• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Gerak Dasar Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Sepak Bola Menggunakan Backward Design

N/A
N/A
MARTHA MARA

Academic year: 2025

Membagikan " Modul Ajar Gerak Dasar Lokomotor, Non-lokomotor, dan Manipulatif dalam Sepak Bola Menggunakan Backward Design"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Ajar Mengggunakan Backward Design A. Informasi Umum

Nama Penyusun Institusi

Kelas/ Semester Topik/ Materi

Alokasi Waktu

: Jibrael Teni Hawu, S.Pd : SD Negeri Watumbaka : 5/ 1

: Gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif menendang/mengoper, menghentikan, dan bermain sepak bola.

: 3 x 45 Menit Kompetensi Awal

Profil Pelajar Pancasila Sarana Prasarana Target Peserta Didik Model Pembelajaran Metode

: Melakukan Keterampilan Gerak

: Kerjasama, Mandiri dan Tanggung Jawab : Lapangan sekolah dan Bola Sepak

: Peserta Didik Dapat Melakukan Keterampilan Gerak : Problem Bassed Learning

: Peraktek B. Komponen Inti

Tahap 1 : Hasil Yang Diharapkan Capaian Pembelajaran

Pada akhir Fase C, peserta didik memodifikasi keterampilan gerak dan menerapkan konsep gerak dalam berbagai situasi gerak untuk meningkatkan capaian gerak. Peserta didik memprediksi dan menguji efektivitas penerapan strategi gerak dalam berbagai situasi gerak. Peserta didik merancang dan menguji peraturan alternatif dan modifikasi permainan untuk mendukung fair play dan partisipasi inklusif. Peserta didik berpartisipasi secara positif dalam kelompok atau tim dengan memberi kontribusi pada aktivitas kelompok, mendorong orang lain dan menegosiasikan peran dan tanggung jawab.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mempraktikkan dan memahami variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif menendang/mengoper, menghentikan, dan bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman gotong royong dan mandiri

Alur Tujuan Pembelajaran Murid akan mengetahui...

● Teknik dasar passing dan menahan bola dalam sepak bola.

● Pentingnya keterampilan passing dan menahan bola dalam permainan.

● Cara memodifikasi peraturan untuk latihan passing dan menahan bola.

(2)

● Strategi yang efektif dalam menggunakan passing dan menahan bola selama permainan.

● Pentingnya komunikasi dan kerja sama tim dalam permainan sepak bola.

Murid dapat ...

● Melakukan gerakan passing dan menahan bola dengan teknik yang benar.

● Menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan sepak bola.

● Berkomunikasi secara efektif dengan rekan tim untuk melakukan passing yangsukses.

● Mengidentifikasi kapan harus melakukan passing dan kapan harus menahan bola dalam situasi permainan.

● Mengembangkan dan menerapkan strategi permainan yang melibatkan passing dan menahan bola.

● Mengevaluasi dan memperbaiki teknik passing dan menahan bola melalui latihan dan umpan balik.

Materi Pembelajaran

Gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif menendang/mengoper, menghentikan, dan bermain sepak bola.

Pemahaman Bermakna Murid akan memahami bahwa...

Kemampuan dasar dalam passing dan menahan bola di sepak bola sangat penting dan bisa ditingkatkan lewat latihan yang teratur dan aturan permainan yang disesuaikan.

Keterampilan ini tidak hanya membantu setiap pemain menjadi lebih baik, tetapi juga memperkuat kerjasama dan strategi dalam tim.

Pertanyaan Pematik

Mengapa penting untuk menguasai teknik ini?

Apa yang harus diperhatikan agar passing menjadi akurat?

Bagaimana cara menjaga bola tetap berada di kaki dan mengontrolnya?

Bagaimana komunikasi dan koordinasi dengan teman satu tim mempengaruhi permainan?

(3)

Tahap 2: Bukti dan Asesmen

Unjuk Kerja:

Praktik Langsung: Murid menunjukkan kemampuan melakukan gerakan passing dan menahan bola dalam situasi permainan sepak bola yang telah dimodifikasi.

Simulasi Permainan: Murid berpartisipasi dalam simulasi permainan sepak bola kecil yang berfokus pada teknik passing dan menahan bola.

Latihan Terstruktur: Murid berpartisipasi dalam serangkaian latihan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan passing dan menahan bola, dengan penilaian berdasarkan ketepatan, kecepatan, dan teknik.

Bukti lainnya:

Observasi : Guru mengamati murid secara langsung selama latihan dan permainan, mencatat perilaku dan keterampilan yang ditunjukkan (format terlampir)

Penilaian Diri dan Teman sejawat: Murid melakukan penilaian diri dan saling

memberikan umpan balik tentang keterampilan passing dan menahan bola masing-masing. (format terlampir) Video Rekaman: Rekaman video murid saat melakukan gerakan passing dan menahan bola, yang kemudian dianalisis bersama guru untuk evaluasi dan umpan balik.

