Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Melakukan Inspeksi Visual Pengelasan

(1)

MODUL

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

MELAKUKAN INSPEKSI VISUAL PENGELASAN C.24LAS01.031.01

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I.

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN KERJA

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lt. 6.A Jakarta Selatan 2018

(2)

Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi.

Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi ( Competence Based Training ) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Melakukan Inspeksi Visual Pengelasan” (C.24LAS01.031.01).

Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.

Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada

kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses

pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja .

(3)

Sub-Bidang Pengelasan C.24LAS01.031.01

Judul: Melakukan Inspeksi Visual Pengelasan

Buku Modul Versi: 2016 Halaman: 3 dari 26

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR --- 2

DAFTAR ISI --- 3

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA --- 4

DAN SILABUS PELATIHAN --- 4

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja --- 4

B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya --- 9

C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) --- 10

LAMPIRAN --- 26

1. Buku Informasi --- 26

2. Buku Kerja --- 26

3. Buku Penilaian --- 26

(4)

ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN

A. Acuan Standar Kompetensi Kerja

Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Sub Bidang Pengelasan dengan uraian sebagai berikut:

KODE UNIT : C.24LAS01.031.1

JUDUL UNIT : Melakukan Inspeksi Visual Pengelasan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan

sikap kerja dalam melakukan inspeksi visual pengelasan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Melakukan persiapan

inspeksi sesuai prosedur

1.1 Material induk dijelaskan sesuai dengan spesifikasi, gambar kerja dan/atau kontrak.

1.2 Bahan tambah (consumables) dijelaskan sesuai standar, spesifikasi pekerjaan dan/atau kontrak.

1.3 Standar diidentifikasi sesuai dengan ruang lingkup pengelasan.

1.4 Metode-metode proses pengelasan dijelaskan.

1.5 Jenis-jenis joint design dijelaskan sesuai dengan desain las, gambar kerja dan/atau spesifikasi.

1.6 Jenis-jenis gas pelindung dijelaskan sesuai proses lasnya.

1.7 Pre Heat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) dijelaskan sesuai dengan spesifikasi, prosedur dan/atau kontrak.

1.8 Posisi dan kualifikasi pengelasan dijelaskan sesuai dengan spesifikasi atau standar.

1.9 Parameter dan karakteristik kelistrikan dijelaskan.

1.10 Metode pengujian material hasil pengelasan dijelaskan sesuai prosedur.

1.11 Bentuk dan dimensi material induk dijelaskan.

1.12 Dokumen inspeksi pengelasan disiapkan.

1.13 Peralatan inspeksi disiapkan.

1.14 Benda yang diinspeksi dipastikan kesiapannya.

1.15 Jenis-jenis cacat diidentifikasi.

1.16 Analisa penyebab cacat diidentifikasi.

(5)

2. Melakukan inspeksi visual sebelum pengelasan

2.1 Dokumen inspeksi pengelasan diidentifikasi sesuai standar.

2.2 Desain dan sambungan las diidentifikasi.

2.3 Proses las yang digunakan diidentifikasi.

2.4 Material induk yang akan di las diidentifikasi.

2.5 Jenis consumable yang digunakan diidentifikasi.

2.6 Kualifikasi welder diverifikasi sesuai prosedur.

2.7 Kesiapan dan kelengkapan peralatan kerja/mesin las diverifikasi sesuai prosedur.

2.8 Material induk dan bahan tambah diverifikasi sesuai prosedur.

2.9 Ketidaksesuaian diidentifikasi dengan metode visual.

2.10 Ukuran dan referensi ketidaksesuaian dimensi dan spesifikasi bahan sebelum pengelasan

didokumentasikan.

3. Melakukan inspeksi visual saat pengelasan

3.1 3.2

Dokumen inspeksi pengelasan diverfikasi.

Welding paramater dipastikan sesuai prosedur.

3.3 Metode dan hasil NDT visual dibandingkan dengan standar.

3.4 Hasil pengelasan setiap layer dipastikan sesuai prosedur.

3.5 Hasil NDT dibandingkan dengan standar dan acceptance criteria.

4. Melakukan inspeksi visual pada benda hasil lasan

4.1 4.2

Dimensi benda hasil las diukur sesuai dengan shop drawing.

Cacat pada benda hail las diidentifikasi dengan metode visual.

