru bersama peserta didik menemukan manfaat secara langsung dan tidak langsung dari proses pembelajaran yang telah berlangsung 3. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan menginformasikan tugas individu/kelompok yang dilaksanakan untuk kegiatan berikutnya

10’

(5)

F. Asesmen

1. Diagnostik kognitif

a. Jelaskan kembali struktur teks laporan hasil obserasi?

b. Jelaskan kembali kebahasaan teks laporan hasil observasi?

c. Pernahkah kamu melakukan pengamatan?

2. Formatif

Pengetahuan : struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi

Keterampilan : menulis teks laporan hasil observasi

Sikap : profil pancasila (berakhlak mulia, bernalar kritis, dan gotong royong)

3. Sumatif

Pengetahuan : struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi

G. Pengayaan dan Remedial 1. Pengayaan

a. Bagi peserta didik yang masuk kategori sudah bisa menulis teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dan kebahasaannya maka akan melanjutkan mengerjakan lembar pengayaan

b. 86-100 % sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan 2. Remedial

a. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum bisa menulis teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dan kebahasaan sepenuhnya, maka akan dilakukan pendampingan oleh guru.

b. 0 - 40 % belum mencapai ketuntasan, harus remedial di seluruh bagian materi struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi.

(6)

c. 41 - 65 % belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan pada materi struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi.

d. Bagi peserta didik yang masuk kategori memahami struktur dan kebahasaan laporan hasil observasi sebagian, maka akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya.

e. 66 – 85 % sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial

H. Refleksi

1. Refleksi Siswa

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?

………

………

……

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

………

………

……

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

………

………

……

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?

(7)

………

………

……

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan! Berikan alasannya!

………

………

……

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan! Berikan alasannya!

………

………

…………

2. Refleksi Guru

a. Apakah kegiatan belajar berhasil? Apakah CP tercapai?

………

………

……

b. Apakah siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias?

………

………

……

c. Apakah semua siswa mendapatkan dukungan yang semestinya untuk belajar?

………

………

……

d. Apakah alokasi waktu cukup tersedia?

………

………

……

(8)

e. Kesulitan apa yang dialami?

………

………

……

f. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

………

………

……

AlahanPanjang, Mei 2024

Disahkan Oleh, Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Dori Rafli,S.Pd.M.Pd Elvinawati,S.Pd

NIP. 19781001 200312 1 002 NUPTK 3955761663300042

(9)

MODUL AJAR

1. INFORMASI UMUM A. Identitas Modul Ajar

Penyusun : Elvinawati, S.Pd

Sekolah : SMA N 1 Lemba Gumanti Tahun Pelajaran : 2024/2025

Jenjang sekolah : SMA

Fase : Fase E

Semseter : I

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Pertemuan : 2

B. Kompetensi Awal

1. Peserta didik sudah mengetahui struktur dan kebahasaan observasi.

2. Peseta didik sudah melakukan pengamatan.

3. Peserta didik sudah bisa menyusun laporan hasil observasi berdasarkan struktur teks.

C. Profil Pelajar Pancasila

1. Berakhlak mulia (jujur) (melaporkan sesuai dengan yang diamati) 2. Gotong royong (bisa bekerjasama jika mereka memilih

berkelompok)

3. Kreatif (kreatif untuk membuat laporan hasil observasi) D. Sarana dan Prasarana

Laptop, proyektor, jaringan internet, buku referensi, dan LKPD E. Target Peserta Didik

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

F. Model Pembelajaran yang Digunakan Model Pembelajaran Project Based Learning

(10)

2. KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran

Mengubah laporan hasil observasi ke dalam format kreatif yang dapat diterbitkan di media cetak maupun elektronik.

B. Pemahaman Bermakna

Observasi merupakan kegiatan pengamatan atau peninjauan suatu objek untuk mendapatkan informasi dan fakta secara akurat.

C. Pertanyaan Pemantik

1. Biasakah teks laporan hasil observasi dibuat dalam bentuk lain?

2. Bentuk kreasi seperti apakah teks laporan hasil observasi yang kreatif?

D. Persiapan Pembelajaran

1. Menyiapkan dan memeriksa kembali alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Menyiapkan dan memeriksa kembali lingkungan belajar.

E. Kegiatan Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan

1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk belajar 2. Berdoa

3. Menyanyikan lagu wajib nasional 4. Mengambil daftar hadir

5. Guru memberikan motivasi belajar peserta didik secara kontekstual.

6. Guru melakukan apersepsi

7. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitumengubah laporan hasil observasi ke dalam format kreatifmelalui model pembelajaran Project Based Learning.

8. Guru menyampaikan cakupan materi tentang bentuk-bentuk laporan hasil observasi (scrapbook, infografis, video) dan uraian kegiatan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning.

9. Guru memberikan motivasi dengan menayangkan surat QS

10’

(11)

Yunus ayat 101 yang artinya “Katakanlah perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman”dan mengajak peserta didik memahami isi kandungan ayat tersebut.

Kegiatan Inti

1. Siswa menyimak berbagai tayangan video teks LHO melalui tautan yang diberikan

a. https://www.youtube.com/watch?v=Rcj9dKaieKA&t=47s b.https://www.youtube.com/watch?v=iAjNF5r4HcE

c. https://www.youtube.com/watch?v=VcA3Oz0pSc8 d.https://www.youtube.com/watch?v=pvYzbuHp9dE

2. Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk dan langkah penyajian teks LHO (teks, infografis, scrapbook, dan video).

