• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL KELAS 10 SMK DASAR-DASAR PEMASARAN

N/A
N/A
audy sanjaya

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL KELAS 10 SMK DASAR-DASAR PEMASARAN "

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Melalui modul ajar ini mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan perkembangan pemasaran dari konvensional hingga penerapan teknologi modern, penerapan Industri 4.0, Internet of Things (IOT), memahami Teknologi Digital dalam pemasaran, permasalahan perkembangan yang akan muncul dan akan terjadi. menghilang di masa depan terkait dengan dunia pemasaran seperti digital marketing, e-commerce, akun pasar, media sosial, dan sejenisnya sehingga dapat mengasah kemampuan hingga ke dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman , bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia (menjaga lingkungan hidup), Mandiri (Pengembangan refleksi diri), Penalaran Kritis (Bertanya, Merenungkan proses berpikir), Gotong royong (Komunikasi untuk mencapai tujuan bersama, kerjasama , koordinasi sosial). Modul ajar ini menggunakan siklus pembelajaran pola EEK (Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi), Pembelajaran Mandiri dan Pembelajaran Berbasis Proyek yang dimulai dengan siswa mencari informasi (topik tertentu) dengan pendekatan, media dan sumber belajar, menghasilkan ide-ide baru, berpikir, menganalisis, memecahkan masalah dan bertindak tanpa rasa takut, kooperatif, bersaing secara adil. Modul pengajaran ini menggunakan Alur Tujuan Pembelajaran yang dibuat dengan mengambil tujuan pembelajaran sesuai materi yaitu Penerapan Teknologi dalam Pemasaran.

Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru-guru SMK kelas 10 (Tahap E) yang berada di sekolah pusat unggulan dalam melaksanakan kegiatan pada mata pelajaran pemasaran dasar keterampilan bisnis dan pemasaran. Dalam modul pengajaran ini terdapat beberapa kegiatan yang saling berkaitan, dengan beberapa penilaian formatif sebagai penilaian diagnostik dan penilaian sumatif sebagai akhir proses pembelajaran. Disarankan agar modul ajar ini diselesaikan pada semester 1, mengikuti urutan alur tujuan pembelajaran.

Waktu yang disarankan untuk pelaksanaan modul pengajaran ini adalah 1 bulan atau 4 kali pertemuan tatap muka dengan durasi kurang lebih 24 JP.

Project Based Learning

Pertanyaan dasar: Secara berkelompok, siswa menentukan topik “produk” yang akan mereka kembangkan dan pasarkan di perusahaannya. Perencanaan perencanaan: Siswa secara berkelompok menyusun perencanaan produk melalui jaringan pemasaran, merencanakan strategi pemasaran menggunakan teknologi digital. Membuat jadwal: siswa secara berkelompok membuat jadwal langkah-langkah pengiriman produk dan rencana produksi hingga pemasaran melalui teknologi digital.

Memantau kemajuan: Siswa secara berkelompok memantau perkembangan pemasaran produknya melalui teknologi digital selama 2 minggu. melihat perkembangan lalu lintas dan transaksi). Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan perkembangan yang akan timbul dan hilang di kemudian hari terkait dengan dunia pemasaran, seperti pemasaran digital, e-commerce, akun marketplace, media sosial dan sejenisnya. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendeskripsikan perkembangan pemasaran dari konvensional hingga penerapan teknologi modern, memahami penerapan Industri 4.0, Internet of Things (IOT), Teknologi Digital dalam pemasaran, memahami permasalahan perkembangan yang akan muncul dan hilang di masa depan terkait dengan pemasaran dunia, seperti pemasaran digital, e-commerce, akun marketplace, media sosial, dll. Siswa mempunyai profil Pancasila yang ditandai dengan.

Ketersediaan materi : Penjelasan, metode atau alternatif kegiatan, bagi siswa yang kesulitan memahami konsep : YA / TIDAK.

BAGAIMANAKAH PERKEMBANGAN PROSES

Ini merupakan jenis strategi pemasaran yang paling akrab di telinga masyarakat karena sebagian besar penduduk di seluruh dunia pernah menggunakan dan menikmati cara ini.

PEMASARAN DARI DULU HINGGA SEKARANG ?

Mahasiswa mampu menunjukkan profil mahasiswa Pancasila (untuk komponen gotong royong, kemandirian, kreativitas dan nalar kritis). Penilaian diagnostik: dengan menilai jawaban siswa melalui trigger question di awal pembelajaran (untuk mengetahui pengetahuan awal siswa). Dari kedua gambar di atas terlihat perkembangan suatu produk ponsel dari masa ke masa, dan di sebelah kanan juga terdapat gambar perkembangan pemasaran dari masa ke masa.

