• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR SOSIOLOGI FASE E

N/A
N/A
Mutia sahira

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR SOSIOLOGI FASE E "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR SOSIOLOGI FASE E

Peran dan Fungsi Lembaga Sosial

INFORMASI AWAL

Nama Penyusun Jenjang Sekolah Nama Sekolah Mata Pelajaran Elemen Pembelajaran Tahun Pelajaran Kelas/ Fase

Capaian Pembelajaran

Pertemuan Alokasi Waktu

: Mutia Sahira. J : SMA

: SMA N 1 Bangkinang Kota : Sosiologi

: Lembaga Sosial : 2023/2024 : X / E

: Siswa dapat menjelaskan Peran dan Fungsi-fungsi Lembaga Sosial

: ke 10 : 20 Menit

Kompetensi Awal

Peserta didik telah mamiliki pemahaman mengenai pengertian Lembaga Sosial secara umum

Profil Pelajar Pancasila

Setelah proses pembelajaran ini, peserta didik dapat menguatkan karakter yang sesuai profil pelajar Pancasila yaitu dengan beriman, bertakwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, bernalar kritis, dan kreatif.

Media, Sarana, dan Prasarana

1. Buku Teks Sosiologi kelas X 2. Papan Tulis

3. Spidol 4. Karton

(2)

KOMPETENSI INTI Target Peserta didik

Peserta didik umum yang tidak ada mengalami kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

Jumlah Peserta didik

9 orang peserta didik

Moda dan Model Pembelajaran

Pembelajaran dilakukan dengan tatap muka dengan model Discovery learning

Materi Ajar dan Aktivitas

Peran dan Fungsi Lembaga Sosial

Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan mampu :

• Menjelaskan Peran Lembaga sosial

• Mengidentifiasi fungsi-fungsi Lembaga Sosial

Model Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dilakukan secara tatap muka di kelas dengan menggunakan model discovery learning

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu menjelaskan Peran dan Fungsi-fungsi lembaga sosial

(3)

Konsep Utama

Lembaga Sosial, Manifest, Laten

Kata Kunci

Lembaga Sosial

Penilaian

• Penilaian ditekankan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan

• Penilaian pengetahuan dapat dilakukan dengan tes dan non tes. Dalam penilaian pengetahuan guru mengembangkan soal tes terstandar. Soal tes dikembangkan secara bertingkat dengan menekankan pada kemampuan berfikir tingkat tinggi/ Higher Older Thinking Skill (HOTS)

• Penilaian Sikap dapat dilakukan dengan Observasi (Teknik Observasi, Penilaian Diri, Penilaian teman sebaya)

• Peserta didik mengerjakan evaluasi pada akhir tema

Materi Pelajaran

• Peran Lembaga Sosial

• Fungsi Lembaga Sosial

Persiapan Pelajaran

• Menyiapkan bahan ajar / materi

• Menyiapakan media, sarana dan prasarana

• Menyiapkan rubrik penilaian

• Menyiapkan alat penilaian

(4)

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pemahaman Bermakna

Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses pembelajaran ini adalah :

o Peserta didik dapat mengidentifikasi peran lembaga sosial

o Peserta didik dapat menjelaskan fungsi-fungsi Lembaga Sosial dengan baik

Pertanyaan Pemantik

1. Apa itu Lembaga Sosial?

2. Berikan contoh Lembaga Sosial yang ada di masyarakat?

3. Ada berapa Fungsi Lembaga Sosial?

Pendahuluan (5 Menit)

1. Memberi salam

2. Mengecek kebersihan ruang kelas.

3. Berdoa sebelum memulai pembelajaran.

4. Melakukan pengecekan absensi peserta didik

5. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, capaian pembelajaran manfaat pembelajaran, serta kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

6. Guru melakukan apersepsi dengan mulai memaparkan materi dengan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Inti (10 Menit)

1. Mengorientasikan Masalah

A. Guru membagi materi pelajaran menjadi beberapa sub bagian materi

(5)

B. Guru memancing kemampuan sisiwa dengan cara memberikan pertanyaan problematic tentang fenomena yang sering dijumpai sehari-hari oleh peserta didik

C. Setelah mendapatkan penjelasan dari siswa, guru selanjutnya memaparkan materi pelajaran.

D. Guru meminta siswa untuk mengamati dan memberikan pendapat terhadap contoh yang telah diberikan

E. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca materi yang telah dipelajari sebelum melaksanakan Games