4.3 Cacat pada benda hasil las dibandingkan dengan acceptance criteria.

4.4 Penyebab cacat (root cause) dianalisis.

4.5 K3 dilaksanakan sesuai prosedur.

5. Membuat laporan hasil inspeksi visual

pengelasan

5.1 5.2

Format laporan inspeksi visual disiapkan sesuai prosedur.

Data hasil inspeksi visual diidentifikasi.

5.3 Rekomendasi hasil inspeksi dibuat berdasarkan kriteria keberterimaan.

BATASAN VARIABEL

(6)

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini mencakup melakukan persiapan inspeksi sesuai prosedur, melakukan inspeksi visual sebelum pengelasan, melakukan inspeksi visual saat pengelasan, melakukan inspeksi visual pada benda hasil lasan, dan membuat laporan hasil inspeksi visual pengelasan dalam melakukan inspeksi visual pengelasan.

1.2 Inspeksi visual adalah pemeriksaan dokumen, kesiapan dan kelengkapan peralatan kerja/mesin, verifikasi material, dan verifikasi dimensi.

1.3 Material induk yang dimaksud mencakup: grouping number, chemical composition, mechanical properties , dan heat treatment .

1.4 Bahan tambah yang dimaksud mencakup: chemical composition, mechanical properties, heat treatment, kadar hidrogen, dan kode bahan tambah.

1.5 Standar yang dimaksud merujuk pada ASME/AWS/API/ISO/ spec owner .

1.6 Dokumen inspeksi pengelasan mencakup WPS, welder list, welding map, NDT map , sertifikat material (material induk dan bahan tambah), sertifikat welder , GA drawing, shop drawing , dan spesifikasi teknik.

1.7 Metode pengujian material yang dimaksud mencakup Visual Test , Non Destructive Test , dan Destructive Test, serta mengidentifikasi hasil ujinya.

1.8 Proses las yang dimaksud juga dapat mencakup dan tidak terbatas pada proses pre heating dan post heating .

1.9 Consumable yang dimaksud adalah bahan tambah, gas pelindung, filler metal, electrode .

1.10 Verifikasi dokumen salah satunya adalah menetapkan prosedur las dan acceptance criteria, NDT map and procedures, welding map, material take off , prosedur pre heating , dan prosedur PWHT.

1.11 Welding parameter mencakup dan tidak terbatas pada ampere , flow rate gas pelindung, kecepatan pengelasan, interpass temperature .

1.12 Acceptance criteria yang dimaksud meliputi dan tidak terbatas pada standar, owner specification , dan kontrak.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Dokumen-dokumen standar acuan pengelasan yang dipakai (AWS/ASME/API/ISO/ spec owner )

2.1.2 Sertifikat material induk

(7)

2.1.3 Sertifikat consumable (gas pelindung, filler metal, electrode ) 2.1.4 WPS

2.1.5 Welding map dan NDT map

2.1.6 Welder certificate dan NDT qualification 2.1.7 Inspection Test Plan (ITP)

2.1.8 Prosedur (fabrikasi, QC manual, painting, NDT dan DT) 2.1.9 Shop drawing

2.1.10 Lampu senter 2.1.11 Welding gauge set 2.1.12 Kaca pembesar 2.1.13 Mirror

2.1.14 Alat ukur panjang 2.1.15 Marker

2.1.16 Kamera

2.1.17 Thermogun /kapur temperatur 2.1.18 Tang ampere /multitester 2.1.19 Stop watch

2.2 Perlengkapan 2.2.1 ATK

2.2.2 APD: earplug , masker , safety glass , helmet , sarung tangan kain, safety shoes , pakaian kerja.

3. Peraturan yang diperlukan (Tidak ada.)

4. Norma dan standar 4.1 Norma

(Tidak ada.) 4.2 Standar

4.2.1 Standar yang terkait dengan unit kerja melakukan inspeksi visual pengelasan

PANDUAN PENILAIAN

(8)

1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam melakukan inspeksi visual pengelasan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan tes lisan dan/atau tertulis, dan/atau praktik atau observasi.

