MODUL AJAR
STRUKTUR ATOM – KEUNGGULAN NANOMATERIAL KIMIA X – FASE E
INFORMASI UMUM A. IDENTITAS
Nama Penyusun : Emi Liawati, S. Pd
Institusi : SMA N 1 Cihara
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Jenjang : SMA
Kelas/ Semester : 2 JP (2 x 45 menit) B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah mengenal pengertian atom dan molekul C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Bergotong royong 2. Kreatif
3. Bernalar Kritis 4. Mandiri
D. SARANA DAN PRASARANA
Laptop, HP, PPT, LKPD, Materi Struktur Atom – Keunggulan Nanomaterial, Buku Kimia SMA Kelas X, Internet
E. TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik regular.
Jumlah peserta didik sebanyak 118 siswa F. MODEL PEMBELAJARAN
Tatap Muka : Inquiri terbimbing
KOMPONEN INTI A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menganalisis struktur atom usur-unsur
2. Peserta didik dapat menuliskan definisi nomor atom dan nomor massa 3. Peserta didik dapat menentukan jumlah partikel penyusun suatu atom B. PEMAHAMAN BERMAKNA
mempelajari partikel dasar penyusun atom adalah dapat mengetahui partikel bermuatan yang bermanfaat untuk kepentingan tertentu.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah yang kalian bayangkan tentang struktur atom? Apa sajakah partikel-partikel yang menyusun sebuah atom, dan bagaimana susunannya?
Berapakah nomor presensi kalian di kelas? Apa kegunaan dari nomor presensi?
(Nomor presensi menunjukkan nomor identitas kalian di dalam kelas. Siswa satu dengan siswa lainnya pasti memiliki nomor presensi yang berbeda).
Jika siswa mempunyai nomor presensi masing-masing lalu bagaimana dengan atom, apakah atom juga mempunyai nomor?
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru menyiapkan laptop, spidol, power point, video pembelajaran E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberi salam, mengajak siswa berdoa sebelum memulai pelajaran b. Guru mengecek kehadiran siswa.
c. Guru memberikan apersepsi pada siswa dengan memberikan pertanyaan.
Apakah yang kalian bayangkan tentang struktur atom? Apa sajakah partikel-partikel yang menyusun sebuah atom, dan bagaimana susunannya?
Berapakah nomor presensi kalian di kelas? Apa kegunaan dari nomor presensi?
(Nomor presensi menunjukkan nomor identitas kalian di dalam kelas. Siswa satu dengan siswa lainnya pasti memiliki nomor presensi yang berbeda).
Jika siswa mempunyai nomor presensi masing-masing lalu bagaimana dengan atom, apakah atom juga mempunyai nomor?
Seperti halnya siswa yang mempunyai nomor presensi, setiap atom pasti mempunyai nomor yang disebut nomor atom. Jika pada siswa nomor presensi digunakan untuk nomor identitas mereka, pada atom nomor atom digunakan merupakan ciri khas suatu atom sehingga atom satu dengan atom lain tidak akan mempunyai nomor atom yang sama).
d. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran, motivasi, stimulus, cakupan, lingkup materi, langkah pembelajaran, dan teknik penilaian.
2. Kegiatan Inti (65 menit)
a. Peserta didik mengamati gambar gambar ilustrasi tentang percobaan penemuan partikel dasar penyusun atom.
b. Peserta didik mengamati gambar contoh struktur atom dari slide show power point yang ditampilkan guru
c. Peserta didik dibantu guru menyusun pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan dan pemahaman terhadap kasus yang disajikan.
Pertanyaan yang kemungkinan diajukan peserta didik antara lain : - Apa saja partikel penyusun atom?
- Bagaimana cara mengetahui nomor atom jika diketahui jumlah partikel penyusun atomnya?