Jika hasil analisis menunjukkan pengembangan produk dan pemasaran belum tuntas, pengembangan tidak bertahap dan informasinya berpindah-pindah. Jika hasil analisis menggambarkan pengembangan produk dan pemasaran secara cukup lengkap, maka jelaskan setiap tahapan pengembangan secara memadai dan informasinya cukup runtut. Jika hasil analisis menggambarkan perkembangan produk dan pemasaran dengan sangat lengkap, jelaskan setiap tahapan pengembangan dan informasinya sangat runtut.

Perkembangan pemasaran dimulai ketika terjadi revolusi industri besar-besaran pada tahun 1900 yang mengubah cara dan perilaku masyarakat. Di era ini juga dikenal New Customer Experience (CX) yang terjadi di setiap tahapan perjalanan pelanggan. Perjalanan pelanggan terdiri dari lima fase yang disebut 5A (Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate).

Di era ini optimalisasi bisnis dapat tercapai jika perusahaan mampu memanfaatkan teknologi untuk kepentingan umat manusia. Evolusi pemasaran adalah istilah yang digunakan dari hasil pemikiran dan pengamatan mengenai perubahan kondisi pemasaran secara bertahap atau perlahan. Philip Kotler, dkk, menerbitkan karya ilmiah yang membahas evolusi pemasaran.

Seperti yang tertulis dalam karya ilmiahnya, tingkatan evolusinya mulai dari Marketing 1.0, Marketing 2.0, Marketing 3.0, Marketing 4.0, dan yang terakhir dirilis pada tahun 2021 adalah Marketing 5.0.

Pengayaan & Remedial

Hal Penting yang didapat

PENGAYAAN

REMEDIAL

Remedial Teaching

Selesaikan penilaian diri ini dengan sejujurnya dan sesuai dengan perasaan Anda saat mengerjakan materi tambahan ini. Beri tanda centang (√) pada salah satu gambar yang mewakili perasaan Anda setelah mempelajari materi ini.

Jawablah pertanyaan berikut!

Saat ini sedang berlangsung revolusi industri 4.0 yaitu revolusi industri di abad 21 dimana terjadi perubahan besar-besaran di berbagai bidang dengan kombinasi teknologi yang mengurangi bahkan menghilangkan hambatan antara dunia fisik, digital dan biologis. Revolusi ini ditandai dengan penggunaan teknologi baru di berbagai bidang seperti kecerdasan buatan, robot, blockchain, nanoteknologi, komputer kuantum, bioteknologi, Internet of Things, printer 3D, dan kendaraan tak berawak. Seperti halnya revolusi industri sebelumnya, Industri 4.0 berpotensi meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia.

Jika pada masa Industri 1.0, 2.0, dan 3.0, pemasaran digital masih hanya sekedar alat dan strategi pendukung, maka pada masa Industri 4.0, pemasaran digital menjadi alat dan strategi utama yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Gaya hidup manusia di seluruh dunia mengalami perubahan drastis di era Industri 4.0. Dahulu masyarakat dunia ini banyak yang hanya menggunakan komputer dan internet untuk berkomunikasi, kini di era Industri 4.0 komputer dan internet sudah menjadi bagian dari seluruh aspek kehidupan manusia sehari-hari, mulai dari komunikasi, pekerjaan, belajar, berbelanja. , hiburan. , dan seterusnya, dll. Perubahan yang dibawa oleh Industri 4.0 pada dunia industri dan perubahan perilaku konsumen memaksa terjadinya perubahan juga pada dunia pemasaran.

Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan teknologi 4.0 dan IoT (Internet of Things) dalam mempengaruhi proses pemasaran suatu produk. Analisis perkembangan teknologi dalam pengembangan pemasaran website e-commerce baik lokal maupun internasional Hasil analisis Grup. Dunia industri selalu berkembang dari tahun ke tahun dan telah mengalami empat kali revolusi industri hingga saat ini.

Seiring dengan evolusi dan revolusi dunia industri di seluruh dunia, pemasaran juga mengalami perubahan sebagai akibat atau adaptasi terhadap perkembangan dunia industri. Perubahan yang terjadi dalam dunia pemasaran akibat atau adaptasi antara lain revolusi industri 4.0 dan IoT (Internet of Things). Internet of Things adalah sebuah konsep atau program dimana suatu objek mempunyai kemampuan untuk mengirimkan atau mengirim data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputasi dan manusia.