1.3 Penilaian dapat dilakukan di tempat kerja, dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Metalurgi las

3.1.2 Metode NDT visual (NTPT)

3.1.3 Product knowledge terkait material induk dan bahan tambah 3.1.4 Desain dan konstruksi las

3.1.5 Proses dan peralatan pengelasan 3.2 Keterampilan

3.2.1 Komunikasi bahasa Inggris pasif 3.2.2 Menggunakan welding gauge 3.2.3 Menggunakan alat ukur dimensi

3.2.4 Menggunakan tang ampere /multitester

3.2.5 Menggunakan alat bantu untuk inspeksi visual sebelum pengelasan 3.2.6 Mendeteksi ketidaksesuaian fit up

3.2.7 Membaca gambar teknik, ISOmetrik dan dimensi material induk

4. Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Disiplin

4.2 Teliti 4.3 Cermat

5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam mengidentifkasi cacat pada benda hasil las dengan metode

visual

(9)

B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya

Adapun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut:

 Tidak ada

(10)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 10 dari 26

C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK)

Judul Unit Kompetensi : Melakukan Inspeksi Visual Pengelasan Kode Unit Kompetensi : C.24LAS01.031.1

Deskripsi Unit Kompetensi : Unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja dalam melakukan inspeksi visual pengelasan.

Perkiraan Waktu Pelatihan : ... JP @ 45 Menit Tabel Silabus Unit Kompetensi :

Elemen

Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja

Materi Pelatihan

Perkiraan Waktu Pelatihan

(jampel)

Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengeta

huan

Keteram pilan 1. Melakukan

persiapan inspeksi sesuai prosedur.

1.1 Material induk dijelaskan sesuai dengan spesifikasi, gambar kerja dan/atau kontrak.

 Dapat

menjelaskan cara mengelompokkan material induk sesuai spesifikasi, gambar kerja dan/

atau kontrak.

 Mampu menjelaskan material induk sesuai spesifikasi, gambar kerja dan/

atau kontrak.

 Harus menjelaskan material induk sesuai spesifikasi, gambar kerja dan/

atau kontrak.

 Menjelaskan cara mengelompokkan material induk sesuai spesifikasi, gambar kerja dan/

atau kontrak.

 Menjelaskan material induk sesuai spesifikasi, gambar kerja dan/

atau kontrak.

 Menjelaskan material induk sesuai spesifikasi, gambar kerja dan/ atau kontrak secara cermat.

1.2 Bahan tambah (consumables) dijelaskan sesuai standar, spesifikasi pekerjaan

dan/atau kontrak.

 Dapat memahami bahan tambah (consumables) sesuai standar, spesifikasi pekerjaan dan/atau kontrak.

 Mampu

 Memahami bahan tambah

(consumables) sesuai standar, spesifikasi pekerjaan dan/atau kontrak.

 Menjelaskan bahan tambah (consumables) sesuai standar, spesifikasi pekerjaan dan/atau kontrak.

 Menjelaskan bahan tambah (consumables) sesuai standar, spesifikasi pekerjaan dan/atau kontrak secara teliti.

(11)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 11 dari 26 menjelaskan

bahan tambah (consumables) sesuai standar, spesifikasi pekerjaan dan/atau kontrak.

 Harus menjelaskan bahan tambah (consumables) sesuai standar, spesifikasi pekerjaan dan/atau kontrak secara teliti.

1.3 Standar

diidentifikasi sesuai dengan ruang lingkup pengelasan.

 Dapat menjelaskan standar sesuai dengan ruang lingkup pengelasan.

 Mampu

mengidentifikasika n standar sesuai dengan ruang lingkup pengelasan.

 Harus

mengidentifikasika n standar sesuai dengan ruang lingkup

pengelasan secara cermat dan teliti.

 Menjelaskan standar sesuai dengan ruang lingkup pengelasan.

 Mengidentifikasika n standar sesuai dengan ruang lingkup pengelasan.

 Mengidentifikasik an standar sesuai dengan ruang lingkup pengelasan secara cermat dan teliti.

1.4 Metode-metode proses pengelasan dijelaskan.

 Dapat menentukan metode- metode proses

pengelasan.

 Mampu menjelaskan metode- metode

 Menentukan metode- metode proses

pengelasan.

 Menjelaskan metode- metode proses

pengelasan.

 Menjelaskan metode- metode proses

pengelasan secara teliti.

(12)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 12 dari 26 proses

pengelasan.

 Harus menjelaskan metode- metode proses pengelasan secara teliti.

