• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR MENGAPRESIASI KARYA DENGAN MERESENSI BUKU FIKSI

N/A
N/A
Anita Valentina Jeniman

Academic year: 2024

Membagikan " MODUL AJAR MENGAPRESIASI KARYA DENGAN MERESENSI BUKU FIKSI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Kompetensi Awal:

Bapak dan Ibu Guru dapat mengajak peserta didik untuk mengingat kembali karya fiksi yang pernah mereka baca. Guru dapat memancing peserta didik untuk bertanya tentang pengalaman peserta didik dalam membaca buku fiksi dan bertanya tentang berapa jumlah buku fiksi yang mereka baca dalam sebulan, berapa kali mereka mengunjungi perpustakaan, jenis buku fiksi apa saja yang pernah mereka baca, dan siapa penulis karya fiksi vaforit mereka

Profil Pelajar Pancasila:

1. Kritis: Memperoleh dan Memproses Informasi dan Gagasan 2. Kreatif: Menghasilkan gagasan yang orisinal

Sarana dan Prasarana:

 Perpustakaan, buku, LCD/video, komputer.

Target Peserta Didik

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.

Model Pembelajaran:

Tatap muka dan Discovery Learning

Kompetensi Inti

Tujuan Pembelajaran

 Peserta didik dapat mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dari teks resensi buku fiksi yang disimak (Peserta didik memahami pengertian karya fiksi, berlatih mengidentifikasi informasi yang ada dalam sebuah karya fiksi dan dapat menjelaskan informasi yang ada dalam karya fiksi serta

menyebutkan informasi yang ditemukan dalam sebuah karya fiksi).

Pemahaman Bermakna

 Mengenali karya fiksi, memahami pengertiannya, dan dapat mengidentifikasi macam-macam informasi yang ada di dalamnya.

Pertanyaan Pemantik

Apakah kalian suka membaca buku cerita?

Buku cerita apa saja yang pernah kalian baca?

Mengapa kalian menyukai cerita-cerita tersebut?

Persiapan Pembelajaran:

 Menyiapkan materi tentang mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dari teks resensi buku fiksi yang disimak (pengertian karya fiksi, mengidentifikasi informasi yang ada dalam sebuah karya fiksi dan menjelaskan informasi yang ada dalam karya fiksi serta menyebutkan informasi yang

ditemukan dalam sebuah karya fiksi)

 Menyiapkan Lembar Kerja.

 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.

 Menyiapkan buku

Waktu Persiapan Pertemuan pertama: 120 Menit

Materi Pembelajaran:

Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam modul ajar.

(2)

Langkah-langkah Pembelajaran:

AKTIVITAS PERTEMUAN KE-2

(Mengenal Slogan dan Poster serta Informasi Isi dari Slogan dan Poster) Kegiatan pendahuluan (10 Menit)

1 . Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.

2 . Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.

3 . Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai mengkondisikan suasana belajar.

4 . Guru membuat pertanyaan pemantik dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.

5 Guru menyampaikan butir karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi dan mengingatkan tentang keyakinan kelas (Lagu Profil Pelajar Pancasila)

6 . Guru memberikan tes diagnostik Kegiatan Inti (60 Menit)

Metode pembelajaran yang diterapkan dalam aktivitas ini adalah diskusi kelompok, ceramah, dan tanya-jawab.

1. Guru membagikan kelompok sesuai kesiapan belajar siswa

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari

3. Guru mengajak peserta didik untuk membaca dan memahami materi mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi dari teks resensi buku fiksi.

4. Guru membagikan lembar kerja kepada peserta didik sesuai dengan kesiapan belajar peserta didik.

5. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok.

6. Perwakilan peserta didik dari setiap kelompok diberikan kesempatan untuk memaparkan hasil kerjanya secara bergiliran.

7. Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan 8. Guru menilai hasil kerja peserta didik

9. guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memiliki nilai terbaik.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dengan menyebutkan butir-butir utama yang dipelajari

2. Guru melakukan refleksi dan menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal yang belum dipahami.

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya kepada peserta didik.

4. Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar kepada peserta didik dan memberi salam dan diakhiri dengan doa penutup

Asesmen 1). Asesmen Diagnostik

Asesmen awal pembelajaran dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik.) 2). Asesmen Formatif

Asesmen formatif dilakukan pada proses kegiatan pembelajaran (terlampir).