3. Siswa memilih bentuk laporan hasil observasi yang akan dibuat 4. Siswa menerima LKPD

5. Siswa mengerjakan LKPD yang diberikan 6. Guru menilai hasil kerja siswa.

7. Guru mengevaluasipengalaman belajar siswa.

70’

Penutup

1. Guru melakukan kegiatan refleksi untuk mengevaluasi aktivitas pembelajaran.

2. Guru bersama peserta didik menemukan manfaat secara langsung dan tidak langsung dari proses pembelajaran yang telah berlangsung

3. Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dengan menginformasikan tugas individu/kelompok yang dilaksanakan untuk kegiatan berikutnya

10’

F. Asesmen

1. Diagnostik kognitif

a. Jelaskan kembali struktur teks laporan hasil obserasi?

(12)

b. Jelaskan kembali kebahasaan teks laporan hasil observasi?

2. Formatif

Pengetahuan : struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi

Keterampilan : menulis teks laporan hasil observasi

Sikap : profil pancasila (berakhlak mulia, bernalar kritis, dan gotong royong)

5. Sumatif

Pengetahuan : struktur dan kebahasaan teks laporan hasil observasi

G. Pengayaan dan Remedial 1. Pengayaan

a. Bagi peserta didik yang masuk kategori sudah memahami Struktur Laporan Hasil Observasi, maka akan melanjutkan mengerjakan lembar pengayaan

b. 86-100 % sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan 2. Remedial

a. Bagi peserta didik yang masuk kategori belum memahami Struktur Laporan Hasil Observasi sepenuhnya, maka akan dilakukan pendampingan oleh guru.

b. 0 - 40 % belum mencapai ketuntasan, harus remedial di seluruh bagian materi struktur teks laporan hasil observasi.

c. 41 - 65 % belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan pada materi teks laporan hasil observasi.

d. Bagi peserta didik yang masuk kategori memahami Struktur Laporan Hasil Observasi sebagian, maka akan dilakukan pendampingan oleh teman sejawatnya.

e. 66 – 85 % sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial

(13)

H. Refleksi

1. Refleksi Siswa

Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan bahan materi ini!

1. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

2. Apa yang sudah kalian pelajari?...

………

3. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?

………

4. Bagian apa yang belum kalian kuasai?

………

5. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?

………

6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan! Berikan alasannya!

………

7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan! Berikan alasannya!

………

(14)

2. Refleksi Guru

1. Apakah kegiatan belajar berhasil? Apakah CP tercapai?

………

………

……

2. Apakah siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias?

………

………

……

3. Apakah semua siswa mendapatkan dukungan yang semestinya untuk belajar?

………

………

……

4. Apakah alokasi waktu cukup tersedia?

………

………

……

5. Kesulitan apa yang dialami?

………

………

……

6. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

………

………

……

AlahanPanjang, Mei 2024

Disahkan Oleh, Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah

Dori Rafli,S.Pd.M.Pd Elvinawati,S.Pd

NIP. 19781001 200312 1 002 NUPTK 3955761663300042

(15)

Lampiran

A. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik 1. Pengertian laporan hasil observasi

Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta yang didapatkan melalui proses pengamatan.

2. Pengertian objektif

Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat selama observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan informasi dan data yang indra kalian benar-benar dapatkan.

3. Struktur laporan hasil observasi 1) Pernyataan umum atau klasifikasi

Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman terhadap hal tersebut. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas pada bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga/mamalia/unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum.

2) Deskripsi bagian

Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagianbagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.

3) Deskripsi manfaat atau kesimpulan

Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam secara umum.

4. Struktur laporan hasil observasi yang disajikan secara ilmiah

Laporan observasi dapat disajikan, baik secara populer maupun ilmiah.

Laporan populer memiliki bagian-bagian yang lebih fleksibel, tetapi bagiannya tidak lengkap. Hal itu sebagaimana yang tampak pada artikel dalam surat kabar atau majalah. Sementara itu, laporan ilmiah memiliki bagian lebih lengkap dan sistematika teratur. Laporan hasil observasi pada umumnya disajikan dalam bentuk karya tulis atau yang lazim disebut dengan

(16)

makalah. Adapun yang dimaksud dengan makalah adalah karya tulis yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah berdasarkan hasil membaca atau hasil pengamatan lapangan. Makalah biasanya disusun untuk diskusi-diskusi resmi, seperti simposium, seminar, atau lokakarya. Makalah sering pula disebut paper, yakni tugas tertulis pada suatu mata pelajaran yang penyusunannya dapat berupa kajian hasil obervasi lapangan. Makalah disajikan dalam bagian-bagian sebagai berikut.

1) Pendahuluan

Bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas, meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika pembahasan.

2) Pembahasan

Bagian ini memuat uraian tentang hasil kajian penulis dalam mengembangkan jawaban terhadap masalah yang dirumuskan.

Pembahasan masalah dilengkapi dengan data lapangan (hasil observasi) serta pendapat-pendapat penulis itu sendiri. Bagian ini boleh saja disusun lebih dari satu bagian.

3) Kesimpulan

Kesimpulan adalah pemaknaan kembali terhadap uraian yang telah dibuat pada bagian pembahasan. Bagian ini merupakan hasil pemaknaan kembali pembahasan, bukan ringkasan isi. Dalam mengambil kesimpulan tersebut, penulis harus mengacu pada permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.

(17)

GLOSARIUM - Toraks abdomen

- Predator polifagus - Membran

- refleksi: pantulan, cerminan, atau gambaran diri.

- kalimat deklaratif: kalimat pernyataan atau kalimat yang menyatakan suatu informasi atau berita.