- Bagaimana cara mengetahui nomor massa suatu atom jika diketahui jumlah partikel penyusun atomnya?
d. Peserta didik membaca dan menelaah LKPD yang telah diberikan oleh guru
e. Peserta didik membaca dan memahami informasi penting terkait partikel penyusun atom dari bahan ajar yang telah diberikan oleh guru
f. Peserta didik diberi kesempatan untuk menggali lebih dalam pemahaman materi “nomor atom dan nomor massa” dengan menggunakan berbagai sumber lain seperti buku ajar yang ada.
g. Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait dengan partikel penyusun atom.
h. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam Lembar Kerja Siswa. (LKS terlampir) (misalnya siswa diminta menganalisis nomor atom dan nomor massa dalam tabel periodik unsur untuk menentukan jumlah elektron, proton dan elektron).
i. Peserta didik mengerjakan LKPD secara diskusi kelompok agar dapat mengaitkan informasi yang telah diperoleh pada saat pengumpulan data
j. Perwakilan dari setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara lisan dalam pembahasan lembar kegiatan.
k. Peserta didik lain memberikan tanggapan 3. Penutup (15 menit)
a. Guru memberikan penguatan tentang materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b. Bersama siswa, guru menyimpulkan pembelajaran tentang partikel penyusun atom dan lambing atom.
c. Guru memberikan posttest kepada siswa untuk menguji tingkat pemahaman
d. Guru meminta siswa untuk mempelajari materi selanjutnya yaitu konfigurasi elektron.
e. Mengucapkan salam.
F. ASSESMEN Sikap : Observasi
Tertulis : Tes Objektif (Pilihan ganda) G. REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Remedial :
Pembelajaran remedial untuk siswa yang belum mencapai KKM dapat dilakukan dengan memberikan soal kepada siswa dari materi yang belum dipahami.
Pembelajaran remedial sama dengan materi reguler dengan memperhatikan materi yang dianggap sulit oleh siswa.
2. Pengayaan : Pembelajaran lanjutan bagi siswa yang telah mencapai KKM
Materi Pengayaan (diberikan link materi tentang isotp, isobar, dan isoton)
https://roboguru.ruangguru.com/question/apa-perbedaan-antara-isotop-isobar-dan- isoton-berilah-contohnya-_QU-T4QYN1RW
H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU Refleksi untuk peserta didik
1. Pengalaman apa yang bisa kamu dapatkan melalui pembelajaran ini?
2. Apa saja yang saya pahami dalam pembelajaran ini?
3. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari materi ini?
4. Jika memungkinkan, apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki materi ini?
5. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu lakukan dalam pembelajaran ini?
Refleksi untuk guru
1. Keberhasilan apa saja yang sudah dicapai di tujuan pembelajaran ini?
2. Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan tujuan pembelajaran?
3. Apakah cara mengajar saya dapat dimengerti siswa?
4. Apa yang harus diperbaiki bila siswa tidak paham penjelasan saya?
5. Siswa mana yang membutuhkan perhatian khusus?
6. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok dengan karakteristik siswa saya? (guru)
Mengetahui, Lebak, 17 Juli 2023
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
JAKA, S. Pd., M. Pd
NIP. 196704101990021002
Emi Liawati, S. Pd
NIP. 199305022020122022
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Tujuan
Setelah melakukan diskusi, diharapkan siswa dapat :
1. Peserta didik dapat menganalisis struktur atom usur-unsur
2. Peserta didik dapat menuliskan definisi nomor atom dan nomor massa 3. Peserta didik dapat menentukan jumlah partikel penyusun suatu atom PENGANTAR
Setelah mempelajari perkembangan model atom, apakah yang kalian bayangkan tentang struktur atom? Apa sajakah partikel-partikel yang menyusun sebuah atom, dan bagaimana susunanya?
Bagaimana atom-atom dapat bereaksi membentuk suatu senyawa?
Atom tersusun atas partikel-partikel dasar penyusun atom, yaitu: elektron, proton dan neutron.
Selain ketiga partikel tersebut masih ada patikel-partikel lain, misalnya meson, muon dan positron.
Proton dan neutron berada dalam inti atom, dan elektron berada dalam ruang seputar inti atom.
Penemuan proton dan elektron merupakan salah satu faktror yang merangsang para ilmuan untuk mengembangkan teoti atom. Elektron mempunyai andil yang sangat penting dalam reaksi kimia.
A. Struktur Atom
1. Perkembangan model atom tidak terlepas dari penemuan partilek-pertikel yang menysun sebuah atom. Sebutkan partikel dasar (fundamental) yang menyusun sebuah atom?