1.5 Jenis-jenis joint design dijelaskan sesuai dengan desain las, gambar kerja dan/atau spesifikasi.

 Dapat memahami jenis-jenis joint design sesuai dengan desain las, gambar kerja dan/atau spesifikasi.

 Mampu

menjelaskan jenis- jenis joint design sesuai dengan desain las, gambar kerja dan/atau spesifikasi.

 Harus

menjelaskan jenis- jenis joint design sesuai dengan desain las, gambar kerja dan/atau spesifikasi secara cermat dan teliti.

 Memahami jenis- jenis joint design sesuai dengan desain las, gambar kerja dan/atau spesifikasi.

 Menjelaskan jenis- jenis joint design sesuai dengan desain las, gambar kerja dan/atau spesifikasi.

 Menjelaskan jenis-jenis joint design sesuai dengan desain las, gambar kerja dan/atau

spesifikasi secara cermat dan teliti.

1.6 Jenis-jenis gas pelindung dijelaskan sesuai proses lasnya.

 Dapat

menentukan jenis- jenis gas

pelindung dijelaskan sesuai proses lasnya.

 Mampu

mengidentifikasika n jenis-jenis gas pelindung sesuai proses lasnya.

 Harus

 Menentukan jenis- jenis gas

pelindung dijelaskan sesuai proses lasnya.

 Mengidentifikasika n jenis-jenis gas pelindung sesuai proses lasnya.

 Mengidentifikasik an jenis-jenis gas pelindung sesuai proses lasnya secara teliti dan cermat.

(13)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 13 dari 26 menjelaskan jenis-

jenis gas pelindung sesuai proses lasnya secara teliti dan cermat.

1.7 Pre Heat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) dijelaskan sesuai dengan spesifikasi, prosedur dan/atau kontrak.

 Dapat memahami Pre Heat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) sesuai dengan spesifikasi, prosedur dan/atau kontrak.

 Mampu

menjelaskan Pre Heat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) sesuai dengan spesifikasi, prosedur dan/atau kontrak.

 Harus

menjelaskan Pre Heat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) sesuai dengan spesifikasi, prosedur dan/atau kontrak secara teliti.

 Memahami Pre Heat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) sesuai dengan spesifikasi, prosedur dan/atau kontrak.

 Menjelaskan Pre Heat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) sesuai dengan spesifikasi, prosedur dan/atau kontrak.

 Menjelaskan Pre Heat dan Post Weld Heat Treatment (PWHT) sesuai dengan spesifikasi, prosedur dan/atau kontrak secara teliti.

1.8 Posisi dan kualifikasi pengelasan dijelaskan sesuai dengan spesifikasi atau standar.

 Dapat memahami posisi dan kualifikasi

pengelasan sesuai dengan spesifikasi atau standar.

 Mampu

 Memahami posisi dan kualifikasi pengelasan sesuai dengan spesifikasi atau standar.

 Menjelaskan posisi dan kualifikasi pengelasan sesuai dengan spesifikasi atau standar.

 Menjelaskan posisi dan kualifikasi pengelasan sesuai dengan spesifikasi atau standar secara

(14)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 14 dari 26 menjelaskan

posisi dan kualifikasi

pengelasan sesuai dengan spesifikasi atau standar.

 Harus menjelaskan posisi dan kualifikasi

pengelasan sesuai dengan spesifikasi atau standar secara teliti.

teliti.

1.9 Parameter dan karakteristik kelistrikan dijelaskan.

 Dapat menentukan parameter dan karakteristik kelistrikan.

 Mampu menjelaskan parameter dan karakteristik kelistrikan.

 Harus menjelaskan parameter dan karakteristik kelistrikan secara cermat dan teliti.

 Menentukan parameter dan karakteristik kelistrikan.

 Menjelaskan parameter dan karakteristik kelistrikan.

 Menjelaskan parameter dan karakteristik kelistrikan secara cermat dan teliti.

1.10 Metode pengujian material hasil pengelasan dijelaskan sesuai prosedur.

 Dapat memahami metode pengujian material hasil pengelasan sesuai prosedur.

 Mampu menjelaskan metode pengujian material hasil pengelasan sesuai prosedur.

 Harus menjelaskan

 Memahami metode pengujian material hasil pengelasan sesuai prosedur.

 Menjelaskan metode pengujian material hasil pengelasan sesuai prosedur.