- kalimat deskripsi: kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciriciri khusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut merujuk pada hal khusus yang dapat ditangkap oleh pancaindra misalnya berupa ukuran seperti besar kecil, tinggi rendah.

- kalimat introgatif: kalimat yang menanyakan sesuatu atau kalimat yang berbentuk pertanyaan.

- kalimat langsung: bentuk kalimat yang diapit tanda petik (“...”) sebagai kalimat yang diucapkan secara langsung dalam suatu dialog atau percakapan.

- kalimat definisi: kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda hal aktivitas dan lain-lain.

- ide pokok: sebuah topik yang menjadi pokok pengembangan paragraf.

- induktif: kebalikan dari deduktif; pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan atau diawali dengan hal-hal yang khusus atau spesifik.

- fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan;

sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi

- deduktif: pengambilan kesimpulan atau metode pemikiran dengan diawali hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus.

(18)

DAFTAR PUSTAKA 1. Buku: Buku paket Bahasa Indonesia kelas X

Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. “Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X (Buku Guru)”. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Riset, dan Teknologi.

Aulia, Fadillah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. “Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X (Buku Siswa)”. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementrian Pendidikan, Riset, dan Teknologi.

2. (https://youtu.be/QdfGCscTMak) 3. https://kbbi.kemdikbud.go.id/

(19)

LAMPIRAN 1 BAHAN AJAR

Petunjuk Belajar

1. Bacalah dengan cermat berbagai materi yang terdapat pada bahan ajar ini.

2. Berilah tanda-tanda tertentu dan catatan khusus bagian-bagian yang dianggap penting.

3. Kaitkan materi baru dengan materi lain yang telah dipelajari sebelumnya

5. Setelah membaca bahan ajar ini buatlah rangkuman pada buku Kalian.

Setelah mempelajari bahan ajar ini, kamu diharapkan mampu menulis laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan kemudian mempublikasikannya dalam bentuk yang lebih kreatif di media sosial ataupun media lain. Untuk mencapai kompetensi tersebut maka anda perlu menguasai.

Subcapaian Pembelajaran

1.

Memahami struktur dan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi

2.

Menyusun teks laporan hasil obsevasi dengan

memerhatikan langkah-langkah penyusunan.

(20)

MENYUSUN LAPORAN HASIL OBSERVASI A. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca dan mencermati isi modul serta mengerjakan soal latihan, diharapkan Kalian dapat menyusun teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan.

B. Deskripsi Singkat

Kamu pasti pernah mendapat tugas membuat laporan hasil observasi atau pengamatan. Sebelum menyyusun teks laporan hasil observasi, kamu harus menentukan objek yang akan kamu observasi, menyusun jadwal observasi, melakukan observasi, mencatat data dan hasil observasi. Setelah itu, baru kamu dapat menyusun ke dalam sebuah teks. Apakah kamu sudah pernah menyusun teks laporan hasil observasi?

C. Uraian Materi

1. Pengertian Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya penelitian secara sistematis.

2. Struktur Laporan Hasil Observasi a. Pernyataan umumatau klasifikasi

Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman terhadap hal tersebut. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas pada bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga/mamalia/unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum.

b. Deskripsi bagian

Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagianbagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi

(21)

adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.

c. Deskripsi manfaat atau kesimpulan

Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam secara umum.

3. Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi a. Kata, Frasa, Verba, dan Nomina

Kata adalah satuan bahasa terkecil yang bersifat bebas.

Frasa adalah gabungan dari beberapa unsur, tetapi tidak melebihi batas fungsi.

Verba adalah kata kerja . Nomina adalah kata benda.

b. Afiksasi / Imbuhan

c. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi

1) Kalimat definisi merupakan kalimat yang menjelaskan sebuah kata.

(22)

Contoh : Karbon adalah unsur kimia nonmetal yang disimbolkan dengan huruf C.

2) Kalimat deskripsi adalah kalimat yang dapat berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan.

Contoh : Pertunjukan wayang golek dilakukan menggunakan wayang tiga dimensi yang terbuat.

3) Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks

1) Kalimat Simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu struktur dengan satu verba utama.

Contoh : Di pangkalan itu pemulung mencoba mengais rezeki.

2) Kalimat Kompleks adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur.

Kalimat Kompleks Parataktik Terdiri atas dua struktur atau lebih yang dinyatakan dengan hubungan konjungtif sejajar( dan, tetapi, dan atau).

Contoh : Kokom dan bayi terpaksa hidup di pinggiran Jalan Ciateul, Bandung. Kalimat Kompleks Hipotaktik Dapat dinyatakan dengan hubungan konjungtif tidak sejajar (apabila, jika, karena, ketrika, jadi, sebelum itu, setelah itu, dan meskipun).

Contoh : Proses pengangkutan sampah tidak cepat selesai karena petugas kebersihan harus membersihkan sampah di pangkalan terlebih dahulu.

4. Langkah-langkah Menyusum Teks Laporan Hasil Observasi

Agar observasi berjalan efektif, ada beberapa hal yang harus dilakukan:

a. Tentukan objek yang akan diamati. Usahakan objek yang diamati dikuasai Anda dapat dapat diakses dengan mudah. Selain itu, objek yang diamati harus menarik pembaca.

(23)

Berikut ini objek yang bisa dijadikan bahan observasi:

1) tumbuhan atau tanaman yang berkasiat 2) hewan yang unik, langka dan bermanfaat 3) benda yang unik dan menarik

4) tempat-tempat yang menarik dan bersejarah 5) objek wisata

6) peritiwa/ kegiatan

b. Tentukan hal apa saja yang akan diamati!