2. Lengkapilah tabel berikut!
Partikel Lambang Penemu
(Tahun)
Muatan (Unit)
Massa (sma)
………
……….………
……….
Struktur Atom
Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Proton……..
Elektron……
Neutron…….
Apa semua itu?
apa
Kawan…..
Mari kita sama-sama kerjakan LKPD ini, agar kita mengerti……..!!!!!
Elektron Proton Neutron
B. Nomor Atom dan Nomor Massa Lengkapilah setiap langkah kegiatan berikut!
1. Amatilah gambar struktur atom menurut teori Bohr berikut ini.
(a) (b)
Berdasarkan gambar struktur atom menurut teori Bohr ternyata dapat diketahui jumlah proton elektron dan neutron suatu unsur. Unsur pada gambar (a) memiliki nomor atom 6 dan nomor massa 12. Sementara unsur pada gambar (b) memiliki memiliki nomor atom 3 dan nomor massa 7.
hasil pengamatan struktur atom menurut teori Bohr:
2. Berdasarkan hasil pengamatan struktur atom menurut Bohr, buatlah pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang sudah diamati atau dilihat.
Info :
Coba perhatikan kembali gambar 1:
Dari kedua atom yang terdapat pada gambar 1, lihat nomor atom dan nomor massanya.
Apakah nomor atomnya sama?
Apakah nomor massanya sama?
Di dalam gambar juga terdapat informasi mengenai jumlah proton, neutron dan elektron.
Apakah jumlah proton, neutron dan elektron berkaitan dengan nomor atom dan nomor massa?
3. Baca dan pahamilah literatur atau buku untuk mencari tahu bagaimana gambaran penyelesaian soal diskusi di bawah ini.
4. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, selesaikanlah soal diskusi di bawah ini.
Berikut merupakan tabel jumlah proton beberapa unsur berikut:
Unsur/Ion Lambang Unsur/Ion
Nomor Atom Jumlah Proton Jumlah elektron
Hidrogen H 1 1 1
Helium He 2 2 2
………
………
………
………
………
………
Litium Li 3 3 3
Berilium Be 4 4 4
Boron B 5 5 5
Natrium Na+ 11 11 10
a. Bagaimana jumlah proton untuk masing-masing unsur dalam data diatas ? ………..
b. Amati nomor atom dan jumlah proton unsur-unsur pada tabel diatas. Menurut kalian apa yang dimaksud nomor atom suatu unsur ?
………
c. Jika atom bersifat netral, maka bagaimana jumlah proton dan elektron dalam suatu atom ? ………..
5. Perhatikan tabel dibawah ini. :
Unsur/Ion Jumlah Proton Jumlah Neutron Jumlah Elektron Nomor Massa
He 2 2 2 4
Ca 19 20 19 39
Cl 17 18 17 35
S2- 16 16 18 32
a. Menurut kalian partikel apa saja yang menentukan nomor massa suatu atom ? Jawab :………...
b. Bagaimana cara menentukan nomor massa suatu atom ?
Jawab :………
6. Berdasarkan informasi yang telah kalian peroleh, apa yang membuat satu atom berbeda dengan atom yang lain ?
……….
7. Jika diketahui notasi suatu unsur adalah sebagai berikut:
Keterangan X = lambangunsur A = nomormassa Z = nomor atom
Lengkapilah tabel berikut bersama kelompok.
Unsur Notasi Nomor
Atom
Nomor Massa
Jumlah Proton
Jumlah Elektron
Jumlah Neutron
Natrium ……… 19 ……… ……… ……… 12
Helium ……… ……… 4 2 ……… ………
Silikon ……… 14 28 ……… ……… ………
Fosfor ……… ……… 31 ……… ……… 16
Berillium ……… ……… 9 ……… 4 ………
…….. + ……… ……… 19 ……… 20
…….. + ……… 197 ……… 82 ………
……… - 35 ……… ……… ……… 45
8. Jika suatu atom kehilangan elektron, bagaimana atom tersebut akan bermuatan?
Bagaimanakah muatannya jika atom kelebihan elektron (menerima elektron dari luar)
………
………
………
9. Tuliskan langkah-langkah dalam menuliskan lambang suatu unsur.
10.Buatlah kesimpulan hasil diskusi.