 Menjelaskan metode pengujian material hasil pengelasan sesuai prosedur secara teliti.

(15)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 15 dari 26 metode pengujian

material hasil pengelasan sesuai prosedur secara teliti.

1.11 Bentuk dan dimensi material induk dijelaskan.

 Dapat memahami bentuk dan dimensi material induk.

 Mampu menjelaskan bentuk dan dimensi material induk.

 Harus menjelaskan bentuk dan dimensi material induk secara teliti.

 Memahami bentuk dan dimensi material induk.

 Menjelaskan bentuk dan dimensi material induk.

 Menjelaskan bentuk dan dimensi material induk secara teliti.

1.12 Dokumen inspeksi pengelasan disiapkan.

 Dapat

menjelaskan cara menyiapkan dokumen inspeksi pengelasan.

 Mampu menyiapkan dokumen inspeksi pengelasan.

 Harus menyiapkan dokumen inspeksi pengelasan secara teliti dan disiplin.

 Menjelaskan cara menyiapkan dokumen inspeksi pengelasan.

 Menyiapkan dokumen inspeksi pengelasan.

 Menyiapkan dokumen inspeksi pengelasan secara teliti dan disiplin.

1.13 Peralatan inspeksi disiapkan.

 Dapat menjelaskan persiapan

peralatan inspeksi.

 Mampu menyiapkan peralatan inspeksi.

 Harus menyiapkan peralatan inspeksi secara teliti dan cermat.

 Menjelaskan persiapan

peralatan inspeksi.

 Menyiapkan peralatan inspeksi.

 Menyiapkan peralatan inspeksi secara teliti dan cermat.

(16)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 16 dari 26 1.14 Benda yang

diinspeksi dipastikan kesiapannya.

 Dapat memastikan kesiapan benda inspeksi.

 Mampu menyiapkan benda yang diinspeksi.

 Harus menyiapkan benda yang diinspeksi secara teliti.

 Memastikan kesiapan benda inspeksi.

 Menyiapkan benda yang diinspeksi.

 Menyiapkan benda yang diinspeksi secara teliti.

1.15 Jenis-jenis cacat diidentifikasi.

 Dapat

menjelaskan jenis- jenis cacat pengelasan.

 Mampu

mengidentifikasika n jenis-jenis cacat pengelasan.

 Harus

mengidentifikasika n jenis-jenis cacat pengelasan secara cermat dan teliti.

 Menjelaskan jenis- jenis cacat pengelasan.

 Mengidentifikasika n jenis-jenis cacat pengelasan.

 Mengidentifikasik an jenis-jenis cacat pengelasan secara cermat dan teliti.

1.16 Analisa penyebab cacat diidentifikasi.

 Dapat memahami penyebab cacat pengelasan.

 Mampu

mengidentifikasika n analisa

penyebab cacat pengelasan.

 Harus

mengidentifikasika n analisa

penyebab cacat pengelasan secara cermat dan teliti.

 Memahami penyebab cacat pengelasan.

 Mengidentifikasika n analisa

penyebab cacat pengelasan.

 Mengidentifikasik an analisa penyebab cacat pengelasan secara cermat dan teliti.

Asesmen 2. Melakukan

inspeksi visual sebelum pengelasan.

2.1 Dokumen inspeksi pengelasan diidentifikasi sesuai standar.

 Dapat

menjelaskan cara mengidentifikasi dokumen inspeksi

 Menjelaskan cara mengidentifikasi dokumen inspeksi pengelasan sesuai

 Mengidentifikasika n dokumen inspeksi

pengelasan sesuai

 Mengidentifikasik an dokumen inspeksi pengelasan

(17)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 17 dari 26 pengelasan sesuai

standar.

 Mampu

mengidentifikasika n dokumen inspeksi

pengelasan sesuai standar.

 Harus

mengidentifikasika n dokumen inspeksi

pengelasan sesuai standar secara cermat dan teliti.

standar. standar. sesuai standar

secara cermat dan teliti.

2.2 Desain dan sambungan las diidentifikasi.

 Dapat menjelaskan desain dan sambungan las.

 Mampu

mengidentifikasika n desain dan sambungan las.

 Harus

mengidentifikasika n desain dan sambungan las secara cermat dan teliti.

 Menjelaskan desain dan sambungan las.

