• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas III Semester II SD Negeri Tugu

N/A
N/A
Rindawati Rindawati

Academic year: 2025

Membagikan "Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas III Semester II SD Negeri Tugu"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

SD NEGERI TUGU

Tahun Ajaran 2024-2025

Disusun oleh:

ACHMAD FAUZI, S.Pd.

NIP. 19870220 202321 1 006

(2)

INFORMASI UMUM : A. IDENTITAS UMUM

Nama Guru : Rindawati, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SD Negeri

Sumberbendo Jenjang Sekolah : Ayo Mengenal Pancasila Tahun Pelajaran : Aku Pelajar Pancasila Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Fase : B

Kelas / Semester : III (Tiga) / II (Genap)

BAB 4 : Ayo Mengenal

Pancasila

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit B. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia 2. Bernalar Kritis

3. Mandiri

C. PESERTA DIDIK Target Peserta didik :

1. Peserta didik berpencapaian tinggi.

2. Peserta didik dengan kesulitan belajar (slow learner) 3. Peserta didik regular/tipikal

4. Jumlah Peserta didik : 5 Siswa

D. MODEL PEMBELAJARAN

 Moda Pembelajaran : Tatap Muka

 Model Pembelajaran : Game Based Learning (Pembelajaran Berbasis Permainan)

 Metode Pembelajaran: Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

E. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar :

- Buku Pendidikan Pancasila (Kemdikbudristek) SD/MI Kelas III

 Media Pembelajaran : - Gambar burung garuda - Kartu Kata

- LKPD - Papan Tulis

(3)

F. KOMPETENSI AWAL

1. Murid sudah mampu menyebutkan bunyi sila dalam Pancasila.

2. Murid sudah mampu menyebutkan bunyi sila dalam Pancasila Ketika ditunjukkan lambang silanya

KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Murid mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila serta

menceritakan contoh penerapan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks murid.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN : 1. Murid mampu menyebutkan bunyi sila-sila Pancasila

2. Murid mampu memahami dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari- hari sesuai dengan perkembangan dan konteks murid.

3. Murid mampu menceritakan contoh penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan perkembangan dan konteks murid.

D. MATERI Terlampir

E. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apakah kalian mengetahui lambang negara Indonesia ?

2. Apa kalian tahu ada berapa sila dalam gambar burung garuda ?

F. ASESMEN

 Asesmen diagnostik : Menjawab pertanyaan terkait materi sejenis.

 Asesmen Formatif : Penilaian Kerja kelompok (Rubrik terlampir)

 Asesmen Sumatif : Tes tertulis

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah – Langkah Pembelajaran a) Pendahuluan (10 Menit)

Guru memberi salam

Salah satu murid memimpin pembacaan doa dilanjutkan dengan penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai suatu kegiatan dalam rangka menanamkan

(4)

keyakinan yang kuat terhadap kuasa Allah/Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu yang dipelajari. menyapa murid (menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), serta menyemangati murid dengan yel-yel atau teput-tepuk.

(Apersepsi) :

1. Guru mengajak murid menyanyikan lagu “Garuda Pancasila”

2. Guru menanyakan apa murid sudah mengetahui tentang Pancasila?

3. Apakah mereka sudah hafal bunyi Pancasila? sebagai apersepsi dan pemantik kesiapan belajar siswa.

Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal apa saja yang akan dinilai dari murid selama proses pembelajaran

b) Kegiatan Inti ( 50 Menit)

(5)

Murid menyimak penjelasan singkat apa itu pancasila dan mengetahui makna setiap sila dan mereka akan ditantang untuk membuktikan kalau mereka sudah hafal sila-sila Pancasila lewat permainan menyusun kartu kata.

Murid menyimak penjelasan guru tentang cara melakukan permainan yang akan dilakukan. (Masing-masing kelompok akan berlomba menyusun kartu- kartu kata yang

mereka miliki sehingga menjadi bunyi sila Pancasila yang diminta oleh guru.

(Fokus Perilaku)

Guru akan menyebutkan urutan sila yang diinginkan secara acak. Misalnya sila ke-5 dulu, lalu sila ke-2, disusul sila ke-1, dan selanjutnya agar lebih menantang). Dan siswa disuruh maju satu persatu untuk bermain kartu kata.