Tahap 3: Rencana Pembelajaran Aktivitas pembelajaran:

1. Pendahuluan:

○ Guru meminta peserta didik untuk berbaris di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada bapak/ibu guru. Apabila memungkinkan, guru dapat memberikan kesempatan kepada salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada bapak/ibu guru.

○ Guru meminta peserta didik untuk berdoa sesuai dengan agamanya masing- masing. Apabila memungkinkan, guru dapat memberikan kesempatan kepada salah seorang peserta didik untuk memimpin doa sesuai dengan agamanya masing-masing.

○ Guru melaksanakan absensi peserta didik dan memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.

(4)

○ Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.

○ Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas pembelajaran modifikasi pola gerak dasar menendang, mengoper, dan menggiring bola.

○ Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan.

Pemanasan dalam bentuk permainan sederhana.

○ Guru menjelaskan bahwa tujuan dari sesi ini adalah untuk menguasai teknik dasar passing dan menahan bola dalam sepak bola melalui kerja sama tim dan saling memberikan umpan balik.

○ Penjelasan Gaya Reciprocal: Guru memperkenalkan konsep gaya reciprocal, di mana siswa akan bekerja berpasangan untuk saling mengamati dan memberikan umpan balik konstruktif.

2. Demonstrasi:

Gerak Dasar Passing: Guru mendemonstrasikan teknik passing,

menjelaskan detail seperti posisi tubuh, posisi kaki, cara mengayunkan kaki, dan bagaimana mengukur kekuatan dan arah passing.

Gerak Dasar Menahan Bola: Guru mendemonstrasikan teknik

menahanbola, menjelaskan cara mengontrol bola dengan kaki, menjaga keseimbangan, dan mempersiapkan diri untuk melakukan gerakan selanjutnya.

3. Pembentukan Pasangan:

Pembagian Pasangan: Siswa dibagi menjadi pasangan. Setiap pasangan terdiri dari satu siswa yang lebih mahir dan satu siswa yang membutuhkan lebih banyak latihan, jika memungkinkan.

Penjelasan Peran: Guru menjelaskan bahwa dalam setiap pasangan, satu siswa akan bertindak sebagai pelaku (yang melakukan passing atau menahan bola) dan satu lagi sebagai pengamat (yang memberikan umpan balik).

4. Latihan Berpasangan:

Passing: Pelaku melakukan passing kepada pasangan, sementara pengamat mengamati teknik dan memberikan umpan balik spesifik (misalnya, "Posisi kakimu sudah tepat, tetapi usahakan untuk menjaga keseimbangan tubuh lebih baik").

Menahan Bola: Pelaku berlatih menahan bola yang diberikan oleh pasangan, sementara pengamat memberikan umpan balik tentang kontrol bola dan posisi tubuh.

5. Rotasi Peran:

Pergantian Peran: Setelah beberapa kali percobaan, siswa berganti peran

(5)

agar masing-masing mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelaku dan pengamat.

Umpan Balik Terus-menerus: Setiap kali peran berganti, pengamat terus memberikan umpan balik yang konstruktif dan spesifik.

6. Diskusi Kelompok:

Refleksi Bersama: Setelah latihan, siswa berkumpul untuk mendiskusikanpengalaman mereka. Guru memfasilitasi diskusi, mendorong siswa untuk berbagi apa yang mereka pelajari dari umpan balik pasangan mereka.

Penguatan Positif: Guru memberikan penguatan positif, menyoroti perbaikan yang telah dilakukan dan area yang masih perlu ditingkatkan.

7. Latihan Lanjutan:

Praktik Mandiri: Siswa melakukan latihan secara mandiri atau dalam kelompok kecil dengan fokus pada teknik yang telah diperbaiki berdasarkan umpan balik yang diterima.

Permainan Kecil: Guru mengorganisir permainan kecil (mini games) di mana siswa dapat menerapkan keterampilan passing dan menahan boladalam situasi permainan yang lebih nyata.

8. Penilaian dan Umpan Balik Akhir:

Observasi Guru: Guru mengamati siswa selama permainan kecil danmemberikan umpan balik tambahan.

Penilaian Kinerja: Guru menggunakan rubrik penilaian untuk menilaiteknik dasar passing dan menahan bola, serta kerja sama tim dan kemampuan memberikan umpan balik.

Refleksi Individu: Siswa mengisi jurnal refleksi tentang apa yang merekapelajari, apa yang masih perlu ditingkatkan, dan bagaimana mereka berencana untuk memperbaikinya.

