Modul Ajar Handstand

(1)

MODUL AJAR PJOK FASE D KELAS Penyusun: Syahrir Nurrochim

Jenjang: SMP Kelas: IX

Alokasi Waktu: 2 x 40 Menit (3 kali pertemuan)

Kompetensi Awal:

Peserta didik dapat menunjukkan

kemampuan dalam

mempraktikan gerakan senam ketangkasan tanpa alat serta memahami prinsip-prinsip keseimbangan tubuh dan pengaturan pusat gravitasi saat melakukan gerakanhandstand.

Profil Pelajar Pancasila:

Profil pelajar pancasila yang dikembangkan pada fase D adalah mandiri dan gotong royong yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran gerakan handstand.

Sarana dan Prasarana

 Lapangan olahraga, halaman sekolah (ruangan kelas) atau aula sekolah.

 Matras senam.

 Dinding atau tembok.

 Peluit danstopwatch.

Target Peserta Didik o Peserta didik regular/tipikal.

o Peserta didik dengan hambatan belajar.

o Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).

o Peserta didik meregulasi diri belajar.

o Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, tunaganda).

Jumlah Peserta Didik o 32 peserta didik

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi: YA/TIDAK.

o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:

YA/TIDAK.

(Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik).

Materi Ajar, Alat, dan Bahan yang Diperlukan 1. Materi Pokok Pembelajaran

a. Materi Pembelajaran Regular

1) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan aktivitas rangkaian gerakan handstand.

2) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan aktivitas rangkaian gerakan handstand.

a) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan aktivitas pembelajaran gerak handstand.

b) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan aktivitas pembelajaran gerak handstandmelangkahkan kaki maju dan persiapan meletakkan tangan di lantai.

(2)

c) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan aktivitas pembelajaran gerak handstandmelakukan gerakan pengangkatan kaki keatas hingga tubuh terbalik.

d) Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan aktivitas pembelajaran gerak handstand melakukan gerakan akhir kembali berdiri setelah menjaga keseimbangan.

e) Aktivitas pembelajaran gerakanhandstand.

b. Materi Pembelajaran Remedial

Untuk peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan yang belum baik (belum tercapai). Materi pembelajaran remedial untuk handstand mencakup pengulangan teknik dasar yang lebih sederhana dan intensif, seperti posisi awal, penempatan tangan, dan langkah-langkah pengangkatan kaki bertahap. Siswa akan dibantu dengan latihan menggunakan dinding untuk menjaga keseimbangan, serta diajarkan teknik jatuh yang aman untuk mengurangi rasa takut. Selain itu, fokus latihan juga ditujukan pada penguatan otot tangan dan inti melalui latihan sederhana, dengan bimbingan dan umpan balik yang lebih personal dari guru. Pendekatan ini bertujuan meningkatkan kepercayaan diri siswa secara bertahap melalui repetisi dan pembiasaan gerakan hingga siswa mampu melakukan handstand dengan benar.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan

Untuk peserta didik atau kelompok peserta didik yang menunjukkan kemampuan di atas kompetensi handstand yang diajarkan, dapat diberikan tugas untuk mendampingi dan membantu peserta didik lain dalam latihan. Mereka dapat memperagakan variasi dan kombinasi gerakan handstand, seperti transisi dari posisi handstand ke gerakan lain (misalnya roll depan atau backbend). Selain itu, peserta didik dengan kemampuan lebih tinggi dapat diberikan tantangan melakukan gerakan handstand yang lebih kompleks, seperti handstand berjalan atau handstand push-up. Selama pembelajaran, peserta didik yang unggul ini dapat berperan sebagai contoh bagi teman-temannya, memberikan motivasi, dan berbagi tips dalam menguasai teknik handstand dengan lebih baik. Guru juga dapat meminta mereka berbagi strategi untuk meningkatkan keseimbangan dan kekuatan, sehingga siswa lain lebih termotivasi dan mampu mencapai kompetensi yang sama. Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik sharing kepada teman- temannya tips untuk belajar kemampuan aktivitas pembelajaran gerak berirama agar penguasaan gerakannya lebih baik (tercapai).

