Namun penekanannya hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi) yang akan dipelajari kembali oleh siswa. Mengubah metode pembelajaran dengan pendekatan yang lebih baik dan dengan bantuan tutor sejawat agar siswa mendapatkan pelayanan yang baik. Melalui keterampilan membaca, diskusi dan penelitian berdasarkan proyek kolaboratif, siswa mampu menjelaskan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia sesuai konsep pemikiran sejarah.
Mengapa siswa harus memahami dan mempelajari sejarah serta apa manfaat dan kegunaan mempelajari sejarah? Beri tanda centang (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Setuju sekali jika sikap dalam pernyataan tersebut sesuai dengan sikap siswa! . Setelah siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran di atas, siswa mampu memahami dan menjelaskan peristiwa masa lalu serta membuat rincian atau kronologi dari setiap peristiwa atau peristiwa penting dalam hidupnya.
Siswa juga dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa penting yang dialami dalam kehidupannya, siswa juga mampu menjelaskan dari mana asalnya. Bagi siswa yang belum mencapai batas kompetensi dalam melakukan kegiatan pembelajaran di atas, siswa dapat meminta perbaikan. Bagi siswa yang mampu mencapai atau melampaui batas kompetensi dalam melakukan kegiatan pembelajaran dengan hasil yang baik, maka dapat melanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih kompleks berupa pengayaan.
Setelah siswa menyelesaikan kegiatan pembelajaran dan mengevaluasi peristiwa masa lalu serta asal usul siswa, kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah memperkenalkan pengertian sejarah dan konsep berpikir sejarah.
Berpikir Dikronis (Kronologis) dalam Sejarah
Kronologi
Periodisasi
Beri tanda centang (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Tidak Setuju, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju apabila sikap dalam pernyataan tersebut sesuai dengan sikap Anda. 2 Saya sangat menyukai setiap kegiatan yang saya ikuti selama saya mengikuti pelajaran sejarah. 3 Saya memahami tujuan pembelajaran sejarah. 6 Saya suka bekerja dengan semua teman saya, baik dalam kelompok saya sendiri maupun dengan kelompok lain di kelas.
Kegiatan pembelajaran dengan menjelaskan kepada seluruh siswa dan meminta kesimpulan singkat berdasarkan apa yang mereka lihat melalui video pembelajaran yang ditonton bersama. Setelah mengikuti materi di atas, siswa akan mampu memahami konsep berpikir. historis, dikronis dan sinkron serta mampu memberikan contoh konsep-konsep tersebut. Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi pada saat melakukan kegiatan pembelajaran, dapat meminta remediasi, baik pendidikan remedial maupun ujian remedial.
Bagi peserta didik yang mencapai atau melampaui batas kompetensi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tersebut, dapat meminta pengayaan sesuai dengan kesepakatan. Salah satu cermin kesederhanaan Bung Hatta terlihat pada kisah sepatu Bally yang sangat ia cintai. Mungkin maksudnya, kalau uangnya cukup, dia tidak perlu repot-repot mencari tempat yang menjual sepatu.
Dalam buku Untuk Republik: Teladan Kesederhanaan Tokoh Bangsa karya Faisal Basri dan Haris Munandar salah satunya menampilkan kisah kesederhanaan Bung Hatta. Dalam buku tersebut diceritakan bahwa hingga akhir hayatnya, Hatta tidak pernah memiliki sepatu merek Bally yang diimpikannya. Tak lama setelah kematiannya pada 14 Maret 1980, keluarga Bung Hatta menemukan terlipat kliping iklan lama di dompetnya.
Kegiatan Pengajaran a. Kegiatan Pendahuluan
Setelah siswa melakukan kegiatan pembelajaran dan mengevaluasi makna sejarah secara etimologis dan terminologis, serta konsep berpikir sejarah. Kegiatan pembelajaran selanjutnya yang dapat dilakukan siswa adalah mempelajari tentang penelitian sejarah dan tahapan-tahapan dalam penelitian sejarah. Penelitian sejarah Suatu proses sistematis dalam mencari data untuk menjawab pertanyaan tentang fenomena masa lalu untuk lebih memahami institusi, praktik, tren, kepercayaan, dan masalah dalam pendidikan.
Penelitian Sejarah adalah usaha untuk menetapkan fakta dan mencapai kesimpulan tentang sesuatu yang dilakukan secara sistematis dan obyektif oleh sejarawan untuk mencari, mengevaluasi dan menafsirkan bukti-bukti untuk mempelajari masalah baru. Penelitian sejarah merupakan suatu proses menelaah dan menganalisis secara kritis catatan-catatan dan peninggalan-peninggalan masa lalu. Penelitian sejarah adalah cara orang memperoleh pengetahuan (how to know), maka metode sejarah adalah cara mengetahui dan mempelajari sejarah.