 Mengidentifikasika n desain dan sambungan las.

 Mengidentifikasik an desain dan sambungan las secara cermat dan teliti.

2.3 Proses las yang digunakan diidentifikasi.

 Dapat menjelaskan proses las yang digunakan.

 Mampu

mengidentifikasi proses las yang digunakan.

 Harus

mengidentifikasi proses las yang digunakan secara teliti.

 Menjelaskan proses las yang digunakan.

 Mengidentifikasi proses las yang digunakan.

 Mengidentifikasi proses las yang digunakan secara teliti.

(18)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 18 dari 26 2.4 Material induk

yang akan di las diidentifikasi.

 Dapat

menjelaskan cara mengidentifikasi material induk yang akan di las.

 Mampu

mengidentifikasi material induk yang akan di las.

 Harus

mengidentifikasi material induk yang akan di las secara cermat.

 Menjelaskan material induk yang akan di las.

 Mengidentifikasi material induk yang akan di las.

 Mengidentifikasi material induk yang akan di las secara cermat.

2.5 Jenis consumable yang digunakan diidentifikasi.

 Dapat

menjelaskan jenis consumable yang digunakan.

 Mampu

mengidentifikasi jenis consumable yang digunakan.

 Harus

mengidentifikasi jenis consumable yang digunakan secara cermat dan teliti.

 Menjelaskan jenis consumable yang digunakan.

 Mengidentifikasi jenis consumable yang digunakan.

 Mengidentifikasi jenis consumable yang digunakan secara cermat dan teliti.

2.6 Kualifikasi welder diverifikasi sesuai prosedur.

 Dapat menentukan kualifikasi welder sesuai prosedur.

 Mampu memverifikasi kualifikasi welder sesuai prosedur.

 Harus memverifikasi kualifikasi welder sesuai prosedur secara teliti.

 Menentukan kualifikasi welder sesuai prosedur.

 Memverifikasi kualifikasi welder sesuai prosedur.

 Memverifikasi kualifikasi welder sesuai prosedur secara teliti.

2.7 Kesiapan dan kelengkapan

 Dapat memastikan kesiapan dan

 Memastikan kesiapan dan

 Memverifikasi kesiapan dan

(19)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 19 dari 26 peralatan

kerja/mesin las diverifikasi sesuai prosedur.

kelengkapan peralatan kerja/mesin las sesuai prosedur.

 Mampu memverifikasi kesiapan dan kelengkapan peralatan kerja/mesin las sesuai prosedur.

 Harus memverifikasi kesiapan dan kelengkapan peralatan kerja/mesin las sesuai prosedur secara teliti.

kelengkapan peralatan kerja/mesin las sesuai prosedur.

kelengkapan peralatan kerja/mesin las sesuai prosedur secara teliti.

2.8 Material induk dan bahan tambah diverifikasi sesuai prosedur.

 Dapat menentukan material induk dan bahan tambah sesuai prosedur.

 Mampu memverifikasi material induk dan bahan tambah sesuai prosedur.

 Harus

memverifikasi material induk dan bahan tambah sesuai prosedur secara cermat dan teliti.

 Menentukan material induk dan bahan tambah sesuai prosedur.

 Memverifikasi material induk dan bahan tambah sesuai prosedur.

 Memverifikasi material induk dan bahan tambah sesuai prosedur secara cermat dan teliti.

2.9 Ketidaksesuaian diidentifikasi dengan metode visual.

 Dapat menjelaskan ketidaksesuaian dengan metode visual.

 Mampu

mengidentifikasi

 Menjelaskan ketidaksesuaian dengan metode visual.

 Mengidentifikasi ketidaksesuaian dengan metode visual.

 Mengidentifikasi ketidaksesuaian dengan metode visual secara cermat dan teliti.

(20)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 20 dari 26 ketidaksesuaian

dengan metode visual.

 Harus

mengidentifikasi ketidaksesuaian dengan metode visual secara cermat dan teliti.

2.10 Ukuran dan referensi ketidaksesuaian dimensi dan spesifikasi bahan sebelum

pengelasan didokumentasikan.

 Dapat memahami Ukuran dan referensi ketidaksesuaian dimensi dan spesifikasi bahan sebelum

pengelasan.

 Mampu

mendokumentasik an Ukuran dan referensi ketidaksesuaian dimensi dan spesifikasi bahan sebelum

pengelasan.