Petunjuk Asesmen Diri:

1. Berikan nilai pada setiap kategori berdasarkan kinerja Anda selama aktivitas sepak bola.

2. Gunakan rentang nilai 0-100 sesuai dengan deskripsi yang diberikan pada tabel kriteria asesmen.

3. Berikan catatan perbaikan untuk membantu Anda meningkatkan keterampilan.

Kategori Awal (0-20) Berkembang (21-40)

Layak (41- 60)

Cakap (61-

80) Mahir (81-100)

Mengoper Bola

Mengoper bola dengan arah dan kekuatan

Mulai bisa mengoper dengan arah yang benar

Mengoper bola dengan cukup tepat namun

Mengoper bola dengan baik dan biasanya

Mengoper bola dengan sangat baik, selalu tepat arah dan kekuatan, serta

(6)

Kategori Awal (0-20) Berkembang (21-40)

Layak (41- 60)

Cakap (61-

80) Mahir (81-100) yang tidak

tepat.

namun sering kali kurang tepat.

kekuatan kadang kurang sesuai.

dengan arah serta

kekuatan yang tepat.

memperhatikan situasi permainan.

Menahan Bola

Seringkali tidak berhasil menahan bola dengan baik, bola sering terlepas.

Mulai bisa menahan bola tetapi kadang masih lepas.

Cukup baik dalam menahan bola namun kadang belum stabil.

Menahan bola dengan baik dan biasanya tidak terlepas.

Sangat baik dalam menahan bola, selalu stabil dan siap untuk gerakan selanjutnya.

Mobilitas dan Gerakan

Gerakan lambat dan kaku, seringkali tidak siap untuk bergerak.

Mobilitas sedang, tetapi gerakannya masih terbatas.

Bergerak dengan baik, namun terkadang belum efisien.

Mobilitas tinggi, gerakan lincah, dan efisien.

Mobilitas sangat tinggi, gerakan lincah, dan sangat efisien.

(7)

Formulir Penilaian Diri:

Nama: Tanggal:

Kategori Nilai (0-

100) Catatan Perbaikan

Kesadaran Posisi Mengoper Bola Menahan Bola Mobilitas dan Gerakan

Pemahaman Taktik Kerjasama Tim

(8)

Kategori Awal (0-20) Berkembang (21-40)

Layak (41- 60)

Cakap (61-

80) Mahir (81-100)

Mengoper Bola

Mengoper bola dengan arah dan kekuatan yang tidak tepat.

Mulai bisa mengoper dengan arah yang benar namun sering kali kurang tepat.

Mengoper bola dengan cukup tepat namun kekuatan kadang kurang sesuai.

Mengoper bola dengan baik dan biasanya dengan arah serta

kekuatan yang tepat.

Mengoper bola dengan sangat baik, selalu tepat arah dan kekuatan, serta memperhatikan situasi permainan.

Menahan Bola

Seringkali tidak berhasil menahan bola dengan baik, bola sering terlepas.

Mulai bisa menahan bola tetapi kadang masih lepas.

Cukup baik dalam menahan bola namun kadang belum stabil.

Menahan bola dengan baik dan biasanya tidak terlepas.

Sangat baik dalam menahan bola, selalu stabil dan siap untuk gerakan selanjutnya.

Mobilitas dan Gerakan

Gerakan lambat dan kaku, seringkali tidak siap untuk bergerak.

Mobilitas sedang, tetapi gerakannya masih terbatas.

Bergerak dengan baik, namun terkadang belum efisien.

Mobilitas tinggi, gerakan lincah, dan efisien.

Mobilitas sangat tinggi, gerakan lincah, dan sangat efisien.

Penilaian Antar Teman: Kesadaran Posisi, Mengoper, dan Menahan Bola

Petunjuk Asesmen Antar Teman:

1. Berikan nilai pada setiap kategori berdasarkan kinerja teman Anda selama aktivitas sepak bola.

2. Gunakan rentang nilai 0-100 sesuai dengan deskripsi yang diberikan pada tabel kriteria asesmen.

3. Berikan catatan perbaikan untuk membantu teman Anda meningkatkan keterampilannya.

(9)

Formulir Penilaian Antar Teman:

Nama Penilai: Nama Teman yang Dinilai:

Tanggal:

Kategori Nilai (0-100) Catatan Perbaikan Kesadaran Posisi

Mengoper Bola Menahan Bola

(10)

Penilaian Observasi Guru: Kesadaran Posisi, Mengoper, dan Menahan Bola

Petunjuk Observasi:

1. Berikan nilai pada setiap kategori berdasarkan observasi selama aktivitas sepak bola.

2. Gunakan rentang nilai 0-100 sesuai dengan deskripsi yang diberikan pada tabel kriteria asesmen.

3. Berikan catatan perbaikan untuk membantu peserta didik meningkatkan keterampilannya.

Dimensi Kategori Awal (0-20) Berkembang (21-

40) Layak (41-60) Cakap (61-80) Mahir (81-100)

Kognitif Pemahaman

Taktik

Tidak memahami taktik

permainan dan seringkali melakukan keputusan yang tidak tepat.