2. Media Pembelajaran

a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand, seperti transisi dari posisi berdiri ke handstand, mempertahankan keseimbangan, hingga kembali ke posisi berdiri dengan kontrol yang baik.

b. Gambar aktivitas pembelajaran yang menunjukkan tahapan-tahapan gerakan handstand, termasuk teknik penempatan tangan, posisi tubuh yang benar saat inversi, dan teknik menjaga keseimbangan.

c. Video pembelajaran yang memperlihatkan langkah-langkah melakukan handstand dengan benar, termasuk teknik persiapan, pengangkatan kaki, menjaga keseimbangan, serta latihan penguatan otot yang mendukung gerakan handstand.

(3)

3. Alat dan Bahan Pembelajaran

a. Lapangan olahraga atau ruang beralas matras di sekolah untuk memberikan area yang aman bagi siswa saat latihanhandstand.

b. Matras atau alas empuk yang digunakan untuk melindungi siswa saat berlatih handstand dan mencegah cedera saat terjatuh.

c. Video tutorial handstand yang menunjukkan teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam melakukan gerakanhandstanddengan benar.

d. Peluit danstopwatch.

e. Lembar Kerja Peserta Didik (student work sheet) yang berisi instruksi latihanhandstand, tahapan gerakan, serta indikator penilaian yang perlu dicapai oleh siswa dalam pembelajaranhandstand.

Moda Pembelajaran o Moda Pembelajaran Luring

Pengaturan Pembelajaran Pengaturan Peserta Didik:

o Individu o Berpasangan o Berkelompok o Klasikal

(Guru dapat mengatur sesuai dengan jumlah peserta didik di setiap kelasnya serta formasi yang diinginkan).

Metode:

o Diskusi o Demonstrasi o Simulasi o Resiprokal

(Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa metode yang diinginkan).

Asesmen Pembelajaran Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

o Asesmen individu o Asesmen berpasangan o Asesmen berkelompok

Jenis Asesmen:

o Pengetahuan o Keterampilan o Sikap

o Portofolio

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis aktivitas pembelajaran handstand, termasuk variasi dan kombinasi gerakan yang terkait, serta kemampuan menjaga keseimbangan dalam posisi terbalik. Siswa akan berlatih sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki, mengembangkan nilai-nilai karakter profil Pelajar dengan menginternalisasi dan meregulasi nilai-nilai gerakan, seperti berkolaborasi, kepedulian, berbagi pengetahuan, serta memahami diri dan situasi yang dihadapi saat berlatih. Selain itu, mereka juga akan belajar untuk meregulasi diri dan menerapkan pola perilaku hidup sehat, seperti menjaga kebugaran dan keselamatan selama latihanhandstanddalam kehidupan sehari-hari.

(4)

Pemahaman Bermakna

Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas variasi dan kombinasi gerakan handstand dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, dalam situasi tertentu, siswa mungkin perlu melakukan gerakan yang tepat dan terkoordinasi, seperti saat berpartisipasi dalam acara seni atau olahraga yang membutuhkan keseimbangan dan ketangkasan. Nilai-nilai yang terkandung dalam praktik handstand mengajarkan peserta didik untuk berperilaku positif, seperti rasa percaya diri, kegembiraan, kerjasama, disiplin, dan ketaatan pada peraturan. Selain itu, mereka juga belajar untuk menghormati orang lain dan mendukung teman dalam proses pembelajaran, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan Pemantik

Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai aktivitashandstand?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran 1. Persiapan Mengajar

Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain sebagai berikut:

a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.

b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan teknikhandstand.

c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:

1) Lapangan olahraga atau ruangan beralas matras.

2) Matras untuk latihan.

3) Video tutorialhandstandyang menunjukan teknik-teknik dasar dan lanjutan.

4) Peluit danstopwatch.

5) Lembar Kerja Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugashandstand.

2. Kegiatan Pengajaran

Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.

2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.

3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.

4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat latihan keseimbangan dan kekuatan tubuh, serta pentingnya handstand dalam meningkatkan keterampilan gerakan.