 Harus

mendokumentasik an Ukuran dan referensi ketidaksesuaian dimensi dan spesifikasi bahan sebelum

pengelasan secara cermat.

 Memahami Ukuran dan referensi ketidaksesuaian dimensi dan spesifikasi bahan sebelum

pengelasan.

 Mendokumentasik an Ukuran dan referensi ketidaksesuaian dimensi dan spesifikasi bahan sebelum

pengelasan.

 Mendokumentasi kan Ukuran dan referensi ketidaksesuaian dimensi dan spesifikasi bahan sebelum

inspeksi visual saat pengelasan

3.1 Dokumen inspeksi pengelasan diverfikasi.

 Dapat menjelaskan verifikasi dokumen inspeksi

pengelasan.

 Mampu

 Menjelaskan verifikasi dokumen inspeksi

pengelasan.

 Melakukan verifikasi dokumen inspeksi

pengelasan.

 Melakukan verifikasi dokumen inspeksi pengelasan secara cermat.

(21)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 21 dari 26 melakukan

verifikasi dokumen inspeksi

pengelasan.

 Harus melakukan verifikasi dokumen inspeksi

3.2 Welding paramater dipastikan sesuai prosedur.

 Dapat memastikan welding parameter sesuai prosedur.

 Mampu

mengidentifikasi welding paramater sesuai prosedur.

 Harus

mengidentifikasi welding paramater sesuai prosedur secara cermat dan teliti.

 Memastikan welding parameter sesuai prosedur.

 Mengidentifikasi welding paramater sesuai prosedur.

 Mengidentifikasi welding

paramater sesuai prosedur secara cermat dan teliti.

3.3 Metode dan hasil NDT visual dibandingkan dengan standar.

 Dapat menjelaskan perbandingan Metode dan hasil NDT visual dengan standar.

 Mampu menunjukkan perbandingan Metode dan hasil NDT visual dengan standar.

 Harus menunjukkan perbandingan Metode dan hasil NDT visual dengan standar secara cermat dan teliti.

 Menjelaskan perbandingan Metode dan hasil NDT visual dengan standar.

 Menunjukkan perbandingan Metode dan hasil NDT visual dengan standar.

 Menunjukkan perbandingan Metode dan hasil NDT visual dengan standar secara cermat dan teliti.

... ...

(22)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 22 dari 26 3.4 Hasil pengelasan

setiap layer dipastikan sesuai prosedur.

 Dapat

menjelaskan cara memastikan hasil pengelasan setiap layer sesuai prosedur.

 Mampu

memastikan hasil pengelasan setiap layer sesuai prosedur.

 Harus memastikan hasil pengelasan setiap layer sesuai prosedur secara teliti dan disiplin.

 Menjelaskan cara memastikan hasil pengelasan setiap layer sesuai prosedur.

 Memastikan hasil pengelasan setiap layer sesuai prosedur.

 Memastikan hasil pengelasan setiap layer sesuai prosedur secara teliti dan disiplin.

3.5 Hasil NDT dibandingkan dengan standar dan acceptance criteria.

 Dapat menjelaskan perbandingan hasil NDT dengan standar dan aceptance criteria.

 Mampu

membandingkan hasil NDT dengan standar dan aceptance criteria.

 Harus

membandingkan hasil NDT dengan standar dan aceptance criteria secara cermat dan teliti.

 Menjelaskan perbandingan hasil NDT dengan standar dan aceptance criteria.

 Membandingkan hasil NDT dengan standar dan aceptance criteria.

 Membandingkan hasil NDT dengan standar dan aceptance criteria secara cermat dan teliti.

inspeksi visual pada benda hasil lasan.

4.1 Dimensi benda hasil las diukur sesuai dengan shop drawing.

 Dapat

menjelaskan cara mengukur dimensi benda hasil las sesuai dengan sop drawing.

 Mampu mengukur dimensi benda

 Menjelaskan cara mengukur dimensi benda hasil las sesuai dengan sop drawing.

 Mengukur dimensi benda hasil las sesuai dengan sop drawing.

 Mengukur dimensi benda hasil las sesuai dengan sop drawing secara cermat dan teliti.

(23)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 23 dari 26 hasil las sesuai

dengan sop drawing.