3). Asesmen Sumatif

Asesmen sumatif berupa hasil akhir mengidentifikasi informasi dari teks iklan, slogan dan poster Refleksi

Refleksi Guru:

 Apakah kegiatan belajar berhasil?

 Apa yang menurut Anda berhasil?

 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik menurut Anda?

 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

(3)

 Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik:

 apakah materi pembelajaran ini sulit?

 apa yang membuatmu merasa kesulitan dalam memahami materi ini?

 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?

Pengayaan dan Remidial

1) Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran 2) Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran Daftar pustaka

1. Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:

Erlangga.

2. Wahono, Mafrukhi, Sawali. 2016. Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII.

Jakarta: Gelora Aksara Pratama

3. Wahono, Mafrukhi, Sawali. 2021. Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII.

Jakarta: Gelora Aksara Pratama

4. Kosasih. 2017. Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

5. https://sites.google.com/view/bahanajardigitalbahasaindonesi/materi/kelas-8/bab-i-teks- berita/pertemuan-1-kelas-viii?authuser+0

Glosarium

Fiksi: Rekaan, khayalan, tidak berdasarkan kenyataan.

analogi : membandingkan dua hal yang mempunyai kesamaan bentuk dengan cara kiasan antonim : kata-kata yang maknanya berlawanan

data : kumpulan informasi atau keterangan yang benar dan nyata

deskripsi : suatu keadaan secara detail sehingga pembaca dapat melihat, membayangkan, dan merasakan apa yang sedang dideskripsikan

diafan : puisi yang kata dan maknanya mudah dipahami editor : orang yang mengedit naskah

eksposisi : uraian informasi tentang sesuatu hal yang dapat menambah pengetahuan pembaca fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau yang benar-benar terjadi fiksi : cerita rekaan atau tidak berdasarkan kenyataan

ideologi : kumpulan gagasan, ide, atau cara pandang yang memberikan arahan dan tujuan untuk kehidupan

ilmiah : bersifat ilmu (mengandung ilmu pengetahuan) ikon : simbol yang mewakili suatu keadaan

imperatif : larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan

inklusi : kegiatan mengajar peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah regular atau sekolah umum

intonasi : ketepatan pengucapan dan irama kalimat

kuesioner : daftar pertanyaan yang digunakan dalam sebuah survei

majas : cara melukiskan sesuatu dengan menyamakannya dengan sesuatu yang lain

metafora : pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya

(4)

objektif : penilaian yang berdasarkan logika dan tidak melibatkan perasaan.

observasi : pengamatan atau peninjauan secara cermat

1.

Lampiran

1. Materi ajar (Terlampir) 2. LKP (Terlampir) 3. Kisi-kisi (Terlampir)

4. Rubrik penilaian formatif (Terlampir)

5. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (Terlampir)

Mengetahui Kuwu, 12 Januari 2024 Kepala SMP St. Klausz Guru Bidang Studi

Marius Karang, S.Fil Anita Valentina Jeniman, S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian yaitu bagaimana kesesuaian bahan, tujuan dan evaluasi pembelajaran pada buku teks tersebut terhadap Standar Kompetensi dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model discovery learning dalam pembelajaran menulis teks cerita fiksi berdasarkan novel dapat meningkatkan kualitas proses

berbasis blended learning menggunakan moodle Kegiatan pembelajaran yang disusun dalam buku panduan ini terdiri dari gabungan kegiatan pembelajaran online dan tatap muka

Tujuan umum dalam penelitian pengembangan ini adalah meng- hasilkan produk buku bahan ajar bahasa Indonesia teks cerita inspiratif (fiksi dan nonfiksi) yang

pembelajaran. Komponen pembelajaran yang dimaksud adalah siswa, guru, materi atau bahan ajar, sajian bahan ajar dan latihan. Buku teks yang bagus adalah buku teks

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks

Menyampaikan apa yang harus dipersiapkan untuk pembelajaran berikutnya Metode :  Ceramah Model Pembelajaran : Tatap Muka Asesmen: ● Sikap : Mencakup sikap beriman, berbhinekaan

BAGIAN II: KOMPONEN INTI Tujuan Pembelajaran Dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning diharapkan siswa dapat menjelaskan, menentukan,