11.Presentasikan hasil diskusi dengan menggunakan tata bahasa yang benar.
………
………
………
………
………
BAHAN AJAR
STRUKTUR ATOM , NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM
A. Tujuan
1. Melalui studi literatur dan diskusi, siswa dapat menjelaskan partikel dasar penyusun atom.
2. Melalui studi literatur dan diskusi, siswa dapat menjelaskan penemuan partikel dasar penyusun atom.
B. Materi Pembelajaran
Setelah mempelajari perkembangan model atom, apakah yang kalian bayangkan tentang struktur atom? Apa sajakah partikel-partikel yang menyusun sebuah atom, dan bagaimana susunannya?
Atom tersusun atas partikel-partikel dasar penyusun atom, yaitu: elektron, proton dan neutron.
Selain ketiga partikel tersebut masih ada patikel-partikel lain, misalnya meson, muon dan positron.
Proton dan neutron berada dalam inti atom, dan elektron berada dalam ruang seputar inti atom.
Penemuan proton dan elektron merupakan salah satu faktror yang merangsang para ilmuan untuk mengembangkan teoti atom.
1. Penemuan Elektron
Elektron merupakan partikel yang terlibat pada hampir setiap reaksi kimia. Pada tahun 1875 William Crookes melakukan percobaan tabung sinar katoda. Salah satu hasil eksperimennya adalah partikel sinar katode bermuatan negatif sebab tertarik oleh pelat yang bermuatan positif.partikel tersebut dimiliki oleh setiap zat. George Johnstone Stoney (1891) yang memberikan nama sinar katoda disebut “elektron”. Kelemahan dari Stoney tidak dapat menjelaskan pengertian atom dalam suatu unsur memiliki sifat yang sama sedangkan unsur yang berbeda akan memiliki sifat berbeda, padahal keduanya sama-sama memiliki elektron.
Gambar 1. Percobaan Tabung Sinar Katoda
Pada tahun 1897, Joseph JohnThompson (1856–1940) dari Inggris melalui serangkaian eksperimennya berhasil mendeteksi atau menemukan elektron yang dimaksud Stoney. Thompson membuktikan bahwa elektron merupakan partikel penyusun atom, bahkan Thompson mampu menghitung perbandingan muatan terhadap massa elektron. Besarnya muatan dalam elektron
ditemukan oleh Robert Andrew Milikan (1908) melalui percobaan tetes minyak Milikan seperti gambar berikut.
Gambar 2. Diagram Percobaan Tetes Minyak Milikan
Minyak disemprotkan ke dalam tabung yang bermuatan listrik. Akibat gaya tarik gravitasi akan mengendapkan tetesan minyak yang turun. Bila tetesan minyak diberi muatan negatif maka akan tertarik kekutub positif medan listrik. Hasil percobaan Milikan dan Thomson diperoleh muatan elektron -1,6022 x 10-19 Coulomb dan massa elektron 9,10938 x 10-28 gram.
2. Penemuan Proton
Eugene Goldstein (1886) melakukan eksperimen menggunakan tabung sinar katoda yang sudah dimodifikasi, yaitu dengan memberi lubang-lubang pada lempeng katoda.
Gambar 3. Percobaan Goldstein untuk Mempelajari Partikel Positif
Ternyata pada saat terbentuk elektron yang menuju anoda terbentuk pula sinar positif yang menuju arah berlawanan melewati lubang pada katoda. Setelah berbagai gas dicoba dalam tabung ini, ternyata gas hidrogenlah yang menghasilkan sinar muatan positif yang paling kecil baik massa maupun muatannya, sehingga partikel ini disebut dengan proton.