5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab terkait gerakan dasar senam dan latihan keseimbangan.

6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran, disertai penjelasan manfaat dari aktivitas handstand, yang dapat meningkatkan kekuatan otot, keseimbangan, dan kepercayaan diri.

7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari, yaitu teknik-teknik dasar

(5)

handstand, termasuk persiapan, pengangkatan kaki, dan teknik menjaga keseimbangan.

8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi handstand, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, kompetensi pengetahuan melalui tes tertulis, dan kompetensi keterampilan dengan praktik handstand.

9) Dalam pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerakan seperti berkolaborasi, kepedulian, dan meregulasi diri, serta menerapkan pola perilaku hidup sehat.

10) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dengan materi yang akan diajarkan, dengan perasaan yang menyenangkan, seperti melakukan gerakan peregangan dan latihan kekuatan dasar.

b. Kegiatan Inti (60 menit)

Langkah-langkah kegiatan inti dengan prosedur sebagai berikut:

1) Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang teknik handstand, termasuk persiapan, pengangkatan kaki, dan posisi tubuh yang benar saat melakukan handstand.

2) Peserta didik dibagi ke dalam kelompok sesuai dengan petunjuk guru atau berdasarkan keinginan siswa.

3) Setiap kelompok merancang rencana latihan handstand, termasuk teknik yang akan dipraktikkan dan urutan gerakan yang perlu diperhatikan, dalam bentuk video atau presentasi singkat.

4) Setiap anggota kelompok mencoba secara bersama-sama melatih handstand sesuai dengan rencana yang telah disusun dan saling memberikan umpan balik untuk meningkatkan teknik masing-masing.

5) Peserta didik memaparkan rencana kelompoknya, disertai peragaan handstand secara bergantian di depan kelas, di mana masing-masing anggota menunjukkan teknik yang telah dipelajari.

6) Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran berdasarkan kemampuan mereka melakukan handstand, keakuratan teknik, dan kerja sama dalam kelompok. Penilaian juga mencakup refleksi mengenai pengalaman belajar dan umpan balik yang diberikan oleh guru.

Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur keterampilan dalam melakukan handstand dapat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran sebagai berikut:

1) Aktivitas pembelajaran teknikhandstand Cara Melakukan:

a) Sikap awal

Berdiri dengan sikap sempurna, badan tegap, pandangan ke depan, kedua tangan rileks disamping paha.

Aktivitas 1

(6)

b) Posisi persiapan

Berdiri dengan kedua kaki rapat, angkat tangan keatas setinggi kepala dan bersiap untuk mendorong tubuh keatas.

c) Hitungan ke-1

Arahkan tubuh ke depan dengan sedikit membungkuk, letakkan kedua tangan di lantai sejajar dengan bahu.

d) Hitungan ke-2

Langkahkan kaki kanan ke belakang dan angkat kaki kiri, bersiap untuk melakukan handstand.

e) Gerakan ke-1

Dorong kaki kiri ke atas sambil mengangkat tubuh ke posisi handstand, pastikan punggung dan kaki lurus.

f) Gerakan ke-2

Pastikan kepala berada di antara kedua lengan dan pandangan ke arah tangan.

Jaga posisi tubuh tetap lurus dan stabil.

g) Gerakan ke-3

Arahkan kedua kaki ke atas, rapatkan dan kunci posisi dengan kekuatan perut dan bahu.

h) Hitungan ke-3

Tahan posisi handstand selama beberap detik, jaga keseimbangan dan control tubuh.

i) Refleksi

Setelah menyelesaikan handstand, diskusikan pengalaman dan tantangan yang dihadapi selama melakukan gerakan dengan teman-teman.

j) Latihan berulang

Lakukan latihan handstand secara berulang untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan teknik.