(Assesmen Diagnostik)

Guru menjelaskan materi tentang materi makna – makna sila dalam pancasila.

Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

Murid dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 2-3 orang.

Selanjutnya, murid menerima satu set kartu yang terdiri dari 10 kartu. 5 kartu bertuliskan sila Pancasila dan 5 kartu lainnya berisi gambar sikap pengamalan Pancasila yang sudah disiapkan oleh guru

Tugas masing masing kelompok adalah memasangkan kartu tersebut menjadi pasangan

yang tepat pada lembar tabel (lihat lampiran) yang sudah disiapkan guru.

(Fokus Perilaku)

Setelah semua selompok menyelesaikan tugas tersebut guru mengulas hasil pekerjaan setiap kelompok dan memastikan tidak ada kesalahan dalam menentukan pasangan kartu bunyi sila Pancasila dan makna yang terkandung dalam sila tersebut.

Kelompok yang bisa menyusun pasangan kartu dengan tepat dan dalam waktu yang tercepat adalah kelompok pemenangnya yang akan menerima apresiasi khusus dari guru. (Fokus Perilaku)

Selanjutnya secara individu, murid mengerjakan tugas pada lembar kerja (lihat lampiran) yang telah disiapkan oleh guru dalam waktu 15 menit.

c) Penutup ( 10 Menit)

Murid bersama guru menyimpulkan kembali hasil pembelajaran secara

Guru dan murid melaksanakan refleksi

Berdo’a

LAMPIRAN :

(6)

LAMPIRAN MATERI

Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Semua kegiatan dan perilaku bangsa Indonesia harus sesuai dengan makna yang terkandung dalam sila-sila Pancasila.

Pancasila terdiri dari 5 sila yang bunyinya adalah sebagai berikut:

Sila ke-1 : Ketuhanan yang Maha Esa Sila ke-2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila ke- 3 : Persatuan Indonesia

Sila ke-4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan Perwakilan

Sila ke-5 : Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia Masing-masing sila memiliki makna sebagai berikut:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Makna sila Ketuhanan yang Maha Esa, adalah bahwa bangsa Indonesia mempercayai adanya

(7)

Tuhan. Indonesia juga mengakui adanya keberagaman agama yang sama-sama menjunjung tinggi nilai ketuhanan.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Makna sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, adalah bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, saling menghargai dan tolong menolong demi tercapainya kehidupan yang rukun, damai, dan sejahtera.

3. Persatuan Indonesia

Makna sila Persatuan Indonesia adalah meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan unsur latar belakang yang berbeda namun bisa tetap bersatu untuk keutuhan bangsa dan negara.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan Makna sila keempat ini adalah bahwa bangsa Indonesia akan

melakukan diskusi, saling menyampaikan pendapat dan bermusyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna sila kelima ini adalah bahwa seluruh bangsa Indonesia berhak untuk diperlakukan secara adil dan wajib berlaku adil demi mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bangsa.

Contoh-contoh pengamalan Pancasila dalm kehidupan sehar-hari 1.Contoh pengamalan sila pertama antara lain:

Menganut agama dan keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa.

Menjalankan ibadah sesuai agama dan keyakinannya.

Menghormati keyakinan dan ibadah penganut agama dan keyakinan yang berbeda.

Menjaga kerukunan antar umat beragama 2.Contoh pengamalan sila kedua antara lain:

Menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang sesamamanusia khususnya sesama bangsa Indonesia.

Melaksanakan hak dan kewajiban dalam hidup bermasyarakat.

Menghargai hak dan kewajiban orang lain dalam hidup bermasyarakat Tenggang rasa dan tolong menolong sesama manusia.

3.Contoh pengamalan sila ketiga

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

Menunjukkan sikap gotong royong

Menghargai perbedaan suku, budaya, adat istiadat

Bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang beragam latar belakang social, budaya, agama, dan adat istiadat.