Penemuan Goldstein ini didukung dengan penelitian Ernest Rutherford dengan penembakan parttikel alpha pada pelat emas yang sangat tipis. Dari hasil eksperimennya, ternyata terdapat sebagian partikel yang diteruskan. Dari sini dia menyimpulkan adanya inti atom yang bermuatan positif , dan adanya ruang kosong pada atom. Rutherford juga berhasil menghitung bahwa massa partikel bermuatan positif itu kira-kira 1.837 kali massa elektron. Pada tahun 1919 partikel tersebut dinamai proton Massa 1 proton = 1,67262 x 10–24 gram dan muatannya 1,6022 x 10-19 Coulomb.
Massa proton = 1 sma (satuan massa atom) dan muatan proton = +1 3. Penemuan Neutron
Setelah ditemukannya elektron dan proton dalam atom, maka timbul masalah baru, Masalahnya adalah jika hampir semua massa atom terhimpun pada inti (sebab massa elektron sangat kecil dan dapat diabaikan), ternyata jumlah proton dalam inti sesuai dengan massa atom. Jadi, dalam inti pasti ada partikel lain selain proton-proton. James Chadwick (1932) melakukan eksperimen penembakan partikel alfa pada inti atom berilium (Be) . Dari hasil percobaan ditemukan adanya partikel bersifat netral atau tidak bermuatan dan massanya hampir sama dengan proton. Partikel ini disebut neutron .
Gambar 4. Susunan Proton dan Neutron dalam Inti Atom
Massa sebuah neutron adalah 1,67493 × 10-24 gram, hampir sama atau boleh dianggap sama dengan massa sebutir proton. Dengan penemuan ini para ilmuwan percaya bahwa inti atom tersusun atas dua partikel, yaitu proton (partikel yang bermuatan positif) dan neutron (partikel yang tidak bermuatan). Proton dan neutron mempunyai nama umum, nucleon.
Tabel 2. Partikel-partikel dasar Penyusun Atom Partikel Lambang Penemu
(Tahun)
Muatan Massa
Unit Couluomb sma gram
Elektron
JJ. Thompson
(1897) -1 -1.6022 x 10-19 5,486 x 10-4 9.10938 x 10-28
Proton
Eugene Goldstein
(1886)
+1 + 1.6022x 10-19 1,0073 1.67262 x 10-24
Neutron
James Chadwick
(1932)
0 0 1,0087 1.67493 x 10-24
DAFTAR RUJUKAN
Brady, J.E. 2012. Chemistry: The Molecular Nature of Matter, 6th Edition
Chang, Raymond. 2011. General Chemistry: The Essential Concepts, 6th . Edition. New York : McGraw-Hill
Ningsih, S.R. et al. 2013. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara Utami, Budi, et al. 2009. Kimia 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat
Silberberg, M.S. 2007. Principle of General Chemistry 6th Edition. New York: McGraw-Hill Higher
Bahan Ajar Nomor Atom dan Nomor Massa Nomor Atom dan Nomor Massa
A.
Tujuan Pembelajaran1. Peserta didik dapat menuliskan definisi nomor atom dan nomor massa 2. Peserta didik dapat menentukan jumlah partikel penyusun suatu atom
B.
Prasyarat MateriPartikel penyusun atom meliputi : 1. Elektron
2. Proton 3. Neutron
C.
Materi PembelajaranBerdasarkan pembahasan tentang teori atom, anda sudah mengenal partikel penyusun atom.
Partikel penyusun atom terdiri atas elektron, proton dan neutron. Berikut gambar struktur atom.
Gambar 1.1 Struktur Atom
Coba perhatikan tabel periodik maka anda melihat lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom dan nomor massa.
Gambar 1.2 Tabel Periodik Unsur Berikut ini disajikan penjelasan tentang nomor atom terlebih dahulu.
1. Pengertian Nomor Atom
Jika anda melihat tabel priodik maka anda akan melihat angka-angka pada simbol unsur.
Bagian kiri atas pada lambang unsur tersebut adalah menunjukkan nomor atom. Beikut gambar 1.3 merupakan contoh lambang unsur .
Gambar 1.3 Contoh Lambang Unsur
Sudah tahukan anda apakah nomor atom tersebut? Jika belum, perhatikan penjelasan berikut ini yaa…
Perlu anda perhatikan bahwa nomor atom menunjukkan jumlah muatan positif dalam inti atom (jumlah proton).