2) Aktivitas pembelajaran handstand bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kontrol tubuh. Peserta didik mulai dengan berdiri tegak, lalu membungkukkan badan dan meletakkan kedua tangan di lantai. Selanjutnya, dorong kaki ke atas hingga tubuh berada dalam posisi handstand yang seimbang. Setelah menahan posisi ini selama beberapa detik, peserta didik perlahan menurunkan tubuh kembali ke posisi berdiri. Latihan ini dilakukan di atas matras dengan dukungan dari teman atau guru untuk menjaga keamanan dan meningkatkan rasa percaya diri.

(7)

Refleksi:

Lakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand dengan memperhatikan teknik dan keseimbangan. Unsur-unsur yang dinilai meliputi kesempurnaan dalam melakukan gerakan handstand (penilaian proses) dan ketepatan dalam mencapai posisi handstand yang stabil (penilaian produk). Peserta didik akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka untuk menjaga keseimbangan, kontrol tubuh, serta ketepatan posisi selama melakukan handstand.

No. Aktivitas Pembelajaran Hasil Refleksi

Tercapai Belum Tercapai

1.

Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. Peserta didik saling mendukung dan memberikan umpan balik saat berlatih handstand, mencoba variasi seperti handstand melawan dinding atau handstand berputar.

2.

Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong Royong dalam proses pembelajaran gerakan handstand. Peserta didik belajar untuk mandiri dengan berlatih secara individu serta berkolaborasi dalam kelompok untuk memberikan dukungan dan umpan balik, sehingga dapat saling membantu dalam menguasai teknik handstand dengan lebih baik.

*) materi dapat disesuaikan dengan pokok bahasan

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran handstand, mereka diminta untuk merasakan otot-otot mana saja yang teregang dan berkontraksi selama gerakan. Peserta didik diminta untuk mencatat kesulitan yang mereka hadapi, kesalahan yang terjadi, dan cara-cara untuk memperbaikinya dalam melaksanakan handstand. Hasil capaian belajar tersebut kemudian dilaporkan dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru untuk dievaluasi.

Catatan:

 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan handstand, maka mereka akan diminta untuk mengikuti remedial.

 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan handstand sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh guru, mereka akan melanjutkan pembelajaran ke materi yang lebih kompleks dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.

(8)

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian gerakan handstand, mereka akan melanjutkan dengan mempelajari teknik-teknik lanjutan dalam melakukan handstand yang mencakup variasi dan kombinasi gerakan. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur keterampilan handstand dapat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran sebagai berikut:

1) Aktivitas Pembelajaran Tahap Pelaksanaan Handstand Cara Melakukannya:

1) Pelaksanaan Handstand

Pemanasan (5–10 menit): Lakukan pemanasan untuk mempersiapkan otot.

Latihan Handstand (30–40 menit): Berlatih handstand untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas dan keseimbangan.

Pendinginan (5 menit):

- Gerakkan lengan untuk merelaksasi otot.

- Ayunkan kaki dengan gerakan ringan.

- Lakukan pernapasan dalam (8 kali).

2) Gerakan Handstand

 Hitungan ke-1-8:

Masuk ke posisi handstand, tahan keseimbangan selama 8 hitungan.

Angkat kaki ke atas pada hitungan ke-1-4, stabilkan posisi pada hitungan ke-4.

Turunkan kaki ke tanah pada hitungan ke-1, ubah posisi tubuh menghadap depan pada hitungan ke-2.

 Hitungan ke-1-8 (Goyang Pinggul):

Goyangkan pinggul ke depan dan belakang saat di posisi handstand.

 Hitungan Mundur:

Kembali ke posisi awal dengan gerakan yang terkontrol dari handstand.

 Putaran:

Pada hitungan ke-1-3, goyangkan pinggul dan putar tubuh ke kiri pada hitungan ke-4.

Pembelajaran ini menekankan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila, khususnya elemen Gotong Royong dan Mandiri.

Aktivitas 2

(9)

Refleksi:

Lakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand dengan fokus pada teknik dan keseimbangan. Aspek yang akan dinilai meliputi keakuratan dalam melaksanakan gerakan handstand (penilaian proses) dan ketepatan dalam mencapai posisi handstand yang stabil (penilaian produk). Peserta didik akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka untuk menjaga keseimbangan, mengontrol tubuh, serta memastikan posisi yang tepat saat melakukan handstand.