Bila yang diamati hewan atau tumbuhan:

1) nama, definisi objek ,kelas/spesies, istilah dan informasi umum tentang objek

2) deskripsi objek yang diamati seperti bagian hewan/tumbuhan ,karakteristik(ukuran, bentuk, warna, ciri, keunikan )

3) habitat, pertumbuhan/perkembangbiakan objek 4) prilaku objek

5) manfaat objek / simpulan

Bila yang diamati benda, tempat atau alam sekitar 1)Nama, sejarah, informasi umum

2)Rincian objek

3)Manfaat/ kesimpulan tentang objek

c. Carilah sumber lain untuk melengkapi informasi laporan (sumber informasi: buku sumber relevan/ wikipedia/ ensiklopedia/

internet,dll.)

d. Lengkapi laporan dengan gambar, foto, grafik dan video.

e. Rencanakan rupa sajian laporan observasi yang akan dibuat.

Apakah berbentuk teks, infografis atau video.

Menurut E. Kosasih (2014,58) langkah langkah menyusun teks laporan hasil observasi adalah sebagai berikut.

(24)

1. Melakukan observasi atau pengamatan lapangan dengan kriteria objek menarik dan dikuasai atau kekhasan suatu daerah. Topik observasi misalnya tentang Mangga Gedong Gincu.

2. Mendaftar topik-topik kecil yang dapat dikembangkan menjadi laporan.

Contoh:

a. Jenis mangga khas Majalengka

b. Karakteristik pohon dan daun mangga Gedong Gincu c. Keunggulan Mangga Gedong Gincu

d. Ukuran dan rasa Mangga Gedong Gincu e. Cara perkembangbiakan

f. Habitat manga g. Manfaat mangga

3. Menyusun kerangka laporan sesuai dengan sistematika umum sebuah teks laporan observasi yaitu definisi umum, deskripsi per bagian, dan deskripsi manfaat.

MANGGA GEDONG GINCU MAJALENGKA

Mangga Gedong Gincu adalah jenis mangga unik dan khas yang diusahakan para petani asal Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu provinsi Jawa Barat. Tanaman tofis ini berasal dari india dengan

CONTOH TEKS LHO

(25)

nama latin Mangifera indica L. Jenis mangga ini menjadi salah satu icon oleh-oleh khas di Kabupaten Majalengka.

Tinggi tanaman Mangga Gedong Gincu rata-rata mencapai 9 m sampai dengan 15 m, mempunyai tajuk alami berbentuk sapu atau piramida tumpul dengan percabangan yang banyak. Letak daun mangga mendatar dan permukaan daunnya sempit serta dasar daun berbentuk lancip. Bentuk malai lancip dengan warna malai merah dan tangkainya berwarna kuning atau merah.

Keunggulan Mangga Gedong Gincu terletak pada bentuknya yang bulat pendek dan warna buah yang sangat menarik. Bak gincu, warna dasar kulit yang hijau mulus akan dihiasi warna merah cerah. Warna kulit bakal berubah buah kuning kemerahan saat kematangan mencapai 90-100%.

Buah ini juga digemari karena rasa yang manis bercampur sedikit asam, sehingga terasa segar dan juga beraroma harum.

Ukuran Mangga Gedong Gincu memang tak sebesar mangga arumanis. Hanya sekepalan tangan, sekitar 200-300 gram, atau 4-5 buah dalam satu kilogram. Buah ini kaya vitamin, terutama vitamin C, juga serat, gula, karbohidrat, kalsium, dan zat besi. Buah memiliki serat halus, rasa segar dan berair. Kandungan dan citarasa yang terdapat pada mangga gedong gincu itu membuatnya digemari segala lapisan.

Pembiakan pada tanaman Mangga Gedong Gincu umumnya dilakukan dengan cara okulasi. Okulasi adalah penggabungan dua bagian tanaman yang berlainan sedemikian rupa sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh dan tumbuh sebagai satu tanaman setelah terjadi regenerasi jaringan pada bekas luka sambungan atau tautannya.

Mangga Gedong Gincu bisa diusahakan dalam skala luas perkebunan atau hanya tanaman buah dalam pot. Tanaman ini cocok ditanam di dataran rendah sampai menengah, berketinggian 0-500 m di atas permukaan laut.

Tanaman ini memerlukan curah hujan 1.000 mm/tahun, serta dengan 3-6 bulan kering semasa pertumbuhannya. Kebutuhan akan sinar matahari sangatlah krusial untuk hasil yang maksimal. Pupuk yang dibutuhkan seperti pupuk kandang, kompos, dan NPK. Musim panen raya biasanya pada bulan

(26)

September, Oktober, November, dan Desember. Meski demikian masih ada panen buah di luar musim meski jumlahnya tidak banyak.

Saat ini, Mangga Gedong Gincu sudah menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomis. Kita dapat menemukan jenis mangga cantik ini di berbagai tempat yang terbesar dan tersedia di pasar, kios buah, toko buah, swalayan, sampai supermarket. Bahkan kini sudah diekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, dan Timur Tengah.

Selain buahnya, Mangga Gedung Gincu sudah banyak dijadikan berbagai macam olahan. Beberapa olahan yang dapat ditemui di daerah Majalemgka seperti dodol mangga, keripik mangga, selai mangga, manisan mangga, sirup mangga, bolu kukus mangga dan lain sebagainya.

Mangga Gedung Gincu juga bermanfaat bagi Kesehatan tubuh manusia. Mangga ini merupakan salah satu sumber terbaik beta karoten, quercetin dan astragalin. Ketiga senyawa ini merupakan antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas. Selain itu Mangga Gedong Gincu juga mengandung vitamin A, B, C, E, dan beberapa mineral.