Memiliki

pemahaman dasar tentang taktik, tetapi seringkali membuat kesalahan.

Cukup memahami taktik permainan dan sering

membuat keputusan yang tepat.

Memiliki

pemahaman yang baik tentang taktik dan seringkali membuat keputusan yang strategis.

Pemahaman taktik yang sangat baik, membuat keputusan yang strategis secara konsisten.

Afektif Kerjasama Tim

Kurang berkolaborasi dengan rekan setim,

seringkali bermain secara individual.

Mulai

menunjukkan upaya dalam bekerja sama dengan rekan setim.

Berkolaborasi dengan baik, namun masih ada kesempatan untuk meningkatkan kerjasama.

Menunjukkan kemampuan berkolaborasi yang tinggi dengan rekan setim.

Selalu bekerja sama dengan baik dan mendukung rekan setim secara maksimal.

(11)

Dimensi Kategori Awal (0-20) Berkembang (21-

40) Layak (41-60) Cakap (61-80) Mahir (81-100)

Psikomotor Kesadaran Posisi

Tidak tahu posisi dalam tim dan seringkali berada di tempat yang tidak strategis.

Memahami posisi sendiri tetapi seringkali keliru saat berpindah atau bertahan.

Cukup memahami posisi sendiri dan mampu berada di tempat yang tepat sebagian waktu.

Memahami posisi sendiri dengan baik dan selalu berada di tempat yang optimal.

Sangat paham posisi sendiri, selalu berada di tempat yang optimal saat menyerang atau bertahan, dan mengoptimalkan kontribusi tim.

Psikomotor Mengoper Bola

Mengoper bola dengan arah dan kekuatan yang tidak tepat.

Mulai bisa

mengoper dengan arah yang benar namun sering kali kurang tepat.

Mengoper bola dengan cukup tepat namun kekuatan kadang kurang sesuai.

Mengoper bola dengan baik dan biasanya dengan arah serta kekuatan yang tepat.

Mengoper bola dengan sangat baik, selalu tepat arah dan kekuatan, serta

memperhatikan situasi permainan.

Psikomotor Menahan Bola

Seringkali tidak berhasil menahan bola dengan baik, bola sering terlepas.

Mulai bisa menahan bola tetapi kadang masih lepas.

Cukup baik dalam menahan bola namun kadang belum stabil.

Menahan bola dengan baik dan biasanya tidak terlepas.

Sangat baik dalam menahan bola, selalu stabil dan siap untuk gerakan selanjutnya.

(12)

Formulir Penilaian Observasi Guru:

Petunjuk Observasi:

1. Berikan nilai pada setiap kategori berdasarkan observasi selama aktivitas sepak bola.

2. Gunakan rentang nilai 0-100 sesuai dengan deskripsi yang diberikan pada tabel kriteria asesmen.

3. Berikan catatan perbaikan untuk membantu peserta didik meningkatkan keterampilannya.

NO NAMA SISWA

DIMENSI

KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR

Pemahaman Taktik

Kerjasama

Tim Kesadaran Posisi Mengoper Bola Menahan Bola

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan modifikasi dasar permainan bola basket terhadap peningkatan keterampilan gerak

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penerapan model pendekatan bermain menggunakan pendekatan modifikasi alat Pendidikan jasmani berpengaruh terhadap keterampilan

Setelah diberikan tindakan pada siklus 1 dilakukan berupa pembelajaran gerak dasar menggiring bola dengan kura-kura kaki dalam sepak bola dengan menggunakan modifikasi

Dari beberapa pendapat di atas jelas bahwa melalui penerapan bola modifikasi dalam pembelajaran sepak takraw dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar siswa dan

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK DAN KEBUGARAN JASMANI TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN BERMAIN SEPAK BOLA. Universitas Pendidikan Indonesia |

Kelompok yang mendapat latihan dengan pendekatan taktis ternyata memiliki peningkatan keterampilan dasar sepak bola yang lebih baik dari pada kelompok yang

Abstrak: Kata Kunci : Kesegaran Jasmani, Perangkat Pembelajaran Penjas Peserta didik lebih partisipatif dalam proses pembelajaran gerak dasar dribel bola pada permainan bola besar

Modul ajar kurikulum merdeka PJOK fase D kelas VII yang berfokus pada pengembangan keterampilan gerak, pengetahuan gerak, pengembangan karakter, dan internalisasi nilai-nilai dalam permainan net bola