Interpretasi merupakan tahap dimana peneliti melakukan proses analisis dan interpretasi terhadap sumber sejarah yang telah diverifikasi. Sumber sejarah ini harus dipahami dan dibaca secara cermat agar dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai peristiwa sejarah tersebut. Historiografi merupakan langkah terakhir dalam penelitian sejarah, yaitu penulisan berdasarkan data dan sumber yang ditemukan serta hasil verifikasi dan interpretasi.
Sumber sejarah bersifat material dan non material yang berguna untuk penelitian sejarah dari zaman dahulu hingga saat ini. Sumber sejarah dapat diartikan sebagai segala bahan yang secara langsung mencerminkan proses sejarah dan memungkinkan kajian kehidupan manusia dan masyarakat pada masa lalu. Sumber primer adalah sumber sejarah asli atau sumber sejarah yang diperoleh langsung dari pihak-pihak atau saksi-saksi yang mengalami peristiwa sejarah.
Sumber sekunder, sumber sejarah masa lalu yang berupa tulisan, atau keterangan orang yang tidak mengalami langsung peristiwa tersebut tetapi diceritakan oleh orang ketiga, atau biasanya ditulis setelah suatu peristiwa terjadi atau setelah peristiwa itu terjadi. Sumber tertulis, sumber sejarah yang diperoleh dari sisa-sisa peristiwa masa lalu yang berupa tulisan dan catatan. Lembar Refleksi Diri Siswa (Pengetahuan dan Keterampilan) 1. Sangat setuju jika sikap pada pernyataan tersebut sesuai dengan sikap siswa!.
Pilihan Ganda
- Perhatikan pernyataan di bawah ini!
- Perhatikan beberapa peristiwa sejarah berikut ini untuk menjawab soal nomor 2!
- Perhatikan data-data berikut ini!
- Perhatikan jenis-jenis sumber sejarah berikut!
- Perhatikan pernyataan berikut ini!
- Perhatikan pernyataan berikut ! (1) Sifat masyarakat tradisional
Setiap peristiwa sejarah yang dialami manusia pada masa lampau terjadi dalam ruang dan waktu tertentu. Segala peristiwa yang terjadi di dunia pasti berkaitan dengan ruang/tempat/tempat terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Jika konsep waktu dalam sejarah erat kaitannya dengan waktu terjadinya peristiwa, maka konsep ruang merupakan konsep yang berkaitan.
Susunan peristiwa sejarah menurut urutan terjadinya, dari awal hingga peristiwa terakhir, akan menjadi daftar peristiwa yang panjang. Dibandingkan dengan konsep dikronis dalam sejarah, konsep sinkronis dalam sejarah mempunyai kajian yang mendalam dan mempunyai ciri-ciri, yaitu. 11. Peristiwa atau kejadian yang lampau selalu terjadi dalam kungkungan ruang atau tempat tertentu, unsur ruang tempat terjadinya peristiwa tersebut.
Berikut ini contoh peristiwa sejarah yang memang terjadi menurut konsep ruang dan waktu. 14. Jika pemikiran kronik mempunyai makna dalam sejarah, maka suatu peristiwa dapat melampaui suatu peristiwa berdasarkan rangkaian waktu, sedangkan pemikiran sinkronis mempunyai makna dalam sejarah. Berdasarkan data di atas, manakah yang dapat digolongkan sebagai sumber primer dalam peristiwa sejarah.
Keindahan dan kejayaan masa lalu sangat kita rasakan karena apa yang dipajang di museum merupakan hasil kebudayaan Indonesia kuno. 19. Sejarah adalah milik setiap manusia, baik positif maupun negatif, oleh karena itu sejarah selalu menjadi kenangan yang tidak akan pernah terlupakan dalam perjalanan hidup manusia. 23. Peristiwa masa lalu tidak pernah lepas dari rangkaian peristiwa masa kini dan masa depan.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa catatan masa lalu dalam sejarah manusia menunjukkan. 29. Sejarah merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan, oleh karena itu untuk mencari kebenaran sejarah perlu dilakukan penelitian. 30. Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk yang berlangsung antara tahun 1350-1389 dengan Patih Kerajaan Majapahit bernama Gajah Mada, ia hampir berhasil menyatukan seluruh nusantara dalam semangat sumpah Palapa.
46. Di bawah ini adalah contoh permasalahan yang bermula dari penulisan sejarah pada masa lalu yang dapat diselesaikan melalui teori sosial….
Esai