4.Contoh pengamalan sila keempat

Bermusyawarah untuk mengambil keputusan demi kepentingan bersama

(8)

Menghargai perbedaan pendapat

Menjunjung tinggi hasil musyawarah

Mematuhi hasil keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab 5.Contoh pengamalan sila kelima

Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi

Memenuhi kepentingan pribadi dengan tetap menghargai kepentingan orang lain.

Mematuhi aturan dan undang-undang

Menghomati hak azazi orang lain.

Makna dan pengamalan Pancasila saling terkait satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.

PENILAIAN :

 Rublik Penialain Kerja Kelompok

 Rubrik Penilaian Individu dan Sikap

(9)

Rubrik Penilaian Sikap Komponen Sikap

Berkembang sangat baik (A)

Berkembang sesuai harapan (B)

Mulai

Berkembang (C )

Belum

Berkembang (D) Kemandirian Sudah mampu

melaksanakan tugas dengan inisiatif

sendiri, tanpa intervensi,

dan dengan

penyelesaian yang

lebih dari

ketentuan dan

target yang

ditetapkan

Sudah mampu melaksanakan tugas dengan

inisiatif sendiri, tanpa intervensi, dan dengan

penyelesaian sesuai target

dan

ketentuan yang ditetapkan

Sudah mampu melaksanakan tugas namun dengan

dorongan da n intervensi

guru, dan

dengan penyelesaian kurang dari target dan ketentuan yang ditetapkan

Belum mampu

melaksanakan tugas

tanpa dorongan dan intervensi guru.

Keberanian berpendapat (bernalar kritis)

Menunjukkan keberanian

dalam melaksanakan

tugas dengan

inisiatif sendiri, tanpa intervensi, dan dengan

penyelesaia n

yang

melebihi ketentuan dan target yang ditetapkan

Menunjukkan keberanian

dalam melaksanakan tugas dengan

inisiatif sendiri, tanpa intervensi, dan dengan

penyelesaian sesuai target

dan

ketentuan yang ditetapkan

Sudah berani melaksanakan

tugas namu

n tetap

membutuhk an dorongan

dan intervensi

guru, dan

dengan penyelesaian kurang dari target dan ketentuan

yan g

ditetapkan

Belum

menunjukkan keberanian dalam melaksanakan tugas

tanpa dorongan dan intervensi guru.

 Lembar Penilaian Sikap

No. Nama Siswa Kompone n Sikap No.1

Kompone n Sikap No.2

Nilai Akhir

(10)

Skor perolehan

Nilai =---= ….

3

A : 3,4 – 4,00 C : 1,8 – 2,5 B : 2,6 – 3,3 D : < 1,7

(11)

REFLEKSI :

LAMPIRAN LKPD

 Lampiran 1. Kartu Kartu Kata

(12)

 Lampiran 2. Kartu Gambar

 Lampiran 3. Lembar Tes Tertulis Individu Nama: ……….

Kelas: ……….

Tuliskan bunyi sila-sila Pancasila dan jelaskan makna masing-masing secara berurutan!

Bunyi Sila Maknanya

Lamongan, 29 April 2025 Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Kelas III

MAYA SETYADEVI, S.Pd.SD. ACHMAD FAUZI, S.Pd.

NIP. 19890222 201903 2 011 NIP. 19870220 202321 1 006

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Modul ajar kurikulum merdeka PAI dan Budi Pekerti kelas II semester

Modul ini berisi capaian pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila pada fase D kelas IX semester 1 di SMP Negeri 28

Modul ajar kurikulum merdeka Pendidikan Pancasila untuk kelas XII

Dokumen ini berisi informasi umum tentang modul ajar PPKN untuk kelas 2 semester 1 tahun ajaran 2022/2023 dengan topik Pancasila dan Simbol-Simbol

Teks tersebut merupakan modul ajar untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 4

Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2025 PPKn SD Kelas 4 untuk semester genap tentang makna negara kesatuan Republik

Modul Ajar Pendidikan Pancasila untuk Kelas III Bab Aku, Keluargaku dan

Modul ajar bahasa Inggris kelas 1 SD semester 2 untuk pembelajaran interaktif menggunakan bahasa Inggris sederhana dan penguasaan kata