No. Ktivitas Pembelajaran Hasil Refleksi

Tercapai Belum Tercapai 1. Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi

rangkaian gerakan handstand yang dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.

2.

Menunjukkan nilai-nilai karakter Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong Royong dalam pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand. Peserta didik diharapkan mandiri dalam menguasai teknik handstand, mengasah kepercayaan diri dan ketekunan. Elemen gotong royong terlihat melalui kerja sama dalam kelompok, di mana mereka saling mendukung dan memberikan umpan balik. Dengan demikian, mereka mengembangkan keterampilan fisik sekaligus membangun hubungan sosial yang positif.

Setelah peserta didik menyelesaikan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand, mereka diminta untuk mencatat kesulitan yang dihadapi, kesalahan yang dilakukan, serta cara-cara untuk memperbaikinya dalam aktivitas handstand. Selanjutnya, mereka harus melaporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Catatan:

 Bagi peserta didik yang belum mencapai batas kompetensi dalam melakukan variasi dan kombinasi gerakan handstand sesuai yang ditentukan oleh guru, perlu diberikan remidial.

 Bagi peserta didik yang telah mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam aktivitas pembelajaran handstand, lanjutkan dengan materi yang lebih kompleks dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.

(10)

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian gerakan handstand, mereka akan melanjutkan dengan penilaian keterampilan aktivitas senam lantai handstand. Bentuk-bentuk penilaian aktivitas pembelajaran sebagai berikut:

1) Aktivitas penilaian handstand individu:

Cara melakukannya:

1. Peserta didik bersiap melakukan penilaian yang dilakukan secara individu bergantian.

2. Guru memanggil peserta didik sesuai dengan urutan presensi.

3. Bagi siswa yang belum mendapat kesempatan penilaian bisa melakukan latihan mandiri dengan bantuan teman.

4. Lakukan gerakan handstand dengan durasi sikap handstand selama minimal 10 detik.

Refleksi:

Lakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand dengan fokus pada teknik dan keseimbangan. Aspek yang akan dinilai meliputi keakuratan dalam melaksanakan gerakan handstand (penilaian proses) dan ketepatan dalam mencapai posisi handstand yang stabil (penilaian produk). Peserta didik akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka untuk menjaga keseimbangan, mengontrol tubuh, serta memastikan posisi yang tepat saat melakukan handstand.

No. Ktivitas Pembelajaran Hasil Refleksi

Tercapai Belum Tercapai 1. Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi

rangkaian gerakan handstand yang dilakukan secara berpasangan atau berkelompok.

2.

Menunjukkan nilai-nilai karakter Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri dan Gotong Royong dalam pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand. Peserta didik diharapkan mandiri dalam menguasai teknik handstand, mengasah kepercayaan diri dan ketekunan. Elemen gotong royong terlihat melalui kerja sama dalam kelompok, di mana mereka saling mendukung dan memberikan umpan balik. Dengan demikian, mereka mengembangkan keterampilan fisik sekaligus membangun hubungan sosial yang positif.

Setelah peserta didik menyelesaikan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand, mereka diminta untuk mencatat kesulitan yang dihadapi, kesalahan yang

Aktivitas 3

(11)

dilakukan, serta cara-cara untuk memperbaikinya dalam aktivitas handstand. Selanjutnya, mereka harus melaporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Catatan:

 Bagi peserta didik yang belum mencapai batas kompetensi dalam melakukan variasi dan kombinasi gerakan handstand sesuai yang ditentukan oleh guru, perlu diberikan remidial.

 Bagi peserta didik yang telah mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam aktivitas pembelajaran handstand, lanjutkan dengan materi yang lebih kompleks dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.

c. Kegiatan Penutup (5 menit)

1. Salah satu peserta didik, dengan bimbingan guru, melakukan gerakan pendinginan, dan guru menanyakan manfaat dari pendinginan tersebut.

2. Guru dan peserta didik merefleksikan pencapaian dan kendala yang dialami sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand.

