Siswa membaca surat klasik an-Nās ayat demi ayat dengan satu ayat dibaca 5-7 kali. Siswa secara klasikal membaca Surah an-Nās, suatu surah dibaca berulang-ulang hingga 5-7 kali dengan melihat tulisan di buku siswa. Siswa bersama kelompoknya masing-masing membaca Surat an-Nās ayat demi ayat dengan satu ayat dibaca 5-7 kali tanpa melihat kitab sucinya.
Siswa dengan kelompoknya masing-masing membaca satu surah an-Nās secara berulang-ulang hingga 5-7 kali tanpa melihat tulisannya. Pada bagian “Keterampilan Saya”, siswa diajak untuk membaca bersama kalimat “Saya dapat menghafal Surat an-Nās dengan lancar.” Para santri membacanya di bawah bimbingan guru, sehingga diharapkan termotivasi untuk menghafalkan surat an-Nās dengan lancar.
Pada bagian “Kegiatan Kelompok”, siswa secara berkelompok (satu kelompok berisi dua orang siswa) diminta untuk bergiliran menghafalkan Surat an-Nās. Guru meminta siswa mendemonstrasikan hafalan surat an-Nās kepada orang tua/wali sesuai makhārijul ḥurūf.
BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA PAI dan Budi Pekerti SD KELAS II
PROFIL PELAJAR PANCASILA
Peserta didik menjadi individu yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Pengertian Agama/Iman Mempelajari unsur-unsur pokok agama/iman (doktrin, kitab suci, simbol, hari-hari suci dan sebagainya, sejarah agama, dan orang-orang suci) dan menjadi pribadi yang mandiri.
SARANA DAN PRASARANA
TARGET PESERTA DIDIK
MODEL METODE, DAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN
SUMBER BELAJAR a. Sumber belajar utama
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran
PEMAHAMAN BERMAKNA
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pembuka
Siswa yang menyimak diminta untuk memberikan koreksi, nilai dan masukan kepada teman kelompoknya agar keduanya dapat menghafalkan surat an-Nās dengan lancar dan benar. Hal tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa dengan mengutamakan pencapaian hasil belajar. Namun ada juga siswa yang mengalami kesalahan dalam menghafalkan surat an-Nās, khususnya pada ayat 4 dan 5. Kesalahan tersebut terdapat pada pengucapannya yang juga terdapat pada surat al-Falaq.
Maka dalam hal ini guru harus membantu siswa untuk membedakan pengucapan surat an-Nās dan surat al-Falaq agar tidak lagi melakukan kesalahan dalam menghafal surat an-Nās. Hal ini dilakukan untuk menjalin komunikasi dan meningkatkan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua/wali untuk mewujudkan siswa yang selaras dengan hasil belajar.
REFLEKSI Refleksi guru
Beberapa alternatifnya adalah: praktek dan praktek, model pembelajaran talqīn dan tasmī', dengan metode pembelajaran peer-tutor. Apakah penerapan pembelajaran kekinian dapat membangkitkan semangat siswa?
ASESMEN / PENILAIAN Penilaian
- Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam menghafal Surah an-Nās pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Kegiatan Tindak Lanjut
- Perbaikan
- Pengayaan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Buku Pedoman Guru dan Siswa Pendidikan Agama Islam dan Karakter Sekolah Dasar Kelas II: Kemendikbudristek 2021. al-mu'awwizatain: dua surah Al-Qur'an yang merupakan doa perlindungan kepada Allah yang diawali dengan qul auzu yaitu surah al-Falaq dan Surah an-Nas. asmaulhusna : nama baik milik Allah SWT. yang terkandung dalam Al-Qur'an adalah azab: azab Allah yang dibalas kepada orang yang mengabaikan perintah dan melanggar larangan agama. Azan: seruan untuk mengajak orang salat berjamaah. tidak patuh) tidak mau menuruti (perintah). Pada akhir Tahap A, pada unsur Al-Quran-Hadits, siswa dapat mengenal huruf hijaiah dan harakatnya, huruf hijaiahnya nyambung, serta mampu membaca dengan baik surah pendek Al-Quran. Pada unsur aqidah peserta didik mengenal rukun iman, beriman kepada Allah melalui nama-nama agungnya (asmaulhusna) dan mengenal malaikat serta tugas yang dijalankannya.
Pada unsur moral, siswa diajarkan untuk mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dalam ungkapan yang positif baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain terutama orang tua dan guru. Siswa juga diajarkan untuk percaya diri dalam mengemukakan pendapat pribadinya dan belajar menghargai pendapat yang berbeda. Siswa juga diajarkan untuk melaksanakan tugas kelompok dan memahami pentingnya mengenali kelemahan dan kelebihannya agar tercipta suasana saling mendukung satu sama lain.