F. Guru menjelaskan terkait aturan bermain Games

G. Guru menyiapkan Gulungan kertas yang berisi nomor, lalu siswa megambil 1 Gulungan kertas yang telah disediakan

H. Kemudian siswa mengambil kantong pertanyaan sesuai nomer yang tertera dalam gulungan kertas

I. Siswa menjawab pertanyaan yang telah tersedia dalam kantong tersebut J. Guru mengapresiasi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dalam

permainan

Penutup (5 Menit)

• Guru dan Peserta didik bersama sama menyimpulkan materi pelajaran yang telah dilakukan

• Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran di kelas

• Guru dan peserta didik merefleksi pelajaran hari ini

• Guru memberikan penugasan kepada siswa berupa membaca dan meringkas materi pertemuan selanjutnya

• Guru Bersama peserta didik mengucapkan “hamdalah” dan mengucap salam

Glosarium

• Interaksi Sosial

• Kontak Sosial

: tindakan yang dilakukan oleh 2 orang : hubungan antara satu pihak dan pihak lain

(6)

Daftar Pustaka

1. Kun Maryati dan Juju Surayawati.Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X ( ESIS)

2. Sri Sudarmi, W. Indriyanto. 2009. Sosiologi1Kelas X SMA.

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasiona 3. Suhardi, Sri Sunarti; editor, Ahmad Muttaqin; ilustrator, Haryana

Humardani.: Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

4. Atik Catur Budiati Sosiologi Kontekstual Untuk SMA & MA Kelas X.

2009, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

5. Vina Dwi Laning, Sosiologi: 2009 untuk SMA/MA kelas X, Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

6. Joko Sri SukardiSosiologi: Kelas X untuk SMA / MA /, 2009 oleh Joko Sri Sukardi,Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

7. Ruswanto Sosiologi: SMA / MA Kelas X, 2009, Jakarta: Pusat Perbukuan, DepartemenPendidikan Nasional, 2009.

8. Wida Widianti Sosiologi 1: untuk SMA dan MA Kelas X, 2009 Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

• Komunikasi : tindakan yang dilakukan untuk berbagi informasi

(7)

Bangkinang Kota, 25 Februari 2024 Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Bangkinang Kota Guru Mata Pelajaran

Yunaldi,. M.Pd Mutia Sahira. J

NIP. NIM. 21058093

(8)

LAMPIRAN

SOAL ASESMEN FORMATIF Refleksi Untuk Peserta Didik

Apa yang kalian pahami setelah mempelajari materi peran dan fungsi Lembaga Sosial?

Apa yang belum kalian pahami setelah mempelajari materi mengenai peran dan fungsi Lembaga Sosial?

Apakah kalian bisa menjelaskan apa yang telah kita pelajari hari ini?

Refleksi Untuk Guru

Guru melakukan refeksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segaa kekurangan pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi :

• Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?

• Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi pada pertemuan berikutnya?

• Kegiatan pembelajaran mana yang paling cocok dengan peserta didik? Apa buktinya?

• Apakah ada peserta didik yang menunjukkan kemampuan di luar ekspektasi?

• Perbaikan apa yang dapat dilakukan pada bab-bab selanjutnya atau tahun ajaran mendatang?

1. Apa yang saja fungsi dari Lembaga sosial?

2. Apa perbedaan dari fungsi manifest dan laten?

3. Sebutkan apa saja peran lembaga sossial?

(9)

LAMPIRAN RUBRIK PENILAIAN

Lampiran Penilaian A. Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.

No Nama Siswa

Aspek Perilaku yang

Dinilai Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai BS JJ TJ DS

1 Joshua 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik 75 = Baik

50 = Cukup 25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

(10)

B. Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

1

Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.

50

250 62,50 C 2

Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50

3

Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.

50

4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

(11)

C. Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : Arul

Pengamat : Dino

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

1 Mau menerima pendapat

teman. 100

450 90,00 SB 2 Memberikan solusi terhadap

permasalahan. 100

3 Memaksakan pendapat sendiri

kepada anggota kelompok. 100 4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100 2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =

500

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C)

5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

(12)

00,00 – 25,00 = Kurang (K)

D. Pengayaan Dan Remedial Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan dalam pembelajaran. Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan yaitu berupa :

• Melaksanakan konsep tutor sebaya di mana peserta didik yang telah mencapai kompetensi yang ditetapkan memberi bantuan kepada rekannya yang belum mampu mencapai kompetensi yang ditetapkan.