3. Guru menginformasikan kelompok dan peserta didik dengan penampilan terbaik selama aktivitas pembelajaran handstand.

4. Guru menugaskan peserta didik untuk membaca dan merangkum informasi tentang aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerakan handstand, yang akan dijadikan tugas penilaian.

5. Doa dipimpin oleh salah satu peserta didik, diikuti dengan ucapan salam.

6. Peserta didik kembali ke kelas dengan tertib, dan bagi yang bertugas, mengembalikan peralatan ke tempat semula.

(12)

Asesmen A. Asesmen Sikap

Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong 1. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)

a. Isikan identitas kalian.

b. Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.

c. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

d. Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.

e. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

2. Rubrik Asesmen Sikap

No. Pertanyaan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.

2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi.

3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.

4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.

5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara mandiri dalam mencapai tujuan.

6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam mencapai tujuan yang telah direncanakannya.

7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam melaksanakannya.

8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.

9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain secara efektif.

10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya dapat saling membantu.

11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya di masyarakat.

13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.

14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada masyarakat.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan

Jika lebih dari 10

pernyataan terisi “Ya” Jika lebih dari 8 pernyataan

terisi “Ya” Jika lebih dari 6 pernyataan terisi “Ya”

(13)

B. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Penilaian

Tes Tulis Pilihan ganda dengan 4 opsi

1. Melakukan gerakan handstand dengan posisi awal berdiri tegak, kemudian melangkah ke depan dengan satu kaki, diikuti oleh angkatan kedua kaki ke atas sambil menjaga keseimbangan. Pastikan lengan lurus ke atas dan kepala menghadap ke bawah. Gerakan inti ini merupakan bentuk....

a. Gerakan melompat b. Gerakan keseimbangan c. Gerakan angkat tubuh d. Gerakanhandstandstatis

Kunci Jawaban: b. gerakan keseimbangan

Jawaban benar mendapatkan skor 1 dan salah 0.

Uraian

tertutup 1. Jelaskan langkah-langkah yang tepat untuk melakukan handstand yang baik dan benar! Sertakan juga penjelasan mengenai pentingnya keseimbangan dan kontrol tubuh dalam melakukan gerakan ini!

Kunci Jawaban:

 Mulai dengan berdiri tegak, kemudian tekuk pinggul dan letakkan kedua tangan di lantai sejajar dengan bahu.

 Pastikan tubuh berada dalam garis lurus dari kepala hingga kaki, dengan kepala tertekan ke bawah dan mata menghadap ke kaki.

 Gunakan otot inti untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan.

Kaki harus ditegakkan dan dijaga agar tidak terjatuh ke depan atau ke belakang.

 Untuk turun, gunakan kaki untuk mengontrol gerakan kembali ke posisi awal dengan lembut, menghindari cedera.

Mendapatkan skor;

4, jika seluruh urutan dituliskan dengan denar dan isi benar.

3, jika urutan dituliskan salah tetapi isi benar.

2, jika sebagian urutan dituliskan dengan benar dan sebagian isi benar.

1, jika urutan dituliskan salah dan sebagian besar isi salah

(14)

C. Asesmen Keterampilan

Tes kinerja aktivitas gerak spesifik dalam pembelajaranhandstand.

1. Butir Tes

Lakukan variasi dan kombinasi rangkaian gerakan handstand dalam bentuk latihan (pemanasan, inti latihan, dan pendinginan) untuk meningkatkan koordinasi tubuh dan keseimbangan. Gunakan musik sebagai latar belakang untuk menambah suasana. Unsur- unsur yang dinilai adalah kesempurnaan dalam melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan dalam mencapai posisi handstand yang stabil (penilaian produk).

2. Petunjuk Asesmen

Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak spesifik yang diharapkan.

3. Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak

Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar penilaian).