Dalam unsur hukum, pelajar dapat mempelajari rukun Islam dan kalimah syahadat, menerapkan tatacara bersuci, solat fardu, azan, ikamah, zikir dan doa selepas solat. Dalam pemahamannya tentang sejarah, pelajar hanya boleh bercerita tentang nabi-nabi tertentu yang dipercayai. Pendidikan agama dan akhlak Islam menekankan kebolehan mengenal huruf hijaiah dan pergerakannya, huruf hijaiah yang berkaitan, dan kebolehan membaca surah-surah pendek al-Quran dengan baik.
Laptop, LCD proyektor, speaker aktif, laser pointer, lagu Surah an-Nās dengan melodi A n “ak Gembala”. Siswa dengan ketidakmampuan belajar: mempunyai gaya belajar yang terbatas pada satu gaya saja, misalnya phonics. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa menunjukkan sikap berani dan percaya diri dalam membaca Al-Qur’an serta dapat menunjukkan sikap.
Melalui model pembelajaran penemuan dan metode tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pesan-pesan utama QS. Melalui model pembelajaran talqīn dan tasmī, siswa dapat membaca huruf hijaiyah secara kursif sesuai makhārijul ḥurūf. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menjelaskan pesan-pesan kunci surat an-Nās dengan baik dan benar.
PERTANYAAN PEMANTIK
- Huruf Hijaiah Bersambung dan Makhārijul Ḥurūf
- Pada rubrik “Bismillah, Aku Pasti Bisa”, guru melakukan penilaian pengetahuan peserta didik berupa
Guru membimbing siswa dengan melakukan tanya jawab dan memberikan penjelasan tentang pesan pokok surat an-Nās. Sebagian besar santri lebih mengenal Surat an-Nās yang tergolong Surat Makkiyah karena diturunkan di Mekkah. Diharapkan dengan adanya trigger question ini, siswa dapat terpacu untuk mengetahui lebih jauh mengenai huruf kursif Hijai.
Siswa juga diperlihatkan oleh guru huruf hijaiyah yang tidak dapat disambungkan dengan huruf dibelakangnya. Siswa mengamati keenam gambar yang disajikan pada subbagian Buku Siswa dengan membaca huruf hijai secara tegak lurus. Siswa menyebutkan keenam gambar tersebut sambil membaca huruf hijai tegak di bawah masing-masing gambar.
Siswa berlatih bersama dalam kelompoknya membaca pengucapan huruf hijaiyah kursif yang berbeda-beda, seperti pada bagian 'Aktivitas Kelompok'. Hal ini juga dilakukan untuk pelafalan selanjutnya hingga seluruh pelafalan huruf Hijaiah yang berkesinambungan telah terbaca oleh siswa di bawah bimbingan gurunya. Pada bagian “Sikap Saya”, siswa diajak untuk melafalkan kalimat tersebut secara bersama-sama. Saya senang bisa membaca huruf hijaiyah secara berurutan sesuai makhārijul ḥurūf.
Pada rubrik “Kegiatan Kelompok”, siswa dalam kelompoknya masing-masing diminta untuk: .. membaca Surat an-Nās menurut makhārijul ḥurūf. Pada rubrik “Bismillah, aku pasti mampu”, siswa diminta untuk mengidentifikasi berbagai jenis makhārijul ḥurūf huruf-huruf pada setiap pengucapannya. Sebagian besar siswa masih belum mampu melafalkan al-Quran menurut makhārijul ḥurūf, terutama huruf tertentu seperti ص, ض, ط, ظ ح, خ, , dan ش.
Maka dalam hal ini guru harus membimbing dan melatih siswa secara ekstra agar dapat membaca huruf kursif hijaiyah sesuai makhārijul ḥurūf.
AYO BERLATIH
Mengisi kolom kosong yang terdiri dari huruf hijaiyah bentuk tunggal, bentuk kontinu, dan membaca pengucapannya;
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, atau C!
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
Mengurutkan lafal ayat
- Terjemah Surah an-Nãs
- Sebab Turunnya Surah an-Nãs
Setelah membaca dan memahami kosakatanya satu per satu, Anda bisa mempelajari terjemahan lengkap Surat an-Nas di bawah ini! Siswa mengerjakan 10 soal pilihan ganda, 5 soal isian, dan 1 soal urutan pengucapan ganda dalam Surat an-Nās. Rubrik ini merupakan penilaian pengetahuan yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui tingkat prestasi belajar pada bab ini.
Bahan pengayaan termasuk: kosa kata dalam Surah an-Nās, terjemahan Surah an-Nās, dan sebab turunnya Surah an-Nās.
KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL Kegiatan Tindak Lanjut