• Memberikan penguatan secara mandiri melalui penugasan secara mandiri misalny menonton video, membaca, merangkum materi.

Remedial

Kegiatan remedial dilaksanakan bagi peserta didik yang belum mampu mencapai kompetensi dari pembelajaran. Ada beberapa bentuk remedial yang dilakukan, yaitu :

• Bimbingan khusus apabila peserta didik yang remedial jumlahnya sedikit hanya 1 sampai 5 orang.

• Pembelajaran dengan model dan metode yang berbeda apabila peserta didik yang remedial lebih dari 50 % jumlah peserta didik dikelas.

(13)

Bahan Bacaan

1. Peran Lembaga Sosial

a. Penyedia Pedoman dalam Bersikap

Peran lembaga sosial yang pertama adalah sebagai penyedia pedoman dalam bersikap serta bertingkah laku untuk masyarakat. Sehingga setiap individu dapat saling menjaga kenyamanan satu sama lainnya. Sekaligus untuk memberikan pedoman pada masyarakat agar dapat menentukan sikap terbaik ketika menghadapi suatu masalah.

b. Menjaga Keutuhan dalam Masyarakat

Lembaga sosial juga memiliki sebagai penjaga keutuhan atau sebagai penyatu seluruh individu dalam masyarakat, agar menjadi satu organisasi yang memiliki visi dan misai sama. Melalui berbagai kegiatan di lembaga sosial, setiap individu akan paham bagaimana cara bersikap serta bertingkah laku dalam hubungan sosial.

c. Memelihara Ketertiban dan Keamanan

Lembaga sosial memiliki peran sangat penting dalam memelihara ketertiban dalam masyarakat dengan wewenang yang dimilikinya. Dengan menggunakan alat-alat yang dimilikinya, mereka berusaha untuk menjaga keamanan baik itu dari dalam maupun dari luar negara.

2. Fungsi Lembaga Sosial a. Fungsi Manifes

Fungsi manifes (nyata) adalah fungsi Lembaga sosial yang disadari dan menjadi harapan banyak orang.

b. Fungsi Laten

Fungsi laten adalah fungsi Lembaga sosial yang tidak disadari dan bukan menjadi tujuan utama banyak orang. Dengan kata lain, fungsi laten adalah fungsi yang tidak tampak di permukaan dan tidak diharapkan Masyarakat, tetapi ada.

(14)

Jelaskan fungsi Manifest dari lembaga sosial dan berikan contohnya!!!

Jelaskan Fungsi apa yang pernah kamu rasakan dari lembaga Sosial

Sebutkan 2 bentuk dari Fungsi Lembaga Sosial

Jelaskan apa saja peran dari lembaga pendidikan

Untuk menjaga ketertiban dan

keamanan termasuk dari peran dari lembaga apa?

Jelaskan fungsi

Manifest dari lembaga sosial dan berikan contohnya!!!

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Pembelajaran Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat m engonstruksi informasi berupa

TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik dapat memahami Komponen Penyususn Ekosistem dengan menggunakan model discovery learning dengan media pembelajaran picture and picture.. Capaian

Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak spesifik start, langkah kaki, ayunan lengan, dan memasuki garis finish jalan cepat, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas

Perlu diperhatikan bahwa pada setiap tahapan pembelajaran guru senantiasa mengingatkan kembali peserta didik dengan cara mengulang-ulang materi kimia terkait persamaan reaksi kimia yang

KEGIATAN PEMBELAJARAN Metode Jigsaw Guru memberi salam kepada seluruh peserta didik, meminta pengurus kelas Rohis/rohaniawan kelas untuk memimpin doa memulai kegiatan pembelaran guru

Tujuan Per Pertemuan  Peserta didik mampu menjelaskan definisi, tujuan, struktur teks dan unsur kebahasaan dari sebuah kalimat perintah..  Peserta didik mampu menganalisis fungsi

Materi Pembelajaran Pengayaan Untuk peserta didik atau kelompok peserta didik yang memperlihatkan kemampuan di atas kompetensi yang sedang diajarkan dapat diberikan tugas mendampingi

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu : - Membedakan berbagai macam jenis data serta membuat grafik yang sesuai berdasarkan data yang diberikan - Mempresentasikan dan melakukan