Nama: ……… Kelas: ………

No. Indikator Esensial Uraian Gerak Ya

(1) Tidak

(0) 1. Posisi dan Sikap Awal

a. Kaki b. Badan c. Pandangan d. Lengan 2. Pelaksanaan Gerak

a. Kaki b. Badan c. Pandangan d. Lengan 3. Posisi dan Sikap Akhir

a. Kaki b. Badan c. Pandangan d. Lengan

Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4. Pedoman Penskoran a. Pedoman penskoran

1) Sikap awal Skor 3 jika:

a) berdiri tegak kedua kaki sejajar.

b) kedua tangan di samping paha.

c) badan membungkuk kedepan.

Skor 2 jika: hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 1 jika: hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

2) Sikap pelaksanaan Skor 4 jika:

a) mengangkat kaki keatas dan seimbang.

b) menjaga posisi tubuh lurus dan tidak melengkung.

c) melakukanhandstandsecara mandiri.

(15)

d) mempertahankan posisi tubuh.

Skor 3 jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar.

3) Sikap akhir Skor 3 jika:

a) kaki turun dengan aman.

b) kembali ke posisi berdiri.

c) menutup gerakan dengan seimbang.

Skor 2 jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.

Skor 1 jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.

b. Pengolahan skor Skor maksimum: 10

Skor perolehan peserta didik: SP

Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.

5. Lembar Pengamatan Penilaian Variasi dan Kominasi Handstand Penilaian Hasil Pelaksanaan Handstand

a) Tahap pelaksanaan pengukuran

Penilaian variasi dan kombinasi handstand dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Persiapan: Peserta didik berdiri tegak dengan posisi tangan diletakkan di lantai, siap untuk melakukan handstand. Mereka juga diingatkan untuk melakukan pemanasan yang cukup pada otot-otot lengan, bahu, dan punggung.

2) Aba-aba Mulai: Setelah petugas pengukuran memberikan aba-aba “mulai”, peserta didik melakukan gerakan handstand secara bergantian, dengan fokus pada teknik dan keseimbangan.

3) Penilaian Kinerja: Petugas akan mengamati dan menilai ketepatan serta kesempurnaan pelaksanaan handstand yang dilakukan oleh peserta didik, termasuk posisi tubuh dari awal hingga akhir.

4) Pemberian Skor: Ketepatan dan kesempurnaan gerakan handstand yang memenuhi kriteria penilaian akan dihitung dan diberikan skor berdasarkan pedoman pensekoran yang telah ditetapkan. Skor ini mencerminkan kemampuan peserta didik dalam menjaga keseimbangan, kontrol tubuh, dan kesesuaian posisi selama melakukan handstand.

a. Konversi dan kecepatan melakukan gerakan dengan skor

No. Jenis Gerakan Kriteria Penskoran

1. Sikap Awal 2

2. Posisi Tegak 4

3. GerakanHandstand Position 4

4. Gerakan Keseimbangan (Balance) 3

5. Sikap Akhir 3

Jumlah Skor Maksimal 16

(16)

Pengayaan dan Remedial

A. Pengayaan

Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.

B. Remedial

Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Refleksi Peserta Didik dan Guru

A. Refleksi Peserta Didik

Pada setiap akhir pembelajaran peserta didik ditanya:

1. Apa yang sudah dipelajari.

2. Dari apa yang sudah dipelajari apa yang sudah dikuasai.

3. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas variasi dan kombinasi rangkaian gerakhandstand.

4. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas variasi dan kombinasi rangkaian gerak dasar dalam melakukan aktivitas dan kombinasi rangkaian gerakanhandstand.

5. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam melakukan aktivitas variasi dan kombinasi rangkaian gerakhandstand.

B. Refleksi Guru

Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:

1. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?

2. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian gerakhandstand.

3. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian gerak dasarhandstand.

4. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian gerakhandstand.

(17)

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : ...

Lingkup/materi pembelajaran : ...

Nama Siswa : ...

Fase/Kelas : D / IX

A. Panduan umum

1. Pastikan kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.

2. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk menghindari cidera.

3. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.

4. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

B. Panduan aktivitas pembelajaran

1. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 4 orang.

2. Lakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi aktivitas gerak handstand secara berpasangan dengan temanmu satu kelompok.

3. Perhatikan penjelasan berikut ini:

Cara melakukan aktivitas variasi dan kombinasi rangkaian gerakhandstandantara lain:

a. Aktivitas rangkaian gerakanhandstand.