 Harus mengukur dimensi benda hasil las sesuai dengan sop drawing secara cermat dan teliti.

4.2 Cacat pada benda hasil las

diidentifikasi dengan metode visual.

 Dapat

menjelaskan cacat pada benda hasil las dengan metode visual.

 Mampu

mengidentifikasi cacat pada benda hasil las dengan metode visual.

 Harus

mengidentifikasi cacat pada benda hasil las dengan metode visual secara teliti dan cermat.

 Menjelaskan cacat pada benda hasil las dengan metode visual.

 Mengidentifikasi cacat pada benda hasil las dengan metode visual.

 Mengidentifikasi cacat pada benda hasil las dengan metode visual secara teliti dan cermat.

4.3 Cacat pada benda hasil las

dibandingkan dengan acceptance criteria.

 Dapat menjelaskan perbandingan cacat pada benda hasil las dengan acceptance criteria.

 Mampu

membandingkan cacat pada benda hasil las dengan acceptance criteria.

 Harus

membandingkan cacat pada benda hasil las dengan

 Menjelaskan perbandingan cacat pada benda hasil las dengan acceptance criteria.

 Membandingkan cacat pada benda hasil las dengan acceptance criteria.

 Membandingkan cacat pada benda hasil las dengan acceptance criteria secara cermat dan teliti.

(24)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 24 dari 26 acceptance

criteria secara cermat dan teliti.

4.4 Penyebab cacat (root cause) dianalisis.

 Dapat menerangkan penyebab cacat (root cause).

 Mampu menganalisis penyebab cacat (root cause).

 Harus menganalisis penyebab cacat (root cause) secara teliti.

 Menerangkan penyebab cacat (root cause).

 Menganalisis penyebab cacat (root cause).

 Menganalisis penyebab cacat (root cause) secara teliti.

4.5 K3 dilaksanakan sesuai prosedur.

 Dapat

menjelaskan cara pelaksanaan K3 sesuai prosedur.

 Mampu

melaksanakan K3 sesuai prosedur.

 Harus

melaksanakan K3 sesuai prosedur secara disiplin.

 Menjelaskan cara pelaksanaan K3 sesuai prosedur.

 Melaksanakan K3 sesuai prosedur.

 Melaksanakan K3 sesuai prosedur secara disiplin.

Asesmen 5. Membuat

laporan hasil inspeksi visual pengelasan.

5.1 Format laporan inspeksi visual disiapkan sesuai prosedur.

 Dapat menjelaskan format laporan inspeksi visual sesuai prosedur.

 Mampu menyiapkan format laporan inspeksi visual sesuai prosedur.

 Harus menyiapkan format laporan inspeksi visual sesuai prosedur secara teliti.

 Menjelaskan format laporan inspeksi visual sesuai prosedur.

 Menyiapkan format laporan inspeksi visual sesuai prosedur.

 Menyiapkan format laporan inspeksi visual sesuai prosedur secara teliti.

(25)

Buku Informasi Versi: 2018 Halaman: 25 dari 26 5.2 Data hasil inspeksi

visual diidentifikasi.

 Dapat

menjelaskan data hasil inspeksi visual.

 Mampu

mengidentifikasi data hasil inspeksi visual.

 Harus

mengidentifikasi data hasil inspeksi visual.

 Menjelaskan data hasil inspeksi visual.

 Mengidentifikasi data hasil inspeksi visual.

5.3 Rekomendasi hasil inspeksi dibuat berdasarkan kriteria keberterimaan.

 Dapat

menjelaskan cara rekomendasi hasil inspeksi

berdasarkan kriteria keberterimaan.

 Mampu membuat rekomendasi hasil inspeksi

 Harus membuat rekomendasi hasil inspeksi

berdasarkan kriteria keberterimaan secara disiplin dan teliti.

 Menjelaskan cara rekomendasi hasil inspeksi

 Membuat

rekomendasi hasil inspeksi

 Membuat rekomendasi hasil inspeksi berdasarkan kriteria keberterimaan secara disiplin dan teliti.

Asesmen

(26)

Sub Bidang Multimedia TIK.MM02.055.01

Judul: Membuat Animasi Digital 3D

Buku Informasi Versi: 2015 Halaman: 26 dari 26

LAMPIRAN

1. Buku Informasi

2. Buku Kerja

3. Buku Penilaian