Menurut Henry Moseley (1887–1915) jumlah muatan positif setiap unsur bersifat karakteristik, jadi unsur yang berbeda akan mempunyai nomor atom yang berbeda. Untuk jumlah muatan positif (nomor atom) diberi lambang Z.
Jika atom bersifat netral, maka jumlah muatan positif (proton) dalam atom harus sama dengan jumlah muatan negatif (elektron). Jadi, nomor atom = jumlah proton
= jumlah elektron. Bagaimana jika atom bersifat positif dan
bersifat negatif? Jika atom bersifat negatif maka jumlah elektron lebih banyak dibandingkan jumlah proton dan sebaliknya, jika jumlah elektron lebih sedikit maka atom bermuatan positif.
2. Pengertian Nomor Massa
Sekarang, anda sudah mengetahui tentang apa itu nomor atom. Selanjutnya anda akan mempelajari yang dinamakan nomor massa. Setiap materi pasti menempati ruang dan memiliki massa, begitu juga dengan elektron, proton dan neutron. Partikel penyusun atom ini juga memilki massa. Massa sebuah atom diberi lambang atau simbol A. Jadi, jika sebuah unsur dituliskan memiliki A= 4 maka unsur tersebut memiliki nomor massa 4.
Masih ingat tentang percobaan J.J Thomson? Ilmuan tersebut menemukan elektron dan kemudian ditentukan massanya oleh ilmuwan Millikan melalui percobaan yang dikenal dengan tetes Millikan. Perhatikan gambar tentang percobaan tetes
Millikan berikut ini:
Henry Gwyn Jeffreys Moseley (23 November 1887-10 Agustus 1915) ialah fisikawan Inggris.
Sumbangan utamanya pada sains ialah pembenaran konsep nomor atom, kimia lanjutan. Moseley dilahirkan di Weymouth, Inggris, 1887. Pada 1906 ia memasuki Trinity College Universitas Oxford, dan selulusnya dari sana melanjutkan ke Universitas Manchester untuk bekerja dengan Ernest Rutherford..
Seputar Tokoh
Seputar Tokoh
22 Maret 1868 – meninggal 19 Desember 1953 pada umur 85 tahun) adalah seorang ahli sinar kosmik, elektron dan ion yang terenergi tinggi yang menabrak atmosfer bumi. Fisikawan ini menamai sinar-sinar itu. Millikan memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisika pada 1923 karena isolasi dan pengukuran muatan elektron.
Gambar 1.4 Percobaan Tetes Millikan
Percobaan Millikan atau dikenal pula sebagai Percobaan oil-drop (1909) saat itu dirancang untuk mengukur muatan listrik elektron. Robert Millikan melakukan percobaan tersebut dengan menyimbangkan gaya-gaya antara gaya gravitasi dan gaya listrik pada suatu tetes kecil minyak yang berada di antara dua buah pelat elektrode. Dengan mengetahui besarnya medan listrik, muatan pada tetes minyak yang dijatuhkan (droplet) dapat ditentukan. Dengan mengulangi eksperimen ini sampai beberapa kali, ia menemukan bahwa nilai-nilai yang terukur selalu kelipatan dari suatu bilangan yang sama. Ia lalu menginterpretasikan bahwa bilangan ini adalah muatan dari satu elektron: 1.602 × 10−19 coulomb (satuan SI untuk muatan listrik).
Atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron. Jadi, Massa atom = (massa p + massa n) + massa e. Massa elektron jauh lebih kecil dari pada massa proton dan massa neutron, maka massa elektron dapat diabaikan. Dengan demikian: Massa atom = massa p + massa n
Massa atom dinyatakan sebagai nomor massa dan diberi lambang A. Jadi:
Bagaimana jika menentukan jumlah neutron yang dimiliki sebuah atom atau unsur. Jika anda sudah memilki keterangan tentang nomor massa dan nomor atom yang menyatakan jumlah proton, maka anda dapat menentukan berapa jumlah neutronnya. Untuk mendapatkan jumlah n dalam inti atom dengan cara:
n = A – Z
Jika X adalah lambang unsur, Z (nomor atom), dan A (nomor massa), maka unsur X dapat dinotasikan:
Z = np = ne n = jumlah
Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
1. 2. 3.