(27)

LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

A. Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif dalam bentuk teks informasional dan/atau fiksi. Peserta didik mampu menulis teks eksposisi hasil penelitian dan teks fungsional dunia kerja. Peserta didik mampu mengalihwahanakan satu teks ke teks lainnya untuk tujuan ekonomi kreatif. Peserta didik mampu menerbitkan hasil tulisan di media cetak maupun digital.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menyusun teks laporan hasil observasi berdasarkan strutur teks

2. Peserta didik mampu membuat teks laporan hasil observasi dan memilih salah satu bentuk penulisan dalam bentuk teks, infografis, scrapbook, maupun video.

D. Prosedur Kegiatan

1. peserta didik disuruh untuk menentukan pengamatan sendiri atau berkelompok (dua orang /kelompok)

2. peserta didik diarahkan untuk melakukan pengamatan di sekitar sekolah

3. peserta didik memilih satu objek dan mencatat hal-hal penting untuk mengisi LKPD 4. Peserta didik mulai menulis pada lembar LKPD yang sudah disediakan oleh guru.

(28)

LKPD pertemuan 1

Menyusun Laporan Hasil Observasi

NAMA :

KELAS :

NO. ABSEN :

Petunjuk Pengerjaan!

1. Amati 1 buah objek yang ada di sekitar sekolah!

2. Catat informasi yang diperoleh pada format yang sudah disediakan!

3. Lengkapi data yang belum terisi dengan menggunakan data dari sumber lain!

4. Masukkan informasi atau data yang diperoleh sesuai struktur teks!

5. Hasil pekerjaan dikumpulkan untuk kemudian dievaluasi oleh guru.

Tuliskan hasil observasimu di bawah ini!

Struktur teks Rincian topik Pengembangan

Pernyataan umum Defenisi...

Deskripsi bagian Karakteristik....

Ukuran....

Keunggulan....

Bentuk....

Desmkripsi manfaat Manfaat...

(29)

LKPD Pertemuan 2

NAMA :

KELAS :

NO. ABSEN :

Petunjuk pengerjaan

1. Baca kembali laporan hasil observasi yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya!

2. Pilihlah salah satu bentuk penulisan teks laporan hasil observasi!

3. Kreasikan bentuk laporan hasil observasi yang sudah dipilih!

4. Hasil pekerjaan dikumpulkan untuk kemudian dievaluasi oleh guru.

Bentuk teks laporan hasil observasi

Struktur teks Gagasan Pokok Pengembangan Paragraf Pernyataan umum

Deskripsi bagian Deskripsi manfaat

Bentuk Infografis

Struktur teks Hal-hal yang diobservasi Pernyataan umum

Bentuk infografis Deskripsi bagian

Deskripsi manfaat

(30)

Bentuk Scrapbook

Struktur teks Hal yang diobservasi Pernyataan umum

Bentuk scrapbook Deskripsi bagian

Deskripsi manfaat

Bentuk video

Struktur teks Hal yang diobservasi Pernyataan umum

Bentuk video Deskripsi bagian

Deskripsi manfaat

(31)

LAMPIRAN 3

Nama :

Nama Anggota :

Kelas :

Tema :TeksLaporan Hasil Observasi

SubTema : Langkah-Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Tujuan Pembelajaran

Menulis gagasan dalam bentuk laporan hasil observasi secara logis dan etis.

No Media Penggunaan

1 Lingkungan sekolah Digunakan sebagai tempat untuk mengamati objek yang akan diamati

2 Laptop dan proyektor Digunakan untuk menyajikan video bentuk

MEDIA PEMBPELAJARAN TEKS

LAPORAN HASIL OBSERVASI

(32)

laporan hasil observasi

3 Speaker Digunakan untuk mengeraskan suara video 4 LKPD Digunakan sebagai lembar kerja siswa

LAMPIRAN 4

A. Rubrik Penilaian Sikap No Hari/

tanggal

Nama

peserta didik

Profil pancasila Tindak lanjut Berakhlak

mulia

Kreatif Gotong royong

Aspek Indikator Nilai

Berakhlak Mulia

Peserta didik memiliki sikap jujur dalam membuat laporan

25 Peserta didik peduli terhadap lingkungan yang diamati 25 Peserta didik memiliki sikap rendah hati 25 Peserta didik menghargai pendapat teman 25

Total 100

Gotong royong

Peserta didik terlibat aktif dalam kerja kelompok 25 Peserta didik bersedia melaksanakan tugas sesuai 25

ASESMEN MENULIS TEKS

LAPORAN HASIL OBSERVASI

(33)

kesepakatan

Peserta didik bersedia membantu temannya dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan

25 Peserta didik menghargai hasil kerja anggota kelompok

25

Total 100

Kreatif Peserta didik mampu membuat inovasi bentuk laporan hasil observasi

25 Peserta didik mampu membuat bentuk laporan hasil observasi yang menarik

25 Peserta didik mampu memilih argumen logis, relevan, dan akurat

25 Peserta didik dapat mempertimbangkan kredibilitas (kepercayaan sumber informasi yang diperoleh

25

Total 100

Nilai = (Total skor p erolehan

skor total x 100) Kriteria Penilaian (Skor)

Amat baik (A) = 81 – 100 Baik (B) = 71 – 80 Cukup (C) = 61 – 70 Kurang baik (D) = 50 – 60

B. Rubrik Penilaian Pengetahuan 1. Asesmen Diagnostik

Format asesmen kognitif N

o

Pernyataaan Ya tidak

(34)