 Peserta didik belajar posisi awal dengan berdiri tegak dan mengangkat kedua tangan ke atas.

b. Aktivitas rangkaian gerakanhandstandII (3 x 8 hitungan).

 Peserta didik melakukan transisi dari handstand ke posisi duduk dengan kontrol yang baik Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian gerak dasar pola langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) dengan irama cha-cha dalam aktivitas gerak berirama.

c. Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi rangkaian gerakhandstand.

 Peserta didik menggabungkan gerakan handstand dengan variasi seperti mengayunkan kaki ke samping atau melakukan gerakan putar saat berada di posisi handstand.

C. Bahan Bacaan Peserta Didik

1. Peraturan perlombaan aktivitasHandstand;Pelajari peraturan dan standar kompetisi terkait handstand. Sumber bacaan dapat diperoleh dari: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya yang membahas tentang senam artistik dan teknikhandstand.

2. Materi variasi dan kombinasi gerakHandstand;Cari materi mengenai variasi dan kombinasi gerakan handstand, termasuk teknik, posisi, dan cara menggabungkan gerakan handstand dalam rutinitas latihan. Sumber bacaan dapat ditemukan melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya yang berkaitan dengan senam dan kebugaran.

D. Bahan Bacaan Guru

1. Teknik aktivitas variasi dan kombinasi gerakhandstand.Pelajari teknik-teknik yang terkait dengan variasi dan kombinasi gerakan handstand, termasuk metode untuk meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi saat melakukanhandstand, baik dengan dukungan maupun tanpa dukungan.

2. Bentuk-bentuk aktivitas variasi gerak handstand mencakup latihan transisi dari posisi awal ke handstand, serta integrasinya dalam rutinitas senam atau kebugaran.

(18)

Glosarium

 Handstand: Posisi tubuh terbalik dengan bertumpu pada tangan, di mana tubuh berada dalam keadaan tegak dengan kaki di atas. Ini adalah gerakan dasar dalam senam yang menguji keseimbangan dan kekuatan.

 Keseimbangan: Kemampuan untuk menjaga stabilitas tubuh dalam posisi handstand.

Keseimbangan sangat penting untuk menghindari jatuh atau terguling.

 Tumpuan: Bagian tubuh yang menyentuh lantai selama handstand, umumnya telapak tangan. Posisi tumpuan yang tepat membantu mendistribusikan berat badan dengan baik.

 Kontrol Tubuh: Kemampuan mengendalikan gerakan dan posisi tubuh selama melakukan handstand. Kontrol yang baik diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan mencegah cedera.

 Posisi Awal: Sikap yang diambil sebelum melakukan handstand, biasanya berdiri tegak atau jongkok. Posisi awal yang benar memfasilitasi transisi yang baik ke posisi handstand.

 Pelatihan Progresif: Metode pelatihan yang melibatkan pengembangan keterampilan handstand secara bertahap, mulai dari gerakan dasar hingga teknik yang lebih kompleks.

 Kekuatan Inti: Kekuatan otot-otot perut dan punggung yang penting untuk mempertahankan posisi handstand. Kekuatan inti yang baik membantu stabilitas dan kontrol selama gerakan.

Referensi

Supriyanto, A. (2021). Pengaruh Latihan Handstand Terhadap Keseimbangan dan Kekuatan Otot Lengan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Yogyakarta. Skripsi. Universitas

Negeri Yogyakarta.

Sari, D. P. (2020). Peningkatan Keterampilan Handstand Melalui Pendekatan Progresif di Kalangan Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, 8(2), 145-152.

Prasetyo, R. (2019). Strategi Pembelajaran Handstand untuk Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi Tubuh Siswa. Jurnal Ilmiah Olahraga, 5(1), 78-85.

Nugroho, E. (2022). Efektivitas Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Handstand pada Siswa Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Semarang, 23 Oktober 2024 Guru PPL 1 PJOK PPG UPGRIS

Syahrir Nurrochim, S.Pd.

NIM 24534060