Penyelesaian : 1.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
2.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
3.
Seputar Tokoh
Seputar Tokoh
Kisi-kisi, kunci jawaban, dan pedoman penskoran post test
KISI-KISI, KUNCI JAWABAN, DAN PEDOMAN PENSKORAN SOAL POSTTEST
A. Kisi-kisi Soal Capaian Pembelajaran
Indikator Soal Soal Kunci
Jawaban
Jenjang Soal Menetukan jumlah
proton, elektron, dan neutron suatu unsur.
Diberikan data notasi sutau unsur, siswa mampu menghitung jumlah proton, elektron dan neutron unsur tersebut.
1. Atom mempunyai jumlah proton, electron, dan neutron berturut-turut adalah ….
a. 15, 15, dan 46 d. 15, 46, dan 15 b. 15, 15, dan 16 e. 16, 15, dan 15 c. 15, 16, dan 15
B C2
Menetukan jumlah proton, elektron, dan neutron suatu unsur.
Diberikan data notasi unsur dalam bentuk ionnya, siswa mampu menghitung jumlah proton, electron, dan neutron unsur tersebut.
2. 2+ mempunyai proton, electron, dan neutron berturut-turut adalah ….
a. 10, 12, dan 10 d. 12, 10, dan 12 b. 10, 12, dan 12 e. 12, 12, dan 12 c. 12, 10 dan 12
D C2
Menjelaskan definisi nomor atom dan nomor massa.
Diberikan data muatan unsur, nomor massa, dan jumlah electron, siswa mampu menentukan lambang unsur tersebut dalam kondisi netral.
3. Suatu unsur bermuatan negatif 2. Jika nomor massa 16 dan memiliki jumlah electron 10, maka dalam kondisi netral atom tersebut dilambangkan sebagai ….
a. d.
b. e.
c.
B C3
Menetukan jumlah proton, elektron, dan
Siswa mampu menghitung jumlah proton, neutron dan
4. Pada table di bawah ini tertera jumlah proton, neutron, dan electron beberapa ion. Tentukan data yang benar.
D C2
neutron suatu unsur elektron sutau ion. No Ion Jumlah
Proton Neutron Elektron
A. 2+ 20 20 20
B. - 9 10 8
C. 2- 10 8 12
D. + 11 12 10
E. 2+ 12 11 12
Menjelaskan definisi nomor atom dan nomor massa.
Diberikan data berupa jumlah proton, neutron dan electron suatu isotope. Siswa mampu menentukan lambang isotop tersebut.
5. Suatu isotope terdiri atas 35 proton, 45 neutron, dan 35 elektron. Lambang isotope itu adalah ….
a. d.
b. e.
c.
C C3
Menjelaskan definisi nomor atom dan nomor massa.
Siswa mampu mendefinisikan nomor atom.
6. Nomor atom adalah ….
a. Angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti atom b. Angka yang menunjukkan jumlah elektron dalam inti atom c. Angka yang menunjukkan jumlah neutron dalam inti atom d. Angka yang menunjukkan jumlah proton dan electron
dalam inti atom
e. Angka yang menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom
A C1
B. Kunci Jawaban
1. B 6. A 2. D
3. B 4. D 5. C
C. Pedoman Penskoran (Jumlah benar x 10) : 6
/ /
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
2. 2. 3.
Penyelesaian : 4.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
5.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
6.
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
3. 2. 3.
Penyelesaian : 7.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
8.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
9.
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
4. 2. 3.
Penyelesaian : 10.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
11.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
12.
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
5. 2. 3.
Penyelesaian : 13.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
14.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
15.
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
6. 2. 3.
Penyelesaian : 16.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
17.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
18.
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
7. 2. 3.
Penyelesaian : 19.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
20.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
21.
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
8. 2. 3.
Penyelesaian : 22.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
23.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
24.
Contoh Soal:
Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:
9. 2. 3.
Penyelesaian : 25.
Jumlah proton = 19, Jumlah elektron = 19 Jumlah neutron = 39-19 = 20
26.
Jumlah proton = 13, Jumlah elektron = 13 Jumlah neutron = 27-13 = 14
27.