Sebelum mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia saya :

1 Sudah paham dengan struktur teks laporan hasil observasi

2 Pernah melakukan pengamatan atau observasi

3 Pernah membuat laporan hasil pengamatan atau observasi

4 Tahukah kamu kebahasaan teks laporan hasil observasi

2. Asesmen Formatif Pertemuan 1

Rubrik Penilaian menyusun laporan hasil observasi

Nilai = ([Jumlah nilai yang didapat]/[Nilai maksimal: 6]) 100 4. Aspek

Penilaian

Kriteria Penilaian

Nilai 3 Nilai 2 Nilai 1 1 Laporan hasil

pengamatan

Siswa mampu melaporkan objek yang diamati dengan lengkap

Siswa mampu melaporkan objek yang diamati tetapi kurang

lengkap

Siswa mampu melaporkan objek yang diteliti tetapi tidak lengkap 2 Kemampuan

menyampaik an informasi

Informasi yang dimuat siswa memuat ketiga bagian struktur teks laporan hasil observasi

Informasi yang dimuat siswa memuat dua bagian struktur teks laporan hasil observasi

Informasi yang dimuat siswa memuat satu bagian struktur teks laporan hasil observasi

(35)

Pertemuan 2

Rubrik Penilaian menulis teks laporan hasil observasi dalam bentuk teks

Pernyataan Ya Tidak

Penulisan judul diawali dengan huruf kapital, kecuali pada kata depan

1 0

Judul tidak diakhiri dengan tanda titik 1 0

Laporan memuat defenisi umum 1 0

Laporan memuat deskripsi bagian 1 0

Laporan memuat deskripsi manfaat 1 0

Informasi yang disampaikan bersifat objektif 1 0

Penulisan kata berimbuhan di- dengan kata depan sudah tepat

1 0

Terdapat kalimat defenisi dan kalimat deskripsi 1 0

Jika menggunakan referensi dari sumber lain, penulisan kutipan dan sumber kutipan sudah ditulis dengan tepat

1 0

Total 9 0

Nilai = Jumlah nilai yang didapat/nilai maksimal: 9 x 100

Rubrik penilaian teks laporan hasil observasi dalam bentuk infografis No Komponen Melebihi ekspektasi Sesuai ekspektasi Butuh perbaikan 1 Isi Isi sesuai dengan Isi sesuai dengan Isi tidak sesuai

(36)

hasil observasi yang memuat informasi yang disampaikan dengan urutan yang logis

hasil observasi, tetapi informasi tidak

disampaikan dengan urutan logis

dengan perencanaan yang disusun

2 Layout desain infografis

Tata letak elemen grafis rapi

Tata letak beberapa elemen grafis kurang rapi

Tata letak

mayoritas elemen grafis tidak rapi 3 visualisasi Format visualisasi

yang dipilih meningkatkan keterbacaan informasi yang disajikan

Format visualisasi yang dipilih tidak berkaitan dengan informasi yang disajikan

Format

visualisasi harus dipilih sebaik- baiknya

4 Font Menggunakan font yang sesuai dengan konten

Beberapa font tidak terkait dengan konten

Font hampir tidak bisa dibaca

5 Warna Perbedaan warna digunakan dengan bijak

Warnanya bagus, tetapi banyak warna yang digunakan sehingga sedikit menganggu

Pilihan warna tidak baik, menyulitkan pembaca untuk memahami

Rentang nilai projek

1-5 = perlu perbaikan

6-10 = B

11-15 = B+

16-20 = A-

21-25 = A

Rubrik penilaian teks laporan hasil observasi dalam bentuk Scrapbook

(37)

No Komponen Melebihi ekspektasi Sesuai ekspektasi Butuh perbaikan 1 Isi Isi sesuai dengan

hasil observasi yang memuat informasi yang disampaikan dengan urutan yang logis

Isi sesuai dengan hasil observasi, tetapi informasi tidak

disampaikan dengan urutan logis

Isi tidak sesuai dengan

perencanaan yang disusun

2 Layout desain infografis

Tata letak elemen grafis rapi

Tata letak beberapa elemen grafis kurang rapi

Tata letak mayoritas elemen grafis tidak rapi 3 visualisasi Format visualisasi

yang dipilih meningkatkan keterbacaan informasi yang disajikan

Format visualisasi yang dipilih tidak berkaitan dengan informasi yang disajikan

Format

visualisasi harus dipilih sebaik- baiknya

4 Font Menggunakan font yang sesuai dengan konten

Beberapa font tidak terkait dengan konten

Font hampir tidak bisa dibaca 5 Warna Perbedaan warna

digunakan dengan bijak

Warnanya bagus, tetapi banyak warna yang digunakan sehingga sedikit menganggu

Pilihan warna tidak baik, menyulitkan pembaca untuk memahami

Rentang nilai projek

1-5 = perlu perbaikan

6-10 = B

(38)

11-15 = B+

16-20 = A-

21-25 = A

Rubrik penilaian teks laporan hasil observasi dalam bentuk video

No Aspek Penilaian Kesesuaian Nilai

Ya Tidak 1 2 3 4

1 Kualitas Teks Kualitas font yang

digunakan mudah dibaca Ukuran font mudah dibaca Ada variasi font

2 Kualitas layout Berwarna

Sederhana dan menarik 3 Kualitas intonasi

Intonasi jelas

Gestur tubuh sesuai informasi

Keterangan dan syarat penilaian skor 1 = kurang

2 = cukup 3 = baik

4 = sangat baik

3. Asesmen Sumatif

Tujuan Pembelajaran Materi Indikator Soal Nomor

(39)

Pembelajaran Soal Mengevaluasi informasi

yang tidak akurat dan bias dalam monolog berupa paparan laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.