Dampak teknologi Internet of Things (IoT) akan semakin kuat dan luas di seluruh aspek bisnis serta di beberapa bidang keterampilan kerja. Oleh karena itu, kawasan Asia telah memulai langkah-langkah untuk mengembangkan ekosistem Internet of Things (IoT), teknologi cloud, dan memfasilitasi konvergensi seluler tetap (FMC), sehingga perusahaan berbasis teknologi akan terus mendisrupsi pasar dan eksistensi perusahaan berbasis konvensional. Selain dapat menjangkau seluruh dunia, pemasaran online dapat dilakukan langsung di depan komputer dan tentunya memerlukan strategi tertentu agar proses pemasarannya berhasil.

Saat ini terdapat berbagai platform aplikasi yang dapat digunakan sebagai media atau alat untuk meningkatkan strategi pemasaran.

Guru bisa memandu diskusi melalui pertanyaan berikut:

  • Pertanyaan mendasar a. Produk apa yang akan dipasarkan
  • Desain Perencanaan c. Analisa Marketing mix yang digunakan
  • Menyusun jadwal project marketing
  • Perkembangan progres pemasaran produk
  • Uji hasil

Menjelaskan jenis-jenis media atau platform aplikasi atau program yang biasa digunakan untuk media bisnis online. Melakukan desain produk untuk menciptakan platform digital yang sesuai untuk proses pemasaran. menggunakan analisis 5W 1H, analisis SWOT atau analisis tulang ikan dll.). Rancang produk yang ingin dipasarkan oleh kelompok Anda dengan menggunakan analisis pasar terlebih dahulu (bisa menggunakan analisis 5W1H, analisis SWOT, dll) kemudian menentukan platform media pemasaran digital untuk proses pemasarannya.

Konsep dan penerapan digital marketing merupakan sesuatu yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk suatu brand. Digital Marketing yang berkembang sejak tahun 1990an telah mengubah strategi perusahaan dan brand yang menggunakan teknologi untuk pemasarannya. Karena semakin banyak perusahaan yang memasukkan pemasaran digital sebagai salah satu strategi pemasaran mereka dan semakin banyak orang berbelanja online, kampanye pemasaran digital menjadi suatu kebutuhan dan semakin efektif.

Contoh pemasaran digital termasuk pemasaran SMS, pemasaran email, pemasaran mesin pencari, pemasaran media sosial, dan pemasaran konten. Bagi siswa yang setelah dilakukan tes tertulis di akhir pembelajaran belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimum (KLM), maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching). Siswa menggali kembali materi dan membuat pemahaman bermakna melalui video dan bahan bacaan dari berbagai sumber.

Teknologi: metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu terapan, atau sarana umum untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan manusia. IoT (internet of things): sebuah konsep atau program dimana suatu objek memiliki kemampuan untuk mengirimkan atau mengirim data. Teknologi digital: suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia secara manual, melainkan sistem kendali otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer.

Robot: Seperangkat perangkat mekanis yang dapat melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kendali manusia, atau dengan bantuan program Nanoteknologi: Sains dan teknologi yang mengendalikan materi, material, dan sistem pada skala nanometer.

GLOSARIUM

Pemasaran digital: suatu kegiatan pemasaran atau promosi suatu merek atau produk dengan menggunakan media digital atau internet. Affiliate Marketing : Sistem bisnis yang membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual suatu produk atau jasa kepada seorang pemasar atau perusahaan yang mempunyai produk atau jasa yang pemasarannya secara online melalui Internet dan membutuhkan orang lain untuk menjual produk/jasanya. Fatkhul Amin & Umar Said, 2018, Bisnis Online, Erlangga https://www.niagahoster.co.id/blog/belajar-bisnis-online https://www.dosenpendidikan.co.id/digital-marketing-ilah/.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

Setelah anda mempelajari bahan ajar ini dengan baik maka anda diharapkan telah memperoleh fondasi atau dasar kompetensi kejuruan (DKK) untuk mata ajar Dasar-Dasar

Trigonometri pada Segitiga Siku-siku. Modul ini disusun sebagai satu alternatif sumber bahan ajar siswa untuk memahami materi Trigonometri di kelas X. Melalui modul ini Kalian

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/SMK/MA Fase E Kurikulum

Modul Ajar Kelas 10 SMA/SMK/MA Informatika Fase E Kurikulum

Modul Ajar IPA Fisika Kelas 10 SMA/MA Fase E Energi Terbarukan Kurikulum

Modul Ajar Kelas 10 SMA/MA Matematika Fase E Ukuran Penyebaran Kurikulum

Modul Ajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kelas 7 SMP/MTS Fase D Pertumbuhan Perkembangan Kurikulum

Berdasarkan tujuan pengembangan dan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan modul ajar informatika berbasis e- modul dengan menggunakan