Akurasi

informasi dalam laporan hasil observasi

Disajikan

penggalan teks laporan hasil observasi,

peserta didik dapat

menentukan informasi penting

dalam teks

laporan hasil observasi.

1

Memahami dan

menganalisis gagasan dalam paparan laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.

Struktur teks laporan hasil observasi.

Disajikan

penggalan teks laporan hasil observasi,

peserta didik dapat

menentukan struktur teks laporan hasil observasi

2 3 4 5

Soal Asesmen Sumatif Cermati kutipan berikut!

Gizi buruk pada anak sampai saat ini masih menjadi masalah di Indonesia.

Hingga tahun 2017 ada sekitar satu juta anak di Indonesia yang mengalami gizi buruk. Hingga saat ini Indonesia masuk dalam lima besar untuk kasus gizi buruk. Gizi buruk akan memengaruhi banyak organ dan sistem organ yang akan merusak sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit. Gizi buruk juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mental serta

(40)

penurunanIQ.Kasus gizi buruk ditemukan di Kecamatan Jakenan, tepatnya di Desa Karangrejo Lor. Di Desa Karangrejo Lor terdapat enam kasus gizi buruk pada balita. Data tersebut menunjukkan bahwa kasus gizi buruk di Desa Karangrejo Lor tinggi.

1. Informasi yang dibahas dalam kutipan di atas adalah…

A. Gizi buruk di Desa Karangrejo diakibatkan akses pelayanan yang sulit dijangkau oleh masyarakatdesa.

B. Masyarakat Desa Karangrejo Lor kurang memperhatikan gizi anakbalitanya.

C. Tingginya angka kasus gizi buruk di Desa Karangrejo Lor, KecamatanJakenan.

D. Gizi buruk yang terjadi di Desa Krangrejo Lor dapat memengaruhi pertumbuhaan dan perkembangan balita di Desa KarangrejoLor.

E. Angka gizi buruk di Desa Karangrejo Lor, Kecamatan Jakenan yang sulitturun.

Tujuan pembangunan Vila Kaca ini adalah untuk disewakan kepada orang dari luar kota atauluar negeri. Mereka biasanya datang pada akhir tahun untuk merayakan tahun baru. Terkadangada juga turis yang datang hanya untuk melihat-lihat vila tersebut. Selain itu, bunga mawar dan bunga lain yang dibudidayakan di sana nantinya akan dijual.

2. Dalam laporan hasil observasi, penggalan tersebut termasuk ke dalam bagian ….

A. Deskripsi manfaat B. Deskripsi bagian C. Klasifikasi

D. Definisi

E. Pernyataan umum

Orang Kenekes atau orang Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat sub-etnis Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Masyarakat suku Badui di Banten termasuk salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar.

(41)

3. Dalam laporan hasil observasi, penggalan tersebut termasuk ke dalam bagian ….

A. Deskripsi bagian B. Pernyataan umum C. Deskripsi manfaat D. Simpulan

E. Penegasan Ulang Pendapat

Bangunan Masjid At-Taqwa mempunyai luas sekitar 19x19 m. Beberapa fasilitas yangtersedia di Masjid At-Taqwa adalah empat toilet untuk perempuan, dua toilet laki-laki, dan dua tempat wudu. Pada dinding masjid terdapat berbagai slogan yang memotivasi diri pengunjung. Masjid At- Taqwa menyediakan mukena dan Al-Quran di dalam lemari yang cukup besar. Masjid tersebut dibangun dengan suasana yang megah. Lampu lentera besar yang digantung di tengah masjid menjadi daya tarik tersendiri. Ada pula jam digital dan tugu peresmian dengan tanda tangan Ir. Soeharto yang sangat menarik perhatian. Di bagian luarMasjid At- Taqwa, terdapat sebuah bedug dengan kayu berukir yang unik. Halaman masjid ini terbilang cukup luas. Di sebelah kanan dan kiri halaman, terdapat pepohonan yang cukup rindang dan beberapa tumbuhan hias pada sudut-sudut halaman. Masjid ini juga menyediakantempat parkir yang luas. Masjid At-Taqwa memberikan pelayanan dalam bidang pendidikan dan sosial dengan membangun MTs Muhammadiyah dan Pelayanan Pernikahan. Kedua fasilitas tersebut terletak di sekitaran kompleks Masjid At-Taqwa.

4. Dalam laporan hasil observasi, teks tersebut termasuk dalam bagian ....

A. Deskripsi manfaat B. Pernyataan umum C. Tesis

(42)

D. Orientasi

E. Deskripsi bagian

(1) SMA Iron Man adalah sekolah menengah atas yang terletak di Jalan Teknologi no. 16 Desa Pahlawan, Kecamatan Superheroes, Kabupaten Marvel. SMA Iron Man didirikan pada tahun 2004, di atas tanah seluas 9000m2. Kini, SMA Iron Man dikepalai oleh Bapak Tony Stark.

(2) SMA Iron Man memiliki banyak ekstrakurikuler di antaranya futsal, basket, bulu tangkis, voli, paskibra, pramuka, rohis, dan lain-lain. Dari ekstrakurikuler itulah, SMA Iron Man dapat meraih segudang prestasi.

(3) Sekolah yang terakreditasi A ini memiliki dua peminatan, yaitu MIPA dan IPS. Untuk peminatan MIPA, SMA Iron Man telah dipercayai sebagai sekolah berbudaya lingkungan, sedangkan untuk peminatan IPS terkenal sebagai sekolah kewirausahaan.

(4) Dalam area lingkungan SMA Iron Man terdapat dua jenis lingkungan, yaitu lingkungan hidup (biotik) dan lingkungan tak hidup (abiotik).

Lingkungan benda hidup terdiri atas tanaman-tanaman hias dan pohon- pohon besar, sedangkan lingkungan benda mati terdiri atas peralatan belajar, gedung sekolah, dan properti sekolah.

(5) Fasilitas yang disediakan di SMA Iron Man di antaranya 27 ruang kelas, 1 perpustakaan, 1 aula, 1 ruang TU, 1 ruang guru, 1 kantin, 1 koperasi, 2 laboratorium komputer, 1 mushola, 1 Lab. Kimia, 1 Lab. Fisika, 1 area parkir yang luas, 1 lapangan bola, 1 taman, dan 11 kamar mandi.

(6) Selain sebagai sarana pendidikan, SMA Iron Man dapat menjadi tempat untuk menambah kemampuan kita dalam bersosialisasi dengan lingkungan, tempat untuk memacu prestasi, dan masih banyak lagi.

5. Paragraf yang termasuk deskripsi bagian dalam teks laporan hasil observasi tersebut berjumlah ....

(43)

A. 4 paragraf B. 3 paragraf C. 5 paragraf D. 6 paragraf E. 2 paragraf

1. Jawaban Asesmen Formatif

Jawaban sesuai dengan topik yang diamati siswa 2. Jawaban Asesmen Sumatif

No Kunci

Jawaban

Skor

1 C 20

2 A 20

3 B 20

4 E 20

5 A 20

Skor Total 100

3. Program Pengayaan Lembar Pengayaan

Nama : ...

Kelas : ...

Jawablah Soal Dibawah ini dengan benar

Perhatikanlah penggalan teks laporan hasil observasi berikut!

Vila Kaca ini terletak di Kampung Cikawung, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Pemilik vila tersebut adalah Ibu Aida yang berasal dari Sunter Podomoro. Vila ini dibangun pada tahun 1990 di atas tanah seluas 18 hektare. Ada beberapa bangunan dan fasilitas yang disediakan bagi pengunjung, yaitu berupa tiga tempat penginapan dengan daya tampung sekitar 50 orang, satu rumah panggung,

(44)

lima kolam ikan, satu lapangan futsal, dan satu lokasi wahana permainan anak-anak, seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan. Vila Kaca memiliki beberapa saung untuk beristirahat, taman bunga, dan tempat pembudidayaan bunga mawar dengan empat macam warna, yaitu merah, putih, merah muda, dan oranye. Tidak hanya bunga mawar, tetapi juga bunga-bunga yang lain. Selain itu, ada beberapa gudang untuk menyimpan barang-barang. Tujuan pembangunan Villa Kaca ini adalah untuk disewakan kepada orang dari luar kota atau luar negeri. Mereka biasanya datang pada akhir tahun untuk merayakan tahun baru. Terkadang, ada juga turis yang datang hanya untuk melihat-lihat vila tersebut. Selain itu, bunga mawar dan bunga lain yang dibudidayakan di sini nantinya akan dijual

1. Penggalan teks tersebut merupakan bagian laporan hasil observasi yang disebut dengan….

Perhatikanlah penggalan teks laporan hasil observasi di bawah ini!

2. Penggalan teks di atas termasuk bagian laporan hasil observasi yang disebut dengan….

Perhatikanlah penggalan teks hasil observasil berikut!

Dibalik keindahannya, kupu-kupu juga mempunyai fungsi dalam ekosistem. Salah satunya adalah untuk membantu tumbuhan melakukan penyerbukan. Bahkan ada juga kupu-kupu yang menghasilkan benang- benang sutra, yaitu kupu-kupu Bombix Mori namanya.

Kelelawar disebut sebagai hewan yang menakutkan karena selalu dihubungkan dengan mitos vampir. Hewan ini termasuk jenis mamalia, hewan beranak dan menyusui, seperti anjing, kucing, sapi, dan lain-lain.

hewan menyusui ini berasal dari ordo Chiroptera. Ada tiga jenis kelelawar di dunia yang mengisap darah. Tiga jenis kelelawar yang hidup di bagian tengah dan selatan Amerika tersebut menggigit hewan ternak dan mengisap hanya sedikit darahnya tanpa membahayakan nyawa.

Kelelawarmerupakan satu-satunya mamalia yang bisa terbang.

(45)

3. Penggalan teks tersebut merupakan bagian laporan hasil observasi yang disebut dengan….

4. Buatlah peta konsep materi struktur teks laporan hasil observasi di kertas karton manila!

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Morfofonemik bahasa Sasak Pengadang Lombok Tengah dapat menunjang materi ajar bahasa Indonesia di SMA kelas XI pada program bahasa semester 1 dengan kompetensi dasar yakni

Pada penelitian ini, novel Eavesdrop karya Leefe dijadikan sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA kelas XI sesuai dengan kompetensi dasar 3.11 Menganalisis pesan

Modul ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 5

Dokumen tersebut berisi tentang informasi umum modul ajar bahasa Indonesia untuk kelas V

Modul ajar untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 10 semester ganjil mengenai teks

Modul Ajar Bahasa Indonesia Fase E Kelas

Modul Ajar Bahasa Indonesia (Sayangi Bumi) Fase C Kelas

Modul ajar Bahasa Inggris kelas X SMA berupa materi Descriptive Text lengkap dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi